Solok, Infonews, - Anggota DPRD kota Solok, Deni Nofri menyampaikan bahwa perjalanan dinas ke kabupaten Bogor Jawa Barat tersebut agenda Komisi 1 DPRD Kota Solok, dimana kegiatan yang sebelumnya telah terdjawal dan mendapatkan persetujuan karena sangat diperlukan untuk kepentingan daerah dan masyarakat.
Dijelaskannya, berdasarkan surat penugasan yang ditandatangani ketua DPRD kota Solok, ke Kabupaten Bogor bertujuan membahas tentang peran Satpol PP dalam Penegakkan Perda dan peningkatan pendapatan asli daerah dan regulasi yang mengatur kesejahteraan sosial masyarakat dimana perjalanan terjadwal mulai 3 sampai 6 Desember 2025.
Namun bukan komisi 1 satu saja yang melaksanakan dinas luar daerah, untuk diketahui ke 20 anggota DPRD Kota Solok juga melaksanakan dinas luar daerah pada pada tanggal 3 desember karena karena surat tugas ditanda tangani oleh ketua DPRD tanggal 2 Desember 2025 dengan agenda berbeda.
Menurut Politisi Demokrat, tanggal 3 Desember itu kondisi kota Solok pasca bencana banjir bisa dikatan sudah membaik dan warga pun mulai beraktifitas kembali seperti biasa dan bantuan bantuan yang berdatangan dari berbagai pihak telah tersalurkan dengan baik.
Kecuali dampak dari bencana tersebut kota solok mengalami adanya jalan dan jembatan dan sarana pendidikan yang rusak dan juga masih ada pengungsi yang masih berada di tenda2 pengunsian, seperti daerah lain yang kerusakan infrstrukturnya sangat memprihatinkan, dan sebagian warganya sampai saat ini masih berada di tenda pengungsian.
Lanjutnya, saat bencana banjir melanda kota kita, saya bersama kader Demokrat kota Solok hadir ditengah warga yg kena dampak musibah dengan bermacam cara dalam mengulur tangan untuk bantu warga yang terdampak banjir seperti itu juga kawan kawan DPRD lainnya. Kecuali pas saat bencana berlansung kami melaksanakan tugas luar daerah, tentu itu salah.
Terkait hal tersebut Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli mengatakan, secara aturan tidak ada yang salah karean keberangkatan anggota DPRD tersebut merupakan kegiatan yang sebelumnya telah terdjawal dan mendapatkan persetujuan karena sangat diperlukan untuk kepentingan daerah dan masyarakat.
Sebelum surat tugas ditandatanganni pada tanggal 2 Desember 2025, mengingat daerah kita masih dalam suanasa pasca bencana banjir, saya sebagai Ketua DPRD mengingatkan pada kawan kawan DPRD Kota Solok. Namun berdasarkan hasil pantauan dan kordinasi dengan instansi terkait di tanggal 3 Desember itu kondisi kota Solok sudah mulai membaik dan warga pun sudah mulai beraktifitas kembali. Ucap ketua DPRD diruang kerjanya Sekretariat DPRD Kota Solok.
Lanjut Politisi Golkar mengatakan, keberangkatan kawan kawan DPRD ada agenda perorangan dan agenda komisi. Terkait komisi 1 ke kabupaten Bogor Jawa Barat tersebut hanya 4 orang anggota DPRD, Deni Nofri Ketua Komisi 1, Andrianof dias datuak ula gadang sebagai kordinator, dan Rika Hanum anggota, Hendra Saputra anggota, serta beberapa orang ASN sebagai pendamping, kunjungan tersebut terhitung tanggal 3 sampai tanggal 6 Desember 2025.
Fauzi Rusli menambahkan, kami di partai Golkar tidak di bolehkan meninggalkan daerah yang terdampak bencana sampai tanggal 8 Desember, hal itu didasari keputusan Dewan Pempinan Pusat Partai Golkar.
"Setelah ditanyakan lansung apakah ketua DPRD juga melaksanakan dinas luar derah, Ketua DPRD Kota Solok tersebut tidak menjawab hanya memberikan senyuman."
Setelah di komfirmasi mellalui seluler Sekwan DPRD Kota Solok dengan no hp 0822 6845 XXXX tidak menjawab telp dan membalas chat WhatsApp dari media infonews
Pasca bencana banjir yang melanda Sumatera terkhusus Kota Solok masih menyisakan troma bagi warga yang terdampak, dan sebagian warga sampai hari ini tanggal 9 Desember mengalami kekeringan air bersih Perusahaan PDAM Kota Solok. (Niko Irawan)










FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram