INFO SPORT
-->

Senin, 23 Agustus 2021

Kasus Dugaan Penistaan Agama Muhammad Kece, Kabareskrim Polri: Sedang Didalami

JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto turut angkat bicara terkait laporan terhadap Youtube Muhammad Kece, Sabtu (21/8) kemarin. Laporan tersebut terkait dugaan penistaan agama.

Komjen Agus mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan tindak pidana Muhammad Kece dalam laporan tersebut

"Sedang didalami ya," kata Komjen Agus awak media melalui pesan singkat, Minggu (22/8/2021).

Hal yang sama juga disampaikan Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Asep Adi Suheri. Ia menyebut, pihaknya sudah membentuk tim.

"Saya masih bekerja dengan tim," ujar Asep.

Dalam ceramahnya, Muhammad Kece menyebut nabi Muhammad SAW sebagai pembawa ajaran dusta. Selain itu, dia juga membuat hoaks kitab yang dipelajari di pesantren sebagai buku menyesatkan.

Muhammad Kece sudah dilaporkan, Sabtu (21/8) kemarin. Namun belum diketahui identitas pelapor. Sementara sejumlah tokoh agama berharap Polri segera menangkap Muhammad Kece. (PN-001)

Minggu, 30 Mei 2021

Chelsea Juara Liga Champions 2020-2021

DRAGAO - Chelsea menjadi juara Liga Champions musim ini, usai memenangkan laga final kontra Manchester City. The Blues menang tipis 1-0 atas The Citizens.

Final Liga Champions 2020/2021 mempertemukan dua wakil Premier League, Man City vs Chelsea. Pertandingan digelar di Stadion do Dragao, Portugal, Minggu (30/5/2021).

Kedua kesebelasan bermain menekan sejak awal pertandingan. Meski begitu, Chelsea menjadi tim yang mampu memecah kebuntuan lebih dulu di babak pertama.

Kai Havertz sukses membobol gawang Manchester City pada menit ke-42 lewat bola sepakannya ke gawang kosong, usai memperdaya kiper Ederson Moraes. Chelsea unggul 1-0 hingga turun minum.

Man City menggempur di awal babak kedua guna mengejar ketertinggalan. Rapatnya barisan pertahanan Chelsea masih sulit ditembus Phil Foden dkk.

Chelsea mampu menjaga konsentrasi dan mempertahankan keunggulan mereka hingga wasit meniup pluit akhir pertandingan. Laga tuntas untuk kemenangan skuad asuhan Thomas Tuchel itu 1-0.

Dengan hasil ini, Chelsea keluar sebagai jawara Liga Champions 2020/2021. Klub asal London itu mengulangi prestasi mereka di tahun 2012 kala mereka memenangkan trofi Si Kuping Besar untuk pertama kalinya.

Ini juga menjadi trofi Liga Champions kedua Chelsea sepanjang sejarah klub. The Blues menyamai jumlah perolehan titel Liga Champions milik tim Inggris lainnya, Nottingham Forest, serta menjadi klub London dengan gelar tertinggi Eropa terbanyak. (*/IN-001)

Sumber: detik.com

Minggu, 18 April 2021

Benarkah Setan Dibelenggu Saat Bulan Ramadhan?

JAKARTA - Setan disebut dibelenggu selama bulan suci Ramadan. Apakah benar? Anggapan mengenai dibelenggunya setan selama bulan Ramadan ini datang dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya "Ketika masuk bulan Ramadan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup," (HR Bukhari dan Muslim).

Maksud dari hadits tersebut memiliki penjelasan dari berbagai ulama. Salah satunya adalah Abu Hasan Ali bin Khalaf bin Abdul Malik bin Baththal Al-Bakri Al-Qurthubi atau yang dikenal dengan nama Ibnu Baththal.

Penjelasan pertama, hadist tersebut bisa dimaknai secara bahasa bahwa setan memang benar-benar dibelenggu sehingga godaan kepada manusia selama bulan Ramadan pun lebih sedikit dibanding bulan-bulan lainnya.

Makna kedua adalah secara kontekstual, yaitu ketika bulan Ramadan pintu surga dibuka, Allah membuka selapang-lapangnya amal ibadah manusia.

Di sisi lain, pintu neraka ditutup untuk mencegah kemaksiatan dan perbuatan dosa. Allah juga membuka pintu maaf dari segala kesalaha manusia.

Kemudian mengenai dibelenggunya setan, menurut yang dikutip NU ONline dari Ad-Dawudi dan Al-Mahlab, Allah menjaga umat islam dari kemaksiatan dan kecenderungan menuruti bisikan setan.

Dalam pengertian lainnya adalah, setan terbelenggu karena di bulan Ramadan, para pelaku perbuatan maksiat menjadi taat kepada Allah dan menjauhkan diri dari hawa nafsunya. (*/IN-001)

Kemenpan RB akan Atur Jabatan yang Bisa Diisi Non-PNS

JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan mengatur jabatan yang bisa diisi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sejumlah posisi tinggi dapat diisi oleh non Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui skema PPPK. Jabatan tersebut antara lain Jabatan Pemimpin Tinggi (JPT) utama, JPT madya, dan Jabatan Fungsional (JF).

"Jabatan yang diperlukan untuk percepatan peningkatan kapasitas organisasi, bisa diisi oleh semua jabatan ASN, termasuk jabatan yang memiliki fungsi manajerial di Badan Layanan Umum (BLU)," ujar Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja dalam siaran pers.

Posisi JPT utama sendiri sama dengan kepala lembaga pemerintahan non kementerian. Sedangka JPT madya setara dengan jabatan eselon 1.

Namun, terdapat posisi yang tidak dapat diisi oleh ASN non PNS. Setiawan bilang PPPK tidak dapat menduduki jabatan administrator dan JPT Pratama.

"PPPK juga tidak dapat menduduki JPT yang berkedudukan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat yang Berwenang (PyB)," terang Setiawan.

Terdapat pula sejumlah bidang yang tidak dapat diduduki oleh PPPK. Bidang tersebut antara lain JPT di bidang rahasia negara, pertahanan, keamanan, pengelolaan keuangan negara, dan hubungan luar negeri.

Sementara untuk posisi jabatan fungsional terdapat tambahan bidang pengelolaan aparatur negara, kesekretariatan negara, dan pengelolaan SDA. Selain itu jabatan fungsional juga tidak bisa mengisi jabatan yang memiliki fungsi manajerial di Badan Layanan Umum (BLU). (*/IN-001)

Sumber: kontan.co.id

Selasa, 30 Maret 2021

Kisah Francis Ngannou, Dulu Cari Makanan di Tempat Sampah, Jadi Kuli Tambang, Imigran Gelap, Kini Juara UFC

LAS VEGAS - Nama Francis Ngannou langsung mencuat usai menjadi juara kelas berat UFC. Dia meraihnya usai mengalahkan Stipe Miocic di pertarungan bertajuk UFC 260, Minggu (28/3/2021) siang WIB. Dalam duel itu, petarung berjuluk The Predator itu menunjukkan kekuatan yang tak tertandingi dan membuat Miocic terkapar di ronde kedua setelah melayangkan berbagai serangan yang brutal.

Sukses ini bagaikan mimpi. Ada jalan panjang yang harus dilalui petarung asal Kamerun itu. Bahkan, perjalanan kisahnya bak skenario di film Hollywood. Tumbuh di kota kecil Batie di Kamerun, Ngannou tidak memiliki apa-apa saat kecil dan sering kelaparan. Dibesarkan ibunya yang menjadi single parent, dia lalu tinggal bersama bibinya.

Saking miskinnya kehidupan mereka, Ngannou sampai harus mencari makanan di tempat sampah untuk bertahan hidup. Dia mengaku harus bersaing dengan tikus untuk mendapatkan makanan.

"Saya harus pergi ke pasar pada malam hari untuk mencari makanan di tempat sampah," kata Ngannou di Joe Rogan Experience, dikutip Sport Bible, Senin (29/3/2021).  

"Kadang-kadang, saya harus berdebat dengan tikus di tempat sampah - 'Jauhi tomat ini, ini milik saya, tomat busuk ini milik saya, bukan milik kamu."

Untuk mencari uang, pria kelahiran 5 September 1986 itu terpaksa bekerja sebagai kuli tambang pasir pada usia 10 tahun sampai usia 17 tahun. Semua dilakukannya untuk menafkahi keluarganya yang dilanda kemiskinan.

"Saya berumur sekitar sepuluh tahun ketika saya mulai menambang di desa. Meskipun pekerjaan itu ditujukan untuk orang dewasa, tetapi kami tidak punya pilihan. Kami mengambil apa yang kami miliki saat itu," ujarnya.

Meski kerja keras, Ngannou tetap menjalani aktivitasnya seperti anak lainnya, yakni bersekolah. Namun, dia harus menempuh perjalanan dua jam untuk ke sekolah. Dia juga tidak memiliki uang untuk beli perlengkapan dasar seperti pulpen atau tas. Sehingga, dia harus melakoni pekerjaan lain seperti menjadi tukang ojek untuk mencoba memenuhi kebutuhan.

Sampai pada akhirnya Ngannou memutuskan pergi meninggalkan Kamerun. Berbagai ujian pun harus dilewati dalam perjalanan tersebut. Misalnya, dalam perjalanan ke Aljazair, dia harus minum di sumur kotor yang berisi bangkai hewan setelah melintasi gurun Sahara.

Saat sampai di Maroko, dia kemudian mengarahkan pandangannya untuk memasuki Spanyol. Namun, usahanya itu gagal, bahkan dia harus mendekam dipenjara selama dua bulan karena melintasi perbatasan secara ilegal melalui laut. Ketika dibebaskan, dia pergi ke Paris, Prancis, tanpa sepeser uang pun.

Setelah hidup sebagai gelandangan, akhirnya dia memulai latihan bertarung secara gratis di bawah asuhan Didier Carmont pada 2013.

Awalnya, dia menekuni tinju, namun beralih ke tarung bebas dan melakoni pertarungan pertamanya pada November tahun itu.

Pada akhirnya, dia bisa menjejaki kakinya di UFC dan melakukan pertarungan pertamanya pada 2015, dan berhasil membuat Luis Henrique babak belur. Sampai akhirnya dia menjadi juara dunia kelas berat usai melibas Stipe Miocic, Minggu kemarin. (*/IN-001)

Sumber: inews.id

Jumat, 19 Februari 2021

Jadi Kabareskrim, Komjen Pol Agus Andrianto Siap Sukseskan Program Presisi Kapolri

JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Pol Agus Andrianto menjabat Kabareskrim Polri. Sebelumnya, Agus menjabat Kabaharkam Polri. Hal ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/318/II/KEP/2021 tertanggal 18 februari 2021. Komjen Pol Agus Andrianto mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.

"Terima kasih, jabatan hanya amanah, mohon doanya," katanya, Jumat (19/2/2021).

Ia pun memohon doa dari masyarakat agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah. Dan menjalankan visi transpormasi Polri menuju presisi yang dicintai masyarakat. 

Disinggung apa yang akan dilakukan oleh Jenderal bintang 3 kelahiran Blora ini dalam mengemban tugas sebagai Kabareskrim Polri , Komjen Agus mengatakan dirinya akan mendukung penuh program kerja Kapolri.

"Program Presisi pak Kapolri harus kita sukseskan, mohon doanya saja agar bisa menegakkan hukum yang berkeadilan dan mewujudkan Polri yang presisi," pinta Komjen Agus.

Lebih lanjut Komjen Agus juga akan menuntaskan kasus-kasus yang menjadi atensi dan perhatian masyarakat.

"Yang pasti atensi masyarakat, yang menjadi prioritas Pak Kapolri, tentu dituntaskan," ujar Komjen Agus.

Menjabat Kabaharkam Polri, Agus Andrianto membuat terobosan dengan membangun ketahanan pangan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kelompok tani di sejumlah daerah.

Hal ini bertujuan untuk menstimulus ekonomi masyarakat di tengah pandemi covid-19.

Agus juga dikenal sosial, tegas dalam menjalankan tugas dan dekat dengan ulama. Saat menjabat Kapolda Sumut, 90 ribu lebih warga kurang mampu mendapatkan bantuan pengobatan gratis. Dari penyakit kanker, tumor hingga penyakit ringan. (*/PN-001)

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved