INFO PRIMBON
-->

Rabu, 11 Desember 2024

Kota Solok Raih Penghargaan ZI-WBK


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Kota Solok meraih penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada acara Satu Dekade Zona Integritas dan Penganugrahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Assembly Hall Birawa, Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (11/12).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Plt. Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Prof. Erwan Agus Purwanto, M.Si dan juga disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini. 

Kadisdukcapil Ratnawati, SH.MM yang menerima penghargaan tersebut menyatakan bahwa “Predikat WBK tidak sekedar penggugur kewajiban, tapi wujud diseminasi dan implementasi pembangunan reformasi birokrasi berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, “Ada tiga hal yang ditargetkan oleh pemerintah berdasarkan Perpres Nomor 81 Tahun 2010, yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintahan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), serta peningkatan pelayanan publik yang prima,” tambahnya. 

Plt. Inspektur Daerah Jefrizal,S.Pt.MT yang ikut hadir mendampingi penganugerahan tersebut menyatakan bahwa “Zona integritas merupakan miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi yang tekanan tiga hal utama yaitu perubahan pola pikir dan budaya set, pembangunan unit percontohan WBK/WBBM, serta transmisi budaya kerja positif, dan ini merupakan langkah penting untuk mengubah cara berpikir dan budaya kerja birokrasi, sehingga reformasi birokrasi dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan,” terangnya.

Pembangunan zona integritas yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Kota Solok khususnya Disdukcapil diawali oleh tahap pencanangan dengan mendeklarasikan komitmen kepala OPD beserta jajaran, dan dilanjutkan dengan proses pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM.


Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi instansi dan OPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Solok untuk meningkatkan kinerja pelayanan serta kepada masyarakat. (Niko Irawan)


Selasa, 10 Desember 2024

Pemko Solok Peringati Hari Disabilitas Internasional


SOLOK, INFONEWS.CO.ID -  Setiap tanggal 3 Desember diperingati Hari Disabilitas Internasional, Dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional tersebut, Pemerintah Kota Solok mengadakan acara peringatan di Gedung Kubuang 13 pada Senin (09/12).

Ketua Panitia yaitu Herman, S.H, S.Sos selaku Kepala Dinas Kota Solok dan dihadiri oleh Walikota Solok yang diwakili oleh Arjuna Anwar Nani, S.Sos, M.Si selaku Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Hj. Elvi Basri selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ely Suryani selaku Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak, Ketua LKAAM, IWAPI Kota Solok, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan serta 200 orang disabilitas. Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 16.00 WIB. Pembukaan dimulai dengan sajian tari dari Sanggar Disabilitas Kota Solok.

Dalam sambutanya, Walikota Solok yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM mengatakan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional setiap tahun adalah untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan. Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih mengenal keragaman jenis disabilitas, menunjukan ragam kehidupan disabilitas yang unik dan menarik, tidak mengeksploitasi kekurangan pada penyandang disabilitas dan apa yang kita lakukan merupakan respon positif kepada para penyandang disabilitas sebagai bagian dari kita.

Sementra itu Ely Suryani selaku Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) juga berharap agar disabilitas (PPDI) dapat bergabung dengan organisasi dibawah DPMPPA. DPMPPA akan memfasilitasi pelatihan, baik berupa pelatihan UMKM maupun pelatihan lainnya. Dari BPJS Ketenagakerjaan, disabilitas yang masih kuat untuk bekerja, bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mengingat banyaknya terjadi kecelakaan kerja yang melibatkan disabilitas.

Pada acara peringatan ini, disabilitas yang hadir juga diberikan bantuan berupa bantuan transport sebanyak Rp. 100.000/ orang dan 200 buah tas sekolah dari BPJS Kesehatan Kota Solok, serta bantuan kursi roda untuk disabilitas atas nama Susnawati dari Iwapi Kota Solok.

Semoga melalui kegiatan ini para Disabilitas menjadi bahagia karena Pemerintah telah ikut peduli dengan pemberian bantuan dan pelibatan dalam beberapa kegiatan. (Niko Irawan)


BAZNAS Kota Solok Hadiri Rakor Kampung Zakat 2025


SOLOK, INFONEWS.CO.ID -  BAZNAS Kota Solok Hadiri rapat koordinasi Kampung Zakat Tahun 2024 yang diadakan Kemenag Kota Solok, di Masjid Agung Al-Muhsinin (lantai II), Senin (9/12/2024),

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Kota Solok, Kabag Kesra Kota Solok, Camat Lubuk Sikarah, serta undangan lainnya. Sementara BAZNAS Kota Solok menjadi narasumber dalam rapat tersebut karena program kampung zakat ini merupakan kerjasama Kemenag dengan BAZNAS.

Dalam penetapan kampung zakat, perlu dilakukan kajian yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan, di antaranya yaitu, pertama lokasi program paling sedikit terdapat 100 Kepala Keluarga (KK), kedua, memiliki potensi ekonomi di daerah tersebut belum berkembang, ketiga, berada di wilayah tertinggal dan keempat letak geografisnya mudah terjangkau.

Ketua BAZNAS Kota Solok, AKBP (Purn) H. Zaini, SH, menyampaikan kampung zakat merupakan kegiatan kerjasama Kemenag dengan BAZNAS tentang masalah kemiskinan yang ada di masyarakat, baik itu miskin ekonomi, kesehatan, pendidikan dan keimanan di dalamnya.

"Kita akan menunggu pendataan dan pemetaan permasalahan yang ada di wilayah yang sudah ditunjuk sebagai target kampung zakat untuk periode saat ini dan nanti akan membantu oleh BAZNAS setelah dilakukan pendataan di lapangan sesuai dengan kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan, program yang semacam ini merupakan program yang sangat penting," ucapnya.

Sesuai SK yang sudah dikeluarkan oleh Kemenag, untuk saat ini yang menjadi sasaran kampung zakat adalah Kelurahan Simpang Rumbio tepatnya RW 003. Dengan minimal KK yang akan dibantu adalah sebanyak 100 KK.

Kepala Kemenag Kota Solok, H. Mustafa mengatakan, Kampung Zakat bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial. Sesuai dengan namanya program kampung zakat, kemenag Kota Solok bekerja sama dengan BAZNAS untuk menyukseskan program ini, agar terbentuknya kampung zakat di Kota Solok.

Untuk saat ini sebagai tahap rakor serta sosialisasi langsung hari ini mengenai kampung zakat, setelah ini kita menganggap pendataan dan pemetaan permasalahan yang ada di lokasi yang sudah ditunjuk sebagai wilayah program kampung zakat, serta pembentukan struktur dalam menjalankan program kampung zakat sesuai dengan kemampuan di bidang -bidang yang akan dikerjakan,” ujarnya.

Kabag Kesra, Sisri Irawati menyebutkan, mengenai kegiatan kampung zakat, Pemerintah Kota Solok sangat mendukung atas adanya program kampung zakat ini, Terkait dengan permasalahan dalam masyarakat yang tidak bisa diakomodir oleh Pemda BAZNAS selalu siap dengan semua program yang ada dan itu sangat membantu sekali.

“Dalam hal itu, program-program dari BAZNAS selama ini sangat bagus dan jika dikaitkan dengan program kampung zakat ini akan sangat membantu sekali. Karena program zakat ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan di masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, sebagai penanggung jawab kegiatan, Oma fahmi menuturkan terkait dengan program yang mempunyai banyak sektor, jadi akan meminta program-program yang mungkin bisa dikolaborasikan dengan instansi-instansi dalam menyukseskan kampung zakat ini.

“Kampung zakat ini tidak hanya akan menyalurkan zakat dalam bentuk konsumtif, tetapi juga akan mengembangkan Produktif Zakat. Selain itu, kampung zakat juga akan melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat yang layak mendapatkan bantuan dalam program kampung zakat tahun ini,” kata Oma Fahmi. (Niko Irawan)


Arianto: Sirekap untuk Transportasi dan akurasi


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pelaksanaan Pemilu di Kota Solok kembali mencatatkan prestasi melalui penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) yang berlangsung lancar tanpa kendala. Pada hari pemungutan suara, sebanyak 118 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Solok berhasil mempublikasikan C-Hasil ke dalam sistem Sirekap dengan tingkat keberhasilan 100 persen.

Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni pada Senin,  (09/12) saat di temui di ruang kerjanya  menjelaskan bahwa penggunaan Sirekap menjadi bagian penting dari transparansi dan akurasi penyelenggaraan Pemilu.

“Sirekap memberikan kemudahan dalam proses input dan publikasi data. Tidak ada kendala berarti selama pelaksanaannya. Bahkan di wilayah dengan sinyal lemah atau blankspot, KPPS tetap bisa melakukan input data secara offline, ” ungkapnya.

Menurut Ariantoni, terdapat tiga jenis Sirekap yang digunakan dalam pemilu kali ini yaitu Sirekap Mobile – Digunakan oleh KPPS untuk input data secara langsung di TPS. Sistem ini dirancang untuk mendukung penggunaan secara online, offline, maupun hybrid.

Kemudian Sirekap Web – Digunakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPU Kabupaten/ Kota, dan KPU Provinsi untuk proses rekapitulasi lebih lanjut.

Selanjutnya InfoPemilu – Digunakan sebagai platform / sarana publikasi untuk memastikan transparansi kepada masyarakat luas.

“Sirekap Mobile bisa digunakan dalam kondisi offline dan hasilnya dipublikasikan saat perangkat berada di lokasi dengan sinyal yang memadai. Meski demikian, data valid hasil akhir tetap mengacu pada hasil rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU, ” tambah Ariantoni.

Keandalan Sirekap Diperkuat Melalui Uji Coba Keberhasilan penggunaan Sirekap di Kota Solok tidak terlepas dari serangkaian uji coba yang dilakukan sebelumnya. KPU bersama PPK, PPS, dan KPPS telah melakukan simulasi sebanyak dua kali secara berjenjang. Kendala yang ditemukan selama uji coba langsung diperbaiki oleh pihak pengembang KPU RI.

“Proes simulasi ini memastikan kesiapan teknis dan mengurangi risiko kesalahan di lapangan. Dengan pengalaman ini, kami bisa memastikan bahwa penggunaan Sirekap pada hari H berjalan mulus dan memenuhi ekspektasi, ” jelas ariantoni.

Ariantoni  juga menegaskan bahwa pelaksanaan Sirekap tahun ini berhasil menjawab kekhawatiran masyarakat terkait masalah transparansi dan keamanan data, yang sempat menjadi sorotan pada Pemilu sebelumnya.

“Tidak ada lagi citra buruk yang berhembus seperti pada pemilu sebelumnya. Sirekap kali ini telah membuktikan bahwa sistem ini bisa diandalkan dan aman, ” ujarnya.

Keerhasilan ini menjadi bukti komitmen KPU Kota Solok dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu yang transparan, akuntabel, dan efisien. Dengan pencapaian 100 persen publikasi C-Hasil di hari pemungutan suara, masyarakat Kota Solok dapat menyaksikan langsung hasil pemilu secara cepat melalui InfoPemilu. (Niko Irawan)


GOW Kota Solok Pertemuan Bulanan


 SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Sebelum berakhirnya tahun 2024 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota melakasanakan pertemuan bulanan terakhir di tahun ini, yang langsungkan di Aula Kantor Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Solok,Senin (9/120).

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Solok, Dona Ramadhani Kirana Putra membuka pertemuan bulanan ini. Dalam Sambutannya, Dona mengatakan pertemuan bulanan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) ini bertujuan di samping menjalin hubungan silahturahmi antar anggota organisasi wanita.

“Kita juga harus menggalang persatuan dan kesatuan serta menjalin hubungan kerja sama antar organisasi wanita tentang pentingnya wanita untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan dan pembangunan,” sampai Dona. 

Dalam pertemuan terakhir di penghujung tahun 2024 ini, Dona mengajak untuk meningkatkan lagi pengelolaan koperasi GOW. Menurut Dona bila koperasi berkembang akan banyak manfaat yang bisa didapat anggota. Dari tata kelola koperasi, anggota GOW bisa banyak belajar tentang menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab. 

Untuk itu setiap anggota diharapkan meningkatkan kinerja koperasi sebagai organisasi perekonomian yang mandiri, kuat, tangguh dan sehat serta dapat diandalkan. Di mana koperasi merupakan unit usaha yang kegiatan usahanya berlandaskan pada prinsip dan nilai-nilai koperasi Indonesia, sehingga perlu adanya sinergi semua pihak dalam meningkatkan sumber daya.

Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja koperasi adalah dengan menerapkan serangkaian strategi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja koperasi yang efisien, efektif, dan responsif. (Niko Irawan)


Disdukcapil Kota Solok Terus Tingkatkan Capaian IKD


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Disdukcapil Kota Solok terus tingkatkan capaian aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi penduduk yang telah berusia 17 tahun, guna memenuhi target nasional dan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Karena di dalam IKD terdapat dokumen kependudukan serta akses untuk mengajukan layanan kependudukan.

Salah satu beralih dari hal tersebut, pada Senin (09/12) bertempat di Disdukcapil Kota Solok, Disdukcapil beserta 2 (dua) kampus di Kota Solok menjalin kesepakatan dalam bentuk penandatanganan MoU yang berisi tentang penambahan persyaratan IKD bagi calon mahasiswa.

Dua kampus yang telah mencapai kesepakatan terkait IKD tersebut adalah kampus Universitas Mahaputera Muhammad Yamin (UMMY) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI). 

Kegiatan penandatanganan ini dihadiri oleh Prof.Dr.Syahro Ali Akbar,MP selaku Rektor UMMY dan Dr.M. Hidayat Ediz, MA selaku ketua STAI. 

Kadisdukcapil Ratnawati, SH.MM selaku Kepala Dinas Dukcapil menyampaikan, “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peningkatan capaian IKD akan meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun kemarin. Dan masyarakat/calon pelajar dapat merasakan pelayanan yang terkait dengan adanya kerjasama ini.

Setiap calon mahasiswa yang mendaftar ke salah satu kampus tersebut, terlebih dahulu akan melakukan aktivasi IKD ke Disdukcapil, sebagai salah satu syarat pendaftaran, sehingga setiap calon mahasiswa sudah otomatis mendapatkan dokumen kependudukan digital. Untuk instalasi aplikasi IKD dapat dilakukan dimana saja, sedangkan untuk aktivasi IKD wajib dilakukan di Disdukcapil, karena setelah pengisian data, maka akan diarahkan pada pemindaian barcode yang hanya ada di sistem Disdukcapil. (Niko Irawan)


© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved