Ramadan
-->

Senin, 29 April 2019

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 16.578 Tiket Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya


INFONEWS.CO.ID ■ Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar kegiatan Jakarta Mudik Bersama bagi warga Ibu Kota pada Hari Raya Idul Fitri Tahun 2019 secara gratis.

Melalui Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta rencananya akan memberangkatkan pemudik ke 10 (sepuluh) kota tujuan dengan kuota sebanyak 16.578 penumpang menggunakan 307 bus.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan akan melepas para peserta Jakarta Mudik Bersama secara simbolis pada Kamis, 30 Mei 2019 di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, kegiatan mudik gratis ini merupakan kegiatan pertama kali yang digelar Pemprov DKI Jakarta bagi warga Jakarta.

Karena kuotanya terbatas, maka para calon pemudik diharuskan memenuhi beberapa persyaratan. Secara teknis, Sigit menjelaskan, calon pemudik yang akan mengikuti mudik gratis diwajibkan mengisi data diri serta anggota keluarga yang akan diikutsertakan.

“Pada saat registrasi diharapkan dapat menunjukkan KTP DKI Jakarta atau Kartu Keluarga. (Lebih mudahnya), daftar online bisa dari HP. Daftar, masukin, isi lengkap, terus kirim langsung dapat nomor booking. Formulir pendaftaran ini harus diisi selengkap mungkin. Jika tidak, pemudik akan diberi tanda peringatan” ujarnya di Balaikota Jakarta, Senin (29/4).

Sigit menerangkan, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan truk untuk mengangkut kendaraan roda dua (motor) jika calon pemudik Jakarta Mudik Bersama ingin membawa motor ke kampung halaman saat mudik.

Para calon pemudik ini dapat mengisi data sesuai dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) ke dalam formulir pada program pendaftaran.

“Kalau sudah lengkap, akan dapat nomor booking. Lalu, dikasih waktu 5 hari kerja untuk dapat manual ke kantor Dishub atau 5 kantor Sudinhub di mana dia daftar. Setelah itu, calon pemudik wajib menunjukkan KTP, kode booking, dan STNK jika membawa motor. Nantinya, petugas Dishub atau Sudinhub akan mencocokan KTP dengan kode saat daftar online. Setelah itu, kita print-kan tiketnya,” paparnya.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Masdes Arouffy menerangkan, untuk pengangkutan kendaraan roda dua (motor) akan dilakukan menggunakan truk yang diberangkatkan satu hari sebelum hari mudik yakni pada 29 Mei 2019.

Menurutnya, pengiriman motor dilakukan satu hari sebelum agar ketika pemudik tiba di kampung halaman sudah tersedia kendaraannya.

“Itu dibuat dua gelombang keberangkatan motor, ada yang siang dan malam, yang penting pas orangnya sampai, motornya sudah ada. Motor dan orang harinya berbeda sehari. Motor 29 Mei 2019, besoknya baru penumpang. Karena motor yang diangkut truk itu biasanya lebih lama, belum lagi macet karena biasanya penumpang orang lebih didahulukan petugas di lapangan,” ujarnya.

Adapun kuota untuk mengangkut motor para pemudik, Pemprov DKI Jakarta menyediakan 139 truk untuk mengangkut 7.020 motor pada saat arus mudik ke 10 kota tujuan.

Sedangkan, untuk arus balik, direncanakan kuota motor yang terangkut sebanyak 2.925 unit motor menggunakan 64 truk. Arus balik ke Jakarta bagi kendaraan roda dua para peserta mudik ini, direncanakan pada 7 Juni 2019, dan arus balik untuk para peserta mudik pada 8 Juni 2019.

Pendaftaran mudik gratis telah dibuka pada 28 April 2019, pukul 00.00 WIB. Pendaftaran kegiatan Jakarta Mudik Bersama ini harus melalui situs https://mudikgratis.jakarta.go.id. 

sumber: Mi’raj News Agency (MINA)

Minggu, 28 April 2019

Masjid Agung Sunda Kelapa Gelar Itikaf Sambut Ramadhan

 Masjid Agung Sunda Kelapa Gelar Itikaf Sambut Ramadhan


INFONEWS.CO.ID ■ Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat menggelar itikaf rutin bulanan dan rangkaian kegiatan menyambut Ramadhan 1440 H.

Kegiatan tersebut diadakan di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) dan di sekitar lingkungan MASK, Sabtu-Ahad (27-28 April 2019).

Ketua Dewan Pengurus MASK, H M Aksa Mahmud menyampaikan kata sambutan di hadapan seluruh jamaah yang hadir pada acara itikaf rutin setiap bulan yang diikuti oleh anak-anak asuh MASK (Paska), Remaja Islam Sunda Kelapa (Riska), seluruh karyawan dan jamaah MASK, Sabtu (27/4) malam.

Aksa Mahmud mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh mentor Paska yang sudah selama satu  tahun ini telah meluangkan waktunya untuk mengajarkan anak-anak yatim dan dhuafa di sekitar MASK.

Mereka  mengajarkan membaca Alquran, marawis, tahfizh  Quran, berpidato dan ilmu agama lainnya untuk menambah wawasan anak-anak yatim dan dhuafa itu terkait  pelajaran agama di sekolah.

"Anak-anak asuh Paska ini adalah masa depan dan aset bangsa. Mereka merupakan calon pemimpin bangsa yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan kita kelak di kemudian hari. Tugas kita untuk mempersiapkan mereka sejak dini dengan pendidikan berbasis kecintaan terhadap masjid," kata Aksa Mahmud seperti dikutip Republika.co.id, Ahad (28/4).

Ceramah itikaf disampaikan oleh Dr  H  Ali Hasan Bahar  Lc, MA.  Ia mengangkat tema “Bulan Ramadhan bulan keberkahan untuk seluruh umat manusia”. Setelah itu, pukul 02.00 wib dilaksanakan shalat Tahajud  berjamaah.

Kajian Dhuha, Ahad (28/4) pagi diisi oleh Hj. Astri Katrini Alafta SS,  Med. Ia mengupas tema “Rahasia Ilahi pada penciptaan alam semesta”.

Pada hari yang sama,  MASK mengadakan tarhib Ramadhan  (penyambutan bulan Ramadhan) dengan tema Ramadhan Rhapsody. Kegiatan itu diawali dengan funwalk sekaligus pelantikan pengurus Riska periode 2019-2021.

Masih dalam rangkaian tarhib Ramadhan, Selasa (30/4),  akan diadakan sima’an Alquran 30 juz oleh enam  imam shalat rawatib MASK dan dua  imam dari Timur Tengah.

Rabu (1/5), Majlis Ta'lim Ibu-ibu (MTII) Masjid Agung Sunda Kelapa akan membagikan sembako kepada jamaah yang kurang mampu di sekitar Menteng. “Agar lebih tertib pembagiannya,  para penerima sembako sudah didata terlebih dahulu dan diberikan kupon untuk ditukar dengan sembako,” kata Aksa Mahmud.

Sabtu, 27 April 2019

Aktivitas Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Selama Ramadhan

Aktivitas Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Selama Ramadhan

INFONEWS.CO.ID ■ Aktifitas pendakian menuju puncak Gunung Ciremai akan ditutup selama bulan ramadhan.

Dalam surat edaran yang diterima, penutupan tersebut akan dimulai tanggal 5 Mei 2019 sampai dengan 4 Juni 2019 bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan 1440 Hijriyah.

Tak hanya itu, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai juga akan menutup total seluruh aktivitas pendakian.

Penutupan sementara aktivitas pendakian gunung berapi tertinggi di Jawa Barat tersebut, diputuskan dan disampaikan BTNGC secara resmi melalui surat Pengumuman Nomor PG.06/T-33/TU/HMS/4/2019 tentang Penutupan Jalur Pendakian Taman Nasional Gunung Ciremai, ditanda tangani Kepala Balai TNGC Kuswandono, pada tanggal 26 April 2019.

“Surat itu benar, kita memang sudah rilis agar bisa diketahui bagi masyarakat umum,” kata Kuswandono, Sabtu (27/4/2019).

Kuswandono menyebutkan, alasan utama penutupan sementara jalur pendakian gunung tersebut dilakukan dalam rangka pemulihan tumbuhan dan satwa liar serta pemeliharaan jalur pendakian.

Penutupan jalur dari aktivitas pendakian selama sebulan penuh itu, akan memberi kesempatan kepada jalur untuk pemulihan secara alami serta untuk penataan jalur pendakian oleh pengelola.

“Hal apapun di dunia ini butuh istrirahat agar kondisinya kembali fresh. Begitu juga dengan Gunung Ciremai, pasti butuh rehat meskipun hanya sejenak,” imbuhnya.

■ R/09

Jumat, 26 April 2019

Slamet Maarif: Inshaa Allah, Ijtima Ulama III Digelar Sebelum Ramadhan


INFONEWS.CO.ID ■ Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif merencanakan akan menggelar Ijtima Ulama III sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

"Inshaa Allah, sebelum ramadhan ya," katanya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019).

Para ulama yang tergabung dalam Ijtima Ulama III nantinya akan merumuskan dan mensikapi perkembangan terkini pasca Pilpres.

"Langkah apa yang harus kita ambil karena kita selalu berpijak kepada fatwa dan Ijtima Ulama," kata Slamet.

Dia menyebut Ijtima Ulama III dirasakan sangat urgent dan mendesak.

"Kita selalu minta masukan para ulama, termasuk ketika capresnya hasil rekomendasi Ijtima Ulama, ya saya pikir wajar saja kalau nanti dikembalikan ke Ijtima Ulama dengan hasil yang ada," imbuhnya.

Diharapkan Ijtima Ulama III tersebut untuk membicarakan langkah-langkah GNPF Ulama melihat situasi bangsa pasca Pemilu 2019 serta akan menentukan sikap yang ditempuh ulama dan umat Islam dalam menyikapi kecurangan dalam pemilu.

Sementara Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis menyebut akan ada Ijtima Ulama ketiga bermakna, akan menentukan sikap yang ditempuh ulama dan umat Islam dalam menyikapi kecurangan dalam pemilu.

"Sekarang ini, mau tidak mau. Ini harga diri rakyat, harga diri bangsa Indonesia. Apa kita mau jadi bangsa yang curang? Yuk mari bersama-sama semua, umat Islam. Inshhallah sebentar lagi kita akan menggelar Ijtima Ulama ketiga," kata Ustadz Sobri dalam pesan yang disampaikan melalui video yang kini tengah viral.

Jelang Ramadan, Forbis Gelar Bandung Santripreneur Fest 2019

Jelang Ramadan, Forbis Gelar Bandung Santripreneur Fest 2019

INFONEWS.CO.ID ■ Jelang Ramadan, Forum Bisnis Santri menggelar Bandung Santripreneur Fest 2019 (BSF) di halaman Gedung Sate. Beragam produk para santri mulai dari kuliner hingga fashion bakal dipamerkan dalam event ini.

"Festival produk hasil karya para santri ini merupakan acara yang pertama kali kami gelar. Dengan tujuan sebagai awal pergerakan bersinergi antar anggota Forbis dan khususnya di bidang relasi serta bisnis," kata Jimmy, Ketua Forbis Bandung sekaligus Koordinator Acara Bandung Santripreneur Fest 2019, kemarin.

Acara dengan tema ‘Seribu Pengusaha Santri Berjuta Barokah' ini dapat menjadi sarana edukasi dan inspirasi bagi para santri untuk berwirausaha.

Selain itu, juga untuk menghilangkan paradigma bahwa santri hanya bergelut di bidang keagamaan.

"Kami ingin mengenalkan ke masyarakat luas, jika para santri memiliki karya produktif. Acara itu juga merupakan wadah promosi produk, bisnis dan bentuk pembinaan anggota Forbis," tambahnya.

Sebagai even pertama. Forbis memilih tempat di Bandung karena kota kembang dinilai berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Bahkan, berhasil mengangkat citra dan identitas bangsa Indonesia.

"Bandung juga berbasis kreativitas yang mendorong lahirnya inovasi diberbagai bidang," ungkapnya. 

Kamis, 25 April 2019

PT KAI Prediksi 1 Juta Pemudik 2019 Gunakan Kereta Api


INFONEWS.CO.ID ■ Manager Humas PT Kereta API Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Noxy Citrea mempredikasi lonjakan penumpang saat mudik lebaran.

Dikatakan Noxy, pada massa angkutan lebaran tahun 2018, volume penumpang  Kereta Api tercatat menyampai angka 1.080.527 orang.

"Di tahun 2019 ini, kami memprediksi mencapai 1.156.060 penumpang," ucapnya saat on air di Radio PRFM, Rabu (24/4/2019).

Noxy menjelaskan, PT KAI menerapkan massa angkutan lebaran mulai dari 26 Mei, atau H-10 lebaran tahun ini.

Sementara untuk arus balik, PT KAI memulai massa angkutan lebaran mulai dari H+10 sampai dengan tanggal 16 Juni 2019.

"Akan tetapi kami sudah memprediksi puncak arus mudiknya itu nanti di H-5 sebelum lebaran atau tanggal 31 Mei 2019," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari wilayah Bandung, PT KAI Daop 2 menyediakan 4 tambahan Kereta tambahan ke arah Timur. Empat Kereta tambahan ini yakni Lodaya Pagi, Lodaya Malam, Kutojaya Selatan, dan Kereta Api Pasundan.

"Jadi dari dulu itu kalau dari Stasiun Bandung, jurusan favoritnya selalu ke Jogjakarta dan Surabaya. Kalau dari Stasiun Kiaracondong, tujuan favoritnya adalah Kutoharjo dan Lempuyangan," ungkapnya.

Kemenag Imbau Jamaah Tak Berikan Gratifikasi Kepada Petugas Haji

Kemenag Imbau Jamaah Tak Berikan Gratifikasi Kepada Petugas Haji

INFONEWS.CO.ID ■ Jamaah haji dihimbau untuk tidak memberikan imbalan atau gratifikasi dalam bentuk apapun kepada para petugas haji untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang lebih adil, transparan dan akuntabel.

Plh Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Rojikin dalam acara Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi Tahun 1440H/2019 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Kamis (24/4), mengatakan jamaah haji tak perlu risau saat tidak bisa memberikan imbalan kepada petugas haji yang menolong atau membantunya dalam melaksanakan ibadah.

“Itu justru bisa menjadi bentuk gratifikasi yang negatif. Gratifikasi ada dua positif dan negatif,” kata Rojikin.

Ia mengatakan, para petugas haji telah menerima hak dan kewajiban sebagai petugas haji dengan pakta integritas yang ditandatangani dan telah disepakati bersama.

Para petugas haji telah diberikan pembekalan terintegrasi untuk fungsi melayani, membina, dan melindungi jamaah haji Indonesia.

Petugas haji berdasarkan peraturan, kata dia, dilarang meminta dalam bentuk uang ataupun barang kepada jamaah yang ditolongnya atau dibantunya.

Namun, jika ada jamaah yang memaksa untuk memberikan sesuatu kepada petugas karena merasa telah terbantu, Rojikin menyarankan agar pemberian itu dikembalikan dengan cara-cara yang santun sehingga tidak menyinggung perasaan.

“Petugas haji itu harus ikhlas, bertugas untuk ibadah bukan untuk menerima atau mengharapkan gratifikasi,” katanya.

Meskipun, jika semua pemberian dalam berbagai bentuk dari jamaah itu dianggap sebagai sedekah.

Tetapi bukan berarti petugas haji mengharamkan untuk menolak semua pemberian jamaah. Pemberian yang boleh diterima, kata Rojikin, misalnya makanan dalam jumlah yang wajar. (Antara)

Rabu, 24 April 2019

ACT Ajak Umat Islam Sambut Ramadhan dengan Marhaban yaa Dermawan

ACT Ajak Umat Islam Sambut Ramadhan dengan Marhaban yaa Dermawan

INFONEWS.CO.ID ■ Komisaris PT Global Waqaf Corporation-Aksi Cepat Tanggap (ACT), Imam Teguh Saptono mengajak masyarakat Muslim Indonesia untuk menjadikan Ramadan 1440 H sebagai momentum untuk mempercepat pengentasan kemiskinan melalui gerakan kedermawanan.

"Indonesia adalah negara paling dermawan di dunia. Namun, kemiskinan dan ketimpangan masih ada. Itu berarti ada kesalahan sistem," kata Imam dalam diskusi yang diadakan ACT di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Imam mengatakan terdapat 700 juta orang yang terancam kelaparan di seluruh dunia. Di sisi lain terdapat 1,3 miliar ton makanan yang terbuang karena tidak dihabiskan atau kedaluarsa setiap tahun.

Selain itu, katanya, ternyata ada hubungan terbalik antara agama dengan pendapatan domestik bruto sebuah negara. Fakta di dunia, semakin sebuah negara meninggalkan agama, maka pendapatan domestik brutonya semakin meningkat.

"Pada saat itulah ada wacana iblis bahwa tidak apa-apa tidak kaya atau miskin, yang penting soleh. Padahal ayat Al Quran jelas menyebutkan Allah tidak menciptakan kemiskinan, tetapi kekayaan dan kecukupan," tuturnya.

Untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, pada Ramadhan 1440 H, ACT bertekad menyalurkan 15 ribu ton pangan untuk 600 ribu keluarga Muslim di Indonesia dan di luar negeri. Sebanyak 10 ribu ton akan disalurkan di dalam negeri dan lima ribu ton untuk disalurkan di luar negeri.

ACT mengajak umat Islam Indonesia untuk menyambut Ramadhan 1440 H dengan tema "Marhaban yaa Dermawan". (Antara)

Calon Jamaah Haji Tertua Asal Indonesia Berusia 105 Tahun Ternyata dari Papua

Calon Jamaah Haji Tertua Asal Indonesia Berusia 105 Tahun Ternyata dari Papua

INFONEWS.CO.ID ■ Calon jamaah haji tertua yang akan diberangkatkan pada musim haji 2019 yakni Rahma Alhasin yang tahun ini genap berusia 105 tahun.

Direktur Jenderal Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Nizar saat menyampaikan materi Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (24/4/2019), mengatakan tahun ini calon jamaah haji tertua lebih tua setahun dari jemaah haji yang tercatat paling tua tahun lalu.

“Nanti ia akan mendapatkan fasilitas dan perhatian khusus dari Pemerintah Arab Saudi termasuk penjemputan khusus dan peliputan dari media-media di Arab Saudi,” kata Nizar.

Hal itu kata dia akan berimplikasi pada tingkat kewaspadaan dan antisipasi yang perlu dilakukan oleh para petugas haji Indonesia.

Tercatat, Rahma Alhasin berusia 105 tahun, berasal dari Kabupaten Fak Fak Provinsi Papua Barat.

Sementara calon jamaah haji termuda berusia 17 tahun yakni Putri berasal dari Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan.

“Putri baru berusia 17 tahun sementara ketentuan seharusnya minimal 18 tahun tetapi dia sudah menikah jadi boleh,” katanya.

Secara umum dari sisi umur dari jumlah keseluruhan jamaah haji 2019 sebanyak 75.630 orang berusia 51-60 tahun, 47.201 orang berusia 61-70 tahun, 7.171 orang berusia 71-74 tahun, dan 5.283 orang berusia lebih dari 75 tahun. Kemudian sebanyak 54.550 orang berusia 41-50 tahun, 17.954 orang berusia 31-40 tahun, 4.113 orang berusia 21-30 tahun, dan 512 orang berusia sampai dengan 20 tahun.

Dari jumlah itu, sebanyak 55 persen di antaranya adalah perempuan dan sisanya jamaah laki-laki.

Dan dari tingkat pendidikan tercatat lebih dari 60 persen hanya lulus SD/MI. (Sumber: Antara)

Senin, 22 April 2019

Jelang Ramadan, Harga Cabe Merah Naik


INFONEWS.CO.ID ■ Jelang Ramadan yang jatuh pada awal 6 Mei mendatang, harga kebutuhan pokok masyarakat mulai merangkak naik. Kenaikan harga cenderung lebih disebabkan faktor psikologis ditambah pasokan sejumlah sayuran yang masih tersendat sehingga stoknya menipis.

Nunung (60) salah seorang pedagang sayuran di Pasar Cimindi, Kota Cimahi mengungkapkan, saat ini kenaikan paling menonjol adalah cabai merah. Selama kurun waktu dua minggu terakhir ini, hampir setiap hari terjadi kenaikan.

"Hampir tiap hari naik Rp 2.000 sampai Rp 3.000/kg. Sekarang sudah tembus angka Rp 40.000/kg, dari asalnya Rp 25.000/kg," ungkapnya, hari ini.

Selain cabai merah, harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan dari asalnya Rp 25.000/kg menjadi Rp 30.000/kg. Bawang merah juga naik dari Rp 30.000/kg, menjadi Rp 40.000/kg. Begitu juga bwang putih dari asalnya Rp 30.000/kg menjadi Rp 50.000/kg.

"Bawang bombai justru sekarang lagi tidak ada, sudah seminggu. Katanya stoknya sudah tidak ada. Kalau bawang putih stoknya masih ada, hanya saja kualitasnya jelek. Kaya' sudah lama disimpen di gudang, sudah ada akarnya. Begitu juga bawang sumenep, langka dan harganya juga mahal, sampai Rp 60.000/kg," kata Nunung.

■ EA/GM

Minggu, 21 April 2019

Sambut Ramadan, Warga Pekayon Jaya Gelar Tabligh Akbar

Sambut Ramadan, Warga Pekayon Jaya Gelar Tabligh Akbar


INFONEWS.CO.ID ■ Tak lama lagi bulan Ramadhan segera tiba. Di bulan yang mulia dan penuh barokah ini, Allah akan memperbesar pahala serta memperbanyak anugerah di dalamnya. Pintu-pintu kebaikan dibukakan bagi setiap orang yang bersemangat meraihnya.

Guna menyambut ramadhan tersebut, warga RW 14, Perumahan Taman Galaxi, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan menyelenggarakan Tabliq Akbar di Mesjid Al Furqan, di Jalan Pulosirih Tengah 12, Sabtu (21/4).

Ustadz DR.H. Muhammad Chairun, Lc,MA berharap semua kaum muslim dapat menyambut kedatangan bulan tersebut untuk lebih bertaqwa.

“Kita tahu salah satu tujuan berpuasa tidak lain adalah untuk bertaqwa. Nah, kalau kemudian kita sudah berkali kali masuk masjid apalagi di bulan puasa tapi tidak dengan bertaqwa, lalu siapa yang salah?,” katanya dengan nada bertanya.

Menurutnya, bila kita menjalankan puasa tanpa ada beban seperti halnya Nabi Muhammad SAW, jelas juga tidak punya problem kepada Allah.

Makanya pekerjaan puasa ini akan jadi sangat ringan karena bagi mereka menjalankan puasa di bulan Ramadhan dapat diampuni dosa- dosa di masa lalunya. Sebab, di bulan itu ada pengampun dosa, ada turunan rahmat dan ada laliatul qodar. Jadi dosanya yang menjalaninya bakal bersih.

“Motivasi kita hidup adalah iman. Puasa ini memang sangat berat. Makanya orang yang berpuasa adalah orang yang beriman. Kalau puasa kita bermakna, maka kita harus beriman. Sebagaimana contoh ada orang yang tampak fisiknya kuat, tapi imannya nggak kuat,” katanya.

Karena itu, ia memberi contoh suasana awal puasa. Coba kita lihat hari pertama, mesjid-mesjid selalu dipenehui jemaah, tapi begitu masuk minggu kedua mulai sepi. Nah, untuk itulah kita harus beriman agar mesjid selalu dipenuhi para jemaah.

Disebutkan bahwa ada orang yang berpuasa bukan karena keimanan, tapi hanya ikut ikutan saja. Bahkan cari saking lamanya nggak ke mesjid, cari kopiah saja nggak ketemu. Bisa dibayangkan.

“Untuk itu, agar puasanya berkarakter, harus bermakna. Artinya, puasanya bukan saja di mesjid, tapi dimana saja. Bukan fisiknya saja yang puasa, tapi semua anggota badannya ikut berpuasa,” ujarnya.

Puasa kita ini, tambah dia, harus dilakukan dengan cara taqwa. Mangkanya kalau ibu-ibu ada yang punya suami pengusaha tidak dikenal orang harus banyak berdoa. Untuk itu puasa harus lebih banyak menahan dari hawa nafsu ketimbang mencari kepuasan.

“Jadi yang terpenting adalah kita harus lebih fokus untuk meningkatkan kualitas ibadah. Karena hal ini sama seperti ibadah di hari-hari biasa. Untuk itulah kita juga harus bisa fokus untuk hal-hal lain, seperti fokus bekerja atau fokus mengurus keluarga.

Tentu kita ingin di bulan Ramadhan ini harus dijadikan momen berharga untuk perbaikan diri, perbaikan ibadah, dan perbaikan-perbaikan lainnya yang membuat kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Jadi, buatlah bulan Ramadhan ini menjadi bermakna dengan hal-hal yang baik. ■ BUDHI/GOES

Rabu, 17 April 2019

Sebelum Ke TPS, Sandi Sungkem Ke Ibunda Mien Uno


INFONEWS.CO.ID ■ Lagi, contoh suritauladan di tunjukkan kandidat Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno hari ini. Sebelum Ia menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara dalam Pemilu 2019, Sandi sungkem dulu ke ibunda Mien Uno.

Usai berdoa, Ia bersama keluarga lalu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02, di Jalan Sriwijaya 2, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).

Setelah menunggu, dan namanya dipanggil, Sandi menuju bilik suara diikuti sang istri, Nur Asia Uno dan ibunda Mien Uno. Setiap lembar surat suara pun tak lupa ia tunjukan ke awak media sebelum dicoblos.

“Insha Allah. Sesuai nomor urut. Waktu itu beda TPS-nya. Kebetulan ini tempatnya di tokoh yang sangat senior Jenderal Suryo, 102 tahun usianya masih sangat segar, baru menggunakan hak pilihnya dan baru berulang tahun. Beliau merelakan beranda rumahnya untuk jadi TPS. Ini suatu hal yang sangat inspiratif,” kata Sandi di lokasi TPS.

Ketika ditanya awak media atas kesannya, tentang coblosan hari ini, Sandi mengatakan pemilu kali ini merupakan pengalaman bersejarah karena bersamaan dengan pileg dan pilpres.

Dia pun menyebut jika mencoblos saat ini tidak secepat dulu.

“Waktu Pilgub kami bisa cepat kan, satu kertas suara di sini ada empat. Dan kalau di daerah ada lima. Jadi saya kembali mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS seawal mungkin, sesegera mungkin,” ujarnya.

Guna menghindari antrian yang terlalu panjang, Sandi menghimbau agar warga bisa segera untuk datang ke TPS.

"Sekali lagi saya mengimbau yang di wilayah Indonesia tengah dan barat, segera ke TPS untuk memastikan hak pilih digunakan,” imbuhnya.

■ Zulkifli  

Senin, 15 April 2019

Tip Atur Pola Makan Untuk Menguatkan Stamina Selama Ramadan

Tip Atur Pola Makan Untuk Menguatkan Stamina Selama Ramadan

INFONEWS.CO.ID ■ Bulan Ramadan sebentar lagi, selain untuk ibadah, bulan suci ini juga cocok untuk melakukan perubahan gaya hidup ke yang lebih sehat. Momen puasa ini merupakan saat yang tepat untuk perbaikan pola untuk menguatkan stamina dan menjaga kebugaran.

"Puasa bisa menjadi waktu untuk belajar mengontrol pola makan untuk menjaga lambung dan lebih selektif memilih makanan yang tepat agar kesehatan kulit tetap terjaga," ujar Maria Charlotte, seorang ahli kesehatan dan nutrisi seperti dilansir dari merdeka.com, Senin (15/4/2019).

Menurut Maria, hal pertama harus dijaga saat berpuasa adalah overeating atau kekenyangan, terutama ketika buka puasa.

"Overeating sangat berbahaya bagi lambung. Supaya tidak timbul masalah lambung, makanlah sedikit demi sedikit saat berbuka puasa, lalu salat dulu. Habis itu makan besar," ungkapnya.

Ia menyarankan untuk minum minuman manis seperti jus atau kue berbahan dasar buah maupun sayur saat berbuka puasa. Tidak lupa, minum air mineral 2 gelas setelahnya.

"Bagi pola minum air menjadi dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, 2 gelas setelah salat isya hingga tidur. Jangan lupa, hindari makan satu jam sebelum berolahraga, apalagi sebelum tidur," pesan Maria.

Demi menjaga nutrisi, disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan kaya protein. Terutama, jika kamu rajin berolahraga atau ingin menjaga kelembapan kulit saat berpuasa.

"Kamu bisa makan salmon. Kandungan proteinnya bisa membuat kulit glowing. Bisa menjaga kesehatan kulit juga," ungkap Maria.

Agar lebih sehat, kamu bisa mengganti nasi dengan campuran warm quinoa, brown rice dan jagung, lalu ditambah sayur-sayuran serta bumbu seperti lengkuas, thai lemongrass vinaigrette atau sesame lime.

"Kalau ingin berolahraga seperti gym, lebih baik setelah berbuka puasa. Kalau sebelum berbuka, biasanya malah overeating. Jadi, lebih baik dilakukan setelah berbuka puasa," pesan Maria.

Sabtu, 13 April 2019

Untuk Benahi Dana Haji Lebih Baik, Prabowo Janji akan Bentuk Bank Tabungan Haji

Untuk Benahi Dana Haji Lebih Baik, Prabowo Janji akan Bentuk Bank Tabungan Haji

INFONEWS.CO.ID ■ Isu produk halal dan ekonomi syariah mencuat dalam Debat Pilpres 2019 malam ini di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Hal ini dimanfaatkan oleh cawapres 02 Sandiaga Uno untuk mengkritik prestasi Indonesia soal ekonomi dan keuangan syariah.

Menurut Sandiaga dengan status sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia semestinya bisa meraih peringkat yang lebih baik dalam indeks ekonomi syariah global yang saat ini di peringkat 10.

"Mestinya kita bisa dapat rangking besar. Dalam hal impor produk halal kita nomor 4, kita mestinya bisa memproduksi produk halal lebih banyak. Jadi ini harus komprehensif, kekuatan kita adalah kewirausahaan halal. Kita kemarin menemukan network produk halal yang punya jaringan global. Produk-produk halal kita harus menguasai, bukan hanya kebanjiran produk halal asing," kata Sandi.

Sandi juga mengkritik pernyataan Maruf Amin yang memamerkan sertifikasi halal Indonesia yang diakui dunia.

"Industri halal bukan hanya sertifikasi label atau standar, tapi lebih besar daripada itu. Juga membuka lapangan kerja bagi anak bangsa. Pariwisata yang sampai Rp3 triliun itu jangan sampai kita cuma jadi pasar,"

"Ekosistem tersebut seharusnya kita bisa melakukan lebih dari itu. Kita mestinya bisa punya pusat keuangan syariah, saya heran kenapa malah ada di kuala lumpur, Hongkong bahkan London?" tanya Sandi.

Oleh karena itu, Prabowo berjanji akan membentuk bank tabungan haji jika ia terpilih untuk memimpin kelak. Lewat bank tersebut, Prabowo menyatakan dana haji akan dikelola dengan baik, sehingga bisa berguna untuk umat dan tidak digunakan untuk kepentingan lain.

"Kami ingin untuk membentuk bank tabung haji, di mana nanti potensi tersebut dikelola secara modern, syariah, dan efisien, transparan," katanya.

■ RED

Aa Gym: Bismillah.. Saya Memilih 02 Prabowo-Sandi

Aa Gym: Bismillah.. Saya Memilih 02 Prabowo-Sandi

INFONEWS.CO.ID ■ Dai kondang Abdullah Gymnastiar  atawa yang akrab disapa Aa Gym bertemu dengan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jalan Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (13/4/2019).

Dalam pertemuan itu, Aa Gym menyampaikan dukungan kepada Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. Dukungan Aa Gym ini menambah derasnya dukungan pada kubu 02, dimana sebelumnya Prabowo Sandi juga menerima dukungan dari Ustadz abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat.

Sebelumnhya, melalui video yang beredar di media sosial dan di publish resmi oleh Daarul Tauhid sempat viral.

"Yang tidak punya kepentingan apa-apa. Bismillah saya memilih 02, Pak Prabowo dan Pak Sandi," kata Aa Gym dalam video berdurasi 17 detik itu.

■ R

Jumat, 12 April 2019

Menag Ajak Membumikan Dakwah Islam dengan Pendekatan Sufistik

  Menag Ajak Membumikan Dakwah Islam dengan Pendekatan Sufistik

INFONEWS.CO.ID ■ Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mengajak ulama sufi untuk ikut mewarnai dakwah di media sosial.

Hal itu disampaikan Lukman pada Rabu (10/4) saat menutup Konferensi Ulama Sufi Internasional yang berlangsung di Pekalongan. 

“Hari ini, saya mengajak kepada kita semua untuk dapat terus membumikan dakwah Islam dengan pendekatan sufistik yang cerdas dan cermat. Mari kita isi media sosial kita dengan hal-hal yang positif dan penuh hikmah,” ucap Menag di Pekalongan, Rabu 10 April 2019.

Konferensi Ulama Sufi Internasional atau Multaqa Sufi Al-Alamy ini berlangsung sejak 8 April 2019. Multaqa diprakarsai oleh Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN). Konferensi ini diikuti 87 ulama sufi dari 36 negara dan dihadiri sekira 3.500 peserta dari kalangan ulama ahli tarikat Indonesia.

“Mari kita isi dunia dakwah kita dengan ngaji rasa. Mari kita banjiri dunia dakwah kita di media sosial dengan uswah hasanah, tidak sekadar mau’izhah hasanah. Mari kita menjadi bumi yang menopang semua orang, menjadi mendung yang menaungi semua insan dan air hujan yang menyuburkan alam,” kata dia.

Menurut Lukman, kaum sufi itu seperti bumi, yang diinjak oleh orang saleh maupun pendosa; juga seperti mendung, yang memayungi segala yang ada; seperti air hujan, yang mengaliri segala sesuatu.

Para sufi lekat dengan kreatifitas dalam dakwah. Bahkan, kreatifitas itu menjadi sesuatu yang distingtif. Mereka menggunakan Halaqah Dzikir (majlis zikir), Khalwat-khalwat Alquran, dan Zawiyah sufiyah yang dikembangkan sesuai kondisi zamannya.

Kreatifitas yang sama diperlukan dalam merespon tantangan dakwah era milenial dengan segala perangkat digital dan media sosial. Karenanya, dibutuhkan upaya serius dari kaum sufi untuk menggarap aksi dakwah yang dapat mengangkat harkat dan martabat umat Islam, terutama di media sosial.

Kamis, 04 April 2019

Wakil Walikota Bekasi: Keberadaan Gadget Bisa Melunturkan Keimanan Seseorang

Wakil Walikota Bekasi: Keberadaan Gadget Bisa Melunturkan Keimanan Seseorang

INFONEWS.CO.ID ■ Tabliqh Akbar untuk memperingati perayaan Isra Mijraj di Masjid As-Saadah Jatikramat, dihadiri Wakil Walikota Bekas Tri Adhianto, kemarin. Acara tersebut dihadiri sekitar 300-an jamaah.

Tri mengungkapkan bahwa saat ini ada ancaman berbahaya bagi moral yang selalu kita bawa setiap saat.

“Karenanya, waspadalah terhadap hantu di era Milineal ini yang selalu mengintai. Selain itu, juga dapat merusak moral dan ketaqwaan kita. Hantunya sangat dekat dengan kita dan bahkan kita bawa setiap saat,” ucap Wakil Walikota Bekasi.

Hantu yang dimaksud, menurut Tri yakni berupa Gadget. Apalagi, keberadaan Gadget sudah menjadi kebutuhan di era saat ini. Namun, pada sisi lain, Gadget juga menjadi ancaman yang amat menakutkan.

“Untuk itu, kita perlu melakukan pengawasan. Khususnya terhadap anak-anak, perlu dibatasi penggunaan Gadget. Sedang kita sendiri, harus selalu mawas diri. Hati-hati terhadap berita hoax dan fitnah yang dapat melunturkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” urainya.

Dalam momentum perayaa Isra’ Miraj ini, Tri sangat berharap bisa dijadikan untuk sarana intropeksi diri. Kesempatan hijrah untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Yang pasti, era Milineal ini, punya dua sisi. Ayo bersama kita ambil makna Isra' Miraj dengan berhijrah. Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan. Jadi, bukan sebaliknya,” pungkasnya. ■ PBK/GOES/GEHAES BST

Jumat Besok Jatuh Bulan Rajab, Inilah Doa dan Amalan yang Dianjurkan


Bulan Rajab 2019, 1 Rajab 1440 H jatuh pada Jumat (8/3/2019) esok. Banyak amalan yang bisa dilakukan selain puasa Rajab.

Rajab termasuk bulan Harom, dimana dianjurkan banyak beristigfar sehingga para ulama menyusun untaian istigfar yang disebut Istigfar Rajab.

Membaca istighfar memang salah satu amalan bulan Rajab, di antara banyak amalan lainnya.

Allah SWT berfirman :

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya :

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS. At-Taubah : 36)

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel, KH Husin Naparin menjelaskan sehubungan dengan ini, diriwayatkan bahwa Imam Ahmad bin Hanbal RA dikenal sebagai Imam Hanbali murid Imam Syafi’i, entah kenapa, suatu ketika dia ingin sekali berkunjung ke Kota Basrah di Irak, padahal tidak ada janji dengan seseorang dan juga tidak ada keperluan.

Beliau berangkat sendiri menuju Kota Basrah. Setibanya di sana waktu Isya, beliau pun ikut shalat berjamaah Isya di masjid, sehingga hatinya merasa tenang. Usai shalat dan jamaah bubar, Imam Ahmad ingin tidur di masjid.

Tiba-tiba penjaga masjid datang menemuinya sambil bertanya: “Kenapa kamu di sini, syekh?” (kata “syekh” boleh digunakan sebagai panggilan untuk orang tua, atau orang kaya, ataupun orang berilmu).

Dalam kisah ini panggilan sebagai orang tua, karena penjaga masjid itu tidak tahu kalau lelaki tua itu adalah Imam Ahmad. Imam Ahmad pun tidak memperkenalkan dirinya. Di Irak, semua orang kenal siapa Imam Ahmad, seorang ulama besar dan ahli hadis, sejuta hadis dihafalnya, sangat saleh dan zuhud. Zaman itu tidak ada kamera gambar sehingga orang tidak tahu wajahnya, kendati namanya sudah terkenal.

Imam Ahmad menjawab, “Saya ingin istirahat, saya musafir.” Kata penjaga itu, “Tidak boleh, tidak boleh tidur di masjid.” Imam Ahmad diusir oleh orang itu, disuruh keluar dari masjid. Setelah keluar masjid, pintu masjid dikuncinya.

Lalu Imam Ahmad ingin tidur di pelataran masjid. Ketika sudah berbaring di pelataran masjid, penjaganya datang lagi, memarahinya. “Kamu mau apa lagi syekh?” kata penjaga itu. Imam Ahmad menjawab, “Saya mau tidur, saya musafir.” Lalu penjaga masjid berkata, “Juga tidak boleh.” Imam Ahmad diusir sampai ke jalanan.

Di samping masjid, ternyata ada penjual roti dengan kios kecilnya, tempat membuat dan menjual roti. Penjual roti ini sedang membuat adonan, sambil melihat kejadian lmam Ahmad diusir oleh penjaga masjid tadi. Ketika Imam Ahmad sampai di jalanan, penjual roti itu memanggil dari jauh, “Mari syekh, Anda boleh menginap di tempat saya, saya punya tempat, meskipun kecil.” Kata Imam Ahmad, “Baik.”

Imam Ahmad masuk ke rumahnya, duduk di belakang penjual roti yang sedang membuat roti tanpa memperkenalkan siapa dirinya, hanya bilang sebagai musafir. Penjual roti ini mempunyai perilaku yang baik dan memuliakan tamu.

Kalau Imam Ahmad mengajak bicara, pasti dijawabnya. Kalau tidak, dia terus membuat adonan roti sambil terus-menerus melafazkan istigfar, yaitu ”Astagfirullah.”

Saat meletakkan garam, dia mengucapkan astagfirullah, memecah telur, astagfirullah, mencampur gandum astagfirullah, dan seterusnya dia senantiasa mengucapkan istigfar; sebuah kebiasaan mulia.

Imam Ahmad terus memperhatikannya, lalu bertanya, “Sudah berapa lama kamu lakukan seperti ini?” Orang itu menjawab; “Sudah lama sekali syekh, sejak saya menjual roti, sudah tiga puluh tahunan.” Imam Ahmad bertanya; “Apa hasil dari perbuatanmu ini?”

Orang itu menjawab, “Lantaran wasilah istigfar, tidak ada hajat atau keinginan yang saya minta, kecuali pasti dikabulkan Allah SWT. Semua yang saya minta ya Allah pasti saya akan dapat.” Rasulullah SAW pernah bersabda, “man lazamal-istigfara, ja’alallahu min kulli dhayyiqin makhraja, wayarzuqhu min haitsu la yahtasib, au kama qala rasulullah SAW” artinya, “Siapa yang memelihara istigfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangkanya.” Lalu orang itu melanjutkan, “Semua dikabulkan Allah kecuali satu, masih ada yang belum Allah kabulkan.”

Imam Ahmad penasaran lantas bertanya, “Apa itu?” Kata orang itu, “Saya minta kepada Allah supaya dipertemukan dengan Imam Ahmad.” Seketika itu juga Imam Ahmad bertakbir, “Allahu Akbar. Allah telah mendatangkan saya jauh dari Bagdad pergi ke Basrah dan bahkan - sampai diusir oleh penjaga masjid sampai ke jalanan, ternyata karena istigfarmu.”

 Penjual roti itu terperanjat, seraya memuji Allah SWT, ternyata seseorang yang ada di depannya adalah Imam Ahmad. Dia pun langsung memeluk dan mencium tangan Imam Ahmad. (sumber: Kitab Manakib Imam Ahmad). Wallahu a’lam.

Amalan dan Doa di Bulan Rajab 2019  

Astaghfirullahal adziim (3X). Alladhi laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaaih, min jamii’il ma’aashii, wadh dhunuubi, wa atuubu ilaah, min jamii’i maa karihallaahu qaulan wa fi’lan, wa sam’an, wa basharan, wa hashiran, allaahumma inii astaghfiruka limaa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asraftu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihii minnii, antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru, wa anta ‘alaa kulli sya’in qadiir.

Allahumma inii astaghfiruka min kulli dhambin tubtu ilaika min hu, tsumma ‘udtu fiih. wa astaghfiruka bi maa ‘aradtu bihii wajhakal karima fa khalathtuhu bimaa ‘alaihi sa’alaka bi hii ridlan. wa astaghfiruka bi maa wa‘adtuka bihii nafsii tsumma akhlaftuka. wa astaghfiruka bi maa da’anii ilaihil hawaa min qablir rukhashi min mastabaha ‘alayya, wa huwa ‘indaka mahdluurun.

Wa astaghfiruka minan ni’amil latii an’amta bi haa ‘alayya fa sharaftuhaa wa taqawwaitu bi haa ‘alal ma’aashii. wa astaghfiruka minadh dhunuubil latii laa yaghfiruhaa ghairuka wa yaththali’u ‘alaihaa ahadun siwaak, wa laa yasa’uhaa illa rahmatuka wa hilmuka wa laa yunjii min haa illa ‘afwuka. wa astaghfiruka min kulli yamiinin halaftu bi haa fahanaftu fii haa wa ana ‘indaka ma’khudum bihaa.

Wa astaghfiruka ya laa ilaahaa illaa anta subhaanaka innii kuntu minadh dhaalimiin. wa astaghfiruka ya laa ilaaha illaa anta, ‘aalimul ghaibi wasysyahaadati min kulli sya’atin ‘amiltuhaa fii bayadlin nahaari wasawaadil laili fii mala’in wa khalain wa sirrin wa ‘alaniyyatin, wa anta ilayya nadziirun idartakabtuhaa taraa maaaataituhu minal ‘ishyaani bihii ‘amdan aw khata’an aw nisyaanan yaa haliimu yaa kariim, wa astaghfiruka yaa laa ilaaha illaa anta subhanaaka innii kuntu minadl dlaalimiin rabbighfirlii warhamnii watub ‘alayya wa anta khairur raahimiin.

Wa astaghfiruka min kulli faridhatin wajabat alayya fiiaanalil laili wa athraafan nahaari fa taraktuhaa ‘amdan aw khata’an aw nis’yaanan aw tahaawunan wa ana mas’ulun bihaa wa min kulli sanatin min sunani sayyidil mursaliina wakhaatimin nabiyyiina muhammadin shallallahu ‘alaihi wasallam fataraktuha ghaflatan aw syahwan aw jahlan aw tahawunan qallat aw katsurat wa ana ‘aaidum bi haa.

Wa astaghfiruka yaa laa ilaaha illaa anta wahdaka la syarikalak, subhaanaka rabbal ‘alamiin. lakal mulku wa lakal hamdu walakasy syukru wa anta hasbunaa wa ni’mal wakiil, ni’mal maulaa wani’man nashiir wa laa haula wa laa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘adhiim. wa shallaallahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa aalhi washahbiihi wa sallama tasliiman katsiraw wal hamdu lillaahi rabbil ‘aalamin.

Artinya: 

Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung 3x. Yang Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Mahahidup lagi berdiri sendiri. Aku bertobat kepada-Nya dari segala maksiat dan dosa. Aku bertobat kepada-Nya dari segala yang Allah benci, baik berupa perkataan, perbuatan, pendengaran, penglihatan, maupun perasaan.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun terhadap apa-apa (dosa-dosa) yang telah lalu maupun yang kemudian, baik (dosa yang aku perbuat) keterlaluan, (dosa) yang aku sembunyikan, (dosa yang aku perbuat) secara terang-terangan, maupun apa-apa (dosa-dosa) yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkau-lah Yang Maha

Pemula, Engkau-lah Yang Mahaakhir, dan hanya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu. Ya Allah sesungguhnya aku memohon ampun kepada-Mu dari setiap dosa, aku bertobat kepada-Mu dari dosa yang aku lakukan lagi.

Aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang aku maksudkan untuk berbakti kepada-Mu, Yang Mahamulia, namun tercemari oleh apa-apa yang tidak Engkau ridhai. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang telah aku janjikan kepada-Mu kemudian aku khilaf kepada-Mu. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau serukan kepadaku, namun aku menyepelekannya.

Aku mohon ampun kepada-Mu dari segala nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku namun aku menyalahgunakannya di jalan maksiat. Aku memohon ampun kepada-Mu dari segala dosa yang tidak ada yang dapat mengampuninya selain-Mu, dan janganlah memperlihatkannya kepada seorang pun selain-Mu, dan tidak ada yang dapat melapangkannya kecuali rahmat-Mu dan kesantunan-Mu, serta tidak ada yang dapat selamat darinya kecuali ampunan-Mu.

Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw., juga keluarganya, para sahabatnya, dengan keselamatan yang banyak. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.

Sumber: tribun

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved