All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Sabtu, 07 September 2019

Mobil Esemka Diluncurkan

JAKARTA - Mobil Esemka yang diproduksi oleh PT Solo Manufuktur Kreasi (SMK/Esemka) resmi diluncurkan pada Jumat (6/9/2019). Mobil Esemka yang memiliki nama Bima ini, juga dipromosikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai hasil karya anak bangsa. Mobil Esemka pernah menuai polemik lantaran waktu peluncurannya yang disebut lama.

Berikut sejumlah fakta tentang sejarah, proses pembuatan,hingga harga yang ditawarkan:

1. Sejarah Mobil Esemka

Mobil Esemka pertama kalinya diciptakan oleh Sukiyat pada 2012. Sukiyat saat itu ingin membantu para siswa Jurusan Otomotif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, dengan memberikan bodi mobil Toyota Kijangnya.

Siswa lantas diajari cara membuat badan mobil secara manual, yakni membentuk pelat eser dengan teknik ketok (kenteng). Ia yang mengarahkan siswanya membuat Sedan berubah menjadi mobil sport utility vehicle (SUV).

Sukiyat di tahun 2012 lantas dipertemukan dengan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Joko Sutrisno. Dari sini, bengkel milik Sukiyat menjadi mitra perusahaan untuk program perakitan mobil oleh siswa SMK.

Tercetuslah mobil prototipe yang belakangan dinamakan Kiat Esemka. Esemka sendiri terinspirasi bentuk Toyota Land Cruiser Prado dan Ford Everest.



2. Jokowi dan Mobil Esemka

Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo memberikan dukungannya kepada mobil Esemka tersebut. Saat itu Jokowi mendukung upaya siswa SMK di Solo agar menjadikan mobil Esemka lolos uji emisi dan tes layak jalan.

Jokowi saat melakukan perjalanan dinas menjadi Wali Kota Solo juga menggunakan mobil Esemka. Namun Jokowi dan wakilnya, Hadi Rudyatmo menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai mobil dinas hanya berlangsung dua hari. Hal ini karena kelengkapan surat-suratnya saat itu belum ada.

Setelah Jokowi berpindah tugas ke Jakarta sebagai Gubernur, mobil Esemka pun pamornya sempat turun. Namun mobil Esemka tetap diupayakan untuk diproduksi oleh PT Solo Manufuktur Kreasi (Esemka).

3. Bukan Produksi Pemerintah

Melalui akun Instagram @jokowi, Kamis (25/10/2018), Jokowi menyebutkan bahwa produksi mobil Esemka  berada di tangan industri, bukan pemerintah.

"Setelah memenuhi sejumlah aspek, Esemka akan beralih menjadi properti industri yang tak terkait dengan pemerintah.

Tugas pemerintah hanya mendorong, tidak ada kaitannya dengan kepentingan apa pun.

Setelah jadi ya diserahkan kepada industri.

Seperti saat ini, Esemka sudah dikerjakan dan dikembangkan penuh oleh industri tanpa campur tangan pemerintah dalam proses produksinya.

Tentu bukan Presiden yang buat pabrik sendiri dan bikin mobil Esemka sendiri," tulis @Jokowi.

Jokowi menyebutkan bahwa produksi mobil Esemka kini berada di tangan industri, bukan pemerintah.
Jokowi menyebutkan bahwa produksi mobil Esemka kini berada di tangan industri, bukan pemerintah. (ig @jokowi)



4. Diluncurkan

Setelah berproses cukup lama, sejak tahun 2012, mobil Esemka diluncurkan pada Jumat (6/9/2019). Mobil Esemka akan berfokus dengan niaga ringan untuk komersial bukan penumpang. Informasi itu disampaikan langsung oleh Presiden Direktur Esemka Eddy Wirajaya, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (6/9/2019).

"Rencana demikian, untuk produk yang akan meluncur seperti yang sudah saya bicarakan beberapa waktu lalu, yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3. Kita sudah komitmen soal ini," ucap Eddy, Kamis (5/9/2019).

Eddy menjelaskan, selain dari kubikasi mesin, perbedaan antara Bima 1.2 dan 1.3 juga dari kapasitas ruang kargo. Namun Model 1.3 akan memiliki kargo dengan dimensi yang lebih besar. Serta keduanya menggunakan mesin yang sama dan dijalankan dengan bensin.

Dalam peluncurannya, diperkenalkan juga fasilitas produksi di pabriknya yang berada di Jalan Raya Demangan KM 3.5 Sambi-Boyolali, Jawa Tengah.



5. Harga Mobil Esemka

Eddy menuturkan bahwa mobil Esemka nantinya akan dibanderol dengan harga di bawah Rp 150 juta.

"Pastinya sebagai pendatan baru kita harus memberikan perbedaan yang signifikan agar orang bisa melirik produk kita. Angka pastinya tunggu tanggal main saja, tapi yang jelas akan di bawah Rp 150 juta," ucap Eddy di Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan wilayah yang akan dibidik sementara difokuskan untuk area pinggiran Jawa.

"Penetrasi pasar di wilayah pinggiran Jawa, dari Timur, Tengah, dan Barat. Kita fokus di Jawa kerena untuk kemudahan mengkontrol aftersales-nya juga pelatihan ke teknisi. Untuk diler beberapa sudah ada yang mulai negosiasi, dan tidak menutup kemungkinan ke depannya nanti kami juga bermain di luar Jawa," ucap Eddy.

Sedangkan jenis bodi juga menjadi dasar wilayah bidikan. Yakni pikap dipilih untuk mendukung perekonomian di daerah-derah. (*/PN-001)

Jumat, 06 September 2019

Makam Suami yang Dibunuh Istri di Dharmasraya, Sumbar, Dibongkar


DHARMASRAYA - Tim Forensik Polda Sumbar bersama personel Polres Dharmasraya membongkar makam Tehe Zoko Yawa (47), yang tewas dibunuh istrinya sendiri, Jumat (6/9/2019). Pembongkaran korban pembunuhan yang terjadi pada pada 23 Juni 2019 lalu ini, dilakukan untuk autopsi korban.
Proses autopsi berlangsung di rumah korban, di kompleks perumahan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT SAK, Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya.

Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir melalui Kasat Reskrim AKP Suyanto menyatakan pembongkaran makam dan autopsi dilakuka. untuk mengetahui kematian korban secara menyeluruh sekaligus menjadi alat bukti untuk melanjutkan kasus ke persidangan. Pihaknya juga melibatkan satu dokter forensik dan puluhan personel guna pengamanan di lokasi kuburan korban. AKP Suyanto juga menegaskan hingga proses autopsi, baru satu tersangka, yakni istri korban Sari Isa Laiya (46), yang ditetapkan senagai tersangka.

"Pihak keluarga sudah mengizinkan polisi untuk mengautopsi korban. Hingga saat ini belum ada penambahan tersangka. Anaknya yang diduga terlibat, masih diperiksa sebagai saksi," ungkapnya.

Sebelumnya, Polres Dharmasraya mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan istri terhadap suaminya. Pembunuhan dilakukan sekitar dua bulan lalu atau tepatnya pada tanggal 23 Juni 2019 sekitar pukul 21.00 WIB.

Pembunuhan itu terungkap setelah salah satu keluarga korban melapor ke polisi pada 1 September lalu. Keluarga mendapat informasi dari tetangga bahwa korban dibunuh oleh istrinya. Bahkan, tetangga korban menyebutkan mayat Tehe Zoko Yawa dikubur di belakang rumahnya.

Jumpa pers di Mapolres Dharmasraya, Senin (2/9/2019). Foto: Humas Polres Dharmasraya.


Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir, S.IK, menggelar jumpa pers dalam rangka keberhasilan jajaran Polres Dharmasraya mengungkap berbagai kasus kriminal di wilayah hukum daerah pemekaran itu pada Senin (2/9). Jumpa pers itu juga dihadiri Kabag Ops Kompol Rifa'i, SH, Kasat Reskrim AKP Suyanto. SH, Kanit Reskrim Polsek Pulau Punjung Ipda Welly Wahyudi, SH. Kapolres Imran Amir mengungkapkan kasus pembunuhan terjadi di salah satu Camp A, PT SAK, Muaro Timpeh, Jorong Bumi Raya, Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.

Pengungkapan ini berawal dari laporan adik korban, Bazizokhi Nduru pada hari Minggu (1/9) kepada pihak Kepolisian, dengan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/122/K/IX/2019/Polres, tanggal 1 September 2019, tentang tindak pidana pembunuhan. Berdasarkan laporan tersebut, Kasat Reskrim AKP Suyanto, SH, bersama beberapa orang anggota Reskrim langsung menuju rumah korban, sehingga mengamankan pelaku atas nama Sari Isa Layla, istri korban, di kediamannya.

"Setelah dilakukan introgasi oleh penyidik, Sari Isa mengakui bahwa dirinya telah membunuh suaminya sendiri," ungkap Imran Amir.

Sesuai dengan keterangan tersangka, kejadian tersebut berawal pada hari Minggu 23 Juni 2019 lalu, sekira pukul 21.00 wib, ketika suaminya pulang dalam kondisi mabuk. Setiba di rumah suaminya itu, langsung marah-marah. Suaminya itu juga diakui memukul anak dan dirinya. Tidak tahan dengan perlakuan korban terhadap tersangka, pelaku membalas perbuatan korban dengan mengayunkan kapak ke arah kepala korban. Sehingga kapak di tangan tersangka menancap di kepala korban, yang membuatnya langsung tersungkur di lantai rumah.

Pembongkaran makam korban suami yang dibunuh istrinya di Dharmasraya, Jumat (6/9/2019). Foto: IST

Tidak lama kemudian, tersangka memegang tangan dan dada suaminya, untuk memastikan korban telah meninggal. Setelah itu, tersangka langsung masuk ke dalam kamar sembari mengambil baju dan celana untuk dipakaikan kepada korban. Tersangka kemudian mengambil cangkul, dan menggali kuburan untuk mayat suaminya berada di belakang rumah. Kemudian tersangka kembali ke dalam rumah, sembari mengangkat mayat suaminya. Namun setelah berulangkali dicoba, dirinya tidak kuat untuk mengangkat, dan akhirnya tersangka minta pertolongan kepada anaknya, bernama Pembagi Hati Nduru (20).

Melalui percakapan panjang, dan adu argumen, akhirnya tersangka dapat juga meluluhkan hati anaknya itu. Selanjutnya tersangka juga mendatangi rumah anaknya yang lain bernama Viktor Nduru (24), dan meminta pertolongan untuk menguburkan mayat suaminya itu. Setelah kembali beradu argumen dengan anaknya tersebut, akhirnya Viktor juga menyetujuinya.

Bingung bercampur sedih, akhirnya kedua anaknya mengikuti kemauan ibunya mengubur mayat bapaknya tersebut. Setelah selesai penguburan kedua anaknya kembali ke tempat tinggal masing-masing. Sedangkan tersangka langsung membersihkan darah berserakan di dalam rumahnya.

Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 338 Jo, pasal 56 ke 1e, KUHP, dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara. Untuk sementara ini, tersangka bersama barang bukti (BB) berupa 1 buah Kapak, 1 Cangkul, dan Batu, telah diamankan di Mapolres Dharmasraya. (IN-001)

Mutasi, Polisi Penangkap Artis-Artis Terlibat Narkoba Kini Jadi Kapolres


JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memutasi 331 Perwira Menengah dan Perwira Tinggi Polri. Mutasi jabatan tertuang dalam Surat Telegram Kapolri tertanggal 2 September 2019. Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, mutasi jabatan merupakan hal biasa. Mutasi dan promosi jabatan dilakukan untuk perpindahan tugas (tour of duty) dan perpindahan wilayah penugasan (tour of area).

"Dalam rangka peningkatan personel dan organisasi," kata Eko di Mabes Polri, Jakarta, dikutip inews.id, Selasa (3/9/2019).

Terdapat empat telegram Kapolri tentang mutasi jabatan tersebut, yakni ST 2315/XI/KEP/2019, ST 2316/XI/KEP/2019, ST 2317/XI/KEP/2019, dan ST 2318/XI/KEP/2019 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri.

Sederet pamen mendapatkan promosi jabatan dalam mutasi ini. Salah satunya Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjutak.

Polisi yang kerap menarik perhatian warganet (netizen) karena sosoknya yang ganteng itu dipromosikan sebagai Kapolres Trenggalek, Jawa Timur. Calvijn menggantikan AKBP Didit Wibowo yang dirotasi sebagai Kapolres Sampang.

Sederet prestasi pernah ditorehkan Calvijn. Polisi kelahiran Tangerang, Banten ini merupakan figur di balik penangkapan sejumlah artis karena kasus narkoba.

Calvijn dan anak buahnya diketahui pernah meringkus Jennifer Dunn. Selain itu, dia juga membekuk Roro Fitria. Anak Ratu Dangdut Elvi Sukaesih, Dhawiya Zaida, juga harus berurusan dengan Calvijn.

Calvijn pula yang membuat komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung tak berkutik. Nunung bersama suaminya, July Jan Sambiran, ditangkap di rumah mereka, Jalan Tebet III, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2019) pukul 13.15 WIB. Pelawak yang ngetop di grup Srimulat itu ternyata telah mengonsumsi sabu sejak 20 tahun lalu.

Teranyar, Calvijn dan timnya meringkus bintang sinetron Rio Reifan. Rio ditangkap atas kasus kepemilikan narkoba. (*/IN-001)

Kamis, 05 September 2019

Diperiksa KPK, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria Ditanya Tupoksi


JAKARTA - Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria selesai diperiksa terkait dugaan suap proyek pembangunan Masjid Agung Solok Selatan dan Jembatan Ambayan. Muzni mengaku hanya dicecar 4 sampai 5 pertanyaan oleh penyidik terkait tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dirinya sebagai Bupati Solok Selatan.

"4 sampai 5 (pertanyaan) persoalan tupoksi (tugas pokok dan fungsi)," ujar Muzni di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, seperti dikutip detik.com, Kamis (5/9/2019).

Dia mengaku tidak ditanya terkait penerimaan uang. Muzni mengatakan penyidik juga bertanya mengenai pembuatan struktur organisasi pada Muzni.

"(Dugaan penerimaan uang) belum, belum (ditanya). Cuma baru menstruktur organisasi seperti apa, segala macam. Belum (ditanya dugaan penerimaan uang), kan baru panggilan kedua," katanya.

Muzni mengatakan dirinya akan selalu patuh hukum dan bersikap koperatif selama pemeriksaan. Dia juga membantah kalau ada pihak yang mendatanginya terkait proyek pembangunan masjid dan jembatan.

"Nggak ada, nggak ada (pertemuan) itu, kasusnya lain lagi, nggak ada hubungannya, nggak ada, nggak ada," jelasnya.

Diketahui, Muzni hari ini diperiksa sebagai tersangka. Selain itu, ada dua orang lainnya juga diperiksa sebagai saksi dari Muzni terkait kasus ini.

Dalam kasus ini, Muzni ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga menerima suap Rp 460 juta untuk proyek pembangunan Jembatan Ambayan. KPK juga menduga ada aliran suap lain yang dialirkan ke Muzni senilai Rp 315 juta terkait proyek pembangunan Masjid Agung Solok Selatan.

Suap itu diduga diberikan atas permintaan Muzni kepada Yamin selaku kontraktor. Muzni diduga memerintahkan bawahannya agar memenangkan perusahaan Yamin agar menggarap kedua proyek tersebut.

KPK sebelumnya menetapkan Muzni sebagai tersangka dugaan suap proyek pembangunan Masjid Agung Solok dan Jembatan Ambayan. Muzni diduga telah menerima uang ratusan juta rupiah dari pemilik Grup Dempo, Muhammad Yamin Kahar, yang juga sudah berstatus tersangka.

Kasus ini bermula pada tahun 2018 saat Pemkab Solok Selatan mencanangkan beberapa proyek strategis. Di antaranya pembangunan Masjid Agung Solok senilai Rp 55 miliar dan Jembatan Ambayan senilai Rp 14,8 miliar.

Muzni, pada rentang Januari hingga Maret 2018, mendatangi Yamin Kahar untuk menawarkan paket pengerjaan masjid dan jembatan tersebut. Penawaran itu disambut baik Yamin.

Untuk pengerjaan Masjid Agung Solok Selatan, Yamin memberikan uang kepada sejumlah bawahan Muzni yang merupakan pejabat di Pemkab sejumlah Rp 315 juta. Sedangkan untuk pengerjaan Jembatan Ambayan, Muzni diduga menerima Rp 460 juta dari Yamin.

KPK telah menggeledah tiga lokasi terkait penyidikan kasus dugaan suap tersebut. Ketiga lokasi itu yakni kantor Muzni, kantor LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik), dan kantor Dinas PU Solok Selatan. Dari ketiga lokasi, tim KPK mengamankan sejumlah dokumen yang terkait dengan proyek yang tengah disidik KPK.

Sebagai pihak yang diduga menerima suap, Muzni disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara selaku pemberi suap, Yamin dijerat Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (*/IN-001)

Juru Kunci Paruh Musim, Ini Skenario Semen Padang Selamat dari Degradasi

PUTARAN pertama Shopee Liga 1 2019 telah berakhir. Bali United mengunci puncak klasemen dengan 40 poin. Klub kebanggaan Ranah Minang, Semen Padang FC, menghuni dasar klasemen dengan 11 poin. Akankah Kabau Sirah terdegradasi, seperti tim juru kunci paruh pertama musim-musim sebelumnya?

Meski belum semua tim menuntaskan 17 pertandingan, putaran pertama Liga 1 2019 telah berakhir. Semen Padang FC mengoleksi 11 poin dari 16 pertandingan dengan rincian dua kemenangan, lima imbang, dan sembilan kali kalah. Total 13 gol berhasil disarangkan berbanding 23 gol kemasukan dengan selisih gol minus 11. Kabau Sirah masih menyisakan satu laga tunda menghadapi Persija Jakarta, yang berlaga di partai final Piala Indonesia.

Paruh pertama Liga 1 Liga Indonesia 2019-2020, menjadi musim kelabu bagi Semen Padang FC. Kemenangan bahkan baru diraih di pekan ke-12, kala menjamu PSIS Semarang. Pelatih Syafrianto Rusli mundur setelah kalah 1-3 dari Tira-Persikabo selepas laga tunda pekan ke-4.

Sejarah membuktikan, tim juru kunci paruh pertama nyaris selalu berakhir dengan degradasi. Apalagi, saat kompetisi berubah nama menjadi Liga 1. Pada 2018, PSMS Medan yang jadi juru kunci paruh musim, dengan koleksi 18 poin, akhirnya terdegradasi setelah mengakhiri kompetisi di urutan paling bawah dengan 34 poin. Juru kunci di edisi 2017, Persiba Balikpapan yang mengoleksi 7 poin, terdegradasi setelah mengoleksi 27 poin di akhir musim.

Saat kompetisi bernama Indonesia Super League (ISL) tahun 2014, yang menggunakan sistem dua wilayah, nasib dua tim penghuni juru kunci paruh pertama, Persijap Jepara dan Persiba Bantul, juga berakhir turun kasta ke Divisi Utama. Nasib serupa juga terjadi pada ISL 2009/2010, tim juru kunci Persitara Jakarta Utara, yang mengoleksi 15 poin di paruh pertama, akhirnya terdegradasi di pengujung musim dengan 28 poin.

Meski begitu, sejarah juga mencatat, ada tiga tim juru kunci paruh musim yang berhasil selamat dari lubang jarum. Ketiga tim tersebut adalah Arema Indonesia di musim 2011/2012, Persija Jakarta di musim 2013, dan Pelita Jaya di musim 2010/2011. Ketiganya selamat dari mimpi terburuk seluruh tim di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.



Skenario Semen Padang FC Lolos dari Degradasi

Mungkinkah Semen Padang FC lolos dari jerat degradasi? Secara matematis tentu sangat bisa. Apalagi Arema, Pelita dan Persija telah membuktikannya. Syartanya, tentu saja dengan mengoleksi poin sebanyak-banyaknya di paruh kedua liga. Tapi, bagaimana caranya?

Berkaca pada musim-musim sebelumnya, klub-klub juru kunci paruh pertama, hanya mampu mengoleksi kisaran 20 poin di paruh kedua. Di 2018, PSMS mengoleksi 16 poin dan terdegradasi di poin 34 di akhir musim. Edisi 2017, Persiba Balikpapan mengoleksi 20 poin di paruh kedua dan finish di 27 poin. Persitara Jakarta Utara di 2009/2010, hanya mampu meraup 13 poin di paruh kedua berbanding 15 poin di paruh pertama.

Tapi, jika berkaca pada pengalaman Arema Indonesia dan Persija Jakarta, peluang Semen Padang tetap terbuka lebar. Pada musim 2011/2012, Arema Indonesia mampu meraih 24 poin di paruh kedua, sehingga selamat dari jerat degradasi. Sementara, Persija Jakarta pada edisi 2013, "menggila" dan meraup 30 poin untuk survive. Catatan tersebut, bisa menjadi patokan bagi Semen Padang di paruh kedua nanti. Yakni dengan mengoleksi minimal 24 poin atau 30 poin. Apalagi, selisih poin Semen Padang (11 poin), dengan tim-tim di atasnya tidak sampai sepuluh poin. Yakni Persija Jakarta (14 poin), Barito Putra dan Persela Lamongan (15 poin), Badak Lampung dan PSIS Semarang (16 poin), Kalteng Putra (17 poin), Bhayangkara United (18 poin), hingga Persib Bandung (19 poin) dan Persipura (20 poin). Bahkan, selisih Kabau Sirah dengan peringkat ke-4, Arema FC, hanya 15 poin. Artinya, hanya berselisih 5 kemenangan.

Dari 18 laga tersisa di paruh kedua, untuk meraih 24 poin, Semen Padang harus minimal meraih 8 kali kemenangan dan 10 kemenangan untuk 30 poin. Peluang meraih 24 poin atau 30 poin, sebenarnya bukan hal yang mustahil bagi Kabau Sirah. Pasalnya, dari 18 laga tersisa, Semen Padang bakal memainkan 8 laga kandang di Stadion H Agus Salim Padang. Jadi, Kabau Sirah harus mampu memaksimalkan seluruh laga kandang dan kembali menjadikan "Stadion H Agus Salim sebagai Neraka Bagi Tim Tamu".

Selain itu, di laga tandang, Semen Padang juga harus mulai bisa menyulitkan tim tuan rumah. Kabar baiknya, usaha tersebut sudah terlihat di laga tandang terakhir melawan Madura United, Rabu (28/8/19) lalu. Madura United yang berada di papan atas (peringkat ke-3) berhasil diimbangi dengan skor 1-1.

Dari segi internal klub, Semen Padang harus segera mencari pelatih berkualitas, baik itu lokal maupun asing, yang bisa langsung memberikan dampak signifikan terhadap penampilan tim. Sebab, situasi saat ini, Semen Padang butuh penyelamatan. Artinya, Semen Padang butuh pelatih yang telah mengenal kultur sepak bola Indonesia. Muhammad Zein Al Hadad dan Jafri Sastra barang kali bisa menjadi solusi. Jika melihat sejarah dan catatan mereka sebelumnya.

Muhammad Zein Al Hadad, sosok yang sangat dikenang oleh Persija Jakarta. Mamak (panggilan Zein Al Hadad) pernah menyelamatkan Persija Jakarta tahun 2017 lalu di setengah kompetisi tersisa, usai ditinggalkan pelatih sebelumnya Paul Camargo. Persija yang saat itu berada di tepi jurang degradasi berhasil dibawa pelatih keturunan Arab tersebut selamat. Saat dipegang Mamak, Persija sudah 14 kali tidak pernah menang, sama seperti kondisi Semen Padang saat ini. Usai menyelamatkan Persija, Mamak diganti. Namun, dirinya mengaku tidak masalah, sebab, Mamak memang seringkali hanya berperan sebagai penyelamat tim.

Jafri Sastra, salah satu pelatih asal Sumbar yang sangat disegani di pentas nasional. Jafri menjadi buah bibir saat menjuarai Piala Jenderal Sudirman 2016 bersama Mitra Kukar. Di final, Jafri menghadang Nilmaizar yang saat itu menangani Semen Padang. Pada kondisi Semen Padang saat ini, Jafri Sastra bisa menjadi pilihan. Apalagi, jika melihat rekam jejaknya musim 2018 lalu yang menyelamatkan PSIS Semarang dari jerat degradasi.

Setelah itu, Semen Padang hanya perlu memadukan permainan dengan pemain asing baru yang telah direkrut, yakni Yoo Hyun-koo, Thiago Moura, dan Henrique Santos. Kemudian, memaksimalkan pemain-pemain andalan dan strategi yang mumpuni.

Nasib kini berada di tangan Semen Padang sendiri. Akankah berakhir terdegradasi seperti tim-tim juru kunci paruh musim lainnya atau menolak menyerah seperti Arema Indonesia, Pelita Jaya dan Persija Jakarta? Jawabanya bisa diketahui di akhir Shopee Liga 1 2019.



Tim Legenda Sumatera

Persatuan Sepak Bola Semen Padang atau Semen Padang Football Club (SPFC) didirikan pada 30 November 1980. Klub yang didanai oleh pabrik semen tertua di Indonesia tersebut mengawali perjalanan mereka di kancah sepak bola Indonesia dengan mengikuti Divisi 1 Galatama tahun 1980.

Setelah 2 musim berkompetisi di Divisi Galatama, tahun 1982 Semen Padang FC berhasil menjuarai divisi tersebut dan promosi ke Divisi Utama. Mereka juga berhasil menjuarai Piala Galatama 1992 dengan mengalahkan Arema Malang di final, berkat gol semata wayang Delfi Adri.

Skuad semen Padang FC saat menjuarai Divisi I 1982 era Galatama diantaranya adalah Dahlan, Zalfi (Kiper), Suharno, Edi Muchni, Muharman, Hamdani Lubis, Ramlan, Karyadi Rusni, Asfinal, Suranto, Syafrianto Rusli, Setujuwono, Aprius, Lasdi Arman dengan pelatih Jenniwardin.

Perjalanan Semen Padang FC di kasta tertinggi Liga Indonesia yang dimulai sejak 1982 berjalan datar dan nyaris tanpa gelar selama hampir 10 tahun. Semen Padang FC baru bisa meraih gelar dalam dunia sepakbola tanah air yakni menjadi juara Piala Galatama pada 21 Juli 1992.

Skuad mereka kala menjuarai Juara Piala Galatama 1992 di antranya adalah Trisno Affandi, Toni Tanjung (Kiper), Endra M, Hendra Susila, Welliansyah, Joni Effendi, Nilmaizar, Riki Darman, Asfinal, Ahmad Syukri, Taufik Yunus, Afdal Yusra, Anton Syofnevil, Musfadli, Abdul Aziz, Herizon Idrus, Masykur Rauf, Delfi Adri dengan pelatih Suhatman Imam.

Tahun 1993/1994, Semen Padang FC tampil pertama kalinya di Piala Winner Asia dan berhasil menembus 8 besar. Kala itu tim asal Jepang berhasil menyingkirkan Nilmaizar dan kawan-kawan.

Catatan apik yang pernah diperoleh Semen Padang FC adalah peringkat 4 ISL 2010-2011, Runner Up Piala Indonesia 2012, Juara IPL 2012, Juara Community Shield 2013, 8 Besar AFC Cup, finalis Piala Jenderal Sudirman 2015 dan peringkat 4 Piala Presiden 2017. (rijal islamy)

Rabu, 04 September 2019

JMS, Pembentukan Karakter Anak Bangsa dari Pemahaman Hukum Sejak Dini


Jaksa Masuk Sekolah di MTsN 3 Solok
* Pembentukan Karakter Anak Bangsa dari Pemahaman Hukum Sejak Dini

SOLOK - Sebanyak 7 orang jaksa dari Cabang Kejaksaan Negeri Solok di Alahan Panjang, mendatangi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Solok, Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Rabu (4/9). Kedatangan rombongan dipimpin langsung Kacabjari Alahan Panjang, Okta Zulfitri, SH, bersama sejumlah jaksa lainnya seperti Diana, Fadhila, Hengki dan sejumlah jaksa di Cabjari Alahan Panjang lainnya. Rombongan diterima oleh Plt Kepala MTsN 3 Solok, Risfanelti, S.Pd, Waka Kesiswaan Irwan K Sumantri, Pembina UKS Anton Prabowo, Kepala TU Elwandi Nur, pengurus inti Organisasi Intra Madrasah (OSIM), dan utusan dari masing-masing kelas di MTsN 3 Solok.

Setibanya di MTsN 3 Solok, usai beramah-tamah dengan pihak madrasah, para jaksa tersebut berdiri di depan kelas, mengajar! Materi pelajaran yang diberikan berupa ilmu hukum kepada para siswa. Yakni pemahaman tentang bahaya dan pemberantasan korupsi, pencegahan perundungan (bullying), bahaya Narkoba, hingga pencegahan kenakalan remaja.

Kacabjari Alahan Panjang, Okta Zulfitri, SH, saat memberikan penyuluhan hukum ke siswa-siswi MTsN 3 Alahan Panjang, Rabu (4/9).

Penampakan jaksa di madrasah setingkat SLTP tersebut memang benar adanya. Para jaksa saat ini memang diwajibkan datang dan mengajar di sekolah melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang digagas Kejaksaan Agung RI. Program ini digelar untuk menumbuhkembangkan kesadaran hukum bagi masyarakat secara umum dan pelajar secara khusus. Dan para pelajar memang seharusnya mendapat ilmu hukum sejak dini.

"Program ini bertujuan untuk mengenalkan produk hukum seperti undang-undang serta mengenal keakraban lembaga Kejaksaan dan tupoksinya di kalangan pelajar khususnya pelajar SMP dan MTs," ujar Kacabjari Alahan Panjang, Okta Zulfitri, SH.

Okta menjelaskan, di samping fungsi penegakan hukum, kejaksaan juga melakukan fungsi preventif yakni mencegah terjadinya kejahatan dengan melakukan penerangan hukum.

"Program JMS ini merupakan program pemerintah pusat yang dicanangkan di seluruh wilayah Indonesia, yang harus diterapkan secara intensif," tegas Okta.

Para Jaksa dari Cabang Kejaksaan Negeri Solok di Alahan Panjang, saat memberikan penyuluhan hukum ke siswa-siswi MTsN 3 Alahan Panjang, Rabu (4/9).

Plt Kepala MTsN 3 Solok, Risfanelti, S.Pd, sangat mengapresiasi adanya program JMS tersebut. Menurutnya, dengan pemahaman hukum sejak dini, akan membantu proses pembentukan karakter anak bangsa yang berbasis hukum.

"Insyaallah, dengan memahami dan menaati hukum, anak bangsa ini akan menjadi anak yang berprestasi dan membanggakan serta bisa diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan," ujarnya. (IN-001)

Senin, 02 September 2019

Puan, HNW, Rano Karno, Ibas, Fadli Zon, Peraih Suara Terbanyak DPR RI se-Indonesia


JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) menetapkan 575 anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024. Puan Maharani dari PDI Perjuangan memperoleh suara tertinggi dari seluruh anggota terpilih. Penetapan nama anggota DPR RI ini digelar di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2019). Pembacaan nama dilakukan langsung oleh Ketua KPU Arief Budiman dan seluruh komisioner KPU.

Berdasarkan data KPU, diurutkan 10 anggota DPR dengan perolehan suara terbanyak. Di urutan pertama ada Puan Maharahi dengan raupan 404.034 suara. Kemudian di urutan kedua adalah Cornelis dari PDIP dengan perolehan 285.797 suara dan Hidayat Nur Wahid dari PKS dengan raihan 281.327.

Selanjutnya, Wakil Ketua DPR dari F-Gerindra Fadli Zon kembali lolos ke Senayan periode ini. Ia ada di urutan kesembilan sebagai anggota DPR terpilih dengan suara terbanyak. (IN-001)

Daftar 10 anggota DPR RI terpilih 2019-2024 

1. Puan Maharani dari PDIP dapil Jawa Tengah V, dengan perolehan suara 404.034

2. Cornelis dari PDIP dapil Kalimantan Barat I, dengan perolehan suara 285.797

3. Hidayat Nur Wahid dari PKS, dapil Jakarta II, dengan perolehan suara 281.327

4. Roberth Rouw dari NasDem dapil Papua, dengan perolehan suara 274.426

5. Rano Karno dari PDIP dapil Banten III, dengan perolehan suara 274.294

6. Edhie Baskoro Yudhoyono dari Partai Demokrat dapil Jawa Timur VII, dengan perolehan suara 263.510

7. I Made Urip dari PDIP, dapil Bali, dengan perolehan suara 255.130

8. M Imron Amin dari Partai Gerindra dapil Jawa Timur XI, dengan perolehan suara 242.437

9. Fadli Zon dari Partai Gerindra dapil Jawa Barat V, dengan perolehan suara 230.524

10. Achmad Baidowi dari PPP dapil Jawa Timur XI, dengan perolehan suara 227.170

Minggu, 01 September 2019

Anggota DPR RI Termuda, Ini Profil Hillary Brigitta Lasut dari Sulut


Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) menetapkan 575 caleg anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024, Sabtu (31/8/2019). Hillary Brigitta Lasut, menjafi Anggota DPR terpilih termuda. Kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) Dapil Sulawesi Utara itu masih berusia 23 tahun. Selain Hillary, terpilih pula sembilan caleg muda dari usia 23 hingga 26 tahun, yang ditetapkan KPU. Mereka adalah 1) Muhammad Rahul (23 tahun) Partai Gerindra dapil Riau I, 2) Farah Puteri Nahlia (23) PAN dapil Jabar IX, 3) Fachry Pahlevi Konggoasa (24) PAN dapil Sulawesi Tenggara, 4) Arkanata Akram (24) Partai Nasdem dapil Kalimantan Utara, 5) Adrian Jopie Paruntu (25) Golkar dapil Sulawesi Utara, 6) Rizki Aulia Rahman Natakusumah (25) Demokrat dapil Banten I, 7) Puteri Komarudin (26) Golkar dapil Jabar VI, 8) Bramantyo Suwondo (26) Demokrat dapil Jateng VI dan 9) Dyah Roro Esti (26) Golkar dapil Jawa Timur X. Total ada sepuluh anggota DPR RI periode 2019-2024 yang berumur 23 hingga 26 tahun.

Profil Hillary Brigitta Lasut

Hillary Brigita Lasut lahir di Manado, Sulawesi Utara, 22 Mei 1996. Lolos ke Senayan sebagai wakil rakyat daerah pemilihan Sulawesi Utara, dengan meraup 70.345 di Dapil Sulawesi Utara dengan nomor urut 2 Partai NasDem.
Sebelum terjun ke politik, Hillary Lasut adalah supervisor bisnis area di sebuah perusahaan besar di Indonesia. Ia juga pernah menjadi direktur di sebuah perusahaan obat-obatan Cina di Jakarta.

Fakta-Fakta Menarik Hillary Brigitta Lasut

Pertama, Hillary Brigitta Lasut adalah putri dari ayah dan ibu yang juga berkecimpung di dunia politik. Ayah Brigitta lasut adalah Dr. Elly Engelbert Lasut, Bupati Kepulauan Talaud terpilih periode 2019-2024. Elly Lasut juga pernah menjabat Bupati Kepulauan Talaud selama dua periode, yakni pada 2004-2009 dan 2009-2012.

Ibunda Hillary Brigitta adalah Telly Tjanggulung, mantan Bupati Minahasa Tenggara periode 2008-2013.

Kedua, nama Hillary secara spontan mengingatkan kita akan Hillary Clinton, politisi yang juga istri Bill Clinton, mantan presiden Amerika Serikat. Besar kemungkinan, nama ini dipilih oleh ayah dan ibu Hillary Brigitta yang juga adalah pasangan politisi. Kiranya orang tua Hillary Brigitta Lasut berharap agar putri semata wayang mereka juga mengikuti jejak orang tua menjadi politisi.

Ketiga, Hillary ingin masuk komisi III (bidang hukum). Hillary Brigitta Lasut menempuh pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan. Jenjang master ia tempuh di Washington University jurusan hukum internasional. Hillary sedang melanjutkan studi doktoral di bidang hukum di Universitas Pelita Harapan. Hillary ingin agar dirinya sebagai legislator milenial dimasukkan sebagai anggota Komisi III DPR RI yang membidangi masalah hukum.

Keempat, Hillary sejak kecil telah mengenyam pendidikan yang baik dan terbilang sebagai remaja berprestasi. Saat masih berusia 14 tahun, ia pernah menjadi peserta Bunaken Teen Idol (2009), Leadership Booth Camp Excelent Leader (2009), dan Miss Manado International School (2009).

Ia terpilih sebagai Ketua OSIS SMA 1 Manado (2013-2014), Pembawa Baki Bendera Merah Putih Paskibraka Kota Manado (2013). Ia juga pernah terlibat dalam Karantina dan Pelatihan Duta Paskibraka Indonesia (2013) mewakili Manado.

Hillary Brigitta adalah pelajar berprestasi. Ini dibuktikan dengan sejumlah penghargaan yang berhasil ia raih. Antara lain, ia adalah peraih "4 Besar Nilai rata-rata Ujian Nasional Tertinggi Se-Provinsi Sulawesi Utara Ilmu Sosial (50.00)" Tahun 2014 dan penerima Beasiswa Platinum (100% Full Scholarship) untuk menempuh gelar S1 di Universitas Pelita Harapan (2014).

Kelima, Hillary adalah jago debat. Ia tercatat pernah menjadi "3rd Winner Of  the Extemporaeous Speech Contest (2011)" dan peraih juara II Debat Internal FH UPH (2014).

Keenam, Hillary memilih untuk jadi politisi milenial yang rendah hati. Meski dirinya berasal dari keluarga politisi lokal ternama, saat diwawancarai mengenai hal itu, Hillary menjawab dengan diplomatis,  "Saya tidak datang dengan latar belakang, saya bukan anak siapa-siapa, saya datang dengan kualitas diri."

Ketujuh, Hillary jadi pemompa semangat kedua orang tuanya. Menurut penuturan orang tuanya, Hillary adalah pemompa semangat bagi kedua orang tuanya, terutama bagi ayahnya yang pernah terjerat sebuah kasus hukum. Ibunda Hillary, Telly Tianggulung mengatakan bahwa Hillary begitu bersemangat belajar hukum karena dilatarbelakangi oleh kondisi papanya dulu yang pernah mengalami masalah-masalah hukum.

Sekadar informasi, ayah Brigitta sempat terseret dugaan perkara penyelewengan dana Gerakan Daerah Orangtua Asuh atau GD-OTA Kabupaten Talaud tahun 2007 senilai Rp 1,5 miliar. Namun pada 2012 Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara memvonis bebas Bupati Elly.

Janji Hillary Bawa Kebaruan di DPR RI
Menanggapi keberhasilannya lolos menjadi anggota DPR RI, Hillary Lasut ingat akan pemilu primer New York ketika Alexandria Ocazio Cortez, seorang wanita politisi muda Latin, mengalahkan petahana yang sudah menjabat 14 tahun dengan sistem akar rumput.

"Dia selalu menginspirasi saya karena ucapannya yang saya kutip, 'Kalian punya uang, tapi saya punya rakyat dan suara rakyat adalah suara Tuhan'," ungkapnya.

Apa kebaruan yang dibawa Hillary dan legislator milenial lain di tubuh DPR RI mendatang? Hillary Lasut menjawab, "Pak Presiden pernah bilang, kenapa kita membutuhkan milenial ada di jabatan strategis di pemerintah? Karena yang pertama fleksibel, dinamis, dan cepat bergerak. Itu yang kami bawa, supaya kami juga menjaga idealisme politik".

Hillary Lasut berjanji akan menjadi anggota DPR yang rajin menghadiri sidang dan rapat. Ia bahkan memiliki tim media sendiri yang bisa mengawasi saat ia bertugas di Senayan nanti.

"Kami punya tim media sendiri yang bisa meliput setiap kami sidang di rapat itu melalui akun Youtube, jadi kami bisa jadi semi-politician-semi-Youtuber," tegasnya.

"Setelah duduk nanti, saya akan berjuang dengan seluruh kemampuan saya untuk membuktikan bahwa masyarakat Sulawesi Utara tidak salah memilih. Saya juga akan terus berjuang menjadi generasi milenial dan kaum perempuan untuk politik yang bersih," tuturnya.

Politisi Milenial dengan Beauty and Brain
Penelusuran kita akan profil dan fakta menarik Hillary Brigitta Lasut bermuara pada satu kesimpulan. Ia adalah perpaduan "beauty and brain". Tak hanya rupawan, legislator milenial bernama Hillary Brigitta Lasut juga cerdas.

Hillary menjadi harapan baru akan anggota DPR RI yang muda, cerdas, berintegritas, dan peduli rakyat kecil. Selamat bertugas, Hillary Brigitta. (*/IN-001)

Sumber:

news.detik.com/berita/d-4688238/hillary-brigitta-farah-dan-rahul-caleg-dpr-terpilih-termuda

nasional.tempo.co/read/1240473/anak-bupati-talaud-jadi-anggota-dpr-termuda-dari-partai-nasdem

hillarylasut.com/2019/08/08/hillary-lasut-meninggalkan-karier-demi-politik/

Jumat, 30 Agustus 2019

Operasi Patuh Jaya 2019 Di Bekasi, Ratusan Pelanggar Lalin Terjaring


INFONEWS.CO.ID ■ Pada hari pertama Operasi Patuh Jaya 2019 yang digelar oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi, berhasil menjaring sebanyak 270 pelanggar. Dari jumlah tersebut, pelanggar terbanyak, justru kendaraan yang melawan arus.

“Hari pertama Operasi Patuh Jaya 2019 dan pelaksanaannya di Cikarang,” papar Kasat Lantas Polres Metro Kaubupaten Bekasi, AKBP Tartono, Jumat (30/8).

Disebutkan Tartono bahwa dari 270 pelanggar, terbanyak adalah melawan arus. “Ini menunjukkan kesadaran berlalu lintas masyarakat masih minim,” tegasnya.

Operasi Patuh Jaya 2018 secara serentak dilaksanakan 29 Agustus sampai dengan 11 September 2019, juga diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat berlalulintas.

Operasi tersebut juga dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, dan meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas di wilayah DKI Jakarta.

Ada tujuh jenis pelanggaran yang menjadi target operasi adalah:
1. Pengemudi yang melawan arus.
2. Pengemudi yang berusia di bawah 17 tahun.
3. Pengemudi yang menggunakan rotator atau rotator yang bukan peruntukannya.
4. Pengemudi yang menggunakan ponsel saat mengendarai kendaraan bermotor.
5. Pengemudi dan penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI.
6. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan narkoba atau minuman keras. ■ RED/GOES

Yonif Raider 303 Kostrad Patroli Kesehatan Suku Adat Kenyah dengan Door To Door

Yonif Raider 303 Kostrad Patroli Kesehatan Suku Adat Kenyah dengan Door To Door

INFONEWS.CO.ID ■ Prajurit TNI Satuan Tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 303 Kostrad, pimpinan Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos. M.I.Pol., melaksanakan tugas menjaga perbatasan RI-Malaysia terutama di Sektor Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Dalam tugasnya ini, mereka juga menggelar program anjangsana sekaligus patroli berupa pelayanan kesehatan secara gratis yang dilakukan secara door to door kepada masyarakat di Desa Batu majang, Kecamatan Long bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Kamis (29/8/2019).

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif  Raider 303 Kostrad, Lettu Arm Mario Yogitama yang turut serta dalam kegiatan mengatakan, bahwa prajurit TNI Satgas Yonif Raider 303 Kostrad selain bertugas menjaga pengamanan wilayah perbatasan, mencegah bergesernya patok perbatasan, mencegah kegiatan ilegal dan melaksanakan kegiatan teritorial, juga melaksanakan pelayanan kesehatan.

“Program layanan kesehatan door to door akan selalu dilaksanakan. Tenaga kesehatan yang berada di pos melaksanakan anjangsana ke rumah-rumah warga untuk memeriksa apakah ada warga yang sakit. Tenaga kesehatan juga memberikan penyuluhan mengenai pola hidup sehat dan layak kepada setiap warga kampung yang rumahnya didatangi”, ujar Pasiter.

Dokter Satgas Yonif Raider 303 Kostrad, Letda Ckm dr. Rulli Eka Prananda yang memimpin pelayanan kesehatan door to door di Kabupaten Mahakam Ulu menyatakan, bahwa dari segi kesehatan secara umum masyarakat di sini kurang memahami mengenai pola hidup sehat dan layak. Oleh karena itu, Satgas Yonif Raider 303 Kostrad ikut bertanggung jawab dalam bidang kesehatan masyarakat dengan melaksanakan pemeriksaan dan penyuluhan.

Dalam kesempatan ini, Ibu Widya (54 Th) masyarakat Batu Majang dan Ibu Balan (58 Th) yang juga sebagai istri dari Kepala adat besar Dayak Kenyah di Desa Batu Majang, Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif Raider 303 Kostrad atas kegiatan pengobatan door to door karena sangat membantu masyarakat terutama yang sudah lansia. Harapan mereka kegiatan pengobatan ke rumah-rumah dapat dilaksanakan secara terus-menerus agar kesehatan masyarakat di Batu Majang terjamin.

Secara pribadi, istri dari Kepala adat besar Dayak Kenyah di Desa Batu Majang, Ibu Balan juga menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI Satgas Yonif Raider 303 Kostrad dengan adanya Satgas Pamtas 303 Kostrad, wilayahnya menjadi aman.

“Terima kasih juga telah memberikan bantuan kesehatan dengan mendatangani rumah-rumah warga dan telah memberikan pengertian kepada warga kampung kami tentang pentingnya pola hidup sehat dan layak,” Ungkap ibu Balan.

 ■ R-01/Penkostrad

Satgas Kostrad Patroli Bersama Tentara PNG Di Daerah Perbatasan


INFONEWS.CO.ID ■ Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad menerima kunjungan dari tentara Papua New Guinea Defence Force (PNGDF) bertempat di Pos Yakyu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, kemarin.

Kedatangan tentara PNGDF III Port Moresby dari Pos Weam yang berjumlah 10 orang tersebut dipimpin oleh Letnan Ernest Bopiang guna memenuhi undangan Pos Yakyu untuk melaksanakan patroli patok bersama di sasaran MM 13.2.

Komandan Pos (Danpos) Yakyu, Letda Inf I Komang Adhi mengatakan, bahwa kegiatan patroli bersama ini untuk melaksanakan pengecekan patok tapal batas yang menjadi bagian dari tanggung jawab kedua negara, hal tersebut juga bertujuan untuk memelihara hubungan baik yang telah terjalin antar kedua negara selama ini.

Ditempat terpisah, Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya,  S.Sos., M.Han., menyampaikan, sinergitas antara prajurit pengamanan perbatasan kedua negara perlu dipupuk secara baik guna menciptakan suasana keakraban dan kebersamaan melalui patroli bersama.

“Kedepannya kegiatan patroli patok secara bersama ini akan dilaksanakan setiap 1 bulan sekali, merupakan salah satu tugas pokok yang harus dilaksanakan setiap satuan penugasan yang bertugas di daerah perbatasan RI-PNG, guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan,” pungkasnya.

 ■ R-01/Penkostrad

Kamis, 29 Agustus 2019

Ribuan Warga Turun Ke Jalan, Jayapura Lumpuh

Ribuan Warga Turun Ke Jalan, Jayapura Lumpuh

INFONEWS.CO.ID ■ Ribuan orang kembali menggelar demonstrasi di Kota Jayapura pada Kamis, 29 Agustus 2019, dan dilaporkan diwarnai pembakaran gedung Majelis Rakyat Papua (MRP), kata seorang pejabat keamanan.

Unjuk rasa di Jayapura dan sekitarnya merupakan demonstrasi terbaru menentang insiden dugaan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, dua pekan lalu.

Laporan BBC News menyebutkan, unjuk rasa di Jayapura dan sekitarnya, Kamis, mengakibatkan aktivitas masyarakat di kota itu lumpuh sejak Kamis pagi.

Disebutkan pula unjuk rasa itu diwarnai aksi pembakaran Gedung MRP, yang terletak di Jalan Kora Raja, Abepura.

Sebelumnya, unjuk rasa di Kabupaten Deiyai di bawah koordinator Stevanus Pigai (Ketua KNPB wilayah Kabupaten Deiyai/ Koordinator Lapangan), yang berlangsung di depan Kantor Bupati Deiyai pada hari Rabu 28 Agustus 2019 terkait penolakan bentuk rasisme dan intimidasi terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya beberapa waktu lalu, akhirnya berujung anarkis.

Pada pukul 13.00 WIT, unjuk rasa yang berjumlah sekitar 100 orang awalnya berlangsung aman dengan pengamanan dari Aparat TNI-Polri.

Namun selang satu jam kemudian perkembangan situasi tiba-tiba berubah saat munculnya ribuan massa sambil meneriakkan Papua Merdeka, mengibarkan Bendera Bintang Kejora dengan bersenjata panah dan parang serta batu.

Massa bertindak brutal dan membabi buta melakukan penyerangan pelemparan batu dan anak panah kearah aparat keamanan dan Kantor Bupati.

Selanjutnya aksi massa yang tidak terkendali tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dari pihak aparat 1 (satu) orang anggota TNI meninggal dunia karena anak panah, bacokan dan lemparan batu, dan 5 (lima) orang lainnya luka-luka (TNI dua orang dan Polri tiga orang) akibat kena panah dan batu. Serta dua korban meninggal dari warga sipil, satu akibat luka panah dan satu karena luka tembak.

Setelah massa membubarkan diri, Kodam XVII/Cenderawasih mengevakuasi korban ke RS Paniai untuk mendapatkan pertolongan medis dan mengevakuasi korban meninggal dunia ke Nabire serta melakukan koordinasi dengan Polda Papua untuk langkah pengamanan selanjutnya.

Beberapa hari sebelumnya, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. telah melaksanakan tatap muka dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh wanita di Biak, Jayapura dan Timika untuk berdialog dalam rangka penyelesaian permasalahan Papua secara komprehensif.

Situasi saat ini di Distrik Waghete, Kab. Deiyai terkendali dan kondusif. Aparat keamanan TNI-Polri terus melaksanakan pengamanan di lokasi dan di sejumlah fasilitas umum.

■ JBN/BBC/Puspen TNI

Rabu, 28 Agustus 2019

Prajurit Yonarmed 12 Kostrad Bantu Tingkatkan Pendapatan Warga Melalui Kebun Sayur


INFONEWS.CO.ID ■ Berkebun dan bercocok tanam telah dijadikan mata pencaharian oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Selain memberikan hasil yang dinilai bisa mencukupi kebutuhan hidup, bercocok tanam memiliki kepuasan tersendiri bagi para penggemarnya. Hamparan daun yang hijau diyakini dapat memberikan efek ketenangan dan ketentraman hati bagi siapapun yang melihatnya, tidak terkecuali bagi prajurit TNI sekalipun.

Seperti yang dilakukan oleh Serka Ahmad Solikin saat ini, anggota Yonarmed 12 Kostrad itu terlihat sedang sibuk merawat dan memanen tanaman sayur miliknya, Ngawi, Selasa (27/8).

Beberapa hari terakhir Pak Kin, begitu sapaan akrabnya terlihat sibuk memanen sawi hasil berkebunnya selama ini. Proses penanaman sawi kurang lebih sekitar tiga minggu terhitung dari penanaman bibit hingga siap panen.

Diawali dari penyemaian biji sawi hingga tumbuh 3 sampai 4 daun kemudian bibit sawi siap dipindah pada lahan yang sudah disiapkan. Minggu pertama dan kedua setelah penanaman kemudian dilaksanakan pemupukan. Barulah pada minggu ketiga sawi siap dipanen.

Hampir setiap hari setelah pulang berdinas, Serka Solikin pergi ke sawah untuk merawat dan memberikan perhatian khusus pada tanaman sayur miliknya itu. Selain untuk menyiram dan merawat tanaman juga untuk menenangkan hati dan melepas penat setelah seharian bekerja.

“Saya mengetahui cara bercocok tanam dari bapak saya dulu, maklum saya lahir dan besar di kampung jadi ya tau cara bercocok tanam. Selain untuk mengisi waktu luang sepulang dinas, saya juga merasa adem kalau melihat tanaman yang hijau seperti ini,” imbuh bapak dua anak ini.

Istri Solikin yang terlihat sedang membantu mengikat sawi hasil panen sore itu mengatakan saya jadi jarang belanja sayur karena di sawah sudah banyak sayuran hasil tanam sendiri.

Awalnya Solikin menanam sayuran selain untuk menyalurkan hobi juga untuk memanfaatkan lahan yang ada agar tidak terbengkalai. Alhasil sekarang banyak tetangga dan kerabat yang datang untuk membeli sayur hasil tanaman miliknya.

“Rata-rata yang membeli adalah para pedagang mie ayam dan nasi goreng. Mungkin karena alasan harga yang lebih miring juga karena sawi yang mereka beli masih segar karena dibeli langsung dari pemiliknya,” tambahnya.

Terpisah, Danyonarmed 12  Kostrad, Mayor Arm Ronald F Siwabessy mengatakan jika pemanfaatan lahan merupakan hal positif yang harus dikembangkan serta di tularkan kepada masyarakat agar masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil berkebun.

“Dengan demikian, berarti kita ikut membantu menyukseskan ketahanan pangan yang menjadi program TNI AD dan pemerintah,” pungkas almamater Akademi Militer Tahun 2002 ini.

■ R-01/Penkostrad

Panglima TNI : TNI Tidak Memberikan Ruang dan Tempat Bagi Pelaku Rasis

Panglima TNI : TNI Tidak Memberikan Ruang dan Tempat Bagi Pelaku Rasis

INFONEWS.CO.ID ■ Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri, Jenderal Pol Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D., menggelar tatap muka dengan Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat, se-Kabupaten Mimika, bertempat di Hotel Rimba Papua, Timika, Rabu (28/8/2019).

Panglima TNI mengatakan bahwa kehadirannya bersama Kapolri di Timika adalah untuk bertatap muka dan berdialog serta meminta masukan para tokoh-tokoh daerah terkait peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu, seperti kasus rasisme terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya.

“Peristiwa tersebut menimbulkan ekses lanjutan di berbagai daerah di Papua, seperti di Sorong, Wamena, Manokwari, Timika, Fakfak, Nabie dan Jayapura,” ungkapnya.

Panglima TNI menegaskan bahwa apa yang terjadi beberapa hari lalu, bagi TNI tidak akan memberikan ruang dan tempat bagi pelaku rasis, dan TNI akan memproses anggotanya apabila memang terbukti.  “Ada dua prajurit TNI, yaitu Danramil dan Babinsa karena tidak mengindahkan perintah atasan. Saat ini sedang dalam proses pendalaman pemeriksaan dengan bukti-bukti yang ada, dan menjadi pelajaran kita semua,” ujarnya.

Selanjutnya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia memiliki kewajiban menjaga stabilitas keamanan secara menyeluruh, nasional maupun lokal.

Untuk menangani permasalahan yang ada di Papua, Panglima TNI mengatakan bahwa permasalahan itu harus diselesaikan  dengan sudut pandang Papua, dan komunikasi dengan cara-cara Papua. Pasalnya, tidak akan bisa memahami permasalahan-permasalahan Papua tanpa dari sudut pandang Papua. “Untuk itu, saya datang ke sini dan kami mengharapkan bahwa pemahaman-pemahaman nanti yang saya dapat, akan mengarah kepada akar permasalahan yang ada,” imbuhnya.

“Para pimpinan daerah, pejabat daerah, TNI-Polri yang ada di Papua, khususnya TNI-Polri di sini terbuka apabila ada masalah-masalah. Yang selalu kita garis bawahi adalah tidak ada rasis. Mari kita ciptakan suasana damai di Papua,” tutup Panglima TNI.

■ R-01/IT/Puspen TNI

Selasa, 27 Agustus 2019

Pelajar Jepang Ke Indonesia, Besok Akan Berkunjung Ke Masjid Istiqlal

Pelajar Jepang Ke Indonesia, Besok Akan Berkunjung Ke Masjid Istiqlal

INFONEWS.CO.ID ■ Sebanyak 12 warga Jepang, terdiri atas 8 pelajar dan 4 guru pendamping, mengunjungi Indonesia sejak 22 Agustus 2019 lalu.

Kunjungan yang akan berlangsung hingga Rabu, 28 Agustus mendatang itu diisi dengan berbagai acara, antara lain mengunjungi perusahaan Jepang di Indonesia, berinteraksi dengan para pelajar di sekolah lokal, dan bersilahturahmi ke JICA Indonesia dan Masjid Istiqlal Jakarta.

“Saat ini kami sedang mendampingi para pelajar dan pendamping mereka dari Jepang yang berkunjung ke Indonesia selama tujuh hari. Dari hari pertama, kegiatan dipusatkan di Kota Bogor, dan kemudian di hari terakhir akan mengunjungi Jakarta, untuk bersilahturami ke kantor JICA dan Masjid Istiqlal,” jelas Yusron Fuadi, anggota Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad-21 (Kappija-21) yang menjadi pemandu kegiatan para pelajar Jepang itu selama di Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kappija-21, Wilson Lalengke, mengatakan bahwa tujuan utama kunjungan para pelajar Jepang itu adalah untuk menjalin persahabatan dengan para generasi muda Indonesia.

“Kedelapan pelajar Jepang yang mengunjungi Indonesia ini bertujuan untuk membangun persahabatan melalui proses melihat, mengamati, mempelajari, dan mengalami suasana interaksi dengan para generasi muda kita. Mereka belajar tentang banyak hal tentang Indonesia selama beberapa hari di Bogor, Sukabumi, dan Jakarta,” ujar alumni program Persahabatan Indonesia Jepang tahun 2000 itu.

Salah satu perusahaan yang dikunjungi para pelajar Jepang adalah PT. Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweet) di Sukabumi, Jawa Barat. Kunjungan tersebut dilakukan pada hari kedua mereka di Indonesia.

Selanjutnya, para pelajar yang terdiri atas 4 pria dan 4 wanita itu menikmati pengalaman spesial yakni tinggal bersama orang tua angkat (homestay) di beberapa keluarga lokal di Bogor. Acara homestay ini dijalani selama dua hari, yakni tanggal 24-25 Agustus 2019.

Pada hari berikutnya, 26 Agustus, para pelajar Jepang mengunjungi SDN Bangka 3, Kota Bogor. Sekolah yang terletak tidak jauh dari Monumen Kujang Bogor itu sangat antusias berinteraksi dengan para pelajar Jepang ini. Berbagai kegiatan bersama diadakan sejak pagi hingga istrahat makan siang. Mulai dari senam pagi bersama, penampilan tarian Jepang, hingga pertunjukan seni angklung dengan menyanyikan lagu-lagu Jepang.

Menurut rencana, kunjungan Team Pelajar Jepang yang difasilitasi oleh Development Association of Youthleader (DAY) Japan pimpinan Mr. Iwao Kanezawa ini akan mengunjungi Kantor Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia sebelum mengunjungi Masjid Istiqlal pada pagi hingga siang hari Rabu, 28 Agustus 2019. Pada malam harinya, rombongan pelajar Jepang tersebut akan bertolak kembali ke negaranya.

Adapun nama-nama pelajar Jepang yang berkesempatan mengikuti program yang dinamai ‘Globa Education Tour’ atau GET ini adalah: Katsuhiko Katori (L), Keisuke Kudo (L), Yuto Nishimura (L), Yuka Nakazono (P), Maria Ogasawara (P), Eikichi Sakurabayashi (L), Mayu Imoto (P), dan Sakura Murata (P). Sementaraq, pendamping para pelajar ini adalah para pengurus DAY Japan, yakni Mr. Iwao Kanezawa, Ms. Nana Jinnai, Ms. Kurumi Yasuda, dan Mr. Seiji Kumoro.  

Prajurit Yonarmed 11 Kostrad Kembali Mengukir Prestasi


INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka memperingati HUT ke-6 Indonesian Hip and knee Society (IHKS), prajurit Yonarmed 11 Kostrad dalam naungan Divif 2 Kostrad mengikuti lomba 5 Km dan 10 Km Run 2019 yang dilaksanakan di kawasan Hotel Tentrem Yogyakarta.

Kali ini, 2 orang prajurit yaitu Prada Andi Saputra dan Prada Maju Raya Manurung ikut serta dengan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat dalam memeriahkan lomba lari.

Letkol Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han selaku Danyonarmed 11 Kostrad mengatakan bahwa dalam perlombaan ini Yonarmed 11 Kostrad mengirimkan 2 orang prajurit yang mempunyai keahlian di bidang lari yang sebelumnya sudah mencatatkan prestasi di kancah lomba lari khususnya di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Saya berharap lomba lari 5 Km dan 10 Km ini dalam menyambut HUT ke-6 Indosian Hip and Society (IHKS) dapat memunculkan atlet berbakat dari Yonarmed 11 Kostrad untuk lebih berprestasi ke tingkat nasional dan internasional,” ungkap Danyonarmed 11 Kostrad.

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai petunjuk dari Danmenarmed 1 Kostrad Letkol Arm Didik Harmono, S.E guna untuk meningkatkan kemampuan olahraga dan juga seperti apa yang di perintahkan oleh Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si, M.Tr (Han) bahwa seorang prajurit yang tangguh tidak pernah lengah dalam kegiatan fisik terutama dalam olahraga lari.

Pada perlombaan tersebut, prajurit Yonarmed 11 Kostrad Prada Maju Raya Manurung mendapatkan juara 3 di kategori 10 Km dengan catatan waktu 34,20 menit dan Prada Andi Saputra mendapatkan Juara 4 di kategori 5 Km dengan catatan waktu 17,23 menit.

 ■ R-01/Penkostrad

Aster Kasdivif 1 Kostrad Buka Latihan Character Building Mahasiswa Swiss Germain University

Aster Kasdivif 1 Kostrad Buka Latihan Character Building Mahasiswa Swiss Germain University

INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka meningkatkan disiplin, cinta tanah air dan persatuan serta kesatuan bangsa, Aster Kasdivif 1 Kostrad Kolonel Inf Tamimi Hendra Kesuma, S.H., M.A.P bertindak selaku Pembina, membuka kegiatan Character Building Mahasiswa Swiss Germain University (SGU), bertempat di Lapangan Tembak Kartika, Cilodong Kompleks, Sabtu (24/8).

Kegiatan ini diikuti oleh 127 orang peserta dengan didampingi oleh mahasiswa senior dan 20 orang pelatih dari Divif 1 Kostrad. Dalam pelaksnaannya, kegiatan ini dilaksanakan selama 3  hari. Selama pelaksanaan kegiatan diatur oleh Komando Latihan di Cilodong kompleks dan Hutan Kota Divif 1 Kostrad. Para mahasiswa juga dibekali oleh materi PBB, PPM, TUM, kepemimpinan, bela negara dan Outbound.

Dalam arahannya, Aster Kasdivif 1 Kostrad mengatakan, menjadi tugas dan kewajiban untuk mengantar serta memberikan motivasi agar mahasiswa Politeknik Statistika Stis Jaktim menjadi generasi muda yang berguna bagi Nusa, Bangsa dan Negara. “Kedepan dunia sangat kompetitif, yang lemah akan tergilas,” ungkap Aster Kasdivif 1 Kostrad.

Apa yang dikatakan Aster Kasdivif 1 Kostrad bermakna bahwa siapapun bila tidak mempunyai mental yang bagus untuk maju serta tidak berbekal kemampuan, keterampilan serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni maka akan sangat mungkin tergilas oleh perkembangan zaman.

“Untuk itu mari bekali diri kita sendiri dengan banyak belajar. Jadi kita yang menciptakan bekal untuk diri kita sendiri.” Pungkas Aster Kasdivif 1 Kostrad.

 ■ R-01/Penkostrad

Pangdam I/BB Uji Coba Lapangan Tembak Macan Shooting Cakrawala


INFONEWS.CO.ID ■  Dalam rangka kunjungan Pangdam ke Batalyon Zeni Tempur 1/Dhira Dharma Jalan Kapten Muslim  Sumatera Utara Pangdam Mayjen TNI MS Fadhilah Berserta Kasdam Brigjen TNI Untung Budiharto  Menguji Coba lapangan Tembak Macan Shooting Cakrawala Yonzipur 1/ Dhira Dharma.

Pangdam dalam kunjungannya di Batalyon zeni tempur 1/DD  (Zipur) mencoba Target Airgun dengan Posisi Berdiri dengan Hasil target yang Cukup Baik, dan Pangdam Mencoba Juga Tembak Target Reaksi Statis Airsoft gun, dan coba juga Reaksi Airsoft gun dan Long Stage juga dengan hasil Target Terbaik Pula.

Menurut Kasim sebagai ketum Macan Shooting Cakrawala Sangat mengapresiasi Atas kunjungan Pangdam ke lapangan tembak Macan Shooting Cakrawala (MDC) dan Agar tetap Mendukung dalam Memasyarakatkan Olahraga Tembak Air soft gun dan Air gun.

Senin, 26 Agustus 2019

Lantamal II Padang Punya Komandan Baru


INFONEWS.CO.ID ■ Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut ( Lantamal) II Padang akhirnya memiliki Komandan (Danlantamal) baru. Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman, menyerahkan tongkat komando Lantamal II Padang kepada Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso, dalam parade serah terima jabatan di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Lantamal) II Padang, Jalan Bukit Peti Peti, Kota Padang, Jumat (23/8/2019).

Acara sertijab yang dihadiri Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, Satuan samping, unsur Maritim, Tokoh Masyarakat serta Beberapa kepala Daerah. Di antara pejabat Forkopimda yang hadir, Kapolda Sumbar Irjen Polisi Drs Fakhrizal SH, MH, Danrem 032/WBR Brigjen Kunto Arif Wibisono, Danlanud Sutan Syahrir Kolonel Pnb Purwanto Adi Nugroho, Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah, Walikota Pariaman Genius Umar, Wakil Bupati Pariaman, dari internal TNI AL, Komandan Gugus Tempur Armada 1 Laksamana Pertama TNI Irvansyah, Brigadir Jendral Marinir Hermanto, Asintel Koarmada 1, Kolonel Laut (P) Edi Krisna, Aspers Koarmada 1, Kolonel Laut (P) Apri Suryanta, Wakil Komandan Lantamal Kolonel Marinir Wurjanto, Asisten, Dansatrol, Kasatker, Para Pamen, Pama, serta tokoh masyarakat dan undangan lainya.

Bertindak pada acara sertijab, Panglima Komando Armada 1, Laksamana Muda TNI Yudo Margono SE, MM. Pasukan upacara terdiri dari 1 Pleton Korsik Taruna Poltekpel, 1 Pleton Pama Lantamal, 1 Pleton Pomal Lantamal, 1 Pleton Bintara Lantamal, 1 Pleton Tamtama, Lantamal, 1 Pleton dari Yonmarhanlan. 1 TNI AD, 1 TNI AU, 1 Pleton Polri dan 1 Pleton PNS Lantamal, Komandan Upacara ( Dan Up) Letkol Laut ( PM) Mustahal yang sehari hari menjabat sebagai Pabandalpers (Perwira Pembantu dan Pengendali) di Staf Personalia Lantamal.

Prosesi Sertijab diawali dengan pengambilan sumpah pejabat baru, dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas.

Dalam Sambutannya Irup menyampaikan, serah terima jabatan yang dilaksanakan saat ini memiliki makna yang penting dan strategis. Hal ini merupakan perwujudan dari proses pembinaan organisasi, sehingga pergantian ini diharapkan dapat menjadi momentum peningkatan pembinaan organisasi ke arah yang lebih baik.

Dengan penyerahan tongkat komando ini merupakan proses yang bertujuan untuk memantapkan kualitas kepemimpinan dan mengembangkan kemampuan manajerial serta memperluas wawasan.

Dengan situasi keamanan perairan Nasional yang kondusif, hal ini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dalam menunjang pembangunan nasional khususnya di bidang maritim sebagai contohnya dapat kita lihat kehadiran kapal-kapal besar yang akhir-akhir ini.

Stabilitas keamanan laut Sumatera Barat ini bukan hanya tugas semata dari TNI AL semata, namun ini merupakan tanggung jawab kita bersama, demikian Pangkoarmada I Laksamana Muda Yudo Margono. S.E., M.M pada saat amanatnya dalam acara serah terima jabatan Danlantamal II Padang pagi tadi.

Di tempat yang sama, diadakan prosesi pelepasan kepada Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman. M.Sc diawali dangan penyerahan kemudi kapal kepada Laksamana Pertama TNI Davit Santoso. Penyerahan kemudi kapal mengisyaratkan bahwa. kepemimpinan Lantamal II Padang, dipegang oleh Laksamana TNI Dafit Santoso. Setelah dilakukan pelepasan dengan di dampingi Danlantamal beserta ibu. di antarkan sampai keluar penjagaan Lantamal.

Selanjutnya Danlantamal yang merupakan orang nomor satu di Lantamal II Padang, sebagai Komandan baru, di gendong oleh para pandeka lauik sati masuk ke markasnya pandeka. Ini merupakan menjadikan suasana yang membanggakan bagi para pandeka lauik sati yang menggendong Komandanya masuk markas. Sampai di depan loby Mako, Danlantamal diturunkan dan langsung menyampaikan taklimat awal kepada seluruh prajurit.

Saya merasa bangga dapat berada di tengah kalian, dan pesan saya hanya satu, laksanakan tugas dengan ikhlas. Demikian taklimat awal yang di sampaikan oleh Laksamana Pertama TNI Dafit Santoso pada akhir prosesi penerimaan sore tadi.

(Dispen Lantamal II Padang)

1,3 Juta Siswa Mulai Tahun Ajaran Baru di Palestina


INFONEWS.CO.ID ■ Sebanyak 1.300.000 siswa pergi ke sekolah pada Ahad (25/8/2019) di seluruh Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan saat tahun ajaran baru dimulai.

Sebanyak 854.300 siswa akan belajar di sekolah pemerintah dan sebanyak 100.000 siswa di berbagai sekolah yang dikelola oleh Badan Pekerjaan dan Bantuan PBB buat Pengungsi Palestina (UNRWA). Pelajar lainnya, yang diperkirakan berjumlah 150.000, akan belajar di sekolah swasta.

Juru Bicara Kementerian Pendidikan Sadeq Khdour mengatakan, kendati krisis keuangan saat ini mempengaruhi Pemerintah Palestina, Kementerian itu bisa mengangkat 1.800 guru dan 116 kepala sekolah untuk mengganti mereka yang telah pensiun dari sekolah negeri serta menampung pertumbuhan jumlah siswa yang mendaftar.

Ia menambahkan, 24 sekolah dibangun tahun ini sementara bagian lain ditambahkan pada sekolah yang ada.

Khdour mengatakan Kementerian tersebut takkan menyia-nyiakan upaya untuk meningkatkan kondisi pendidikan di Palestina, termasuk pembangunan sekolah baru dan pembagian bantuan keuangan buat sekolah yang sudah ada.

■ Antara
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved