INFONEWS
-->

Sabtu, 02 November 2019

Kongres PSSI Dianggap Tidak Transparan, Enam Calon Ketua PSSI Mundur


JAKARTA - Kongres Pemilihan PSSI berpotensi lebih cepat selesai. Sebab, delapan calon Ketua Umum menyatakan mundur. Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti dan Bernhard Limbong sudah menyatakan menarik diri dari pencalonan di Kongres Pemilihan. La Nyalla tak datang ke Kongres Pemilihan di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (2/112019).

Belakangan, Sarman El Hakim, Yesayas Oktavianus, Vijaya Fitriyasa, Fary Francis, Aven Hinelo, dan Benny Erwin, menyatakan mengikuti jejak keduanya.

Dengan demikian, hanya tersisa tiga calon Ketua Umum PSSI. Mereka adalah Mochamad Iriawan, Arif Putra Wicaksono, dan Rahim Soekasah. Ketiganya bakal beradu kuat di Kongres Pemilihan nanti.

Ada pun, alasan enam calon menarik diri adalah tak puas dengan jalannya Kongres Pemilihan. Mereka merasa ada keanehan dalam proses pemilihan.

"Kami merasa tak transparan dan adil. Ada janji, sosialisasi tata cara pemilihan. Nyatanya tidak. Kedua, voters siapa? Kami hanya ingin menyampaikan masalah ini ke FIFA, AFC, dan Komite Eksekutif, tapi tak bisa," kata salah satu calon Ketua Umum, Fary Francis dikutip vivanews.com.

"Bagaimana Kongres bisa berjalan dengan benar. Maka dari itu, kami menyatakan menarik diri. Kongres tak bermartabat, capek Timnas buruk dan jelek," lanjutnya. (*/IN-001)

Video Mesum Mirip Nagita Slavina Beredar, Ini Tanggapan Raffi Ahmad

JAKARTA - Biasa ceria, Raffi Ahmad tampak serius saat di depan kamera. Bukan tanpa alasan, wajah serius Raffi Ahmad itu ia tampakkan saat menanggapi soal video syur mirip Nagita Slavina beredar.
Ya, Raffi Ahmad rupanya telah mengetahui perihal video syur mirip Nagita Slavina yang beberapa waktu ke belakang telah beredar.
Karenanya, dengan tatapan serius, Raffi Ahmad pun memberikan responnya kepada khalayak.

–– ADVERTISEMENT ––Sebagai seorang suami, Raffi Ahmadtampaknya merasa wajib membela sang istri, Nagita Slavina.Terutama ketika sang istri, Nagita Slavinabaru-baru ini diterpa isu video syur.
Diwartakan sebelumnya, video syur yang disebut istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina itu heboh di grup WhatsApp dan media sosial sejak Senin (28/10/2019) kemarin.
Hal ini juga diunggah dari akun gosip @rumpi.manja.official pada Selasa (29/10/2019).
Dari screenshoot foto yang di-posting terlihat seorang wanita tengah berbaring dan memiliki senyuman mirip dengan Nagita Slavina.
Bahkan, kabarnya video tersebut sudah menyebar di grup WhatsApp dan media sosial lainnya.

Viral video syur mirip Nagita Slavina
Viral video syur mirip Nagita Slavina (Instagram/@rumpi.manja.official)

Ada Netizen menilai pemeran dalam video syur itu memiliki kemiripan dengan istri Raffi Ahmad itu.
Selain itu, netizen menilai lesung pipi dan gigi dalam video tersebut mirip dengan ibunda Rafathar Malik Ahmad.
Namun, kebanyakan netizen justru kompak jika video yang beredar adalah hoax.
Ya, apalagi selama ini Nagita Slavina dikenal sebagai salah satu publik figur yang santun dan memiliki ribuan banyak penggemar militan.
"Hoax ini mah, nggak sama beda banget," komentar akun @cahfi3.
"Lihat struktur giginya aja beda," jelas netizen @ms.jyanti_sari.
Pasca beberapa hari berlalu, Raffi Ahmadakhirnya mau buka suara soal video syurmirip Nagita Slavina yang beredar luas di dunia maya.
Melalui laman Instagram-nya, Raffi Ahmadmengunggah sebuah video berisi pernyataannya.
Sambil menampakkan wajah serius, Raffi Ahmad pun bercerita bahwa beberapa hari ke belakang ia dan Nagita Slavina tengah sibuk.

Raffi Ahmad tunjuk kamera sambil bersuara soal video syur mirip Nagita Slavina
Raffi Ahmad tunjuk kamera sambil bersuara soal video syur mirip Nagita Slavina (Instagram @raffinagita1717)

Terutama kemarin, Raffi Ahmad mengaku punya banyak aktivitas di gunung Bromo.
"Oke guys, sekarang gue ada di Surabaya. Kemarin di Bromo aktivitas kita cukup padat," ucap Raffi Ahmad.
Usai mengulas soal aktivitasnya, Raffi Ahmad pun akhirnya menyinggung soal video syur.
Dengan tatapan serius, Raffi Ahmad terlihat kesal saat membahas video syur mirip Nagita Slavina tersebut.
Meski begitu, Raffi Ahmad mengaku akan memberikan klarifikasi terkait dengan video syur mirip Nagita.
Raffi Ahmad merasa hal tersebut sudah menjadi kewajibannya sebagai kepala rumah tangga.
"Nah ini ada berita tentang video syur. Gue sebagai kepala keluarga dan sebagai suami harus mengklarifikasinya," pungkas Raffi Ahmad.
Lebih lanjut, Raffi Ahmad pun berjanji akan segera mengunggah video klarifikasi dari dirinya dan Nagita Slavina terkait video syurtersebut.
Guna menunjukkan kegusarannya, Raffi Ahmad terlihat menunjuk-nunjuk kamera.
"Tunggu video klarifikasi dari kita," ucap Raffi Ahmad.


Tanggapan Gisel saat Video Syur Mirip Nagita Beredar
Gisella Anastasia yang mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019) terkait pelaporan kasus video dewasa mirip dirinya itu tak luput dari pertanyaan wartawan tentang Gigi.
Melansir laman Grid.ID, Gisella Anastasia terkejut, ternyata tidak hanya dirinya saja yang menjadi korban tangan usil pengguna internet.
Menurut dugaan Gisella Anastasia, ia dan Nagita Slavina adalah korban modus atau bisnis.
"Apa nih? Kayak gini juga? Dimiripin juga? Tuh kan berarti sengaja! Udah lumayan modus. Emang ada bisnisnya kali," kata Gisella Anastasia, saat ditemui Grid.ID, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
"Nggak tahu, coba nanti dicari tahu. Bukan ranahku juga. Nanti lihat perkembangannya," sambung ibunda Gempita itu.
Gisella Anastasia bahkan ikut sedih mendengar kabar video panas mirip sahabatnya, Nagita Slavina turut viral.
Mantan istri Gading Marten ini ikut memberikan dukungan secara mental untuk Nagita Slavina.
"Kebetulan baru denger, ikut bersedih. Saya tahu sekali rasanya apalagi temen sendiri. Pasti support apa pun lah secara mental, kita di sini," tandasnya.
Beredarnya video syur yang disebut-sebut mirip Nagita Slavina ini pertama kali dibagikan oleh akun gosip Instagram.
Namun hingga kini belum diketahui kebenarannya terkait video panas tersebut.
Diketahui saat ini, Nagita Slavina sedang bepergian bersama suami dan anaknya ke sejumlah tempat di Indonesia.
Sehingga, belum ada tanggapan terkait ramainya isu video mesum mirip Nagita Slavina tersebut dari pihak mereka.

Rabu, 30 Oktober 2019

Kekecewaan Hanura Tak Masuk Kabinet, Merembes ke Daerah


SOLOK - Kekecewaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang kadernya tidak ditunjuk sebagai mentri pada kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin, mulai merembes ke daerah-daerah./Salah satunya, DPC Partai Hanura Kota Solok, Sumatera Barat. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Solok, Rusnaldi, prihatin dan sangat kecewa karena perjuangan Partai Hanura tidak dihargai sama sekali. Padahal menurutnya, Partai Hanura merupakan partai pengusung mencalonkan Jokowi makruf. Bahkan berita yang disampaikan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Tohir, mengatakan pengisian kabinet diisi diutamakan yang telah berkeringat memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres.

"Padahal Partai Hanura di pusat hingga ke daerah-daerah, telah berdarah-darah memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres. Sehingga, semangat perjuangan berimbas ke Partai Hanura di pusat tidak dapat menempatkan di kursi DPR RI.  Ditambah lagi Ketum kami Pak Oesman Sapta Odang sangat berkomitmen dan berani tidak mencalonkan ke DPD demi Partai Hanura untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres. Kami DPC Partai Hanura Kota Solok salah satu tim pemenangan TKN daerah Jokowi-Ma'ruf malah berlumuran darah untuk pemenangan," ujarnya.

Rusnaldi menyebut, banyak sekali rintangan yang sangat luar biasa, karena Sumbar salah satu basis kemenangan Prabowo-Sandi. Bahkan, Rusnaldi menyatakan dalam eskalasi Pemilu serentak 17 April 2019 lalu, di Kota Solok, banyak hinaan, tudingan dan hadangan, hingga cap buruk yang diterima kader-kader Hanura di Kota Solok. Bahkan, sebagai bagian dari pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Kota Solok, Partai Hanura dikota Solok semakin dekat dihari pencoblosan dihembuskan isu partai penista agama karena Partai Hanura salah satu pengusung Jokowi-Ma'ruf.

"Tapi kami tetap tegar menghadapi gelombang tersebut dan terus meyakinkan masyarakat agar memilih Jokowi-Ma'ruf bersama Partai Hanura," ujarnya.


Selasa, 29 Oktober 2019

CPNS 2019 Dibuka 11 November, 197.111 Formasi Tersedia, Ini Syarat-Syaratnya


JAKARTA - Pembukaan pendaftaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 akan dilaksanakan melalui portal SSCASN atau Sistem Seleksi Calon ASN. Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, pendaftaran daring secara online akan dilakukan pada bulan November 2019.

"Pembukaan pendaftaran secara daring (online) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id pada tanggal 11 November 2019 mendatang," ujar Ridwan dikutip Kompas.com, Senin (28/10/2019).

Ridwan menegaskan, satu orang pelamar hanya dapat melamar pada satu formasi di satu instansi. Dia menjelaskan, sejumlah dokumen wajib disiapkan peserta, di mana nantinya akan diunggah ke portal SSCASN. Dokumen tersebut antara lain scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah, transkrip nilai asli dan beberapa dokumen pendukung lain yang disyaratkan oleh instansi.

Ridwan menambahkan, dalam masa pengumuman ini, instansi yang membuka formasi CPNS 2019 dapat melakukan pengumuman resmi di situs web dan media sosial masing-masing.

Ketika pendaftaran daring dibuka, masyarakat dapat terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang ada dalam portal SSCASN.

"Jika ditemukan kesulitan, pelamar dapat mempelajari informasi yang tertuang pada kanal Frequently Asked Question (FAQ) yang menyediakan jawaban atas persoalan yang umumnya menjadi kendala pelamar," ujar dia.

Apabila FAQ tidak dapat memberikan jawaban atas persoalan pendaftaran, BKN menyediakan kanal helpdesk daring dalam portal yang dapat dijadikan sebagai media pengaduan.

"Dalam kanal tersebut akan tertuang sejumlah tahapan pengaduan yang dapat dilakukan pelamar untuk kemudian disampaikan solusinya oleh petugas helpdesk daring," tutur Ridwan.

Ridwan menambahkan, mulai tanggal 11 November 2019, BKN juga membuka layanan helpdesk luring (offline) di Kantor Pusat BKN, Jalan Mayjend Sutoyo No. 12 Jakarta Timur dan Kantor Regional BKN yang akan memberikan solusi jika kendala pelamar tidak terselesaikan melalui penjelasan FAQ dan helpdesk daring.

Sebelumnya, pengumuman resmi pembukaan rekrutmen CPNS telah disampaikan melalui surat bernomor B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah yang ditandatangani Menteri PANRB Tjahjo Kumolo.

Sebagai tambahan informasi, pemerintah tidak membuka formasi tenaga administrasi di tahun ini, karena jumlahnya sudah hampir separuh dari total di Indonesia.

Sehingga, pada rekrutmen kali ini, pemerintah fokus membuka formasi untuk jabatan yang berkontribusi memberikan perubahan.

Pemerintah akan membuka 197.111 formasi dengan rincian, instansi pusat sebanyak 37.854 formasi pada 68 kementerian/lembaga dan instansi daerah 159.257 formasi pada 462 pemerintah daerah.

Terdapat dua dua jenis formasi yang dibuka pada CPNS tahun 2019 ini, yaitu formasi umum dan formasi khusus.

Formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada Instansi Pusat dan Daerah, serta formasi khusus putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada Instansi Pusat.

Sedangkan formasi jabatan yang dibuka adalah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lainnya. (*/IN-001)

Senin, 28 Oktober 2019

Faldo Maldini Orasi Politik Sembilan "SUMangaik BARu"


PADANG - Setelah tiga jam didapuk menjadi Dewan Pemimpin Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatra Barat (Sumbar), politisi muda Faldo Maldini langsung menyampaikan orasi politik di hadapan masyarakat Sumbar yang didominasi kaum milenial di Hotel Pangeran Beach, Kota Padang, Minggu (27/10) malam. Dalam orasi politik yang disampaikan, Faldo Maldini berusaha merangkul suara masyarakat Sumbar, untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Dalam pidatonya, mantan Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menawarkan sembilan gagasan, yang termaktub dalam Sumangaik Sambilan.

Kesembilan "SUMangaik BARu" yang ditawarkan Faldo, berisi; Sumangaik Baraja, yang ditujukan tentang pendidikan untuk melahirkan cendikiawan. Kemudian, Sumangaik Mangaji, untuk membangun generasi yang agamais atau religius. Lalu, Sumangaik Raun, dalam membangun pariwisata. Kemudian, Sumangaik Manggaleh yang berisikan gagasan tentang industri dan menciptakan kewirausahaan.

Selanjutnya, Sumangaik Bakawan, untuk membangun mitra kerjasama atau jejaring sosial demi menuju kemandirian. Lalu, Sumangaik Malayani, tentang tentang pelayanan publik berbasis partisipasi masyarakat. Kemudian, Sumangaik Bajaleh, tentang transparansi APBD. Lalu, Sumangaik Badayo, yang berisikan gagasan peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak. Kemudian, Sumangaik Basegeh, tentang inovasi berbagai sektor pembangunan.

"Kami optimis menang di MK, dan bisa maju sebagai calon termuda Pemilihan Gubernur Sumbar 2020. Kami menawarkan Sumangaik Sambilan atau Rumah Gadang Sambilan Ruang untuk membangun Sumbar lebih maju," kata Faldo.

Orasi politik yang disampaikan mantan juru bicara Capres Prabowo-Sandi Uno tersebut, juga sebagai deklarasi kesiapan politisi muda alumni Presiden Mahasiswa Universitas Indonesia, untuk maju bersama PSI dalam kontestasi Pilgub 2020 mendatang.

Diangkat Jadi Ketua DPW dan Jubir Nasional PSI

Selain diangkat menjadi Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Barat, Faldo Maldini juga ditunjuk sebagai juru bicara nasional PSI bidang pemerintahan.

Penunjukan Faldo sebagai juru bicara nasional PSI dikarenakan pria asal Pesisir Selatan, Sumbar itu memiliki pengalaman di pentas nasional.

Sebelum bergabung dengan PSI, Faldo adalah Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN. Dia juga sempat menjabat sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

"Selain jadi Ketua DPW PSI Sumbar, Faldo juga jadi juru bicara nasional PSI bidang pemerintahan," kata Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni usai jumpa pers, Minggu (27/10/2019) di Padang.

Menurut Raja Juli, kemampuan Faldo yang berkapasitas nasional itu sudah diketahui PSI sehingga Faldo diharapkan mampu menjadi pemimpin baru di Sumbar dan Indonesia.

"Faldo sudah berkaliber nasional. Jadi tidak ada salahnya diangkat jadi juru bicara nasional PSI," kata Raja Juli. (*/IN-001)

Minggu, 27 Oktober 2019

Jokowi: PP Menjadi Pionir untuk Menjaga Nilai-Nilai Luhur Pancasila


Resmikan Mubes X Pemuda Pancasila, Jokowi: Terus Jaga Pancasila

JAKARTA - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila. Acara pembukaan digelar di Lagoon Garden, Hotel Sultan, Jakarta, pada Sabtu (26/10/2019). Mengawali sambutannya, Jokowi menyampaikan terima kasih atas peran para kader Pemuda Pancasila di seluruh Tanah Air yang turut menjaga dan menyukseskan penyelenggaraan agenda-agenda politik nasional. Mulai dari pemilu, hingga pelantikan presiden dan wakil presiden yang telah berjalan dengan damai, tertib, dan lancar.

 "Untuk itu saya dan Bapak Ma'ruf Amin ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada keluarga besar Pemuda Pancasila karena saya tahu ada peran Pemuda Pancasila di dalamnya," ujar Presiden.



Presiden Jokowi juga menjelaskan cita-cita bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia yang akan merayakan 100 tahun kemerdekaan berpotensi masuk 5 besar kekuatan ekonomi dunia dengan pendapatan per kapita per tahun Rp320 juta.

"Sebuah jumlah yang sangat besar. Itu kalau dihitung per bulan kurang lebih Rp27 juta per kapita per bulan," imbuhnya.



Namun, Presiden Jokowi menjelaskan, untuk mencapai cita-cita tersebut tidaklah mudah. Menurutnya, dibutuhkan kerja keras, inovasi, dan pondasi yang kuat berupa toleransi, persatuan, persaudaraan, dan karakter kebangsaan yang didasarkan Pancasila.

"Oleh sebab itu pada kesempatan yang sangat baik ini saya titip Pemuda Pancasila saya yakin akan terus dan tetap menjaga Pancasila, menjadi motor bagi pengamalan Pancasila untuk memberi jalan bagi pencapaian Indonesia yang maju, Indonesia yang sejahtera," tandasnya.



Turut hadir dalam acara pembukaan Mubes X Pemuda Pancasila, antara lain Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo selaku Ketua Panitia Mubes, Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Selain itu tampak hadir juga sejumlah tokoh masyarakat dan ketua umum partai politik serta organisasi kemasyarakatan.



Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Solok, Lamud Wijaya yang juga ikut menghadiri Mubes tersebut, menyatakan pihaknya siap menjadi motor pengamalan Pancasila. Sekaligus menjadi pionir bagi perkembangan nilai-nilai Pancasila untuk masyarakat Kabupaten Solok yang lebih baik.

"Kita siap menjadikan organisasi Pemuda Pancasila sebagai penggerak utama perkembangan di masyarakat. Baik di bidang kepemudaan, maupun masyarakat secara umum," tegasnya.



Lamud Wijaya juga membentangkan sejumlah harapan dan program yang akan diusung di masa kepengurusannya empat tahun ke depan. Sejumlah harapan yang tentunya sebagai upaya merubah imej dan label PP sebagai organisasi yang hanya perkumpulan preman, menjadi organisasi yang memiliki integritas tinggi. Sejumlah program nyata melalui pemberdayaan ekonomi sudah mulai disiapkan untuk menjawab harapan itu.

"Saat ini, meski belum dilantik, namun MPC PP Kabupaten Solok sudah bergerak dengan program nyata. Salah satunya adalah unit usaha Resto yang akan diluncurkan dalam waktu dekat di Jalinsum By Pass Kota Solok. Selain akan menyediakan kopi khas Solok (Solok Radjo) dan kuliner khas Solok, resto ini akan dikelola secara profesional dengan sistem investasi dari anggota dan pembagian hasil berdasarkan persentase saham yang dimiliki.



"Selain membuka lapangan kerja bagi anggota, laba usaha ini juga akan disisihkan untuk organisasi PP Kabupaten Solok," ujar Lamud Wijaya.

Sementara itu, di bidang pertanian, MPC PP Kabupaten Solok saat ini juga telah digerakkan perkebunan serai wangi sebagai bahan baku pembuatan minyak atsiri di daerah Sirukam Kecamatan Payung Sekaki.

"Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan ormas lain di daerah ini dalam mensukseskan berbagai program pemerintah, seperti Empat Pilar Pembangunan di Kabupaten Solok ini," tegas Lamud Wijaya. (rijal islamy)

Jumat, 25 Oktober 2019

12 Wakil Menteri Dilantik, Ini Daftar Lengkapnya


JAKARTA - Presiden Joko Widodo melantik 12 wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, di Istana Merdeka, Jumat (25/10/2019). Mereka akan mendampingi sejumlah menteri untuk masa tugas lima tahun ke depan. Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat dua wakil. Ini sesuai dengan harapan Menteri Erick Thohir sebelumnya yang mengharapkan ada wakil menteri lebih dari satu orang

Hadir pada pelantikan di Istana Negara tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf  Amin dan para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Para wakil menteri tersebut pagi tadi telah dipanggil ke Istana oleh Presiden Jokowi. Kepada mereka diberikan arahan tentang tugas dan tanggung jawab. (*/IN-001)

Wakil Menteri Kabinet Indonesia
1. Wakil Menteri Luar Negeri: Mahendra Siregar.
2. Wakil Menteri Agama: Zainut Tauhid.
3. Wakil Menteri Pertahanan: Wahyu Sakti Trenggono.
4. Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara.
5. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat: John Wempi Wetipo.
6. Wakil Menteri Lingkungan Hidup: Alue Dohong.
7. Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga.
8. Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Budi Arie Setiadi.
9. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN): Surya Tjandra.
10. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo.
11. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo.

Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021

JAKARTA - Mengalahkan dua pesaingnya, Peru dan Brasil, Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Keputusan tersebut dikeluarkan FIFA dalam Council Meeting di Shanghai, Kamis (24/10/2019) siang waktu setempat. Rapat tersebut dipimpin Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Selain membahas sejumlah agenda FIFA yang akan digelar dalam dua tahun ke depan, FIFA juga mengumumkan negara yang jadi tuan rumah FIFA U-17, U-20, dan juga Piala Dunia Sepakbola Pantai.

FIFA juga menentukan siapa yang jadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2021 serta membahas penjadwalan Piala Dunia 2022.

"Alhamdulillah presentasi PSSI diterima dengan baik sehingga kita diterima jadi tuan rumah," ujar Direktur Media dan Digital PSSI, Gatot Widakdo, dilansir dari detikSport.

Lewat akun Twitter resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan kabar gembira ini dengan memposting logo Piala Dunia U-20.

"ALHAMDULILLAAAAAAAHHHHH. ASTUNGKARA. PUJI TUHAN. Indonesia resmi terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021! #FIFA #U20WC #Indonesia2021 #IndonesiaSiap #KamiSiap," cuit @PSSI.

Mengajukan 10 Lokasi Stadion

Sebelumnya, PSSI telah mengajukan sepuluh stadion dari beberapa kota untuk menggelar pertandingannya.

Sepuluh venue itu adalah Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, Stadion Pakansari di Bogor, Stadion Patriot Bekasi, Stadion Mandala Krida di Yogyakarta, Stadion Manahan Solo, Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Gelora Bung Tomo di Surabaya, serta Stadion I Wayan Dipta di Bali.

FIFA juga telah melakukan peninjauan awal untuk beberapa kota. Sekretariat Jenderal (Sekjen PSSI), Ratu Tisha Destria dan pihak PSSI juga sudah melakukan kunjungan ke beberapa kepala daerah guna menyampaikan input dari FIFA terkait kesiapan kota menjadi tuan rumah.

"Kota-kota yang kami ajukan sebagai tuan rumah, sangat positif sambutannya dan mengatakan siap berbenah supaya layak menjadi tuan rumah yang baik. Sampai saat ini kami masih optimis dan langsung menyampaikan hasil evaluasi FIFA saat peninjauan awal," kata Tisha lewat pesan pendek, dilansir dari detikSport. (*/IN-001)

Rabu, 23 Oktober 2019

Komjen Idham Aziz Calon Tunggal Kapolri

JAKARTA - Presiden Jokowi memastikan Jenderal Pol Idham Aziz akan menggantikan Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri.

"Idham Aziz. Ya, kita cuma kirim satu nama itu ke DPR sebagai calon Kapolri," kata Jokowi saat sesi wawancara dengan Wartawan, usai sesi Foto Bersama dengan Menteri Kebinet Indonesia Bersatu, di Istana Negara, Rabu (23/10)

Komjen Idham Aziz akan menggantikan Jenderal Muhammad Tito Karnavian yang secata resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolri pada Selasa 22 Oktober 2019.

Pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara kelahiran 30 Januari 1963 ini sudah malang melintang di berbagai jabatan di tubuh Polri, terutama di bidang reserse. Ia adalah lulusan Akpol tahun 1988, yang juga dikenal ahli dalam bidang anti-terorisme.

Salah satu yang prestasi Idham paling dikenang publik adalah saat ia tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris kelas kakap Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur pada 2005, bersama Tito Karnavian. Di tahun yang sama, Idham juga ditugaskan ke Poso, Sulawesi Tengah untuk membantu Tito dalam upaya melawan teroris.

DPR Uji Kelayakan Pekan Depan

Pimpinan DPR telah menerima surat presiden (surpres) perihal pengangkatan Komjen Pol Idham Aziz sebagai kapolri. Selanjutnya, surat tersebut diserahkan kepada Komisi III DPR sebagai mitra kerja Polri untuk ditindaklanjuti dalam uji kelayakan dan kepatutan.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, surat tersebut baru dikirimkan pihak istana kepada Setjen DPR sekitar pukul 09.00 WIB tadi. Dia pun membenarkan dalam supres itu nama Kabareskrim Idham Aziz menjadi pilihan presiden untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Tito Karnavian.

"Sudah masuk, sudah masuk. Iya benar, Pak Idham Aziz," kata Dasco, saat dikonfirmasi, Rabu (23/10/2019).

Wakil ketua umum Partai Gerindra itu mengatakan, surpres tersebut nanti segera dikirim ke Komisi III setelah terbentuk untuk ditindaklanjuti dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). "Nunggu Komisi III disepakati dulu. Kan Komisi III baru minggu depan, setelah itu ya langsung kita adakan fit and proper test. Kan Komisi III nya belum dilantik," ujarnya.

Sementara, sambil menunggunya Komisi III terbentuk, Dasco menyebut sampai hari ini Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto masih akan menjadi pelaksana tugas (plt) kapolri.

Idham Aziz: Siap Terima Amanah

Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Aziz mengaku siap menjadi Kapolri. Idham mengatakan, tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi (fit and proper test) sebagai calon Kapolri. Dia juga mohon doa masyarakat agar bisa menjalani tugas sebagai Kapolri dengan baik.

"Ya, saya tentunya siap menjalankan amanah ini. Bismmillahi tawakkaltu," ujar Idham di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Dia mengungkapkan, sesuai jadwal proses seleksi di Komisi III DPR akan dilaksanakan pekan depan. Belum diketahui pasti, kapan waktunya.

"Saya mohon doa restu karena mungkin minggu depan akan dilakukan fit and proper test. Saya saat ini sedang menyiapkan diri, dan prinsipnya saya siapkan," katanya. (*/IN-001)

Riwayat Jabatan Komjen Idham Azis

02–12–1988: Pamapta Kepolisian Resor Bandung
15–01–1989: Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung
28–04–1991: Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung
05–04–1993: Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan
01–07–1999: Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
27–08–2001: Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
08–05–2002: Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri
14–12–2002: Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya
25–02–2003: Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
10–09–2004: Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
14–10–2004: Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
03–06–2005: Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror
17–01–2006: Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri
09–06–2008: Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri
19–12–2008: Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
17–10–2009: Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
29–09–2010: Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri
25–03–2013: Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri
03–10–2014: Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
28–02–2016: Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri
23–09–2016: Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri
20–07–2017: Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya
22–01–2019: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri

Ini Nama-Nama Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan secara resmi menteri-menteri yang akan membantunya di kabinet. Kabinet ini diberi nama Kabinet Indonesia Maju. Perkenalan ini berlangsung di tangga veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Jokowi dan para calon menteri duduk lesehan.

Jokowi lalu memanggil satu persatu nama calon menteri dan mereka berdiri. Dia juga menjelaskan tugas yang akan diemban para menterinya.

Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024:

1. Menko Polhukam: Mahfud MD
2. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menko Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
4. Menko PMK: Muhadjir Effendy
5. Mensesneg: Pratikno
6. Mendagri: Jenderal Tito Karnavian
7. Menlu: Retno LP Marsudi
8. Menhan: Prabowo Subianto
9. Menkum HAM: Yasonna Laoly
10. Menkeu: Sri Mulyani
11. Menteri ESDM: Arifin Tasrif
12. Menperin: Agus Gumiwang Kartasasmita
13. Mendag: Agus Suparmanto
14. Mentan: Syahrul Yasin Limpo
15. Menteri KLHK: Siti Nurbaya Bakar
16. Menhub: Budi Karya Sumadi
17. Menteri KKP: Edhy Prabowo
18. Menaker: Ida Fauziyah
19. Mendes PDTT: Abdul Halim Iskandar
20. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
21. Menkes: dr Terawan
22. Mendikbud: Nadiem Makarim
23. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
24. Mensos: Juliari Batubara
25. Menteri Agama: Jenderal (Purn) Fachrul Razi
26. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
27. Menkominfo: Johnny G Plate
28. Menkop UKM: Teten Masduki
29. Menteri PPPA: Gusti Ayu Bintang Darmavati
30. MenPAN-RB: Tjahjo Kumolo
31. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
32. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil
33. Menteri BUMN: Erick Thohir
34. Menpora: Zainudin Amali

Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia

Selasa, 22 Oktober 2019

Penderita Kusta asal Kabupaten Solok itu, Terbaring Lemah di Gerbang Masjid Ikhwan Dharmasraya

Lagi, Warga Asal Kabupaten Solok Sakit dan Terlantar di Dharmasraya -
Tak Ada yang Peduli, Penderita Kusta Itu Terbaring Lemah di Gerbang Masjid

Tak ada yang ingin sakit, apalagi dalam kondisi miskin. Namun, ketika derita itu datang, nelangsa harus ditanggung sendiri. Dengan tabah. Hal itu dialami M Amin (32), warga asal Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok. Menderita penyakit kusta, bujangan tersebut meringkuk di gerbang Masjid Al Ikhwan, Dharmasraya. Tanpa ada satupun pihak yang peduli, termasuk keluarganya sendiri.


Sesosok laki-laki terbaring lemah di gerbang Masjid Ikhwan, Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasrya, Sumbar. Berbantalkan ransel, berselimutkan kain sarung, beralaskan karpet warna hijau seukuran badan. Tak ada yang berani mendekat, sebab dari jauh, terlihat jelas kaki pria tersebut terbungkus plastik. Diduga menderita penyakit kusta, kedua kakinya sudah terlihat membusuk.

Dengan dahi yang terus mengernyit, tampak jelas lelaki tersebut merintih menahan sakit. Tak bisa kemana-mana, lelaki tersebut "ditemani" sebotol air teh ukuran 600 mililiter dan sebotol air putih ukuran 1,5 liter.



Dari penuturan Reza, salah seorang warga Sungai Rumbai, lelaki tersebut sebelumnya diantarkan oleh salah satu mobil dinas dari Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, pada 9 Oktober 2019 lalu.

Dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang dimilikinya, lelaki berkulit sawo matang tersebut bernama, Muhammad Amin, warga Jorong Pasar Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, kelahiran 11 Desember 1987. Dalam KK-nya, Muhammad Amin hanya sendirian, tanpa sanak saudara dan keluarga lainnya.

Kepala Dinas Sosial P3APPKB Dharmasraya, Bobby Riza mengatakan, pihaknya telah melihat kondisi yang bersangkutan. Menurut Bobby, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Solok, sehubungan kondisi Muhammad Amin. Namun, Dinas Sosial Kabupaten Solok, menjawab bahwa Muhammad Amin bukan lagi warga Kabupaten Solok, lantaran yang bersangkutan telah mengantongi Surat Keterangan Pindah (SKP) ke Pasar Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

"Kita juga telah melaporkan persoalan ini ke Dinsos Sumatera Barat, namun sampai saat ini belum ada respons," ungkapnya.



Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok, Yandra Prasat, mengatakan secara administrasi negara, Muhammad Amin bukan lagi warga Kabupaten Solok, karena dia telah mengajukan surat pindah, dan sudah dikabulkan. Yakni Surat Keterangan Pindah (SKP) WNI Antar Provinsi dengan Nomor 1302/26092019/0004.

"Kejadian ini sudah yang keempat kalinya dilakukan Muhammad Amin. Secara kemanusian, kami selaku pemeritah telah melakukan yang terbaik untuk dia. Bahkan dia pernah dirawat di RSUP M Djamil Padang, dengan dibiayai oleh Pemkab Solok. Bahkan, hingga saat ini, kami masih berutang di M Djamil sebanyak Rp 16 jutaan," ungkapnya.



Yandra juga menegaskan, pihak Pemkab Solok juga telah menjumpai keluarga Muhammad Amin di Surian. Namun tak ada yang mengubris atau peduli terhadap kondisi M Amin.

"Kami selaku pemerintah sudah memberikan upaya terbaik kepada yang bersangkutan. Baik secara pemerintahan, maupun secara kemanusiaan. Namun, tentu semua itu harus sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Kasus warga asal Kabupaten Solok yang terlantar di Dharmasraya ini bukan kali pertama terjadi. Bahkan, pada 8 Agustus 2019 lalu, petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Solok, di Arosuka, menolak menangani Muhammad Amin. Mirisnya, saat itu, Muhammad Amin masih tercatat sebagai warga Kabupaten Solok. Pasalnya, Surat Keterangan Pindahnya ditandatangani pada 15 Oktober lalu dengan nomor 1302/26092019/0004.



Saat ditolak RSUD Arosuka, M Amin saat itu terlantar dalam kondisi sakit parah di sebuah halte, di Sekapur Jujuhan, dekat wilayah Kabupaten Dharmasraya dan Solok Selatan. Penolakan pasien tersebut terjadi pada Kamis malam (8/8/2019) di RSUD Arosuka, yang merupakan satu-satunya rumah sakit milik daerah Kabupaten Solok.

Kabar dan kronologis penolakan pasien ini, berawal dari informasi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial di Dinas Sosial Kabupaten Solok, Kenol, S.Sos, pada Jumat (9/8/2019). Menurut Kenol, dia dikabari oleh temannya, bahwa beredar di grup facebook "Solok Selatan Facebook", bahwa ada orang ber-KTP Surian, Kabupaten Solok terlantar di Sekapur Jujuhan (sekitaran Dharmasraya-red) karena sakit. Sebagai tupoksi kerjanya, Kenol segera merespons dan menindaklanjuti kabar tersebut. Melalui sejumlah teman dan kenalannya, kabar dan keberadaan warga tersebut ditelusuri. Akhirnya, RSUD Dharmasraya mengantarkan pasien tersebut ke RSUD Arosuka.

Kenol bersama Kasi dan staf Dinas Sosial Kabupaten Solok lainnya pun sudah stand by menunggu kedatangan pasien tersebut pada 20.30 WIB, di RSUD Arosuka.

"Saya dan kawan-kawan langsung menunggu warga kita (Kabupaten Solok-red) yang diantarkan langsung dengan ambulans. Namun, ternyata, setiba di RSUD Arosuka, pasien hanya tergeletak di tandu tempat tidur, dan tidak dibawa ke IGD. Pasien tersebut juga tidak ditangani secara serius, justru malah menolak kehadirannya. Saya sempat kesal. Sejatinya kan diperiksa dulu, atau dibawa ke ruangan IGD dulu, ini tidak, langsung ditolak. Padahal kita sama-sama petugas sekaligus pelayan masyarakat Kabupaten Solok. Tentu kita tidak bisa menerima jika masyarakat kita sakit, tidak ada penanganan serius. Sehingga untuk menguatkan tersebut saya minta bukti penolakannya," ujar Kenol sambil memperlihatkan surat penolakan dari RSUD Arosuka tersebut.



Akhirnya, pasien yang bernama  M Yamin tersebut dibawa ke RSUD M Natsir di Kota Solok, yang merupakan Rumah Sakit Solok milik Pemprov Sumbar.

"Sesampai di RSUD M Natsir, pasien langsung dibawa ke ruang IGD dan diperiksa. Karena sakitnya sudah parah, pasien tersebut akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Meski akhirnya pasien dirujuk juga ke Padang, tapi pelayanan di RSUD M Natsir Kota Solok sangat bagus. Pokoknya enaklah pelayanan mereka. Kita yang melihat saja puas. Tapi di RSUD kita sendiri, sesama pelayan buat masyarakat kita di Kabupaten Solok, sangat mengecewakan," ujarnya. (***)

Senin, 21 Oktober 2019

Sering Kritik Jokowi, Tokoh HAM Natalius Pigai Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden-Wapres

JAKARTA - Sikap ksatria ditunjukkan aktivis HAM yang juga tokoh dari Papua, Natalius Pigai dalam menyambut pelantikan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden.

Pigai dikenal sebagai sosok kritis terhadap kebijakan Jokowi di periode pertama. Kebijakan yang dirasa nyeleneh, baik itu mengenai kasus HAM maupun masalah Papua, selalu menjadi konsentrasinya.

Namun di hari pelantikan Jokowi-Maruf, mantan anggota Komnas HAM itu secara kesatria turut menyampaikan ucapan selamat.

"Terlepas dari segala kekurangan dan kelebihan. Sudah sah memimpin Indonesia. Selamat untuk Ir. Joko Widodo dan K.H Maruf Amin, presiden dan wakil presiden RI 2019-2024," tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Minggu (20/10).

Jokowi dan Maruf Amin resmi dilantik dalam sidang Paripurna MPR. Pasangan yang pada pilpres lalu bernomor urut 01 itu menang atas sang rival, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan prosentase 55,5 persen berbanding 44,5 persen. (*/IN-001)

Minggu, 20 Oktober 2019

Sandiaga Uno Jadi Menteri Investasi, AHY Jadi Menpora

JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, sekaligus Cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu, Sandiaga Salahudin Uno, akan diumumkan menjadi salah satu menteri di Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sandi, aakan menempati jabatan di kementerian baru. Yakni Menteri Investasi, sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sementara itu, anak kandung Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan diangkat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Meski belum ditetapkan secara resmi, "bocoran" susunan kabinet tersebut, diyakini adalah versi terbaru. Rencananya, Jokowi akan mengumumkan susunan kabinet dan nama-nama menterinya setelah pelantikan, Minggu siang (20/10/2019).

Di tengah ramainya bocoran nama-nama yang disebut menjadi bakal calon Kabinet Jilid II, Jokowi memberikan keterangan. Jokowi sendiri mengaku antusias membaca bocoran nama-nama tersebut.

"Selamat pagi. Saya telah menerima beberapa versi “bocoran” nama-nama menteri kabinet untuk pemerintahan periode 2019-2024. Saya sendiri membacanya dengan antusias kalau-kalau itu benar adalah bocoran." tulis Jokowi dalam akun Facebook Presiden Joko Widodo.

Jokowi menegaskan, susunan kabinet untuk pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Jokowi akan mengumumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober.

"Yang jelas, susunan kabinet untuk pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Saya akan umumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober, bisa di hari yang sama, atau setelahnya," lanjutnya. (*/IN-001)

Susunan Kabinet Jokowi-Amin
Periode 2019-2024

Presiden RI
Ir. H. Joko Widodo

Wakil Presiden RI
Prof. Dr (HC) KH. Ma'ruf Amin

I. Menteri Koordinator

a. Menteri Koordinator Bidang Polhukam
Luhut Binsar Pandjaitan

b. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Sri Mulyani

c. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
KH. Said Aqil Siradj

d. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
Moeldoko

II. Menteri

a. Menteri Sekretaris Negara
Pratikno

b. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas
Rini Soemarno
Wakil Menteri
Hariyadi Sukamdani

c. Menteri Dalam Negeri
Olly Dodokambey

d. Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Internasional
Retno Marsudirini
Wakil Menteri
Mahendra Siregar

e. Menteri Pertahanan
Budi Gunawan
Wakil Menteri
Hasto Kristiyanto

f. Menteri Hukum dan HAM
Hikmanto Djuwana
Wakil Menteri
Lawrence TP Siburian

g.  Menteri Komunikasi dan Informatika
Wahyu Sakti Trenggono
Wakil Menteri
Anggela Herliani Tanoesoedibjo

h. Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi
Achmadi Noor Supit
Wakil Wakil Menteri
Aria Bima

i. Menteri Keuangan
Chatib Basri
Wakil Menteri
Erani Yustika

j. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Erick Thohir
Wakil Menteri
Wisnu Broto Setyo

k. Menteri Pertanian
Abdul Kadir Karding

l. Menteri Koperasi  dan UKM
Prananda Prabowo
Wakil Menteri
Diaz Hendropriyono

m. Menteri Perindustrian dan Perdagangan
Airlangga Hartarto
Wakil Menteri
Thomas Trikasih Lembong

n. Menteri Investasi/Kepala BKPM
Sandiaga Salahudin Uno
Wakil Menteri
Achmad Baiquni

o. Menteri Digital dan Ekonomi Kreatif
Tantowi Yahya
Wakil Menteri
Bahlil Lahadalia

p. Menteri Ketenagakerjaan
Hanif Dhakiri

q. Menteri PU dan Perumahan Rakyat
Basuki Hadi Muljono
Wakil Menteri
Emil Dardak

r. Menteri Kehutanan, Agraria dan Tata Ruang
Amran  Sulaiman
Wakil Menteri
I Gede Pasek Suardhika

s. Menteri Lingkungan Hidup
Agun Gunandjar Sudarsa
Wakil Menteri
Lenis Kogoya

t. Menteri Agama
M. Arwani Thomafi

u. Menteri Kesehatan
Benny Octavianus
Wakil Menteri
Terawan Agus Putranto

p. Menteri Kesejahteraan Sosial
Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Menteri
Erico Sutarduga

w. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Yenni Zannuba Wachid
Wakil Menteri
Grace Natalie

x. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
K.H. Haedar Nashir
Wakil Menteri
KH. Maman Imanulhaq

y. Menteri Pariwisata dan Kebudayaan
Triawan Munaf
Wakil Menteri
Riyad

z. Menteri Pendidikan Tinggi
Sofyan Jalil
Wakil Menteri
Nadiem Makarim

aa. Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset Nasional
Ilham Habibie
Wakil Menteri
Rhenald Kasali

bb. Menteri Desa  desa PDT
Djarot Saiful Hidayat
Wakil Menteri
Billy Mambasar

cc.  Menteri Transportasi
Budi Karya Sumadi
Wakil Menteri
Rusdi Kirana

dd. Menteri Kelautan dan Perikanan
Susi Pudjiastuti
Wakil Menteri
Prananda Surya Paloh

ee. Menteri Energi  dan Sumber daya Mineral
Jonny G. Plate
Wakil Menteri
Nicke Widyawati

ff. Menteri Pemuda dan Olah Raga
Agus Harimurti Yudhoyono


III. Pejabat Setingkat Menteri

a. Jaksa Agung
Noor Rachmad

b. Panglima TNI
Andhika Perkasa

c. Kapolri
Tito Karnavian

d. Sekretaris Kabinet
Hadi Tjahjanto

e. Kepala Badan Intelijen Negara
Joni Supriyanto

f. Kepala Staf Kepresidenan
Pramono Anung Wibowo


IV. Empat Jabatan Baru

a. Kepala Pusat Legislasi Nasional
Machfud MD
Wakil
Yusril Ihza Mahendra

b. Kepala Lembaga Ekonomi dan Keuangan Syariah
KH. Eman Suryaman

c.  Kepala Badan Manajemen Pengembangan Talenta
Roslan P Roeslani

d.  Kepala Badan Otorita Pemindahan Ibukota
Bambang Brodjonegoro

e. Kepala Badan Perpajakan dan Pendapatan Nasional
M Misbakhun

f. Kepala Badan  Pembangunan Destinasi Pariwisata Nasional (BPDPN)
Arief Yahya

V. Juru Bicara Kepresiden

a. Effendi Ghazali (UI)

b. Najwa Shihab (UI)

c. Saiful Maarif (UNAIR)

Sabtu, 19 Oktober 2019

Pakai Jaket Bomber, Wiranto Tinggalkan RSPAD Gatot Soebroto

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meninggalkan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada Sabtu siang (19/10/2019). Berdasarkan pantauan Antara, Wiranto memakai jaket bomber hijau tua saat keluar melalui pintu belakang Paviliun Kartika sekitar pukul 13.10 WIB.

Wiranto keluar dengan berjalan kaki ditemani istrinya dan juga dokter kepresidenan yang merawat Wiranto, yakni Dokter Terawan.

Ia tampak bersalaman dengan dokter Terawan sebelum memasuki mobil. Wiranto kemudian memasuki mobil Toyota Alphard hitam bernomor polisi B 2538 RFS.

Sebelumnya, Wiranto mendapat perawatan di RSPAD Gatot Soebroto akibat ditusuk oleh orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Insiden itu terjadi ketika Wiranto melakukan kunjungan kerja dan meresmikan gedung baru di Universitas Mathlaul Anwar, Pandeglang.

Belakangan pelaku penusukan diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang diduga terpapar paham radikal terafiliasi Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Wiranto sebelumnya mendapat penanganan medis awal di Puskesmas Menes dan RSUD Berkah, Pandeglang.

Menurut Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang, Firman, mantan Panglima ABRI itu terkena dua tusukan di bagian perut.

Di hari yang sama, Wiranto kemudian dibawa ke Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto untuk memperoleh perawatan lebih lanjut.

Sejak peristiwa penusukan Wiranto, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Mabes Polri telah menangkap 40 orang terduga teroris.

"Dari tanggal 10-17 Oktober jadi 40 orang. Terakhir ada empat orang di Bandung salah satunya dengan inisial OA," kata Karopenmas Mabes Polri Brigadir Jendral Polisi Dedi Prasetyo, Kamis (17/10).

Dedi mengatakan penangkapan ini sebagai langkah polisi untuk mencegah tindakan teroris terjadi di sejumlah wilayah. (*/IN 001)

Jumat, 18 Oktober 2019

Dilego Limapuluh Kota, Solok FC Berganti Nama Menjadi "SEL 50 FC"

Lama tak terdengar kabarnya, ternyata Solok FC sudah pindah home base. Kini, manajemen klub berjuluk Pandeka Gunung Talang tersebut, berada di Kabupaten Limapuluh Kota, dan berganti nama menjadi Solok Equator Luak 50 FC, disingkat SEL 50 FC. Mengapa klub ajaib tersebut bisa "angkat kaki" dari Solok Raya (Kota Solok, Kabupaten Solok, Selatan) di saat dahaga prestasi sepakbola baru terobati?


Laporan RIJAL ISLAMY, Solok

Akhir tahun 2017, masyarakat Solok Raya (Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan), dikejutkan dengan hadirnya sebuah klub sepakbola baru yang diberi nama Solok Football Club atau disingkat dengan Solok FC. Berjuluk Pandeka Gunuang Talang, Solok FC yang berdiri pada 4 September 2017, menggebrak kiblat sepakbola Ranah Minang, dengan menjuarai Liga 3 PSSI Regional Sumbar 2018 pada 30 Juli 2018. Solok FC melibas klub-klub bertradisi kuat di Sumbar, seperti PSP Padang, Persiju Sijunjung, Pespessel Pesisir Selatan, Persepak Payakumbuh, Gasliko Limapuluh Kota, Persepar Pariaman, PSKB Bukittinggi, PS GAS Sawahlunto, hingga Batang Anai FC.

Menjadi juara di Liga 3 Sumbar dan mendapat julukan "Bayi Ajaib", Solok FC melanjutkan keajaibannya di level Liga 3 Regional Sumatera. Solok FC semakin terbang tinggi dengan tampil sebagai wakil Sumatera 1. Solok FC menjadi satu-satunya wakil Sumbar di Liga 3 Nasional. Usai melewati hadangan tiga tim asal Sumut. Yakni Bhinneka FC (1-0 dan 1-2/agregat gol tandang), PSDS Deli Serdang (0-0 dan 3-0) dan Medan Utama FC (2-1 dan 1-0). Keberhasilan Solok FC tersebut menjadi sebuah sejarah, sekaligus angin segar dan kebanggaan bagi masyarakat.



Di Liga 3 Nasional, Solok FC melanjutkan kedigdayaannya. Tergabung di Grup B bersama PSCS Cilacap, PSBL Langsa dan Persid Jombang, Solok FC lolos ke babak 16 besar Liga 3 Nasional bersama tuan rumah PSCS Cilacap. Perjuangan Solok FC, terhenti di babak 16 Besar Liga 3 PSSI Putaran Nasional. Berlaga di Stadion Galuh, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018), Pandeka Gunung Talang (julukan Solok FC) takluk dari tuan rumah PSGC Ciamis dengan skor 0-2. Lolos ke perdelapan final, membuat Solok FC membawa harum nama Solok Raya. Baru kali ini, ada nama Solok, baik Kota Solok, Kabupaten Solok maupun Solok Selatan, "beredar" di kancah sepakbola nasional.

Sepakbola, selama ini dikenal sebagai cabang yang sangat spesial dalam setiap multi iven olahraga di level apapun. Mulai dari Olimpiade, Asian Games, SEA Games, PON, Porprov, Porkab, Porkot, bahkan hingga tingkat kecamatan hingga nagari. Dipertandingkan jauh hari sebelum pembukaan multi iven, sepakbola justru menjadi semacam "the last supper", perjamuan terakhir atau sajian puncak di closing ceremony (upacara penutupan). Meraih juara umum, tapi tanpa medali emas cabang sepakbola, terasa hambar, ibarat sayur tanpa garam.



Solok FC, lahir bertepatan pada saat sepakbola di berbagai belahan dunia tidak hanya sekedar dipandang sebagai salah satu cabang olahraga yang digandrungi masyarakat luas. Namun, Solok FC lahir ketika sepakbola berkembang menjadi sebuah industri, apalagi didukung oleh masyarakat Solok yang "gila bola". Solok FC lahir dari ide seorang pengusaha yang juga gila bola dan kini menjabat sebagai anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, yaitu Verry Mulyadi. Tidak begitu banyak yang kenal dengan sosoknya di Kota Solok, Kabupaten Solok, apalagi di Kabupaten Solok Selatan. Namun Verry, yang besar di Kota Padang, merupakan putra asli Balai Pinang, Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok. Verry juga menjadi sejarah, sebagai putra Solok pertama dan satu-satunya yang menjabat sebagai Exco PSSI Pusat.

"Bukan saya saja yang gila bola. Hampir seluruh masyarakat Kabupaten Solok gila sepakbola," ujar Verry Mulyadi.



Hadirnya Verry Mulyadi di kepengurusan PSSI Pusat, seharusnya menjadi angin segar bagi perkembangan persepakbolaan di Solok Raya, khususnya Kabupaten Solok. Apalagi, Sekretaris Umum Solok FC, Alfis Primatra, juga duduk di Komite Tetap PSSI. Alfis merupakan putra Galagah, Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok. Bahkan, sebagai putra Kabupaten Solok, baik Verry maupun Alfis, tentu memiliki niat dan tanggung jawab moral untuk memajukan olahraga Kabupaten Solok, khususnya sepakbola. Bahkan, Solok FC membuka akademi sepakbola. Mulai dari tingkat nagari, kecamatan hingga kabupaten, di tiga daerah Solok Raya.

"Solok adalah daerah yang memiliki potensi besar untuk membangun dunia persepakbolaan. Talenta dan bakat sepakbola Solok Raya begitu luar biasa. Ini harus dimaksimalkan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pelatihan dan pendidikan melalui akademi sepakbola. Mulai dari usia dini, anak-anak, remaja hingga dewasa. Ini tanggung jawab kami sebagai putra daerah," ujarnya.



Namun, kebanggaan itu, kini harus sirna. Solok FC akhirnya "diambil" oleh Kabupaten Limapuluh Kota. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, menjadi sosok sentral "pengambilalihan" klub kebanggaan Solok Raya tersebut. Berganti nama dan pindah home base dari Lapangan Merdeka Kota Solok dan Stadion Tuanku Tabing Kabupaten Solok, SEL 50 FC akan melakoni laga perdana di markas barunya, Stadion Singa Harau, Limapuluh Kota. Laga perdana pada 27 Oktober nanti, SEL 50 FC akan menjamu KS Tiga Naga asal Riau yang tergabung di Grup A. Di grup A tersebut, juga diisi dua tim lainnya, Persiba Bantul dan Persika Karawang.

Verry Mulyadi, mengaku dirinya sangat sedih dengan "perginya" Solok FC dari Solok Raya. Namun, karena kesibukannya saat ini, Verry butuh pihak untuk memanajerial tim. Verry juga mengaku sangat senang, tim tersebut tidak dilego keluar dari Sumbar. Pasalnya, sebelum ini, Solok FC sempat ditawar oleh salah satu Anggota DPRD Bontang, Kalimantan Timur.

"Saya senang tim ini ada yang serius memenej. Pak Ferizal Ridwan, memiliki komitmen tinggi membangun tim ini lebih baik. Apalagi, tim ini sempat ditawar oleh salah satu Anggota DPRD Bontang, Kaltim," ujarnya.



Menariknya, setelah dilego ke Limapuluh Kota, nama "Solok" tetap dipertahankan, bahkan menjadi nama awal. Menurut Verry, hal itu tidak terlepas dari komitmennya sebagai orang yang memiliki darah Solok. Apalagi, di SEL 50 FV, Verry masih memiliki saham mayoritas di klub tersebut.

"Sekuatnya, saya akan tetap mempertahankan tim ini. Darah Solok yang mengalir di badan saya, akan selalu ada nama Solok di tim ini. Sebelum ke Limapuluh Kota, saya sudah menawarkan tim ini ke sejumlah warga Solok Raya. Namun respons dan keseriusannya tidak meyakinkan," tegasnya.

Terkait tidak adanya niat Pemko Solok, Pemkab Solok dan Pemkab Solok Selatan, untuk mengambil alih tim ini, Verry mengaku tidak kecewa. Namun, dirinya merasa heran mengapa kebangkitan Solok FC tidak direspons. Padahal, menurutnya masyarakat di tiga daerah tersebut memiliki antusiasme luar biasa terhadap sepakbola.

"Kecewa sih tidak, tapi agak heran saja kenapa mereka tidak merespons tentang kebangkitan Solok di cabang sepakbola. Bukankan ini olahraga masyarakat yang sangat diminati. Harusnya mereka mempertahankan harapan masyarakat tersebut. Buat apa mereka membangun dan merenovasi stadion. Selain Lapangan Merdeka Solok, Stadion di Laing Kota Solok, Stadion Batu Batupang, saat ini, Solok Selatan juga sedang membangun stadion juga," ujarnya.



Verry juga mengaku dirinya banyak mengambil hikmah dari perjalanan Solok FC dua tahun belakangan. Menurutnya, Solok FC telah mampu meningkatkan animo dan antusiasme masyarakat Solok Raya ke sepakbola. Di samping itu, Solok FC sebelumnya sudah mampu menyalurkan bakat-bakat sepakbola Solok Raya. Salah satunya kapten Hasnul Rivan yang berasal dari Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Kemudian pelatih Robi Mariandi, yang kini menjadi pelatih Pra PON Sumbar. Serta sejumlah wasit Liga 3 asal Sumbar hasil "binaan" Solok FC.

"Intinya, saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai Solok FC. Tentu, tidak mudah mencapai level nasional. Apalagi oleh tim yang baru berusia satu tahun. Harapan saya, di Limapuluh Kota, tim ini akan lebih berkembang lagi. Minimal tetap bertahan di level nasional, sesuai dengan kesepakatan kami saat penandatangan komitmen tadi malam (Kamis, 17 Oktober 2019,red)," tegasnya.



Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengaku pihaknya sangat bangga Solok FC yang kini bermetamorfosis menjadi SEL 50 FC, kini bermarkas di Limapuluh Kota. Menurutnya, keberadaan SEL 50 FC akan meningkatkan kecintaan publik Luhak 50 terhadap sepakbola.

"Komitmen kami, akan mempertahankan tim ini di level nasional. Serta menjadi kebanggaan bagi Luhak 50 secara khusus dan Sumatera Barat secara umum," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Solok Reinier Dt Mangkuto Alam, menyatakan pihaknya sangat antusias dan mendukung penuh Solok FC selama ini. Namun, anggaran daerah yang sangat terbatas, membuat Pemko Solok tidak bisa berbuat banyak.

"Selama Solok FC bertanding, kita senantiasa mendukung penuh. Bahkan saya hampir selalu hadir setiap kali Solok FC bertanding. Bahkan, launching tim Solok FC dilakukan di Gedung Tigobaleh Kota Solok. Namun, anggaran daerah kita yang sangat terbatas, kita belum bisa berbuat banyak untuk Solok FC. Tapi, kita akan selalu mendoakan yang terbaik untuk tim ini," ujarnya.



SEL 50 FC akan memulai laga kandang perdana menjamu KS Tiga Naga FC di Stadion Singa Harau pada 27 Oktober 2019. Dilanjutkan dengan laga tandang ke Persika Karawang pada 3 November. Lalu menjamu Persiba Bantul pada 18 November. Laga tandang berikutnya melawan KS Tiga Naga akan digelar pada 2 Desember dan dilanjutkan menjamu Persika Karawang pada 9 Desember. Sementara laga tunda ke kandang Persiba Bantul yang semula dijadwalkan pada 13 Oktober, menunggu penjadwalan oleh PSSI Pusat. Sebelumnya, Grup A diisi lima tim. Namun Lampung Sakti mengundurkan diri sebagai kontestan Liga 3 PSSI tahun ini. (***)
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved