Apel dipimpin oleh Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kapolres Kota Solok, Kejaksaan Negeri, Sekda, para Asisten, Staf Ahli serta seluruh ASN Pemda Kota Solok dan ASN Kantor Kemenag.
Pada apel tersebut, dibacakan amanat dari Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI, Zudan Arif Fakrulloh, yang mengusung tema tahun ini, "Bersatu Berdaulat Bersama KORPRI." Tema ini juga menegaskan pelaksanaan KORPRI Siaga yang meliputi delapan tekad pengabdian, di antaranya menjaga persatuan, netralitas, meningkatkan profesionalisme, serta memperkuat gotong royong di wilayah terdampak bencana.
Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, dalam amanatnya menyampaikan bahwa meski seharusnya seluruh ASN mengenakan seragam KORPRI pada peringatan tahun ini, cuaca ekstrem dan dampak banjir yang melanda Kota Solok mengharuskan adanya penyesuaian. Sebagai simbol kesiapsiagaan, para ASN menggunakan seragam olahraga, mengingat setelah apel, seluruh peserta diarahkan untuk terjun langsung membantu masyarakat melalui kegiatan gotong royong.
“Banyak rumah warga yang belum dapat ditempati karena masih terendam lumpur, kerusakan drainase dan material banjir yang belum selesai dibersihkan,” ujarnya. Data sementara menunjukkan bahwa 9.375 warga terdampak, dengan 2.233 rumah terendam dan 2.984 kepala keluarga mengalami kerugian akibat banjir dan material longsor dari wilayah tetangga.
Ramadhani Kirana Putra mengapresiasi seluruh pihak, terutama relawan ASN yang telah turun ke lapangan.
“Terima kasih kepada seluruh relawan yang sudah turun ke lapangan. Semoga semua usaha dan kepedulian kita bernilai ibadah. Hari KORPRI ini kita jadikan momentum untuk memperkokoh pengabdian kita kepada masyarakat,” katanya.
Sebagai tindak lanjut, KORPRI Kota Solok juga menggelar bakti sosial di berbagai lokasi terdampak banjir, antara lain di Kelurahan KTK, Tanah Garam, Koto Panjang, IX Korong dan VI Suku. Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan sisa material banjir, sarana prasarana, serta lingkungan permukiman warga yang terdampak.
Di kesempatan yang sama, H. Amril, Plt. Kepala Kemenag Kota Solok, menyampaikan bahwa keikutsertaan ASN Kemenag dalam apel ini adalah bentuk komitmen dan solidaritas terhadap pengabdian sebagai aparatur negara.
“Apel ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud tekad kita untuk memperkuat nilai-nilai pengabdian sebagai ASN. Tahun ini kita menghadapi kondisi yang tidak mudah akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah kota. Penggunaan seragam olahraga dan arahan untuk langsung turun membantu masyarakat menjadi simbol nyata bahwa KORPRI hadir untuk rakyat,” ujar H. Amril.
Ia menambahkan bahwa momentum HUT KORPRI harus menjadi pengingat bagi ASN untuk terus meningkatkan pelayanan publik.
“Kami di Kementerian Agama berkomitmen menjadikan Hari KORPRI ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih profesional, menjaga integritas, serta memperkuat kepedulian sosial. Semoga setiap langkah yang kita lakukan membawa manfaat bagi masyarakat dan menjadi bagian dari ibadah kita,” pungkasnya. (Niko Irawan)
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram