Ramadan
-->

Jumat, 12 Mei 2023

DPD PAN Kota Solok Unjuk Kekuatan dalam Pendaftaran Bacaleg ke KPU Kota Solok

SOLOK, INFONEWS - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Solok, dalam melaksanaka Pendaftaran Bacaleg ke KPU Kota Solok, seakan unjuk kekuatan ke masyarakat dengan menggelar arak-arakan berkeliling Kota Solok dengan pengawalan dari personel Sat Lantas Polres Solok Kota, Jumat (12/5/2023).

Arak-arakan dimulai dari Rumah PAN Kota Solok di Kawasan Lukah Pandan, kemudian melewati depan Kantor Balaikota Solok, kemudian ke Lapangan Merdeka Solok, Pasaraya Solok, Kawasan Pandan, Sawah Sianik, dan finish di Kantor KPU Kota Solok. Ramainya rombongan yang ikut mengantar 20 Bacaleg ke KPU Kota Solok membuat rute arak-arakan menarik perhatian dari masyarakat Kota Solok.

Pendaftaran dipimpin langsung oleh Ketua DPD PAN Kota Solok Yutris Can, SE, Sekretaris Angry Nursya, Wakil Ketua DPRD Kota Solok Efriyon Coneng, Anggota DPRD Kota Solok yang juga Bendahara DPD PAN Kota Solok Rusdi Saleh, Ketua Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Kota Solok Suherlin Syahrul, Ketua aa Muda (BM PAN) Kota Solok Asrendra Citra, Bacaleg dari dua Dapil di Kota Solok, pengurus, kader dan simpatisan DPD PAN Kota Solok.

Rombongan diterima oleh Ketua KPU Kota Solok Asraf Danil, Komisioner KPU Ilham Eka Putra, Jonnedi, Arif Santoso dan Susi Kartikawati. Turut hadir Ketua Bawaslu Kota Solok Triati, S.Pd, Komisioner Bawaslu Rafiequl Amin dan Dr. Budi Santosa, MP.

Usai menjalani prosesi pendaftaran, Ketua KPU Kota Solok Asraf Danil mengungkapkan bahwa berkas DPD PAN Kota Solok dinyatakan lengkap. Berikutnya, KPU Kota Solok bakal melakukan verifikasi hingga tanggal 23 Mei 2023. 

"Setelah dilakukan pencocokan dengan data Silon (Sistem Informasi Pencalonan) KPU Pusat, berkas yang diserahkan oleh DPD PAN Kota Solok dinyatakan lengkap. Selanjutnya, Tim KPU Kota Solok akan melakukan verifikasi dan akan diumumkan pada 23 Mei nanti. Kita harapkan LO (Liaison Officer) DPD PAN Kota Solok terus melakukan koordinasi dengan Tim KPU Kota Solok, jika nantinya ada berkas yang harus dilengkapi," ungkapnya.

Ketua DPD PAN Kota Solok Yutris Can, SE, dalam sesi konferensi pers, memilih merendah. Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2020) dan maju sebagai Calon Walikota Solok 9 Desember 2020 tersebut mengaku hanya ingin memenangkan Pileg Kota Solok 2024. Meski diyakini bakal memenangkan Pileg dengan kursi mayoritas di DPRD Kota Solok periode 2024-2029, Yutris Can mengaku hanya ingin berbuat maksimal. 

"Kita hanya ingin berbuat maksimal di Pileg 2024 dan mengirim legislator-legislator yang amanah ke DPRD Kota Solok. Meskipun tetap yakin dan optimistis meraih suara rakyat Kota Solok, kita tidak ingin target muluk-muluk. Biar saja data dan fakta yang berbicara di tanggal 14 Februari 2024 nanti. Kita hanya ingin PAN menang di Kota Solok dan palu Ketua DPRD Kota Solok 2024-2029," ungkapnya. 

Terkait komposisi Bacaleg dan strategi yang akan diterapkan menghadapi Pileg, Yutris Can mengaku pihaknya telah melaksanakan proses seleksi, verifikasi dan melengkapi persyaratan seluruh Bacaleg. Sementara, terkait strategi yang akan diterapkan, Yutris Can mengaku ingin menunjukkan ke masyarakat Kota Solok bagaimana berpolitik yang sehat, santun dan elegan. 

"Seluruh Bacaleg dari partai apapun, adalah saudara-saudara kita, apalagi dari PAN sendiri. Karena itu, marilah kita berpolitik secara sehat, santun dan elegan. Sehingga, jalan politik yang kita jalani saat ini, dengan tujuan yang sangat mulia untuk mengemban amanah dan memperjuangkan rakyat, dijalani dan dimulai dengan itikad baik. Sebab, apapun yang dimulai dengan niat baik, Insyaallah akan mendapatkan hasil yang baik juga," ungkapnya. (Niko Irawan)

Jumat, 21 April 2023

Tahun Ini, Jalan Nagari Muaro Paneh Diperbaiki

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pada setiap Bulan Ramadhan hampir seluruh nagari yang ada di kabupaten Solok, selalu melaksanakan kegiatan untuk peringati Nuzulul Quran, termasuk di nagari Muara Panas, kecamatan Bukit Sundi. Dimana masyarakat nagari Muara Panas juga melaksanakan acara MTQ dan disertai dengan kegiatan memperingati Nuzulul Quran selama 3 hari mulai dari tanggal 13 April sampai 16 April. Kegiatan Pembukaan MTQ tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kab.Solok, Ivoni Munir, S.Farm, Apt Panduko Sati pada Kamis Malam, 13 April 2023.

Dalam pembukaan acara MTQ di Surau Nurul Huda Guguak Jaran, Sawah Ampang Muaro Panas, Sekretaris nagari Muaro Paneh, Ade Efriadi, S.Pd yg didampingi oleh Kepala Jorong Sawah Ampang, Muhammad Idrus, menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Quran ini di laksanakan hampir di setiap jorong di berbagai Surau dan Masjid di Nagari Muaro Panas. Kegiatan tersebut di mulai dengan sholat Isya dan sholat Tarawih berjamaah, di lanjutkan silaturahim antara masyarakat setempat dengan Ivoni Munir sebagai Pimpinan DPRD.

Dalam silaturahmi tersebut salah seorang Ketua Surau, Yusra Antoni menanyakan kepada Ivoni Munir terkait ruas jalan yang rusak di nagari Muara Panas, karena masyarakat sangat berharap sekali agar Pemerintah Kab. Solok segera memperbaiki/mengerjakan jalan tersebut agar transportasi dapat berjalan dengan lancar dan jalan itu tidak lagi menimbulkan kecelakaan, ucap Yusra.

Sementara jawaban dari Ivoni Munir yang lebih akrab dipanggil oleh sebagaian masyarakat muara panas dengan sebutan mak Poni, Pemerintah Kab. Solok bersama DPRD sudah melakukan pembahasan terkait perbaikan jalan, sesuai dengan Komitmen Bupati Solok Epyardi Asda untuk perbaikan Infrastruktur Jalan di tahun 2023. Artinya, ruas Jalan di nagari Muara Panas akan di perbaiki setelah lebaran ini yang akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Solok.

Dari hasil pembahasan yang sudah di sepakati Pemkab Solok bersama DPRD, mengenai jalan yang akan di perbaiki tersebut ada beberapa titik lokasi, yaitu ruas jalan batas kota Solok Simpang Tiga Muara Panas senilai 2 Milyar, ruas jalan di Galagah-Sp Tiga Muara Panas 600 juta, dan ruas jalan Panyakalan Muara Panas 600 Juta, serta ruas jalan Sawah Ampang Muara  Panas ke Bukit Tandang 600 juta. Maka dari sangat diharapakan agar bersabar untuk beberapa bulan ini bagi masyarakat dan juga masyarakat perantau muara panas.ucap Ivoni munir Wakil DPRD dari fraksi PAN.

Selain itu pada kegiatan tersebut, Ivoni Munir juga membantu perbaikan Surau dan Wakaf Alquran untuk anak anak yang mengaji di Surau Nurul Huda. (Niko Irawan)

Rabu, 12 April 2023

Sekdakab Solok, Medison, Luruskan Polemik Pemkab Solok dengan PDAM Kota Solok

Rabbiluski: Empat Sumber Mata Air itu adalah Aset Pemko Solok

Solok, INFONEWS.CO.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si, meluruskan polemik terkait Perjanjian Kerja Sama (PKS) pemanfaatan sumber air baku antara Pemkab Solok dengan Pemko Solok. Medison mengajak semua pihak untuk melihat dan menilainya secara obyektif permasalahan ini. Menurutnya, hal yang telah melahirkan kontroversi dan permasalaham yang telah melebar kemana-mana itu, harus didudukkan permasalahan yang sebenarnya. Termasuk keterangan yang disampaikan Pemko Solok dan PDAM Kota Solok, yang harus diluruskan.

"Ada pernyataan resmi dari Pemko Solok dan pernyataan dari Dirut PDAM Kota Solok, bahwa tanggal 8 Juni 2022 lalu, ada surat yang berisi agar PDAM Kota Solok tidak membayar dulu kontribusi ke Pemkab Solok. Surat itu benar adanya! Namun, harus diingat bahwa ada setelahnya. Yakni surat nomor 970/933/ BKD- 2022 tanggal 11 November 2022, perihal Pembayaran Kontribusi Sumber Mata Air Nagari. Artinya surat yang dikatakan 'surat sakti' oleh pihak PDAM Kota Solok, sudah batal secara langsung dengan terbitnya surat 11 November tahun 2022. Jadi, hendaknya memandang ini secara utuh dan tak sepotong-sepotong, atau satu surat saja," tegasnya. 

Medison juga menegaskan bahwa PDAM Kota Solok telah mengirim Surat Nomor 690/215/PDAM-SLK/X-2022 tanggal 31 Oktober 2022 sebagai jawaban atas Surat Pemkab Solok tanggal 8 Juni 2022. Sehingga, Medison meminta agar Pemko Solok dan PDAM Kota Solok tidak menjadikan surat tanggal 8 Juni 2022 itu sebagai dalih untuk tidak memenuhi kewajiban atas perjanjian kerja sama pemanfaatan air yang berasal dari Kabupaten Solok.

"Surat dari Pemkab Solok Nomor 970/933/ BKD- 2022 tanggal 11 November 2022, memiliki tanda terima oleh pihak PDAM. Diterima oleh pegawai PDAM Kota Solok bernama Ade pada tanggal 11 bulan 11 tahun 2022. Jadi, dengan diterimanya surat tersebut, surat tanggal 8 Juni 2022, yang kemudian juga dijawab dengan Surat Nomor 690/215/PDAM-SLK/X-2022 tanggal 31 Oktober 2022, telah otomatis gagal. Jadi, jangan hal ini menjadi dalih atau alasan bagi Pemko Solok dan PDAM Kota Solok untuk tidak melaksanakan kewajiban atas pemanfaatan air dari Kabupaten Solok," tegasnya lagi.

Medison menegaskan, ada 4 poin yang tertuang dalam Surat Nomor 970/933/ BKD- 2022 tanggal 11 November 2022 tersebut. Yakni:

1. Diharapakan kepada saudara untuk dapat membayar kontribusi pemakaian air tahun 2022 sejak Januari 2022 sampai sekarang sesuai dengan PKS no 100/030/KSD- 2019 no. 090/06/PDAM- SLK/ 2019 pada tingkat kebocoran 20 persen dan harga jual sesuai dengan tarif dasar yang berlaku.

2. Diminta kepada saudara untuk menyampaikan kepada kami data tarif dasar dan tahunan PDAM Kota Solok, sebagai dasar perhitungan pembayaran.

3. Pembayaran kontribusi sumber mata air dari kabupaten Solok tahun 2023 dan untuk menghindari kerugian masing masing pihak kiranya perlu dilakukan pembahasan ulang terhadap perjanjian kerjasama yang ada.

4. Guna menghindari pemutusan air secara sepihak oleh pemerintah daerah kabupaten Solok diharapkan poin 1, 2 dan 3 sudah terlaksana paling lambat tanggal 14 November tahun 2022. Surat tersebut ditandatangani oleh Asisten Atminitrasi Umum, Aditiawarman, S.Sos.M.Si, atas nama Sekretaris Daerah Kabupaten Solok. 

Sebelumnya Direktur PDAM Kota Solok Rabbiluski angkat bicara yang ditayangkan salah satu media online. Terhitung sejak tanggal 8 Juni 2022 lalu, kami dari pihak PDAM Kota Solok menerima Surat Sakti dari Sekda Kabupaten Solok. Yang isinya, Pihak PDAM Kota Solok agar tidak dulu membayar atau menghentikan sementara pembayaran kontribusi ke Pemkab Solok.

"Sampai batas waktu adanya pembicaraan lebih lanjut mengenai PKS, dan kontribusi antara pihak PDAM Kota Solok dengan Pemkab Solok, Makanya kami sampai sekarang belum bayar kontribusi itu," ujar Rabbiluski. 

Disampaikan Rabbiluski, pihak PDAM Kota Solok sejak "surat sakti" Sekdakab Solok diterima, tidak membayarkan kontribusi ke Pemkab Solok. Dan sejak saat itu Rabbiluski, memgatakan sampai sekarang antara kedua belah pihak belum ada pembicaraan lebih lanjut.

Anehnya, beberapa point yang disepakati dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS), banyak yang tidak ditepati pelaksanaannya oleh PDAM Kota Solok atau dilanggar. 

"Perjanjian mana yang kami langgar? Kami komit kok dengan kesepakatan kerjasama, saat itu kami mau bayar, akan tetapi dari isi surat Sekdakab Solok meminta dihentikan pembayaran sementara. Bahkan PKS-nya dikatakan sangat merugikan Kabupaten Solok. Coba kita telaah, pihak kami tidak ada berkeinginan untuk merugikan Pemkab Solok, seharusnya kita saling menghargai," tegasnya.

Diakuinya, kalau dari hasil perjanjian kerja sama itu, PDAM Kota Solok harus membayarkan retribusi sebesar 15 persen dari jumlah debit air, dikurangi 20 persen kebocoran dikalikan dengan harga jual air per meter kubik. Dan Pemkab Solok juga berhak mengetahui jumlah penjualan dan jumlah pelanggan. 

"Sampai sekarang kami dari pihak PDAM Kota Solok masih memakai tarif lama sesuai PKS, yakni Rp910 perkubik," terang Rabbiluski.

Lebih lanjut, Rabbiluski mengatakan kontribusi yang belum dibayarkan adalah sejak bulan Juni 2022 sampai sekarang. Dan perbulannya besaran kontribusi yang dibayarkan berkisar di angka Rp35 juta hingga Rp37 juta perbulannya. 

"Pembayaran itu, bukan kami sengaja. Tapi menghargai surat Sekdakab Solok. Itulah yang menyuruh kami menghentikan pembayaran," sebutnya, tanpa menyebut ada surat dari Pemkab Solok tanggal 11 November 2022.

Rabbiluski juga menegaskan bahwa empat Sumber Mata Air Sungai Guntung, Tabek Puyuah, Aie Tabik, dan Batang Sumani adalah milik Pemko Solok.

"Sebenarnya, keempat sumber air itu adalah aset milik Kota Solok, yang sudah tedaftar dan bersertifikat," tegasnya. (Niko Irawan)

Rabu, 05 April 2023

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Solok Naik, Kemiskinan Turun

Press Release

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dua tahun masa jabatan Bupati Solok H. Epyardi Asda pertumbuhan ekonomi kian naik, tak hanya itu angka kemiskinan semakin menurun sejak 9 tahun terakhir. Hal ini berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Tentu bukan hal yang mudah bagi Kepala Daerah untuk mencapainya. Butuh tim yang tangguh dan komitmen yang tegas.

Tahun 2021 pertumbuhan ekonomi naik 3,32 persen dibanding 2020 yang hanya 1,12 persen. Tahun 2022 kembali naik menjadi 4,31, angka ini tidak jauh dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumbar yang 4,36 persen. Sementara untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai salah satu indikator penting untuk mengetahui suatu kondisi ekonomi suatu daerah mengalami kenaikan. Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Solok pada tahun 2021 adalah Rp14,17806 miliar dan pada tahun 2022 menjadi Rp15,78114 miliar.

Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang menjadi fokus program Epyardi Asda terlihat mendominasi pertumbuhan. 

Dari laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tahun 2010 menurut lapangan usaha di Kabupaten Solok (persen), pada tahun 2017 sektor pertanian, kehutanan dan perikanan hanya 2,58 persen, pada tahun 2022 meningkat menjadi 3,37 persen. Selain itu di sektor penyedia akomodasi makan dan minum ikut melonjak pada tahun 2018 yang hanya 8,77 persen dan pada tahun 2022 naik menjadi 10,26 persen. Pada sektor pendidikan dan kesehatan juga ikut naik.

Selain itu angka kemiskinan juga jauh menurun. Dari garis kemiskinan, jumlah dan persentase penduduk miskin di Kabupaten Solok pada tahun 2014 angka kemiskinan tercatat 9,53 persen, pada tahun 2015 (10,00 persen), tahun 2016 (9,32 persen), tahun 2017 (9,06 persen), tahun 2018 (8,88 persen), tahun 2019 (7,98 persen), tahun 2020 (7,81 persen), tahun 2021 (8,01 persen), dan tahun 2022 (7,12 persen). Angka ini paling rendah dibanding 9 tahun terakhir. Tak hanya itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat, Tahun 2018 tercatat 68,60 persen, pada tahun 2022 naik menjadi 70,02 persen. Begitu juga dengan Angka Harapan Hidup (AHH) di Kabupaten Solok. Pada tahun 2018 hanya 67,95 persen, pada tahun 2022 menjadi 69,19 persen. Hal ini menunjukan gerakan positif dari Kabupaten Solok untuk bergerak maju dari berbagai lini.

Bupati Solok H. Epyardi Asda mengatakan, semua itu berkat kerja sama tim yang solid. Namun, kata Epyardi meski pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Solok mulai meningkat, ia akan tetap berupaya terus agar pertumbuhan itu juga berdampak pada angka kemiskinan.

"Meski angka pertumbuhan ekonomi kita naik, kami akan genjot terus untuk angka kemiskinan. Data dari BPS menunjukan ada 7 persen kemiskinan, meski itu terus turun dari tahun sebelumnya. Tapi ini kan sifatnya survei, data sementara kami yang dilakukan oleh Pemkab by name by address adalah sekitar 4 persen. Meski begitu ini jadi acuan dan cambuk bagi kami untuk terus berupaya bagaimana Solok ini bangkit dari segala lini," tuturnya.

Mantan anggota DPR RI itu juga sudah mengimbau Wali Nagari se-Kabupaten Solok untuk aktif berpartisipasi dalam memberikan data nyata (real) tentang masyarakat miskin.

Bahkan kata Epyardi, untuk zakat pribadinya yang biasanya diberikan ke sejumlah tempat, kini ia akan memberikan khusus kepada masyarakat miskin yang didata oleh Pemkab by nama by address tersebut. 

"Saya pribadi dan keluarga setiap tahunnya bagikan zakat, tapi untuk kali ini saya berikan untuk masyarakat miskin yang sudah terdata oleh Pemkab by name by address itu. Dan ada upaya lainnya agar angka kemiskinan ini terus menurun salah satunya kami nanti juga kerja sama dengan Baznas untuk lebih memfokuskan kepada masyarakat miskin," ucapnya. 

Sebelumnya Epyardi juga diketahui sering membagikan gaji kepada masyarakat khususnya anak yatim saat kunjungan ke nagari-nagari. (*)

 

Kamis, 30 Maret 2023

TSR Pemko Solok Kunjungi Masjid Nurul Ilmi Simpang Rumbio

SOLOK - Di hari ke 2 Tim Safari Ramadhan Pemerintah Daerah Kota Solok mengunjungi Masjid Nurul Ilmi, kelurahan Simpang Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah, Rabu (29/3/2023). Tim XII terdiri dari 10 orang, diketuai oleh Rusnaldi A.Md Komisi II DPRD Kota Solok, didampingi oleh Delfianto S.Sos Kepala DPMPPA, dan Camat Lubuk Sikarah, Rafiqul Amin S.Pd. M.Pd anggota Bawaslu, HM. Rusli Khatib Sulaiman, Ketua LKAAM, Lenny Ferdila SE, MM, Staf Bagian Kesra, Lurah Tanah Garam, Lurah Simpang Rumbio, serta 2 orang Wartawan, Niko Irawan, Eryx Musri Yuldi.

Rusnaldi menyampaikan Tim Safari Ramadhan Pemko Solok terdiri dari 24 Tim yang di ketuai oleh Walikota Solok, yang disebar untuk mengunjungi 62 masjid se-Kota Solok. Dalam pesannya, untuk memperkuat silaturahmi antara Pemko Solok dengan masyarakat dan mengajak seluruh masyarakat Kota Solok bersyukur. Kemudian menjadi warga yang baik, yakni berlaku tertib, sopan, ramah dan menyenangkan. 

"Sesuai dengan jargon Kota Beras Serambi Madinah, yang Diberkahi, Maju dan Sejahtera, melalui pengembangan sektor jasa yang maju dan modern, Pemko Solok berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Salah satunya menjadi warga yang bersyukur atas nikmat iman dan kondisi saat ini. Yakni dengan menjadi masyarakat yang baik, tertib, sopan, ramah dan menyenangkan bagi semua orang," ungkapnya.

Rusnaldi juga mengatakan, sejumlah program strategis sedang dilakukan oleh Pemko Solok saat ini. Di antaranya, program kelanjutan RSUD Kota Solok di Banda Pandung, yang di danai oleh dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), kelanjutan pembangunan Stadion Marah Adin di Laing, optimalisasi Pasaraya Solok, pembangunan sarana pariwisata Pulau Belibis, serta peningkatan keagamaan Solok Madani.

Rusnaldi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merokok dalam masjid maupun mushola, dan bagi generasi muda agar tidak terlibat tawuran dan juga bermain petasan serta lainnya yang dapat mengganggu kelancaran beribadah atau sholat berjamaah. 

Selain itu beberapa masyarakat mempertanyakan beberapa persoalan maupun usulan, seperti Jamalus (Warga) kelurahan Simpang Rumbio mengeluhkan terkait lampu jalan yang pada mati, padahal warga sudah melaporkan ke dinas Perhubungan namun sampai saat ini belum juga ada tanggapan dari Dinas terkait. 

Jamalus juga mengusulkan, taman kota di kelurahan Simpang Rumbio yang dimiliki oleh Pemko Solok, agar bisa dialih fungsikan menjadi hall serbaguna seperti lapang bulu tangkis, setelah disurati pihak Pemko, namun dinas terkait mengatakan tidak bisa dialih fungsikan.

Rusnaldi sebagai ketua tim menjawab dari beberapa pertanyaan warga, persoalan lampu jalan yang pada mati, pihaknya sudah pernah mengkordinasikan ke dinas Perhubungan, namun dinas Perhubungan dalam waktu dekat ini akan menuntaskan hal tersebut, walaupun demikian saya tetap akan mengkordinasikan terkait keluhan warga Simpang Rumbio ke Dinas Perhubungan. Termasuk keluhan keluhan warga lainnya, karena itu bagian dari fungsi dan tugas saya sebagai anggota DPRD.

Selain itu Tim Safari Ramadhan menyerahkan bantuan uang sebesar 3 juta rupiah dan 4 Alquran untuk Masjid Nurul Ilmi kelurahan Simpang Rumbio. (Niko Irawan)

Senin, 27 Maret 2023

Sekda Kabupaten Solok Lantik Kadis Pariwisata, Ini Harapannya!

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar di wakili Sekda Kabupaten Solok Medison, S.Sos., M.Si melantik Armen Ap. M.M sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok.

Pada acara pelantikan Kadis Pariwisata dan kebudayaan ini di hadiri Asisten I, Syahrial, Asisten II, Deni Prihatni, Asisten III Editiawarman, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Eva Nasri, Camat se-Kabupaten Solok, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutanya, Sekda Medison antara lain mengatakan, sebagaimana yang di sampaikan Bupati Solok bahwa, Pariwisata merupakan salah satu program unggulan, yang menjadi prioritas kita bersama untuk membangkitkannya.

“Tentunya, ini membutuhkan penanganan dan keseriusan dari Kepala Dinas dan seluruh tim ” tutur Sekda Medison”.

Ia menyebutkan bahwa, Pariwisata merupakan sektor unggulan dan aset untuk pendapatan daerah. Bangun kolaborasi dengan SKPD terkait (BKD).

Medison  juga mengatakan, Pariwisata juga untuk mengangkat harkat dan martabat Kabupaten Solok, melalui event-event yang di adakan.

“Ini bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Kabupaten Solok layak diperhitungkan sebagai tujuan wisata utama ” ucapnya. (Niko Irawan)

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved