All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Jumat, 26 Juli 2019

Lagi Buang Hajad, Turis Australia Ditemukan Meninggal di Toilet

Turis Australia Ditemukan Meninggal di Toilet

INFONEWS.CO.ID ■ Simon Richard Mark Hancock (43), warga negara asing dari Australia, ditemukan tewas pada Rabu (24/7) di toilet kamar mandi di Villa Raka, Jalan Nakula V No 11 A, Legian Kaja, Distrik Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali .

Menurut karyawan Villa, I Ketut Tinggen (44) dari Karangasem di mana kondisi korban pertama kali ditemukan dalam posisi duduk tidak sadar di atas Toilet (melakukan xxx), korban mengenakan kaus putih, dengan kepala kiri dan bersandar di dinding toilet.

Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek Abu.

Sementara itu teman korban, Kurt Lord (39) dari Australia menjelaskan bahwa korban check in di Villa Raka pada Selasa (23/7) sekitar 14,50 waktu Bali, bersama dengan tiga teman lainnya, yang dicatat atas nama Simon Richard Mark Hancock ( Korban), Patricia Pecevce dan Kendele Osbourn, Australia. Mereka berencana tinggal hingga Senin (29/7).

Setelah check-in, ketiga teman korban meninggalkan Villa untuk makan malam, sementara para korban berada di Villa sendiri.

"Sekitar jam 8:05 malam, ketika kami kembali ke Villa dan mendapati korban duduk di toilet, dalam keadaan tidak sadar, kepalanya dimiringkan ke kiri ke dinding kemudian teman korban menghubungi staf Villa untuk menghubungi rumah sakit," kata Kurt Lord.

20 menit kemudian, Ambulans Rumah Sakit Siloam dengan tim medis tiba di tempat kejadian dan kemudian melakukan pemeriksaan medis seperti detak jantung, jantung dan murid korban dan setelah pemeriksaan korban dinyatakan meninggal, tanpa tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan dalam kematian korban.

Manajemen Villa kemudian memanggil Rumah Sakit Ambulans untuk membawa korban ke ruang perawatan di Rumah Sakit Sanglah dan tubuh korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar untuk melakukan otopsi oleh pakar Dr. Forensic.

Sumber: JBN

Kamis, 25 Juli 2019

Saat Menerima BLT, Tukang Beca Menginfakkan Semuanya

Saat Menerima BLT, Tukang Beca Menginfakkan Semuanya

INFONEWS.CO.ID ■ Dari kisah infaq tukang becak ini, DKM atau Takmir Masjid perlu mengambil ibrah. Bahwa semestinya masjid itu melayani umat dan menjadi solusi.

Dan ketika pelayanan masjid dirasakan oleh umat, mereka merasa memiliki, dan dengan ikhlas berinfaq kepada sesuatu yang mereka cintai.

Ustadz Muhammad Jazir, Ketua DKM Masjid Jogokariyan yang menjadi saksi ketulusan tukang becak itu mengungkapkan, pada tahun 1999, infaq di Masjid Jogokariyan hanya mencapai Rp 8.640.000 setahun.

Setelah pelayanannya diperbaiki, infaq meningkat menjadi Rp 43 juta setahun pada tahun 2000-an. Meningkat terus pada kurun 2006-2008 menjadi Rp 225 juta per tahun. Lalu Rp 354 juta pada 2010. Dan kini, untuk infaq buka puasa saja mencapai milyaran rupiah.

Kedua, kita semua juga bisa mengambil ibrah dari tukang becak. Yang sangat ingin berinfak. Ia menunggu-nunggu kapan punya uang untuk berinfak. Dan saat menerima BLT, ia menginfakkan semuanya.

BACA JUGA:  Wanita Itu Istimewa 

Bisa jadi, tukang becak itu telah melampaui kebajikan kita, karena ia menginfakkan uang yang sebenarnya sangat ia butuhkan. Uang yang sebenarnya sangat ia sukai ketika mendapatkannya.

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali Imran: 92)

Kisah infaq seperti ini hendaknya menguatkan kembali semangat kita untuk berinfaq. Yang dengannya kita bisa mencapai kebajikan yang sempurna. Yang dengannya kita mendapatkan cinta dan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Yang dengannya musibah tercegah dan bahagia hadir dalam jiwa. Dan dengannya semoga kita mendapatkan ridha-Nya dan dijadikan ahli surga.

Inilah Pelajaran yang sangat berharga untuk dipetik Dan diterapkan di masjid lain bahwa masjid harus melayani jamaahnya dengan baik dan ramah, dan menjadi solusi masalah yang dihadapi jamaah.

[Muchlisin BK/BersamaDakwah]

TNI dan PT. Pertamina Jalin Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

 TNI dan PT. Pertamina Jalin Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

INFONEWS.CO.ID ■ Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan PT. Pertamina (Persero) menjalin dan melakukan kerja sama serta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman tentang Penguatan Kegiatan Teritorial TNI, Pengamanan Objek Vital Nasional Strategis dan Objek Lainnya, Bantuan Data dan Informasi, Penegakan Hukum Terhadap Oknum TNI, Pelatihan dan Pemanfaatan Fasilitas, serta Penyaluran Bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan untuk Kepentingan Negara.

Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama tersebut dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Direktur Utama PT. Pertamina Nicke Widyawati, bertempat di Ruang Hening, Gedung Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (25/7/2019).

Dalam sambutannya, Panglima TNI sangat mengapresiasi atas penandatanganan MoU antara TNI dengan Pertamina, salah satunya dalam bidang pengamanan objek vital nasional. “Saya telah memerintahkan Komandan Polisi Militer TNI untuk segera bekerja dalam menegakkan aturan hukum di lapangan terkait pengamanan di berbagai wilayah, khususnya jalur pipa milik Pertamina yang berada di daratan dan bawah laut,” jelasnya.

Panglima TNI juga memerintahkan Asisten Teritorial untuk selalu memberikan laporan terkait dengan perkembangan terbaru yang terjadi di lapangan. “Saya perintahkan untuk menindak tegas terhadap kelompok yang melakukan gangguan keamanan terhadap aset negara, khususnya milik Pertamina,” katanya.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, ukuran keberhasilan dari kerja sama antara TNI dengan Pertamina sangat mudah yaitu apakah lifting produksi Pertamina mengalami kenaikan atau tidak.  “Bila tingkat kebocoran pipa semakin sedikit dan lifting minyak Pertamina naik berarti usaha kita berhasil, karena saat ini banyak terjadi kebocoran pipa di lapangan. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan TNI mampu untuk menyumpal kebocoran pipa yang berada diberbagai wilayah Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI atas hasil positif capaian nota kesepahaman sebelumnya, yang telah berhasil dan dapat dirasakan manfaatnya yang sangat besar dalam mendukung keamanan dan kelancaran aktivitas operasional bisnis Pertamina.

“Minyak dan gas bumi merupakan industri yang berisiko tinggi (high risk), salah satunya terkait isu keamanan (security risk) sehingga membutuhkan TNI dalam bidang pengamanan objek vital nasional,” katanya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut merupakan kelanjutan MoU yang sudah berjalan sebelumnya. Dari MoU baru tersebut akan diturunkan menjadi sejumlah Perjanjian Kerja Sama (PKS) seperti  Aspers Panglima TNI dengan Direktur SDM Pertamina, Aster  Panglima TNI dengan Corporate Social Responsibility (CSR), Danpom TNI dengan Senior Vice President Healt Safety Security Environment, Aster Kasad dengan Senior Vice President Healt Savety Security Environment dan Asops Kasal dengan Vice President Security Pertamina.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Wakasal Laksdya TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.DS, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi, serta jajaran Direksi dan anak perusahan Pertamina.

 ( Red/Puspen TNI).  

Walinagari Talang Babungo Solok Ditahan Kejari Terkait Dana Desa

Walinagari Talang Babungo Solok Ditahan Kejari Terkait Dana Desa

INFONEWS.CO.ID ■ Kejaksaan Negeri Solok menahan Walinagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Zulfatriadi, Rabu malam (24/7), sekira pukul 20.30 WIB. Zulfatriadi ditahan di Lapas Kelas II.B Laing, Kota Solok, terkait dugaan kasus korupsi penyelewengan Dana Desa (DD).

Pelaksana Harian (Plh) Kajari Solok, Muhammad Anshar Wahyudin, menyatakan awalnya Zulfatriadi diperiksa sebagai saksi, dan tak beberapa lama kemudian ditingkatkan statusnya sebagai tersangka. Anshar menyebut, Zulfatriadi disangkakan telah menyelewengkan dana pembangunan tiga proyek pembangunan di Nagari Talang Babungo tahun anggaran 2018.

"Ada dugaan korupsi Dana Desa tahun anggaran 2018. Saat itu, ada 9 item pembangunan, namun hanya 6 item yang tuntas. Dua item lain tidak dikerjakan, dan satu item lagi terhenti di tengah jalan. Negara dirugikan sekitar Rp 800 juta," ujarnya.

Kasi Pidana Khusus Kejari Solok, Wahyudi Kuoso, menyatakan dana anggaran Nagari telah ditarik oleh Zulfatriadi dan diduga dipergunakan untuk kepentingan pribadi.

"Uang itu telah ditarik tersangka, tapi tidak sesuai dengan SPJ. Juga ada beberapa kegiatan pembangunan yang tidak terlaksana, padahal sudah dianggarkan," ujarnya.

Wahyudi Kuoso juga mengatakan,  sebelum ditahan pihaknya telah melayangkan beberapa kali surat panggilan, namun tersangka selalu mangkir dan beralasan sedang berada di luar kota.

"Dari sejumlah panggilan, tersangka selalu mangkir dengan alasan di luar kota. Berarti, telah meninggalkan pekerjaan sebagai wali nagari. Dia tidak masuk kantor," kata Wahyu didampingi Kasi Intel Yan Subiono.

Setelah beberapa kali mangkir, akhirnya Zulfatriadi datang dengan diantar anaknya menggunakan sepeda motor ke kantor Kejari Solok. Setelah diperiksa, dia ditetapkan sebagai tersangka.

Selain Zufatriadi, bendahara Nagari Talang Babungo juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, pihak Kejari belum melakukan penahanan. Sebab, selama proses penyelidikan hingga penyidikan, bendahara tersebut dinilai kooperatif.

"Hingga berkas rampung, tersangka dititipkan di Lapas Klas II. B Solok. Setelah itu baru dibawa ke Lapas Anak Air Padang untuk menjalani proses persidangan di Pengadilan Tipikor," ulasnya.

Zulfatriadi dijerat Pasal 2 Ayat 1 juncto Pasal 18 Ayat 1 huruf b, ayat 2 dan 3 Undang-undang RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana diubah dengan Undang-undang RI nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang RI nomor 31 tahun tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. (PN-001/Patron)

Selasa, 23 Juli 2019

Danrem 031/WB Bersama Staf Khusus KASAD Disambut Hangat Di Kabupaten Rohil


INFONEWS.CO.ID ■ Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno Beserta Unsur Forkopimda Kabupaten Rohil menyambut kedatangan Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI, Mayjen TNI Cucu Soemantri S. sos  beserta Tim yang didampingi Oleh Danrem 031/WB Brigjen TNI M Fadjar MPICT di Stadion sepak Bola Rohil pada Selasa (23/7/19).

Usai mendarat rombongan langsung bergerak Gedung Datuk Batu Hampar, Bagansiapiapi, untuk melakukan Tepung Tawar yang dilakukan oleh Bupati Rohil dan diikuti juga oleh unsur forkopimda Kabupaten Rohil.

Kedatangan Tim Wasev TNI tersebut dalam rangka pengawasan dan evaluasi kegiatan TMMD 105 yang digesa pengerjaannya oleh Kodim 0321/Rohil yang saat ini Progressnya sudah mencapai 70 persen.

Dimana kegiatan TMMD tahun ini dipusatkan di dua Kecamatan yakni Kecamatan Bangko dan Kecamatan Sinaboi.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil mengucapkan selamat datang dan bisa berkesan selama di sini," kata Bupati Suyatno dalam sambutannya.

"Kami sampaikan bahwa Dandim Rohil selama ini sangat ulet dan tangguh menyikapi berbagai persoalan khususnya karlahut yang terjadi diwilayah Rohil," ujarnya.

Bupati Rohil juga memberikan dorongan dan dukungan karena keberadaan TNI memang sangat diharapkan oleh masyarakat.

"Tentunya kedatangan rombongan TNI ini menjadi sejarah bagi Rohil, apalagi menyempatkan waktu dalam berbagai kesibukan aktivitas pekerjaan," ujarnya.

Selanjutnya Di tempat yang sama, Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Mayjen TNI Cucu Somantri S. Sos mengaku sudah lama ingin ke Rohil, namun kesempatan belum ada saat menjabat panglima Kodam I Bukit Barisan.

"Saya tahu sosok Bupati yang memang pekerja keras, jadi satu kebanggaan saya bisa hadir pada kesempatan ini dan bertemu langsung dengan beliau," ungkap Mayjen TNI Cucu Somantri yang juga merupakan mantan Panglima Kodam I/Bukit Barisan.

Beliau menjelaskan, setiap kegiatan TMMD selalu mendapatkan perhatian khusus dari pimpinan mengingat tujuan TMMD lebih menyatukan TNI dan masyarakat dengan bersama - sama melakukan pembangunan.

"Kita harus ingat bahwa jangan sampai kita dipecah belah, kita terdiri dari berbagai suku yang mudah digoyang orang. Jadi kita harus munculkan terus kesatuan bangsa kita melalui pendekatan TNI bersama masyarakat bahwa kita memiliki bangsa satu dan bahasa satu agar tetap kokoh dan tidak mudah diadu domba," pungkasnya. *(mirza/pen)

Kebersamaan TNI-POLRI, Gelorakan Semangat Gotong Royong di TMMD Kodim Surakarta


INFONEWS.CO.ID ■ Kebersamaan antara anggota TNI, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan juga segenap warga masyarakat begitu kental terasa dalam menyelesaikan sasaran TMMD Sengkuyung tahap II yang digelar di kelurahan Nusukan Kecamata Banjarsari, Selasa (23/07).

Semangat gotong royong masih terpatri dalam benak warga Kelurahan Nusukan, karena mereka sadar seberapapun berat pekerjaan, apabila dikerjakan secara secara kompak dan bersama-sama maka beban pekerjaan tersebut akan terasa ringan.

Bintara Urusan Dalam (Batuud) Koramil 02/Banjarsari Pelda M Thoyib yang juga ikut berkecimpung dalam pelaksanaan TMMD tersebut menegaskan bahwa pelaksanaan TMMD ini adalah merupakan program lintas sektoral, yang melibatkan berbagai instansi, baik dari unsur TNI, Polri, Ormas, maupun komponen masyarakat.

"Karena melibatkan beberapa instansi dan masyarakat inilah, diharapkan TMMD dapat dijadikan sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, meningkatkan semangat kekeluargaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat." Ujarnya.

Lebih lanjut Batuud menambahkan bahwasannya dari TMMD, selain bangunan fisik yang di bangun, adalagi semangat dari pelaksanaan TMMD yaitu semangat gotong royong dan kekeluargaan antar warga.

“Semoga semangat dalam TMMD kali ini, akan terus digelorakan dalam diri warga yaitu semangat gotong royong dan kekeluargaan antar warga,” Pungkasnya.

(Arda 72, Pendim 0735/Surakarta).

Pasiops Kodim Solo Tegaskan Siapa Yang Malas Dia Akan Tergilas


INFONEWS.CO.ID ■ Minggu Militer merupakan program rutin di lingkungan TNI-AD yang dilaksanakan setiap bulan pada minggu terakhir yang bertujuan untuk menyegarkan kembali dasar-dasar keprajuritan, khususnya bagi prajurit yang sehari-harinya berdinas di Satuan kewilayahan seperti Makodim dan Koramil. 

Seperti halnya dengan Kodim 0735/Surakarta yang mengisi Minggu Militernya pada hari kedua dengan melaksanakan pembinaan Jasmani Militer (Binjasmil) yakni dengan materi lari jalan yang diikuti oleh seluruh anggota Kodim dan dilaksanakan dengan menempuh jarak sejauh 6 km disekitaran kantor Kodim, Selasa (23/07).

Perwira Seksi Operasional (Pasiops) Kodim Kapten Inf Mulyono menegaskan bahwa kegiatan lari jalan ini dilaksanakan dengan waktu sekitar 45 menit dan menempuh jarak kurang lebih 6 kilometer dengan rute start dari lapangan apel Makodim 0735/Surakarta keluar mengelilingi seputaran kodim dan selanjutnya finish di Makodim. 

"Lari jalan ini selain melaksanakan program yang sudah ditentukan dari Komando atas juga bertujuan untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik prajurit, khususnya anggota kodim 0735/Surakarta dalam mendukung pelakanaan tugas pokok sehari-hari."Tuturnya.

Lebih lanjut Mulyono menyampaikan kepada seluruh Prajurit untuk senantiasa memperhatikaan faktor keamanan selama pelaksanaan kegiatan. "Karena kegiatan ini melewati jalan raya diharapkan berlari dengan tertib dan rapi, jangan sampai memenuhi jalan, berikan kesempatan  bagi pengguna jalan untuk melintas," Imbuhnya.

"Laksanakan kegiatan lari jalan ini dengan semangat dan jangan malas, ingat Prajurit TNI Khususnya Kodim 0735/Surakarta tidak mengenal kata malas, Barang siapa Malas maka ia akan tergilas," Pungkasnya.

Selesai pelaksanaan kegiatan lari jalan dilanjutkan dengan kegiatan fisik tambahan yakni Sit Up,Push Up, dan Pull Up, dan ditutup dengan senam pelemasan yang menandai berakhirnya kegiatan.

(Arda 72 , Pendim 0735/Surakarta).

Terciduk! Mau Beli Sabu, Bendahara Syahbandar Benteng Jampea Selayar Diringkus Polisi


 Terciduk! Mau Beli Sabu, Bendahara Syahbandar Benteng Jampea Selayar Diringkus Polisi

INFONEWS.CO.ID ■  Terkait adanya berita tentang oknum mengaku sebagai Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar terjaring razia narkoba atau Antik Lipu 2019 yang digelar oleh Satresnarkoba Polrestabes Makassar.

Pelaksana Harian (PH) Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Benteng Jampea, Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar, Indar, akhirnya buka suara.

Saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/07/19), Indar mengakui  bukan pegawai Dinas Perhubungan tapi bendahara pengeluaran UPP Syahbandar Pelabuhan Benteng Jampea bernama Amrullah Deviansya Sattar.

Indar mengatakan, Amrullah sedang melaksanakan Rapat Koordinasi Bendahara di Makassar.

"Pada saat penutupan itumi Amrullah ditangkap polisi, tadi malam saya telusuri. Sebelumnya, temannya dulu Amrullah ditangkap. HPnya temannya dipake polisi menelpon ditawari barang (Shabu red), Ia iyakan," paparnya.

Kemudian, lanjut Indar, Polisi bilang saya jemput dimana, ia bilang saya jemput di Pettarani. Sebelum diambil itu barang, disitumi ia ditangkap.

Akibat peristiwa ini, Indar mengeluhkan karena saat ini dibutuhkan tandatangan bendahara pengeluaran untuk renovasi kantor Syahbandar UPP Benteng Jampea.

Indar mendapat informasi dari polisi bahwa menyampaikan hasil pemeriksaan urine Amrullah terbukti negatif.

Diketahui bahwa Amrullah Defiansa Saffar anak dari seorang pegawai Navigator Syahbandar Makassar. (IJS/MS)

Dua Sarang Tawon di Jatinegara Berhasil Dievakuasi Petugas


INFONEWS.CO.ID ■ Dua sarang tawon di lokasi berbeda, berhasil dievakuasi petugas Sudin  Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur pada Senin (22/7) malam.

Kasi Pengendalian kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan,  evakuasi pertama dilakukan di taman di RPTRA Rusun Cipinang Besar Selatan, Jatinegara.

Sarang tawon berdiameter 30 cm tersebut dievakuasi dari atas pohon.

"Untuk evakuasi pertama ini, kami mengerahkan lima personel Gulkarmat," imbuhnya, Selasa (23/7).

Sedangkan evakuasi kedua dilakukan di Jl Bayu Raya, RT 006/018 Kelurahan Klender, Duren Sawit.

Sarang tawon berdiameter 70  cm ini juga dievakuasi dari atas pohon mangga menggunakan satu unit watermist.

"Semua evakuasi tersebut kami lakukan sebagai tindak lanjut dari laporan warga," tandasnya.

(Foto : Nurito / Beritajakarta.id)

TNI Bantu Datangkan 35 Ribu Liter Air Bersih di Jatimulya Tegal


INFONEWS.CO.ID ■ Respon TNI dalam membantu kesulitan masyarakat atasi kekeringan berkepanjangan, kembali didistribusikannya 35 ribu liter air bersih kepada warga masyarakat di lokasi TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Senin (22/7/2019).

Tampak Dansatgas TMMD/Dandim, Letkol Infanteri Richard Arnold Yeheskiel Sangari, S.E., M.M, dengan didampingi Camat Suradadi Tri Guntoro, Danramil Kapten Infanteri Jamaludin Abbas, S. Ag dan Kades Ahmad Zaeni, secara simbolis membagikan air kepada puluhan penduduk Dukuh Sigerung, Jatimulya, Suradadi, Tegal.

Dibenarkan Richard Arnold bahwa, bantuan sebanyak 35 ribu liter air bersih merupakan salah satu kegiatan sosial dalam non fisik TMMD Reguler.

“Kodim didukung oleh PT. Tirta Jaya asal Tegal, merasa terpanggil untuk memberikan bantuan air bersih sebanyak 5 truk tangki, yang masing-masing memuat 7000 liter. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang sangat membutuhkan air bersih,” ucapnya.

Respon positif dari masyarakat setempat, atas bantuan air bersih dari Kodim 0712/Tegal ini diperlihatkan masyarakatnya dengan berbondong-bondong menyerbu mobil tanki air bersih, mereka membawa ember, galon air mineral dan ember bekas cat untuk mendapatkan air bersih.

Diketahui sebelumnya, bantuan serupa juga telah diberikan oleh PMI Kabupaten sebanyak 10 ribu liter kepada 185 Kepala Keluarga (KK), ditambah bagi rumah-rumah penduduk yang ditumpangi oleh anggota Satgas TMMD. Bantuan air dari PMI tersebut, akan terus dilakukan hingga September 2019 kepada desa-desa lainnya yang juga terdampak kekeringan serupa di wilayah Kecamatan Suradadi. Masing-masing desa secara terjadwal/periodik akan mendapatkan 5-10 ribu liter.

Senin, 22 Juli 2019

Semua Sampah ke TPA Hanya 70% Organic Yang bisa terurai

Semua Sampah ke TPA Hanya 70% Organic Yang bisa terurai

Sekitar 15-20% adalah plastik yang tidak bisa terurai. Problemnya 15-20% sampah plastik Konvensional yang tidak terurai selama 500-1000 tahun, jadi problem besar termasuk salah satu alasan besar terjadinya longsor TPA Leuwi gajah di Bandung yang mengakibatkan 167 orang meninggal dunia

Tragedi yang di jadikan peringatan Hari Sampah National setiap 21 Feb untuk mengingat malapetaka longsornya TPA Luwigajah.

Undang-Undang Sampah tahun 2008, kita juga mengharuskan semua sampah yang ke TPA harus terurai di alam termasuk 15-20% sampah plastik.

Video diatas confirm kalau sampah rumah tangga di timbun yang terjadi lama-lama yang tersisa memang tinggal plastik yang tidak terurai ini menjadi maslah untuk di selesaikan secara holistik

Maka penting semua sampah plastik ke TPA harus bisa terurai.

Pertanyaan sederhananya apa bisa kita menghilangkan pembungkus dari plastik waktu beli sayur-sayuran, buah-buahan, Jajanan basah dan lain sebagainya ?

Mengurangi & do not overused … YES.

Tapi menghilangkan akan susah dan tidak bijak karena akan timbul probem lebih besar lagi :

Hygienic issue karena plastik-plasti itu kan untuk proteksi makanan.

Shelf life makanan akan sangat pendek kalau tidak ada plastik packaging yang memadai.

Sekarang saya perkirakan 40% makanan yang kita panen di hulu tidak sampai ke meja kita langsung, Bayangkan kalau tanpa ada packaging plastik untuk extend the shelf life dari makanan-makanan tersebut ?

Jadi penting dan sudah benar pengunaan plastik-plastik yang ramah lingkungan kalau masih harus dipakai Plastik, agar bisa terurai di  TPA sesuai dengan Regulasi Pengolahan sampah UU 18/2008, sampah yang sampai ke TPA harus terurai

Jakarta, 21 Juli 2019

Salam Lestari

“Tertib di darat bersih di laut” []

Maknai Galungan Kuningan, Bupati Artha Ajak Perteguh Swadharma Masing-masing

 Maknai Galungan Kuningan, Bupati Artha Ajak Perteguh Swadharma Masing-masing

INFONEWS.CO.ID ■ Hari Suci Galungan dan Kuningan kembali diperingati umat hindu yang jatuh pada tanggal  24 Juli 2019 & 3 Agustus 2019. Hari raya Galungan yang datang setiap enam bulan sekali ini tepatnya pada setiap Budha Kliwon Wuku Dungulan, diyakini sebagai hari kemenangan Dharma atas Adharma

Momentum hari suci itu, Bupati Jembrana I Putu Artha bersama dengan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan turut mengucapkan selamat hari raya sekaligus mengajak umat memaknai hari raya melalui pelaksanaan dharma setiap harinya.

Artha juga mengatakan Hari Raya ini merupakan momentum yang baik dalam mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memohon  agar umat manusia dihindarkan dari bencana alam, dan segala mara bahaya.

“Patutlah kita berterima kasih dengan ketulusan atas anugerah Hyang Widhi yang diberikan kepada kita sehingga mampu merayakan Galungan dan Kuningan dengan baik serta mendoakan agar  senantiasa diberikan keselamatan, kedirgayusan, perlindungan dan tuntunan lahir bathin, “ kata Artha.

Lebih jauh ditambahkannya , suasana Galungan Kuningan sebagai  kemenangan Dharma melawan Adharma mampu menjadi pembimbing seluruh masyarakat , khususnya di Jembrana , dalam melaksanakan swadharma masing-masing. Bupati asal Melaya ini juga mengingatkan, pengabdian dan pekerjaan yang dilakukan hendaknya tetap berlandaskan pada ajaran Dharma, kebenaran dan keikhlasan, terlebih saat merayakan hari suci seperti Galungan dan Kuningan.

Lebih jauh dari itu sejatinya peringatan Galungan Kuningan ini proses pendewasaan diri semakin baik, secara mental maupun spiritual. Semangat juang untuk tidak lelah mengabdikan diri demi kesejahteraan masyarakat Jembrana,“ tandas Bupati Artha.
( abhi)

Hanya Dalam Waktu 3 Jam, Polsek Medan Helvetia Ringkus Pelaku Curanmor

Hanya Dalam Waktu 3 Jam, Polsek Medan Helvetia Ringkus Pelaku Curanmor

INFONEWS.CO.ID ■ Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia.Iptu.S.Usman Nasution.SH beserta Team Pegasus Polsek Medan Helvetia telah berhasil meringkus pelaku pencurian Sepeda Motor berinsial MMTS yang berusia 40 tahun Alamat Ayahanda gang Pendidikan, pada hari hari Kamis tanggal 18 Juli 2019 sekira pukul 18.00 wib.

Sebelumnya, Kanit Reskrim mendapat info dari korban, bahwa Pelaku berada di simpang Gaperta kecamatan Medan Helvetia, selanjutnya Kanit Reskrim dan Team Pegasus bergerak ke lokasi sesuai Info yang di dapat.

Sampai di lokasi, Kanit Reskrim dan Team Pegasus dapat mengamankan Pelaku tanpa perlawanan, dan setelah di lakukan pengembangan, Pelaku mengakuinya dan di temukan 1 (satu) unit sepeda Motor Vario dengan nomor Polisi BK 4581 ADQ yang di sembunyikan oleh Pelaku di jalan Sidorejo gang Kertas Ayahanda beserta baju dan alat yang di pakai saat melakukan aksinya, pelaku  selanjutnya di boyong ke Polsek guna di lakukan proses hukum.

Kejadian berawal dari Korban atas nama Hesti Handayani umur 28 tahun, hendak pergi keluar rumah dengan menggunakan sepeda motornya. Selanjutnya korban mengeluarkan sepeda motornya dan di parkirkan di teras rumahnya dengan kunci sepeda motor menempel pada tempat kunci sepeda motor tersebut.

Saat itu, Pelaku sedang melintas dan melihat korban dengan cepat Pelaku membawa lari sepeda motor korban dan atas kejadian tersebut korban sempat mendengar, kalau sepeda motornya seperti ada yang menghidupkan.

Korban sempat keluar dari rumahnya dan melihat kalau sepeda motornya ada yang membawanya, tak kuasa, lalu korban berteriak dan mengejar Pelaku, namun  Pelaku begitu kencang dan lihai membawa sepeda motor hasil curiannya.

Atas kejadian tersebut korban mendatangi Polsek Medan Helvetia guna membuat Laporan Pengaduan.

Dalam hal ini awak media mencoba konfirmasi kepada  Kapolsek Medan Helvetia Kompol.P.Hutahean.SIK, dan Kapolsek membenarkan kejadian dan penangkapan Pelaku tersebut, sesuai dengan Laporan Pengaduan Korban : LP / 439 / VII / 2019 / Polrestabes Medan / Polsek Medan Helvetia.

"Saat ini Pelaku masih kita Proses sesuai Prosedur Hukum yang berlaku dan Kami juga masih melakukan pengembangan terkait apa yang dilakukan oleh pelaku," kata Kapolsek. (rls)

Dampingi Gubernur Riau, Danrem 031/WB Dukung PSSI Riau

Dampingi Gubernur Riau, Danrem 031/WB Dukung PSSI Riau

INFONEWS.CO.ID ■  Danrem 031/WB Brigjen TNI M.Fadjar MPICT menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan PSSI Provinsi Riau di Ballroom Hotel Grand Central Pekanbaru.

Pelantikan dan Pengukuhan PSSI Provinsi Riau dilakukan langsung oleh Plt Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dengan pengambilan sumpah dan penyerahan Pataka PSSI Riau.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, disingkat, adalah badan yang mengurus Sepak Bola di Indonesia.

PSSI berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia.

Ketua umum pertamanya adalah Soeratin Sosrosoegondo.

Seiring perjalanan waktu PSSI terus berbenah dan terus berkembang hingga ke seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga di setiap Provinsi telah memiliki PSSI masing - masing.

Pelantikan dan Pengukuhan PSSI Riau di saksikan langsung oleh Gubernur Riau, Ketua DPRD Riau, Sekjen PSSI Ratu Tisha, serta undangan lainnya. (mirza/pen)

Sabtu, 20 Juli 2019

Ketua Persit Kck Casbang XXI : Istri Prajurit Harus Sehat dan Bugar


INFONEWS.CO.ID ■ Persatuan istri tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXI Koorcabrem 011/LW PD Iskandar Muda Kodim 0104/Aceh Timur melaksanakan jalan santai dan senam pagi bersama, yang bertempat di lapangan upacara makodim 0104/Atim, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Sabtu (20-07-2019).

Senam bersama tersebut diikuti oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXI Kodim 0104/Atim Ny. Lia Iqbal Lubis dan juga wakil ketua Persit serta seluruh pengurus dan anggota. 

Kegiatan senam sendiri diawali dengan peregangan untuk melenturkan otot-otot guna menghindari cedera, dilanjutkan dengan senam bersama yang dipimpin oleh instruktur. 

Pada kesempatan tersebut Ketua Persit Kck Casbang XXI  menyampaikan bahwa kegiatan jalan santai dan senam bersama ini selain untuk memelihara dan menjaga kesehatan tubuh, juga untuk meningkatkan kesadaran pentingnya dalam berolahraga.

“Giat ini juga untuk menumbuhkan semangat pola hidup sehat dengan menjaga kesehatan, serta kebugaran tubuh, serta sebagai ajang silaturahmi untuk kita semua yang hadir disini, "tuturnya.

Lebih lanjut Ketua Persit menegaskan bahwa kegiatan senam bersama ini supaya anggota Persit senantiasa sehat dan bugar.

“Jika sudah bugar dan sehat ibu Persit senantiasa siap mendampingi suami dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota militer," imbuhnya.

Pangdivif 2 Kostrad Kunjungi Markas Yonzipur 10 Kostrad di Pasuruan


INFONEWS.CO.ID ■ Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., M.Tr (Han) didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Divif 2 PG Kostrad, Ibu Ria Tri Yuniarto  melaksanakan kunjungan kerja di Yonzipur 10 Kostrad, Pasuruan, Jum’at (19/7/2019).

Sesaat tiba di Yonzipur 10 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad beserta rombongan menerima laporan dari Danyonzipur Mayor Czi Dendi Rahmat Subekti, S.Sos., penghormatan dari Dinas Jaga Keamanan, pengalungan bunga dan menyaksikan tari selamat datang dari ibu-ibu Persit Yonzipur 10 Kostrad serta disambut juga dengan penampilan antraksi Drum Band dari para Prajurit Yonzipur 10 Kostrad lalu melewati lorong prajurit dengan yel-yel prajurit dengan penuh semangat serta dilaksanakan foto bersama.

Pangdivif 2 Kostrad beserta rombongan langsung menuju ke ruang transit usai melaksanakan foto bersama dengan seluruh Perwira Yonzipur 10 Kostrad, selanjutnya Pangdivif 2 Kostrad menerima paparan laporan satuan yang disampaikan oleh Danyonzipur 10 Kostrad.

Di tempat yang berbeda  Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Divif 2 PG Kostrad beserta rombongan melaksanakan peninjauan Posyandu dan TK Kartika IX-40 Yonzipur 10 Kostrad serta melihat secara langsung keterampikan dari Ibu-Ibu Persit KCK Cabang XXV Yonzipur 10 Kostrad.

Pangdivif 2 Kostrad yang didampingi Danyonzipur 10 Kostrad juga meninjau pangkalan serta meninjau kesiapan prajurit dengan melihat secara langsung seluruh Alutsista yang dimiliki oleh Yonzipur 10 Kostrad kemudian dilanjutkan dengan pengarahan kepada prajurit serta Persit Yonzipur 10 Kostrad.

Mengawali arahannya, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan tujuan kunjungannya tersebut untuk mengetahui permasalahan yang dialami satuan, prajurit maupun Persit serta mengapresiasi kebersihan pangkalan dan kedisiplinan prajurit yang di miliki satuan Yonzipur 10 Kostrad ini.

Pangdivif 2 Kostrad juga menekankan beberapa hal untuk prajurit maupun Persit Yonzipur 10 Kostrad diantaranya jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa, tingkatkan kesadaran penggunaan medsos dengan tidak menanggapi berita hoax, laksanakan latihan guna menunjang tugas, pelihara dan tingkatkan kualitas Binsat, bina fisik untuk memelihara kesehatan dan kebugaran tubuh serta jaga keharmonisan dalam keluarga.

Usai memberikan pengarahan, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad beserta rombongan berkenan menerima cinderamata dari segenap prajurit Yonzipur 10 Kostrad dan memberikan pesan dan kesan kepada seluruh prajurit.

Kegiatan kunjungan kerja Pangdivif 2 Kostrad dihadiri juga oleh Asren Divif 2 Kostrad, Para Asisten Kasdivif 2 Kostrad serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Divif 2 PG Kostrad, Ibu Ria Tri Yuniarto beserta pengurus. (Pendiv2)

Minang Adventure Trail Resmi Dimulai


INFONEWS.CO.ID ■ Ajang motor trail di Sumatera Barat  yang diberi nama Minang Trail Adventure (MTA) International selama tiga hari resmi dimulai hari ini ditandai dengan pelepasan peserta di Lapangan Pacuan Kuda Padang Panjang dilepas oleh Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. direncanakan akan berlangsung tiga hari dari tanggal 19-21 Juli 2019.

Star dari Padang Panjang dan Batusangkar, Sumatera Barat, even yang diikuti oleh 700 peserta baik dari dalam negeri maupun manca negara diantaranya  Malaysia, Vietnam, Thailand, China, dan Singapura.

Komandan Korem 032/ Wirabraja dalam kesempatan  tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif dan banyak manfaatnya selain sebagai ajang olahraga, juga mampu mempromosikan potensi wisata dan pengenalan lingkungan yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

“ Kegiatan ini mengandung pesan agar kita lebih mengenal sekaligus mencintai lingkungan dan dapat mempromosikan indahnya alam Sumatera Barat  dengan kondisinya yang berbukit dan indah,” ucap Danrem seusai melepas Minang Trail Adventure Internasional (19/7) di GOR Khatip Sulaiman ,Bancah Laweh , Padang Panjang Provinsi Sumatera Barat.

Ditempat yang sama Walikota Padang Panjang Fadly Amran yang bersebelahan dengan Danrem  menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah memilih Sumbar sebagai salah satu titik yang dilalui MTA 2019.

Walikota berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin selain untuk penyaluran hoby sekaligus dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan keelokan alam Sumbar yang berbukit, terutama nanti di rute-rute yang dilalui oleh para “biker”, untuk para ‘biker’ eelahka nikmati pemandangan yang ada. Kami harap nanti pada 2020 kegiatan ini  akan ada lagi dengan skala yang lebih luas,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana, Hendi Lutan menjelaskan bahwa para peserta dalam kegiatan ini akan  mengikuti tiga etape dengan melalui beberapa daerah di Sumbar, yaitu Padang Panjang, Tanah Datar, Solok, Kabupaten Solok, dan Pesisir Selatan.

Adapun pada etape pertama pada Jum'at dilakukan dalam dua posisi start, di Padang Panjang dan Batusangkar. Peserta dari dua daerah itu akan berakhir di Solok.

Etape kedua dimulai dari Solok menuju Alahan Panjang, dan kegiatan di Alahan Panjang akan dilakukan kegiatan penaburan benih sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Etape ketiga akan menempuh rute Alahan Panjang menuju Bayang di Pesisir Selatan.

Rute itu merupakan route terberat yang akan dilalui peserta sehingga mereka diminta berhati-hati.

“ Harapannya peserta dapat melalui beberapa etape dengan lancar, sambil menikmtai indahnya alam yang akan dilalui oleh para biker nantinya,” ungkapnya. (rls)

Jumat, 19 Juli 2019

Bali Terima Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Lewat Sipadu

  Bali Terima Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Lewat Sipadu

INFONEWS.CO.ID ■ Gubernur Bali Wayan Koster yang diwakili Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardhana menerima penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 yang diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin di Gumaya Tower Hotel, Semarang, Kamis (18/7) malam.

Inovasi yang mendapat penghargaan adalah Sistem Pertanian Terpadu (Sipadu).

Ditemui usai penyerahan penghargaan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardhana mengatakan raihan ini merupakan bukti salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Bali melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali untuk meningkatkan produksi kuantitas dan kualitas produksi pangan serta menjadikan Bali sebagai pulau organik dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

"Untuk mewujudkan itu maka harus tersedia pupuk organik dalam jumlah dan kualitas yang memadai dan murah produksi lokal dalam hal ini dihasilkan oleh kelompok tani yaitu kelompok-kelompok Sipadu," kata Wisnuardhana.

Ia menambahkan dengan semakin banyak kelompok-kelompok Sipadu yang mengolah pupuk serta disertifikasi maka pupuk organik dapat bersaing di pasaran dengan harga yang cukup tinggi, yaitu Rp. 950/kg sehingga pendapatan kelompok tani meningkat.

"Sedangkan kelompok-kelompok tani di luar Sipadu diberikan pupuk organik produksi lokal yang disubsidi pemerintah dengan harga hanya Rp.150/kg," jelas pejabat asal Tabanan ini.

Pemprov Bali pantas berbangga karena Sipadu terpilih menjadi Top 99 inovasi terbaik tahun 2019 dari tiga ribu lebih proposal inovasi yang masuk dari seluruh Indonesia. MenPAN-RB  Syafruddin mengatakan tim seleksi independen harus bekerja keras sehingga bisa menentukan 99 inovasi terbaik.

"Tentu inovasi ini lahir karena dinamika kehidupan sehingga kebutuhan masyarakat harus dijawab dengan kemajuan teknologi namun berkarakter kearifan lokal," kata MenPAN RB. Ia menambahkan inovasi-inovasi pelayanan publik ini membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Hadir mendampingi Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali, Kepala UPT Pertanian Terpadu, Dr. I Wayan Sunada, Kepala Bagian Tata Laksana Biro Organisasi Setda Provinsi Bali Putu Yupi Wahyundari dan Kepala Bagian Data dan Dokumentasi Biro Humas dan Prorokol Setda Provinsi Bali Ida Bagus Surja Manuaba

■ Made Asnawa

Rusidi Minta Izin Hadirkan Bawaslu Bengkalis Di Sidang MK


INFONEWS.CO.ID ■ Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Provinsi Riau hari ini kembali di gelar di MK. Agenda sidang kali ini adalah mendengarkan jawaban Termohon (KPU Riau), Keterangan  dari Bawaslu Riau dan Pihak Terkait.

Sidang dimulai  pukul 08.00 Wib di ruang sidang panel 1 Gedung Mahkamah Konstitusi RI Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat (18/07).

Sebelumnya, Bawaslu Riau sudah menghadiri sidang perdana pada pekan lalu namun dalam sidang permulaan tersebut MKRI masih  pengecekan dan pengesahan alat bukti dari pemohon.

Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, menjelaskan, pihaknya kali ini menghadiri sidang gugatan PHPU di MKRI didampingi 7 Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota se Riau.

"Sebelumnya, Bawaslu Riau sudah mengkonsolidasikan bahan bahan untuk disampaikan Bawaslu  Riau di MK.Konsolidasi digelar  untuk mendapatkan keterangan terkait hasil pengawasan selama Pileg dan Pilpres ini," ujarnya.

Konsolidasi dengan  Bawaslu Kabupaten/Kota ini menurutnya perlu dilakukan untuk merumuskan keterangan tertulis yang akan disampaikan dalam sidang kedua kali ini.

Saat mendengarkan Keterangan dari Bawaslu Riau terkait dalil Pemohon dari Partai Nasdem dan PDI Perjuangan di Dapil 5 Kecamatan Batin Solapan Kabupaten Bengkalis, Rusidi Rusdan Ketua Bawaslu Riau sempat meminta Ketua MK  Anwar Usman agar diizinkan menghadirkan salah satu anggota Bawaslu Bengkalis yang  untuk didengarkan keterangannya secara langsung dalam sidang.

Bawaslu Bengkalis diwakili oleh Anggota nya Harry Rubianto kemudian menyampaikan perihal  hasil pengawasan rekapitulasi perolehan suara di Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis yang menjadi salah satu dalil pemohon.

Sebelumnya, Para pemohon dari Partai Nasdem dan PDI Perjuangan mempermasalahkan Hasil Rekapitulasi di Batin solapan karna KPU tidak menjalankan rekomendasi Panwaslu Kecamatan dan Bawaslu Bengklais rekapitulasi tungkat kecamatan dan kabupaten.

Selain Bawaslu Kabupaten Bengkalis, Bawaslu Riau juga menghadirkan 6 Bawaslu lain yang disebutkan dalam Pokok permohonan Pemohon, yaitu Rokan Hulu, Kampar, Indragiri Hulu, Pekanbaru, Siak dan Rokan Hilir.

Sidang panel 1 Majelis MKRI dipimpin oleh Ketua MK Anwar Usman didampingi Hakim Konstitusi Arief Hidayat dan Enny Nurbaningsih. Sidang MK ini dapat disaksikan secara langsung oleh yang hadir dan disiarkan juga melalui chanel Youtube MKRI.
Sedangkan dari Bawaslu, Ketua Bawaslu RI Abhan hadir langsung dalam ruang sidang.

Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan bertindak sebagai juru bicara memberi keterangan di dampingi anggota Gema Wahyu Adinata dan Amiruddin Sijaya. Selama tiga jam, Bawaslu Riau dicecar pertanyaan oleh Ketua Majelis Arief Hidayat, begitu juga pihak pemohon yang juga dihadiri oleh dua komisioner KPU Riau Firdaus dan Abdurrahman yang hadir mencoba menjelaskan duduk persoalan yang digugat oleh pemohon.

Sidang ketiga diagendakan pada hari Senin (22/07) untuk mendengarkan hasil rapat permusyawaratan majelis hakim apakah gugatan yang disampaikan oleh para pemohon dapat diterima atau ditolak. (rls)

Bhakti Sosial TNI Peduli Tuna Daksa, Koramil 05/Sail Berikan Bantuan Kursi Roda


INFONEWS.CO.ID ■ Jajaran Koramil 05/Sail melalui swadayanya memberikan bantuan berupa kursi roda kepada penyandang tuna daksa di wilayah RT. 03 RW. 08 Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya.

Kegiatan yang bertemakan Bhakti Sosial TNI AD "Peduli Tuna Daksa" Koramil 05/Sail Kodim 0301/Pbr memberikan bantuan kursi roda kepada penyandang tuna daksa dilakukan pada Jum'at (19/07/19) Pagi.

Hadir dalam pemberian bantuan tersebut Danramil 05/Sail Kapt Arh Sugeng Santoso, Lurah Rejosari Edi Fadilah S.IP, Ketua RW. 08 H.M Haris S.Pd, Ketua RT. 03 Asner Hasibuan seluruh babinsa Koramil 05/Sail, dan Adven Manalu dan keluarga besar selaku penerima bantuan.

Dalam hal ini, Danramil 05/Sail Kapt Arh Sugeng Santoso mengatakan bahwasanya kegiatan kemanusiaan ini merupakan sumbangsih dari seluruh jajaran sebagai wujud kepedulian antar sesama.

"Program kemanusiaan yang kita lakukan selama ini memang sudah menjadi kewajiban bagi kita bersama dalam memperhatikan masyarakat di wilayah teritorial khususnya Koramil 05/Sail ini. Selama ini kita juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat berupa pemasangan Jamban bagi rumah - rumah yang belum memilikinya.

Menurut Danramil, program pemberian kursi roda akan terus dilaksanakan selama masih ada warga yang membutuhkan.

"Kita masih memiliki sekitar lebih kurang 10 unit kursi, untuk itu kami dari jajaran Koramil 05/Sail meminta kerjasama dari pemerintah setempat agar diinformasikan segera kepada kami warga sekitarnya yang membutuhkan kursi roda bagi penyandang tuna daksa yang kurang mampu," Ujar Danramil 05/Sail seraya mengatakan program ini akan dilakukan secara berkala atau berkelanjutan.

Sementara itu, Lurah Rejosari Edi Fadilah S.IP mengapresiasikan sikap respon jajaran Koramil 05/Sail dalam memperhatikan masyarakat yang membutuhkan bantuan.

"Saya selaku Lurah Rejosari sangat berterimakasih kepada segenap jajaran Koramil 05/Sail. Memang kita sebagai pemerintah mengakui perhatian kepada masyarakat tidak semuanya terpenuhi, dengan aksi kemanusiaan bhakti sosial TNI tentunya warga sangat terbantu," ujar Lurah Rejosari.

Ia pun sangat kagum dengan kesigapan peran  babinsa Koramil 05/Sail dalam memperhatikan kebutuhan serta memberikan kebahagiaan kepada warga sekitar yang kurang mampu.

"Peran babinsa Koramil 05/Sail ini sangatlah mulia, hal ini ditunjukkan dengan keaktifannya dalam bekerjasama dengan pemerintah. Peluang warga dalam mendapatkan bantuan bhakti sosial TNI ini didapat dari pendataan dari babinsa melalui rekomendasi RT/RW setempat." tutup Lurah sembari mengharapkan melalui program ini akan terus terjalin komunikasi yang baik dalam menjaga lingkungan sekitar.

Setelah mendapatkan bantuan kursi roda, Adven Manalu beserta keluarga besar tidak menduga sangat terharu, karena kurang lebih sekitar 6 tahun penyakit komplikasi berupa syaraf terjepit, asam urat, dan penyakit lainnya membuatnya duduk terus tanpa bisa berjalan.

"Syukur puji tuhan atas pemberian bantuan yang saya terima ini, terimakasih banyak kepada pihak TNI serta pemerintah yang berkenan memperhatikan kondisi saya saat ini. Semoga TNI melalui Koramil 05/Sail Kodim 0301/Pbr semakin maju dan terus bersemangat untuk terus memperhatikan rakyatnya yang membutuhkan bantuan kedepannya." tutup pria yang berusia 56 tahun ini.

Diakhir kegiatan Danramil 05/Sail berfoto bersama sekaligus memberikan bantuan kepada Adven Manalu yang disaksikan langsung oleh Lurah dan perangkatnya serta warga sekitar.

Untuk diketahui kegiatan Bhakti Sosial TNI Peduli Tuna Daksa pada hari ini juga dilaksanakan secara serentak di dua lokasi yaitu penerima atas nama Adven Manalu yang beralamatkan di Jalan Segar I No. 57 RT. 03 RW. 08 Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya dan penerima atas nama Didik Jalan Binjai Raya RT. 01 RW. 03 Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya. (rls)


© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved