Polri
-->

Jumat, 22 Januari 2021

Gempa 7,1 MMI Guncang Melonguane Sulawesi Utara

JAKARTA - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Sulawesi Utara pada Kamis (21/1/2021) malam pukul 19:23 WIB. Namun gempa tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berlokasi 134 km Timur Laut Melonguane Sulawesi Utara, dengan titik koordinat 4.98 Lintang Utara, 127.38 Bujur Timur, pada kedalaman 154 km.

"Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI," kata BMKG.

Belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut.

Masyarakat dapat mengakses aplikasi InaRISK melalui telepon pintar untuk mengetahui risiko bahaya di sekitar.

Masyarakat juga dihimbau untuk memantau portal BMKG untuk mengetahui berbagai informasi gempa terkini dan potensi cuaca untuk menghindari informasi tidak benar yang meresahkan masyarakat. (*/IN-001)

Sumber: suara.com

Rabu, 20 Januari 2021

Atap Pesawat Terlepas, Insiden Kecelakan Pesawat Paling Ajaib di Hawaii

JAKARTA - Beberapa hari ini publik masih dihebohkan dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu 9 Januari 2021 di Kepulauan Seribu. Nah, jauh sebelumnya, terdapat beberapa peristiwa kecelakaan pesawat lain yang cukup mengerikan. Salah satunya yakni drama penerbangan Aloha Airline penerbangan 243 dengan jenis Boeing 737 N73711.

Saat itu, pesawat sudah terbang selama setengah perjalanan. Tapi mendadak salah satu bagian dari pesawat itu lepas, yakni atap.

Pesawat Aloha itu dipiloti kapten Robert Bob Schornstheimer. Dia tercatat sudah berpengalaman dengan 8.500 jam terbang.

Peristiwa itu terjadi pada 28 April 1988 silam. Diketahui, Aloha Airlines 243 itu terbang dari Honolulu, Hawaii, ke Maui dengan tujuan akhir Hilo. Dilansir melalui channel YouTube DaoZ TV, peristiwa ini disebutkan sebagai salah satu peristiwa pesawat paling ajaib.

Awalnya, pesawat terbang seperti biasa. Namun menjelang tiba di Maui, sepertiga atap di bagian belakang kokpit pesawat terlepas.

Para awak dan penumpang pesawat menjadi panik. Salah seorang pramugari tersedot keluar pesawat dan mayatnya tidak ditemukan hingga saat ini. Diperkirakan tubuh pramugari itu jatuh di lautan Pasifik dekat Hawaii.

Meski kehilangan sepertiga atapnya, pesawat masih bisa mengudara selama 15 menit setelah menukik turun dari ketinggian 24.000 kaki dengan kecepatan sekitar 600 km per jam karena hilangnya dekompresi di kabin pesawat.

Saat kejadian, para penumpang yang duduk di bagian depan tidak mendapatkan tabung oksigen karena selang oksigen di bagian atas hilang seiring lepasnya atap pesawat.

Lalu drama mencekam berlanjut saat pesawat berusaha mendarat di Bandara Kahului, Maui, Kepulauan Hawaii. Selama berusaha mendarat, pilot dan co-pilot menggunakan masker oksigen.

Situasi di dalam kabin dan kokpit dalam keadaan ribut akibat suara angin dan mesin pesawat yang kencang. Hal itu lantas mengakibatkan komunikasi pilot dengan menara pengawas terganggu.

Beberapa menit sebelum mendarat, co-pilot menggeser tuas pengeluaran roda pesawat, namun lampu indikator tidak menyala. Hal ini menunjukkan roda bagian depan pesawat tidak keluar. Mengetahui hal itu, pilot berusaha menghubungi menara pengawas untuk yang kali kesekian guna menginformasikan keadaan tersebut.

Pilot lalu meminta persiapan keadaan bahaya kepada menara pengawas. Menara pengawas meneruskan informasi kepada pihak pemadam kebakaran dan ambulans.

Kemudian pilot meminta kru di darat untuk melihat apakah roda depan pesawat keluar atau tidak. Para petugas pemadam kebakaran dengan bantuan teropong mencoba untuk melihat roda depan pesawat pada detik-detik terakhir sebelum mendarat. Untung saja roda depan sudah keluar. Ini berarti hanya lampu indikator roda depan saja yang tidak menyala.

Hingga akhirnya co-pilot pesawat yang ternyata seorang wanita dan kapten pesawat berhasil membawa pesawat mendarat walau dalam kecepatan tinggi yang mengakibatkan roda pesawat pecah.

Salah satu penumpang lantas menceritakan detik-detik peristiwa itu. Sebelum pesawat tinggal landas, penumpang tersebut mengaku melihat dan mengetahui adanya retakan kecil sekitar 15 cm yang berada dekat dengan pintu depan pesawat. Jaraknya sekitar satu setengah meter ke belakang dari pintu kiri depan pesawat.

Penumpang lalu melihat dengan jelas saat ia menaiki tangga untuk masuk ke pesawat. Namun dia tidak memberitahukan masalah ini kepada siapa pun.

Dalam peristiwa itu, selain pramugari yang tersedot keluar, seluruh penumpangnya dinyatakan selamat. Namun, 65 orang terluka dan delapan di antaranya mengalami luka yang serius.

Aloha Airlines adalah maskapai penerbangan Amerika Serikat yang berbasis di Honolulu CDP, Kota dan County Honolulu, Hawaii. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan dari bandar udara penghubung mereka di Bandar Udara Internasional Honolulu. Maskapai ini memulai operasinya pada tanggal 26 Juli 1946 dan berhenti beroperasi pada tanggal 31 Maret 2008. (*/IN-001)

Sumber: hoops.id

Jumat, 15 Januari 2021

Bikin Guyonan Musibah Sriwijaya Air, Pria di Ketapang Dipolisikan

PONTIANAK - Kepolisian Resor Ketapang Polda Kalimantan Barat memeriksa seorang warga atas laporan keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182, Selasa 11 Januari malam. Dia adalah pemilik akun media social bernama Harzo, yang beralamat di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang.

"Awalnya saya dapat informasi terkait postingan itu dari teman di grup pemadam kebakaran. Informasinya adalah rekaman layar postingan pelaku, hal ini membuat hati kami sekeluarga terluka, jadi kami melakukan upaya pencarian melalui teman-teman di Ketapang," ujar Ahmad Kamalludin, salah satu keluarga korban kcelakaan pesawat Sriwijaya Air atas nama Andi Syifa Kamila.

Dia mengatakan, pihak keluarga sangat tersinggung dengan apa yang dituliskan pelaku lantas memberitahukan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Ahmad yang juga sepupu korban ini mengaku telah mengetahui penangkapan dan pemeriksaan pelaku di Polres Ketapang.

"Kami sudah tahu pelaku diamankan di Polres Ketapang, namun kami masih berkoordinasi dengan rekan aparat di Polda, apakah perlu atau tidak pihak keluarga membuat laporan resmi untuk menjerat pelaku, agar ada efek jera bagi kita semua, untuk menjaga kata-kata di sosial media," ujarnya.

Ahmad berpesan bahwa tindakan ini harus jadi pelajaran bagi seluruh warga Indonesia untuk dapat menjaga etika dalam bersosial media.

Harzo belum lama ini mengunggah sebuah postingan di media social miliknya berupa gambar ucapan duka terhadap jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Namun, dia mengimbuhkan keterangan tambahan di dalam postingannya dengan menuliskan, "semoga arwahnya ketemu same sponsbob dkk" (red) dengan tambahan emoticon tertawa.

Selasa siang ini, pihak Polres Ketapang akan melakukan konferensi pers terkait dengan pemeriksaan pemilik akun media sosial Harzo tersebut. (*/IN-001)

Sumber: tempo.co

Selasa, 12 Januari 2021

Komjen Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri? Ini Profilnya!

JAKARTA - Nama Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit Prabowo mencuat setelah tokoh senior Amien Rais dan Politisi PDIP Trimedya Panjaitan angkat bicara, bahwa Presiden Jokowi akan memilih Kapolri yang sejalan dengan dirinya.

Nama Listyo mencuat akan ditunjuk sebagai calon tunggal, karena dia dikenal memiliki sejumlah kedekatan dengan Jokowi, karena pernah menjabat sebagai Kapolres Solo tahun 2011 ketika Jokowi masih menjabat Walikota Solo.

Sejumlah politisi di DPR juga angkat bicara soal penunjukkan Komjen Listyo sebagai calon tunggal Kapolri. Politisi PDIP dari Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan seperti dilansir dari kompas.com misalnya, menyebut ada 2 Komjen yang mengkuat yakni Gatot Eddy Pramono dan Listyo Sigit Prabowo.

Namun semua tergantung dengan kemampuan komunikasi keduanya, dan manuver politik yang dilakukan baik itu Gatot Eddy Pramono ataupun Listyo Sigit Prabowo.

"Tapi kan enggak tahu, satu hari dua hari kan masih bisa manuver masing-masing," kata Trimedya Senin (11/1/2021) malam.

Dia pun sepakat jika Jokowi kemungkinan memilih Komjen Listyo jika melihat sederet pretasi Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Dan konon menguat ke Listyo Sigit Prabowo, tapi kan namanya politik Kapolri, itu jabatan politik," ujarnya.

Sementara itu, Amien Rais seperti dilansir dari Wartakota menyatakan, jika Jokowi memilih Listyo karena beberapa pertimbangan, terutama soal komunikasi dan kenyamanan atau kedekatan keduanya.

"Tapi saya yakin yang akan dipilih Jokowi adalah Kabareskrim yang sekarang," kata Amien.

Menurut Amien, dalam logika sebagai pengamat, Komjen Listyo adalah yang paling nyaman, paling aman dan paling cocok dengan Jokowi.

Jika benar Listyo menjadi calon tunggal Kapolri yang diakukan ke Komisi III DPR RI, maka dipastikan dia calon tunggal dan berikut ini merupakan 13 Fakta Hebat Komjen Pol Listyo Calon Tunggal Kapolri, tercatat dia Lulusan S2 UI dan jika menjadi Kapolri, dia akan mengikuti jejak Tito Karnavian yang menyalip 4 angkatan seniornya. (*/IN-001)

Sumber: Kompas dan Warta Kota

13 Fakta Tentang Komjen Listyo Sigit Prabowo

1. Bongkar Kasus Djoko Tjandra, buronan kakap yang dianggap kebal hukum dan susah dicari.

2. Pernah ditolak Ulama Banten ketika menjadi Kapolda Banten, disinilah kemampuan berkomunikasi Listyo teruji dengan baik, dia mampu merangkul ulama di Banten dan umat beragama, sehingga diterima dengan baik. Profesional dan berintegritas.

3. Mantan Kapolres Solo dan Ajudan Jokowi.

4. Kuda hitam ditunjuk jadi Kapolri di usia 51 tahun, seperti Tito Karnavian, rising star, calon kejutan dan tak begitu diunggulkan karena masih muda.

5.Lulusan Akpol 1991, menyalip 4 angkatan di atasnya, seperti Komjen Pol Firly Bahuri (Ketua KPK) dan peraih Adhi Makayasa Irjen Pol Hendry Rudolf Nahak (Kapolda Kaltim) dari angkatan 1990, kemudian Komjen Agus Andrianto (Kabahrkam) dari angkatan 1989, lalu Boy Rafli Amar (Kepala BNPT) dan Gatot Eddy Pramono (Wakapolri) dari angkatan 1988, dan Komjen Pol Arif Sulityanto (Kalemdiklat Mabes Polri) dari angkatan 1987.

6. Prestasi dan Pengalaman Ungkap Kasus Besar tercatat ungkap 5 kasus besar:

- Melakukan Proses 4 Anggota Polisi yang Terlibat Penculikan WNA.

- Menangani kasus bom bunuh diri di Solo saat masih menjabat Kapolres Solo, 2011.

- Menangkap buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra di Malaysia.

- Pengungkapan narkoba jenis sabu sebanyak 1,2 ton, 35.000 butir pil ekstasi dan 410 Kg ganja selama kurun waktu Mei-Juni 2020.

- Membuka kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

7. Karirnya meroket setelah menjadi Kapolres Solo saat itu Presiden Jokowi menjadi Walikota Solo, ketika Jokowi menjadi Presiden dia ditunjuk menjadi Ajudan Jokowi 2014, setelah karirnya terus meroket dan kini menjadi calon tunggal Kapolri.

8. Mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dalam tiga tahun mulai dari tahun 2011 sebagai Kapolres Solo (Pangkat AKBP atau melati dua di TNI Letkol) tahun 2011, kemudian melesat naik pangkat menjadi Komisaris Besar atau Kombes Pol ketika menjabat Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012) dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013).

Lalu ditunjuk Jokowi menjadi Ajudan tahun 2014, yang artinya naik menjadi Brigjen (atau jenderal bintang satu), hingga kemudian naik menjadi bintang dua (Irjen) ketika ditunjuk menjadi Kepala Kepolisian Daerah Banten (2016), menduduki Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2018) dan kini menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2019).

Riwayat Jabatan dan Karir Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo:

- Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro Personel Polda Metro Jaya 2010

- Kepala Kepolisian Resor Pati (2009)

- Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010)

- Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang 2010

- Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (2011)/Kapolres Solo (2011)

- Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012)

- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013)

- Ajudan Presiden RI (2014)

- Kepala Kepolisian Daerah Banten (2016)

- Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2018)

- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2019)

9. Lulusan S2 di Universitas Indonesia. Tesis yang diambil saat itu tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo.

10. Bukan dari lulusan Akpol peraih Adhi Makaysa seperti Tito Karnavian, namun Komjen Pol Listy Sigit Prabowo seperti pendahulu yakni Jenderal Pol Idham Aziz, Kapolri saat ini juga bukan dari peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik.

Harta Kekayaan

Lalu, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Listyo terakhir kali melaporkan hartanya pada Desember 2019, ketika dirinya menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Total kekayaannya mencapai Rp8,31 miliar.

- Tanah dan bangunan

Ada Kota Semarang, Kota Tangerang, serta Jakarta Timur senilai Rp6,15 miliar.

- Kendaraan

Toyota Fortuner senilai Rp320 juta.

- Harta Lainnya

Harta bergerak lainnya sebesar Rp975 juta, serta kas dan setara kas Rp869,7 juta.

Biodata Singkat

TTL: Ambol Maluku, 5 Mei 1969

Usia: 51 Tahun

Lulusan Akpol: 1991

Jabatan Terakhir: Kabareskrim Mabes Polri.

74 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Dievakuasi

JAKARTA - Pencarian serpihan pesawat dan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih terus dilakukan sampai hari ini. Data terbaru pada Senin malam 11 Januari 2021, kantong jenazah yang diterima atau sudah dievakuasi Badan SAR Nasional (Basarnas) terus bertambah.

"Saya akan melaporkan hasil operasi SAR terhitung sampai pukul 22.05 WIB, bahwa kita kembali mendapatkan tambahan 29 kantong jenazah. Berisi human atau bagian tubuh dari korban," kata Kepala Basarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito, Senin malam, 11 Januari 2021.

Menurut Bagus, dengan diterimanya tambahan kantong jenazah berjumlah 29 ini, total sudah ada sekitar 74 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Selain itu, kantong yang berisi serpihan pesawat baik serpihan kecil maupun serpihan besar pun terus bertambah.

"Berarti kita sudah menemukan total sebanyak sampai hari 74 kantong jenazah. Kemudian untuk bagian-bagian material badan pesawat, kita ada beberapa tambahan yang intinya bagian kecil 16 kantong, potongan besar 24," ujar Bagus.

Sementara untuk pencarian Black Box pesawat, sampai saat ini belum memperoleh perkembangan yang signifikan. Basarnas bersama dengan seluruh unsur tim gabungan masih terus melakukan pencarian dengan memanfaatkan sejumlah alat yang dimiliki.

"Saya mengonfirmasikan untuk pencarian black box Basarnas mendukung dan bekerja sama dengan KNKT masih melanjutkan pencariannya dan malam ini kita melibatkan satu lagi KR baruna jaya dari BPPT," ujarnya

Pola pencarian masih sama dengan pola-pola yang dilakukan dengan proses pencarian sebelumnya. Namun kali ini lokasi penyisirannya terus diperluas hingga ke wilayah pesisir.

"Kita masih melaksanakan operasi SAR dengan pola yang sama dengan hari ini. Kita melebarkan areal pencarian sampai pesisir dan juga kami tetap mohon doa restu," ujarnya. (*/IN-001)

Sumber: viva.co.id

Minggu, 10 Januari 2021

Satu Keluarga Selamat dari Musibah Sriwijaya Air SJ-182, Penyebabnya, Mahalnya Biaya Tes PCR

PONTIANAK - Satu keluarga asal Pontianak selamat dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Kisah itu diungkap oleh Atma Budi Wirawan, keluarga calon penumpang penerbangan tersebut melalui Instagram pribadi di @atmabudi pada Minggu (10/1/2021). 

Budi menjelaskan pada awalnya keluarganya yang total berjumlah delapan orang akan pulang ke Pontianak menggunakan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182. 

Namun lantaran harus menjalani swab tes dengan biaya yang dianggap cukup mahal, maka mereka urung naik pesawat tersebut.

Semestinya, mereka pulang dengan pesawat udara Sabtu sore kemarin dengan penerbangan Sriwijaya SJ-182, tiket sudah dibeli sekira semingguan sebelumnya.

"Setelah mengetahui biaya Test PCR yang teramat sangat mahal, dan melalui perdebatan panjang di WAG keluarga, diputuskan pulang dengan kapal laut saja, harga tiketnya murah, hanya 220ribuan/orang," tulis Budi.

Setelah dirembukan dalam grup WhatsApp keluarga, kata Budi kedelapan keluarganya itu memilih untuk naik kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan membiarkan tiket pesawat itu hangus.

"Sudahlah... Tiket pesawat hangus ikhlaskan saja, daripada harus membayar lagi 1.200.000/orang untuk Test PCR, total 9.600.000 yang harus dirogoh," beber Budi.

"Allah-lah sebaik-baiknya pengatur skenario kehidupan manusia," Budi menambahkan.

"Qadarullah, pesawat Sriwijaya SJ-182 yang semestinya mereka tumpangi, hilang kontak setelah 4 menit take-off dari Soetta, Sabtu 09/01 pukul 14.40," sambungnya.

Kendati begitu, Budi mengakau turut merasakan duka atas insiden nahas tersebut. Dirinya berharap agar para korban dapat dengan tenang berpulang ke Tuhan.

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk para korban. Semoga berpulang ke Rahmatullah dengan husnul khotimah, dan bagi keluarga korban agar senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah yang sama-sama tak kita inginkan ini," harapnya.

Sementara itu kapal laut yang ditumpangi keluarga Budi baru saja tiba di Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu pagi ini.

"Alhamdulillah, kapal laut KM Lawit yang mereka ditumpangi, baru saja tiba di Pelabuhan Pontianak dalam keadaan selamat. Cukuplah Allah sebagai tempat berserah diri," tulisnya. (*/IN-001)

Sumber: liputan6.com

Fotonya Viral di Internet, Dua Perusuh Gedung Capitol Ini Ditahan FBI

WASHINGTON - Agen Federal Amerika Serikat (FBI) menahan dua orang perusuh dalam penyerbuan Gedung Capitol di Washington DC, pada Rabu (6/1), yang fotonya sempat viral di internet.

Dilansir dari Reuters, Minggu (10/1), Kementerian Kehakiman AS menyebut seorang perusuh yang mengenakan kostum tanduk dan bulu hewan, menggunakan cat wajah, serta memegang tombak berbendera AS dan fotonya viral di internet, Jacob Anthony Chansley, menyerahkan diri ke polisi. Ia resmi ditahan pada Sabtu (9/1) waktu setempat.

Chansley, yang juga dikenal sebagai Jake Angeli, menghubungi kantor FBI di Washington pada Kamis (8/1).

Kepada agen FBI, dirinya mengaku hadir sebagai bagian dari upaya kelompok dari Arizona atas seruan Presiden Donald Trump yang meminta seluruh ‘patriot’ harus datang ke Washington DC pada 6 Januari.

Sebelum penahanannya itu, pada hari kerusuhan, Chansley berkoar tentang bagaimana para peserta aksi menduduki gedung kongres AS tersebut hingga memaksa para anggota parlemen untuk segera pergi dari sana.

“Dengan fakta bahwa ada sejumlah pengkhianat di gedung itu, bertekuk lutut, memakai masker gas, dan mundur ke bunker di bawah tanah, saya merasa ini sebagai suatu kemenangan,” kata Chansley kepada NBC News.

Atas tindakannya tersebut, Chansley terancam sejumlah tuntutan hukum federal, termasuk penerobosan ke Gedung Capitol dan melakukan tindakan yang mengganggu di area itu.

Selain Chansley, FBI juga menahan Adam Christian Johnson. Johnson dikenali melalui foto dirinya sedang tersenyum dan melambaikan tangan seraya membopong mimbar pidato Ketua Parlemen AS Nancy Pelosi yang sempat viral.

Pada hari kerusuhan itu, menurut Tampa Bay Times, Johnson juga menyiarkan video secara langsung di Facebook ketika dirinya berjalan di koridor Gedung Capitol.

Videonya kini telah dicabut dari berbagai platform. Seluruh laman milik Johnson juga telah dihapus.

Meski begitu, hingga saat ini masih belum diketahui lokasi penahanan Chansley.

Sementara Johnson diwajibkan menghadiri sidang federal perdana pada Senin (11/1) waktu setempat. Ia saat ini tengah diproses hukum di luar Ibu Kota AS.

Diketahui, puluhan orang telah didakwa terkait penyerbuan oleh pendukung Presiden AS Donald Trump tersebut.

FBI pun meminta masyarakat untuk membantu mengidentifikasi para peserta aksi, mengingat semakin banyak gambar kerusuhan beredar di dunia maya. (*/IN-001)

Sumber: fajarindonesia

Kopaska Temukan Bangkai Utuh Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

JAKARTA - Sebuah video rekaman bawah laut pencarian bangkai pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dengan rute Jakarta - Pontianak terposting di media sosial.

Dalam rekaman kurang dari delapan detik itu yang dibagikan akun instagram @warungjurnalis, terlihat samar bangkai pesawat terlihat, ekor dan sayap masih menyatu dengan bagian belakang.

Sementara potongan body pesawat tampak terbelah. Bagian ekor pesawat juga tampak masih berdiri tegak. Warna merah biru logo sriwijaya air masih mengkilap dan kontras dengan pemandangan air laut.

"Gambaran bawah air di koordinat, hasil prajurit kopaska Marinir TNI AL," tulisnya dalam caption.

"Titik koordinat telah ditemukan berikut hasil gambar sementara di bawah air. Prajurit kopaska juga ikut diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi pesawat sriwijaya air," tambahnya dalam caption.

Hingga kini video itu telah ditonton 31.742 akun instagram. 66 akun lainnya juga ikut berkomentar menyemangati prajurit kopaska.

Sebelumnya, Kabag Humas Basarnas Anjar mengatakan, KN Basudewa Basarnas kembali lagi melanjutkan operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182. Kapal tersebut membawa sejumlah penyelam dan logistik untuk beberapa hari ke depan. (*/IN-001)

Sumber: sindonews

Sabtu, 09 Januari 2021

Nelayan Temukan Serpihan yang Diduga Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Pulau Laki, Kepulauan Seribu

JAKARTA - Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.

"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 14.30 WIB. Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.

Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa tersebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.

"Ya saya dapat informasi dari kelurahan dari nelayan bubu ada orang yang minta tolong, ada ledakan api di sekitar Pulau Laki," lanjutnya.

Kini, tim dari Basarnas sedang menuju lokasi kejadian.

"Basarnas sedang ke lokasi. Belum ada lagi informasi ke saya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak diduga hilang kontak.

Menurut Kasubbag Humas Basarnas Yusuf Latif, pihaknya akan menyampaikan informasi terkait lebih lanjut kemudian.

"Sementara masih diduga (hilang kontak)" kata Yusuf, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Sementara itu, Manajer Humas Airnav Indonesia Yohanes Sirait saat dimintai konfirmasi, Sabtu (9/1/2021) mengatakan, pihaknya masih menunggu pihak Kementerian Perhubungan untuk menyampaikan perihal ini. (*/IN-001)

Sumber: kompas.com

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Rute Jakarta - Pontianak Hilang Kontak

JAKARTA - Pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta Pontianak hilang kontak. Laporan tersebut dikonfirmasi oleh pihak Airnav.

"Confirmed hilang kontak," kata Humas Airnav Yohanes, Sabtu (9/1).

Ada Selegram Syifa Mila

Seorang selebgram asal Pontianak, Syifa Mila terpantau masuk dalam daftar pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta menuju Pontianak, pada penerbangan 14.36 WIB yang saat ini hilang kontak.

Andi Syifa Kamila masuk dalam salah satu penumpang Sriwijaya yang saat ini masih hilang kontak dan belum ditemukan.

Selebgram Syifa Mila dikenal sebagai seorang Make Up Artist (MUA) terkenal di Pontianak. Ia memiliki 59,7 ribu pengikut di akun instagramnya.

Pada pantauan akun instagram @syifamilaa, sebelum masuk ke pesawat ia mengunggah cerita di instagramnya sedang berada di ruang tunggu sambil memakan sebuah kue.

Sebelumnya ia juga membuat story instagram sesi tanya jawab tentang promo yang akan dibuatnya.

“Sesi Januari ini enaknya bikin promo apa nih,” dalam akun instagramnya.

Ia juga mengunggah cerita membawakan suaminya oleh-oleh. “Aman yah oleh-olehnya pak @yudhiwis,” ucapnya. (*/IN-001)

Sumber: kumparan.com

Senin, 04 Januari 2021

Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja Resmi Jabat Dir Reskrimum Polda Sumut

MEDAN - Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, resmi menjabat sebagai Direktur Kriminal Umum Polda Sumut, Senin (4/1). Jabatan Direktur Kriminal Umum itu diamanahkan setelah dilantik Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, di Aula Tribrata Mapolda Sumut, dengan membacakan surat keputusan Kapolri. Lalu, dilanjutkan dengan penandatanganan surat keputusan serta pengambilan sumpah jabatan.


"Saya sangat sedih namun juga bangga. Diharapkan kepada pejabat yang baru dilantik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucap Martuani saat memberikan sambutan usai pelantikan.

Diketahui, Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mempercayakan jabatan Direktur Kriminal Umum Polda Sumut kepada Kombes Tatan Dirsan Atmaja. 
Penunjukkan jabatan itu berdasarkan keputusan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz, sesuai Surat Telegram Nomor 3489/XII/KEP/2020 Tanggal 21 Desember 2020 yang ditandatangani Asisten SDM Mabes Polri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.

Dari Surat Telegram yang dikeluarkan Kombes Tatan Dirsan Atmaja akan menggantikan Kombes Pol Irwan Anwar sebagai Dir Reskrimum Polda Sumut. Sedangkan untuk jabatan Kabid Humas yang saat ini masih dipegang Kombes Tatan Dirsan Atmaja nantinya akan digantikan AKBP Hadi Wahyudi Wadirlantas Polda Kalteng. 

Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolsek Gambir dan Kasat Reskrim Jakarta Pusat. Selanjutnya, putra asli kelahiran Medan Labuhan ini pun pernah bertugas sebagai Kapolres Asahan, Waka Polrestabes Medan dan Kabid Humas Polda Sumut.

Selama bertugas sebagai Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan, dinilai sebagai sosok yang loyal, royal dan bertanggung jawab terhadap pimpinan, institusi tempatnya bekerja serta mampu menjalin hubungan baik dengan sesama rekan-rekan media. (IN-001)

Sabtu, 21 November 2020

Wasdal, Sahli Pangdam I/Bukit Barisan Kunjungi Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa

MERAUKE - Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW terima kunjungan Sahli Pangdam I/BB bidang OMP Kolonel INF Polsan Situmorang, SE, MKP, bertempat di Pos Kuler (Pos Koki SSK D) di Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke.

Dansatgas Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, mengatakan bahwa kunjungan Sahli Pangdam I/BB beserta rombongan ke Pos Kuler Satgas Yonif 125/Simbisa dilaksanakan pada Jumat (20/11/2020).

"Kegiatan tersebut sebagai wujud perhatian pimpinan kepada prajurit yang sedang melaksanakan tugas di wilayah perbatasan RI-PNG sekaligus untuk mengadakan pengendalian dan pengawasan tugas operasi," jelasnya.

Dalam kunjungannya, Ketua Tim Wasdal Kolonel Inf Polsan Situmorang, S.E., MKP menyempatkan diri memberikan pengarahan kepada prajurit Satgas Yonif 125/Simbisa.

Mengawali arahannya, Ketua Tim Wasdal Kodam I/BB menuturkan, kunjungannya selain untuk mengetahui kondisi langsung para prajuritnya, juga memberikan apresiasi kepada personel Satgas yang telah melaksanakan tugas dengan baik serta memberikan motivasi agar tetap berbuat yang terbaik dan selalu menjaga citra TNI AD khususnya Kodam I/Bukit Barisan.

Dikatakan juga, kepada seluruh prajurit Satgas untuk selalu menjaga dan meningkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas di medan operasi. "Jangan lengah, terutama waktu menjelang akhir penugasan, karena kelengahan mengakibatkan kekalahan dan kekalahan membawa kepada kehancuran," ujarnya.

"Rangkul masyarakat dengan inovasi dan kreatifitas, sehingga kemanunggalan TNI-Rakyat benar-benar terwujud," tambahnya.

Kunjungan ini, kata Dansatgas diharapkan dapat memberikan motivasi dan menambah semangat Prajurit menjelang akhir penugasannya di wilayah perbatasan. 

"Seluruh personel Satgas senantiasa berupaya untuk berbuat yang terbaik dalam pengabdiannya di wilayah perbatasan, sehingga kehadirannya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," katanya. (*/IN-001)

Sumber: Papen Satgas Yonif 125, Lettu CHK Juspindeli Girsang

KKB Papua Kembali Berulah, Tembak 2 Warga Papua di Ilaga


JAYAPURA
- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah. Kali ini korbannya warga Asli Papua.  Penembakan kali ini diduga dilakukan oleh KKB terhadap dua warga asli Papua, di Distrik Sinak menuju Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (20/11/2020).

Korban Amanus Murib kondisi kritis, sementara Atanius Murib meninggal dunia. Keduanya dilarikan ke Puskesmas Ilaga oleh masyarakat sekitar tempat kejadian. Korban meninggal dunia dengan luka parah sempat ditangani oleh petugas Puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong karena terlalu banyak mengeluarkan darah.

Dari informasi yang beredar dan analisa sementara, pelaku penembakan diduga KKB.  Aksi brutal KKB ini bermotif intimidasi kepada masyarakat, karena tidak mendapat dukungan dari masyarakat setempat.

Aksi KKB kepada warga asli Papua ini disinyalir sebagai upaya untuk memutarbalikkan fakta dengan menuduh aparat keamanan sebagai pelakunya. Motif pemutarbalikan fakta dan playing victim melalui media massa selalu menjadi trik dari kelompok pro KKB dan pendukungnya di dalam dan luar negeri untuk menyudutkan pemerintah Indonesia. (*/IN-001)

Sumber: Kapen Kogabwilhan III, Kolonel CZI IGN Suriastawa

Sabtu, 26 September 2020

Mabes Polri Musnahkan 300 Ribu Batang Ganja di Lahan Seluas 10 Hektare di Aceh Besar

ACEH - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri menggelar Konferensi Pers pemusnahan ladang ganja di Desa Pulo, Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Naggroe Aceh Darussalam, Sabtu (26/9/2020). Konferensi pers tersebut dihadiri Wadir Tipid Narkoba Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Wawan Munawar, didampingi Dir Narkoba Polda Aceh Kombes Pol Ade Sapari. Dalam Konferensi pers tersebut, Direktorat Tipid Narkoba Mabes Polri bersama Direktorat Narkoba Polda Aceh mengungkap 3 titik lokasi penanaman ganja, seluas 10 hektare, berisi 300.000 batang ganja, dengan hasil 48 ton ganja.
Kasubbagrenmin Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, AKBP Dony Setiawan, S.IK, MH, saat pemusnahan ladang ganja di Desa Pulo, Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Naggroe Aceh Darussalam.
"Penyelidikan lokasi ladang ini dilakukan sejak awal September 2020. Kita menemukan tiga titik lokasi penanaman ganja, seluas 10 hektare, berisi 300.000 batang ganja, dengan hasil 48 ton ganja. Berdasarkan SEMA 4 Tahun 2010, dengan batasan pengguna ganja per orang per hari sebanyak 5 gram, maka
pemusnahan ini telah menyelamatkan 9.6 juta jiwa," ungkap Kombes Pol Wawan Munawar.

KBP Wawan Munawar juga mengatakan, selain personel dari Direktorat TP Narkoba Bareskrim Polri, Direktorat Narkoba Polda Aceh, pengungkapan lahan ganja ini juga diikuti oleh personel TNI, BNNP Aceh, Sat Pol PP, Dinas Pertanian Dan Perkebunan Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan BMKG. Untuk mencapai lokasi, para personel harus menempuh perjalanan dengan kendaraan dan berjalan kaki, selama lebih kurang 3 jam.
Pemusnahan ladang ganja di Desa Pulo, Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Naggroe Aceh Darussalam.
"Dari analisa pengungkapan peredaran ganja di Indonesia selama 8 bulan terakhir, yakni dari Januari hingga Agustus 2020, terdapat 2.285 kasus, dengan 2.993 tersangka dengan barang bukti sebanyak 41 ton ganja. Artinya, ada sebanyak 123 juta jiwa yang terselamatkan. Sebagian besar pengungkapan tersebut, mengarah ke sumber ladang ganja, yang salah satunya berada di Kecamatan Sielimeum, Kabupaten Aceh Besar," ungkapnya.

Di ladang ganja tersebut, petugas menemukan tanaman ganja siap panen dengan tinggi batang bervariasi dari 1 meter hingga 2,5 meter. Tanaman tersebut berumur sekitar 4 bulan hingga 4,5 bulan yang merupakan masa puncak panen ganja.
Pemusnahan ladang ganja di Desa Pulo, Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Naggroe Aceh Darussalam.
"Upaya penegakan hukum terhadap peredaran ganja akan tetap gencar dilakukan untuk menyelematkan
anak bangsa dari barang haram ini. Seiring dengan mengupayakan langkah sinergis dan berkelanjutan untuk mengubah kebiasaan masyarakat dari ketergantungan menanam ganja," ujarnya. (IN-001)

Kamis, 24 September 2020

Miris, Polantas di Pontianak Perkosa Siswi SMP Sebagai Ganti Denda Tilang

PONTIANAK - Brigadir DY, Oknum anggota Polisi Lalu Lintas Polresta Pontianak Kota bakal dihukum berat jika terbukti melakukan tindakan tak senonoh dengan menyetubuhi paksa SW (15) gadis di bawah umur pelanggar lalu lintas. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Komarudin menanggapi adanya laporan dugaan perbuatan asusila yang dilakukan oleh oknum anggota Polantas Polresta Pontianak tersebut.

"Saat ini kita masih mendalami dan melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," kata Kombes Pol Komarudin seperti dilansir dari MNC Media, Sabtu (19/9/2020).

Dari pemeriksaan sementara, terduga pelaku telah melakukan pelanggaran disiplin karena yang bersangkutan bukan petugas lapangan, tapi saat kejadian dilaporkan sedang berada di lapangan.

"Sementara anggota ini sudah kita amankan atas pelanggaran disiplin. Tapi kalau nanti terbukti mungkin kami ajukan pecat. Kasihan anggota lain yang sudah cape menjaga citra Polri harus terkubur karena ulah oknum ini," ungkapnya.

Sebelumnya Brigadir DY, Oknum anggota Polisi Lalu Lintas yang bertugas di Polresta Pontianak Kota diamankan anggota Propam Polresta Pontianak Kota karena diduga menyetubuhi paksa gadis SW (15) seorang pelanggar lalu lintas. Dimana perbuatan tak senonoh oknum Polri tersebut diduga dilakukan pada Selasa 15 September 2020 di sebuah hotel di Kota Pontianak.

Perbuatan asusila tersebut berawal saat SW pelajar SMP bersama YF temannya yang mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Sultan Hamid dekat Simpang Garuda, Kota Pontianak tanpa menggunakan helm ganda. Korban bersama kedua temannya lalu dihentikan oleh DW.

Selanjutnya pelanggar akan dikenakan Tilang namun SW dan YF rekannya menolak kemudian oleh DW korban diajak pergi. Sementara temannya YF disuruh pulang.

DW kemudian pergi bersama korban SW dan menuju ke arah salah satu hotel dan selanjutnya oknum Polantas tersebut memesan kamar sehingga akhirnya diduga pelaku berhasil menyetubuhi korban dengan paksa.

Setelah melakukan perbuatan asusila tersebut kemudian DW keluar kamar dan meninggalkan korban sendirian di kamar hotel korban ditemukan oleh rekannya YF. Selanjutnya korban dengan didampingi kedua orangtuanya melaporkan DW ke SPKT Polresta Pontianak Kota. (*/IN-001)

Sumber: MNCNews

Senin, 21 September 2020

Cegah Klaster Covid-19 di Pilkada, Kapolri Terbitkan Maklumat

JAKARTA -Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si menerbitkan maklumat untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran wabah virus Covid-19 di masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

Maklumat ini merupakan salah satu kontribusi Polri di tengah penanganan pandemi Covid-19 yang sedang melanda hampir di seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.

Terlebih itu, pelaksanaan Pilkada serentak yang akan diselenggarakan sebentar lagi, membuat Polri juga harus menyusun rencana agar pelaksanaan Pilkada tetap berjalan aman, damai, dan sehat. Maklumat Kapolri bernomor Mak/3/IX/2020 tanggal 21 September 2020, berisi tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Pemilihan Tahun 2020.

"Jadi pada hari ini, pak Kapolri keluarkan maklumat tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksamaan pemilihan tahun 2020. Pertama bahwa Salus Populi Suprema Lex Esto atau keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," kata Argo dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, dalam siaran pers.

Menurut Irjen Pol Argo, dikeluarkannya maklumat Kapolri ini merupakan kelanjutan dari Instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait pencegahan penyebaran virus corona.

"Tentunya sesuai arahan Presiden tanggal 7 September 2020 bahwa agar waspadai klaster corona, pertama kantor, kedua keluarga, ketiga Pilkada. Tentunya adanya hal tersebut Polri keluarkan Maklumat," ujarnya.

Selain itu, Kadiv Humas Polri menjelaskan, maklumat Kapolri tersebut dikeluarkan agar para pasangan calon (paslon) beserta pendukungnya bisa benar-benar menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

"Jadi adanya tahapan Pilkada dimulai dan kemarin juga bahwa tanggal 4-6 September ada pendaftaran paslon diikuti pendukung yang tak menggunakan protokol kesehatan. Tentunya kita keluarkan agar menekan sekecil mungkin ditahapan klaster Pilkada," terangnya.

Adapun isi maklumat Kapolri Tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Pemilihan Tahun 2020, yakni;

1. Pemilihan Kepala Daerah 2020 merupakan pelaksanaan kedaulatan rakyat secara konstitusional yang dilindungi undang-undang, maka diperlukan penegasan pengaturan agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

2. Untuk memberikan perlindungan dan menjamin keselamatan kepada penyelenggara pemilihan, peserta pemilihan, pemilih dan seluruh pihak yang terkait dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pada adaptasi kebiasaan baru, dengan ini Kapolri mengeluarkan maklumat:

a. Dalam pelaksanaan pemilihan 2020, tetap mengutamakan keselamatan jiwa dengan mematuhi kebijakan dan peraturan pemerintah terkait penanganan, pencegahan, serta protokol kesehatan Covid-19.

b. Penyelenggara pemilihan, peserta pemilihan, pemilih, dan seluruh pihak yang terkait para setiap tahapan wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

c. Pengerahan massa pada setiap tahapan pemilihan tidak melebihi batasan jumlah massa yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilihan.

d. Setelah selesai melaksanakan setiap kegiatan tahapan, semua pihak yang terlibat dan masyarakat agar segera membubarkan diri dengan tertib tanpa arak-arakan, konvoi, atau sejenisnya.

3. Bahwa apabila ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat ini, maka setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan kepolisian yang diperlukan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

4. Demikian maklumat ini disampaikan untuk diketahui dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat. (*/IN-001)

Rabu, 09 September 2020

DKI Jakarta Kembali ke PSBB

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menarik rem darurat. Artinya Jakarta kembali ke PSBB ketat.

"Menarik rem darurat sesegera mungkin. Disimpulkan akan menarik rem darurat itu artinya terpaksa PSBB seperti pada masa awal bukan lagi PSBB transisi tapi kita harus melakukan PSBB," ujar Anies di dalam konferensi persnya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (9/9).

Dia bahkan menilai situasi Jakarta saat ini cukup mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, tren kasus harian Jakarta kini naik ke rata-rata 800-1.000 kasus.

Begitu juga dengan positivity rate mingguan Jakarta yang kini konsisten di atas 10 persen. Padahal, batas aman WHO ada di angka 5 persen.

Tak hanya itu, saat ini Jakarta juga tengah dibayang-bayangi dengan ketersediaan rumah sakit untuk tangani corona. Juga makam khusus pasien corona. (*/IN-001)

Kapolri Terbitkan ST Agar Pilkada Tidak Menjadi Klaster Baru Covid-19

JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan aturan baru melalui Surat Telegram No. ST/2607/IX/OPS.2./2020 tertanggal 7 September 2020, untuk memperkuat upaya pencegahan agar Pilkada 2020 tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Surat telegram yang ditandatangani atas nama Kapolri oleh Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto, selaku Kaopspus Aman Nusa II-Pencegahan Covid-19 Tahun 2020 tersebut, ditujukan kepada para Kasatgas dan Kasubsatgas Opspus Aman Nusa II-2020, serta para Kaopsda dan Kaopsres Aman Nusa II-2020.

Komjen Agus mengatakan, pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 sudah memasuki tahapan penetapan pasangan calon dan menuju masa kampanye, di mana kedua tahapan tersebut akan menyebabkan interaksi masyarakat secara langsung.

Baik itu antara penyelenggara Pilkada, peserta Pilkada, dan masyarakat pemilih yang berpotensi menyebabkan munculnya klaster baru Covid-19.

“Oleh karena itu, sesuai arahan pimpinan Polri, kami perkuat pencegahannya,” ujar Agus dalam keterangannya, Rabu (9/9/2020).

Selain itu, Surat telegram tersebut juga diterbitkan dengan maksud memperkuat pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) pada setiap tahapan pelaksanaan Pilkada 2020.

Dalam Surat Telegram tersebut tertuang perintah kepada para Kapolda dan Kapolres, untuk:

1. Bersinergi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan KPU, Bawaslu, Pemda, TNI, dan stakeholder terkait pelaksanaan Pilkada 2020 ini agar berjalan dengan aman, damai, dan sejuk, serta aman COVID-19.

2. Mempelajari dan memahami peraturan KPU Nomor 5, 9, dan 10 Tahun 2020 terkait penerapan protokol kesehatan pada setiap tahapan Pilkada 2020 khususnya tentang pembatasan jumlah peserta kampanye (rapat umum maksimal 100 orang, Ratas maksimal 50 orang, debat maksimal 50 orang, dan lain - lain).

3. Melakukan penggalangan kepada seluruh Paslon gubernur, wali kota, bupati, dan partai politik untuk mendeklarasikan komitmen untuk mematuhi protokol kesehatan pada setiap tahapan Pilkada Tahun 2020.

4. Melakukan kembali sosialisasi penerapan Protokol Kesehatan secara masif dengan melibatkan influencer, youtuber, artis, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain yang membumi (diterima/didengar oleh masyarakat sekitar) dengan menggunakan pendekatan secara formal maupun informal.

5. Meningkatkan pelaksanaan Patroli Cyber dalam mencegah penyebaran hoaks, kampanye hitam, ujaran kebencian dan pelanggaran lainnya (sebagai contoh kampanye pada masa tenang) mengingat di masa pandemi ini penggunaan teknologi informasi sebagai media kampanye akan meningkat.

Surat Telegram ini bersifat perintah untuk dilaksanakan. Sebelumnya, Polri juga telah membahas penguatan pencegahan agar Pilkada 2020 tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 bersama Bawaslu dan KPU lewat rapat video conference pengecekan kesiapan pengamanan Pilkada 2020. (*/IN-001)

Rabu, 12 Agustus 2020

Kabaharkam Polri Beri Pembekalan Manajemen Talenta ke Lulusan Akpol 2019

JAKARTA - Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, menjadi narasumber pada kegiatan Manajemen Talenta Polri di Hotel Mercure Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2020. Dalam kesempatan ini Kabaharkam Polri memberikan materi tentang; "Peran Polri dalam Pemeliharaan Sitkamtibmas di Masa Pandemi Covid-19". Kegiatan ini diikuti 45 peserta yang merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2019.

Komjen Pol Agus Andrianto menyatakan, menurut data WHO per tanggal 10 Agustus 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia ada 19.426.112 kasus dan kematian sebanyak 302.169 kasus. Sementara menurut data dari covid19.go.id per tanggal 10 Agustus 2020, jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 125.396 kasus dengan 5.723 kasus kematian.

Untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia, pemerintah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di mana Polri ikut menjadi bagian.

"Jika kita berbicara tentang peran Polri, hal tersebut tidak akan terlepas dari fungsi, tujuan, peran, dan tugas pokok Polri sebagaimana yang diamanatkan pada Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Fungsi, tujuan, peran, dan tupok tersebutlah yang menjadi panduan atau acuan Polri untuk bertindak dan berperan di masa pandemi ini. Jangan pernah lupakan hal ini," tambahnya.

Selain menggelar Operasi Terpusat Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19, yang dikepalai oleh Komjen Pol Agus Andrianto sendiri dan digelar sejak 19 Maret 2020, Polri juga melakukan berbagai upaya dalam rangka membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Upaya tersebut di antaranya adalah Kampung Tangguh Nusantara dan kegiatan program ketahanan pangan.

"Tujuan Kampung Tangguh adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat bersama agar lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19," kata Komjen Pol Agus Andrianto menyebut salah satu tujuan Kampung Tangguh.

Menurut Komjen Pol Agus Andrianto, pandemi Covid-19 berdampak pada masyarakat tidak hanya di bidang kesehatan, melainkan juga di bidang ekonomi, keagamaan, sosial dan budaya, serta politik.

"Semua itu jika tidak bisa dikelola dengan baik, maka akan berpotensi mengganggu situasi Kamtibmas," paparnya.

Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, di situlah peran Polri dibutuhkan agar potensi gangguan Kamtibmas tidak berkembang menjadi gangguan nyata. Seluruh anggota Polri harus bekerja ekstra keras dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif.

"Polri juga melakukan berbagai kegiatan dalam rangka membantu masyarakat terdampak mulai dari memberikan bantuan sosial berupa Sembako, vitamin, masker, sampai dengan membangun dapur umu," ujar Komjen Agus.

Bahkan Kapolri memerintahkan agar tiap Polda menyiapkan beras sebanyak 25 ton dan untuk tiap Polres sebanyak 10 ton serta melakukan penyisiran secara langsung oleh Bhabinkamtibmas bersama Babinsa terhadap masyarakat terdampak yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah.

Komjen Pol Agus Andrianto tak lupa mengajak para lulusan Akpol tersebut untuk bekerja maksimal dalam setiap pelaksanaan tugas.

Karena, menurutnya, kerja maksimal itulah yang akan menentukan kualitas masing-masing personel Polri, yang nantinya akan menjadi pembeda antara anggota satu dengan anggota lainnya.

"Selalu belajar, berkembang, dan asah kemampuan diri agar dapat memberikan kontribusi, pengabdian, dan inovasi dalam hal memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum," pungkasnya. (IN-001)

Kamis, 23 Juli 2020

Sri Widiarti Menangis Haru Saat Menerima Bantuan dari Kabaharkam Polri

Penderita Kanker Rahim Stadium 3C Asal Medan Marelan Berterima Kasih ke Polri

MEDAN - Sri Widiarti (47) warga Dusun III Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang hanya bisa berbaring tak berdaya melawan penyakit kanker rahim stadium 3C.

Janda yang ditinggal mati sejak tahun 1996 ini hanya bisa pasrah tidak bisa melanjutkan pengobatan karena terkendala biaya dan BPJS yang sudah lama tidak terbayar.

Kabar penderita kanker rahim stadium 3C yang saat ini mengalami kesulitan berobat dan juga mengalami kesulitan ekonomi ini sampai ke Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Melalui stafnya Abink, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto memberikan sejumlah bantuan.

"Saya hanya menjalankan perintah bapak, untuk memberi bantuan ke Ibu Sri", ujar Abink saat ditemui di kediaman anak Sri Widiarti Gang Abadi, Pasar 1 Rel, Kecamatan Medan Marelan Kotamadya Medan.

Bantuan yang diberikan antara lain sembako dan tali asih. Sri Widiarti hanya bisa menangis terharu menerima bantuan dari Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

"Alhamdulillah terima kasih pak, saya sudah dibantu, semoga bapak dan keluarga senantiasa mendapat keberkahan, terima kasih Polri," ujar Sri Widiarti sambil terisak.

Tangis Ibu Sri Widiarti semakin pecah saat tau dirinya akan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan.

"Ya Allah pak, terima kasih, bagaimana kami harus membalasnya pak," tutur Sri Widiarti.

Sementara itu Kapolres Belawan AKBP DR H R Dayan, SH, MH melalui Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan Aiptu Hendro Wahyudi mengatakan bahwa Ibu Sri akan dibantu pengurusan BPJS PIBnya.

"Kami akan usahakan BPJS mandiri yang saat ini dimiliki oleh ibu Sri bisa diubah menjadi BPJS PIB," ujar Aiptu Hendro yang ikut mendampingi penyaluran bantuan.

Ditempat terpisah, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat dihubungi awak media melalui pesan singkat Whatsapp mengatakan bahwa dirinya mengaku prihatin atas apa yang menimpa Ibu Sri Widiarti.

"Kita semua lahir dari rahim seorang ibu, kita menumpang 9bulan 10 hari di rahim ibu sebelum menjalani kehidupan di dunia,",l ujar Komjen Agus.

Komjen Agus juga menyampaikan harapannya agar Ibu Sri diberi kesembuhan oleh Allah SWT.

"Semoga Allah SWT mengangkat penyakit ibu Sri," tutur Komjen Agus.

Lebih lanjut Komjen Agus mengatakan bahwa kehadiran Polri membantu masyarakat juga bagian dari kehadiran negara dalam membantu masyarakat, setiap kebaikan Insya Allah akan dibalas juga dengan kebaikan oleh Yang Maha Kuasa.

"Teruslah berbuat baik, karena kita tidak pernah tau kebaikan mana yang akan kembali kepada kita," tutup Komjen Agus. (*/IN-001)
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved