All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Jumat, 03 Mei 2019

Meski Mendadak, Prabowo Disambut Antusias Rakyat Aceh


INFONEWS.CO.ID ■ Kunjungan Prabowo Subianto dalam aksi #KedaulatanRakyat untuk memenuhi undangan masyarakat Aceh terbilang mendadak.

Meski demikian, masyarakat tetap menyambut Prabowo dengan antusias.

“Kunjungan kali ini agaknya mendadak. Walau mendadak, alhamdulillah masyarakat Aceh menyambut dengan antusias.” kata Ustadz Bachtiar Nasir yang mendampingi Prabowo, Jumat (3/5/19) siang.

Kunjungan Prabowo, lanjut Ustadz Bachtiar merupakan upaya memenuhi undangan dan harapan masyarakat Aceh. Di Aceh, Prabowo-Sandi menang telak di atas 90%.

“Pak Prabowo Subianto menyambut undangan saudara-saudara dari Aceh dan kunjungan ucapan terimakasih, termasuk menyapa saudara-saudara dan rakyat di Aceh yang telah memenangkan Prabowo dalam pilpres kali ini.” lanjut Ustadz Bachtiar.

Prabowo dan Sandi hadir bersama di Aceh dan memulai kegiatan #KedaulatanRakyat. Hadir bersama rombongan Mantan Ketua MPR RI Amien Rais, Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua GNPF Ulama Ustadz Yusuf Martak, Mantan Ketua GNPF MUI Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) dan tokoh nasional lainnya.

Sumber: Tarbawia

Gubernur Koster Berharap Layanan Trans Sarbagita di Bandara Ngurah Rai Jadi Pilihan Wisatawan


INFONEWS.CO.ID ■ Layanan transportasi massal menjadi salah satu keharusan yang harus disiapkan dalam menunjang moda transportasi di Bandara Internasional I Gst Ngurah Rai.

Dengan menghadirkan transportasi umum berupa armada bus, masyarakat khususnya wisatawan yang datang ke Bali memiliki pilihan dalam menentukan transportasi yang akan digunakan.

Demikian hal ini terungkap saat Gubernur Bali Wayan Koster meresmikan Layanan Transportasi Massal Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan "Trans Sarbagita" di Bandara Internasional I Gst Ngurah Rai, Tuban, Badung, Kamis (2/5) siang.

"Sebagai bandara kelas dunia, menghadirkan transportasi umum berupa armada bus memang keharusan," ujar Gubernur Koster.

Meski demikian, pengoperasian layanan transportasi ini menurutnya masih akan dilihat perkembangannya lebih lanjut mengingat beberapa tahun yang lalu sudah sempat dioperasikan juga namun sepi peminat sehingga akhirnya berhenti ditengah jalan.

"Saat ini kita uji coba dulu, kita evaluasi nanti apakah epektif atau tidak. Terus terang, selama ini Saya nilai trans Sarbagita ini belum berjalan dengan baik sehingga beberapa rute Saya berhentikan karena menghabiskan anggaran. Namun saat ini karena kebutuhan bandara, transportasi ini Saya uji coba dulu. Semoga transportasi ini bisa menjawab kebutuhan dasar di bandara Ngurah Rai, sehingga memenuhi kebutuhan konsumen yang dari atau menuju bandara sehingga tidak lagi menghadapi lalulintas yang krodit," ungkap Gubernur Koster.

Gubernur Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini berharap hadirnya kembali layanan transportasi massal trans Sarbagita ini dapat memberikan dampak positif bagi kunjungan wisatawan ke Bali dan pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Bali.

Hal senada juga dikatakan General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gst Ngurah Rai Haruman Sulaksono yang mengatakan dengan dioperasikannya kembali Trans Sarbagita dengan melewati bandara, diharapkan dapat menjawab pertanyaan masyarakat luas akan ketersediaan sarana transportasi massal yang melayani penumpang dari dan menuju bandar udara.

"Kehadiran armada bus akan menambah pilihan penumpang dalam mencari alternatif transportasi di Bandara Ngurah Rai. Bahkan, dipastikan tidak akan merugikan pebisnis lain yang menawarkan jasa serupa di Bandara," ungkapnya.

Sebagai informasi, layanan transportasi massal ini akan beroperasi dengan rute bandar udara – Nusa Dua, dan bandar udara – Batu Bulan, dengan jumlah 6 bus yang akan melayani penumpang dan untuk masing-masing rute, bus beroperasi dengan tiga jam keberangkatan.

Untuk rute bandar udara – Nusa Dua, bus akan berangkat pada pukul 09.15 Wita, 13.15 Wita, dan 17.15 Wita. Sementara untuk rute bandar udara – Batu Bulan, jam keberangkatan bus Trans Sarbagita adalah pukul 11.00 Wita, 15.00 Wita, dan 19.00 Wita. Jam keberangkatan bus untuk kedua rute arah sebaliknya juga berlaku sama.*

Pemprov Bali Minta Maaf Terkait Aksi Oknum Guide Pelaku Pelecehan Seksual

Pemprov Bali Minta Maaf Terkait Aksi Oknum Guide Pelaku Pelecehan Seksual

INFONEWS.CO.ID ■ Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengutuk keras aksi oknum guide yang melakukan pelecehan seksual terhadap turis Tiongkok di Tanjung Benoa beberapa waktu lalu.

Penegasan ini disampaikan Cok Ace pada acara pertemuan di Bali Tourism Board yang dihadiri pihak BMR Dive dan Water Sport dan Konsulat Jenderal RRT di Denpasar, Kamis (5/4).

Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini mengecam kejadian yang menimpa turis Tiongkok dan meminta oknum pelaku diproses secara hukum.

Dalam kesempatan tersebut, Cok Ace meminta maaf atas kejadian ini dan berharap bisa menjadi pelajaran penting bagi seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Bali.
Wagub yang juga Ketua PHRI Bali ini meminta agar perusahaan yang terkait dengan pariwisata melakukan seleksi secara ketat terhadap para pegawainya misalnya melalui psikotes.

Ia meyakini perusahaan pariwisata di Bali tidak memberi ruang untuk perilaku yang tidak senonoh, kejadian ini merupakan murni kelakuan oknum yang mencoreng nama perusahaan dan pemerintah.

“Sekali lagi atas nama Pemprov Bali saya memohon maaf atas kejadian ini,” kata tokoh Puri Ubud ini.

Konsul Jenderal RRT di Bali, Gou Hao Dong memberi apresiasi respon cepat pemerintah terhadap kasus ini. Ia juga sudah mengetahui bahwa tersangka sudah ditangkap dan meyakini pelaku akan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Konjen Gou mengaku kejadian ini memang mengejutkan karena masyarakat Tiongkok menganggap Bali sebagai tempat pariwisata yang aman.

Menurutnya, setelah adanya penolakan terhadap pariwisata murah, sudah ada kemajuan besar terhadap kualitas wisatawan Tiongkok yang datang ke Bali. OIeh karena itu Konjen Gou berharap ke depan agar rekrutmen karyawan pariwisata dicek riwayatnya dengan baik.

Selain itu pemandu wisata/guide diharapkan bisa dididik tentang adat atau budaya masing-masing wisatawan. Ia berharap kejadian ini bisa segera diungkap oleh kepolisian.

“Saya berharap hasil penyelidikan agar diumumkan sehingga diketahui oleh masyarakat,” ujarnya.

Seperti diketahui seorang oknum pemandu wisata air di Tanjung Benoa melakukan pelecehan seksual terhadap seorang turis asal Tiongkok. Polisi langsung menangkap oknum tersangka pelaku pada Selasa (23/4) lalu. [pr/r7]

Semesta Bali Resik Sampah 2019, Kodam IX Udayana Gelar Karya Bakti di Pantai Kelan


INFONEWS.CO.ID ■ Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke 62 Kodam IX/Udayana yang jatuh pada 27 Mei mendatang, dengan mengusung tema "Mengabdi Dan Membangun Bersama Rakyat", Kodam IX/Udayana dibawah kepemimpinan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., tiada henti membangun sinergitas dan jiwa korsa antara prajurit, masyarakat dan komponen bangsa lainnya.

Kali ini, Kodam IX/Udayana menggandeng Pemerintah Kabupaten Badung serta segenap komponen masyarakat melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan pantai yang merupakan salah satu wujud dalam membantu dan menjadi contoh serta mempelopori usaha-usaha mengatasi tercemarnya lingkungan sekitar di Pantai Kelan dan Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (2/5).

Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, yang pada kegiatan tersebut mewakili Pangdam IX/Udayana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa karya bhakti yang diselenggarakan di kawasan Pantai Kedonganan ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat sekitar dalam memelihara  kebersihan lingkungan pantai yang berada di wilayah masing-masing, sebagai implementasi dari program rencana 'Semesta Bali Resik Sampah 2019' serta mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan tenteram khususnya bagi masyarakat pesisir pantai.

"Dengan kegiatan karya bhakti seperti ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat cinta lingkungan yang bersih, indah dan sehat terhadap ekosistem laut dan pesisir serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar, terutama pedagang ikan yang berdomisili disekitarnya," ungkap Pangdam.

Pemkab Badung dibantu masyarakat sekitar pantai selama ini telah berusaha secara maksimal guna membersihkan maupun mengatasi sampah terutama sampah plastik. Namun sebagai masyarakat Bali yang sadar dan peduli terhadap kebersihan tentunya akan terus berupaya membantu membersihkan pantai dari sampah agar tetap bersih sehingga destinasi wisata meningkat dan mampu menarik para wisatawan untuk berkunjung.

"Untuk itu, dengan adanya karya bhakti yang kita laksanakan ini mudah-mudahan dapat meringankan beban Pemerintah Daerah Kabupaten Badung dalam menangani kebersihan lingkungan dari timbunan sampah di daerah wisata," demikian tegas Pangdam.

Menurut Pangdam, dipilihnya Pantai Kedonganan sebagai sasaran karya bhakti, karena pantai tersebut merupakan tempat yang dijadikan juga sebagai tempat upacara keagamaan bagi masyarakat Bali, daerah wisata dan merupakan pasar ikan tradisional terbesar yang menjadi destinasi kuliner seafood di Bali.

"Kita berharap, Bali khususnya Pantai Kedonganan tidak menjadi sorotan media asing ketika sampah memenuhi bibir pantai. Hal ini akan menyebabkan para wisatawan enggan dan kurang nyaman berkunjung ke Pantai Kedonganan. Mengingat karya bhakti melibatkan seluruh lapisan masyarakat, maka saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan maksimal," harap Pangdam.

Turut hadir pada kegiatan Karya Bakti tersebut yaitu Para pejabat teras Kodam IX/Udayana, antara lain Danrem 163/Wira Satya, Para Staf Ahli Pangdam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, LO AU, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Dandim 1611/Badung, Kapolsek Kuta, Kadis DLHK Kab. Badung, Camat Kuta, Lurah Kedonganan dan Tuban, serta para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Pendam IX/Udayana)



Sidak Dinas Perdagangan di Pasar Manis Ciamis, Harga Sembako Stabil Jelang Ramadhan


INFONEWS.CO.ID ■ Jelang Ramadhan, Dinas Perdagangan Kabupaten Ciamis melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Manis Ciamis, Kamis (2/4/2019).

Hasilnya, harga sejumlah barang kebutuhan pokok, seperti sembako di pasar tersebut masih stabil dan normal.

Petugas mendatangi sejumlah pedagang dan bertanya tentang harga dan stok.

Selain itu, petugas dari Dinas Perdagangan juga menguji kandungan kimia berbahaya dari beberapa bahan makanan seperti baso, mie, dan tahu.

"Hasilnya bahan tersebut negatif dari bahan kimia berbahaya dan aman dikonsumsi masyarakat. Untuk harga, hasil pemantauan beberapa hari jelang Ramadhan dari mulai kios beras, daging sapi, ayam, telur dan sayur kita pantau stabil," kata Asep Subarna.

Dia berharap, tak ada kenaikan secara signifikan saat ramadhan dan idul fitri nanti. Kalaupun naik itu masih dalam batas wajar Rp 1.000 sampai Rp 2.000.

Hari ini, harga beras premium di Pasar Manis Ciamis terpantau sekitar Rp12.000 per kilogram, harga daging ayam boiler sekitar Rp38.000 per kilogram, ayam kampung Rp70.000 per kilogram, daging sapi Rp120.000 per kilogram, telur Rp24.000 per kilogram.

Untuk persediaan barang yang ada saat ini, berdasarkan hasil wawancara dengan pedagang masih aman dan bisa terpenuhi sampai menjelang hari raya.

Kamis, 02 Mei 2019

Rizal Ramli: Nasib Pak Jokowi Saja Belum Jelas, Mau Mindahin Ibukota?

 https://www.ahadnews.com

INFONEWS.CO.ID ■ Rencana pemerintah untuk memindahkan Ibukota dari Jakarta ke sejumlah daerah alternatif terus menjadi sorotan dari sejumlah pihak.

Ekonom Senior Rizal Ramli menilai, memindahkan Ibukota memerlukan biaya yang cukup besar. Sementara pemerintah, dalam sejumlah kebijakannya gagal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang berakibat pada sejumlah permasalahan seperti defisit BPJS.

"Untuk bayar BPJS Kesehatan saja tidak sanggup, mengapa memindahkan Ibukota? Pak Jokowi sing eling, bayar BPJS dulu. Naikkan pertumbuhan ekonomi hingga di atas 5 peren dulu. Naikkan gaji guru honorer dulu, baru bicara pemindahan Ibukota," ujar pria yang akrab disapa RR tersebut, Kamis (2/5).

Tak hanya itu, RR menganggap rencana pemindahan Ibukota yang digagas pemerintahan Jokowi belum pada waktunya. Mengingat, hingga saat ini Jokowi yang juga Calon Presiden belum tentu keluar sebagai pemenang dalam Pilpres 2019, sehingga bisa menjalankan periode pemerintahan keduanya.

"Nasib Pak Jokowi saja belum jelas, mengapa sudah ambil keputusan strategis? Ini juga harus dibahas terbuka dengan DPR yang baru," ujar RR yang juga pernah menjabat menteri di era Jokowi ini.

Lebih lanjut, RR berpesan agar Jokowi belajar dari negara lain yang pernah memindahkan Ibukota, seperti Malaysia.

Menurutnya, pemindahan Ibukota Malaysia ke Putrajaya dilakukan ketika perekonomian negara itu dalam kondisi bagus dan pertumbuhan ekonominya tinggi. (rmol)

Rabu, 01 Mei 2019

Jelang Ramadhan, Pencurian Motor Marak di Lumajang

 Jelang Ramadhan, Pencurian Motor Marak di Lumajang

INFONEWS.CO.ID ■ Penggerebekan kampung yang dipimpin langsung oleh kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MM, MH kali ini dilakukan di Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung, kabupaten Lumajang.

Maraknya pencurian kendaraan bermotor menjelang bulan suci ramadhan menjadi alasan bagi Polres Lumajang untuk melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah di desa kalidelem kecamatan Randuagung. Sasarannya adalah motor yang tidak dilengkapi surat-surat kepemilikan kendaraan bermotor atau yang biasa di sebut “motor bodong”.

Kegiatan diawali dengan apel pagi di lokasi balai desa kalidelem. Total ada 150 anggota Polres lumajang mulai dari perwira, bintara dan juga PNS Polri hadir dalam apel pagi. Pemindahan apel pagi dari yang biasanya dilakukan di mapolres dipindahkan ke balai desa kalidelem karena adanya rencana penggerebekan kampung untuk menyisir motor-motor bodong.

Apel pagi yang di pimpin oleh Kapolres Lumajang, langsung membagi 3 kelompok dengan sasaran 3 dusun yaitu dusun krajan, dusun grojokan dan dusun Curah lapak. Masing-masing kelompok tersebut di pimpin oleh kasat Binmas, Kasat Lantas dan Kasat Narkoba, sedangkan Kasat Reskrim memimpin tim penindakan.

Hasil dari kegiatan hari ini, ditemukan ada 17 kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan seperti STNK dan BPKB. Ada pula kendaraan yang ditemukan dalam keadaan Nomor Rangka dan nomor mesin yang sengaja dirusak. Hal ini berindikasi kepada kasus Kriminalitas.

Kapolres Lumajang, AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengatakan bahwa penggrebekan ini memang dititik beratkan untuk mempersempit pergerakan para pelaku begal maupun pencurian kendaraan bermotor.

"Saya ingin memutus mata rantai pencurian kendaraan bermotor. Kalau tidak ada peminat motor-motor bodong lagi, para pelaku curanmor juga akan berhenti sendirinya untuk curi motor. Dengan aksi kami ini, dapat mempersempit ruang gerak pelaku begal dan pencurian sepeda motor," terang Arsal, dalam rilis yang diterima redaksi, hari ini.

Lebih lanjut, pria yang ahli dalam beladiri double stick ini mengungkapkan pihaknya menemukan motor yang diduga hasil tindak kriminal.

"Tadi juga kami berhasil menemukan sepeda motor CBR model sport yang ternyata kunci kontak serta kunci tanki bensin telah dirusak. Selain itu, nomor rangka juga diamplas oleh pemilik sehingga tak bisa dikenali lagi. 99 % bisa saya jamin pasti hasil curanmor," tegasnya. 

Tingkatkan Panen Babinsa Desa Pelem Bantu Penyemprotan Hama

Tingkatkan Panen Babinsa Desa Pelem Bantu Penyemprotan Hama

INFONEWS.CO.ID ■ Babinsa Desa Pelem, Kecamatan Simo Boyolali, Pelda Sajadi dari Koramil 12 Simo melaksanakan pendampingan upsus pada anggota kelompok tani Desa Pelem dengan membantu penyemprotan hama tanaman padi, terutama hama wereng yang masih menjadi hama yang sering menyerang pertanian di Desa Canden selain dari hama tikus, kemarin.

Kegiatan ini semata mata bertujuan agar tanaman padi dapat tumbuh dengan subur serta pada saat panen dapat meningkatkan hasil pertaniannya.

Dalam kegiatan tersebut Babinsa Desa Pelem Simo mengungkapkan, membantu petani menanggulangi ancaman hama adalah kegiatan yang sangat positif dan membantu petani di wilayah binaan.

Selain itu, Babinsa, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan  kelompok tani juga sering melakukan sosialisasi untuk mengajak para petani proaktif menanggulangi serangan hama wereng dan hama tanaman yang lainnya seperti tikus, walang sangit dan lain lain, sebagai antisipasi pengendalian hama yang menyerang tanaman padi.

Dengan hal tersebut, Babinsa juga menghimbau kepada para petani untuk melakukan penyemprotan secara serentak guna mengendalikan serangan hama tersebut. Semoga dengan selalu bekerja sama dan berkoordinasi dengan instansi terkait Kecamatan Simo dapat mengalami kemajuan yang membanggakan di sektor pertanian.

■ R/Rasyid Munandar

Bis Terbalik di Puncak, 8 Korban Minta Dirujuk ke RSUD Tangerang

Bis Terbalik di Puncak, 8 Korban Minta Dirujuk ke RSUD Tangerang

INFONEWS.CO.ID ■ Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor mengamankan sopir bus wisata No Pol A 7531 FL yang terguling di tanjakan Selarong, Desa Cibogo, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (1/5/2019).

Polisi menangkap sopir bus bernopol A 7531 FL, bus wisata yang membawa rombongan pelajar dari Banten sebanyak 35 orang hendak berwisata  ke kawasan Puncak disaat hari libur 1 Mei.

Seperti diberitakan sebelumnya, bis yang terbalik ini terguling setelah bus tidak kuat melaju di pas tanjakan. Akibatnya bis mundur dan terbalik.

Sejumlah saksi mata mengatakan, kejadian tersebut cukup mengejutkan. "Bus mundur dan langsung terbalik. Kejadian tersebut cukup mengejutkan karena dalam keadaan arus lalu lintas ramai," kata Beni warga Selarong.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Muhammad Fadli Amri mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas awalnya kendaraan bus Mitsubishi Nopol A 7531 FL yang mengangkut rombongan anak sekolah dari Banten tersebut bergerak dari arah Gadog menuju puncak untuk berlibur ke Taman Wisata Matahari.

Namun setiba di tanjakan Selarong kendaraan tidak kuat menanjak sehingga bergerak mundur dan telat melakukan pengereman yang mengakibatkan mobil bus terguling ke kiri dengan posisi ban sebelah kanan di atas.

Penanganan evakuasi dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli bersama anggota Satlantas Polres Bogor dibantu dengan kendaraan derek dari Jasa Raharja Jagorawi.

Setelah kejadian sejumlah mobil ambulans datang ke lokasi kejadian untuk membawa korban. Saat ini terdata 5 orang yang mengalami luka ringan dan sedang bebera orang lainnya dalam perawatan di RSUD Ciawi dengan didampingi oleh petugas Satlantas Polres Bogor.

Sedangkan  pengemudi kendaraan bus tersebut saat ini sudah diamankan oleh unit Satlantas Polres Bogor untuk dilakukan pemeriksaan.

Seperti diketahui, penumpang bus yang terguling tersebut adalah para siswa SDN Karang Harja 1, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang yang hendak melakukan karya wisata di kawasan Ciawi, Bogor.

Salah satu guru SDN Karang Harja 1, Holil menceritakan peristiwa kecelakaan itu.

Menurut dia, kecelakaan terjadi saat bus yang mengangkut 23 siswa SD negeri dan dua orang guru tak kuat menanjak dan akhirnya mundur hingga terguling.

Sementara itu, untuk korban luka berat sebanyak 8 siswa saat ini berusaha untuk dirujuk ke RSUD Tangerang, hal itu atas permintaan orang tua siswa.

IWO Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan di Bandung


INFONEWS.CO.ID ■ Keprihatinan ditunjukan oleh temen temen jurnalis kabupaten Purwakarta, atas kejadian yang menimpa dua orang wartawan yang melaksanakan tugasnya saat meliput aksi buruh yang merayakan May Day, hari buruh internasional 1 Mei 2019.

Dua orang wartawan diduga menjadi kekerasan oknum polisi yang dengan seenaknya melakukan penyekapan dan perampasan camera / alat kerja wartawan yang sedang mencari fakta berita dilapangan.

Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Purwakarta Dadang Aripudin mengecam keras terkait dengan aksi yang dilakukan oknum polisi terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugasnya dilapangan.

Dia meminta petinggi Polri baik di Polda Jabar dan Mabes Polri segera menindak oknum polisi yang diduga menganiaya dua wartawan.

Menurutnya, sesuai Pasal 8 Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers menyatakan, dalam menjalankan profesinya jurnalis mendapat perlindungan hukum.

Dadang menyebutkan, berdasarkan kronologis kejadian pada hari Rabu 1 Mei 2019, fotografer Tempo bernama Prima Mulia dan Jurnalis freelance Iqbal Kusumadireza sedang meliput hari buruh yang berpusat di Gedug Sate, Bandung.

Kedua wartawan tersebut sedang memantau pergerakan massa buruh yang berkumpul di Gedung Sate, insting  Prima dan Reza saat tiba di jalan Singaperbangsa sekitar daerah Patiukur melihat keributan antara polisi dengan massa. 

Prima dan Reza mengakui kalau melihat massa yang berbaju serba hitam dipukuli oleh polisi, dan membidikan camera kearah kejadian. Tidak lama kemudian setelah pindah lokasi, Reza tiba tiba didatangi yang diduga polisi dari satuan Tim Prabu Polrestabes Bandung.

“Keduanya dibentak dan camera diambil kemudian ditendang, padahal sudah mengaku jurnalis, tapi perlakuan ini tetap dilakukan. Jelas ini perbuatan intimidasi dan menganggu tugas jurnalis, “ pungkas Dadang, Rabu 01/05/2019. ■ Red/IWO

Sholawat Badar Sambut Kehadiran Prabowo di Ijtima Ulama III

Sholawat Badar Sambut Kehadiran Prabowo di Ijtima Ulama III

INFONEWS.CO.ID ■ Prabowo Subianto sore tadi tiba di lokasi Ijtima Ulama III di Hotel Lor in, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/5).

Mengenakan kemeja safari berwarna coklat, begitu tiba Prabowo langsung menuju lantai 10 tempat digelarnya Ijtima Ulama III.

Tampak juga Waketum Gerindra Fadli Zon dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais turut mendampingi.

Kehadiran Prabowo pun dielu-elukan peserta, dan tak berapa lama sholawat badar pun menggema.

Menariknya, beberapa peserta Ijtima ulama menyapa Prabowo dengan Presiden.

"Pak Presiden datang," seru peserta Ijtima. Dan Prabowo membalas dengan gerakan hormat.

Begitu ketatnya pengamanan, akhirnya Prabowo tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia langsung diarahkan beberapa ajudannya ke ruang transit.

Sebelumnya, telah hadir Ketum PKS Sohibul Iman dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua PA 212, Ustadz Slamet Maarif menyebutkan salah satu agenda yang dibahas ialah mencari solusi atas kecurangan di Pilpres 2019.

■ Yusuf Mansyur

Selasa, 30 April 2019

Lagi, Warga Keerom Serahkan Satu Pucuk Senjata Api Rakitan dan 4 Butir Amunisi


INFONEWS.CO.ID ■ Dalam melaksanakan tugasnya sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) selalu berpegang teguh kepada doktrin-doktrin TNI yang selalu menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas dimanapun. Dengan kerendahan hati dari Personel Satgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad, membuat seorang Warga bersimpati dengan sukarela menyerahkan sebuah senjata api rakitan dan 4 butir amunisi kaliber 5,56 mm miliknya yang sudah lama disimpan, Jum’at (26/04).

Dijelaskan oleh Dansatgas Yonif PR 328 Kostrad, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M. Tr (Han) bahwa pada saat Pos Skamto melaksanakan sweeping malam sekitar pukul 21.30 Wit, Warga atas nama NW (28 Th) yang mengendarai sepeda motor dari arah Jayapura menuju rumahnya di Keerom beristirahat dan meminta air minum kepada Personel Satgas.

“Namun melihat kondisi NW ini seperti kurang sehat, Danpos Lettu Inf Ferly memerintahkan tim kesehatan Pos untuk memeriksa NW dan memberinya vitamin dan obat-obatan,” ujarnya.

“Saat keluarga NW terkena musibah banjir bandang di wilayah Sentani Personel Satgas juga mengunjungi rumah NW yang berada di Keerom dan memberikan bantuan untuk meringankan beban dari keluarga NW dengan memberikan bahan makanan, baju-baju layak pakai serta beberapa ikan lele yang merupakan hasil ternak Pos Skamto,” tambahnya.

Atas kerendahan hati Pos Skamto, NW pun mengunjungi Pos Skamto dengan membawakan daging rusa yang merupakan hasil buruan NW di wilayah Waris dan mengatakan bahwa dirinya memang memiliki senjata api rakitan warisan dari orang tuanya yang sudah meninggal.

“Sontak setelah mendengar perkataan NW, Personel Satgas pun memberikan penjelasan mengenai adanya larangan dan sanksi apabila menyimpan senjata api illegal,” imbuhnya.

Setelah mendengar penjelasan dari Personel Satgas dan juga bersimpati dengan kerendahan hati Personel Satgas kepada keluarganya, NW pun menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan dan 4 butir munisi kaliber 5,56 mm yang dimilikinya secara sukarela.

■ Red/Penkostrad

Atlit Yonif PR 305 Kostrad Berjaya di Olahraga Beladiri Karate dan Atletik

Atlit Yonif PR 305 Berjaya di Olahraga Beladiri Karate dan Atletik

INFONEWS.CO.ID ■ Tim Karateka Batalyon Infanteri Para Raider (Yonif PR) 305 Kostrad menyapu bersih gelar karate tingkat Senior pada Kejurda Karate Karawang open Championship di GOR Adiarsa Karawang, Senin (29/4).

Sementara  tim Atletik Yonif PR 305 Kostrad berhasil naik podium pada kejuaraan Lari JCo Run di Tangerang, Minggu ( 28/4).

Prestasi yang sudah diraih oleh para prajurit  Yonif PR 305 Kostrad  ini merupakan  hasil dari pembinaan yang sangat intensif dan berkelanjutan disela-sela padatnya kegiatan yang menjadi tugas pokok prajurit  Yonif PR 305 Kostrad. Sehingga  Prajurit Yonif PR 305 Kostrad   selain memiliki profesional  pada bidang militer, juga memiliki kemampuan  yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat  di wilayah  Karawang  pada khususnya  dan Nasional pada umumnya.

Danyonif PR 305 Kostrad, Mayor Inf Fajar Akhirudin, S.I.P., M.Si menyampaikan penghargaan dan rasa bangga terhadap prajurit yang telah membuat harum Yonif PR 305 Kostrad, “Ini sangat membanggakan, semoga keberhasilan ini dapat memotivasi prajurit yang lain untuk meraih prestasi disemua cabang olahraga serta berusaha keras untuk meraih prestasi optimal di pesta olahraga tingkat Nasional,” jelas Danyon.

Adapun prestasi yang diperoleh Tim Karate pada Kejurda Karate Karawang Open Championship yaitu:  Kelas Kumite +75 Kg senior putra : meraih juara 1 ( Pratu Bilal/ YPR 305), juara 2 ( Pratu Rozak/ YPR 305), juara 3 ( Fadil dan Saleh Porda karawang). Kelas Kumite -75 Kg senior putra : juara 1 ( Pratu Jaenudin/ YPR 305) , juara 2 ( Pratu Wilfridus/ YPR 305), juara 3 ( Prada Tomi/ YPR 305).  Kumite -60 senior putra : juara 1 ( Serda Sabarudin/ YPR 305), juara 2 ( Prada Bima/ YPR 305), juara 3 ( Prada Sasole/ YPR 305).  Kata Perorangan Senior Putera : juara 1 ( Pratu Wiranto/ YPR 305), Juara 2 ( Pratu Allan/ YPR 305), dan  juara 3 ( Saleh Porda Karawang).

Tim Atletik pada Kejuaraan JCo Run Kategori 10 Km (Tim) : juara 1 : Tim Gabungan Divif 1 Kostrad (02'21"25), juara 2 : Tim YPR 305 Kostrad (02'23"01) dan juara 3 : Tim Jakarta Runners (02'33"56).

Nasib Sunarsih Warga Bekasi, Sudah 1 Tahun Menunggu Janji Kartu Indonesia Sehat

Nasib Sunarsih Warga Bekasi, Sudah 1 Tahun Menunggu Janji Kartu Indonesia Sehat

INFONEWS.CO.ID ■ Beginilah kondisi Sunarsih warga Bekasi, yang tinggal di Jl. Harun, Kampung Bulak, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.

Sunarsih adalah warga miskin yang hingga kini belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH).

Seperti diberitakan sebelumnya, Sunarsih pernah dipanggil oleh ketua RT setempat dan ditindaklanjuti pihak kelurahan untuk dibuatkan Kartu Indonesia Sehat. Dinas Sosial Bekasi juga pernah mengunjungi kontrakannya.

Menurut Sunarsih, Dinsos akan memberikan Program PKH yang baru, tapi sampai saat ini sudah satu tahun sejak dijanjikan Dinsos belum ada tindak lanjutnya.

"Katanya akan dimasukan daftar PKH yang baru, tapi sampai sekarang belum," ujar Sunarsih, hari ini.

Kondisi Sunarsih saat ini sungguh memprihatinkan. Sudah 6 bulan terbaring sakit, beban hidupnya kian bertambah karena ia harus membayar uang kontrakan yang sekarang menunggak 2 bulan sebesar Rp 1.100.000. Belum lagi, Sunarsih harus membiayai keperluan sekolah anaknya  yang saat ini butuh dana sebesar Rp, 1.000.000.

Sunarsih hanya pasrah dengan keadaannya saat ini. Ia tak bisa lagi menjadi buruh cuci pakaian pada tetangganya untuk kehidupan sehari-hari lantaran sakit yang sudah lama dideritanya dan perlu perawatan khusus. Kini Sunarsih hanya mengandalkan suaminya yang hanya tukang jahit dompet dan itupun hasilnya tidak seberapa.

"Mama menderita radang paru-paru dan lambung serta liver," ujar Rani, anak Sunarti yang masih butuh biaya sekolah saat dikonfirmasi.

Hingga berita ini ditayangkan, belum berhasil dikonfirmasi ke pihak kelurahan maupun Dinsos, untuk mengklarifikasi Program PKH yang dijanjikan beberapa waktu yang lalu. (Rls/R-02)

Pengacara Sebut Sosok Rian Subroto Diduga Fiktif, Lalu Siapa yang Booking Vanessa?

 Pengacara Sebut Sosok Rian Subroto Diduga Fiktif, Lalu Siapa yang Booking Vanessa?

INFONEWS.CO.ID ■ Tim Kuasa Hukum Vanessa Angel menyebut bahwa pemesan kliennya dalam kasus prostitusi online artis bukan Rian Subroto seperti disebutkan polisi. Itu setelah mereka mendapat bukti tranfer uang Rp 80 juta atas nama HH kepada mucikari TN (Tentri Novanta) sebagai uang booking Vanessa.

Polda Jatim melalui Kabid Humas Kombes Pol Frans Barung Mangera akhirnya menanggapi hal itu. Barung menampiknya dan mengatakan apa yang disampaikan oleh pengacara Vanessa itu tidak benar.

"Ya ndak benar, namanya juga pengacara kok," kata Barung saat di Mapolda Jatim, Selasa (30/4/2019).

Barung mengatakan, apapun yang dikatakan kuasa hukum merupakan hak mereka sebagai pembela kliennya. Namun Barung menuntut agar pernyataan itu itu harus dibuktikan dengan bukti otentik.

"Itu kan kata pengacaranya. Tapi kan dibuktikan itu, kalau memang ditransfer, mana bukti transfernya. Jangan hanya ngomong dong, mana buktinya. Kalau dari rekening ke rekening kan bukan urusannya pengacara, tapi urusannya kerahasiaan bank. PPATK misalnya," ungkapnya.

Selain itu, Tim Kuasa Hukum Vanessa maupun para mucikari juga menyebut bahwa Rian Subroto adalah sosok fiktif yang sengaja direkayasa Polisi. Apalagi sepanjang persidangan yang digelar untuk para mucikari dan Vanessa, Rian belum berhasil dihadirkan.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Novan Arianto sebelumnya bahkan sudah memastikan bahwa Rian Subroto tidak ditemukan di Perumahan Grand Lumajang No. 29, sesuai alamat dalam BAP yang dibuat Penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim. Itu menyusul keterangan ketua RT setempat yang menyebut tidak ada orang bernama Rian Subroto di lingkungannya.

"Rian? Nanti saya tanyakan ke penyidik bagaimana, apakah dia akan dicari paksa atau bagaimana. Itu umumnya saksi ndak mau. Kalau dia bilang itu rekayasa ya silakan bilang aja. Misalnya maling itu di pengadilan mana ada yang ngaku," beber Barung.

Bahkan, Polda Jatim juga siap menghadapi laporan balik atau gugatan yang akan diajukan oleh para kuasa hukum, baik dari Vanessa maupun para mucikari.

"Nah itu silahkan saja kalau memang itu ada laporkan dong. Kita siap untuk menindaklanjuti laporan itu sesuai dengan apa yang disampaikan pengacaranya," tegasnya.
(Sumber: Jatimnow)


© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved