All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Sabtu, 13 Juli 2024

Kemenag Kota Solok Gelar Tausyiah Moderasi Beragama

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Moderasi Beragama merupakan sikap, cara dalam mengamalkan ajaran agama yang selalu mengedepankan sikap toleransi, harga-menghargai, hormat-menghormati di tengah perbedaan dan cara pengamalan agama satu sama lain.

Moderasi beragama dalam hidup bertetangga penting untuk menciptakan harmoni dan hubungan yang baik antar tetangga, terlepas dari perbedaan keyakinan.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip moderasi beragama, dapat membantu menciptakan lingkungan tetangga yang damai, harmonis, dan penuh penghargaan terhadap perbedaan.

“Moderasi beragama merupakan program Kementerian Agama agar perbedaan yang terjadi tidak menjadikan kita disintegrasi atau pecah belah. Banyak negara yang ingin seperti Indonesia yang tidak pernah ada pertikaian antar agama, budaya, dan ras," ungkap Kepala Kantor Kemenag H. Mustafa kepada jajaran Kantor Kemenag Kota Solok dalam kegiatan tausiah jumat di aula kantor setempat, Jumat (12/7) pagi.

Sebagai makhluk sosial, lanjut H mustafa, manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia butuh orang lain karena manusia punya keterbatasan, semua perbedaan tidak menjadikan kita semakin solid, kokoh, dan semakin timbul rasa simpati, di atas simpati ada empati.

"Dalam hidup bermasyarakat banyak yang berbeda, ada yang berbeda paham, suku, mazhab, adat, budaya. Ini merupakan kehidupan yang beragam, majemuk dan heterogen," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ustad Musfa Hengki selaku Penyuluh Agama Islam KUA Tanjung Harapan menyampaikan tausiah tentang hidup bertetangga. Orang yang memuliakan tetangga adalah orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Tidak beriman seseorang, yaitu orang yang membuat tetangganya merasakan ketidaknyamanan. Ada sembilan kewajiban terhadap tetangga yang diuraikan Ustad Musfa.

Ustad Musfa menegaskan pentingnya untuk menciptakan hubungan yang baik dengan tetangga, termasuk menghormati privasi mereka, berkomunikasi secara terbuka, dan menawarkan bantuan ketika diperlukan.

Hal ini dapat memperkuat ikatan komunitas dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan mendukung bagi semua yang tinggal dan bekerja di dalamnya. (Niko Irawan)


Tujuh Pejabat Administrator dan Pengawas RSUD Serambi Madinah Dilantik

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra melantik dan mengambil sumpah jabatan 7 orang Pejabat Administrator dan Pengawas RSUD Serambi Madinah. Pelantikan pejabat RSUD Serambi Madinah ini langsungkan di lantai II Balai Kota Solok, Jumat (12/7).

Adapun nama-nama pejabat yang dilantik yaitu Dra. Dessy Syafril, Apt, M.PH sebagai Direktur Unit Pelaksana Teknis Daerah RSUD Serambi Madinah, Firawati sebagai Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan, dr. Ayuria Rethmana sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medis, Niko Rianda Putra, sebagai Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Medis, Febryarti sebagai Kepala Bagian Tata Usaha, Yusni Handayani sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, dan Rocky Setya Budi, sebagai Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan.

Bertindak sebagai saksi pada pelantikan ini, Kepala BKPSDM Kota Solok Bitel, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Elvi Rosanti.

Usai melantik jajaran pejabat RSUD Serambi Madinah, Wawako Ramadhani memberikan ucapan selamat dan pesan kepada pejabat yang mengemban amanah agar dapat menunjukkan kinerja yang baik dalam menjalan tugas dan kewajiban.

“Karena Bapak dan Ibu merupakan perintis di RSUD Serambi Madinah ini, diperlukan kegigihan dan keuletan Bapak dan Ibu sehingga Rumah Sakit ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat Kota Solok,” sampai Ramadhani.

Lebih lanjut Wawako mengatakan, sebagai rumah sakit rujukan tipe C, RSUD Kota Solok tentunya harus menyediakan pelayanan yang optimal dan biaya yang terjangkau. Hal ini merupakan tantangan bagi Pemerintah Kota Solok dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan mutu dan kemudahan akses pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat.

“Sesuai dengan visi dan misi Pemko Solok di bidang kesehatan, yaitu agar terwujudnya pelayanan kesehatan secara merata dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan pada masyarakat, RSUD Kota Solok nantinya juga akan melayani masyarakat penerima program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan,” pungkas Wawako. (Niko Irawan)


TP-PKK Kota Solok Gelar Pelantikan TP-PKK Kecamatan Tanjung Harapan

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Solok melaksanakan acara pelantikan dan serah terima Ketua TP-PKK Kelurahan Tanjung Paku di Aula Kantor Kelurahan Tanjung Paku, Jum'at (12/7).

Serah terima jabatan Ketua TP-PKK Kelurahan Tanjung Paku ini dihadiri Wakil Ketua TP-PKK Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra, yang melantik Ketua TP-PKK Kelurahan Tanjung Paku, Eva Yuli Hendri menggantikan Ketua TP-PKKK sebelumnya Neti Hafrida Novriadi.

Pelantikan Ketua TP-PKK Kelurahan Tanjung Paku ini merupakan rangkaian kegiatan lanjutan dengan telah bergantinya Lurah Tanjung Paku sebagai pembina TP-PKK pada tanggal 1 Maret 2024 yang lalu.

Dalam Berbagaiya Dona menyampaikan berdasarkan hasil rakernas IX PKK tahun 2021, pelaksanaan gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) banyak mengalami perubahan. Baik visi PKK itu sendiri maupun misinya PKK dengan tujuan adalah terwujudnya keluarga sehat, cerdas, berdaya berilmu dan bertaqwa menuju indonesia maju.

“Kami dianggap atas di lantiknya Ketua TP-PKK Tanjung Paku yang baru, hendaknya lebih meningkatkan peran dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsi terhadap kegiatan PKK di Kelurahan dengan memberdayakan Ketua PKK RW/RT, kelompok dasawisma yang merupakan ujung tombak dari keberhasilan pelaksanaan 10 program PKK,” pesan Dona Ramadhani.

Dona juga Kepada menyampaikan Ketua TP-PKK Kelurahan Tanjung Paku yang baru dilantik untuk mengikat jembatan hati dengan pengurus, Masyarakat. Serta menggali dan membina potensi-potensi yang dimiliki untuk selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan PKK yang telah di program baik tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan.

“Sehingga apa yang menjadi sasaran dan tujuan dari gerakan PKK akan terwujud semaksimal mungkin,” lanjutnya.

Ketua TP-PKK Kota Solok juga menyampaikan harapannya kepada segenap unsur pengurus dan kader untuk saling membantu dan berkerjasama, dan dengan sepenuh hati melaksanakan program kerja yang telah dan akan dilaksanakan dalam mewujudkan keluarga dan masyarakat sejahtera.

Acara di hadiri oleh Camat Tanjung Harapan, Hendrik, Lurah Tanjung Paku, Yuli Hendri, Ketua Bidang II TP PKK Kota Solok, Ny.Rida Syaifu beserta perwakilan Pengurus TP-PKK Kota Solok, Ketua TP-PKK Kecamatan Tanjung Harapan beserta perwakilan pengurus, Ketua TP-PKK Kelurahan se-Kecamatan Tanjung Harapan Bundo Kanduang dan pengurus TP-PKK Kelurahan Tanjung Paku. (Niko Irawan)


Pemko-KADIN Gelar Bimtek Implementasi Perizinan Berusaha

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar membuka Bimtek Implentasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko dan Kemitraan antara Pelaku Usaha Besar dan UMKM Kota Solok, di Aula Mami Hotel Kota Solok, Kamis (11/7/2024).

Turut mendampingi Wako, Ketua KADIN Kota Solok, Tamron, Kepala DPM-PTSP Kota Solok, Elvi Basri beserta undangan lainnya.

Wako Zul Elfian dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan bimbingan teknis ini merupakan upaya pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam rangka menyamakan persepsi untuk memahami peraturan terkait perizinan berusaha berbasis risiko sekaligus nantinya dapat memfasilitasi UMKM di Kota Solok untuk masuk ke dalam rantai produksi global, meningkatkan peluang UMKM untuk naik kelas dan meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif.

Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Terintegrasi Secara Elektronik (OSS RBA) merupakan upaya pemerintah dalam menyederhanakan perizinan berusaha dan menciptakan model pelayanan perizinan terintegrasi yang cepat, mudah dan memberikan kepastian.

OSS RBA merupakan perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan usahanya yang dinilai berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha.

UMKM tidak hanya menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang vital tetapi juga menjadi pilar kestabilan ketika situasi sulit. UMKM memiliki fleksibilitas, kreativitas dan ketahanan dalam menghadapi tantangan yang tak terduga sekalipun.

Para pelaku UMKM ini adalah pendorong utama dalam penciptaan lapangan kerja, memberikan kontribusi pada pendapatan masyarakat dan merawat keberlanjutan ekonomi lokal.

Kemitraan Investasi antara Usaha Besar dan UMKM ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan peraturan turunannya yaitu Peraturan Menteri Investasi/ Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan UMKM.

Pentingnya kolaborasi antara Usaha Besar dengan UMKM ini juga menjadi salah satu kunci UMKM akan ikut maju sejalan dengan berkembangnya Usaha Besar di Kota Solok.

"Kami berharap semoga kegiatan bimbingan teknis ini dapat memberikan pemahaman kepada pihak pelaku usaha, agar memanfaatkan fasilitas kemudahan izin, Kemitraan Usaha Besar dengan UMKM dan memberikan suatu manfaat dalam memperlancar usaha dan peningkatan investasi di Kota Solok," harap Wako.

Selanjutnya atas nama Pemerintah Kota Solok, Wako Zul Elfian menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada narasumber atas kesediaannya untuk hadir dan berbagi ilmu kepada seluruh peserta yang hadir. Hal ini merupakan dukungan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terhadap pembangunan di Kota Solok, khususnya dalam bidang Penanaman Modal. (Niko Irawan)


Jumat, 12 Juli 2024

Kesra Pemko Solok Gelar Pelatihan Guru MDTA/TPQ

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pemerintah Kota Solok melalui Bagian (Kesejahteraan Rakyat) Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kota Solok mengadakan Pelatihan Guru MDTA/TPQ di Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok, Kamis (11/7/2024).

Dari pelatihan ini diharapkan para guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kota Solok dapat meningkatkan kemampuan mengajar untuk melahirkan generasi yang pandai baca tulis Al Quran.

Kegiatan ini juga termasuk ke dalam rangkaian Semarak Muharram 1446 H/2024 M yang dilaksanakan dari tanggal 8 Juli sampai dengan 27 Juli 2024.

Kabag Kesra yang diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda, Sisri Irawati, SH dalam laporannya mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari (11 s/d 12 Juli 2024) yang diikuti oleh guru MDTA yang masih bersertifikasi B dan C sebanyak 30 orang.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru serta juga sebagai persiapan untuk mengikuti ujian sertifikasi yang mana sertikasi B dan C bisa naik ke setifikasi A. Ujian tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 29 s/d 31 Juli 2024,” sebut Sisri dalam laporannya.

Sebagai narasumber, Bakri, S.IQ, M.Pd.I yang merupakan dosen di STAI-PIQ Sumatera Barat mengatakan, ada beberapa aspek yang dilihat dan dinilai dari guru MDTA yaitu, bacaan Al Qur’an, hafalan Al Qur’an, microteaching (metode latihan untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan dasar seorang calon guru dalam mengajar) dan tulisannya. (Niko Irawan)


Wako Zul Elfian Umar: Koordinasi Antar-OPD Kunci Penyelesaian Program Pembangunan

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dalam rangka percepatan pembangunan dan memaksimalkan pelayanan administrasi, koordinasi antar perangkat daerah mempunyai peranan penting dalam penyelesaian sasaran program dan kegiatan agar tepat waktu dan tepat sasaran, “Begitu besarnya peran koordinasi antar OPD, agar setiap program bisa selesai tepat waktu dan tepat sasaran, karena tahun 2024 ini akan menjadi tahun terselesaikannya berbagai program,” ujar Wali Kota Solok, Kamis (11/07)

Ditegaskannya, seluruh OPD untuk selalu bekerja sesuai aturan agar hasil kegiatan dan program yang diagendakan juga sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.

Secara umum, kata wako, APBD Kota Solok tahun anggaran 2024 disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah. Harapannya, anggaran yang dialokasikan untuk setiap kegiatan ini benar-benar dapat dilaksanakan secara maksimal.

“Setiap tupoksi masing-masing OPD harus bisa diselesaikan. Apapun permintaannya, jika tidak bisa menjalankan tupoksi, itu akan merusak kinerja secara keseluruhan,” tambahnya.

Pemko Solok sendiri tahun ini memprioritaskan anggaran untuk perbaikan infrastruktur perkotaan yang berwawasan lingkungan. Kemudian, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan penataan struktur birokrasi.Program tersebut disesuaikan dengan target pembangunan Kota Solok yang tertua dalam RKPD.

Zul Elfian juga meminta agar setiap ASN lingkup Pemko Solok fokus untuk perkembangan kota, karena tidak ada waktu lagi untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai tupoksi, agar semua target pembangunan yang diusung di Kota Solok bisa terwujud.

Menurutnya, OPD memiliki peranan penting, yakni menjalankan fungsi koordinasi terkait kebijakan daerah yang sangat berpengaruh pada cepat lambatnya penyelenggaraan pemerintahan

Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan kepada para Kepala OPD agar memperhatikan kesesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran dalam RPJMD, karena konsistensi penjabaran visi dan misi ke dalam tujuan dan sasaran menentukan efektivitas pembangunan daerah.

Indikator kinerja daerah yang sudah diformulasikan oleh tim penyusun RPJMD agar dijadikan acuan dalam penyusunan dokumen rencana strategi dan rencana ke perangkat daerah. Perkuat koordinasi antar OPD dalam proses perencanaan agar terbangun sinergitas.

Seluruh OPD agar komitmen dalam proses perencanaan dengan mengacu pada RPJPD, RPJMD, Renstra OPD, RKPD dan Renja OPD, agar tercipta dokumen perencanaan yang selaras dan berkualitas.

Selanjutnya terkait dengan penyusunan RPJMD Kota Solok 2021-2026, agar kepala OPD terlibat aktif dalam setiap tahapan proses perencanaannya, sehingga program/kegiatan yang disusun OPD benar-benar mampu diimplementasikan untuk mendukung terwujudnya Visi-Misi kepala daerah dengan indikator kinerja yang terukur. (Niko Irawan)


Kamis, 11 Juli 2024

Dinkes Kota Solok Gelar Advokasi Pokjanal

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dinas Kesehatan Kota Solok menggelar kegiatan Advokasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu 2024 di Aula Mami Hotel, Rabu (10/07/2024).

Dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Hartini, mewakili Kepala Dinas Kesehatan, kegiatan ini dihadiri oleh 30 orang kader, terdiri dari beberapa orang kader kelurahan yang siap di uji kompetensinya.

Hartini dalam sambutannya mengatakan, Posyandu sebagai upaya meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada, termasuk yang ada di masyarakat.

Secara umum advokasi Pokjanal ini bertujuan meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam melaksanakan tugas penggerakan dan pemberdayaan masyarakat, serta mampu mengimplementasikan peran dan fungsi sebagai kader posyandu.

“Saya harap dengan adanya pertemuan advokasi pokjanal ini, dapat me-refresh ilmu tentang posyandu dan terjadi koordinasi antara kader dan petugas Puskesmas dalam mewujudkan Integrasi Layanan Primer (ILP) ,” tutur Hartini.

Hartini juga mengharapkan kepada para peserta yang hadir agar dapat menyampaikan secara rinci dan jelas tentang program kerja Pokjanal Posyandu kepada semua pemangku kepentingan.

Pada akhir pertemuan, dilakukan Uji Kompetensi kepada kader yang telah hadir untuk meningkatkan kualitas kompetensi kader yang pada akhirnya diharapkan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan posyandu.

Dalam uji kompetensi ini  terdapat ujian teori, ujian praktik, dan ujian konseling. Ujian praktik terdiri dari pengukuran lingkar lengan atas (lila), panjang badan menggunakan infantometer dan tinggi badan menggunakan microtoise. Selain itu, terdapat penimbangan berat badan menggunakan baby scale  dan dacin (timbangan gantung). (Niko Irawan)


DPMPPA Kota Solok Gelar Sosialisasi Pengarusutamaan Gender

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dalam rangka mempercepat pelaksanaan implementasi Pengarusutamaan Gender pada setiap program pembangunan, sehingga dapat mewujudkan kesetaraan gender. Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) kembali menyelenggarakan sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Bagi Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD yang ada di Kota Solok, Rabu (10/7).

Kegiatan yang dihadiri oleh 35 orang peserta ini, dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak, Delfianto didampingi Sekretaris Ely Suryani dan Kabid PKHP, Merry Silvia Syaifitri.

Kepala DPMPPA menyampaikan salah satu amanah dalam Undang-Undang Dasar adalah negara menjamin hak setiap warga untuk menikmati dan berpartisipasi dalam pembangunan di berbagai bidang. Namun demikian akses, manfaat dan partisipasi dalam pembangunan, serta kontrol terhadap sumber daya antara penduduk perempuan dan laki-laki dirasakan belum memenuhi keadilan dan kesetaraan. Hal ini disebabkan oleh sistem sosial yang masih dipengaruhi budaya patriarki.

Hal ini juga mendasari terselenggaranya sosialisi Pengarusutamaan Gender di Kota Solok, yaitu untuk meningkatkan pemahaman mengenai gender dan perbedaan gender dengan Jenis kelamin, keadilan gender dan pengarusutamaan gender bagi instansi vertikal, BUMN dan BUMD. Serta meningkatkan pemahaman tentang peran instansi vertikal, BUMN dan BUMD untuk pelaksanaan implementasi pengarusutamaan gender dalam penyelenggaraan pembangunan. Selanjutnya, mendorong peningkatan peran serta kapasitas perempuan dalam program dan kerja pada instansi vertikal, BUMN dan BUMD.

“Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Kota Solok masih merupakan tugas besar bagi kita semua, dapat dilihat dari angka indeks Pemberdayaan Gender (IDG) yang masih rendah pada tahun 2021 yaitu 55,46% dan pada tahun 2023 ada sedikit peningkatan menjadi 64,23%. Indeks Pemberdayaan gender ini menunjukkan apakah perempuan dapat secara aktif berperan serta dalam kehidupan ekonomi dan politik,” papar Delfianto di aula Kantor DPMPPA.

Sesuai dengan perannya, Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD mempunyai peran strategis sebagai pelaksana pelayanan publik, penyeimbang kekuatan-kekuatan swasta besar, dan turut membantu pengembangan usaha kecil/koperasi. Melalui Peran penting ini dapat mendorong peran perempuan untuk dapat mengoptimalkan kemampuannya dan kapasitasnya dalam organisasi/perusahaan dimana keberadaan perempuan akan memberikan produktivitas lebih karena keberagaman dalam suatu tim akan meningkatkan produktivitas perusahaan.

"Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini mampu membuka wawasan akan pentingnya kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kualitas perempuan dalam penyelenggaraan pembangunan Kota Solok semakin meningkat," harap Kepala DPMPPA.

Dalam kesempatan yang sama Fatmariza, M. Hum Dosen Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang yang juga merupakan Kepala Pusat Riset Gender dan Pembangunan UNP, selaku narasumber kegiatan ini menjelaskan secara rinci tentang kesetaraan gender dan pengarusutamaan gender (PUG). PUG merupakan strategi mengintegrasikan perspektif gender dalam pembangunan yang dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi seluruh kebijakan, program dan kegiatan pembangunan. PUG ditujukan untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam pembangunan, yaitu pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh penduduk Indonesia baik laki-laki maupun perempuan.

“Kesetaraan gender dapat dicapai dengan mengurangi kesenjangan antara penduduk laki-laki dan perempuan dalam mengakses dan mengontrol sumber daya, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan, serta mendapatkan manfaat dari kebijakan dan program Pembangunan,” tutup Fatma. (Niko Irawan)


Rabu, 10 Juli 2024

DLH Gelar Koordinasi Pemindahan Operasional Betor ke Kecamatan

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok melakukan koordinasi dengan Kecamatan Tanjung Harapan terkait rencana pemindahan kendaraan operasional berupa becak motor (betor) dari DLH ke Kecamatan Tanjung Harapan, guna mengangkut sampah di titik-titik perumahan yang tidak dapat dilalui truk pengangkut sampah.

Kedatangan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya Beracun dan Peningkatan Kapasitas, Asril, Selasa (9/7/2024), disambut Kasi Trantib Kecamatan Tanjung Harapan, Roby Susandra.

Dalam koordinasi ini Asril menyampaikan rencana pemindahan betor di DLH ke Kecamatan Tanjung Harapan serta pelimpahan wewenang dari DLH ke Kecamatan Tanjung Harapan.

"Pelayanan pengelolaan sampah rumah tangga di wilayah Tanjung Harapan terlaksana dengan baik. Namun belum optimal karena kurangnya betor pengangkut sampah dan tenaga petugas betor," ucap Asril.

Menurutnya, karena Kecamatan Tanjung Harapan sudah memiliki betor sendiri, maka beberapa betor di DLH juga dapat dialihkan ke sana, agar wewenang kerja betor untuk pengangkutan sampah di titik-titik perumahan dikelola oleh satu instansi saja.

“Betor ini untuk mengangkut sampah di titik-titik penumpukan yang tidak dapat dilalui truk pengangkut sampah ke TPA. Kecamatan Tanjung Harapan sudah memiliki betor sendiri, agar tidak terpecah-pecah, kita alihkan saja ke Kecamatan Tanjung Harapan agar pekerjaan lebih efektif nantinya,” jelasnya.

Roby menambahkan, dari koordinasi dan konsolidasi yang telah dilaksanakan (30/4/2024) yang lalu, Kepala Dinas DLH akan menambah 2 unit betor pengangkut sampah beserta 2 orang petugas betor dan juga pengawas ke Kecamatan Tanjung Harapan.

"Kecamatan Tanjung Harapan akan mendapatkan tambahan 2 betor pengangkut sampah beserta 2 orang petugas betor dan juga pengawas dari DLH. Pengawas betor diminta mengevaluasi jalur atau rute betor di wilayah Kecamatan Tanjung Harapan," jelasnya.

Dalam penambahan ini dikatakan penganggaran gaji pengawas, gaji harian petugas dan belanja pemeliharaan betor yang sebelumya berada pada dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) DLH, akan dipindahkan ke DPA Kecamatan Tanjung Harapan tahun anggaran 2024.

Dengan adanya penambahan betor ke Kecamatan Tanjung Harapan, diharapkan kegiatan pengangkutan sampah menjadi lebih efektif dan efisien. (Niko Irawan)


Minggu, 07 Juli 2024

Rusdi Saleh Membuka Kejuaraan Menembak se-Sumatera

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Kejuaraan menembak Kapolres Solok Kota III se-Sumatera, dibuka oleh Rusdi Saleh sebagai Ketua Harian Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kota Solok. Acara tersebut dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, yang dilangsungkan selama dua hari, dilksanakan di lapangan Merdeka, Jalan Proklamasi, Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, pada Sabtu (6/07/2024).

Rusdi Saleh yang juga merupakan anggota DPRD Kota Solok mengatakan, kegiatan menembak ini dilaksanakan yang ke-111. Kegiatan ini dalam mengasah kemampuan, karena penembak itu ibarat pisau yang bila tidak diasah akan tumpul dan berkarat, oleh sebab itu dengan latihan ini diharapkan kemampuan mereka senantiasa terasah,” ucap Rusdi Saleh.

Selain itu Kejuaraan menembak ini juga untuk mencari bibit baru pada usia yang produktif di cabang olahraga menembak. Menurutnya cabang olahraga menembak tidak dibatasi umur. Selain itu, Rusdi Saleh meyakini, jika usia yang masih produktif dan masih segar sehingga ada banyak potensi untuk mengembangkan diri lewat cabor menembak.

Dalam acara itu Rusdi Saleh mendapatkan kesempatan untuk melakukan penembakan pertama. Penembakan dilaksanakan dalam tiga sikap yakni jarak 300 meter dengan sikap tiarap, 200 meter sikap jongkok dan 150 sikap berdiri. Layaknya seorang petembak, saat menembak menggunakan senjata ringan, sebelumnya Rusdi Saleh melaksanan zeroing atau koreksi senjata, sebelum menembak sasaran.

“Menembak itu tidak hanya sekadar skill tetapi juga harus mengetahui dan memahami karakter senjata, aminusi, jarak tembak efektif sampai soal sistem pengamanan senpi itu sendiri,” kata Rusdi Saleh. (Niko Irawan)


Kamis, 04 Juli 2024

Wawako Solok Hadiri Wisuda ke-10 Ponpes Warasatul Anbiya'

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wakil Walikota Solok,Dr.H.Ramadhani Kirana Putra Menghadiri Wisuda Ke-10 Pondok Pesantren Warasatul Anbiya' Kota Solok serta Peresmian Masjid Burhanudin yang terletak dilingkungan Ponpes Warasatul Anbiya' Ampang Kualo.Selasa (02/07/2024) 

Turut Hadir, Ir.H.Yenon Orsa Selaku Donatur Tetap Ponpes Warasatul Anbiya' bersama jajaran,Pembina Pondok H.Helwi Nofira,Kepala Kemenag Kota Solok,Kepala OPD Lingkup Pemko Solok,Ketua MUI Kota Solok,Para Guru Madrasah dan Para Orang Tua Santri Serta Tamu Undangan Lainnya.

Pembina Ponpes, Helwi Nofira Menyampaikan ucapan terimakasih kepada donatur yang selama ini telah berkontribusi kepada ponpes, Semoga para donatur selalu diberikan rezki serta kesehatan.

"Alhamdulillah Pemko Solok juga mendukung penuh pembangunan Ponpes Warasatul Anbiya',seperti Labor BLK yang difasilitasi Pemko Solok ke Kementrian beberapa waktu yang lalu".ucapnya

Donatur Ponpes Warasatul Anniya', H.Yenon Orsa mengatakan bahwa semua ini patut kita syukuri serta selamat dan turut berbahagia kepada anak-anak para wisudawan/wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikannya di Ponpes Warasatul Anbiya'.

"Terimakasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan putra dan putri untuk di didik di Ponpes Warasatul Anbiya', semoga ilmu yang didapatkan selama belajar disini dapat dipergunakan dimanapun anak-anak berada nantinya",Sambung Beliau

Kepala Kemenag Kota Solok,Mustafa Juga Merasa bahagia sebab kontribusi Para donatur terutama Bapak Yenon Orsa dalam dunia pendidikan dikota solok.

"Mudah-mudahan ponpes Warasatul Anbiya' memberikan kontribusi yang positif untuk mencerdaskan anak kemenakan kita dikota Ini",lanjutnya.

Wawako Ramadhani, mengawali sambutannya mengatakan bahwa Ponpes dikota Solok saat ini tumbuh dan berkembang pesat. 

"Kami Pemerintah Kota akan bersama-sama untuk terus berkolaborasi bersama Ponpes yang ada dikota solok untuk menyiapkan generasi-generasi Islam dimasa depan" Ucapnya

Pemko Solok juga sudah menyiapkan program-program terbaik untuk para alumni-alumni dari Pondok Pesantren, "Alhamdulillah tahun kemarin kita memberikan beasiswa sejumlah 9 orang kepada warga kota kita yang lulus sekolah di Timur Tengah  diantaranya Al Azhar Kairo, Universitas Qur'an Yaman dan Turki".sambungnya.

Lebih Lanjut Wawako mengatakan, ditahun ini juga ada anak-anak kita yang mengikuti bimbingan belajar sejumlah 25 orang, siapapun yang lulus nanti sekolah ke Timur Tengah biayanya semua ditanggung dari APBD Kota Solok termasuk diberikan biaya hidup senilai 150 sampai 200 dolar setiap bulannya. 

Ucapan Terimakasih kepada Yayasan Darianis Yatim yang sudah lama berkontribusi di kota kita dalam membangun masjid,membangun mushala membantu pondok pesantren dan membantu sekolah-sekolah yang ada di kota kita. 

Terimakasih juga kepada bapak Helwi Nofira, Pimpinan dari Rumah Sakit Permata Bunda yang juga banyak berpartisipasi di tengah masyarakat kita."Alhamdulillah Bapak dan Ibu warga kota kita punya kesalehan sosial yang luar biasa mudah-mudahan banyak tokoh-tokoh lainnya juga memberikan perhatian luar biasa karena semua ini merupakan tugas-tugas kita bersama,dengan berkolaborasi bersama-sama tidak ada persoalan-persoalan di tengah-tengah umat kita tidak bisa terselesaikan".Tutup Wawako. 

Acara dilanjutkan penandatanganan prasasti Masjid Burhanudin dilanjutkan Shalat Dzuhur bersama lalu di Akhiri Makan Siang di Ponpes Warasatul Anbiya'. (Niko Irawan)


Rabu, 03 Juli 2024

Kesbangpol Gelar Sosialisasi Pengawasan Ormas

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Kantor Kesbangpol Kota Solok mengadakan sosialisasi terkait pengawasan terhadap organisasi masyarakat (Ormas) berbadan hukum maupun tidak. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra yang didampingi oleh Kepala Kantor Kesbangpol Kota Solok, Eni Suryani, dan diikuti oleh 20 Ormas dari Kota Solok, Senin (01/07).

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Ormas tentang Peraturan Perundang-Undangan dalam bidang organisasi kemasyarakatan, serta untuk meningkatkan peran serta Ormas dalam masyarakat sebagai penyalur aspirasi dan dalam pelayanan sosial.

“Pemerintah Kota Solok melalui Kesbangpol berkomitmen untuk memberikan pembinaan dan pengawasan yang efektif terhadap Ormas di kota ini,” ujar Eni Suryani, Kepala Kantor Kesbangpol Kota Solok.

Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, menyampaikan apresiasi kepada semua Ormas yang hadir, yang merupakan bagian penting dalam pembangunan di Solok.

Wawako juga menekankan pentingnya peran Ormas dalam mendukung visi misi organisasi serta dalam mewujudkan tujuan pembangunan di Kota Solok. “Pembangunan tidak hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi juga didukung oleh kontribusi aktif dari berbagai Ormas yang ada di Kota Solok,” ujar Dhani.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap semua Ormas, baik yang terbentuk dari tingkat pusat hingga tingkat kota/kabupaten, yang telah berkontribusi dalam pembangunan di Solok.

Dhani mengingatkan bahwa Ormas memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas dan stabilitas di Kota Solok. Oleh karena itu, ia berharap Ormas dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kota Solok.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman Ormas tentang pentingnya mentaati peraturan perundang-undangan dan meningkatkan peran serta Ormas dalam pembangunan di Kota Solok. (Niko Irawan)


Selasa, 02 Juli 2024

Gerak Cepat Bupati Solok Epyardi Asda, Temui Kemenperin, Carikan Solusi Hilirisasi Tomat

 Press Release

JAKARTA, PATRONNEWS.CO.ID - Bupati Solok Epyardi Asda merespons terkait adanya petani yang diduga membuang tomat hasil panennya ke dalam jurang di kawasan Alahan Panjang, Kabupaten Solok. 

Hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti hasil panen melimpah tapi harga anjlok dan kondisi jalan yang macet di Sitinjau Lauik dan daerah lainnya.

Epyardi menemui langsung Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi di Jakarta dalam rangka menandatangani Nota Kesepakatan Pemerintah Kabupaten Solok dengan (BSKJI) dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing industri kecil dan menengah di ruang sinergi BSKJI Jakarta, Senin (01/07/2024).

Dalam pertemuan tersebut Epyardi menyampaikan langsung kondisi para petani di Kabupaten Solok.

"Saya ingin menyampaikan bahwa beberapa waktu kemaren petani mengeluhkan harga yang anjlok bahkan tomat hasil panen mereka terpaksa dibuang. Ini selain karena harga, juga karena akses transportasi yang macet parah di sejumlah daerah," ucapnya.

Namun, kata Bupati Epyardi dengan adanya kerja sama dengan Kementerian Perindustrian melalui  BSKJI ini diharapkan memberikan solusi bagi petani di Kabupaten Solok.

"Kami sangat yakin akan ada solusi untuk masyarakat kami. Apalagi adanya delapan balai (BSKJI) yang bisa bekerja sama dengan kami. Contohnya dengan bentuk kemasan, rasa, atau kerja sama dengan BPOM sehingga industri hilirisasi," ujarnya.

Sementara Andi mengatakan, kontribusi industri pengolahan non migas masih memberikan kontribusi terbesar dibanding sektor lainnya, yaitu sebesar 17,47% dengan share terbesar diberikan oleh sektor makanan dan minuman sebesar 6,97%. 

"Dengan melihat potensi daerah di daerah Sumatera Barat, masih terbuka peluang sektor yang dapat dikembangkan untuk dapat mendongkrak kontribusi industri pengolahan non migas dari sektor lainnya termasuk dengan tomat. Sehingga bisa diandalkan pengembangan hilirisasi produknya sehingga memberi nilai tambah yang tinggi," ucapnya. 

Lebih lanjut Kepala BSKJI mengatakan untuk mengatasi fluktuasi harga tomat, BSKJI  sudah melakukan penelitian dan kajian tentang pengolahan tomat, lebih lanjut dengan kerjasama Pemerintah Kabupaten Solok dengan BSKJI, pihaknya akan melakukan pelatihan pengolahan tomat kepada para petani tomat di Kabupaten Solok.

"Saya berharap dan yakin IKM Kabupaten Solok dapat semakin berdaya saing. Kami memiliki sejumlah balai yang memiliki keahlian dan teknologi yang dapat disinergikan program dan kegiatannya dengan program dan kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok seperti yang disampaikan pak bupati tadi," ujarnya menambahkan.

Diungkapkannya, BSKJI di bawah Kementerian Perindustrian mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, perumusan, penerapan, pemberlakuan dan pengawasan standardisasi industri, optimalisasi pemanfaatan teknologi industri, penguatan industri hijau, dan penyusunan rekomendasi kebijakan jasa industri.

Guna membidik sasaran pertumbuhan industri manufaktur sebesar 5,80% di tahun 2024, Kementerian Perindustrian telah menyiapkan sejumlah langkah strategis dan hal ini tertuang dalam program prioritas pada tahun 2024. Diantaranya adalah program penerapan, pemberlakuan dan pengawasan SNI wajib, program pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kompetensi, hilirisasi industri, program restrukturisasi mesin dan peralatan kepada pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta implementasi industri 4.0.

Terkait dengan aksi buang tomat yang diduga dilakukan oleh petani, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Solok Kenedi Hamzah mengungkapkan, hasil pembahasannya bersama kelompok tani, terungkap bahwa kejadian ini sering terjadi ketika harga tomat anjlok. 

"Ini karena petani sudah memanen tomat mereka dan dibawa ke pasar sayur tetapi tidak ada yang membeli maka mereka membuang demi hanya untuk menyelamatkan petinya. Sebagian petani memilih tidak memanen tomatnya dan membiarkan busuk dilahan, supaya tidak menambah biaya, setidaknya bisa jadi pupuk organik," tuturnya.

Ini berkaitan dengan harga tomat cukup lama tinggi karena daerah Padang Panjang dan Tanah Datar tidak bisa menanam tomat karena faktor bencana termasuk juga daerah sentra lainnya kurang menanam. 

"Maka petani Solok banyak menanam. Sekarang kita over produksi sehingga harga anjlok. Termasuk di Jawa juga ikut panen. Dulu harganya sempat Rp 12 ribu Tapi sekarang harga di petani kita Rp 700 dan RP 1.200 di pedagang," ucapnya.

Dijelaskan Kenedi, diperlukan pola tanam dimana penerapannya bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya lahan secara optimal, efektif dan efisien untuk menghindari risiko kegagalan panen dalam sistem usaha tani karena hanya mengusahakan satu jenis tanaman saja dalam satuan waktu tertentu. (rel)


Kemenag Kota Solok Hadiri Peringatan Hari Bhayangkara

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok H. Mustafa menghadiri kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di halaman kantor Balaikota Solok, dengan Pembina upacara AKBP Ahmad Fadilan, S.Si, M.Sc, S.IP, Kapolres Solok Kota, Senin(01/07/24).

Tampak hadir Wali Kota Solok, Dandim, Kepala Kejaksaaan Negeri, Ketua Pengadilan, Waka Polres Solok Kota, Ketua DPRD, Ketua LKAM,Ketua Bundo Kanduang, Kepala OPD se Kota Solok, Ketua Bhayangkari beserta pengurus, Pensiunan Polisi.

“Saya H. Mustafa Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke- 78 yang mengusung tema Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang berkelanjutan Menuju Indonesia Emas,” ujarnya.

“Dengan usia Polri yang sudah 78 Tahun semoga Polri lebih professional dan tambah dicintai masyarakat, Kementerian Agama selalu mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan polres Solok Kota, salah satu wujud nyata kerjasama Kementerian Agama dengan polres Solok Kota dalam bidang penyuluhan yakni memberikan bimbingan spiritual terhadap warga binaan Polres Solok Kota,” ungkap H. Mustafa

Lebih lanjut H. Mustafa menjelaskan bahwa salah satu penyuluh yang memberikan bimbingan terhadap warga binaan ini telah mendapatkan penghargaan dari Kapolres Solok Kota atas dedikasi dan pengabdiannya dalam membina warga binaan Polres Solok Kota.

“Ini merupakan suatu penghormatan bagi Kementerian Agama, bukti nyata yang harus selalu dipertahankan oleh penyuluh agama yang lainnya, Samsudin, S.Ag juga mendapatkan juara III tingkat Provinsi Sumbar dalam ajang Lomba penyuluh Award baru-baru ini,” urai H. Mustafa. (Niko Irawan)


Kadispora Ingatkan Pentingnya Kedisiplinan Aparatur

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solok menggelar apel pagi rutin di Lapangan GOR Alimin Sinapa Tanjung Paku, Senin (01/07).

Apel yang diikuti oleh seluruh unsur pimpinan, fungsional pengawas, staf ASN, non ASN, tenaga keamanan, dan kebersihan Dispora ini dipimpin langsung oleh Kepala Dispora Kota Solok, Nurzal Gustim.

Dalam amanatnya, Nurzal kembali mengingatkan tentang pentingnya disiplin dalam melaksanakan tugas. Beliau menekankan agar seluruh pegawai Dispora selalu mematuhi aturan yang berlaku, termasuk aturan terkait pakaian dinas. 

“Saya tidak bosan-bosan untuk selalu mengingatkan tentang disiplin. Kita semua harus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan mematuhi aturan yang berlaku,” ujar Nurzal.

Nurzal juga berpesan agar seluruh pegawai Dispora tidak ragu untuk berkomunikasi dengan atasan jika menemui kendala dalam melaksanakan tugas.

Selain itu, pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan duka kepada salah satu personel kebersihan Dispora yang baru saja berduka.

Apel pagi ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi seluruh pegawai Dispora Kota Solok untuk bekerja dengan lebih baik dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. (Niko Irawan)


Senin, 01 Juli 2024

Gerak Cepat Bupati Solok Epyardi Asda, Temui Kemenperin, Carikan Solusi Hilirisasi Tomat

 PRESS RELEASE

JAKARTA, INFONEWS.CO.ID - Bupati Solok Epyardi Asda merespon terkait adanya petani yang diduga membuang tomat hasil panennya ke dalam jurang di kawasan Alahan Panjang, Kabupaten Solok. 

Hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti hasil panen melimpah tapi harga anjlok dan kondisi jalan yang macet di Sitinjau Lauik dan daerah lainnya.

Epyardi menemui langsung Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi di Jakarta dalam rangka menandatangani Nota Kesepakatan Pemerintah Kabupaten Solok dengan (BSKJI) dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing industri kecil dan menengah di ruang sinergi BSKJI Jakarta, Senin (01/07/2024).

Dalam pertemuan tersebut Epyardi menyampaikan langsung kondisi para petani di Kabupaten Solok.

"Saya ingin menyampaikan bahwa beberapa waktu kemarin petani mengeluhkan harga yang anjlok bahkan tomat hasil panen mereka terpaksa dibuang. Ini selain karena harga, juga karena akses transportasi yang macet parah di sejumlah daerah," ucapnya.

Namun, kata Bupati Epyardi dengan adanya kerja sama dengan Kementerian Perindustrian melalui  BSKJI ini diharapkan memberikan solusi bagi petani di Kabupaten Solok.

"Kami sangat yakin akan ada solusi untuk masyarakat kami. Apalagi adanya delapan balai (BSKJI) yang bisa bekerja sama dengan kami. Contohnya dengan bentuk kemasan, rasa, atau kerja sama dengan BPOM sehingga industri hilirisasi," ujarnya.

Sementara Andi mengatakan, kontribusi industri pengolahan non migas masih memberikan kontribusi terbesar dibanding sektor lainnya, yaitu sebesar 17,47% dengan share terbesar diberikan oleh sektor makanan dan minuman sebesar 6,97%. 

"Dengan melihat potensi daerah di daerah Sumatera Barat, masih terbuka peluang sektor yang dapat dikembangkan untuk dapat mendongkrak kontribusi industri pengolahan non migas dari sektor lainnya termasuk dengan tomat. Sehingga bisa diandalkan pengembangan hilirisasi produknya sehingga memberi nilai tambah yang tinggi," ucapnya.

Lebih lanjut Kepala BSKJI mengatakan untuk mengatasi fluktuasi harga tomat, BSKJI  sudah melakukan penelitian dan kajian tentang pengolahan tomat, lebih lanjut dengan kerjasama Pemerintah Kabupaten Solok dengan BSKJI, pihaknya akan melakukan pelatihan pengolahan tomat kepada para petani tomat di Kabupaten Solok.

"Saya berharap dan yakin IKM Kabupaten Solok dapat semakin berdaya saing. Kami memiliki sejumlah balai yang memiliki keahlian dan teknologi yang dapat disinergikan program dan kegiatannya dengan program dan kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok seperti yang disampaikan pak bupati tadi," ujarnya menambahkan.

Diungkapkannya, BSKJI di bawah Kementerian Perindustrian mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, perumusan, penerapan, pemberlakuan dan pengawasan standardisasi industri, optimalisasi pemanfaatan teknologi industri, penguatan industri hijau, dan penyusunan rekomendasi kebijakan jasa industri.

Guna membidik sasaran pertumbuhan industri manufaktur sebesar 5,80% di tahun 2024, Kementerian Perindustrian telah menyiapkan sejumlah langkah strategis dan hal ini tertuang dalam program prioritas pada tahun 2024. Diantaranya adalah program penerapan, pemberlakuan dan pengawasan SNI wajib, program pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kompetensi, hilirisasi industri, program restrukturisasi mesin dan peralatan kepada pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta implementasi industri 4.0.

Terkait dengan aksi buang tomat yang diduga dilakukan oleh petani, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Solok Kenedi Hamzah mengungkapkan, hasil pembahasannya bersama kelompok tani, terungkap bahwa kejadian ini sering terjadi ketika harga tomat anjlok. 

"Ini karena petani sudah memanen tomat mereka dan dibawa ke pasar sayur tetapi tidak ada yang membeli maka mereka membuang demi hanya untuk menyelamatkan petinya. Sebagian petani memilih tidak memanen tomatnya dan membiarkan busuk dilahan, supaya tidak menambah biaya, setidaknya bisa jadi pupuk organik," tuturnya.

Ini berkaitan dengan harga tomat cukup lama tinggi karena daerah Padang Panjang dan Tanah Datar tidak bisa menanam tomat karena faktor bencana termasuk juga daerah sentra lainnya kurang menanam. 

"Maka petani Solok banyak menanam. Sekarang kita over produksi sehingga harga anjlok. Termasuk di Jawa juga ikut panen. Dulu harganya sempat Rp 12 ribu Tapi sekarang harga di petani kita Rp 700 dan RP 1.200 di pedagang," ucapnya.

Dijelaskan Kenedi, diperlukan pola tanam dimana penerapannya bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya lahan secara optimal, efektif dan efisien untuk menghindari risiko kegagalan panen dalam sistem usaha tani karena hanya mengusahakan satu jenis tanaman saja dalam satuan waktu tertentu. (*/rel/Niko Irawan)


Minggu, 30 Juni 2024

Viral, Petani di Kabupaten Solok Buang Hasil Panen Tomat ke Jurang

 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Janji-janji kampanye Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar dan Wakil Bupati Jon Firman Pandu, SH, mulai dipertanyakan masyarakatnya sendiri. Apalagi, dengan adanya niat Epyardi Asda maju ke Pilkada Gubernur Sumbar 2024, sejumlah elemen masyarakat mempertanyakan kinerja Epyardi Asda selama menjadi Bupati Solok dan apa "jualan" mantan Anggota DPR RI itu menuju Pilkada Sumbar 27 November 2024 nanti. Jika saat memimpin Kabupaten Solok saja Epyardi Asda dinilai gagal, bagaimana bisa mantan kapten kapal dagang itu bisa percaya diri akan mampu memimpin 19 kabupaten/kota se-Sumbar.

Terbaru, sebuah video pendek berdurasi 15 detik viral di media sosial TikTok, facebook dan Instagram sejak Sabtu (29/6/2024) kemarin. Video tersebut memperlihatkan aksi sejumlah petani di Kabupaten Solok yang membuang tomat hasil panennya ke jurang.

Tomat yang semula sudah ditaruh ke dalam peti kayu, tampak kemudian dikeluarkan oleh petani, dan dibuang ke jurang yang terdapat di pinggir jalan.

Video aksi petani membuang tomat ini diunggah oleh akun TikTok @arseno_0619, dan kemudian banyak diunggah ulang oleh akun Citizen Journalis di Instagram.

Menurut informasi yang dihimpun, petani melakukan aksi membuang tomat ke jurang tersebut lantaran anjloknya harga.

Menurut pemilik akun yang bernama Beni Arseno itu, petani lebih memilih membuang tomatnya daripada membusuk.

Hal itu ditenggarai harga tomat yang saat ini dibanderol dengan harga Rp500 perkilogram.

"Karena tidak laku, mau bagaimana lagi, (karena) udah mau membusuk di gudang," kata Beni, dikutip dari katasumbar.com.

Aksi para petani ini pun mendapatkan banyak respons negatif dari warganet. Banyak pula yang menyayangkan aksi petani tersebut.Sebagian warganet ada yang mengusulkan tomat yang sudah hampir busuk tersebut diolah kembali.

"Kenapa harus di buang,kenapa tidak di buat saos tomat aja. Kalau bisa nanti diusulkan di nagari usaha membuat saos tomat,sehingga pas harga anjlok tidak dibuang," sebut akun TikTok @andi.dharma02.

Di sisi lain, tidak sedikit pula warganet yang membandingkan harga tomat di pasaran, yang harganya saat ini terbilang tinggi. Kendati begitu, Beni menyebut, petani sudah tidak bisa berbuat banyak, sehingga membuang tomat menjadi pilihan yang terbaik.

Dalam janji politiknya saat kampanye Pilkada Kabupaten Solok 2020 lalu, Epyardi Asda dan Cawabup Jon Firman Pandu mengedepankan sejumlah program unggulan. Di antaranya, Pembangunan Pabrik Saus Cabe dan Tomat, Pembangunan Sentra Pertanian dan Perdagangan Terpadu, serta Satu Kecamatan Satu Produk Unggulan. 

"Alam sudah menunjukkan, tinggal masyarakat yang akan menilai," ujar Epi, Warga Kotobaru, Kecamatan Kubung. (Niko Irawan)

Sabtu, 29 Juni 2024

Bupati Epyardi Asda dan Ketua TPP PKK Kabupaten Solok Raih Penghargaan Bergengsi Manggala Karya Kencana di Semarang

Press Release 

SEMARANG, INFONEWS.CO.ID - Bupati Solok H. Epyardi Asda, M.Mar, dan Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, Sp menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan ini diberikan dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Merapi Grand Ballroom, Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (28/06/2024).

Penghargaan bergengsi ini diberikan langsung oleh Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, kepada Bupati Solok, sementara penghargaan MKK untuk Ketua TP-PKK Kabupaten Solok diserahkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Sri Hastuti.

Anugerah Manggala Karya Kencana adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui BKKBN kepada pemerintah daerah, pemangku kepentingan, mitra kerja BKKBN, serta organisasi perempuan yang mendukung pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Penghargaan ini diberikan atas prestasi, komitmen, dan peran aktif dalam pembangunan program keluarga, kependudukan, keluarga berencana, serta percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas tahun 2024.

Penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Solok, di bawah kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, berpartisipasi aktif dalam menjalankan program pengendalian penduduk, seperti keluarga berencana, percepatan penurunan stunting, dan perencanaan keluarga.

Dengan diterimanya Penghargaan MKK ini, diharapkan komitmen serta kerja keras seluruh jajaran Solok Super Team (SST) dan para stakeholder terkait lainnya akan semakin meningkat untuk terus menyukseskan program pembangunan keluarga yang berkualitas di Kabupaten Solok.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memberikan apresiasi atas prestasi yang diterima oleh Kepala Daerah, Ketua TP-PKK, maupun stakeholder lainnya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Ia berharap prestasi ini bisa menjadi contoh dan motivator di daerah masing-masing dalam upaya menangani stunting.

Selama rangkaian peringatan Harganas ke-31 di Semarang, Pemerintah Kabupaten Solok berhasil memboyong lima penghargaan nasional sekaligus, persembahan DPPKBP3A beserta jajaran Solok Super Team (SST) dengan dukungan semua pihak dan masyarakat di Kabupaten Solok. (rel)


Kembali Ukir Prestasi Tingkat Nasional, Bupati Epyardi Asda dan Ketua TPP PKK Kabupaten Solok Raih Penghargaan Bergengsi Manggala Karya Kencana di Semarang

PRESS RELEASE

SEMARANG, INFONEWS.CO.ID - Bupati Solok H. Epyardi Asda, M.Mar dan Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny.Hj Emiko Epyardi Asda, Sp menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dalam momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Merapi Grand Ballroom, Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Kota Semarang Jawa Tengah, Jumat (28/06/2024).

Penghargaan paling bergengsi ini diberikan langsung oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo kepada Bupati Solok. Sedangkan penghargaan MKK untuk Ketua TP-PKK Kabupaten Solok diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Woro Sri Hastuti.

Anugerah Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada pemerintah daerah, pemangku kepentingan, mitra kerja BKKBN serta organisasi perempuan, yang mendukung pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), atas prestasi dan komitmen serta peran aktifnya dalam pembangunan program keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas tahun 2024.

Penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Solok di bawah kepemimpinan Bupati Epyardi Asda  berpartisipasi aktif dalam menjalankan program pengendalian penduduk, seperti keluarga berencana, percepatan penurunan stunting dan perencanaan keluarga.

Dengan diterimanya Penghargaan MKK ini akan semakin meningkatkan komitmen serta kerja keras seluruh jajaran Solok Super Team (SST) dan para stakeholder terkait lainnya untuk terus menyukseskan program pembangunan keluarga yang berkualitas di Kabupaten Solok.

Pada kesempatan yang sama Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memberikan apresiasi atas prestasi yang diterima baik oleh Kepala Daerah, Ketua TP-PKK maupun stakeholder lainnya, dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Ia berharap semoga prestasi yang diraih ini bisa menjadi contoh dan motivator di daerah masing-masing dalam upaya menangani stunting.

Selama rangkaian peringatan Harganas yang ke-31 di Semarang ini, Pemerintah Kabupaten Solok berhasil memboyong 5 penghargaan nasional sekaligus, persembahan DPPKBP3A beserta jajaran Solok Super Tim (SST) tentunya dengan dukungan semua pihak dan masyarakat di Kabupaten Solok. (*/rel/Niko Irawan)


Jumat, 28 Juni 2024

Lengkapi Penghargaan Bupati Solok, Nagari Jawi-Jawi Sabet 2 Penghargaan Tingkat Nasional

 PRESS RELEASE

SEMARANG, INFONEWS.CO.ID - Luar Biasa, Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok berhasil menyabet dua penghargaan tingkat nasional sekaligus.

Adapun penghargaan yang diraih itu adalah Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Jawi Jawi Kabupaten Solok Terbaik dalam Kolaborasi Wisata Budaya Tingkat Nasional, serta Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Jawi Jawi Kabupaten Solok sebagai juara 3 tingkat Nasional tahun 2024 kategori Kabupaten.

Penghargaan ini melengkapi prestasi Kabupaten Solok dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional ke-31 Tahun 2024, setelah sebelumnya Bupati Solok, Epyardi Asda menerima penghargaan atas prestasinya sebagai satu satunya Bupati di Indonesia yang mempunyai komitmen tinggi dalam Optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas

Penghargaan Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Jawi-jawi terbaik Tingkat Nasional dalam Kolaborasi Wisata Budaya ini diterima oleh Bupati Solok, diwakili Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Solok, dr. Maryeti Marwazi, MARS dari Kepala BKKBN Pusat, Dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) di Hotel Tentrem Semarang, Kamis (27/06/2024)

Sementara Penghargaan Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Jawi Jawi Kabupaten Solok sebagai juara 3 tingkat Nasional tahun 2024 Kategori Kabupaten diterima langsung oleh Ketua Pokja Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Jawi Jawi, Lasperman yang didampingi Camat Gunung Talang Riswandi Bahauddin AP, S.Sos dan juga Wali Nagari Jawi-Jawi, Kelly Beminda.

Kolaborasi Kampung Wisata Budaya ini menjadi salah satu inovasi dari Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Jawi-Jawi dalam melestarikan budaya dan wisata keindahan alamnya.

Nagari Jawi-Jawi telah dikembangkan menjadi Nagari Wisata sejak 2017 dan sudah dikunjungi wisatawan yang berasal lebih dari 24 negara.

Sebagai Nagari Wisata, Nagari Jawi-Jawi mengandalkan kebudayaan lokal sebagai daya tarik wisata. Untuk mencapai tujuan itu, nagari tersebut melakukan pemerekan (branding) diri dengan Desa Wisata Kampung Budaya Jawi-Jawi.

Konsep dari nagari, oleh nagari, untuk nagari adalah kunci sukses pembangunan ekonomi & masyarakat Nagari Jawi jawi dalam mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas, serta perpaduan, integrasi dan kolaborasi program OPD/Lintas Sektor membuktikan komitmen dalam menjalankan program yang diamanatkan Inpres Nomor 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. (*/rel/Niko Irawan)


© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved