Komjen Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri? Ini Profilnya! - INFONEWS.CO.ID
-->

Selasa, 12 Januari 2021

Komjen Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri? Ini Profilnya!

Komjen Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri? Ini Profilnya!

JAKARTA - Nama Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit Prabowo mencuat setelah tokoh senior Amien Rais dan Politisi PDIP Trimedya Panjaitan angkat bicara, bahwa Presiden Jokowi akan memilih Kapolri yang sejalan dengan dirinya.

Nama Listyo mencuat akan ditunjuk sebagai calon tunggal, karena dia dikenal memiliki sejumlah kedekatan dengan Jokowi, karena pernah menjabat sebagai Kapolres Solo tahun 2011 ketika Jokowi masih menjabat Walikota Solo.

Sejumlah politisi di DPR juga angkat bicara soal penunjukkan Komjen Listyo sebagai calon tunggal Kapolri. Politisi PDIP dari Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan seperti dilansir dari kompas.com misalnya, menyebut ada 2 Komjen yang mengkuat yakni Gatot Eddy Pramono dan Listyo Sigit Prabowo.

Namun semua tergantung dengan kemampuan komunikasi keduanya, dan manuver politik yang dilakukan baik itu Gatot Eddy Pramono ataupun Listyo Sigit Prabowo.

"Tapi kan enggak tahu, satu hari dua hari kan masih bisa manuver masing-masing," kata Trimedya Senin (11/1/2021) malam.

Dia pun sepakat jika Jokowi kemungkinan memilih Komjen Listyo jika melihat sederet pretasi Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Dan konon menguat ke Listyo Sigit Prabowo, tapi kan namanya politik Kapolri, itu jabatan politik," ujarnya.

Sementara itu, Amien Rais seperti dilansir dari Wartakota menyatakan, jika Jokowi memilih Listyo karena beberapa pertimbangan, terutama soal komunikasi dan kenyamanan atau kedekatan keduanya.

"Tapi saya yakin yang akan dipilih Jokowi adalah Kabareskrim yang sekarang," kata Amien.

Menurut Amien, dalam logika sebagai pengamat, Komjen Listyo adalah yang paling nyaman, paling aman dan paling cocok dengan Jokowi.

Jika benar Listyo menjadi calon tunggal Kapolri yang diakukan ke Komisi III DPR RI, maka dipastikan dia calon tunggal dan berikut ini merupakan 13 Fakta Hebat Komjen Pol Listyo Calon Tunggal Kapolri, tercatat dia Lulusan S2 UI dan jika menjadi Kapolri, dia akan mengikuti jejak Tito Karnavian yang menyalip 4 angkatan seniornya. (*/IN-001)

Sumber: Kompas dan Warta Kota

13 Fakta Tentang Komjen Listyo Sigit Prabowo

1. Bongkar Kasus Djoko Tjandra, buronan kakap yang dianggap kebal hukum dan susah dicari.

2. Pernah ditolak Ulama Banten ketika menjadi Kapolda Banten, disinilah kemampuan berkomunikasi Listyo teruji dengan baik, dia mampu merangkul ulama di Banten dan umat beragama, sehingga diterima dengan baik. Profesional dan berintegritas.

3. Mantan Kapolres Solo dan Ajudan Jokowi.

4. Kuda hitam ditunjuk jadi Kapolri di usia 51 tahun, seperti Tito Karnavian, rising star, calon kejutan dan tak begitu diunggulkan karena masih muda.

5.Lulusan Akpol 1991, menyalip 4 angkatan di atasnya, seperti Komjen Pol Firly Bahuri (Ketua KPK) dan peraih Adhi Makayasa Irjen Pol Hendry Rudolf Nahak (Kapolda Kaltim) dari angkatan 1990, kemudian Komjen Agus Andrianto (Kabahrkam) dari angkatan 1989, lalu Boy Rafli Amar (Kepala BNPT) dan Gatot Eddy Pramono (Wakapolri) dari angkatan 1988, dan Komjen Pol Arif Sulityanto (Kalemdiklat Mabes Polri) dari angkatan 1987.

6. Prestasi dan Pengalaman Ungkap Kasus Besar tercatat ungkap 5 kasus besar:

- Melakukan Proses 4 Anggota Polisi yang Terlibat Penculikan WNA.

- Menangani kasus bom bunuh diri di Solo saat masih menjabat Kapolres Solo, 2011.

- Menangkap buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra di Malaysia.

- Pengungkapan narkoba jenis sabu sebanyak 1,2 ton, 35.000 butir pil ekstasi dan 410 Kg ganja selama kurun waktu Mei-Juni 2020.

- Membuka kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

7. Karirnya meroket setelah menjadi Kapolres Solo saat itu Presiden Jokowi menjadi Walikota Solo, ketika Jokowi menjadi Presiden dia ditunjuk menjadi Ajudan Jokowi 2014, setelah karirnya terus meroket dan kini menjadi calon tunggal Kapolri.

8. Mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dalam tiga tahun mulai dari tahun 2011 sebagai Kapolres Solo (Pangkat AKBP atau melati dua di TNI Letkol) tahun 2011, kemudian melesat naik pangkat menjadi Komisaris Besar atau Kombes Pol ketika menjabat Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012) dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013).

Lalu ditunjuk Jokowi menjadi Ajudan tahun 2014, yang artinya naik menjadi Brigjen (atau jenderal bintang satu), hingga kemudian naik menjadi bintang dua (Irjen) ketika ditunjuk menjadi Kepala Kepolisian Daerah Banten (2016), menduduki Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2018) dan kini menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2019).

Riwayat Jabatan dan Karir Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo:

- Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro Personel Polda Metro Jaya 2010

- Kepala Kepolisian Resor Pati (2009)

- Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010)

- Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang 2010

- Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (2011)/Kapolres Solo (2011)

- Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012)

- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013)

- Ajudan Presiden RI (2014)

- Kepala Kepolisian Daerah Banten (2016)

- Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2018)

- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2019)

9. Lulusan S2 di Universitas Indonesia. Tesis yang diambil saat itu tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo.

10. Bukan dari lulusan Akpol peraih Adhi Makaysa seperti Tito Karnavian, namun Komjen Pol Listy Sigit Prabowo seperti pendahulu yakni Jenderal Pol Idham Aziz, Kapolri saat ini juga bukan dari peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik.

Harta Kekayaan

Lalu, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Listyo terakhir kali melaporkan hartanya pada Desember 2019, ketika dirinya menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Total kekayaannya mencapai Rp8,31 miliar.

- Tanah dan bangunan

Ada Kota Semarang, Kota Tangerang, serta Jakarta Timur senilai Rp6,15 miliar.

- Kendaraan

Toyota Fortuner senilai Rp320 juta.

- Harta Lainnya

Harta bergerak lainnya sebesar Rp975 juta, serta kas dan setara kas Rp869,7 juta.

Biodata Singkat

TTL: Ambol Maluku, 5 Mei 1969

Usia: 51 Tahun

Lulusan Akpol: 1991

Jabatan Terakhir: Kabareskrim Mabes Polri.

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Loading...
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved