JAKARTA - Presiden Jokowi memastikan Jenderal Pol Idham Aziz akan menggantikan Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri.
"Idham Aziz. Ya, kita cuma kirim satu nama itu ke DPR sebagai calon Kapolri," kata Jokowi saat sesi wawancara dengan Wartawan, usai sesi Foto Bersama dengan Menteri Kebinet Indonesia Bersatu, di Istana Negara, Rabu (23/10)
Komjen Idham Aziz akan menggantikan Jenderal Muhammad Tito Karnavian yang secata resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolri pada Selasa 22 Oktober 2019.
Pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara kelahiran 30 Januari 1963 ini sudah malang melintang di berbagai jabatan di tubuh Polri, terutama di bidang reserse. Ia adalah lulusan Akpol tahun 1988, yang juga dikenal ahli dalam bidang anti-terorisme.
Salah satu yang prestasi Idham paling dikenang publik adalah saat ia tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris kelas kakap Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur pada 2005, bersama Tito Karnavian. Di tahun yang sama, Idham juga ditugaskan ke Poso, Sulawesi Tengah untuk membantu Tito dalam upaya melawan teroris.
DPR Uji Kelayakan Pekan Depan
Pimpinan DPR telah menerima surat presiden (surpres) perihal pengangkatan Komjen Pol Idham Aziz sebagai kapolri. Selanjutnya, surat tersebut diserahkan kepada Komisi III DPR sebagai mitra kerja Polri untuk ditindaklanjuti dalam uji kelayakan dan kepatutan.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, surat tersebut baru dikirimkan pihak istana kepada Setjen DPR sekitar pukul 09.00 WIB tadi. Dia pun membenarkan dalam supres itu nama Kabareskrim Idham Aziz menjadi pilihan presiden untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Tito Karnavian.
"Sudah masuk, sudah masuk. Iya benar, Pak Idham Aziz," kata Dasco, saat dikonfirmasi, Rabu (23/10/2019).
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu mengatakan, surpres tersebut nanti segera dikirim ke Komisi III setelah terbentuk untuk ditindaklanjuti dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). "Nunggu Komisi III disepakati dulu. Kan Komisi III baru minggu depan, setelah itu ya langsung kita adakan fit and proper test. Kan Komisi III nya belum dilantik," ujarnya.
Sementara, sambil menunggunya Komisi III terbentuk, Dasco menyebut sampai hari ini Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto masih akan menjadi pelaksana tugas (plt) kapolri.
Idham Aziz: Siap Terima Amanah
Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Aziz mengaku siap menjadi Kapolri. Idham mengatakan, tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi (fit and proper test) sebagai calon Kapolri. Dia juga mohon doa masyarakat agar bisa menjalani tugas sebagai Kapolri dengan baik.
"Ya, saya tentunya siap menjalankan amanah ini. Bismmillahi tawakkaltu," ujar Idham di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Dia mengungkapkan, sesuai jadwal proses seleksi di Komisi III DPR akan dilaksanakan pekan depan. Belum diketahui pasti, kapan waktunya.
"Saya mohon doa restu karena mungkin minggu depan akan dilakukan fit and proper test. Saya saat ini sedang menyiapkan diri, dan prinsipnya saya siapkan," katanya. (*/IN-001)
Riwayat Jabatan Komjen Idham Azis
02–12–1988: Pamapta Kepolisian Resor Bandung
15–01–1989: Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung
28–04–1991: Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung
05–04–1993: Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan
01–07–1999: Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
27–08–2001: Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
08–05–2002: Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri
14–12–2002: Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya
25–02–2003: Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
10–09–2004: Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
14–10–2004: Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
03–06–2005: Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror
17–01–2006: Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri
09–06–2008: Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri
19–12–2008: Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
17–10–2009: Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
29–09–2010: Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri
25–03–2013: Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri
03–10–2014: Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
28–02–2016: Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri
23–09–2016: Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri
20–07–2017: Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya
22–01–2019: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
"Idham Aziz. Ya, kita cuma kirim satu nama itu ke DPR sebagai calon Kapolri," kata Jokowi saat sesi wawancara dengan Wartawan, usai sesi Foto Bersama dengan Menteri Kebinet Indonesia Bersatu, di Istana Negara, Rabu (23/10)
Komjen Idham Aziz akan menggantikan Jenderal Muhammad Tito Karnavian yang secata resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolri pada Selasa 22 Oktober 2019.
Pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara kelahiran 30 Januari 1963 ini sudah malang melintang di berbagai jabatan di tubuh Polri, terutama di bidang reserse. Ia adalah lulusan Akpol tahun 1988, yang juga dikenal ahli dalam bidang anti-terorisme.
Salah satu yang prestasi Idham paling dikenang publik adalah saat ia tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris kelas kakap Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur pada 2005, bersama Tito Karnavian. Di tahun yang sama, Idham juga ditugaskan ke Poso, Sulawesi Tengah untuk membantu Tito dalam upaya melawan teroris.
DPR Uji Kelayakan Pekan Depan
Pimpinan DPR telah menerima surat presiden (surpres) perihal pengangkatan Komjen Pol Idham Aziz sebagai kapolri. Selanjutnya, surat tersebut diserahkan kepada Komisi III DPR sebagai mitra kerja Polri untuk ditindaklanjuti dalam uji kelayakan dan kepatutan.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, surat tersebut baru dikirimkan pihak istana kepada Setjen DPR sekitar pukul 09.00 WIB tadi. Dia pun membenarkan dalam supres itu nama Kabareskrim Idham Aziz menjadi pilihan presiden untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Tito Karnavian.
"Sudah masuk, sudah masuk. Iya benar, Pak Idham Aziz," kata Dasco, saat dikonfirmasi, Rabu (23/10/2019).
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu mengatakan, surpres tersebut nanti segera dikirim ke Komisi III setelah terbentuk untuk ditindaklanjuti dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). "Nunggu Komisi III disepakati dulu. Kan Komisi III baru minggu depan, setelah itu ya langsung kita adakan fit and proper test. Kan Komisi III nya belum dilantik," ujarnya.
Sementara, sambil menunggunya Komisi III terbentuk, Dasco menyebut sampai hari ini Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto masih akan menjadi pelaksana tugas (plt) kapolri.
Idham Aziz: Siap Terima Amanah
Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Aziz mengaku siap menjadi Kapolri. Idham mengatakan, tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi (fit and proper test) sebagai calon Kapolri. Dia juga mohon doa masyarakat agar bisa menjalani tugas sebagai Kapolri dengan baik.
"Ya, saya tentunya siap menjalankan amanah ini. Bismmillahi tawakkaltu," ujar Idham di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Dia mengungkapkan, sesuai jadwal proses seleksi di Komisi III DPR akan dilaksanakan pekan depan. Belum diketahui pasti, kapan waktunya.
"Saya mohon doa restu karena mungkin minggu depan akan dilakukan fit and proper test. Saya saat ini sedang menyiapkan diri, dan prinsipnya saya siapkan," katanya. (*/IN-001)
Riwayat Jabatan Komjen Idham Azis
02–12–1988: Pamapta Kepolisian Resor Bandung
15–01–1989: Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung
28–04–1991: Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung
05–04–1993: Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan
01–07–1999: Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
27–08–2001: Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
08–05–2002: Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri
14–12–2002: Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya
25–02–2003: Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
10–09–2004: Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
14–10–2004: Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
03–06–2005: Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror
17–01–2006: Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri
09–06–2008: Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri
19–12–2008: Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
17–10–2009: Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
29–09–2010: Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri
25–03–2013: Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri
03–10–2014: Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
28–02–2016: Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri
23–09–2016: Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri
20–07–2017: Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya
22–01–2019: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram