Ditegaskannya, seluruh OPD untuk selalu bekerja sesuai aturan agar hasil kegiatan dan program yang diagendakan juga sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Secara umum, kata wako, APBD Kota Solok tahun anggaran 2024 disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah. Harapannya, anggaran yang dialokasikan untuk setiap kegiatan ini benar-benar dapat dilaksanakan secara maksimal.
“Setiap tupoksi masing-masing OPD harus bisa diselesaikan. Apapun permintaannya, jika tidak bisa menjalankan tupoksi, itu akan merusak kinerja secara keseluruhan,” tambahnya.
Pemko Solok sendiri tahun ini memprioritaskan anggaran untuk perbaikan infrastruktur perkotaan yang berwawasan lingkungan. Kemudian, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan penataan struktur birokrasi.Program tersebut disesuaikan dengan target pembangunan Kota Solok yang tertua dalam RKPD.
Zul Elfian juga meminta agar setiap ASN lingkup Pemko Solok fokus untuk perkembangan kota, karena tidak ada waktu lagi untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai tupoksi, agar semua target pembangunan yang diusung di Kota Solok bisa terwujud.
Menurutnya, OPD memiliki peranan penting, yakni menjalankan fungsi koordinasi terkait kebijakan daerah yang sangat berpengaruh pada cepat lambatnya penyelenggaraan pemerintahan
Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan kepada para Kepala OPD agar memperhatikan kesesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran dalam RPJMD, karena konsistensi penjabaran visi dan misi ke dalam tujuan dan sasaran menentukan efektivitas pembangunan daerah.
Indikator kinerja daerah yang sudah diformulasikan oleh tim penyusun RPJMD agar dijadikan acuan dalam penyusunan dokumen rencana strategi dan rencana ke perangkat daerah. Perkuat koordinasi antar OPD dalam proses perencanaan agar terbangun sinergitas.
Seluruh OPD agar komitmen dalam proses perencanaan dengan mengacu pada RPJPD, RPJMD, Renstra OPD, RKPD dan Renja OPD, agar tercipta dokumen perencanaan yang selaras dan berkualitas.
Selanjutnya terkait dengan penyusunan RPJMD Kota Solok 2021-2026, agar kepala OPD terlibat aktif dalam setiap tahapan proses perencanaannya, sehingga program/kegiatan yang disusun OPD benar-benar mampu diimplementasikan untuk mendukung terwujudnya Visi-Misi kepala daerah dengan indikator kinerja yang terukur. (Niko Irawan)
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram