INFO KRIMINAL
-->

Kamis, 30 April 2020

Bantuan Covid-19 Sudah Bisa Dicairkan, Baru Tiga Daerah yang Sudah Melengkapi Data

PADANG - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno telah menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 24 tahun 2020 tentang Jaring Pengaman Sosial (JPS) Bagi Masyarakat Yang Terdampak Akibat Pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) di Sumbar.

Artinya, seperti disampaikan Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mulai Kamis (30/4) telah dapat dicairkan dana JPS kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di kabupaten/kota se-Sumbar.

Besaran dana JPS dari Pemprov Sumbar ini, sebut Jasman, adalah sebesar Rp600.000/Kepala Keluarga (KK) per bulan. Dana JPS akan diberikan selama 3 bulan, yaitu April, Mei dan Juni 2020 dengan total adalah sebesar Rp1.800.000/KK.

Ketentuan siapa masyarakat yang berhak menerima bantuan JPS dari Pemprov Sumbar dimaksud, diatur pada BAB II pasal 2 pada Peraturan Gubernur Nomor 24 tahun 2020 tersebut.

Daerah yang telah menyerahkan data masyarakatnya yang berhak menerima dana JPS dan dinyatakan lengkap pada hari ini Kamis 30 April 2020 ke provinsi Sumbar, adalah Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Agam. Masyarakat ketiga daerah ini telah dapat diberikan kucuran dana JPS dari Pemprov Sumbar.

"Kita sangat berharap, kiranya kabupaten dan kota lainnya juga sesegera mungkin menyusul menyerahkan datanya sesuai aturan dan dapat segera mencairkan dananya utk masyarakat terdampak di daerahnya masing- masing," tukuk Jasman.

Sebagai informasi, dana JPS dari Pemprov Sumbar ini langsung diberikan kepada masyarakat untuk jatah 2 (dua) bulan, yaitu bulan April dan Mei 2020. Artinya masyarakat terdampak langsung dapat Rp600.000 x 2 bulan, sebesar Rp1.200.000/KK

Dana JPS dari Pemprov Sumbar ini, lanjut Jasman, nantinya juga akan langsung diserahkan oleh pegawai kantor pos ke rumah masing-masing masyarakat terdampak Covid-19 dan rumahnya akan ditempeli stiker penerima JPS.

"Hal ini bertujuan agar ada transparansi dan agar jangan sampai terjadi pemberian ganda kepada masyarakat," tutup Jasman. (*/IN-001)

Selasa, 28 April 2020

Perjalanan Hidup Bintang Film Porno dan Kehidupannya Usai Pensiun

- Bagaimana para bintang film dewasa menjalani kehidupan setelah move on dari industri pornografi? - Berbagai pengakuan para mantan bintang porno saat mendapat stigma buruk.

Pada musim wabah Corona ini, banyak pihak yang memberikan kesempatan bagi orang-orang di dunia untuk mengisi waktu luang di rumah, salah satunya adalah PornHub! Salah satu situs penyedia video porno terbesar di dunia ini bahkan memberikan akses gratis layanan premium kepada para pengguna!
Bicara soal film-film dewasa, hal yang paling menarik bagi banyak penonton adalah para pemainnya. Di mata penonton, para pemain film porno adalah orang-orang maniak seks yang begitu menikmati pekerjaan merekaNyatanya, ada hal kompleks yang dialami oleh para pemain film dewasa. Di saat banyak orang menikmati "masa pensiun", para pemain film dewasa ini harus mengalami pergolakan batin hingga penolakan dari beberapa orang.
Nah, penasaran enggak, sih, apa saja hal-hal yang mereka lakukan setelah pensiun? Apakah kehidupan mereka saat bermain film dewasa begitu menyenangkan dan menghasilkan? Ada beberapa hal yang enggak benar-benar dipahami orang lain soal kehidupan para bintang porno, dan enggak semuanya seindah di layar gawai. Yuk, simak ulasan KINCIR!

Mengapa mereka tertarik untuk masuk ke dunia pornografi?

Film-film porno hadir dan meyakinkan para penontonnya bahwa para bintang di dalamnya merupakan maniak seks. Seolah, semua orang boleh melakukan apa saja kepada mereka demi memuaskan hasrat seksual. Enggak jarang, penonton menjadikan mereka sebagai media fantasi seks yang kadang berlebihan.
bintang film porno saat pensiun
Dalam film dokumenter berjudul After Porn Ends, beberapa bintang porno memperlihatkan sisi humanis mereka yang bikin para penonton merasa bersalah karena sudah membayangkan hal macam-macam.
Kebanyakan bintang porno memang memasuki dunia biru ini karena membutuhkan easy money alias uang banyak secara instan. Mereka masih berusia muda, labil, dan ingin senang-senang. Film dokumenter Hot Girl Wanted mencatat bahwa ada ribuan gadis pada rentang usia 18-20 tahun di Amerika Serikat yang begitu tertarik untuk menjadi aktris porno.
Dalam film tersebut, Hussie Models, salah satu agensi model dan aktris pornografi, bahkan membuat iklan mengenai betapa mudahnya dapat uang dari menjadi aktris porno. Salah satu agennya, seorang pria, yang bertugas untuk mengumpulkan gadis-gadis tersebut dan "membina mereka".


Seorang bintang porno yang kerap membintangi video-video pendek bertema webcam, Stella May, mengatakan bahwa saat SMA, dia enggak pernah berkeinginan untuk menjadi bintang porno. Cita-citanya adalah kuliah di Universitas Texas dan menjadi cheerleader di sana.
Suatu hari, dia menemukan sebuah situs pencarian model seksi di Austin dan mendaftarnya. Siapa yang menyangka bahwa situs itu merupakan lowongan buat menjadi model panas. "Saya terbiasa mencari uang dengan menjadi pelayan di restoran pizza, jadi, ya, peluang ini.. [peluang mencari uang dalam jumlah besar yang begitu mudah-red]."

Sementara itu, Randy West, seorang aktor porno, mengatakan bahwa dia enggak pernah berniat buat menjadi bintang film dewasa. Awalnya, dia ingin menjadi pemain baseball. Namun, hal tersebut enggak berjalan dengan baik. Bersama teman-temannya, dia pun membentuk sebuah band. Masalahnya, uang yang dihasilkan dari band enggak banyak.
West menemukan sebuah lowongan pekerjaan sebagai model nude dan mulai mendapatkan uang yang lumayan dari sana. Dia pun kerap menjadi model telanjang untuk para murid-murid lukis. West berkata, “Hal tersebut memalukan. Bukan karena telanjang, tetapi saya malu saat harus berbicara sama banyak orang.”
bintang film porno saat pensiun
Lain lagi alasan dari Jessica Steinhauser atau yang lebih dikenal dengan nama Asia Carrera. Bintang porno legendaris keturunan Jerman-Jepang ini adalah orang pertama berdarah Asia yang menjadi bintang film dewasa di Amerika Serikat. Dia memasuki dunia tersebut bukan karena uang.
Asia Carrera bahkan bisa mencari uang dengan cara lain. Dia sudah menjadi guru paruh waktu sejak SMA dan merupakan anak yang cerdas. Namun, perempuan dengan IQ 156 ini merasa lelah dengan anggapan geek dan nerd dari orang-orang di sekitar.
"Saya merasa lelah dengan orang-orang yang hanya datang ke saya untuk mencari jawaban dari tes, dan sebagainya", begitu yang dikatakan oleh Asia Carrera di dalam film dokumenter After Porn Ends. "Saya ingin menjadi seseorang yang berada di dalam majalah dan orang-orang begitu terpesona karenanya."
bintang film porno saat pensiun
Selain uang dan eksistensi diri, sebetulnya masalah keluarga juga menjadi salah satu alasan mengapa beberapa bintang film dewasa kelas A memutuskan untuk masuk ke jalur itu, seperti Crissy Moran. Dia besar di keluarga broken home. Dia ikut sang ayah yang kemudian menjadi alkoholik karena depresi. Kemudian, dia pindah ke rumah ibunya dan harus menyesuaikan diri kembali.
Moran bergabung ke dalam dunia pornografi saat (lagi-lagi), menemukan tawaran modelling di Internet. Saat diwawancarai dalam After Porn Ends, ada raut sedih saat dia menceritakan perjalanannya di dunia pornografi. Dan ketika menontonnya, kita menyadari bahwa apa yang selama ini kita lihat di video-video biru adalah kepalsuan.
bintang film porno saat pensiun

Priya Rai, seorang bintang porno Amerika Serikat berdarah India, diadopsi oleh keluarga Amerika yang religius. Dia adalah anak keempat yang diadopsi di sana. Kondisi keluarganya sangat kondusif, tetapi, menyadari posisi sebagai anak angkat bukanlah hal yang mudah.
Priya hamil di luar nikah pada umur 15 tahun dan hal itu mengubah hidupnya. Di usia belia, dia harus bertanggung jawab sebagai pelajar sekaligus orangtua. Inilah yang membuatnya enggak berkuliah.
Dalam After Porn Ends seri ketiga, Priya Rai memulai karier sebagai penari telanjang. Dia butuh uang yang banyak. Teman-temannya berkata bahwa dia cocok menjadi bintang porno, sehingga dia merasa tak ada salahnya berkarier di sana.
bintang film porno saat pensiun
Setahun pertama di industri ini dia lewati dengan berbagai ancaman yang kebanyakan datang dari orang India. Mereka ingin membunuh Priya Rai karena dianggap menghancurkan martabat orang India. Priya Rai berkata, "saya pikir, saya enggak perlu mencemaskan ancaman yang datang dari orang-orang yang enggak dikenal. Toh, mereka enggak membayar tagihan saya."
Apapun alasan mereka, yang jelas, sekali memasuki dunia pornografi, there is no way back. Mereka seolah memasuki sebuah wahana yang enggak punya jalan keluar.

Bagaimana Para Bintang Film Dewasa Ternama Menghabiskan Masa Pensiun Mereka?

Nyatanya, enggak semua bintang film dewasa pensiun di usia tua layaknya pegawai. Ada juga yang "pensiun" di usia muda, seperti Mia Khalifa dan Maria Ozawa.
Maria Ozawa atau yang lebih dikenal dengan nama Miyabi, kini pindah ke Filipina, menjalin hubungan serius dengan seorang koki ternama dan enggak lagi membintangi film dewasa. Dia menata hidup, hanya menerima pekerjaan modelling dengan nuansa seksi, tetapi menolak tawaran untuk berpose nude.
bintang film porno saat pensiun
Filipina nampaknya tempat pensiun yang tepat buat Maria Ozawa. Lingkungan cukup menerimanya dengan baik, dia punya teman-teman, hangout setiap minggu, dan senantiasa mengunggah proyek-proyek modelling terbarunya di akun Instagram-nya. Maria Ozawa bahkan mendapatkan peran utama di Nilalang (2015)sebuah film kriminal tentang pemberantasan sindikat mafia Jepang.
Namun, keadaan beberapa bintang porno Amerika Serikat mungkin enggak seindah Maria Ozawa. Lingkungan di Amerika Serikat lebih terbuka, tetapi nyinyiran orang tentang profesi ini juga banyak dan pedes banget. Mia Khalifa, misalnya. Dia memasuki dunia pornografi atas tawaran seorang pria di mal. Butuh waktu dua minggu untuk berpikir mengenai kesempatan tersebut sebelum pada akhirnya disetujuinya.
"Umur saya 21 tahun dan saya sangat bodoh sekali. Saya enggak main media sosial dan saya pikir, kalau saya main video 'panas', enggak ada orang yang ngeh,"ungkapnya dalam wawancara bersama Megan Abbott yang bisa kalian saksikan di bawah ini.

Perkiraan Mia Khalifa salah besar. Wajah Timur Tengah membuat dia jadi viral banget. Orang-orang mengira bahwa dia berkecimpung di sana selama lebih dari setahun. Padahal, Mia hanya bekerja sebagai bintang film dewasa selama tiga bulan. Mia Khalifa berujar sedih, "suasananya menyenangkan. Para aktorsangat baik dan kru-kru memanjakan kami. Namun, saya cuma dibayar seribu dolar (sekitar Rp15 juta) per hari."
Sebentar lagi, Mia Khalifa akan menikah dengan seorang koki. Dia pun kerap menjadi pembawa acara. Namun, begitu dia keluar dari industri film dewasa, kehidupan yang berat harus dilewati. Dia kesulitan mencari pekerjaan karena titel 'mantan bintang porno' yang disandangnya.
bintang film porno saat pensiun
Pernah dia menjadi seorang bookkeeper, tetapi enggak bertahan lama karena orang-orang pada akhirnya tahu siapa dia. Di masa akhir kariernya, dia juga diancam akan dibunuh oleh ISIS.
Luke Ford, pengamat industri pornografi, mengatakan dalam After Porn End bahwa setelah kalian memutuskan buat menjadi bintang film dewasa, kalian enggak akan bisa hidup normal. Luke Ford berkata, "manusia butuh manusia lain buat bersosialisasi, tetapi yang terjadi sama para aktor dan aktris film dewasa adalah, mereka terisolasi dan disisihkan."

Hal tersebut enggak bisa dilepaskan dari anggapan masyarakat bahwa para bintang film dewasa adalah objek 'yang bisa diapain aja' dan membawa banyak penyakit. Padahal, secara berkala, para bintang film dewasa mendapatkan tes kesehatan, termasuk tes kesehatan alat kelamin.
Nina Hartley, mengiyakan bahwa kesempatan para bintang film dewasa dalam beberapa bidang terbatas. Nina Hartley memasuki dunia erotis pada tahun 1986-an sebagai penari striptease. Saat itu, dia juga merupakan mahasiswa tingkat dua di nursing school San Francisco State University.
bintang film porno saat pensiun
Nina Hartley, layaknya Asia Carrera, adalah seorang bintang film dewasa yang mementingkan pendidikan. Dia bahkan mengambil S2. Pernah ada seseorang yang berkata kepadanya tentang apakah dia tertarik menjadi politikus.
Hartley berkata, "orang seperti saya, dengan foto-foto bersama alat kelamin pria yang terlalu banyak [di Internet] tentu enggak mungkin jadi politikus." Menurutnya, masa lalu adalah satu hal yang bakal dijadikan black campaign apabila dia menjadi bintang film porno.
Nah, bagaimana dengan Asia Carrera sang legenda? Perempuan kelahiran 1973 ini pensiun pada 2005. Pernikahan keduanya, setelah dengan Bud Lee, adalah dengan Don Lemmon, yang meninggal pada 2006. Kini, Asia Carrera tinggal di Utah bersama dua anaknya dan berjuang sebagai seorang single mother.
bintang film porno saat pensiun
Usai kematian Don Lemmon, para fans dan rekan-rekannya sempat membuka donasi untuk menopang hidupnya. Dia pun menyerahkan anak ketiganya ke orangtua asuh karena tak sanggup mengurus tiga orang anak.
Tentu saja Asia Carrera alias Jessica menginginkan kehidupan normal. Namun, dia tak menyangka bahwa sang suami meninggal dunia secara mendadak. Dia pun sempat ditahan karena menyetir sambil mabuk.
Namun, Asia Carerra kini sudah mulai memperbaiki hidupnya. Selain menjadi ibu yang baik, banyak berkreasi dan sebagainya, Asia Carrera juga mengambil S2 di Texas. Beberapa hal disesali, karena dia enggak menyangka bahwa hidupnya di usia paruh baya agak berat, dengan rumah di "tengah padang pasir" Amerika Serikat, agak jauh dari pusat kota, mengurus anak seorang diri. Namun, kini dia mencoba bahagia dengan mengurus anak, sesekali berkreasi DIY (do it yourself) bersama mereka.

Asia Carrera kemudian menambahkan bahwa dia bergabung dengan Mensa, sebuah organisasi yang beranggotakan orang-orang dengan IQ tinggi. Namun, Mensa enggan mencantumkan situs pribadi Asia Carrera, lantaran dianggap sebagai tautan menuju pornografi.
Sementara itu, Priya Rai menjalani kehidupan yang lebih baik. Anak pertamanya lulus kuliah dengan IPK tinggi dan anak keduanya cukup cemerlang di sekolah. Namun, dia terpaksa menjaga jarak dengan sang anak. Bahkan, saat wisuda anaknya, dia hanya datang sebentar karena enggan 'mempermalukan' anaknya.
"Waktu melihat anak saya sukses, saya membayangkan masa lalu dan menyesali beberapa hal. Misalnya, kenapa saya enggak kuliah, padahal nilai-nilai saya waktu itu bagus. Mungkin, kalau saya kuliah, bisa seperti anak saya sekarang."
bintang film porno saat pensiun
Masa lalu para bintang film dewasa seolah selalu "mengejar" mereka. Bahkan setelah mereka pensiun, cap sebagai bintang ‘film biru’ senantiasa melekat. Pilihan hidup mereka jadi terbatas tentunya. Padahal, banyak di antara mereka yang pensiun bukan hanya karena usia tua, tetapi karena memang sudah lelah berada di dunia itu.
Ada sebuah pernyataan menarik dari Kate Loree, seorang psikoterapis di Los Angeles. Dia merupakan spesialis di bidang seksualitas. Loree sudah banyak menangani para pelaku industri porno. Dilansir Vice, mereka seringkali mengalami ancaman pembunuhan, pemerkosaan, diasingkan oleh kawan dan keluarga, dan begitu sulit bagi mereka buat move-on serta beralih profesi.
Dalam buku When Art Therapy Meets Sex Therapy (2017) karya Einat S. Metzl, itulah alasan kenapa sebaiknya bintang film dewasa disarankan buat enggak kebanyakan bermain media sosial. Memainkannya hanya menambah permasalahan mental saja dan membuat mereka terjebak di dalam depresi serta penyesalan.

Selain itu, agensi dan rumah produksi, menurut Loree, sebaiknya memang enggak cuma berfokus pada profit dan tes kesehatan kelamin saja, tetapi juga pada kesehatan mental. Soalnya, itulah hal yang kerap menjadi permasalahan para aktor dan aktris porno. Terlebih, ketika mereka sudah enggak berurusan sama hal itu.
Pada akhirnya, para bintang film dewasa itu tetap manusia. Mereka punya kehidupan pribadi. Mereka bukan maniak seks, bukanlah barang. Beberapa di antara mereka bahkan sangat berpendidikan dan menjadi orangtua yang baik.
Kalau kalian mau menyelami kehidupan mereka dengan lebih dalam, coba, deh nonton berbagai film dokumenter tentang para bintang film dewasa. Niscaya, kalian bakal memahami bahwa keputusan untuk menjadi bintang porno dan untuk pensiun dari sana adalah keputusan-keputusan yang cukup pelik. (*/IN-001

Sabtu, 25 April 2020

5 Teori Konspirasi Virus Corona yang Menggemparkan Dunia

Belum lama ini banyak sekali teori tentang virus corona. Mulai tentang asal-usul virus corona hingga menyatakan bahwa ini hanyalah kebohongan elit global semata demi mendapat kekuasaan dan kontrol terhadap seluruh masyarakat bumi. Berikut merupakam beberapa teori konspirasi tentang virus corona.

1. Bill Gates meramalkan Wabah Corona

Pidato Bill Gates pada acara TED TALK pada tahun 2015, menjadi sorotan akhir-akhir ini. Saat itu, ia memperingatkan bahwa resiko terbesar bagi umat manusia bukanlah perang nuklir tetapi virus infeksi yang dapat mengancam kehidupan jutaan orang.
Tetapi peringatan Gates itu kini jadi senjata buat para penggila konspirasi. Mereka mengutip pidato Gates soal wabag dan menjadikan itu bukti untuk menunjukan bahwa Gates ingin menguasai perekonomian dunia.

2. Teknologi 5G transmisikan virus corona

Teknologi 5G pun turut jadi kambing hitam penyebab munculnya virus SARS-Cov-2. Teori ini muncul dari viralnya video yang menunjukan hp terbkar di Birmigham dan Merseyside. Jaringan 5G adalah jaringan radio ponsel yang dibawa oleh gelmbag radio, namun teori konspirasi ini menyebut jaringan 5G bertanggung jawab atas penyebaran virus corona.
Para ilmuan mengatakan gagasan tentang hubungan Covid-19 dan jaringan 5G adalah sampah dan secara biologis itu tidak mungkin. Teori konspirasi ini telah di cap sebagai berita palsu terburuk. Jaringan ini diklaim menekann sistem kekebalan tubuh. Klaim ini juga semakin menunjukan informasi yang berlebihan pada masyarakat.

3. Senjata Biologis Asing

Salah satu teori konspirasi lainnya adalah rumor asal-usul virus yang dibuat di sebuah laboratorium biologis yang digunakan sebagai senjata biologis atau bioweapon.
Sebuah penelitian yang di terbitkan jurnal Nature Medicine pada tanggal 17 Maret lalu menunjukan bukti spesifikasi jika virus corona, SARS-Cov-2 tidak direkayasa di labolatorium di China. Dari data yang di temukan, yang menyebabkan Covid-19 menunjukan virus tersebut adalah produk evolusi alami dan bukan rekayasa genetika labolatorium.

4. Teori Konspirasi dari Pemerintah

Teori konspirasi yang bermunculan juga memberikan banyak peluang bagi pemerintah di sejumlah negara. Mengantisipasi seranan politik dengan memanfaatkan kondisi pandemi virus corona ini, tidak sedikit pemerintah memperdagangkan klaim palsu mereka sendiri.
Di Venezuela, Presiden Nicolas Maduro menyarankan virus itu sebagai bioweapon Amerika yang ditujukan untuk China. Sedangkan Iran, para pejabat menyebut wabah coron sebagai rencana untuk menekan pemungutan surara disana.
Klaim sesat juga merebak di Italia, sebagai negara dengan angka kasus virus corona yang tinggi di Eropa. Matteo Salvini, pemimpin Partai Liga anti-imigran Italia, menulis Twitter bahwa China telah merancang “super virus paru-paru” dari “kelelawar dan tikus”. Namun klaim itu tidak memiliki bukti sama sekali.

5. Virus Corona Berasal dari Luar Angkasa

Sebuah teori yang cukup nyeleneh di ucap oleh Chandra Wickramasinghe, seorang ahli astronomi dan astrobiologi. Menurutnya, virus corona merupakan makhlik asing dari batuan luar angkasa yang telah jatuh ke bumi.
Memang benar ada batuan luar angkasa yang jatuh ke wilayah Tiongkok di tahun 2019, namun sudah terbakar habis sebelum menyentuh tanah. Selain itu, selama ini belum ada bukti adanya kehidupan di luar angkasa. Bisa kita klaim itu merupakan kebohongan.

Rabu, 15 April 2020

Polda Sumbar Tangkap 956,85 gram Shabu dan 4.770 Ekstasi Asal Riau di Dharmasraya

PADANG - Polda Sumbar mengamankan satu orang pengedar Narkoba jenis shabu di jalan Lintas Sumatera di Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dhamasraya pada Sabtu (4/4/2020). Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat jumpa pers melalui aplikasi Zoom, Selasa (14/4/2020) mengatakan, tersangka pengedar Narkoba tersebut bernisial DH (37), laki-laki, Pekerjaan Wiraswasta yang beralamat di Jalan Pertanian RT 004, RT 002, Kelurahan Delima, Kecamatan Tapan, Kota Pekanbaru, Riau.

"DH ditangkap beserta barang bukti berupa satu paket narkotik golongan satu shabu seberat 956,85 gram. Kemudian, satu paket terdiri dari 4.770 butir Narkotika golongan satu dalam bentuk jenis ekstasi seberat 1.904,42 gram. Petugas juga menyita satu mobil merk Suzuki Karimun dengan nomor pol BM 1024 VZ. Dan satu HP merk Xiaomi Redmi Note warna hitam," jelasnya.

Satake Bayu juga menyebutkan, shabu dan ekstasi itu, berasal dari teman DH yang bernama HGK di Pekanbaru. Barang haram tersebut, rencananya akan diantarkan kepada seseorang di daerah Jambi.

"Tersangka dikenai dengan pasal 144 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara paling singkat 5 tahun, dan paling lama 20 tahun," jelasnya. (*/IN-001)

Baharkam Polri Minta Masyarakat Waspada Aksi Kejahatan Selama PSBB

JAKARTA - Pasca diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dan sejumlah kota lainnya, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Risyapudin Nursin S.IK menyampaikan imbauan kamtibmas dalam rangka mendukung program PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Imbauan tersebut di sampaikan melalui online kepada masyarakat sebagai upaya agar masyarakat lebih waspada saat pandemi Covid-19, karena kejahatan bisa saja terjadi saat PSBB berlangsung.

Dalam imbauannya, Irjen Pol Drs. Risyafudin Nursin menyampaikan agar warga juga memperhatikan keamanannya dengan mengunci pintu dan jendela guna antisipasi pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi.

Banyak kasus lain yang masuk ke polisi di antaranya kejahatan online, dengan situasi saat ini, banyak pengaduan masuk terkait pembelian masker secara online. Setelah uang di transfer, namun barang tidak kunjung datang.

"Untuk itu kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memesan masker secara online. Guna mendukung pelaksanaan PSBB, mohon masyarakat untuk tidak keluar rumah terkecuali ada kepentingan darurat, selalu gunakan masker setiap saat beraktivitas," ungkapnya. (*/IN-001)

Selasa, 14 April 2020

Andre Rosiade: Gubernur Sumbar Lamban Tangani Covid-19

PADANG - Gubernur Sumbar, Prof Irwan Prayitno, dinilai lamban dalam penanganan virus corona (Covid-19) Sumbar, khususnya dalam pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu dikatakan Anggota DPR RI asal Sumbar dari Partai Gerindra, Andre Rosiade, cuitannya pada cuitannya di twitter, Selasa (14/4/2020) pukul 14.29 WIB. Andre juga menyebut Wakil Gubernur Nasrul Abit sudah banyak memberi masukan dan solusi agar wabah corona bisa cepat ditanggulangi. Jika Irwan Prayitno tidak mampu, Andre mengatakan agar memberi kewenangan ke Nasrul Abit, yang dinilainya lebih bernyali.

"Pak Gub Sumbar @irwanprayitno, bpk terlalu lambat mengambil keputusan PSBB. Padahal Pak Wagub @nasrulabit16 sudah banyak memberikan masukan & solusi agar Wabah Corona di Sumbar bisa cepat ditanggulangi. Mohon maaf pak IP, kalo bpk tdk mampu, beri kewenangan ke Wagub yg bernyali," cuit Andre.

Menurut Andre, seharusnya dalam mengajukan permohonan PSBB, Irwan Prayitno harus tegas.

"Dari informasi yang saya dapatkan, Irwan Prayitno tidak tegas dan bertele-tele. Saya mendapat informasi begitu lambatnya yang bersangkutan. Koordinasi dengan Forkopimda lemah, lalu ketegasan dengan bupati walikota juga lemah, jadi menurut saya ini ketidakmampuan seorang Gubernur. Bukittinggi menolak, Padang juga seharusnya telah dirapatkan tetapi belum putus," kata Andre Rosiade.

Andre mengatakan, dua kota yang sebelumnya akan diusulkan, yakni Padang dan Bukittinggi belum ada persiapan yang matang.

Dalam hal pengambilan keputusan soal PSBB, lanjut Andre Rosiade, keberanian dan kemampuan Gubernur perlu dipertanyakan. Menurut Andre Rosiade, pemimpin itu hadir di saat krisis dan sekaranglah saatnya Gubernur harus berani mengambil keputusan. Menurutny, jika seandainya Gubernur Irwan Prayitno tidak mampu mengkoordinir terkait pencegahan wabah Covid-19, maka kewenangan yang dimiliki lebih baik diserahkan kepada wakilnya, Nasrul Abit.

"Saya sarankan kasih kewenangan sebagai Ketua Gugus Tugas itu kepada Wakil Gubernur Nasrul Abit. Nasrul Abit yang punya nyali, mampu dan bisa mengambil keputusan dan memimpin pencegahan wabah Corona. Nasrul Abit punya kemampuan, pengalaman menghadapi gempa 2009 lalu. Dua periode Bupati Pesisir Selatan dan punya kapasitas dalam mengambil keputusan. Kasih kesempatan ke Wagub dan IP mundur dulu ke belakang. Urusan Covid-19 tidak bisa bertele tele, tidak bisa lamban," tukuk Andre Rosiade.

Andre Rosiade meminta Irwan Prayitno transparan dan jujur kepada rakyat karena Covid-19 mempertaruhkan nyawa rakyat. Covid-19, kata dia, bukan era pencitraan, melainkan berpacu dengan waktu, berpacu menjaga nyawa masyarakat Minang dan masyarakat Sumbar.

"Ini bukan soal politik. Ini murni soal nyawa warga masyarakat. Kami anggota DPR RI bertanggung jawab menjaga warga Sumbar," terang Andre Rosiade. (*/PN-001)

dr. Helwi Nofira, Produksi dan Bagikan 2.500 Masker ke Masyarakat Kota Solok

SOLOK - Seorang dokter spesialis kandungan di Kota Solok, dr. Helwi Nofira, Sp.OG, mendonasikan sebanyak 2.500 masker untuk penanggulangan virus corona (Covid-19) di Kota Solok. Masker kain dua lapis tersebut, disumbangkan ke Pemko Solok untuk dibagikan ke seluruh masyarakat Kota Solok. Pada Selasa (14/4/2020), Helwi bersama Walikota Solok Zul Elfian Dt Tianso, Wakil Walikota Solok Reinier Dt Mangkuto Alam, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, Dandim 0309/Solok Letkol Reno Triambodo, membagikan masker tersebut di Pasaraya Solok.
Wakil Walikota Solok, Reinier Dt Mangkuto Alam (kiri) menerima donasi 2.500 masker secara simbolis dari dr. Helwi Nofira, Sp.OG di Balaikota Solok, Selasa (14/4/2020).

Wawako Solok, Reinier Dt Mangkuto Alam, dalam pembagian masker tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menggunakan masker, untuk mencegah penularan Covid-19 di Kota Solok. Reonier berharap, dengan adanya masker ini, masyarakat bisa lebih disiplin lagi dalam penggunaan alat perlindungan diri.

"Kita sangat mengapresiasi ketulusan Pak Helwi Nofira, menyumbangkan masker yang dibuat sendiri oleh UMKM di Kota Solok. Tentu, dengan latar belakang beliau sebagai seorang dokter, masker ini diyakini bisa memberikan perlindungan yang maksimal," ungkapnya.

Masker yang didonasikan Helwi Nofira, tidak dalam bentuk jadi seperti yang dijual di pasaran. Pria yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Solok tersebut, memproduksi masker sesuatu standar medis, yakni masker dua lapis yang di dalamnya bisa dimasukkan tisu. Sesuai dengan standar dari World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia. Helwi membeli bahan kain, kelengkapan masker, serta ongkos jahit. Masker ini kemudian diproduksi oleh sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Solok.

Helwi Nofira menyatakan, masker yang dirancangnya sendiri tersebut, memiliki dimensi 21 cm x 36 cm. Sisi lebar 36 cm ini, kemudian dilipat dua dan dibikin rempel. Bahan yang sudah dijahit tersebut, kemudian diulas dengan karet kepala 28 cm hingga 32 cm di masing-masing sisi.

"Awalnya, saya membeli masker untuk kepentingan medis di RS M Natsir dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda di KTK, Kota Solok. Untuk para tim medis dan pegawai. Namun, seiring maraknya virus corona ini, masker kian sulit didapatkan. Bahkan, saya harus mengorder ke luar daerah. Tapi, lagi-lagi membutuhkan waktu lama. Akhirnya, saya bikin sendiri dengan jumlah terbatas. Yakni hanya untuk pegawai dan tim medis di RSIA Permata Bunda, serta kepada sejumlah masyarakat yang berobat atau berkonsultasi ke RSIA Permata Bunda," ungkapnya.
Proses produksi masker dr. Helwi Nofira, Sp.OG oleh UMKM di Kota Solok.

Sejak bertugas sekira 15 tahun di Kota Solok, Helwi yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat, seringkali dimintai masker oleh warga Kota Solok. Akibatnya, stok masker untuk pegawai dan tim medis di RSIA Permata Bunda miliknya menjadi berkurang drastis.

"Awalnya, hanya beberapa orang masyarakat yang minta masker. Lama-kelamaan semakin banyak, karena stok masker di pasaran juga semakin langka. Lalu, saya putuskan untuk membuat masker dengan jumlah yang lebih banyak. Namun, semakin banyak juga masyarakat yang meminta. Akhirnya, saya hubungi Dinas Koperindag Kota Solok, untuk memproduksi 2.500 masker ini," ungkapnya.
Kepala Dinas Koperindag UKM Kota Solok, Bujang Putra (kanan) menerima donasi 2.500 masker secara simbolis dari dr. Helwi Nofira, Sp.OG beberapa waktu lalu.

Dalam proses produksi 2.500 masker dua lapis ini, Helwi awalnya mengaku kesulitan menyalurkan masker tersebut ke masyarakat banyak. Hal ini terkait dengan tugas rutinnya di RSUD Poli Kandungan RSUD M Natsir Solok dan RSIA Permata Bunda miliknya. Beruntung, Helwi memiliki sejumlah teman di Pemko Solok seperti Milda Murniati dan Erbatsi Susmita, yang menghubungkannya ke Pemko Solok. Gayung pun bersambut. Kabar ini, kemudian sampai ke telinga Walikota Solok Zul Elfian dan Wawako Reinier.

"Kita sangat mengapresiasi Pak Helwi. Kita harapkan semakin banyak elemen masyarakat lain yang bisa mengikuti langlah-langkah seperti ini. Di tengah kesibukan beliau di RS M Natsir dan RSIA Permata Bunda, Pak Helwi tetap menunjukkan kepedulian ke masyarakat Kota Solok," ungkap Wakil Walikota Solok, Reinier.
dr. Helwi Nofira, Sp.OG (tengah), ikut membagikan masker di Pasaraya Solok, Selasa (14/4/2020).

Helwi juga menyatakan, sesuai anjuran dari WHO, ada setidaknya empat cara pencegahan untuk meminimalisir tertular Covid-19. Yakni, sering mencuci tangan, selalu memakai masker, menjaga daya tahan tubuh, dan menerapkan social distancing (pembatasan sosial). Menurutnya, hal itu terbukti cukup efektif mencegah penularan, seperti halnya yang dibuktikan di sejumlah negara, salah satunya di Republik Ceska (Ceko).

"Penularan Covid-19, kini tidak hanya dari orang yang positif saja. Bahkan, bisa juga dari orang hanya bertindak sebagai carrier (pembawa). Karena itu, seharusnya semua orang memakai masker dan menerapkan langkah-langkah pencegahan lainnya. Karena walaupun tidak positif Covid-19, atau dikenal dengan orang tanpa gejala (OTG) tetap bisa menularkan ke orang lain," ungkap dokter asal Batusangkar yang sudah 15 tahun berdinas di Kota Solok ini. (IN-001)

Kunto Arief Dimutasi ke Siliwangi, Arief Gajah Mada Jabat Danrem 032/Wirabraja

PADANG - Putra Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, mendapat tugas baru. Alumnus Akademi Militer 1992 ini dipercaya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk menjabat Kepala Staf Kodam III/Siliwangi.

Penunjukan Kunto, tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/385/IV/2020 tanggal 9 April 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Secara keseluruhan terdapat 329 Pati yang dimutasi berdasarkan SK ini. Mereka terdiri atas 282 Pati TNI AD, 14 Pati TNI AL, dan 33 TNI AU. Panglima TNI menekankan, mutasi jabatan merupakan hal biasa di organisasi TNI.

"Mutasi jabatan di lingkungan TNI untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/4/2020).

Kunto sebelumnya menjabat sebagai Komandan Korem 032/Wirabraja yang bermarkas di Padang, Sumatera Barat. Dengan mutasi ini, prajurit kelahiran Surabaya itu akan menggantikan Brigjen TNI Dwi Jati Utomo yang dipindahkan sebagai Danpussenarmed Kodiklatad.

Kunto memulai karier militer di kecabangan infanteri. Dalam perjalanannya, dia pernah memegang sejumlah jabatan, antara lain Danyonif 412/Bharata Eka, Kepala Seksi Operasi Korem 083/Baladhika Jaya, Danyonif 500/Raider (2010) dan Kepala Staf Brigif 13/Galuh (2010-2012).

Adik kandung Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santyabudi ini selanjutnya mengemban jabatan Danbrigif 6/Trisakti Baladaya (2012-2013), Asops Kasdam IX/Udayana, dan Danrem 044/Garuda Dempo (2018).

Kunto lantas dipercaya sebagai Danpuslatpur Kodiklatad (2018-2019) dan berlanjut ke Danrem 032/Wirabraja (2019-2020). Selama bertugas sebagai Danrem 032/Wirabraja, Kunto turut aktif membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera. (*/IN-001)

Sumber: Puspen TNI

Senin, 13 April 2020

Kuburkan Jenazah Covid-19 yang Terlantar, Kapolri Hadiahi Bripka Jerry Tumondo Sekolah Perwira

MINAHASA - Bripka Jerry Tumondo sama sekali tidak menyangka jika mendapat anugerah spesial dari Kapolri Jenderal Idham Azis berupa Sekolah Inspektur Perwira (SIP). Berkat ketulusan, keikhlasan serta keberaniannya memakamkan jenazah pasien corona (Covid-19) yang terlantar, Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Polres Minahasa Utara, Sulawesi Utara itu bahkan tak menyangka rasa kemanusiaan yang patut ditiru ini mendapat perhatian langsung dari Kapolri, Jenderal Idham Azis. Dalam video call melalui aplikasi Whatsapp, Kapolri memuji dan sangat berterima kasih kepada Bripka Jerry Tumondo.

"Saya atas nama pribadi dan institusi Polri respect sama hasil kerja kemanusiaan kamu. Saya terima kasih. Seluruh anggota Polri bangga akan ketulusanmu bekerja membantu memakamkan korban akibat Covid-19,” kata Kapolri saat melakukan sambungan video call dengan Jerry, Senin (13/4/2020).

Idham lantas menanyakan pangkat Jerry yang sudah berkeluarga dan memiliki tiga anak itu.

"Sudah bisa sekolah belum," tanya Idham.

"Sudah bisa Jenderal,” jawab Jerry kemudian disambut Idham dengan pertanyaan telah berapa kali mendaftar SIP.

"Belum pernah Jenderal," jawab Jerry.

Mendengar hal itu, Idham yang mantan Kapolda Metro Jaya itu langsung memberikan surat telescoting atau keistimewaan jalur agar Jerry bisa melanjutkan Sekolah Perwira.

"Nanti tahun depan masuk SIP ya, bilang ke istri, pak Kapolsek dan Kapolres kalau Kapolri tadi telepon. Nanti surat (telescoting) nya saya kirim ke Kapolda ya," kata Idham.

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Royke Lumowa menyampaikan apresiasinya kepada Kapolri yang telah memberikan apresiasi terhadap anggotanya yang melakukan tugas kemanusiaan secara tulus dan ikhlas.

"Penghargaan ini menjadi pemicu semangat semua insan Bhayangkara Bumi Nyiur Melambai di dalam menjaga Ibu Pertiwi dengan setulus hati," pungkas Royce.


Siap Jadi Sukarelawan

Sebelumnya, jenazah Pasien Covid-19 yang meninggal dunia, Jumat (10/4/2020), akhirnya dikuburkan pada pukul 12.20 WITA. Jenazah ini sempat tertahan hampir dua jam lamanya, karena Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) tidak ada di lokasi pemakaman sejak jenazah datang pada pukul 10.25 WITA.

Pemakaman dilakukan setelah pihak kepolisian dan juga anak tiri dari pasien nomor 07 di Sulawesi Utara mau menjadi sukarelawan untuk mengubur jenazah, setelah pihak Satgas Covid-19 Sulawesi Utara berinisiatif membawa Alat Perlindungan Diri (APD) yang dibagikan untuk sukarelawan.

Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Bripka Jerry Tumundo menjadi orang pertama yang menyatakan siap untuk menjadi sukarelawan menguburkan jenazah yang sudah telantar hingga hampir dua jam di dalam ambulans.

Kapolsek Dimembe AKP Deky Demus mengatakan pihaknya berinisiatif untuk ikut melakukan penguburan, karena melihat kondisi di lapangan, di mana tidak ada orang yang mau melakukan penguburan jenazah.

"Tidak ada yang bersedia akhirnya polisi saja yang bersedia. Jika tidak demikian, tidak akan dikuburkan. Kasihan. Jadi, pak Kanitres, Bripka Jerry Tumundo yang ikut dalam pemakaman jenazah," tutur Demus.


Demus sendiri sempat khawatir, mengingat Bripka Jerry Tumundo sehari sebelumnya baru diambil darah.

"Tapi beliau mengaku siap karena kasihan melihat jenazah yang telantar," kata Demus.

Sementara, selain Bripka Deky Demus, anak tiri dari pasien nomor 07 yang meninggal juga ikut menguburkan jenazah dibantu dengan seorang rekannya warga asal Wusa. (*/IN-001)

Sumber: sindo, liputan6, kumparan, beritamanado, manadobacirita
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved