All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Sabtu, 06 April 2024

Bappeda Gelar Rakor Penyusunan RKPD Kota Solok 2025

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solok menggelar rapat koordinasi penyusunan dan penyampaian usulan untuk RKPD Kota Solok tahun 2025, bertempat di aula Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Solok, Jumat (5/4).

Rapat bersama dengan Walikota Solok Zul Elfian Umar ini juga dihadiri oleh beberapa Kepala OPD di antaranya Dinas PUPR, Dinas Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pertanian serta seluruh pimpinan dan staf Bidang Perekonomian dan Perencanaan Bappeda.

Beberapa agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut di antaranya penyampaian prioritas pembangunan tahun 2025, seperti lanjutan normalisasi Batang Lembang dari jembatan Lapangan Merdeka ke Jembatan Batik dan normalisasi saluran buang Irigasi Bandar Halim (Telaga Biruhun) yang masuk dalam Anggaran Dinas PUPR Kota Solok.

Dari Dinas Pemuda dan Olah Raga, usulan pembangunan sport hall di bekas SDN 13 Simpang Rumbio dan pembangunan lapangan sepakbola di Kelurahan Tanah Garam.

Pada Dinas Kesehatan ada penyampaian pengadaan alat kesehatan untuk RSUD Kota Solok. Termasuk dari Dinas Pariwisata pembangunan pagar objek wisata Pulai Belibis. Juga ada usulan dari DPKUKM yaitu pembangunan rumah kemasan yang direncanakan berlokasi di Galeri 88 di jalan Lingkar Utara, Kelurahan Kampung Jawa.

“Sebagai Kota dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi nomor empat di Sumatera Barat, selayaknya Kota Solok lebih fokus dan berorientasi meningkatkan pembangunan Infrastruktur sebagai penopang utama struktur ekonominya,“ kata Wako Zul Elfian.

Wako berharap, seluruh peserta rapat yang hadir khususnya pimpinan OPD untuk lebih memfokuskan pada kegiatan pembangunan infrastruktur strategis yang telah diusulkan.

“Laksanakan tahapan sesuai peraturan yang berlaku, dan jika ada perubahan jadwal atau jumlah anggaran yang disetujui segera lakukan update data pada sistem PPID Kota Solok, agar semua pihak terkait bisa mencarikan solusi terbaik bagaimana agar rencana pembangunan di Kota Solok tidak terhenti dan bisa dicarikan jalan keluarnya,” pungkas Wako. (Niko Irawan)


Wako dan Sekda Kota Solok Gelar Rapat Perubahan Nama Jalan

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Masih bertempat di Aula Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Solok, Dinas PUPR Kota Solok bersama Walikota Solok Zul Elfian Umar didampingi Sekretaris Daerah Kota Solok Syaiful A melakukan rapat terkait usulan perubahan nama jalan di Kota Solok, Jumat (5/4).

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 5 Tahun 2023 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Perencanaan Teknis Jalan, untuk itu menurut Kepala Dinas PUPR Kota Solok, Afrizal, menyampaikan paparan terkait masih banyak ruas jalan kota yang belum ada nama secara resmi.Untuk itu, PUPR Kota Solok mengusulkan beberapa nama yang telah disesuaikan dengan Peraturan yang ada.

Walikota Solok Zul Elfian Umar berpesan bila terjadi perubahan nama jalan, maka yang dituntut untuk pro-aktif dalam mengajukan permohonan perubahan alamat pada sertifikat dan buku tanahnya adalah pemilik hak itu sendiri, untuk itulah perlunya penamaan sebuah jalan secara resmi.

“Pergantian nama jalan sudah pasti berpengaruh pada status kepemilikan, seperti akta-akta atas kepemilikan tanah. Mengatasi hal itu, para pemegang hak dapat melakukan permohonan seperti perubahan surat-surat hak milik atas tanah, hak guna bangunan (HGB) maupun hak guna usaha (HGU) ke kantor pertanahan,“ sebut Wako.

Sesuai yang dijelaskan oleh Kepala Bagian Pemerintahan, prosedurnya, penabalan nama seseorang menjadi nama jalan bisa atas usulan perseorangan, kelompok organisasi, atau inisiatif Pemda sendiri. Permohonan ini diajukan secara tertulis kepada gubernur. Kemudian, usulan ini dinilai oleh sebuah tim dari Badan Pertimbangan Pemberian Nama Jalan, Taman, dan Bangunan.

Badan ini akan melihat pada nilai ketokohan, kepahlawanan atau jasa-jasa orang yang diusulkan. Penetapan nama jalan juga didasarkan pada sifat promosi nama yang dipilih, mudah dikenal masyarakat, dan tidak bertentangan dengan kesopanan dan ketertiban umum.

Bila terdapat perubahan nama jalan maka, pemegang hak membuat surat pernyataan permohonan kepada kantor pertanahan bahwa nama jalan tersebut sudah diubah dengan nama jalan yang baru, untuk kemudian dicatatkan di sertifikat. (Niko Irawan)


Jumat, 05 April 2024

DPPKB Serahkan Honor Kader IMP dan Tribina

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) serahkan honor kepada Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dan Kader Tribina (BKB, BKL, BKR) Kota Solok bertempat di GOR Alimin Sinapa, Kamis (04/04).

Acara penyerahan honor kader IMP dan kader Tribina ini dihadiri oleh Wakil Walikota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra, SE, MM dan disambut antusias oleh 529 orang kader yang terdiri dari 13 orang kader PPKBD, 144 orang kader sub PPKBD, 268 orang kader BKB, 44 orang kader BKR, dan 60 orang kader BKL.

Dalam sambutannya, Wawako mengucapkan terimakasih atas kerja keras para ibu-ibu kader yang telah berusaha menciptakan keluarga yang berkualitas di Kota Solok. Ibu-ibu (kader KB) adalah para pejuang kemanusiaan yang ada di lapangan untuk meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, dimana dalam hal ini ibu-ibu kader KB merupakan ujung tombak dan perpanjangan tangan Pemerintah Kota ditingkat Kelurahan dalam menciptakan kehidupan keluarga yang sehat dan berkualitas serta pengentasan Stunting.

“ Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) berperan penting dalam menyukseskan program Keluarga Berencana (KB) di Kota Solok. Dalam hal ini, kader IMP yang terdiri dari Kader PPKBD untuk tingkat Kelurahan dan kader Sub PPKBD untuk tingkat Dusun/ RW diharapkan dapat memiliki peran aktif dan efektif dalam melakukan pertemuan dan memberikan Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) kepada masyarakat, melakukan pencatatan dan pendataan serta pelayanan kegiatan KB kepada seluruh lapisan masyarakat di Kota Solok saat ini,” tambah Dhani.

“Keberhasilan program KB adalah karena didukung oleh personil kader IMP yang banyak hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta memiliki daya juang yang tinggi dalam rangka ikut mensukseskan program KB saat ini,” ujar Wawako.

Apresiasi juga diberikan oleh Wawako kepada para Kader Tribina yang memiliki tujuan khusus untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan orang tua maupun anggota keluarga lainnya dalam membina balita maupun remaja.

“Selain itu, terimakasih juga saya ucapkan kepada Kader Tribina yang telah mengedepankan kesejahteraan tumbuh kembang balita, remaja dan lansia agar tetap memiliki produktivitas yang baik di lingkungan keluarga dan masyarakat. Saat ini, Kader Tribina dibagi menjadi 3 bagian, diantaranya adalah BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia),” terang Wawako.

Acara penyerahan honor kader IMP dan Tribina ini ditutup dengan pemberian honor secara simbolis untuk kader IMP dan Tribina tahun 2024 sebanyak 480 Juta Rupiah serta penyerahan honor kepada perwakilan kader PPKBD, Sub PPKBD, BKB, BKR, dan BKL dari masing-masing Kecamatan.

“Saat ini, Walaupun jumlah honor yang diterima belum mampu membayar jerih payah para kader dalam mensosialisasikan berbagai program KB di lapangan, kedepannya Pemerintah Daerah akan berupaya meningkatkan bantuan dan operasional bagi petugas dan kader di lapangan,” pungkas Ramadhani. (Niko Irawan)


Wawako Solok Serahkan Santunan ke Anak Yatim dan Duafa dari Masjid Agung Al Muhsinin

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, yang juga merupakan Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, menyerahkan santunan kepada Anak Yatim dan Du’afa jama’ah Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, Kamis (4/4), bertempat di Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok.

Didampingi Kabag Kesra, Feri Hendria, S.Sos, M.Si, yang juga Sekretaris Umum Badan Pengelola Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, serta H. Firdaus Fuad S.Ag, selaku Ketua Panitia Ramadan Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, Wakil Walikota menyerahkan bantuan kepada 56 anak yatim dan 56 du’afa yang berada di sekitar Mesjid Agung Al Muhsinin.

Masing-masing anak yatim dan du’afa, menerima bantuan sebesar 1 juta rupiah. Di hadapan Anak Yatim dan Du’afa, Wakil Walikota menuturkan bahwa ia juga merupakan anak yatim karena pada usia 6 tahun sudah ditinggal ibundanya tercinta dan pada usia 12 tahun ia juga kemudian ditinggal Ayahandanya tercinta, yang berpulang ke Rahmatullah.

Ramadhani berpesan, “meskipun kita anak yatim, kita harus saling manyayangi, jangan merasa kita kekurangan”, ujar Wawako yang akrab disapa Dhani ini. Ramadhani juga mendo’akan, “mudah-mudahan anak yatim ini menjadi orang sukses dimasa depan, caranya dengan rajin belajar dan patuh kepada Ibu dan kakak-kakak kita”, sambung Dhani.

Dengan adanya bantuan ini, Wakil Walikota berharap kita sama-sama bergembira memasuki hari raya Idul Fitri yang sebentar lagi akan tiba.

“Manfaatkan bantuan ini untuk hal-hal yang penting dan perlu”, pesan Dhani.

Terakhir, Ramadhani mengucapkan terimakasih kepada jamaah Masjid Agung yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk menyantuni anak yatim pada Bulan Ramadhan kali ini.

”Terima kasih atas infaq dan sadaqah dari Jamaah Masjid Agung yang sudah menyantuni anak yatim dalam bulan Ramadan ini”, pungkas Dhani. (Niko Irawan)


Kadinkes Kota Solok Sampaikan Materi di Webinar BESTI

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Solok Dr. Ns. Elvi Rosanti, S.Kep, M.Kes menjadi salah satu kepala dinas di Indonesia dan juga satu-satunya kepala dinas di Sumatera Barat yang mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan materi melalui webinar bersama lembaga Bebas Stunting Indonesia (BESTI), Kamis (4/4).

Bebas Stunting Indonesia (BESTI) merupakan lembaga yang mempunya visi dan misi untuk membantu menurunkan stunting dengan memberi masukan penguatan strategi dan kebijakan berbasis bukti untuk akselerasi percepatan stunting di Indonesia baik tingkat pusat maupun daerah serta berperan dalam aksi nyata percepatan penurunan stunting di daerah.

Kegiatan Best Practice Sharing pengalaman dan inovasi daerah dalam percepatan penurunan stunting pasca lahir ini dilakukan secara daring dengan konsep webinar. Pada kesempatan ini, Kadinkes menyampaikan strategi Kota Solok dalam menangani kasus stunting dan menyampaikan update perkembangan stunting di Kota Solok.

Dijelaskannya, Pemerintah Kota Solok telah melakukan upaya terpadu memberi dampak signifikan terhadap percepatan penurunan stunting melalui kerja keras, inovatif dan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga mencapai target penurunan stunting dengan baik.

Upaya percepatan dan penurunan Stunting di Kota Solok yang telah dilakukan meliputi Kartu Pelangi, Rujak Stunting (Rujukan Terintegrasi Untuk Anak Stunting), Permata Kuning (Pemberian Makanan Tambahan Anak untuk Kurangi Stunting), Kids and Mom Care, Kemping Beken (Kader Pendamping Bayi Kecil Kembali Normal), Wali Bumil Cantik (Kawal dan Lindungi Ibu Hamil Guna Cegah Stunting Secara Spesifik), Anting Permata Bumil (Atasi Stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil KEK), Putri Tamia (Remaja Putri Tanpa Anemia), dan Baralek Cetar (Bangunan Keluarga Intelek, Cerdas, dan Pintar), serta PSC 119 Smasch Care’s. (Niko Irawan)


Wako Zul Elfian Umar Pimpin Rakor Pemko Solok

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar memimpin Rapat Koordinasi Pemerintah Kota Solok Di Aula Umar Ismail Riva'i, Dinas Kesehatan Kota Solok, Kamis (04/04/24).

Turut hadir, Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful A, Asisten I, Asisten II, Asisten III, Staf Ahli Wako, Kepala OPD, Camat, Lurah se-Kota Solok.

Rakor tersebut membahas persiapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H diantaranya :

1. Sholat Ied di Lapangan Merdeka Kota Solok, jika hujan dipindah ke Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok. Dilanjutkan dengan Halal Bihalal di Tribun Lapangan Merdeka Kota Solok.

2. Malam Takbiran dan Hiburan Gambus di Taman Syech Kukut Kota Solok. Tidak ada takbir keliling di Kota Solok, Camat dan lurah agar memberikan himbauan kepada masyarakat.

3. Pengamanan kantor selama cuti lebaran. Cuti bersama dimulai dari tanggal 8 sampai 15 April. Apel gabungan tanggal 16 April dilanjutkan Halal Bihalal.

4. Lokasi Parkir Kota Solok. Dishub akan membuat piket selama lebaran untuk mengantisipasi lokasi parkir liar dan juru parkir liar.

5. Harga pasar, ketersediaan barang pokok. Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok telah menggelar Operasi pasar selama dua hari, juga bekerjasama dengan instansi terkait untuk menstabilkan harga pasar.

6. Poskotis Lebaran. TNI, Polri, Dishub, Dinas Kesehatan, Pol PP, Damkar dan pihak terkait akan tetap standby. BPBD Kota Solok juga akan mendirikan pos keamanan di halaman Balaikota Solok dengan menyediakan alat terbaik jika ada terjadi bencana saat lebaran mengingat kondisi cuaca yang kurang baik belakangan ini.

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengucapkan syukur Alhamdulillah program One Day One Juz selama Bulan Ramadahan sejauh ini berjalan baik dan kita telah memasuki hari-hari akhir Ramadhan.

Kinerja kita di Pemko Solok tetap baik saat Bulan Ramadhan, nanti saat cuti lebaran jangan sampai pekerjaan tertinggal namun tetap pantau. 

Tugas kita ini 24 Jam untuk memberikan perhatian terbaik untuk masyarakat Kota Solok. Jika kita berikan yang terbaik Insya Allah akan dibalas oleh Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah

ارْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ.

Artinya: "Sayangilah siapa yang ada di muka bumi, niscaya kamu akan disayangi oleh siapa saja yang ada di langit" (HR At-Tirmidzi no. 1924).

" Persiapan lebaran, Sholat Ied dan Halal Bihalal kita pusatkan di Lapangan Merdeka Kota Solok, malam takbiran di Taman Syech Kukut. OPD terkait agar menyiapkan kegiatan ini sebaik mungkin," ujar wako.

Selanjutnya, jika ada permasalahan di masyarakat, OPD harus responsif dan bergerak cepat mengatasinya. 

Jangan sampai terjadi pemalakan dan penaikan tarif karena saat ini apa saja yang terjadi aneh akan cepat viral. Lokasi parkir harus untuk parkir, jangan fungsikan untuk yang lain. Tarif parkir motor Rp 2000, tarif parkir mobil Rp 3000. 

Kebersihan, kerapian, keramahan Kota Solok harus kita jaga. Kota Solok Serambi Madinah Berkah, Maju dan Sejahtera (Berjuara) harus bersama kita wujudkan.

" Kami sangat apresiasi kinerja seluruh kepala OPD. Tetap semangat dan terus bekerja untuk Kota Solok yang lebih baik," tutup wako. (Niko Irawan)


Kamis, 04 April 2024

TP PKK Kota Solok Serahkan 226 Paket Lebaran ke Keluarga Kurang Mampu

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pokja I Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Solok melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat & PPA dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Solok menyerahkan bantuan paket lebaran untuk keluarga kurang mampu sebanyak 226 paket.

Bertempat di Kantor TP-PKK Kota Solok, Rabu (3/4) penyerahan paket lebaran diserahkan langsung oleh Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dan Ketua BAZNAS Kota Solok, Zaini kepada penerima.

Jumlah paket lebaran yang akan dibagikan 226 paket yang terdiri dari 1 kg daging, 5 kg beras premium, 1 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng.

Ny. Zulmiyetti Zul Elfian sebagai Ketua TP-PKK Kota Solok dalam sambutannya mengatakan salah satu kegiatan TP-PKK dalam rangka kepedulian terhadap masyarakat terutama bagi keluarga yang kurang mampu di Kota Solok.

“Tujuan pemberian paket lebaran ini agar dapat meringankan beban para keluarga penerima paket yang membutuhkan di saat hari raya Idul Fitri, maka dalam program kerja TP-PKK Kota Solok salah satunya adalah pemberian paket lebaran buat Bapak/Ibu sekeluarga, semoga bantuan ini bermanfaat hendaknya,” tutur Ny. Zulmiyetti

Pada kesempatan itu, Ny. Zulmiyetti kembali mengingatkan orang tua agar selalu mendidik anak-anak menjadi anak shaleh/ shaleha dan punya masa depan yang cerah.

“Perkembangan teknologi sekarang ini sangat mudah mempengaruhi mental dan pemikiran anak-anak kita terutama dari sosial media, makanya perlu kita bentengi anak-anak kita dengan Imtaq serta pola asuh anak yang positif,” pesannya.

Sementara itu, Walikota Solok Zul Elfian Umar dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota Solok sangat mengapresiasi PKK dan BAZNAS Kota Solok yang telah ikut berpartisipasi meringankan beban saudara kita yang kurang mampu di Kota Solok.

Wako berharap agar ke depannya penyerahan bantuan tersebut menjadi agenda rutin, selain saat ramadhan sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang menerima manfaat program itu.

Selanjutnya penyerahan secara simbolis oleh WaliKota Solok, Ketua TP-PKK Kota solok dan Ketua BAZNAS Kota Solok yang didampingi Kepala Dinas DPMPPA Kota Solok.

Kemudian Sekretariat dan pengurus TP-PKK langsung membagikan paket lebaran dan di serahkan kepada masyarakat bagi yang telah mendapatkan kupon di Kantor TP-PKK Kota Solok. (Niko Irawan)


Rabu, 03 April 2024

DPPKB Kota Solok Terima Kunjungan BKKBN Sumbar

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menerima kunjungan Badan Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat dalam rangka verifikasi lapangan Rumah DataKu Kampung Jawa Sejahtera sebagai peringkat tiga besar apresiasi Rumah Data Kependudukan (RDK) tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2024, Selasa (2/4).

Kedatangan Tim Verifikasi dari Badan perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati, ST, M.Eng dan disambut langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Nova Elvino, Kepala Dinas PPKB Kota Solok, Ardinal, SKM, MKM beserta jajaran, Camat Tanjung Harapan, Lurah Kampung Jawa, serta seluruh pengurus kelompok kerja (Pokja) RDK Kampung Jawa Sejahtera.

Rumah Data Kependudukan (RDK) atau sering disebut Rumah DataKu adalah posko bagi kelompok kegiatan masyarakat yang berfungsi sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistem pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan ditingkat mikro (kelurahan).

Adapun intervensi permasalahan kependudukan tersebut dimulai dari mengindentifikasi, mengumpulkan, memverifikasi, menganalisa data yang bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat sebagai basis untuk intervensi pembangunan. Rumah Data Kependudukan ini  menjadi krusial peranannya untuk memasok kebutuhan data yang akan digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan dan kependudukan khususnya pada lingkup Kelurahan.

Saat ini, Rumah Data Kependudukan yang berada di Kelurahan Kampung Jawa bernama Rumah DataKu Kampung Jawa Sejahtera dan telah berdiri semenjak Maret tahun 2023 dengan klasifikasi Paripurna. Secara keseluruhan, Kota Solok saat ini telah mempunyai 13 Rumah Data Kependudukan, dimana 8 klasifikasi yang sudah paripurna dan 5 klasifikasinya masih sederhana dan sedang bertahap menuju proses paripurna pada tahun 2024.

Dalam verifikasi lapangan ini, Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, menyampaikan bahwa hal penting untuk dilihat secara komprehensif adalah bagaimana Rumah DataKu ini dapat terbentuk, sarana prasarana yang ada di Rumah DataKu tersebut, serta bagaimana keaktifan Rumah Data tersebut dalam memanfaatkan data bagi masyarakat. (Niko Irawan)


Selasa, 02 April 2024

Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran

SIARAN PERS


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Selama periode cuti bersama dan libur lebaran yang jatuh pada tanggal 8 hingga 15 April 2024, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan memberikan mengakses pelayanan kesehatan yang diperlukan. Komitmen ini mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Neri Eka Putri mengatakan prinsip portabilitas tersebut diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia, Selasa (2/4). Peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan. 

"BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang dan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), yang beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat. Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup administrasi, pemberian informasi, dan penanganan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN," terang Neri.

Selain itu, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik selama libur lebaran, BPJS Kesehatan telah menyiapkan Posko Mudik mulai dari tanggal 5 hingga 9 April 2024. Lokasi Posko Mudik Kesehatan tersebar di beberapa titik strategis seperti Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, Pelabuhan Merak di Banten, Rest Area Tol Cikampek KM 88A di Purwakarta, Rest Area Tol Palikanci KM 207A di Cirebon, Rest Area Tol Ungaran KM 429A di Kabupaten Semarang, Terminal Purabaya di Sidoarjo, dan Pelabuhan Soekarno-Hatta di Kota Makassar.

"Posko tersebut menyediakan berbagai layanan seperti konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, tindakan sederhana darurat, dan pemberian rujukan bila diperlukan. Diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan selama periode libur lebaran ini," ujar Neri.

Untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif. BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran. 

Lanjutnya, Neri menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan telah menerapkan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka Transformasi Mutu Layanan.

"Dengan adanya janji layanan JKN, peserta JKN dapat merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan JKN. Seperti cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, dan tidak memerlukan fotokopi berkas. BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani setara tanpa diskriminasi," jelas Neri.

Peserta JKN dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk pencarian informasi fasilitas terdekat bagi yang melakukan perjalanan mudik. Neri juga menambahkan bahwa peserta JKN juga dapat mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat.

"Kini terdapat fitur i-Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Melalui inovasi ini, mempermudah dokter di fasilitas kesehatan mengakses riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir, guna memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat. Bahkan peserta JKN pun dapat mengakses juga melalui Aplikasi Mobile JKN," ucap Neri.

Neri mengimbau bagi yang melakukan perjalanan mudik untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makanan bergizi seimbang, kurangi makanan tinggi gula, perbanyak asupan air putih, istirahat cukup, dan usahakan tetap berolahraga ringan.

"Jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahwa kepesertaan JKN kita semua aktif, sehingga saat hendak mengakses layanan di fasilitas kesehatan tidak terkendala," kata Neri. (Niko Irawan)


Informasi lebih lanjut hubungi:

*Kedeputian Bidang Komunikasi Organisasi*

BPJS Kesehatan Kantor Pusat

humas@bpjs-kesehatan.go.id

Website :www.bpjs-kesehatan.go.id

 

Jawab Video Klarifikasi Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra, Jubir Pemkab Solok Safriwal: Tidak Ada Hubungan Senjata Tajam dengan Interpelasi

 Press Release

Jawab Video Klarifikasi Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra, Jubir Pemkab Solok Safriwal: Tidak Ada Hubungan Senjata Tajam dengan Interpelasi

"Sajam Justru Tebar Ketakutan Kepada ASN dan Tamu yang Hadir"

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Sehubungan dengan apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok dalam video klarifikasi melalui akun tiktok pribadinya beberapa waktu yang lalu terkait tindakannya mengeluarkan senjata tajam  saat memimpin sidang paripurna pada, Kamis (28/3/2024), Dapat kami Jelaskan ada beberapa pernyataan Saudara Ketua DPRD Dodi Hendra yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 

1. Gagalnya agenda sidang interpelasi di ruang sidang paripurna DPRD pada tanggal 9 Januari 2024 tidak ada kaitan dengan mengamuknya seorang warga di ruang sidang. 

Hal ini dikarenakan pada saat terjadi peristiwa tersebut ruang sidang paripurna DPRD dalam keadaan kosong (tidak ada aktivitas) Sebagaimana keterangan dan konfirmasi dari Sekretaris DPRD Kabupaten Solok. Warga tersebut datang pada pukul 11.45 WIB, sedangkan dari pagi tidak ada satupun Pimpinan dan Anggota DPRD yang ada di ruang sidang. 

Warga yang mengamuk di ruang sidang adalah warga yang kecewa dan marah kepada Ketua DPRD atas dugaan perkosaan terhadap salah satu warga Kabupaten Solok yang diduga dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok dimana Ketua DPRD seharusnya menjadi panutan, mengayomi dan melindungi warganya. Salah satu warga yang mengamuk adalah paman korban.

Warga yang masuk ke dalam ruang sidang paripurna DPRD tersebut bermaksud meminta penjelasan atas kasus dugaan perkosaan oleh Ketua DPRD, salah seorang warga tersulut emosi karena setelah menunggu lama Ketua DPRD tidak juga bisa ditemui. 

Gagalnya agenda sidang interpelasi justru disebabkan karena tidak tercapainya courum yaitu 50% +1 dari keseluruhan Anggota DPRD. Pada sidang tanggal 5 Januari 2024, sidang paripurna penyampaian laporan usul pelaksanaan hak interpelasi hanya dihadiri 13 orang dari 35 Anggota DPRD, dan pada tanggal 8 Januari 2024 hanya dihadiri 13 orang, dan pada tanggal 9 Januari 2024 sidang paripurna persetujuan pelaksanaan hak interpelasi, tidak seorang pun Pimpinan dan Anggota DPRD yang hadir di ruang sidang paripurna dari pagi sampai malam.  

Jadi dapat disimpulkan bahwa dari awal sidang paripurna dalam rangka pelaksanaan hak interpelasi ini tidak pernah mencapai courum, dan pada saat pengambilan keputusan hak angket justru tak satupun Pimpinan dan Anggota DPRD hadir dalam sidang. 

2.Terkait pernyataan Ketua DPRD yang mengatakan adanya dugaan Rp. 10 miliar aset negara diambil atau diluluhkan untuk wisata pribadi adalah tidak benar. Tidak ada aset Pemerintah Daerah Kabupaten Solok yang berada dalam kawasan Objek Wisata Bukit Cambai (Cambai Hill). 

Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya satupun aset bangunan maupun tanah yang berada di Kawasan Wisata Bukit Cambai yang tercatat dalam Kartu Inventaris Barang (KIB) Pemerintah Kabupaten Solok. Hal ini juga sudah dipertegas dengan surat keterangan/penjelasan dari Kepala Badan Keuangan Daerah Indra Gusnadi melalui surat Nomor :  900/251/BKD-2023 dan Kepala Bidang Barang Milik Daerah/Aset Kabupaten Solok yang menyatakan bahwa tanah dan bangunan yang berada dalam Kawasan Wisata Bukit Cambai tidak tercatat pada kartu inventaris barang sebagai Barang Milik Daerah (BMD) Kabupaten Solok. Ini berarti bahwa tidak ada tanah dan bangunan di kawasan Bukit Cambai milik Pemda Kabupaten Solok. 

Selain itu tidak ada APBD yang dipergunakan untuk pembangunan objek wisata Bukit Cambai, hal tersebut dapat dibuktikan dengan dokumen APBD Tahun 2021 sampai dengan saat ini (Tahun Anggaran 2024) tidak ada yang diperuntukan untuk pembangunan objek Wisata Bukit Cambai. Sehingga pernyataan aset negara yang diambil dan diluluhkan tersebut adalah tidak benar dan mengada-ngada. 

Terkait dengan Aset Objek wisata Bukit Cambai, Sdr. Dodi Hendra telah melaporkan ke APH (Kapolda dan Kajati), dari hasil gelar perkara di Polda Sumbar tidak ditemukan peristiwa pidana, dari hasil gelar perkara di Kajati Sumbar juga tidak ditemukan perbuatan pidana serta dari hasil gugatan di Pengadilan Negeri Koto Baru juga dinyatakan gugatan pengguggat tidak dapat diterima (ditolak) dan putusan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde). Sehingga semua aduan yang dituduhkan tidak terbukti.

Laporan juga di layangkan oleh Sdr Dodi Hendra kepada Kemendagri Cq. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Dari hasil Pengawasan yang dilakukan oleh Tim Auditor Itjen Kemendagri, Tim menyatakan pengaduan yang dituduhan Dodi Hendra tidak terbukti, bahkan Tim Auditor Itjen Kemendagri menyayangkan ada laporan seperti ini dan setelah ditinjau ke lapangan ternyata laporan tersebut tidak benar.

3.Sesuai dengan Permendagri 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah pasal 12 menyatakan bahwa  Kepala SKPD selaku pengguna barang yang ditetapkan melalui keputusan Bupati. 

Pada instansi Sekretariat DPRD yang bertindak sebagai kepala SKPD adalah sekretaris DPRD, bukan Ketua DPRD. Sehingga sekretaris DPRD lah yang bertindak sebagai pengguna BMD yang bertanggung jawab terhadap seluruh BMD yang ada di lingkungan Sekretariat DPRD termasuk aset yang ada dalam ruang sidang DPRD. 

Terkait dengan terjadinya pengrusakan BMD oleh salah seorang warga, maka perlu disampaikan bahwa warga tersebut sudah meminta maaf kepada Sekretaris DPRD dan selaku Pengguna BMD di Sekretariat DPRD sudah sewajarnya Sekretaris DPRD mengambil kebijakan damai dengan warga tersebut yang telah menyadari kekhilafannya. Warga tersebut telah mengganti segala kerusakan yang ada dan meminta maaf kepada Pemerintah Kabupaten Solok dan DPRD Kabupaten Solok melalui Sekretaris DPRD Kabupaten Solok selaku Pengguna BMD Sekretariat DPRD Kabupaten Solok. 

4.Terkait dengan situasi gedung DPRD saat ini. Menurut keterangan Kasat Pol PP Kabupaten Solok Elafki, bahwasanya setiap saat ada satuan pengamanan yang bertugas menjaga keamanan lingkungan DPRD 24 jam. Dan apabila ada acara khusus di DPRD akan ada penambahan personil dari Satpol PP untuk pengamanan kegiatan, dan tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan penggeledahan kedepannya. Mana tahu masih ada saja yang membawa senjata tajam ke dalam ruang sidang. 

Jadi tidak benar kondisi gedung DPRD tidak aman, dan tidak perlu Ketua DPRD membawa senjata tajam ke ruang sidang. 

5.Terkait dengan renovasi rumah dinas ketua DPRD, kegiatan tersebut tidak pernah dianggarkan dalam DPA Sekretariat DPRD maupun DPA SKPD Kabupaten solok lainnya.  Saudara Dodi hendra ketika baru menjabat sebagai Ketua DPRD langsung menunjuk rekanan dalam hal ini  CV. FR untuk melakukan pengerjaan renovasi rumah dinas tersebut, tanpa melalui proses pengadaan yang benar, yaitu dengan proses tender karena nilainya melebihi Rp. 200 juta.  Setelah pekerjaan selesai rekanan menagih pembayaran pekerjaan tersebut ke Sekretariat DPRD dan BKD Kabupaten Solok, tentunya Sekretariat DPRD dan BKD tidak bisa membayar pekerjaan tersebut karena tidak ada dalam DPA. 

Kemudian, disisi lain kondisi Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra membawa senjata tajam ke ruang sidang paripurna baru-baru ini, sebaliknya justru tebar dan membuat ketakutan kepada ASN dan tamu undangan yang hadir dalam sidang tersebut, termasuk dugaan ancaman kepada Kepala Daerah, dalam hal ini Bupati Solok, Epyardi Asda. 

Karena kami melihat, Sajam itu dibawa setelah sebelumnya beberapa kali juga pernah keluar nada ancaman dari Ketua DPRD sendiri dalam beberapa grup percakapan whatapp, bahkan di grup percakapan publik sekalipun. Dimana dalam percakapan itu, terlihat jelas dia akan membuat lobang (melukai/menusuk) pada orang-orang yang dirasanya mengganggu kepentingannya di DPRD saat agenda sidang. Tidak saja ancaman kepada Bupati Solok, pimpinan DPRD yang lain, tetapi juga kepada Sekwan, bahkan kepada ASN yang bertugas di Sekretariat DPRD. 

Demikian penjelasan kami sampaikan untuk dapat meluruskan segala informasi yang berkembang, supaya tidak menjadi bias dan menjadi informasi bohong (hoaks) yang salah di tengah masyarakat. (Dinas Kominfo Kabupaten Solok)

Dinas Pangan Kota Solok Gelar Pasar Murah

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dalam rangka mendukung kebijakan nasional terhadap pengendalian Inflasi daerah dan menstabilkan barang pokok dan barang penting, Dinas Pangan Kota Solok turut melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia

GPM yang digelar di depan Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, Senin (1/4) melibatkan beberapa vendor seperti Perum Bulog Cabang Solok, PT. Mayora Indah, serta UMKM lokal Kota Solok. Adapun komoditi pangan yang disediakan Bulog seperti Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan), Beras Solok, Minyak Goreng, Gula, dan daging Kerbau.

Selanjutnya juga ada komoditi pangan yang disediakan PT. Mayora yaitu makanan ringan seperti kue kaleng dan sebagainya. Juga ada UMKM dari Kelompok Wanita Tani Nangka dan Uberrr yang menyediakan olahan pangan lokal Kota Solok seperti serundeng, arai pinang, karak kaliang, kue bawang, dan lain-lain.

Kegiatan ini mendapat dukungan langsung dari Staf Ahli Wako Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Kepala Dinas Pangan, Kepala Bagian Perekonomian, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan beserta jajaran dan pihak Kepolisian.

Menurut Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ade Kurniati, kegiatan ini dilakukan agar sepuluh komoditas pangan tersedia dan harga stabil untuk membantu masyarakat.

Gerakan Pangan Murah akan dilakukan selama harga komoditas pangan khususnya 10 bahan pokok menimbulkan keresahan di masyarakat terutama jelang memasuki Idul Fitri 2024.

“Kegiatan ini tujuannya bukan untuk menjatuhkan harga di pasaran, melainkan bertujuan untuk stabilisasi harga pangan,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, ke depannya pemerintah akan lebih tanggap terhadap fluktuasi harga pangan pokok, dengan turun langsung untuk stabilisasi harga, sehingga gejolak harga yang tinggi tidak sampai terjadi.

Dengan adanya kegiatan ini, terpantau antusias masyarakat sangat tinggi untuk membeli bahan pangan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, hampir seluruh bahan pangan yang disediakan vendor tersebut habis terjual. (Niko Irawan)


Senin, 01 April 2024

Wako Solok Buka Puasa Bersama Insan Pers

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar berbuka puasa bersama insan pers yang bertugas di Kota Solok, di Rumah Dinas Wako Solok, Minggu (31/03/24).

Selain dengan insan pers, buka puasa bersama tersebut juga diikuti Pasukan Kuning dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok. Turut hadir, Asisten III Sekda Kota Solok, Zulfadrim, Kepala Dinas Kominfo Kota Solok, Happy Dharmawan, Kepala DLH Kota Solok, Edrizal, Kabag Prokomp Setda Kota, Deddy Agung Pratama serta undangan lainnya.

Wako dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Kota Solok menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang telah membantu Pemerintah Kota Solok melakukan penyebarluasan informasi, melalui berbagai saluran informasi yang ada, baik melalui media cetak, media elektronik, maupun media online.

Pemerintah Kota Solok menyadari, tidak bisa berdiri sendiri dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sehingga diperlukan kerjasama yang baik dengan segenap insan Pers atau media massa. 

Pemerintah Kota Solok telah melaksanakan Kerjasama dengan media massa untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Informasi yang disampaikan berupa program kerja dan capaian-capaian Pemerintah Daerah yang telah dituangkan dalam visi besar Terwujudnya Kota Solok yang Diberkahi, Maju dan Sejahtera melalui Pengembangan Sektor Perdagangan dan Jasa yang Modern.

Selama tiga tahun kepemimpinan kami berbagai capaian pembangunan telah dapat kita usahakan bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Solok.  Berjalannya proyek strategis yang bersumber dari anggaran Pemerintah Pusat dan Provinsi seperti pembangunan RSUD Kota Solok dengan anggaran Rp100 Miliar, pembangunan GOR H. Marah Adin, senilai Rp26 Miliar, Normalisasi Batang Lembang, melalui APBN senilai Rp62 Miliar, Pembangunan Embung Batang Binguang dengan anggaran Rp20,687 miliar dari APBN, pembangunan dan pemugararan 18 Masjid dari APBD Kota Solok, revitalisasi Pasar Raya Solok, pembangunan jalur pedestrian, pengembangan kawasan wisata Pulau Belibis dan Batu Patah Payo, dan penyelesaian Jalan Lingkar Utara dari APBN tahun 2024, dimana saat ini dalam proses lelang dengan anggaran Rp62,5 Miliar.

Selanjutnya program jaminan dan perlindungan sosial Solok Sehat Sejahtera telah diwujudkan melalui program Jaminan Perlindungan Kesehatan seluruh Warga Kota (Jamkesko), program perlindungan pekerja rentan sektor informal dan berpenghasilan rendah kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Program sosial Gebuk Sakuku, dari ASN dan masyarakat untuk membantu warga yang kurang mampu.

" Gambaran pembangunan makro Kota Solok dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2022 ekonomi Kota Solok tercatat tumbuh positif 4,6% dan tahun 2023 tercatat naik 4,81%. Pendapatan Perkapita Kota Solok tahun 2021 Rp57,010 juta. Tahun 2023 naik menjadi Rp67,599 juta, lebih tinggi dibanding  Provinsi Sumatera Barat. Tingkat ketimpangan pendapatan (Gini Ratio) menujukkan perbaikan tiga tahun terakhir. Tahun 2021 tercatat 0,277 dan tahun 2023 menjadi 0,256," sebut wako.

Selanjutnya, Setelah Pandemi Covid-19, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Solok terus menurun. Tahun 2022 tercatat 3,90 % dan tahun 2023 turun menjadi 3,72 %. TPT Kota Solok Nomor 3 terendah di Sumatera Barat. Merujuk data BPS, Kota Solok adalah salah satu dari 10 Kota dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Indonesia tahun 2023 (peringkat 7). Indeks Pembangunan Manusia Kota Solok terus membaik dan tumbuh positif, dari 73,4 tahun 2005 menjadi 79,35 tahun 2022. Tahun 2023 tercatat naik menjadi 79,66.

Rekan-rekan media juga telah membantu Pemerintah Kota dalam pemberitaan serta publikasi capaian dan penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kota Solok, seperti penghargaan atas pelaksanaan pemerintahan yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian tujuh kali berturut-turut, Kepatuhan Penyelanggaran Layanan Publik tahun 2023 Kategori BAIK dengan nilai 84,88, Daerah Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan, Pengelolaan Statistik Daerah Terbaik, IGA Award 2023 (Pemerintahan yang Inovatif), Universal Health Coverage (UHC) Award 2023, Kota Sehat 2023, SPBE Award 2023, Penghargaan Kota Layak anak kategori Nindya, Kota Peduli HAM tahun 2023, Penghargaan Pastika Awya Pariwara dari Kementrian Kesehatan, penghargaan keaktifan di layanan Pusat Data Nasional, penghargaan atas pengelolaan BUMD, penghargaan Nirwasita Tantra dan Piala Adipura tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan serta penghargaan lainnya yang diterima oleh Pemerintah Kota Solok.

Selain itu, media massa juga telah berkontribusi besar atas terselenggara dan suksesnya event-event yang berlangsung di Kota Solok, seperti kesuksesan Kharisma Event Nusantara Rang Solok Baralek Gadang yang telah dilaksanakan dengan sangat baik, dan saat ini telah menjadi salah satu event pariwisata Budaya Nasional. 

" Saya atas nama Pemerintah Kota Solok mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perjalanan kerjasama media dalam penyebarluasan informasi yang selama ini Pemerintah Kota dan media massa lakukan. Selanjutnya, memasuki tahun akhir periode kepemimpinan Zul Elfian Umar – Ramadhani Kirana Putra ini kami menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan dan kekurangan selama periode kepemimpinan Kami. Semoga silaturahmi dan komunikasi yang telah terjalin baik selama ini dapat terus berlanjut," tutup wako. (Niko Irawan)


Sabtu, 30 Maret 2024

Termasuk Epyardi Asda, H. Budi Global Siap Hadapi Siapapun di Pilkada Kabupaten Solok 2024

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Percaturan Pilkada 2024 di Kabupaten Solok semakin manarik, seru dan menjadi panas, setelah muncul sosok nama yang tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat Kabupaten Solok, yaitu H. Budi Satriadi, SKM, MM atau yang lebih dikenal dengan sebutan Budi Global dengan latar belakang seorang Pengusaha.

Pengusaha sukses asal Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok ini siap untuk maju pada pilkada 2024 di Kab. Solok, dia menyampaikan bahwa tidak takut berhadapan dengan calon - calon lain, baik itu Bupati Solok Epyardi Asda, Jumat (29/3/2024).

H. Budi Satriadi, SKM, MM, (Budi Global). Baginya, sebagai putra daerah, siapapun mempunyai hak untuk memimpin, dan mengabdi untuk membangun daerahnya dari keterpurukan. “Apalagi, itu diawali dengan niat yang baik sehingga pengabdian terhadap daerah tersebut terasa sedang beribadah,” ujar Budi Satriadi

Baginya, Bupati Solok, Epyardi Asda itu juga hanya seorang manusia biasa yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada yang harus ditakutkan untuk bersaing dengannya pada Pilkada Kabupaten Solok 2024 nanti.

Pria yang akrab disapa “Budi Global” itu menegaskan bahwa dirinya akan merangkul semua pihak, baik di saat kontestasi Pilkada maupun jika nantinya terpilih. Selain itu, dirinya akan fokus mengabdi untuk menjadikan Kabupaten Solok lebih maju.

Budi Satriadi yang suka menerima masukan, saran dan kritikan dari seluruh unsur masyarakat termasuk insan pers, menyebutkan bahwa Kabupaten Solok harus dibangun bersama, karena tidak bisa seorang diri atau sekelompok orang saja. Semua elemen dan semua pihak harus dirangkul, terlibat agar memiliki tanggung jawab pada dirinya sendiri, keluarga dan ke daerah.

“Muaranya adalah untuk kesejahteraan semua orang tanpa didampinginya. Pemerintah harus hadir dalam setiap permasalahan yang dihadapi masyarakatnya. Sebaliknya, seluruh masyarakat turut serta membangun daerah sesuai kapasitasnya masing-masing,” paparnya.

Budi Satriadi menyatakan jika dirinya mendapatkan amanah dari masyarakat Kabupaten Solok untuk menjadi Kepala Daerah, target utamanya adalah menjadikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Indeks Pembangunan Manusia (HDI) Kabupaten Solok berada di 10 besar Sumatera Barat (Sumbar).

Menurutnya, selama tiga tahun belakangan, IPM Kabupaten Solok berada di peringkat 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, dan itu artinya IPM Kabupaten Solok berada di peringkat tiga terbawah.

“Kabupaten Solok merupakan daerah yang memiliki potensi ruah, baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA). Mulai dari pertanian, pariwisata, perkebunan, perikanan, hingga pertambangan. Namun, potensi itu belum tergarap secara maksimal, karena kurangnya stimulan dan akses ke sumber-sumber pendapatan, dan keinginan pemimpin daerah,” sebutnya.

Pengusaha sukses yang taat pada aturan tersebut mengatakan dirinya ingin pembangunan di Kabupaten Solok didasarkan pada potensi masing-masing wilayah, dan pemerintah hadir dengan stimulasi, fasilitas dan inovasi.

“Konsepnya mirip dengan konsep Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yakni setiap kawasan dibangun berdasarkan potensi yang dimiliki,” jelasnya.

Terkait Sumber Daya Manusia (SDM), Budi Satriadi menegaskan bahwa Kabupaten Solok dikaruniai oleh para aparatur sipil negara (ASN), para guru, pengusaha, petani dan masyarakat yang memiliki daya juang dan ketekunan tinggi.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya warga Kabupaten Solok yang memiliki peran besar di berbagai daerah di Sumbar, maupun di perantauan. Menurutnya warga asal Kabupaten Solok diterima dengan baik di daerah lain, demikian juga warga daerah lain juga diterima dengan baik di Kabupaten Solok.

“Potensi SDA dan SDM tersebut, secara logikanya mampu membawa daerah dan masyarakat Kabupaten Solok sejahtera. Namun kenyataannya, data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Solok berada di peringkat ketiga terbawah. Hal ini sungguhlah miris, tentu harus ada pembaharuan. Hal inilah yang memantapkan diri saya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Solok 27 November 2024 mendatang,” ungkapnya.

Budi Satriadi juga menyatakan akan maju dari jalur Partai Politik (Parpol) di Pilkada 2024. Dikatakannya, saat ini dirinya sudah menjalin komunikasi serius dengan sekira 5 partai yang memiliki wakil di DPRD Kabupaten Solok 2024-2029. Demikian juga dengan tokoh-tokoh masyarakat se-Kabupaten Solok.

“Alhamdulillah. Tanggapan mereka (Parpol dan tokoh masyarakat) sangat positif dan antusias dengan niat, itikad dan komitmen saya untuk maju menjadi Calon Kepala Daerah. Optimisme ini, diharapkan akan menjalar ke seluruh wilayah dan seluruh elemen di Kabupaten Solok,” harapnya.

Seperti diketahui, nama Budi Satriadi (Budi Global) saat ini mulai menjadi buah bibir di masyarakat Kabupaten Solok, sebagai salah satu calon kandidat Bupati Solok. Puluhan balihonya sudah tersebar di sejumlah titik-titik strategis di Kabupaten Solok.

Namun seiring dengan namanya yang terus diperbincangkan, hantaran kampanye negatif juga ikut mengiringi kepopulerannya. Apalagi sebagai pengusaha yang bergerak di dunia pertambangan dan perkayuan, sosok yang sangat supel tersebut dicoba untuk melekatkan cap pengusaha yang beraktivitas di jalur ilegal.

“Saya pastikan, seluruh bidang usaha yang saya geluti, semuanya legal. Sesuai dengan prinsip hidup saya dalam berusaha, saya tidak akan memulai sesuatu jika belum lengkap dan memenuhi seluruh persyaratan. Demikian juga dengan Pilkada, saya tidak akan memutuskan maju, jika syarat dan rukun belum terpenuhi. Termasuk dengan kepastian syarat kursi partai, maupun dengan biaya operasional,” tegasnya.

Sekilas H. Budi Satriadi, SKM, MM

Budi Satriadi lahir di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar pada tanggal 17 Mei 1976. Di saat dirinya berumur 1 tahun, ayahnya meninggal dunia, yang sekaligus menjadikan ibunya yang seorang guru menjadi “Single parent”.

Menempuh pendidikan awal di SDN 1 Alahan Panjang (Tamat tahun 1989) dan SMPN 1 Alahan Panjang, Budi Satriadi kemudian melanjutkan ke ⁠SMA Adabiah Padang (Tamat tahun 1995). Budi kemudian memilih masuk ke ⁠Akademi Keperawatan (Akper) Depkes RI Padang dan tamat tahun 1998.

Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) diperolehnya pada tahun 2007 di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang. Sementara itu, gelar Magister Manajemen (MM) diraihnya setelah menyelesaikan S-1 di Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang tahun 2011.

Setelah tamat dari Akper Depkes Padang pada tahun 1998, Budi Satriadi langsung lulus dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penempatannya adalah sebagai perawat di Ruang Operasi RSUP M Djamil Padang. Budi kemudian menjadi Ahli Mesin Jantung di Ruang Operasi RSUP M Djamil Padang pada tahun 2001.

Di sela menjalani rutinitas sebagai paramedis di rumah sakit terbesar di Sumbar sejak tahun 1998, Budi Satriadi membangun perusahaan CV Salsabilla Jaya Utama pada tahun 2000, yang bergerak di bidang Peralatan Kesehatan dan Laboratorium. ⁠

Dengan perusahaan ini, Budi Satriadi mengimpor peralatan medis. Selanjutnya, pada tahun 2004, Budi Satriadi menjadi Direktur Utama di PT Global Mineral Sejahtera yang bergerak di bidang pertambangan pertambangan besi. Di saat inilah, panggilan “Budi Global” melekat padanya.

Pada tahun 2005, saat mulai merasakan tantangan baru di tambang biji besi, Budi Satriadi mengambil pilihan tersulit dalam hidupnya, yakni memilih mundur sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tujuannya agar fokus ke dunia pertambangan.

Di tahun yang sama, Budi Satriadi menjadi ⁠Direktur Utama PT Global Forwarding Company (Perusahaan Agen Kapal) dan Direktur Utama PT Global Stevedoring Company (Perusahaan bongkar muat kapal).

Kemudian, ⁠berlanjut menkadi Direktur PT Budi Satriadi Industries (Smelter Besi) tahun 2008-sekarang), ⁠PT Kuansing Mineral Sejahtera (tambang dan pengolahan/Stone Crusher Batuan) tahun 2010-sekarang, dan ⁠PT Kuansing Makmur Sejahtera (General Kontraktor) 2014 -sekarang.

Pada tahun 2012, Budi Satriadi yang semakin akrab disapa “Budi Global” mulai masuk ke sejumlah organisasi. Yakni menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Kabupaten Solok tahun 2012-2015. Kemudian, Pengurus BPD Hipmi Sumbar 2015-2020.

Ketua Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) tahun 2017 sampai sekarang. Kemudian, ⁠Pengurus Masyarakat Alam Gumanti 2023 sampai sekarang. Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumbar (2022-2026).

Dari pernikahannya dengan Hj. Rozalinda, S.ST, mereka dikaruniai empat orang anak. Yakni Abid Aziz Adinda, ⁠Afrand Shah Adinda, ⁠Akhtar Nafis Adinda dan ⁠Gibran Khalfani Adinda. (Niko Irawan)


Sabtu, 23 Maret 2024

Wako Solok Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana di Pesisir Selatan


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Jum'at (22/03/24) Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar secara langsung berkunjung dan menyerahkan bantuan uang tunai Rp 20 Juta atas bencana alam Banjir Bandang dan Tanah Longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan beberapa waktu lalu.

Kunjungan wako didampingi Plt.Kepala Dinas Sosial Kota Solok, Bitel, Kalaksa BPBD Kota Solok, Herman, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok, Nurzal Gustim, Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Zulkifli, Kasatpol PP Kota Solok, Zulkarnaini beserta rombongan lainnya.

Kedatangan rombongan Kota Solok disambut langsung Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar didampingi Sekda Pesisir Selatan, Mawardi Roska dan beberapa kepala OPD terkait Pemkab Pessel di Kantor Bupati Pesisir Selatan.

Wako Zul Elfian Umar mengucapkan rasa duka yang mendalam atas musibah yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan. Semoga musibah ini tidak membuat Pessel terpuruk namun bersama mengambil hikmah dibalik musibah ini.

"Bantuan ini mungkin bukan seberapa, namun semoga dapat menjadi sedikit pelipur lara bagi Pesisir Selatan. Pak Bupati, Pak Sekda bersama seluruh OPD terkait agar senantiasa sehat selalu karena kami yakin perlu perjuangan ekstra untuk memulihkan kondisi masyarakat Pessel pasca bencana alam ini," ucap wako.

Menanggapi itu, Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Walikota Solok beserta rombongan yang telah hadir langsung ke Pesisir Selatan serta menyerahkan bantuan tersebut.

"Kehadiran Wako Solok beserta rombongan tentu akan menjadi Sitawa Sidingin bagi kami, penyejuk dan penyemangat bagi kami dalam melewati masa-masa setelah bencana ini," ujar Bupati.

Data sampai saat ini, terdapat 489 rumah rusak berat akibat banjir dan tanah longsor. Dari jumlah itu paling banyak terdapat di Kecamatan Sutera, yakni sebanyak 127 unit, kemudian Linggo Sari Baganti 115 unit, Tarusan 86 unit, Lengayang 83 unit, Kecamatan IV Jurai 49 unit, Batang Kapas 20 unit. Sedangkan di kecamatan lainnya sebanyak 8 unit. 

korban jiwa yang ditemukan dalam banjir dan longsor di Pesisir Selatan mencapai 25 orang. Empat orang lainnya belum ditemukan, yaitu 2 orang di lokasi banjir bandang Kampung Langgai, Kecamatan Sutera; 1 orang di mobil terseret arus banjir di Kecamatan Koto XI Tarusan; dan 1 orang terseret arus banjir di Kecamatan Bayang.

Untuk masa Tanggap darurat bencana 14 hari pertama akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi 7 Maret 2024 lalu berakhir Kamis (21/3) ini. 

"Karena kondisi di lapangan masih membutuhkan, sehingga dilakukan penambahan selama 14 hari ke depan," tutupnya.

Seusai menyerahkan bantuan di Kantor Bupati Pesisir Selatan, Wako beserta rombongan juga singgah di Posko Kesehatan Kota Solok untuk Bencana Banjir dan Longsor Pessel yang berlokasi di Barung-Barung Balantai.

Dilokasi itu, Dinas Sosial Kota Solok juga menyerahkan bantuan beras untuk posko yang juga akan dimanfaatkan bersama masyarakat sekitar posko. (Niko Irawan)

Rabu, 20 Maret 2024

Jubir Pemkab Solok: Pemprov Sumbar Berdalih Tidak Ada Laporan ke Kemendagri

Press Release 


Jubir Pemkab Solok: Pemprov Sumbar Berdalih Tidak Ada Laporan ke Kemendagri

Pemkab Solok Ungkap Pencapaian Selama 3 Tahun Dipimpin Bupati Solok, Epyardi Asda

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Berdasarkan Release yang dimuat pada beberapa Media Online terkait Pemerintah Propinsi Sumatera Barat yang membantah kabar Gubernur Mahyeldi telah melaporkan Bupati Solok ke Kementerian Dalam Negeri atas sejumlah pelanggaran, melalui Kepala Biro Administrasi Pimpinan Mursalim.

Menanggapi hal tersebut Juru Bicara Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Safriwal, S.Si, M.CIO menyatakan bahwa Surat Gubernur Sumatera Barat Nomor : 120/035/Pem-Otda/2024 tanggal 17 Januari 2024 kepada Menteri Dalam Negeri secara jelas meminta Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pembinaan lebih lanjut terhadap Pemerintah Kabupaten Solok. 

Seharusnya Pemerintah Propinsi terlebih dahulu menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok dengan cara membentuk Tim melalui Inspektorat Provinsi Sumatera Barat untuk melakukan pembinaan dan pengawasan baik berupa monitoring, pemantauan atau bentuk pembinaan dan pengawasan lainnya untuk menindaklanjuti pengaduan tersebut, dikarenakan berdasarkan surat pengaduan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Solok menyampaikan surat Cq/melalui Gubernur Sumbar sesuai surat Ketua DPRD Kabupaten Solok Nomor : 000.1.5/KAB/DPRD 2024 tanggal 09 Januari 2024. (Pasal Pasal 3, Pasal 10 PP Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah).

Jika dalam pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan oleh Inspektorat Provinsi memang ditemukan indikasi terhadap point pengaduan atau terjadi kendala/halangan oleh Pemerintah Kabupaten Solok, barulah Pemerintah Provinsi menyampaikan Laporan hasil pembinaan dan pengawasan secara resmi kepada Menteri Dalam Negeri  (Pasal Pasal 3, Pasal 10 PP Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah)

Dari hasil Laporan Pembinaan/Pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Provinsi tersebut barulah Kementerian Dalam Negeri melalui Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri mengambil Langkah selanjutnya (Pasal 3, Pasal 10, pasal 24 PP Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah)

Namun kondisi yang terjadi, Surat Ketua DPRD Kabupaten Solok tidak ditindaklanjuti oleh Gubernur dengan melakukan Pembinaan dan Pengawasan secara langsung, tetapi justru menyurati kementeriaan Dalam Negeri untuk bisa memberikan pembinaan lebih lanjut kepada Pemeritah Daerah Kabupaten Solok sesuai Surat Gubernur Sumbar kepada Menteri Dalam Negeri dengan Nomor : 120/035/Pem-Otda/2024 tanggal 17 Januari 2024

Pasal 10 ayat (1) huruf b yang berbunyi : “Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat untuk Pembinaan Umum dan Teknis”

Pasal 10 ayat (7) point a yang berbunyi “Dalam hal melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat: a. belum mampu melakukan pembinaan umum dan teknis, Menteri dan menteri teknis/kepala lembaga pemerintah nonkementerian melakukan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kabupaten/ kota sesuai dengan kewenangan masing-masing dengan berkoordinasi kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat; atau”

Penjelasan Pasal 10 ayat (7) Yang dimaksud dengan "belum mampu melakukan pcngawasan umum dan teknis" dibuktikan dengan surat gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat kepada Menteri. Yang dimaksud dengan "tidak melakukan pengawasan umum dan teknis" dibuktikan dengan laporan hasil pemantauan dan/ atau evaluasi dari Kementerian.

Dalam surat tersebut juga tersirat seolah-olah roda Pemerintahan di Bawah Kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, M.Mar tidak berjalan dengan baik. Hal ini tentu tidak sesuai dengan kondisi yang semestinya. Justru selama kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, M.mar Pemerintah Kabupaten Solok sudah berada pada kondisi yang jauh lebih baik, bahkan terbaik di Sumatera Barat. Hal ini terlihat dari Sudah banyaknya penghargaan dan prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Solok baik di Tingkat Propinsi maupun Nasional.

Berikut beberapa penghargaan yang telah diraih selama kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, M.Mar :

Sektor pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Solok saat ini menjadi yang terbaik di Sumatera Barat hal ini dibuktikan dengan diperolehnya Penghargaan dari Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat sebagai Predikat Tertinggi Tingkat Kabupaten di Sumatera Barat tentang Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022.

Sektor kesehatan Kabupaten Solok memperoleh penghargaan dari BKKBN RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat atas pencapaian penurunan angka stunting (17/02/23), Penghargaan TOP INOVASI WISI  Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 (9/11/21), Penghargaan Bebas Frambusia Tingkat Nasional di Lombok Nusa Tenggara Barat (31/05/2022), penghargaan dari BKKBN RI perwakilan Propinsi Sumatera Barat atas pencapaian penurunan angka stunting (17/02/23), Penghargaan Bupati Solok dan Ketua TP-PKK Kab. Solok Jadi Duta Orang Tua Hebat dari BKKBN RI  (12/12/23).

Sektor Pariwisata Kabupaten Solok meraih Penghargaan Best Tourism National dari ASITA (30/09/21),  Peringkat pertama kategori Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) tahun 2021, untuk Kawasan Geopark Singkarak-Danau Kembar (17/11/21)

Penghargaan berupa Anugerah Meritokrasi tahun 2023 dengan kategori baik dalam penerapan Sistem Merit dan kualitas Pengisian Jabatan Tinggi Pratama dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) (07/12/2023)

Sektor Pendidikan : kabupaten yang dipimpin Bupati Epyardi Asda mendapat rapor pendidikan tertinggi se-Sumatera Barat (Sumbar) yang dinilai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (30/10/2023)

Penghargaan dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Repubik Indonesia (01/02/23)

Memperoleh Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2023 (19/12/23)

Penghargaan Smart Living dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (14/12/21)

Pemerintah Kabupaten Solok  mendapat  Opini WTP selama 5 tahun berturut-turut (27/05/22), Penghargaan dari Bank Indonesia sebagai Pemerintah Daerah Pendukung UMKM terkolaboratif Wilayah Sumatera Barat Tahun 2022 (30/11/2022), Pemerintah Kabupaten Solok Mendapatkan Opini WTP atas LKPD Tahun 2022 dari BPK RI (12/05/2023), dan Penghargaan Terbaik 3 dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) (29 Oktober 2023).

Penghargaan Piagam Adipura oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Kategori Kota Kecil (05/03/24).

Peningkatan nilai RB dari Tahun 2021 sampai dengan 2023, dimana Tahun 2021 bernilai C. Untuk Tahun 2022 bernilai B dan Tahun 2023 bernilai BB.

Semasa kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap perolehan DAK. Hal ini dapat dilihat dari perolehan dana DAK dari tahun ke Tahun yakni pada tahun 2020 hanya 53 miliar dan Ketika tahun pertama Bupati Epyardi Asda yaitu tahun 2021 DAK Kab Solok meningkat menjadi  sebesar 99 M, tahun 2022 sebesar 109 M, 2023 sebesar 87 M, dan tahun 2024 sebesar 107 Miliyar.

Anggaran tersebut digunakan untuk perbaikan infrastruktur Kabupaten Solok Seperti :

Telah diaspalnya ruas jalan :

Rangkiang Luluih - Sumiso dengan anggaran 1,8 M

Muaro Sabiak Aia - Garabak Data dengan anggaran 1,2 M

Talang Babungo - Sungai Abu dengan anggaran 2,2 M

Bukit Cambai dengan anggaran 1,5 M

Simpang Tanjuang Nan IV- Kp. Bt. Dalam dengan anggaran 8, 9 M

Batas Kota Muaro Paneh- Bukit Sileh dengan anggaran 3 M

Dan juga telah dibangunnya : 

Gedung Tourist Information Center di Koto Baru dengan anggaran 2, 9 M

Gedung Perpustakaan Daerah di Koto Baru dengan anggaran 10 M

Pasar Agropolitan Sungai Nanam dengan anggaran 2,8 M. (*/PN-001)

Sumber: Press Release Dinas Kominfo Kabupaten SolokPress Release

Pemprov Sumbar Berdalih Tidak Ada Laporan ke Kemendagri, Pemkab Solok Ungkap Pencapaian Selama 3 tahun Dipimpin Bupati Solok, Epyardi Asda


SOLOK, PATRONNEWS.CO.ID - Berdasarkan Release yang dimuat pada beberapa Media Online terkait Pemerintah Propinsi Sumatera Barat yang membantah kabar Gubernur Mahyeldi telah melaporkan Bupati Solok ke Kementerian Dalam Negeri atas sejumlah pelanggaran, melalui Kepala Biro Administrasi Pimpinan Mursalim.

Menanggapi hal tersebut Juru Bicara Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Safriwal, S.Si, M.CIO menyatakan bahwa Surat Gubernur Sumatera Barat Nomor : 120/035/Pem-Otda/2024 tanggal 17 Januari 2024 kepada Menteri Dalam Negeri secara jelas meminta Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pembinaan lebih lanjut terhadap Pemerintah Kabupaten Solok. 

Seharusnya Pemerintah Propinsi terlebih dahulu menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok dengan cara membentuk Tim melalui Inspektorat Provinsi Sumatera Barat untuk melakukan pembinaan dan pengawasan baik berupa monitoring, pemantauan atau bentuk pembinaan dan pengawasan lainnya untuk menindaklanjuti pengaduan tersebut, dikarenakan berdasarkan surat pengaduan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Solok menyampaikan surat Cq/melalui Gubernur Sumbar sesuai surat Ketua DPRD Kabupaten Solok Nomor : 000.1.5/KAB/DPRD 2024 tanggal 09 Januari 2024. (Pasal Pasal 3, Pasal 10 PP Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah).

Jika dalam pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan oleh Inspektorat Provinsi memang ditemukan indikasi terhadap point pengaduan atau terjadi kendala/halangan oleh Pemerintah Kabupaten Solok, barulah Pemerintah Provinsi menyampaikan Laporan hasil pembinaan dan pengawasan secara resmi kepada Menteri Dalam Negeri  (Pasal Pasal 3, Pasal 10 PP Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah)

Dari hasil Laporan Pembinaan/Pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Provinsi tersebut barulah Kementerian Dalam Negeri melalui Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri mengambil Langkah selanjutnya (Pasal 3, Pasal 10, pasal 24 PP Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah)

Namun kondisi yang terjadi, Surat Ketua DPRD Kabupaten Solok tidak ditindaklanjuti oleh Gubernur dengan melakukan Pembinaan dan Pengawasan secara langsung, tetapi justru menyurati kementeriaan Dalam Negeri untuk bisa memberikan pembinaan lebih lanjut kepada Pemeritah Daerah Kabupaten Solok sesuai Surat Gubernur Sumbar kepada Menteri Dalam Negeri dengan Nomor : 120/035/Pem-Otda/2024 tanggal 17 Januari 2024.

Pasal 10 ayat (1) huruf b yang berbunyi : “Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat untuk Pembinaan Umum dan Teknis”.

Pasal 10 ayat (7) point a yang berbunyi “Dalam hal melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat: a. belum mampu melakukan pembinaan umum dan teknis, Menteri dan menteri teknis/kepala lembaga pemerintah nonkementerian melakukan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kabupaten/ kota sesuai dengan kewenangan masing-masing dengan berkoordinasi kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat; atau Penjelasan Pasal 10 ayat (7) Yang dimaksud dengan "belum mampu melakukan pcngawasan umum dan teknis" dibuktikan dengan surat gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat kepada Menteri. Yang dimaksud dengan "tidak melakukan pengawasan umum dan teknis" dibuktikan dengan laporan hasil pemantauan dan/ atau evaluasi dari Kementerian.

Dalam surat tersebut juga tersirat seolah-olah roda Pemerintahan di Bawah Kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, M.Mar tidak berjalan dengan baik. Hal ini tentu tidak sesuai dengan kondisi yang semestinya. Justru selama kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, M.mar Pemerintah Kabupaten Solok sudah berada pada kondisi yang jauh lebih baik, bahkan terbaik di Sumatera Barat. Hal ini terlihat dari Sudah banyaknya penghargaan dan prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Solok baik di Tingkat Propinsi maupun Nasional.

Berikut beberapa penghargaan yang telah diraih selama kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, M.Mar :

Sektor pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Solok saat ini menjadi yang terbaik di Sumatera Barat hal ini dibuktikan dengan diperolehnya Penghargaan dari Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat sebagai Predikat Tertinggi Tingkat Kabupaten di Sumatera Barat tentang Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022.

Sektor kesehatan Kabupaten Solok memperoleh penghargaan dari BKKBN RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat atas pencapaian penurunan angka stunting (17/02/23), Penghargaan TOP INOVASI WISI  Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 (9/11/21), Penghargaan Bebas Frambusia Tingkat Nasional di Lombok Nusa Tenggara Barat (31/05/2022), penghargaan dari BKKBN RI perwakilan Propinsi Sumatera Barat atas pencapaian penurunan angka stunting (17/02/23), Penghargaan Bupati Solok dan Ketua TP-PKK Kab. Solok Jadi Duta Orang Tua Hebat dari BKKBN RI  (12/12/23).

Sektor Pariwisata Kabupaten Solok meraih Penghargaan Best Tourism National dari ASITA (30/09/21),  Peringkat pertama kategori Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) tahun 2021, untuk Kawasan Geopark Singkarak-Danau Kembar (17/11/21)

Penghargaan berupa Anugerah Meritokrasi tahun 2023 dengan kategori baik dalam penerapan Sistem Merit dan kualitas Pengisian Jabatan Tinggi Pratama dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) (07/12/2023)

Sektor Pendidikan : kabupaten yang dipimpin Bupati Epyardi Asda mendapat rapor pendidikan tertinggi se-Sumatera Barat (Sumbar) yang dinilai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (30/10/2023)

Penghargaan dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Repubik Indonesia (01/02/23)

Memperoleh Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2023 (19/12/23)

Penghargaan Smart Living dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (14/12/21)

Pemerintah Kabupaten Solok  mendapat  Opini WTP selama 5 tahun berturut-turut (27/05/22), Penghargaan dari Bank Indonesia sebagai Pemerintah Daerah Pendukung UMKM terkolaboratif Wilayah Sumatera Barat Tahun 2022 (30/11/2022), Pemerintah Kabupaten Solok Mendapatkan Opini WTP atas LKPD Tahun 2022 dari BPK RI (12/05/2023), dan Penghargaan Terbaik 3 dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) (29 Oktober 2023).

Penghargaan Piagam Adipura oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Kategori Kota Kecil (05/03/24).

Peningkatan nilai RB dari Tahun 2021 sampai dengan 2023, dimana Tahun 2021 bernilai C. Untuk Tahun 2022 bernilai B dan Tahun 2023 bernilai BB.

Semasa kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap perolehan DAK. Hal ini dapat dilihat dari perolehan dana DAK dari tahun ke Tahun yakni pada tahun 2020 hanya 53 miliar dan Ketika tahun pertama Bupati Epyardi Asda yaitu tahun 2021 DAK Kab Solok meningkat menjadi  sebesar 99 M, tahun 2022 sebesar 109 M, 2023 sebesar 87 M, dan tahun 2024 sebesar 107 Miliyar.

Anggaran tersebut digunakan untuk perbaikan infrastruktur Kabupaten Solok Seperti :

Telah diaspalnya ruas jalan :

- Rangkiang Luluih - Sumiso dengan anggaran 1,8 M

- Muaro Sabiak Aia - Garabak Data dengan anggaran 1,2 M

- Talang Babungo - Sungai Abu dengan anggaran 2,2 M

- Bukit Cambai dengan anggaran 1,5 M

- Simpang Tanjuang Nan IV- Kp. Bt. Dalam dengan anggaran 8, 9 M

- Batas Kota Muaro Paneh- Bukit Sileh dengan anggaran 3 M

Dan juga telah dibangunnya : 

- Gedung Tourist Information Center di Koto Baru dengan anggaran 2, 9 M

- Gedung Perpustakaan Daerah di Koto Baru dengan anggaran 10 M

- Pasar Agropolitan Sungai Nanam dengan anggaran 2,8 M. (*/Niko Irawan)

Sumber: Press Release Dinas Kominfo Kabupaten Solok

 

TSR I Pemko Solok Kunjungi Masjid Raudhatul Jannah Kelurahan PPA

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar bersama Tim Safari Ramadhan I Kota Solok melakukan kunjungan ke Masjid Raudhatul Jannah, Kelurahan Pasar Pandan dan Air Mati (PPA), Selasa (19/03/24).

TSR I Pemko Solok beranggotakan Rektor Ummy, Syahro Ali Akbar, Anggota DPRD Kota Solok, Andi Marianto, Kakan Kemenag Kota Solok, Mustafa, Kepala BKD Kota Solok, Novirna Handayani, Ketua Baznas Kota Solok, Zaini, Ketua MUI Kota Solok, Dedi Jonedi, Pimpinan Bank Nagari Solok, Albert Junaidi, Kepala Dinas PUPR Kota Solok, Afrizal, Kepala Bagian AP Setda Kota Solok, Suci Sofiani Saidani, Kabag Kesra Setda Kota Solok, Feri Hendria, Kabag Prokomp Setda Kota Solok, Deddy Agung Pratama, Direktur PDAM, Rabbiluski.

Selanjutnya, Wartawan TVRI Sumbar, Arie Setiawan, Info Publik Solok, Beny Junaidi, Wartawan Harian Rakyat Sumbar, Welluril serta Wartawan Kabar Sumbar.com, Fernandez.

Pada kunjungan kali ini, wako memberikan mandat kepada Ketua Baznas Kota Solok, Zaini untuk memberikan sambutan kepada jamaah Masjid.

Zaini dalam sambutannya mengatakan Wako dan Wawako Solok telah sepakat untuk mewujudkan Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah yang Berjuara (Berkah, Maju dan Sejahtera). Ini tentu perlu dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kota Solok

Bagi masyarakat Kota Solok yang tersangkut atau terjerat Rentenir, bisa mendaftar ke Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok untuk selanjutnya akan dibantu oleh Baznas Kota Solok. Selanjutnya juga untuk bantuan modal UMKM juga bisa diajukan ke Baznas Kota Solok dengan melampirkan surat keterangan miskin.

TSR I Pemko Solok juga menyerahkan bantuan pembangunan Masjid berupa uang tunai sejumlah Rp 3 juta dan Bantuan dari Bank Nagari Cabang Solok Rp 2,5 Juta. (Niko Irawan)


Selasa, 19 Maret 2024

Tim 18 TSR Pemko Solok Sambangi Masjid Nur Syuhada

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Tim Safari Ramadhan (TSR) Tim 18 Kota Solok melaksanakan kunjungan perdana ke Masjid Nur Syuhada, Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Senin (18/3/2024). TSR bertujuan untuk mempererat silahturahmi dengan masyarakat sekitar, serta menjaring masukan dari masyarakat/jamaah.

Tim 18 terdiri dari Yoseriizal, SH, sebagai Ketua Tim 18 yang juga Ketua Komisi III DPRD Kota Solok. Kemudian, Hanif, S.Sos, MM Kadis Perkim sebagai Wakil Ketua I, Ade Kurniati, S.Pt, Kadis Pangan, Wakil Ketua II, Zahirman, SE, M.Si Kabag BPJ, anggota, Muslim Imam, S.Ag,MM Sekretaris Dinas Sosial, sebagai anggota, Jalinus Hadis, SE Ketua DPC Muhammadiyah sebagai anggota, Dedi Rinaldi, ST Kabag Fasilitasi DPRD, Abdul Hanan, S.Pd anggota KPU sebagai anggota tim dan 3 orang wartawan solok sebagai peliput.

Ketua Tim 18 Yoserizal, SH menjabarkan beberapa program pemerintah kota Solok, pembangunan rumah sakit daerah yang dikerjakan pemerintah Kota Solok mulai kelihatan gedung fisik RSD tersebut telah berdiri, mudah2an dalam waktu dekat ini sudah tutas, apabila rumah sakit daerah ini mulai di operasionalkan bisa menampung tenaga kerja dari berbagai bidang. Dengan adanya rumah sakit daerah, hal itu bisa mengakomodir seluruh BPJS kota solok. Selain itu pemerintah kota Solok juga membangun gelanggang olahraga. Dan Berkelanjutan pembangunan batang lembang agar  kota solok bisa terhindar dari banjir.

Untuk melanjutkan pembangunan jalan lingkar utara di kelurahan laiang, insyaAllah dalam tahun ini akan dituntaskan. Dan PDAM juga selalu berupaya menambah sumber sumber air agar bisa mencukupi kebutuhan air bersih.

Masukan masyarakat atau jamaah masjid Nur Syuhada, pembangunan jalan lingkar yang akan diselesaikan, namun masih ada beberapa persolan yang harus diperhatikan, jalan penerangan masih minim, dampak dari itu masih banyak anak-anak muda yang balap liar, serta tawuran, jadi kami sebagai masyarakat memintak kepada instansi terkait untuk memjadi catatan agar hal ini bisa diatasi.

Tim 18 Safari Ramadhan melaksanakan kunjungan di 3 masjid yang ada di kota Solok, hari pertama masjid Nur Syuhada Kelurahan VI Suku, hari kedua masjid Nurul Ilmi kelurahan Simpang Rumbio, dan di hari ketiga masjid Al Muhsinin kelurahan PPA. Selain itu di penghujung waktu kegiatan, tim 18 menyerahkan bantuan sebanyak 3 juta rupiah kepada pengurus masjid Nur Syuhada. (Niko Irawan)

Beri Bantuan Uang Tunai, Bupati Epyardi Asda Diserbu Emak-Emak di Pessel

Keterangan Pers

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Bupati Solok Epyardi Asda bersama Ketua TP PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi menyerahkan bantuan berupa kompor gas beserta tabungnya, tikar, baju layak pakai, hingga truk dan alat berat berupa loader kepada warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada Senin (18/3/2024).

Namun, di salah satu rumah warga yang rusak diterjang banjir, Epyardi memberikan bantuan berupa uang tunai kepada pemilik rumah senilai Rp2 juta. 

Melihat banyaknya ibu-ibu atau emak-emak yang berkeluh kesah tentang kondisi ekonomi mereka, Epyardi inisiatif memberi bantuan berupa uang kepada warga.

Sontak warga yang mayoritas emak-emak itu menyerbu Epyardi Asda. Dengan wajah penuh harap dan bahagia mereka satu persatu menerima uang dari mantan kapten kapal itu.

"Pak ambo lun dapek bantuan(uang). Tolong bantu kami," salah satu teriakan emak-emak.

Mendengar hal tersebut, Epyardi yang dibantu ajudannya memberikan uang tersebut kepada warga yang meminta.

Epyardi terlihat tersenyum, ketika warga yang tadinya murung karena kondisi rumahnya rusak, sawah mereka yang hilang, dan harta benda yang terseret banjir. Kini bisa sedikit tersenyum karena bantuan tersebut.

"Di bulan puasa ini, kenikmatan itu tidak hanya soal berbuka puasa saja,tetapi berbagi dan bisa membuat masyarakat yang susah bisa tersenyum," kata Epyardi Asda.

Atik salah satu warga yang mendapat bantuan merasa senang atas kunjungan  Bupati Solok Epyardi Asda.

Ia berharap bantuan seperti itu bisa mengalir kepada korban atau masyarakat yang terdampak banjir.

"Inilah yang kami butuhkan pak. Bantuan seperti ini, baik itu uang atau pun alat-alat yang memang kami butuhkan saat ini. Contoh beliau menyerahkan kompor gas plus tabung gasnya, tikar dan baju layak pakai. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Epyardi Asda dan masyarakat Kabupaten Solok," tuturnya. (*/Niko Irawan)

 

TSR I Pemko Solok Kunjungi Masjid Syukur Kelurahan Simpang Rumbio

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar bersama Tim Safari Ramadhan I Kota Solok melakukan kunjungan ke Masjid Syukur, Kelurahan Simpang Rumbio, Senin(18/03/24).

TSR I Pemko Solok beranggotakan Rektor Ummy, Syahro Ali Akbar, Anggota DPRD Kota Solok, Andi Marianto, Kakan Kemenag Kota Solok, Mustafa, Kepala BKD Kota Solok, Novirna Hendayani, Ketua Baznas Kota Solok, Zaini, Ketua MUI Kota Solok, Dedi Jonedi, Pimpinan Bank Nagari Solok, Albert Junaidi, Kepala Dinas PUPR Kota Solok, Afrizal, Kepala Bagian AP Setda Kota Solok, Suci Sofiani Saidani, Kabag Kesra Setda Kota Solok, Feri Hendria, Kabag Prokomp Setda Kota Solok, Deddy Agung Pratama, Direktur PDAM, Rabbiluski.

Wako dalam sambutannya menyampaikan beberapa program pembangunan yang akan diselesaikan pada Tahun 2024 ini yakni Operasional RSUD Kota Solok di Banda Panduang serta GOR Marah Adin di Laing.

"Untuk itu, mohon doa dari seluruh masyarakat agar terealisasi dengan baik dan tahun ini akan selesai pengerjaannya," ujar wako.

Selanjutnya, Bulan Ramadhan Tahun 1445 H/2024 M ini merupakan tahun terakhir Tim Safari Ramadhan Wako dan Wawako Solok di periode ini. " Semoga hubungan baik yang telah terjalin selama ini akan tetap terjaga sampai kapanpun," tutup wako.

TSR I Pemko Solok juga menyerahkan bantuan pembangunan Masjid berupa uang tunai sejumlah 3 juta Rupiah ditambah Bantuan dari Bank Nagari Cabang Solok serta dari Walikota Solok, 1 Juta Rupiah untuk Baitul Mal Wattamwil Masjid Syukur Simpang Rumbio. (Niko Irawan)


Tim II Safari Ramadhan Kunjungi Masjid Al Manar Nan Balimo

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wakil Walikota Solok,Dr.H.Ramadhani Kirana Putra beserta rombongan tim II safari ramadhan kota solok mengunjungi Masjid Al Manar kelurahan Nan Balimo, Senin (18/03/2024). 

Tim II terdiri dari, Kepala Bappeda,Anggota DPRD Kota Solok, Ketua GOW, Kakan Kesbangpol, Kabag Umum, Anggota KPU, Ketua Bundo Kanduang, Kasubag Protokol Serta Wartawan. 

Mengawali sambutan wawako ucapkan terima kasih atas penyambutan pengurus dan jamaah masjid Al Manar Kelurahan Nan Balimo Kota Solok. 

Wawako juga sampaikan bahwa visi kota solok menjadi kota serambi madinah yang berkah maju dan sejahtera merupakan komitmen pemerintah dalam memakmurkan mesjid yang mana mesjid tidak hanya sebagai tempat ibadah namun juga sebagai tempat perkembangan ekonomi kemasyarakatan. 

"Menjadikan Solok Kota beras serambi madinah merupakan komitmen dari bapak walikota solok bapak Zul Elfian Umar dari periode kepemimpinan sebelumnya, kita saat ini menguatkan agar visi itu terwujud serta menjadi kota yang berkah maju dan sejahtera" ucap wawako. 

Dalam kesempatan ini pula wawako menyampaikan program-program pemerintah yang sudah berjalan dan akan dilaksanakan diantaranya renovasi rumah ibadah yang ada di kota solok, jaminan pendidikan bagi penghafal quran ke luar negeri, jaminan kesehatan bagi masyarakat kota serta pembangunan rumah sakit umum daerah dan Gelanggang Olahraga di kota solok. 

Disamping itu, Wawako menyampaikan bahwa kedatangannya bersama rombongan ke Masjid Al Manar juga untuk meyerahkan bantuan pembangunan Masjid berupa uang tunai sejumlah 3 juta rupiah. 

“Mudah-mudahan dengan kedatangan tim safari Ramadan ini memberikan semangat baru bagi jemaah untuk terus melanjutkan pembangunan dan memakmurkan Masjid Al Manar," tutupnya.

Selain itu wawako juga membuka ruang diskusi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan saran dan masukan kepada pemerintah. (Niko Irawan)


Wako Solok Pimpin Apel Pagi Awal Ramadhan 1445 H

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar memimpin apel pagi awal Bulan Suci Ramadhan 1445 H di Halaman Bappeda Kota Solok, Senin (18/03/24). Turut hadir, Asisten Sekda, Kepala OPD, ASN dan Non ASN lingkup Balaikota Solok.

Wako dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan kedisipinan seluruh pegawai pada apel pagi ini. Alhamdulillah kita semua diberi kesehatan, karena puasa itu sehat.

"Bulan puasa kita tetap laksanakan tugas seperti biasa, jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk malas-malasan dan menurunkan semangat kerja kita, bahkan harus lebih ditingkatkan. Tetap semangat berikan yang terbaik, untuk diri kita, keluarga, masyarakat dan lingkungan," ajak wako.

Saat ini, berkat kerja keras dan kerja bersama kita, Kota Solok  menjadi 10 daerah terbaik dalam perencanaan Nasional. Semoga kedepan itu akan lebih baik lagi. Angka kemiskinan Kota Solok saat ini berada di rangking 7 terendah se-Indonesia

"Kerja kita belum selesai, masih banyak ekspktasi masyarakat yang harus kita wujudkan. Berikanlah yang terbaik untuk kota kita ini," pesan wako.

Bagaimana kita bersama mewujudkan Kota Solok menjadi Kota nyaman,m dan aman untuk didiami dan bekerja serta melaksanakan aktifitas kemasyarakatan lainnya. Kita harus bergerak bersama

Selanjutnya, jangan biarkan Bulan Ramadhan berlalu tanpa mengurangi dosa dan menambah amal ibadah kita. Semoga di akhir Ramadhan kita kembali kepada fitrah kehidupan yakni suci tanpa ada dosa. (Niko Irawan)


Senin, 18 Maret 2024

Ribuan Masyarakat Minta Bupati Solok Kembali Lanjutkan Pembangunan

Konferensi Pers Pemkab Solok

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Ribuan Masyarakat Kabupaten Solok Sumbar teriakkan kesepakatan, agar Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M.Mar, kembali lanjutkan Pembangunan di Pemkab Solok. Ribuan masyarakat se-Kabupaten Solok, dari 74 nagari, tumpah ruah memenuhi Rumah Dinas Bupati Solok, dalam rangka menjalin silaturahmi, dan memperkokoh jembatan hati.

Kehadiran ribuan masyarakat itu sepakat meneriakkan  agar Bupati Solok Epyardi Asda Melanjutkan Pembangunan di Kabupaten Solok untuk  lima tahun kedepan. Acara yang penuh kekeluargaan itu dikemas kedalam acara Buka Puasa Bersam (Bukber), antara Bupati Solok dan Pemerintah Kabupaten Solok dengan masyarakat Kabupaten Solok, pada Minggu (17/03/2024).

Kehadiran ribuan nasyarakat Kabupaten Solok di Rumdis Bupati Solok tersebut. Disambut gembira oleh Bupati Solok  Capt. H. Epyardi Asda, M.mar Dt. Sutan Majo Lelo, Ketua TP- PKK Kab. Solok  Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP. Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si,  Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik  Safrudin, S.Sos, M.Si. Staf Ahli Bid. Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Eva Nasri, SH, MM. 

Juga hadir Staf Ahli Bidang. Kemasyarakatan dan SDM  drg Muswir Yones Indra, MM,  Asisten I   Drs. Syahrial, MM, Asisten II Deni Prihatni, ST, MT. Asisten III  Editiawarman, S.Sos, M.Si,  Kepala OPD, Camat  se-Kabupaten Solok.  Walinagari se-Kabupaten Solok. Para Tokoh masyarakat/ Ketua KAN, dan masyarakat.

Bupati Solok Epyardi Asda dengan bangga dan mengucapan terimakasih atas kesediaan masyarakat. Yang telah senang hati dan ikhlas datang memenuhi undangan buka bersama di rumah dinas Bupati. 

Epyardi Asda menyampaikan kegiatan ini merupakan tradisi Pemda Kab. Solok untuk memperkuat ukhuwah islamiah di bulan yang penuh berkah ini. "Mudah- mudahan niat menjalin silaturahmi ini dicatat sebagai amal ibadah bagi kita semua," sebut Epyardi Asda.

Pihaknya  mengucapkan selamat menyambut Bulan Ramadhan, semoga bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik dan agar Allah memberikan kekuatan kepada kita semua untuk menjalankan ibadah dengan semaksimal mungkin. "Dan kita berharap di akhir Ramadhan agar kita semua kembali fitrah," harapnya.

Selain itu dikatakan Epyardi Asda, atas nama Pemda Kabupaten Solok pihaknya juga mengucapkan terimakasih,  atas partisipasi masyarakat Kab Solok dalam melaksanakan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024  dengan aman dan kondusif.

Alhamdulillah sudah ada penetapan oleh KPU bagi saudara-saudara kita yang akan menjadi Perwakilan Rakyat. Dan diharapkan kepada yang telah dipilih oleh masyarakat agar dapat menjadi wakil rakyat yang memperjuangkan aspirasi masyarakat dan berjuang sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

Bupati juga memaparkan selama kepemimpinannya sudah banyak prestasi yang diperoleh untuk menjadikan Kabupaten Solok menjadi daerah yang terbaik di Sumbar.

Menjelang dilaksanakannya Buka Bersama, acara diisi dengan tausyiah oleh Ustadz Herman Yunior yang menyampaikan tentang “Janganlah Kamu Mengingkari Nikmatmu”.

Sebelumnya Sekda Kabupaten Solok Medison dalam sambutannya menyampaikan.

Hari ini berbuka bersama untuk menjalin silaturami dengan masyarakat. Dan sekaligus sebagai bagian dari agenda /rangkaian kegiatan Pemerintah Daerah.

Ribuan masyarakat Kabupaten Solok  dari 74 nagari yang kami undang untuk acara buka bersama sore ini. Alhamdulillah bisa hadir, kami bangga dan salut atas semua ini.

Medison menyatakan,  disamping melaksanakan kegiatan buka bersama masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok, Pemkab Solok juga telah mengirimkan bantuan dalam rangka kepedulian kita terhadap saudara saudara kita yang dilanda musibah di Pesisir Selatan beberapa waktu yang lalu.

Atas arahan dari Bapak Bupati, kita sudah mengirimkan Tim Peduli Bencana berupa 1 unit mobil damkar beserta personil sebanyak 30 orang. "Dan untuk besok Senin Bapak Bupati akan memimpin langsung pemberian bantuan lainnya berupa pakaian, sarung, tikar, peralatan dapur seperti kompor gas ke Pesisir Selatan," ujar Medion. (Niko Irawan)

 

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved