Dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Hartini, mewakili Kepala Dinas Kesehatan, kegiatan ini dihadiri oleh 30 orang kader, terdiri dari beberapa orang kader kelurahan yang siap di uji kompetensinya.
Hartini dalam sambutannya mengatakan, Posyandu sebagai upaya meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada, termasuk yang ada di masyarakat.
Secara umum advokasi Pokjanal ini bertujuan meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam melaksanakan tugas penggerakan dan pemberdayaan masyarakat, serta mampu mengimplementasikan peran dan fungsi sebagai kader posyandu.
“Saya harap dengan adanya pertemuan advokasi pokjanal ini, dapat me-refresh ilmu tentang posyandu dan terjadi koordinasi antara kader dan petugas Puskesmas dalam mewujudkan Integrasi Layanan Primer (ILP) ,” tutur Hartini.
Hartini juga mengharapkan kepada para peserta yang hadir agar dapat menyampaikan secara rinci dan jelas tentang program kerja Pokjanal Posyandu kepada semua pemangku kepentingan.
Pada akhir pertemuan, dilakukan Uji Kompetensi kepada kader yang telah hadir untuk meningkatkan kualitas kompetensi kader yang pada akhirnya diharapkan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan posyandu.
Dalam uji kompetensi ini terdapat ujian teori, ujian praktik, dan ujian konseling. Ujian praktik terdiri dari pengukuran lingkar lengan atas (lila), panjang badan menggunakan infantometer dan tinggi badan menggunakan microtoise. Selain itu, terdapat penimbangan berat badan menggunakan baby scale dan dacin (timbangan gantung). (Niko Irawan)
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram