INFO DAERAH
-->

Rabu, 09 September 2020

DKI Jakarta Kembali ke PSBB

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menarik rem darurat. Artinya Jakarta kembali ke PSBB ketat.

"Menarik rem darurat sesegera mungkin. Disimpulkan akan menarik rem darurat itu artinya terpaksa PSBB seperti pada masa awal bukan lagi PSBB transisi tapi kita harus melakukan PSBB," ujar Anies di dalam konferensi persnya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (9/9).

Dia bahkan menilai situasi Jakarta saat ini cukup mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, tren kasus harian Jakarta kini naik ke rata-rata 800-1.000 kasus.

Begitu juga dengan positivity rate mingguan Jakarta yang kini konsisten di atas 10 persen. Padahal, batas aman WHO ada di angka 5 persen.

Tak hanya itu, saat ini Jakarta juga tengah dibayang-bayangi dengan ketersediaan rumah sakit untuk tangani corona. Juga makam khusus pasien corona. (*/IN-001)

Kapolri Terbitkan ST Agar Pilkada Tidak Menjadi Klaster Baru Covid-19

JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan aturan baru melalui Surat Telegram No. ST/2607/IX/OPS.2./2020 tertanggal 7 September 2020, untuk memperkuat upaya pencegahan agar Pilkada 2020 tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Surat telegram yang ditandatangani atas nama Kapolri oleh Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto, selaku Kaopspus Aman Nusa II-Pencegahan Covid-19 Tahun 2020 tersebut, ditujukan kepada para Kasatgas dan Kasubsatgas Opspus Aman Nusa II-2020, serta para Kaopsda dan Kaopsres Aman Nusa II-2020.

Komjen Agus mengatakan, pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 sudah memasuki tahapan penetapan pasangan calon dan menuju masa kampanye, di mana kedua tahapan tersebut akan menyebabkan interaksi masyarakat secara langsung.

Baik itu antara penyelenggara Pilkada, peserta Pilkada, dan masyarakat pemilih yang berpotensi menyebabkan munculnya klaster baru Covid-19.

“Oleh karena itu, sesuai arahan pimpinan Polri, kami perkuat pencegahannya,” ujar Agus dalam keterangannya, Rabu (9/9/2020).

Selain itu, Surat telegram tersebut juga diterbitkan dengan maksud memperkuat pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) pada setiap tahapan pelaksanaan Pilkada 2020.

Dalam Surat Telegram tersebut tertuang perintah kepada para Kapolda dan Kapolres, untuk:

1. Bersinergi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan KPU, Bawaslu, Pemda, TNI, dan stakeholder terkait pelaksanaan Pilkada 2020 ini agar berjalan dengan aman, damai, dan sejuk, serta aman COVID-19.

2. Mempelajari dan memahami peraturan KPU Nomor 5, 9, dan 10 Tahun 2020 terkait penerapan protokol kesehatan pada setiap tahapan Pilkada 2020 khususnya tentang pembatasan jumlah peserta kampanye (rapat umum maksimal 100 orang, Ratas maksimal 50 orang, debat maksimal 50 orang, dan lain - lain).

3. Melakukan penggalangan kepada seluruh Paslon gubernur, wali kota, bupati, dan partai politik untuk mendeklarasikan komitmen untuk mematuhi protokol kesehatan pada setiap tahapan Pilkada Tahun 2020.

4. Melakukan kembali sosialisasi penerapan Protokol Kesehatan secara masif dengan melibatkan influencer, youtuber, artis, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain yang membumi (diterima/didengar oleh masyarakat sekitar) dengan menggunakan pendekatan secara formal maupun informal.

5. Meningkatkan pelaksanaan Patroli Cyber dalam mencegah penyebaran hoaks, kampanye hitam, ujaran kebencian dan pelanggaran lainnya (sebagai contoh kampanye pada masa tenang) mengingat di masa pandemi ini penggunaan teknologi informasi sebagai media kampanye akan meningkat.

Surat Telegram ini bersifat perintah untuk dilaksanakan. Sebelumnya, Polri juga telah membahas penguatan pencegahan agar Pilkada 2020 tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 bersama Bawaslu dan KPU lewat rapat video conference pengecekan kesiapan pengamanan Pilkada 2020. (*/IN-001)

Selasa, 25 Agustus 2020

Ini 10 Perusahaan 'Pengendali Dunia', Apapun Barang yang Anda Beli, Uangnya Mengalir ke Mereka

tribunnews
Via Intisari Online
Perusahaan-perusahaan besar 'pengendali' dunia. 
TRIBUNSTYLE.COM - Mungkin kita tidak pernah sadar, barang sehari-hari yang kita gunakan sebenarnya berasal dari perusahaan yang sama.
Mulai dari makanan, sabun mandi, camilan, minuman, produk perawatan wajah dan kulit, shampo, hingga makanan hewan dan masih banyak lagi.
Semua produk tersebut ternyata diproduksi oleh perusahaan yang itu-itu saja.
Maka tanpa sadar kita mengalirkan banyak uang ke kantong mereka.
Ya, hari ini, sadar atau tidak, hampir semua yang Anda beli di toko-toko 'hanya' diproduksi oleh 10 perusahaan transnasional.
Apakah itu Mars atau Snickers, Sprite atau Fanta - apapun yang Anda pilih, uang Anda pergi ke perusahaan yang sama.
Masih tak percaya, coba lihat saja daftarnya di bawah ini untuk melihat siapakah yang benar-benar memiliki pasar.
1. Kraft Foods
tribunnews
Kraft Foods
Didirikan pada tahun 1903 oleh James Kraft, sekarang menjadi produsen terbesar kedua produk makanan kemasan di dunia.
Produk-produk mereka dijual di 155 negara.
2. Nestlé S.A.
tribunnews
Nestlé
Nestle adalah produsen terbesar di dunia produk makanan, yang selalu mengklaim meraih rekor omset setiap tahun.
Beberapa merek yang dihasilkan antara lain Nescafé, KitKat dan Nesquik.
3. Procter & Gamble
tribunnews
Procter & Gamble 
Pemimpin pasar global dalam produk konsumen, Procter & Gamble juga perusahaan periklanan terbesar di planet ini, menghabiskan sekitar AS$8 miliar iklan per tahun.
Mereknya yang paling terkenal antara lain Fairy, Ariel and Lenor, serta Pampers, Tampax, Head & Shoulders, Pantene, Old Spice, Hugo Boss, dolce & Gabbana, Gucci ... dan banyak lagi.
4. Johnson & Johnson
tribunnews
Johnson & Johnson
Kosmetik, produk kesehatan dan peralatan medis adalah salah satu hal yang Johnson & Johnson hadilkan melalui lebih dari 230 anak perusahaannya.
Mereka juga membuat berbagai macam obat-obatan dan produk perawatan tubuh, termasuk Acuvue dan penaten.
5. Unilever
tribunnews
Unilever
Salah satu produsen terkemuka produk pembersih rumah tangga.
Unilever juga membuat banyak makanan yang Anda konsumsi, serta parfum yang Anda kenakan.
6. Mars, Inc.
tribunnews
Mars, Inc
Terdapat kemungkinan bahwa setiap orang dari kita mengkonsumsi produk yang dimiliki oleh Mars setiap hari.
Mereka membuat beberapa permen paling populer, termasuk M & M, Snickers, Mars, Milky Way, Skittles, Twix, Bounty, Celebrations, dan Starburst, serta makanan yang kita berikan kepada hewan peliharaan kita dalam bentuk Pedigree, Whiskas, dan Kitekat.
7. Kellogg’s
tribunnews
Kellogg’s
Didirikan sebagai Battle Creek Toasted Corn Flake Company pada tahun 1906, di Michigan, Amerika Serikat, Kellogg sekarang menjadi salah satu produsen terbesar dari produk sereal sarapan dan produk makanan kenyamanan di dunia.
8. General Mills, Inc.
tribunnews
General Mills, Inc
Salah satu perusahaan terbesar di dunia, General Mills, Inc berfokus pada produksi produk makanan, mainan dan pakaian, dan juga memiliki jaringan yang luas dari restoran.
Beberapa produk mereka yang umum diketahui adalah sayuran kaleng Green Giant, es krim premium Haagen-Daz, dan sereal bar Nature Valley.
9. PepsiCo
tribunnews
PepsiCo
PepsiCo dibentuk pada tahun 1965, ketika The Pepsi Cola Company merger dengan Frito Lay.
Beberapa produknya yang paling terkenal antara lain 7up, Mountain Dew dan Tropicana serta Walkers Crisps, dan Cheetos.
10. Coca-Cola
tribunnews
Coca-Cola
Produsen terbesar minuman non-alkohol, konsentrat dan sirup di dunia, Coca-Cola juga merupakan salah satu perusahaan terbesar di Amerika Serikat.
Produknya tidak hanya meliputi minuman ringan eponymous tetapi juga Fanta, Sprite, Schweppes, dan Bon Aqua, yang dijual di lebih dari 200 negara. (*)

KAMI Deklarasi, BEM PTMI Minta Mahasiswa Muhammadiyah Tetap Independen

JAKARTA - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Zona 3, mengatakan tidak bergabung dalam Deklarasi yang digelar oleh Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), di depan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/08/2020). Keputusan itu dibuat karena tidak adanya komunikasi antara BEM PTMI dengan BEM PTM di daerah aksi tersebut.

Mujiono Koesnandar, selaku Presidium Nasional BEM Zona 3, Mengecam keras atas tindakan keberpihakan dan keikutsertaan Koordinator Presidium Nasional BEM PTMI dalam rangkaian kegiatan deklarasi KAMI yang dimana tanpa se-pengetahuan jajaran BEM PTMI.

"Kita sangat menyayangkan adanya koordinator presidium nasional BEM PTMI dalam agenda tersebut, karena tidak adanya koordinasi dengan pengurus BEM PTMI itu sendiri," tutur Oji, Senin (24/08/2020).

Senada, Jihan Mahes Fahlevi, Presma BEM Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), pihaknya meminta saudara Nur Eko selaku Koordinator Presidium Nasional untuk melakukan klarifikasi terkait keterlibatannya dalam agenda deklarasi tersebut.

"Kami dari BEM PTM Zona 3 meminta koorpresnas agar melakukan klarifikasi terkait keterlibatan nya, karena sangat menciderai etika organisasi," kata Mahes.

Lanjut, Ryan Ardiansyah, BEM PTM Zona 3 Koord Banten, juga menegaskan untuk BEM PTM Zona 3 untuk tidak berpihak dan tidak ikut serta di dalam gerakan deklarasi KAMI yang diselenggarakan di Tugu Proklamasi.

"Kami di zona 3 dengan tegas tidak berpihak dan tidak ikut serta dalam agenda deklarasi KAMI," tegas Ryan yang juga selaku Presma BEM STTM.

Ronaldo Zulfikar, Sekjend BEM PTM-I, Mengajak kepada seluruh mahasiswa PTM untuk secara sadar dan bertanggungjawab menjaga independensi BEM PTMI agar terwujudnya gerakan murni tanpa intervensi dari pihak manapun.

"Didalam sebuah organisasi memiliki independensi etis organisasi, maka dengan itu seharusnya BEM PTMI turut sadar dan menjaga untuk independensi nya," tutup Aldo. (*/IN-001)

Senin, 24 Agustus 2020

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Mangkir dari Pemeriksaan Penyidik Tipikor

SIJUNJUNG - Bupati Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Drs Yuswir Arifin, MM, Dt Indo Marajo, mangkir dari pemeriksaan penyidik unit tindak pidana korupsi (Tipikor) Sat Reskrim Polres Sijunjung, Jumat (21/8/2020). Yuswir diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi anggaran belanja rumah tangga pimpinan DPRD Sijunjung periode (2014-2019). Dari kasus ini, dua pimpinan DPRD Sijunjung, WB dan NJ, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di sel Mapolres Sijunjung.

Terseretnya nama Yuswir Arifin, karena "nyanyian" dari salah seorang tersangka, terkait keterlibatan Bupati Sijunjung dua periode tersebut. Pemeriksaan Yuswir menurut rencana dilakukan di Kantor Bupati Sijunjung, seperti sebelumnya yang dilakukan terhadap Sekda Sijunjung, Zefnihan. Namun, agenda yang direncanakan siang hari, setelah Shalat Jumat tersebut, Yuswir tidak kunjung datang. Meski para penyidik sudah beberapa jam menunggu.

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Bupati Sijunjung seperti permintaan dari Bagian Hukum Setda Sijunjung. Namun, setelah menunggu beberapa lama bupati tidak kunjung datang," ujar salah seorang penyidik.

Setelah lama menunggu dan Yuswir Arifin tidak juga kunjung datang, akhirnya penyidik berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Sijunjung, dan akhirnya para penyidik diperintahkan kembali ke Mapolres Sijunjung.

Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan, S.IK, M.Hum, menyatakan para penyidik Unit Tipikor akan melakukan pemanggilan terhadap Bupati Yuswir Arifin.

"Saat ini pihak penyidik di Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Sijunjung, sedang mempersiapkan surat untuk pemanggilan kedua terhadap Bupati Sijunjung," ujarnya. (*/PN-001)

Sumber: mediacerdassijunjung

Sabtu, 22 Agustus 2020

Gasak Inter 3-2, Sevilla Kampiun Liga Europa 2019-2020

RHEIN - Sevilla berhasil menjadi pemenang pada Final Liga Eropa 2019-2020 atas Inter Milan dengan skor tipis 3-2, Rhein Energi Stadion, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Sempat saling berbalas gol di babak pertama, tembakan salto Diego Carlos pada menit 74 sukses memastikan kemenangan.

Los Nervionenses sukses menjaga rekor 100% menang di Final Liga Eropa dalam enam kesempatan. Sedangkan Nerazzurri harus rela mengakhiri musim 2019-2020 tanpa satu raihan trofi.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Permainan menyerang yang diperagakan kedua kesebelasan sejak awal membuat laga berlangsung seru. Inter Milan bahkan sudah unggul 1-0 pada menit kelima lewat penalti Romelu Lukaku. Serangan balik kilat memaksa Diego Carlos melakukan pelanggaran di ujung kotak penalti pada menit ketiga. Wasit Danny Makkelie tidak punya pilihan selain menunjuk titik putih.

Lukaku yang maju sebagai eksekutor, sukses menunaikan tugasnya pada menit kelima. Yassine Bounou mampu membaca arah bola dengan baik, tetapi tembakan pemain asal Belgia itu melaju lebih cepat. Gol tersebut justru memacu semangat Sevilla.

Sundulan Luuk De Jong sukses menyamakan skor di menit 12. Pemain berkebangsaan Belanda itu mampu menanduk umpan silang Jesus Navas dengan brilian. Sevilla kembali mengancam pada menit 22 lewat tembakan jarak jauh Lucas Ocampos, tetapi masih menyamping.

Pertandingan semakin memanas dan seru memasuki 15 menit terakhir babak pertama. Kepala Luuk De Jong kembali membuat Inter Milan merana di menit 33. Umpan lambung dari tendangan bebas Ever Banega, sukses ditanduk dengan manis untuk membawa timnya berbalik unggul 2-1.

Namun, skor tidak bertahan lama. Diego Godin balas menyamakan skor lewat tandukan tiga menit berselang. Sama seperti Sevilla, gol kedua datang dari skema bola mati. Umpan tendangan bebas Marcelo Brozovic berhasil menemukan kepala Diego Godin di tiang jauh untuk merobek jala gawang Bounou. Skor sama kuat 2-2 menutup paruh pertama.

Babak Kedua

Tempo permainan sedikit menurun pada 10 menit awal babak kedua. Peluang pertama didapat Roberto Gagliardini pada menit 52, tetapi tembakannya bisa diblok dengan baik oleh Diego Carlos. Kans pertama Sevilla didapat dari overlap Sergio Reguillon pada menit 57, sayangnya bola hanya menyentuh sisi jaring gawang.

Peluang emas didapat Romelu Lukaku untuk membawa Inter Milan berbalik unggul pada menit 65. Sayangnya, ia gagal menaklukkan Yassine Bounou dalam posisi satu lawan satu. Gol ketiga akhirnya menjadi milik Sevilla pada menit 74.

Bola mati lagi-lagi menjadi sumber gol. Kemelut di depan gawang Inter Milan, bisa dimanfaatkan dengan tembakan salto oleh Diego Carlos. Laju bola sempat coba dihentikan Romelu Lukaku, tetapi malah berakhir di jaring gawang Samir Handanovic.

Alexis Sanchez yang masuk dari bangku cadangan, hampir sukses memanfaatkan situasi kemelut pada menit 82. Namun, bola bisa disapu Jules Kounde tepat di garis gawang. Tidak ada gol tercipta hingga pertandingan berakhir. Sevilla keluar sebagai kampiun Liga Eropa 2019-2020.

Dengan kemenangan ini, Sevilla semakin menegaskan statusnya sebagai raja Liga Europa dengan enam gelar juara, terbanyak di antara tim lainnya.

Lima trofi sebelumnya didapat Sevilla pada musim 2005-2006, 2006-2007, 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016. (*/IN-001)

Susunan Pemain

Sevilla: Yassine Bounou; Jesus Navas, Jules Kounde, Diego Carlos (Nemanja Gudelj 86’), Sergio Reguillon; Joan Jordan, Fernando Reges, Ever Banega; Lucas Ocampos (Munir El Haddadi 70’), Luuk de Jong (Youssef En-Nesyri 85’), Jesus ‘Suso’ Joaquin Saez (Franco Vasquez 78’)

Cadangan: Tomas Vaclik, Sergi Gomez, Nemanja Gudelj, Sergio Escudero, Oliver Torres, Franco Vasquez, Jose Alonso Lara, Javi Diaz, Genaro Rodriguez, Pablo Perez Rico, Youssef En-Nesyri, Munir El Haddadi

Pelatih: Julen Lopetegui

Inter Milan: Samir Handanovic; Diego Godin (Antonio Candreva 90’), Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Danilo D’Ambrosio (Victor Moses 78’), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini (Christian Eriksen 78’), Ashley Young; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 78’)

Cadangan: Daniele Padelli, Victor Moses, Stefano Sensi, Andrea Ranocchia, Cristiano Biraghi, Milan Skriniar, Antonio Candreva, Lorenzo Pirola, Christian Eriksen, Borja Valero, Alexis Sanchez

Pelatih: Antonio Conte

Universitas OSO Resmi Dibuka di Pontianak

PONTIANAK - Tokoh nasional asal Sulit Air, Kecamatan X Koto Diateh, Kabupaten Solok, Sumatera Barat dan Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang (OSO), berhasil mewujudkan cita-cita mulia dalam hidupnya, yaitu membangun Perguruan Tinggi (PT) berstandar internasional di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Universitas yang dinamakan Universitas Oesman Sapta Odang (Universitas OSO) tersebut, resmi beroperasi dengan Surat Keputusan Pendirian yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Nomor 172/M/2020, tanggal 31 Januari 2020.

Universitas OSO, membuka lima Program Studi tingkat Sarjana (S1), yaitu S1 Hukum, S1 Manajemen, S1 Biologi, S1 Ilmu Kelautan, dan S1 Kimia. Adapun fasilitas yang disediakan adalah dosen lengkap (S2 dan S3). Ruang belajar full AC, wifi gratis, laboratorium Prodi, Perpustakaan, halaman parkir luas, kampus sendiri, terletak di pusat kota, yakni 500 meter dari Ayani Mega Mall Pontianak.

Letak Kampus Universitas OSO, sangat strategis. Yaitu berada di Pusat Kota Pontianak, yaitu di Jalan Palapa, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113. Sebagai kampus baru di Kalbar, Universitas OSO siap menerima mahasiswa baru angkatan pertama Tahun Akademik 2020-2021.

Buka 12 Prodi (Program Studi)

Menurut Rektor Universitas OSO, Dr. Ir. Agus Puji Prasetyono, M.Eng, IPU, sebentar lagi pihaknya akan membuka penerimaan mahasiswa baru. Sejauh ini untuk perizinan sudah diterima. Sehingga Universitas OSO telah siap untuk menerima mahasiswa baru.

Ia menambahkan Universitas Oso akan mewujudkan universitas berstandar internasional. Hal itu tentu akan dimulai dari awal sehingga kualitas dosen dan sistem manajemen juga harus berstandar internasional. Manajemen akan dilakukan secara digital sehingga clear and clean.

"Dengan satu warna yang berbeda dengan universitas lainnya, Universitas OSO ingin menerapkan sebuah sistem digital yang akan diperbaiki terus, sehingga Universitas OSO menjadi universitas digital yang terdepan di Indonesia," kata Rektor Universitas OSO.

Mantan Staf ahli Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) ini menyebutkan, adanya Universitas OSO, karena adanya pemikiran universitas yang ada saat ini perlu dikembangkan. Untuk menghadapi perkembangan era 4.0. Sehingga seluruhnya harus disiapkan secara betul.

Ia mengungkapkan hingga saat ini persiapan Universitas OSO masih relatif rendah. Sehingga Universitas OSO memiliki peluang yang besar untuk menuju universitas yang berkelas dunia.

"Kolaborasi antara industri dan universitas, seperti industri yang dimiliki pak Oso banyak juga, kita bisa memulai dari situ, sehingga link and match antara universitas dan industri kita sudah memiliki jalur yang lebih baik dari universitas yang lain," jelasnya.

Pria yang juga merupakan Mantan Deputi Menteri Bidang Relevansi dan Produktivitas Kementerian Riset dan Teknologi mengungkapkan, ke depan hubungan dengan negara-negara ASEAN dan negara lain juga bisa digalang untuk bisa menjadi rekan dalam upaya memajukan Sumber Daya Manusia (SDM).

SDM yang akan diciptakan yakni yang beradap dan memiliki kemampuan untuk menyelaraskan terhadap perkembangan global. Menurutnya, tahun 2020 ini, pihaknya sudah mulai pendaftaran mahasiswa baru. Penerimaan ini difokuskan pada mahasiswa yang berkelas, sehingga bisa langsung dimanfaatkan oleh industri.

Agus Puji Prasetyono, mengatakan Universitas OSO akan dimulai dari Program Studi Hukum, Ekonomi, Kelautan, Kimia dan Biologi. Tentu dengan pembukaan Universitas OSO menjadi potensial untuk dikembangkan. , sehingga dengan berbasiskan sistem digital dan kurikulum yang di modernisasi maka diharapkan lulusan bisa mendapatkan tempat terbaik.

"Ke depannya, akan dikembangkan Prodi yang bisa memajukan Provinsi Kalbar serta Indonesia. Universitas OSO diharapkan bisa maju ke depan dengan baik," papar Agus Puji.

Wakil Rektor II Bidang Administrasi Universitas OSO, Prof. Dr. Maswardi M.Pd mengatakan, Universitas OSO ke depannya diinginkan bertaraf internasional tidak hanya pada lima Prodi. Pembukaan lima Prodi ini hanya untuk tahap awal. Semula pihaknya mengajukan 20 Prodi.

"Kemudian, berubah menjadi 12 Prodi yang telah disetujui oleh LLDIKTI. Lalu dengan berubahnya peraturan maka cukup dengan lima program studi. Ke depan tentu akan ada program studi unggulan yang bertaraf internasional," katanya.

Ia menambahkan untuk sistem pembelajaran jika belum memungkinkan sistem tatap muka maka akan dilakukan secara daring. Jika sudah diperbolehkan sistem tatap muka maka akan dilakukan dengan tatap muka.

Untuk dosen-dosen yang akan mengisi Universitas OSO sudah terpenuhi semua dengan minimal lima orang. Kemudian dengan pendidikan S2, belum memiliki NIDK dan NIDN serta belum PNS.

"Untuk dosen sudah siap semua, tentu peralatan pembelajaran harus diadakan oleh pihak yayasan, ini harus lengkap semua," katanya.

PMB 15 Agustus 2020

Ketua Yayasan Pendidikan OSO, Prof. Dr. Chairil Effendy, M.S mengatakan pihaknya telah melakukan siap perekrutan mahasiswa baru untuk Universitas OSO. Termasuk mempersiapkan sarana dan prasarana perkuliahan.

"Insyallah tanggal 15 kita akan mulai menerima mahasiswa baru. Untuk Lima Prodi yaitu Prodi Hukum, Manajemen, Kimia, Biologi dan Kelautan. Alhamdulillah, Dosen dari semua Prodi sudah siap," kata dia kepada Suara Pemred.

Walaupun ada beberapa prodi dosennya belum lengkap, namun sembari menerima mahasiswa baru, dia memastikan pihaknya akan melekapi yang masih kurang.

Pihaknya melihat potensi pengembangan mahasiswa di Kalbar masih ada. Sehingga Chairil yakin bisa bersaing. Dia juga akan membangun kemitraan dengan Perguruan Tinggi yang ada di Kota Pontianak.

"Perguruan Tinggi lain bukan saingan. Tapi merupakan mitra kita dalam memajukan pendidikan di Kalbar. Langkah-langkah memajukan pendidikan harus kita lakukan bersama, agar bisa memberikan kontribusi pendidikan terbaik untuk masyarakat di Kalbar," paparnya.

Target terdekat Universitas OSO adalah masing-masing prodi mempunyai 40 mahasiswa. Mantan Rektor Untan Pontianak ini, mnegaskan bahwa ruangan yang tersedia cukup, di mana ada 16 ruangan kelas yang dilengkapi dengan fasilitas AC, Wifi, dan sebagainya.

"Target kita menerima mahasiswa minimal 200 orang diawal ini. Mudah-mudahan kita bisa merekrut itu," jelasnya.

Dijelaskan Chairil, pihaknya mengusahakan agar mahasiswa yang mendaftar ke Universitas OSO dapat memperoleh beasiswa dari Pemda masing-masing. Kemudian lulusan terbaik Universitas OSO juga nantinya bisa direkrut untuk bekerja sama di perusahaan-perusahaan yang terjaring dengan pihaknya.

"Insyallah lulusan terbaik bisa direkrut untuk bekerja di perusahaan-perusahaan Pak Oesman Sapta. Seperti di bidang pertambangan, keuangan, perkebunan dan lainnya. Itu merupakan daya tarik untuk calon mahasiswa baru kita," katanya.

Menurut Chairil, sekarang era revolusi 4.0, oleh karena itu pihaknya ingin mendidik mahasiswa untuk mampu beradaptasi dengan perubahan yang sangat cepat. Kemudian lulusan Universitas OSO dapat berkomunikasi atau berinteraksi dengan entitas global manapun.

"Ouput ketiga, mereka harus mempuni di bidang ilmu masing-masing dan tajam dalam menganalisis masalah. Kemudian kita berharap mereka menjadi lulusan yang punya sosial sosial responbilty kuat," ujar Ketum MABM Kalbar ini.

Optimistis Prodi Terbaik

Universitas OSO, adalah wujud dedikasi dan pengabdian tokoh nasional asal Kalbar, Oesman Sapta Odang (OSO). Ia yang punya cita-cita mulia dalam hidupnya, yaitu membangun Perguruan Tinggi (PT) berstandar internasional di Kota Pontianak.

Pengoperasian tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Pendirian Universitas Oesman Sapta Odang (Universitas OSO) yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Nomor 172/M/2020, tanggal 31 Januari 2020.

Universitas OSO, membuka lima Program Studi, yaitu S1 Hukum, S1 Manajemen, S1 Biologi, S1 Ilmu Kelautan, dan S1 Kimia. Adapun fasilitas yang disediakan adalah dosen lengkap (S2 dan S3). Ruang Belajar Full AC, Wifi Gratis, Laboratorium Prodi, Perpustakaan, Halaman Parkir Luas, Kampus Sendiri, terletak di Pusat Kota, yaitu 500 meter dari Mega Mall Pontianak.

Menurut Anggota Tim Pendiri Univertas OSO, Dr Dede Suratman, M.Si, hingga saat ini, untuk pendirian sudah sangat siap. Gedung untuk proses belajar mengajar, juga telah siap. Namun dalam waktu dekat akan dilakukan pembersihan.

"Beberapa waktu ke depan, akan ditinjau langsung oleh Raja Sapta Oktohari. Kemudian pembangunan gedung rektorat. Penyediaan meubeler, sebagai penunjang proses belajar mengajar juga telah dipesan. Insyaallah rencananya tahun ajaran 2020-2021, kita akan menerima mahasiswa baru," kata Dr Dede Suratman, M.Si.

Dr Dede menambahkan, untuk saat ini, Univeristas OSO, membuka lima Prodi. Yang ke depannya akan terus dikembangkan sesuai dengan keinginan sang pendiri. Tujuannya agar ada Prodi strategis untuk Indonesia.

"Pada tahun pertama, lima Prodi tersebut akan dibuka. Pendaftaran mahasiswa baru akan dimulai pada Bulan Juni. Pak Raja akan meninjau kampus dan inginya beliau launching segera," jelasnya.

Untuk tenaga pengajar UNOSO, lanjut Dr Dede, juga telah disiapkan. Seluruhnya telah memenuhi syarat dan permintaan dari Kemendikbud. Di antaranya satu Prodi dengan minimal lima dosen sudah tercukupi. Sehingga pada bulan depan diperkirakan sudah ada aktivitas di Kampus UNOSO.

"Saya memastikan persyaratan terkait kompetensi tenaga pengajar, telah terpenuhi. Karena saat ini, syarat pendirian PT cukup ketat. Sehingga seluruh dosen telah linear dengan bidang ilmu masing-masing," papar Dr Dede.

"Untuk total dosen yang terdaftar sekitar 60 dosen, namun untuk tahap awal akan diaktifkan sekitar 35 dosen secara keseluruhan," ungkapnya.

Dikatakannya, pada tahap pertama pendaftaran, Univeritas OSO ditargetkan mendapatkan mahasiswa satu kelas setiap Prodinya. Pada satu kelas akan diisi sekitar 30-35 mahasiswa. Dr Dede juga mengatakan, pemilihan lima Prodi yang akan dibuka juga jelas.

Prodi Ilmu Kelautan misalnya, Indonesia secara umum sebagian besar adalah laut. Sebagian besar laut Indonesia belum terkelola dengan baik. Sehingga Universiats OSO mencoba memberikan kontribusi untuk pengelolaan laut.

Kemudian terkait Manajemen, OSO memiliki cita-cita bagaimana manajemen dibuat seperti yang diterapkan di OSO Group. Sehingga kurikulum yang akan diterapkan juga unik. Akan ada sektor yang langsung real di lapangan.

"Begitu pun Prodi Hukum, kebetulan di OSO Group sangat membutuhkan Sarjana Hukum yang handal. Artinya, semua Prodi punya peluang besar pada aktivitas di masyarakat," ucapnya.

Ia menambahkan, terkait Prodi Biologi dan Kimia, yang merupakan ilmu dasar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), tentu sangat dibutuhkan. Karena ke depannya akan dibuat Prodi yang terkait ilmu dasar, seperti Kedokteran dan Farmasi, yang tentunya memerlukan ilmu dasar.

"Ke depannya akan ada Prodi e-Commerce. Hal tersebut sebagai langkah menyongsong perkembangan teknologi. Saat ini perdagangan telah beralih pada online. Sementara saat ini belum ada Prodi khusus menangani hal tersebut," kata Dr Dede.

Sementara, terkait pemilihan Kota Pontianak sebagai lokasi pendirian Universitas OSO, ada beberapa pertimbangan, di antaranya karena OSO menginginkan putra daerah Kalbar lebih berkualitas. Pendirian UNOSO, juga sebagai kontribusi dari OSO, kepada daerah asalnya.

"Universitas OSO akan dibuka lebar, sehingga bisa menjadi PT yang unggul hingga internasional. Pendirian Unibersitas OSO sebagai rasa terimakasih dari Bapak OSO kepada Pemda, di mana ia dibesarkan," ujarnya.

Dr Dede berharap, dengan adanya Universitas OSO, Putra Kalbar bisa mendapatkan pendidikan yang mudah dan berkualitas baik. Universitas OSO juga memiliki berbagai kelebihan, karena perusahaan OSO Group di Kalbar juga cukup banyak. Mulai dari Hotel, penerbitan Suarat Kabar, dan perusahaan sawit.

"Ke depannya, lulusan terbaik Universitas OSO bisa diserap oleh perusahaan langsung. Karena sudah cocok antara kebutuhan di perusahaan dan kurikulum yang ada. Lulusan dari Univeritas OSO yang terbaik akan diserap oleh perusahaan OSO Group," ungkap Dr Dede. (*/IN-001)

Sumber: suarapemredkalbar

Jumat, 21 Agustus 2020

Perbatasan Aceh-Sumut Dijaga Ketat, 70 Mobil Diputarbalikkan

ACEH TAMIANG - Seiring melonjaknya kasus penyebaran virus corona, wilayah perbatasan atau pintu masuk Aceh-Sumatera Utara kini mulai diperketat kembali. Setiap penumpang yang hendak masuk wajib mengantongi surat kesehatan, atau akan diminta putar balik ke daerah asalnya.

Misalnya, di wilayah perbatasan Aceh Tamiang-Sumut, pengawasan telah dimulai sejak Selasa (18/8) kemarin. Sekitar 70 mobil, baik umum dan pribadi, terpaksa harus putar balik lantaran tidak dapat memenuhi persyaratan.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh Tamiang, Syuibun Anwar, mengatakan, semestinya pengawasan ketat mulai berlangsung dilaksanakan pada 13 Agustus. Namun, pihaknya melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Sehingga penjagaan ketat baru berlangsung selama tiga hari ini.

"Pengawasan ketat ini baru berlangsung tiga hari. Kita mulai berlakukan pemeriksaan surat kesehatan, tetapi kalau pemeriksaan suhu tubuh itu sudah mulai sejak Maret lalu," ujar Syuibun, Kamis (20/8).

Syuibun menuturkan, selama pelaksanaan pengawasan ketat berlangsung, kebanyakan mobil yang terpaksa putar balik adalah mobil pribadi.

"Selama tiga hari terakhir ini ada sekitar 70 mobil harus putar balik. Masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan surat kesehatan, dengan alasan tidak tahu atau memang pura-pura tidak tahu. Bahkan, kemarin ada satu bus mulai dari sopir hingga penumpang tidak ada surat kesehatan," ungkapnya.

"Untuk mobil pribadi misalnya, ada lima orang penumpang. Kalau tiga orang saja memiliki surat kesehatan kita izinkan lewat. Artinya, kita masih ada toleran, tetapi kalau satu pun tidak menggunakan itu kita suruh balik," tambah Syuibun.

Meski begitu, bukan berarti petugasnya membenarkan penumpang tidak memiliki surat kesehatan. Ia berharap semuanya bisa mengantongi surat izin dan surat kesehatan. Hanya saja, pada tahapan awal, mereka masih memberikan keringanan sembari mensosialisasikan kepada warga yang hendak masuk ke Aceh.

"Kita mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan transportasi, baik umum atau pribadi, untuk gunakanlah masker dan memiliki surat kesehatan. Semua ini dilakukan untuk memperkecil angka penularan Covid-19 di Aceh, patuhilah protokol kesehatan,” tutup Syuibun.

Sesuai surat Gubernur Aceh Nomor 440/10863 yang dikeluarkan pada 4 Agustus 2020 tentang Pengetatan Penjagaan Perbatasan Aceh, Pemerintah Aceh Tamiang mulai melaksanakan pengetatan penjagaan di perbatasan Aceh-Sumatera.

Setiap penumpang kendaraan umum yang masuk dan keluar perbatasan Aceh agar wajib memiliki surat izin perjalanan dan surat keterangan sehat. Apabila persyaratan ini tidak dimiliki oleh penumpang, maka mereka akan dikembalikan ke daerah asal. (*/IN-001)

Sumber: kumparan

Minggu, 16 Agustus 2020

BI Keluarkan Uang Logam Edisi Khusus Kemerdekaan, Tahun 1995 Ada Gambar Presiden Suharto Senilai Rp 850 Ribu


Bank Indonesia (BI) berencana mengeluarkan uang rupiah edisi khusus pada Senin (17/8). Otoritas moneter itu belum merinci edisi khusus memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia yang jatuh besok.
Namun, pada edisi-edisi sebelumnya, mayoritas edisi khusus dikeluarkan dalam bentuk uang logam berbagai pecahan. Mengutip keterangan BI, Minggu (16/8), Uang Rupiah Khusus ini dikeluarkan dalam rangka memperingati peristiwa atau tujuan tertentu dan memiliki nilai nominal yang berbeda dari nilai jualnya.
Sejauh ini, BI telah mengeluarkan 27 edisi Uang Rupiah Khusus seperti uang logam berbahan emas dan perak edisi Bung Karno, Bung Hatta, hingga Pak Harto. Meski dicetak sebagai alat pembayaran yang resmi, namun BI menegaskan uang tersebut hanya sebatas untuk koleksi dan cenderamata, bukan untuk alat pembayaran.
"Uang Rupiah Khusus merupakan alat pembayaran yang sah, namun biasanya tidak digunakan sebagai alat tukar," tulis keterangan BI.

Uang Rupiah Khusus yang telah dikeluarkan Bank Indonesia di antaranya:

  1. Rp 200, Gambar Belakang: Burung Cendrawasih, Terbit 1970 (bahan perak).
  2. Rp 250, Gambar Belakang: Arca Batu Manjusyri, Terbit 1970 (bahan perak).
  3. Rp 5.000, Gambar Belakang: Arca Batu Manjusyri, Terbit 1970 (bahan emas).
  4. Rp 500, Gambar Belakang: Penari Wayang Wanita, Terbit 1970 (bahan perak).
  5. Rp 10.000, Gambar Belakang: Penari Wayang Wanita, Terbit 1970 (bahan emas).
    BI Pernah Keluarkan Rupiah Edisi Khusus Pak Harto Pecahan Rp 850.000 (1)
    Uang logam edisi khusus. Foto: Bank Indonesia
  6. Rp 750, Gambar Belakang: Ukiran Garuda Bali, Terbit 1970 (bahan perak).
  7. Rp 20.000, Gambar Belakang: Ukiran Garuda Bali, Terbit 1970 (bahan emas).
  8. Rp 1.000, Gambar Belakang: Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman, Terbit 1970 (bahan perak).
    BI Pernah Keluarkan Rupiah Edisi Khusus Pak Harto Pecahan Rp 850.000 (2)
    Uang logam edisi khusus. Foto: Bank Indonesia
  9. Rp 25.000, Gambar Belakang: Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman, Terbit 1970 (bahan emas).
  10. Rp 125.000, Gambar Belakang: Gedung Joeang 45, Terbit 1990 (bahan emas).
  11. Rp 250.000, Gambar Belakang: Kepulauan Indonesia, Terbit 1990 (bahan emas).
  12. Rp 750.000, Gambar Belakang: Logo Dewan Harian Nasional Angkatan '45, Terbit 1990 (bahan emas).
  13. Rp 10.000, Gambar Belakang: Dua Anak Bermain Badminton, Terbit 1990 (bahan perak).
  14. Rp 200.000, Gambar Belakang: Penari Bali, Terbit 1990 (bahan emas).
  15. Rp 2.000, Gambar Belakang: Harimau Jawa, Terbit 1974 (bahan perak).
  16. Rp 5.000, Gambar Belakang: Orang Utan, Terbit 1974 (bahan perak).
    BI Pernah Keluarkan Rupiah Edisi Khusus Pak Harto Pecahan Rp 850.000 (3)
    Uang logam edisi khusus. Foto: Bank Indonesia
  17. Rp 100.000, Gambar Belakang: Komodo, Terbit 1974 (bahan emas).
  18. Rp 10.000, Gambar Belakang: Babi Rusa, Terbit 1987 (bahan perak).
  19. Rp 200.000, Gambar Belakang: Badak Jawa Bercula Satu, Terbit 1987 (bahan emas).
    BI Pernah Keluarkan Rupiah Edisi Khusus Pak Harto Pecahan Rp 850.000 (4)
    Uang logam edisi khusus. Foto: Bank Indonesia
  20. Rp 10.000, Gambar Belakang: Kegiatan Pramuka dalam penanaman sejuta pohon, Terbit 1999 (bahan perak).
  21. Rp 150.000, Gambar Belakang: Anak Laki-laki Bermain Kuda Lumping, Terbit 1999 (bahan emas).
  22. Rp 850.000, Gambar Belakang: Bapak Soeharto Presiden Indonesia, Terbit 1995 (bahan emas).
  23. Rp 300.000, Gambar Belakang: Temu Wicara Bapak Soeharto, Terbit 1995 (bahan emas).
    BI Pernah Keluarkan Rupiah Edisi Khusus Pak Harto Pecahan Rp 850.000 (5)
    Uang logam edisi khusus. Foto: Bank Indonesia
  24. Rp 25.000, Gambar Belakang: Bung Karno Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2001 (bahan perak).
  25. Rp 500.000, Gambar Belakang: Bung Karno Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2001 (bahan emas).
  26. Rp 25.000, Gambar Belakang: Bung Hatta Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2002 (bahan perak).
  27. Rp 500.000, Gambar Belakang: Bung Hatta Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2002 (bahan emas). (*/IN-001)
Sumber: kumparan

Rabu, 12 Agustus 2020

Profil Habib Rizieq Shihab

JAKARTA - Berbicara tentang Rizieq Shihab memang tidak akan ada habisnya. Banyak orang yang mempertanyaan keberadaan pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu walau dirinya saat ini berada di Arab Saudi. Namanya mencuat ke publik tanah air sejak tahun 2017 lalu. Saat itu, Ia dijerat kasus percakapan online berkonten pornografi atau yang lebih populer dikenal dengan kasus ‘balada cinta Rizieq’. Lalu, siapa sebenarnya sosok Rizieq Shihab yang sangat menarik perhatian publik ini? Berikut ini profil Rizieq Shihab.

Latar Belakang

Memiliki nama lengkap Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab, Lc., M.A., DPMSS atau lebih dikenal dengan Habib Rizieq dan Rizieq Shihab, Rizieq lahir di Jakarta, 24 Agustus 1965.

Rizieq Shihab merupakan tokoh Islam Indonesia yang lebih dikenal sebagai pemimpin dan pendiri organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Habib Rizieq adalah anak kelima dari lima bersaudara yang lahir dari pasangan Betawi keturunan Hadhrami, Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan Syarifah Sidah Alatas.

Ayahnya Habib Hussein bin Muhammad Shihab merupakan seorang pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia pada tahun 1937. Pandu Arab yang merupakan perkumpulan kepanduan orang Indonesia keturuan Arab di Jakarta sudah berganti nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PIII).

Habib yang disematkan untuk Rizieq adalah Habib atau Sayyid dengan klan Shihab (merujuk pada Shihabuddin Aal bin Syech) yang silsilahnya dapat ditelusuri sampai kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib melalui Imam Ahmad al-Muhajir.

Pendidikan

Setelah Ayahnya wafat, Rizieq dididik oleh ibunya. Meski tidak dididik di pesantren, saat usia empat tahun, Rizieq mulai rajin mengaji di masjid-masjid dekat rumahnya.

Berikut riwayat pendidikan Rizieq Shihab.

SDN 1 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat (1976)
SMP 40 Pejompongan, Jakarta Pusat.
SMP Kristen Bethel Petamburan (1979)
SMA Negeri 4 Jakarta di Gambir,
SMA Islamic Village Tangerang (1982)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) kelas Bahasa Arab (1983)
Studi Agama Islam (Fiqih dan Ushul Fiqh) di King Saud University (Cum Laude 1990)
Pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia
Jurusan Syari'ah di Universitas Malaya, meraih gelar Master of Arts (M.A.) (2008)
Program pendidikan doktor dalam program Dakwah dan Manajemen di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) (2012).

Tahun 2011, Rizieq Shihab mengeluarkan buku berjudul Hancurkan Liberalisme, Tegakkan Syariat Islam. Satu tahun kemudian mengeluarkan buku berjudul Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah. Buku terakhirnya berjudul Dialog FPI, Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Adapun karya lainnya yakni Kumpulan Shalawat yang disusun sendiri oleh Rizieq Shihab.

Karier

Pada tahun 1992 sebelum kembali ke Indonesia, Rizieq Shihab bekerja sebagai guru SMA selama satu tahun di Arab Saudi. Selain memberikan ceramah, ia juga menjadi kepala sekolah Madrasah Aliyah di Jamiat Kheir sampai tahun 1996 saat sudah di tanah air.

Walaupun sudah tidak lagi menjadi kepala sekolah, Rizieq masih aktif mengajar di sekolah sebagai guru Fiqih atau Ushul Fiqh. Pengalaman organisasinya dimulai saat ia menjadi anggota Jamiat Kheir. Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Syariah di BPRS At-Taqwa, Tangerang. Selain itu juga menjadi ketua sejumlah Majelis Taklim Jabotabek.

Rizieq Shihab baru mendirikan Front Pembela Islam (FPI) pada 17 Agustus 1998 di Pondok Pesantren Al-Umm, Tangerang. FPI menjadi sebuah organisasi massa Islam yang berpusat di Jakarta dengan kelompok internal yang disebut Sayap Juang dan Laskar Pembela Islam.

Keluarga

Pada 11 September 1987, Rizieq Shihab menikah dengan Syarifah Fadhlun bin Yahya yang merupakan keluarga Sayyid dari klan Aal bin Yahya.

Dari pernikahannya, mereka dikaruniai seorang putra dan enam putri yang diberi nama Rufaidah Shihab, Humaira Shihab, Zulfa Shihab, Najwa binti Rizieq Shihab, Mumtaz Shihab, Fairuz Shihab, dan Zahra Shihab. (*/IN-001)

Senin, 10 Agustus 2020

Walikota Banjarbaru Meninggal Usai Positif Terinfeksi Covid-19

BANJARBARU - Kabar duka menyelimuti Kota Banjarbaru, setelah Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani meninggal dunia, Senin (10/8/2020) dini hari, akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Kabar duka itu disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Banjarbaru Dedi Sutoyo, Senin subuh, menyebutkan bahwa wali kota telah mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 02.30 WITA.

"Beliau meninggal pukul 02.30 WITA saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin," kata Dedi sebagaimana dilansir Antara.

"Saat ini jenazahnya masih di rumah sakit," sambungnya.

Wali Kota Nadjmi Adhani telah menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan di rumah sakit, setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona COVID-19 pada Juli 2020.

Kemudian, pada Minggu (9/8/2020) siang, kondisi kesehatan orang nomor satu di jajaran Pemkot Banjarbaru tersebut menurun karena kadar oksigen dalam darah rendah. Hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Senin dini hari tadi.

Laju Penularan Virus Corona Tertinggi

Sebelumnya, Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dokter Dewi Nur Aisyah memaparkan data laju penularan atau incidence rate dan laju kematian di Indonesia yang diperbarui per 19 Juli 2020.

Dewi menjabarkan, bahwa Kalimantan Selatan menjadi provinsi dengan laju penularan atau incidence rate tertinggi dalam rentang waktu 13-19 Juli 2020. Incidence rate adalah rasio penambahan jumlah kasus per 100 ribu penduduk.

"Ternyata provinsi yang lajunya paling tinggi yang pertama adalah Kalimantan Selatan dengan laju 19,71 kasus," kata Dewi dalam diskusi BNPB, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Kemudian disusul DKI Jakarta dengan 17,8 kasus per 100.000 penduduk, posisi ketiga Provinsi Bali 15,09 kasus per 100.000 penduduk.

Posisi keempat Sulawesi Selatan 11,5 kasus per 100.000 penduduk, dan posisi kelima Maluku Utara 10,12 kasus per 100.000 penduduk.

“Di Bali ini berarti lagi ada peningkatan laju insidensi di sana, penambahan kasusnya cukup berarti dibandingkan dengan provinsi yang lain,” jelasnya.

Sementara laju penularan yang terendah terjadi di Kalimantan Barat dengan 0,16 kasus per 100.000 penduduk.

Dewi berharap, seluruh Indonesia bisa segera memiliki kecepatan laju insidensi Covid-19 nol per 100.000 penduduk. Menurutnya, angka ini bukan berarti wilayah tersebut bermasalah dalam penanganan covid-19 karena semakin padat populasinya maka penambahan kasus akan semakin banyak.

Untuk diketahui, per 21 Juli Satgas Covid-19 mencatat secara akumulatif jumlah pasien positif corona mencapai angka 89.869 orang, 37.083 di antaranya masih dirawat.

Jumlah pasien positif covid-19 yang meninggal di Indonesia tercatat sudah mencapai 4.320 jiwa, sementara jumlah pasien yang berhasil sembuh sebanyak 48.466 orang. (IN-001)

Sumber: suara.com
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved