All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Rabu, 05 Februari 2020

Hendriyas-Jetson, Poros Keempat di Pilkada Kota Solok 2020?

Poros Baru di Pilkada Kota Solok 2020
PBB Usung Hendriyas-Jetson?

Hasil penjaringan calon walikota Solok 2020 di Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Solok menghasilkan tanda tanya besar. Berbeda dengan partai-partai lain yang juga membuka pendaftaran Cawako-Cawawako, hasil penjaringan di PBB, melahirkan satu pasangan baru "di luar" nama-nama pasangan di bursa Pilkada Kota Solok 2020. Pasangan Hendriyas dan Jetson, nampaknya disiapkan PBB Kota Solok menantang hegemoni tiga pasangan Yutris Can-Irman Yefri Adang, Ismael Koto-Edi Candra, dan petahana Reinier-Andri Maran.

Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Solok telah membuka pendaftaran Cawako-Cawawako sejak tanggal 6 hingga 10 Januari 2020. Sebanyak lima bakal calon (Balon) Walikota Solok mengambil formulir pendaftaran, yakni H. Hendriyas, Yutris Can, SE, Reinier, ST, MM, Ismael Koto, SH, dan Adi Gunawan. Sementara, untuk Balon Wawako, tujuh orang mengambil formulir, yakni Jetson, Irman Yefri Adang, SH, MH, Andri Maran, Edi Candra, SH, Hendra Saputra, SH, Hendri Dunant, dan Marwansyah.

Hendriyas (empat dari kanan) saat menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Walikota Solok 2020 ke DPC PBB Kota Solok.


Namun, hingga hari terakhir pengembalian formulir, 23 Januari 2020, ternyata hanya 4 Balon Cawako dan 4 Balon Cawawako yang mengembalikan berkas. Tapi uniknya, delapan tokoh tersebut telah memberikan sinyal kuat berpasangan. Artinya akan ada 4 pasang Cawako-Cawawako yang harus disaring lagi oleh DPC PBB Kota Solok, untuk dikerucutkan lagi menjadi tiga pasang, sesuai mekanisme di PBB. Berarti satu pasangan akan digugurkan. Tiga pasang calon akan dikirim ke DPW PBB Sumbar, untuk selanjutnya dikirim ke DPP. Setelah di DPP, akan diputuskan satu pasang calon yang akan diusung oleh DPC PBB Kota Solok.

Penjaringan Balon Wako-Wawako oleh DPC PBB Kota Solok, sangat menarik perhatian bagi para bakal calon Walikota-Wawako Solok. Pasalnya, tuah PBB sebagai partai pengusung utama bagi pasangan Zul Elfian Dt Tianso dan Reinier Dt Mangkuto Alam di Pilkada Kota Solok 2015 lalu, kini makin bersinar. Ibarat pepatah Minangkabau, "Maliek contoh ka nan sudah, maliek tuah ka nan manang" (melihat contoh kepada yang telah terjadi, melihat tuah ke yang menang), tuah dan strategi PBB pada 2015 tersebut, menjadi semacam "garansi" kemenangan Pilwako Solok 2020. Apalagi, pada pemilihan legislatif (Pileg) 17 April 2019 lalu, DPC PBB Kota Solok, berhasil menggandakan kursi di DPRD Kota Solok menjadi 2 kursi dari satu kursi di Pileg 2014 lalu.

Jetson (empat dari kanan) saat menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Wakil Walikota Solok 2020 ke DPC PBB Kota Solok.


PBB Kota Solok diyakini menjadi salah satu faktor kunci untuk pemenangan Cawako-Cawawako Solok 2020. Sesuai dengan kultur dan budaya di Kota Solok, PBB memiliki massa militan, yang siap bergerak secara dinamis dan terstruktur. Sebagai partai sarat pengalaman dan "darah Masyumi" yang kental di Kota Solok, PBB menjadi mesin Parpol yang sangat disegani. Partai yang kini dipimpin oleh Hendra Saputra, SH, yang merupakan Anggota DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2024), mengusung konsep Solok Maju menghadapi Pilkada Kota Solok 2020.

Pada Pileg 17 April 2019 lalu, DPC PBB Kota Solok berhasil mengirim dua wakilnya ke DPRD Kota Solok periode 2019-2024. Jumlah ini meningkat satu kursi dibanding Pileg 2014 lalu. Yakni Hendra Saputra dari Dapil Tanjung Harapan dan Wazadly dari Dapil Lubuk Sikarah. Hendra Saputra meraih 827 suara dari 1.121 suara PBB di Dapil Tanjung Harapan. Sementara Wazadly mengoleksi 461 suara dari total 1.069 suara yang diraup PBB di Dapil Lubuk Sikarah.

Hendriyas, sejatinya bukan nama baru di eskalasi Pilkada Kota Solok. Namanya selalu muncul setiap kali Pilkada digelar di Kota Solok. Bahkan, sejak pemilihan Walikota Solok masih di DPRD, namanya selalu menjadi kandidat kuat. Namun, Hendriyas yang lahir 19 Juni 1965, di setiap Pilkada sebelumnya, selalu mengurungkan niat. Alasannya klasik, yakni fokus ke berbagai bisnis yang digelutinya. Padahal, sejarah keluarganya sangat mendukung. Sebagai putra daerah Kota Solok, Hendriyas merupakan anak kandung Yahya Amin, pendiri sekaligus tokoh pemekaran Kota Solok pada tahun 1970. Yahya Amin saat itu, merupakan Walinagari terakhir Kota Solok, dan sempat tiga periode menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Solok.


Selama 20 tahun namanya selalu masuk bursa Walikota Solok, nampaknya saat ini merupakan waktu paling tepat bagi Hendriyas benar-benar bertarung di Pilkada Kota Solok. Alasan fokus ke bisnis, rasanya sudah bukan alasan lagi. Gurita bisnisnya di Kota Solok dan berbagai daerah lain, sudah mulai dipegang generasi penerusnya. Sudah saatnya, putra pendiri Kota Solok itu, meneruskan cita-cita ayahnya untuk mengabdi dan membangun Kota Solok.

Apalagi, syarat mengikuti Pilkada, yakni Parpol pengusung sudah bisa dikatakan sudah dikantongi erat. Ketua Partai Bulan Bintang (PBB), tentu saja tidak akan mengusung calon lain, jika saat ini Hendriyas maju di bursa Pilkada Kota Solok. Selain tokoh di internal PBB, Ketua DPC PBB Kota Solok, Hendra Saputra, merupakan cucu dari Yahya Amin. Sementara, Anggota DPRD Kota Solok dari PBB, Wazadly, adalah adik kandungnya. Sedangkan, Ketua DPC NasDem Kota Solok, Yoserizal merupakan anak kandung dari kakek Hendriyas.

Dengan dua kursi yang dimiliki PBB di DPRD Kota Solok, Hendriyas dan pasangan Cawawakonya, hanya butuh dua kursi lagi untuk mencukupi syarat minimal 4 kursi untuk ikut Pilkada Kota Solok 2020. Ditambah lagi, sebanyak empat partai yang memiliki dua kursi, belum menentukan sikap, terkait siapa yang akan diusung. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Khusus untuk Partai Demokrat dan Partai NasDem, Hendriyas sejak lama sudah memiliki kedekatan khusus. Terutama terkait hubungan kekerabatan dengan Ketua DPC Demokrat Irzal Ilyas dan Ketua DPC Partai NasDem Yoserizal. Hubungan dengan Irzal Ilyas, Walikota Solok periode 2010-2015, terbilang sangat erat. Pasalnya, pada Pilkada 2010 lalu, Hendriyas merupakan Ketua Tim Pemenangan Irzal Ilyas-Zul Elfian.

Jetson


Sementara itu, Balon Cawako, Jetson, merupakan nama yang sangat familiar di Kota Solok, terutama di kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemko Solok. Pria kelahiran 3 September 1964 ini, merupakan salah satu panutan bagi ASN. Sukses menempati posisi-posisi birokrasi yang sangat strategis di Pemko Solok, seperti sejumlah Kepala Dinas dan terakhir sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Jetson tentu sangat mengenal daerah dan kultur masyarakat Kota Solok. Kedekatannya dengan ASN Pemko Solok, tentu menjadi nilai tambah luar biasa bagi elektabilitasnya di Pilkada. Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum, bahwa suara ASN di Kota Solok sangat berpengaruh. Tidak sekadar jumlahnya yang besar, sekitar 3.000 orang, tapi juga suara keluarganya dan masyarakat di sekitar tempat tinggal ASN tersebut.

Jika Hendriyas-Jetson berpasangan dan diusung oleh PBB, tentu hal ini akan mengubah peta Pilkada Kota Solok 23 September 2020 mendatang. Dengan latar belakang Hendriyas sebagai seorang pengusaha sukses, dan Jetson dengan latar belakang birokrat yang sangat disegani di Kota Solok, diyakini akan mampu menjawab segala keinginan masyarakat. Yakni sosok pekerja keras berpadu dengan sosok yang paham dengan kerja pemerintahan. Hendriyas-Jetson, juga akan menjadi figur alternatif, terhadap menurunnya kepercayaan sebagian masyarakat Kota Solok terhadap para politikus. Sehingga, masyarakat yang saat ini antipati dan memilih Golput, akan kembali lagi "ikut menentukan" nasibnya dengan memilih pemimpin yang memenuhi harapannya untuk kehidupan yang lebih baik.

Hendriyas - Jetson


Namun, semua itu tetap berpulang kepada Hendriyas dan Jetson. Serta keluarga besar Hendriyas dan PBB, untuk rela melepaskan Hendriyas menjadi milik masyarakat Kota Solok. Sesuai dengan cita-cita ayah Hendriyas, Yahya Amin, untuk Kota Solok yang makin maju. (rijal islamy)

Selasa, 04 Februari 2020

Langka, Tiga Legislator dan Lima Mantan DPRD Bersilaturahim dengan Masyarakat di Griya Ampang Kualo

SOLOK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok menggelar silaturahim dan ramah tamah dengan warga RT01/RW05, Griya Ampang Kualo, Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Senin malam (3/2/2020). Rombongan dipimpin langsung Ketua DPRD Yutris Can, bersama Anggota DPRD dari Fraksi Golkar Ramadhani Kirana Putra dan Anggota DPRD dari Fraksi PAN Rusdi Saleh.

Istimewanya, silaturahim itu, juga dihadiri oleh lima orang mantan Anggota DPRD Kota Solok. Yakni Wakil Ketua DPRD Kota Solok dari Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2014-2019 Irman Yefri Adang, SH, MH, Wakil Ketua DPRD Kota Solok dari Partai Demokrat periode 2004-2009 dan 2009-2014 Zulfadhli, S.Kom, MM, Anggota DPRD Kota Solok dari Partai Demokrat periode 2004-2009 Antri Sopen, dan Anggota DPRD Kota Solok dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) periode 2014-2019 H. Dalius dan Yosri Martin.

Angggota DPRD Kota Solok Rusdi Saleh (kanan) menyerahkan bantuan untuk Pos Ronda kepada Ketua Kompleks Griya Ampang Kualo, Kelurahanan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, Zulfadhli, S.Kom, MM, Senin malam (3/2/2020).


Rombongan disambut oleh tokoh masyarakat, ketua RT, RW, pemuda dan masyarakat di kompleks Griya Ampang Kualo, termasuk penghuni kompleks Direktur Utama PDAM Kota Solok, Rabbiluski.

Ketua Kompleks Griya Ampang Kualo, Zulfadhli, S.Kom, MM, menyatakan kegiatan ini merupakan ukhuwah Islamiyah antara legislatif dan masyarakat. Hal ini merupakan buah dari kekompakan seluruh penghuni kompleks. Menurutnya, setelah pos ronda diresmikan, yang merupakan salah satu wadah tempat berkumpul dan bersosialisasi.

"Banyak hal yang perlu disampaikan. Pertemuan yang sangat unik karena dihadiri oleh Ketua DPRD, Anggota DPRD dan para mantan Anggota DPRD Kota Solok. Kita berharap, pertemuan ini akan semakin meningkatkan komitmen masyarakat dan para legislator untuk mengabdi ke Kota Solok. Khususnya di Kompleks Griya Ampang Kualo," ujarnya.

Angggota DPRD Kota Solok Rusdi Saleh memberikan sambutan saat silaturahim dan ramah-tamah di Pos Ronda Kompleks Griya Ampang Kualo, Kelurahanan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, Senin malam (3/2/2020).


Anggota DPRD Kota Solok, Rusdi Saleh, mengapresiasi penerimaan masyarakat di Kawasan Griya Ampang Kualo yang disebutnya sangat luar biasa. Menurutnya, silaturahmi akan memperluas sudut pandang. Sehingga, integritas, komitmen dan konsistensi seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan, akan membawa perubahan yang lebih baik ke depannya.

"Sejak awal dilantik, integritas, komitmen dan konsistensi kita ke masyarakat sudah sangat jelas. Saat ini, kami adalah perwakilan seluruh masyarakat Kota Solok. Tidak lagi memandang daerah pemilihan. Jika diminta masyarakat, kita tidak lagi bicara tentang kepentingan, tapi sudah merupakan kewajiban. Apapun keluhan masyarakat, harus siap diperjuangkan," ungkapnya.

Angggota DPRD Kota Solok Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, memberikan sambutan saat silaturahim dan ramah-tamah di Pos Ronda Kompleks Griya Ampang Kualo, Kelurahanan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, Senin malam (3/2/2020).


Anggota DPRD Kota Solok dari Partai Golkar, Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, menyatakan DPRD saat ini adalah tempat dan servernya segala permasalahan masyarakat. Karena merupakan penyambung aspirasi masyarakat. Seperti persalahan-permasalahan utama di masyarakat, seperti pendidikan, akses kesehatan, pembangunan, dan segala kebutuhan masyarakat lainnya.

"Kami merasakan bahwa peran DPRD belum maksimal, salah satunya, karena legislatif bukan eksekutor. Misalnya dalam legislasi, kewenangan DPRD hanya sampai Perda. Karena itu kami sangat butuh masukan dari seluruh elemen masyarakat. Saat ini, kami banyak mendapat informasi dan laporan bahwa masyarakat belum mendapatkan hak-haknya m secara utuh. Seperti hak untuk kesehatan, pendidikan, hak hidup yang layak, dan hak-hak lain. Karena itu, butuh pemimpin yang bisa memperlakukan seluruh masyarakat, wilayah, daerah dan elemen lainnya dengan adil," ungkapnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Solok Irman Yefri Adang, SH, MH, memberikan sambutan saat silaturahim dan ramah-tamah di Pos Ronda Kompleks Griya Ampang Kualo, Kelurahanan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, Senin malam (3/2/2020).


Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Solok Irman Yefri Adang, menyatakan kunjungan langsung ke masyarakat merupakan cara untuk menyampaikan niat baik berbakti ke daerah. Irman menegaskan dirinya bersiap maju dan mendampingi Yutris Can dalam kontestasi Pilkada Kota Solok 23 September nanti. Dengan pengalaman selama 10 tahun di legislatif DPRD Kota Solok, Adang mengaku siap melanjutkan pengabdian di ranah eksekutif.

"Masa 10 tahun di legislatif, kami menyadari bahwa masyarakat Kota Solok butuh perubahan ke arah yang lebih baik. Butuh lompatan-lompatan ke depan, tidak cukup hanya berjalan gontai. Butuh terobosan-terobosan terkait permasalahan yang dihadapi masyarakat. Dengan integritas, komitmen dan konsistensi, kita yakin masyarakat Kota Solok bakal maju. Tentu dengan memberikan regulasi dan peluang seluas-luasnya untuk masyarakat. Sehingga masyarakat bisa kreatif dan penuh inovasi," tegasnya.

Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can, SE, memberikan sambutan saat silaturahim dan ramah-tamah dengan masyarakat di Pos Ronda Kompleks Griya Ampang Kualo, Kelurahanan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, Senin malam (3/2/2020).


Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can, SE, memuji RT dan penghuni kompleks, yang selalu siap. Yutris Can juga memuji berbagai kinerja dan para mantan Anggota DPRD Kota Solok. Menurut Boris, para mantan Anggota DPRD Kota Solok tersebut, telah meletakkan dasar pembangunan masa depan untuk Kota Solok.

"Para senior-senior kami ini, telah meletakkan pondasi penting bagi Kota Solok saat ini. Berbagai inovasi yang sangat luar biasa, telah beliau-beliau titipkan kepada kami Anggota DPRD Kota Solok saat ini. Seiring dengan hal itu, semangat rekan-rekan DPRD, senantiasa berbuat untuk menjawab kebutuhan. Kompleks ini, penuh dengan tokoh-tokoh Kota Solok. Seluruhnya, saya yakin memiliki kepentingan untuk membangun daerahm Meski tidak lagi menjadi anggota DPRD, pengabdian tidak berhenti," ujarnya.

Yutris Can juga menegaskan agar Pilkada Kota Solok, yang akan berlangsung pada 23 September 2020 nanti, tidak membuat masyarakat terpecah belah. Boris mengingatkan, bahwa seluruh bakal calon yang saat ini mengapung di bursa Pilkada, merupakan saudara dan keluarga besar di Kota Solok.

"Mari kita nikmati proses ini, tanpa menjadikan kita terpecah-belah dan terkotak-kotak. Sebab, seluruh calon yang muncul saat ini, sama-sama adalah saudara dan keluarga kita. Semuanya sama-sama memiliki itikad dan niat baik membangun Kota Solok. Pilih lah calon yang mengerti kebutuhan dan oermasalhaan yang dihadapi masyarakat. Yakni calon yang siap dengan solusi. Karena masyarakat Kota Solok sudah cerdas dalam menentukan pilihan," ungkapnya.

Masyarakat menyampaikan pertanyaan saat silaturahim dan ramah-tamah dengan Anggota DPRD Kota Solok di Pos Ronda Kompleks Griya Ampang Kualo, Kelurahanan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, Senin malam (3/2/2020).


Ramah Tamah

Dalam sesi ramah-tamah, masyarakat mengungkapkan berbagai permasalahan yang dihadapinya. Salah seorang oenghuni Griya Ampang Kualo, Retno, mengatakan warga saat ini mengeluhkan jalan dari kompleks ke arah rumah dinas Walikota masih becek dan tiang lampu penerangan belum ada. Sejumlah pemuda, juga meminta Anggota DPRD untuk memaksimalkan fungsi pos ronda dan melengkapinya dengan berbagai fasilitas, seperti keramik dan loteng pos ronda.

"Ini merupakan catatan khusus bagi kami, karena merupakan kepentingan masyarakat banyak. Terkait penerangan kita akan sampaikan ke dinas terkait dan ke pihak PLN. Terkait akses jalan yang masih belum dilakukan pengerasan, kita akan perjuangkan di APBD Perubahan 2020, karena APBD 2020 saat ini sedang berjalan," ujarnya.

Masyarakat menyampaikan pertanyaan saat silaturahim dan ramah-tamah dengan Anggota DPRD Kota Solok di Pos Ronda Kompleks Griya Ampang Kualo, Kelurahanan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, Senin malam (3/2/2020).


Sementara, dari kalangan tokoh agama, meminta para Anggota DPRD Kota Solok untuk meninjau ulang kebijakan pemotongan honor untuk guru mengaji di MDA, yang saat ini jumlahnya sangat kecil dan penerimaannya pun sekali tiga bulan. Pertanyaan ini, langsung dijawab Anggota DPRD, Rusdi Saleh. Menurutnya, hal itu seharusnya menjadi salah satu fokus bagi Kota Solok dengan jargon Kota Beras Serambi Madinah.

"Kebetulan sekali, saya sebelum menjadi Anggota DPRD Kota Solok, adalah aktivis sosial. Saya saat ini diberikan amanah oleh Yayasan Darianis Yatim, milik Pak Yenon Orsa, yang fokus pada pembangunan sarana ibadah dan membantu kegiatan-kegiatan keagamaan dan pendidikan di Sumbar. Sejumlah masjid yang sudah dan sedang dibangun oleh Yayasan Darianis Yatim di Kota Solok seperti masjid di Asrama 12, masjid di SMPN 3, masjid di SMPN 1, masjid di RSU M Natsir, dan masjid-masjid lainnya, yang saat ini jumlahnya sudah 20 masjid di Kota Solok dan Kabupaten Solok. Karena itu, permasalahan biaya guru mengaji di MDA di kompleks Griya Ampang Kualo ini, akan kami jadikan prioritas. Nanti akan kami huhungi MDA dan mushalla tersebut," ujar Rusdi Saleh yang disambut tepuk tangan masyarakat. (IN-001)

Senin, 03 Februari 2020

Liverpool Hanya Berjarak Enam Kemenangan dari Titel Liga Premier 2019-2020

MANCHESTER - Liverpool kian dekat dengan gelar juara Premier League. Kekalahan Manchester City dari Tottenham Hotspur membuat The Reds berjarak enam kemenangan dari titel juara liga.

Liverpool lebih dulu bertanding saat menjamu Southampton di Anfield, Sabtu (1/2/2020) malam WIB kemarin. Kemenangan 4-0 dikantungi Liverpool lewat gol-gol Alex-Oxlade Chamberlain, Jordan Henderson, dan Mohamed Salah (dua gol).

Kemenangan ini mengukuhkan posisi Liverpool di puncak klasemen dengan 73 poin dari 25 laga, hasil 24 kemenangan dan satu seri. Jarak 22 poin pun tercipta dengan City yang baru menghadapi Spurs, Minggu (2/2) malam tadi.

Pada laga di Tottenham Hotspur Stadium itu, City yang wajib menang malah pulang dengan tangan hampa. Pasukan Pep Guardiola itu kalah 0-2 lewat gol-gol Stevan Bergwijn dan Son Heung-Min.

Kesialan City bertambah karena Oleksandar Zinchenko dikartumerah dan Ilkay Guendogan gagal mengeksekusi penalti di babak pertama. Kondisi ini membuat City resmi tertinggal 22 poin.

Meski masih menyisakan 13 laga lagi, jarak tersebut terbilang sangat jauh dan akan sangat sulit dikejar City. Apalagi performa Liverpool sejauh ini juga terbilang stabil karena baru sekali kehilangan angka.

Belum lagi lawan-lawan yang dihadapi Liverpool untuk tujuh pertandingan ke depan terbilang kelasnya di bawah mereka, seperti Norwich City, West Ham United, Watford, Bournemouth, Everton dan Crystal Palace.

Sementara City akan menghadapi West Ham United, Leicester City, Manchester United, Burnley, dan Chelsea sebelum menjamu Liverpool 4 April nanti.

Jika menyapu bersih enam laga ke depan, Liverpool akan memastikan gelar juara saat mereka menghadapi Crystal Palace 22 Maret dan melawat ke Etihad Stadium 4 April sebagai juara baru. Ini dengan asumsi City juga terus menang, namun jika sebaliknya maka pesta juara bisa dihelat lebih awal.

Sebab selisih 22 poin tak lagi terkejar ketika liga menyisakan tujuh pekan lagi. Selisih poin tersebut jadi rekor. Dicatat oleh Opta, 22 poin adalah keunggulan terbesar yang pernah dimiliki tim pemuncak klasemen dalam sejarah divisi teratas sepakbola Inggris.

Hasil atas Southampton juga memperpanjang rentetan kemenangan Liverpool di Anfield. Mereka kini sudah memenangi 20 pertandingan kandang terakhir di Anfield secara beruntun.

Hanya sekali ada tim yang punya rentetan kemenangan kandang yang lebih panjang dalam sejarah divisi teratas Inggris. Itu adalah Liverpool antara Januari-Desember 1972 saat ditangani Bill Shankly. (*/IN-001)

Sumber: detik.com

Jumat, 31 Januari 2020

Potret Jordan Norkett, Putra Andy /rif yang Jadi Tentara Amerika

9 Potret Gantengnya Jordan Norkett, Anak Andy Rif yang Jadi Tentara Amerika

Merdeka | 4 days ago
Merdeka.com - Vokalis /Rif, Restu Triandy atau lebih dikenal dengan nama Andy memiliki anak lelaki dengan wajah ganteng. Bukan hanya ganteng, anak Andy bernama Jordan Norkett juga merupakan seorang tentara di Amerika.
Jordan terbilang jarang tersorot, namun paras tampannya kerap muncul di laman instagram Andy. Dirangkum dari instagram @andyrif, berikut sembilan potret ganteng Jordan Norkett.
1 dari 9 halaman

Anak Andy

Jordan merupakan anak dari pernikahan pertama Andy dengan seorang wanita asal Amerika Serikat bernama Abbie Norkett.
Instagram @andyrif 2020 Merdeka.com
2 dari 9 halaman

Tinggal di Amerika

Setelah Andy dan Abbie bercerai, Abbie membawa Jordan kembali pulang ke Amerika Serikat. Kini, Jordan pun menetap di Amerika.
Instagram @andyrif 2020 Merdeka.com
3 dari 9 halaman

Tampan

Jordan tumbuh menjadi seorang pria dewasa yang memiliki paras tampan. Jordan terbilang jarang tersorot lantaran tak tinggal di Indonesia.
Instagram @andyrif 2020 Merdeka.com
4 dari 9 halaman

Tentara Amerika

Jordan merupakan seorang tentara di Amerika.
"Dia di Amerika tergabung di US Army di Amerika," kata Andy dalam video di saluran YouTube Trans Tv Official dengan tajuk 'Brownis - Wih Ternyata Anak Andi Rif Ada Yang Jadi Tentara Di Amerika (1/8/19)'.
Instagram @andyrif 2020 Merdeka.com
5 dari 9 halaman

Gagah

Menilik sederet potret Jordan yang diunggah Andy di instagram pribadinya, terlihat postur tubuh Jordan begitu gagah.
Instagram @andyrif 2020 Merdeka.com
6 dari 9 halaman

Komunikasi Lancar

Meski Jordan menetap di Amerika, Andy mengaku komunikasi dengan sang putra masih sangat baik dan lancar hingga saat ini.
"(Komunikasi) masih lancar," jelasnya.
Instagram @andyrif 2020 Merdeka.com
7 dari 9 halaman

Kasual

Tampil menggunakan busana kasual, penampilan Jordan terlihat memesona bukan?
Instagram @andyrif 2020 Merdeka.com
8 dari 9 halaman

Sudah Menikah

Jordan rupanya telah menikah dengan seorang wanita bule berparas cantik. Andy kerap membagikan potret Jordan bersama sang istri di instagramnya.
Instagram @andyrif 2020 Merdeka.com
9 dari 9 halaman

Hewan Peliharaan

Jordan memiliki hewan peliharaan yakni seekor anjing berwarna hitam yang kerap diajaknya berfoto.
Instagram @andyrif 2020 Merdeka.com

Politikus PKS Usulkan Ganja Menjadi Komoditas Ekspor

JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR, Rafli, mengusulkan ganja menjadi komoditas ekspor. Menurut Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari daerah asal pemilihan Aceh itu, ganja bisa menjadi komoditas ekspor yang bagus dan pengembangannya pun mudah di Aceh. Rafli awalnya bicara soal koordinasi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar hasil pertanian daerah dijamin bisa dipasarkan. Hal ini disampaikan Rafli saat rapat kerja dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto membahas perjanjian dagang ASEAN dengan Jepang.

"Saya mau bicara bagaimana ini ditata kembali, Kementan dan Kemendag integrasikan secara konsep agar hasil pertanian itu harus ada jaminan bisa dipasarkan. Perjanjian ini salah satu potensinya," kata Rafli dalam rapat Komisi VI DPR, di Jakarta, Kamis (30/1/2020), seperti dikutip detik.com.

Salah satu yang dipaparkan Rafli dalam pernyataannya adalah ganja. Tanaman ini menurutnya bisa digunakan sebagai obat. Terlebih lagi ganja bisa tumbuh mudah di Aceh.

"Misalnya, ganja ini. Entah untuk kebutuhan farmasi atau apa aja, jangan kaku lah, kita harus dinamis. Ganja ini tumbuhnya mudah di Aceh. Saya rasa ini ganja harus jadi komoditas ekspor bagus," kata Rafli.

"Saya nanti siapkan lahannya segala macam," lanjut Rafli.

Rafli menambahkan ganja tidak berbahaya. Dia menyebut lebih bahaya orang yang menggunakan sabu-sabu dibanding pengguna ganja.

"Jadi ganja ini sudah konspirasi global. Dibuat ganja nomor 1 bahayanya, padahal paling sewot orang itu bukan yang pakai ganja. Pake sabu-sabu bunuh neneknya, segala macam," tegas Rafli.

Negara-Negara yang Melegalkan Ganja

Terkait legalisasi ganja, sejauh ini, setidaknya ada tiga tujuan suatu negara melegalkan kepemilikan ganja. Yakni untuk kepentingan medis, nonmedis (kepentingan rekreasi), dan campuran keduanya (sepenuhnya).

Sementara kepentingan medis dan nonmedis cukup jelas, negara yang melegalkan ganja sepenuhnya berarti memiliki regulasi yang mengizinkan penjualan dan budidaya, termasuk untuk konsumsi medis maupun rekreasi.

Kanada dan Uruguay adalah dua negara di dunia yang telah melegalkan ganja sepenuhnya. Tanggal 10 Desember 2013, Uruguay menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan ganja dan mulai mengizinkan penjualan ganja di apotek lokal pada 2017.

Berdasarkan hukum yang berlaku, pembeli ganja haruslah warga negara asli berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapat izin dari pihak berwenang. Lalu, meski tak ada batasan jumlah kepemilikan pribadi, penduduk dilarang membudidayakan lebih dari enam pohon ganja.

Peraturan di Kanada bahkan jauh lebih ketat. Pasalnya, sejak melegalkan ganja pada 17 Oktober 2018 sebagai upaya memperkecil tindak kriminal, kebijakan Kanada selaku negara maju pertama yang diprediksi menjadi panutan negara-negara lain, banyak memunculkan pertanyaan dari kalangan ahli terkait kekhawatiran soal dampak penyalahgunaan Narkotika Golongan I tersebut.

Sebagai gambaran, studi baru oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, menyebutkan bahwa negara-negara bagian AS yang telah melegalisasi kebijakan ganja rekreasi mengalami peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas fatal akibat pengemudi kecanduan ganja.

Klaim peningkatan itu didapat dewan setelah melakukan dua studi. Studi pertama, membandingkan dengan negara tetangga yang tidak melegalkan ganja. Studi kedua, membandingkan sebelum dan sesudah ganja dilegalkan. Bahkan, ada bukti bahwa konsumsi ganja bisa menurunkan produktivitas pekerja, pun menurunkan prestasi pendidikan remaja hingga memperdalam masalah keluarga.

Oleh karena itulah, Kanada yang kini menjadi pasar legal ganja terbesar di dunia mengeluarkan The Cannabis Act, hukum penggunaan ganja di Kanada, berisi aturan beragam di 10 provinsi dan 3 wilayah. Singkatnya, ganja cuma bisa dibeli secara daring di Ontario. Lalu, di wilayah Yukon hanya diizinkan mengonsumsi ganja di tempat tinggal pribadi. Usia pengonsumsi harus 18 tahun ke atas. Ontario meningkatkan batas minimum usia menjadi 19 tahun dan 21 tahun di Quebec.

Batas maksimal pembelian di toko-toko hanyalah 30 gram dan masih ada aturan lain soal jumlah konsumsi di beberapa wilayah. Penjualan ganja untuk ditanam dibatas pada kuncup, minyak, dan biji. Lalu, mengemudi di bawah pengaruh ganja dan obat-obatan lain masih 100 persen ilegal dan dinyatakan melanggar hukum.

Bagi pelancong, jangan harap bisa membawa pulang ganja. Bagaimanapun, hukum federal AS menindak tegas peredaran ganja dengan tuduhan kepemilikan atau penyelundupan narkoba.

Meski begitu, 46 negara bagian di AS tercatat melegalkan ganja dengan berbagai tujuan. Ganja rekreasi dilegalkan di Washington DC, juga sembilan negara bagian AS seperti Alaska, California, Colorado, Maine, Massachusetts, Nevada, Oregon, negara bagian Washington, dan Vermont. Sementara itu, Oklahoma menjadi negara ke-30 yang melegalkan ganja medis.

Selain negara-negara bagian di AS, mayoritas negara di dunia juga melegalkan penggunaan ganja medis. Bahkan, ada beberapa negara yang melarang penggunaan ganja rekreasi, tetapi menetapkan kebijakan dekriminalisasi ataupun menoleransi sebagai pelanggaran nonpidana.

Sejak 2014, Chili melegalkan penanaman ganja medis dan pada 2015, obat-obatan turunan ganja boleh dibeli di apotek menggunakan resep. Semenjak 2016, hukum di Chili juga menolerir penanaman dan kepemilikan sejumlah kecil ganja untuk kepentingan rekreasi dan spiritual.

Di Peru, kepemilikan ganja diperbolehkan asalkan untuk penggunaan pribadi, tidak dipakai di muka umum, dan bersifat segera. Kongres Peru meloloskan RUU untuk melegalkan ganja medis, sekaligus memungkinkan produksi, penjualan, dan impor minyak ganja.

Argentina memperbolehkan ganja medis, pun mendiskriminalisasi sejumlah kecil ganja yang dikonsumsi di tempat pribadi. Di Spanyol, ganja boleh ditanam dan dipakai di tempat pribadi sejak tahun 1990-an. Negara ini juga memiliki ratusan klub ganja, meskipun penjualan bertujuan komersial tetap ilegal.

Belgia memperbolehkan orang berusia 18 tahun ke atas memiliki ganja maksimal tiga gram. Membudidayakan pun diperbolehkan, walaupun cuma satu pohon.

Di Inggris, ganja medis untuk kepemilikan dan pembudidayaan akan dilegalkan per 1 November 2018. Syaratnya, ketika tidak ada obat lain yang terbukti bekerja.

Kendati ganja ilegal di Belanda, warga negaranya diizinkan untuk merokok ganja di kedai-kedai kopi. Pemakaian publik juga didekriminalisasi hingga lima gram. Syaratnya, kedai kopi tidak boleh mengiklankan soal ganja dan pengunjung tidak menyebabkan gangguan. (*/IN-001)

Baku Tembak dengan Polisi, Tiga Kurir Pembawa 288 Kilogram Shabu Tewas

TANGERANG - Pihak Kepolisian terlibat baku tembak dengan kurir narkoba jenis shabu di wilayah Serpong, Tangerang Selatan, pada Kamis (30/1/2020). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan sebelum terjadi baku tembak, polisi dan kurir Narkoba ini sempat kejar-kejaran. Tiga kurir Narkoba ini mengendarai mobil boks bernopol B 9904 BHX yang mengangkut Narkoba jenis shabu.

"Mereka akan melintasi Tol Merak menuju Jakarta," kata Nana Sudjana.

Saat melakukan pengejaran mulai dari sekitar Jalan Tol Jakarta-Merak, kendaraan tersebut malah menancap gas kendaraannya.

"Ketiga tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga anggota melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Irjen Nana Sudjana.

Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Ketika mobil berhenti, 3 pelaku malah menyerang petugas menggunakan senjata api.

"Karena melakukan perlawanan tadi yang bersangkutan meninggal dunia, nama dari tersangka berinisial GUN, AM, dan IA," terang Irjen Pol Nana Sudjana.

Polisi kemudian membawa tiga tersangka ke Rumah Sakit Kramat Jati.

"Tapi di perjalanan yang bersangkutan mungkin karena pendarahan ini meninggal dunia," katanya.

288 kilogram Sabu

Tiga tersangka ini membawa narkoba jenis Sabu sebanyak 288 kilogram yang disimpan dalam kotak.

"Diperkirakan satu boks itu 1 kilogram," kata Nana.

Dalam masing-masing boks terdapat cap berulis '555'. Menurut Irjen Nana Sudjana cap atau tulisan itu merupakan kode khusus.

"Kalau kita melihat label disini ini bisa cap ini bisa dikatakan internasional, jaringan Iran, ada cap disini Iran," kata Nana Sudjana.

Menurutnya 288 kilgram Sabu ini akan diedarkan di wilayah DKI Jakarta.

"Kemudian sesuai informasi yang ada barang bukti Sabu sekitar 288 kg ini semuanya distribusikan di wilayah Jakarta, " kata Nana.

Kasus ini, tambah Irjen Pol Nana Sudjana, akan dikembangkan sampai menemukan bandarnya.

"Jadi ini akan kita kembangkan dari alat bukti yang ada seperti dari hasil pemeriksaan terhadap pembicaraan dari WA yang ada ini akan kita kembangkan, dan ada itu pembicaraan dengan yang akan menerima," kata Nana.

Tiga Tersangka Merupakan Kurir

Irjen Nana Sudjana mengatakan ketiga tersangka merupakan kurir.

"Mereka ini kurir kalau melihat identitas yanga ada, ini ketiga orang ini kurir, kita akan kembangkan ke bandarnya," kata Nana Sudjana. (*/IN-001)

Kamis, 30 Januari 2020

Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol, KPK Resmi Tahan Bupati Solsel Muzni Zakaria

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan tersangka kasus dugaan suap pembangunan Masjid Agung Solok Selatan dan jembatan Ambayan, Muzni Zakaria. Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat ini ditahan untuk 20 hari pertama.

"Hari ini penyidik KPK melakukan penahan terhadap tersangka MZ, Bupati Solok Selatan," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020), seperti dikutip detik.com.

"Ditahan di Rutan KPK Kavling C1 (di Gedung C1 Jl HR Rasuna Said)," imbuhnya.

Muzni keluar gedung KPK sekitar pukul 20.15 WIB. Muzni sudah memakai rompi tahanan dengan tangan diborgol.

Muzni tak banyak bicara mengenai penahanannya itu. Ia selalu mengucapkan terima kasih ketika dicecar pertanyaan.

"Terima kasih ya, ini baru pertama, terima kasih, terima kasih ya, saya terima kasih," kata Muzni.

Muzni Zakaria ditetapkan sebagai tersangka bersama Muhammad Yamin Kahar. Muzni diduga menerima suap Rp 460 juta untuk proyek pembangunan jembatan Ambayan. KPK juga mengatakan ada dugaan aliran suap Rp 315 juta terkait proyek Masjid Agung Solok Selatan yang diberikan Yamin kepada bawahan Muzni.

Suap itu diduga diberikan atas permintaan Muzni kepada Yamin. Muzni diduga memerintahkan bawahannya agar memenangkan perusahaan yang digunakan Yamin selaku kontraktor.

"Dalam proses penyelidikan di KPK, MZ (Muzni Zakaria) telah menitipkan atau menyerahkan Rp 440 juta pada KPK," ucap Wakil Ketua KPK saat itu, Basaria Pandjaitan dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (7/5/2019). (*/IN-001)

Cerita Tentang Shalat Jumat Perdana di Masjid At Taqwa SMPN 3 Kota Solok


Wakil Walikota Solok, Reinier Dt Mangkuto Alam, meresmikan Masjid At Taqwa di Kompleks SMPN 3 Kota Solok. Masjid ke-57 di Kota Solok tersebut, dibangun oleh seorang alumninya, Yenon Orsa, melalui yayasan miliknya, Darianis Yatim. Prosesi peresmian, juga ditandai dengan Shalat Jumat perdana, Jumat (24/1/2020).

Prosesi peresmian Masjid At Taqwa di Kompleks SMPN 3 Kota Solok, berlangsung khidmat dan semarak. Selain Wakil Walikota Solok, Reinier Dt Mangkuto Alam, peresmian masjid ke-20 yang dibangun Yayasan Darianis Yatim di Kota dan Kabupaten Solok tersebut, dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Solok Yutris Can, Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Solok Irman Yefri Adang, perwakilan Kemenag Kota Solok Afrizen, Ketua Baznas Kota Solok AKBP (Purn) Zaini, Kepala Dinas Pendidikan Rosavela Yohariza, Kabag Kesra Heppy Dharmawan, kepala sekolah dan majelis guru, alumni SMPN 3 Solok, serta para siswa.

Usai peresmian, para undangan dan hadirin diajak pihak sekolah untuk makan bersama. Tak lama berselang, waktu Shalat Jumat semakin dekat. Para undangan dan hadirin kemudian diajak untuk melaksanakan Shalat Jumat perdana di masjid baru tersebut.

Yang unik, Masjid At Taqwa berada di sudut paling kiri gerbang sekolah. Keberadaannya tepat di tengah-tengah pemukiman penduduk dan bersisian langsung dengan jalan raya. Sehingga, dengan pembangunan gerbang baru untuk masjid tersebut, membuat lokasinya sangat strategis dan bisa disinggahi siapapun.

Masjid At Taqwa SMPN 3 Kota Solok di Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok.

Selain membangun masjid secara utuh, Yayasan Darianis Yatim juga membangun fasilitas berwudhuk, dan melengkapi sound system, karpet, kipas angin, hingga sandal wudhuk. Sehingga, jamaah bisa menjadi nyaman.

Tak lama berselang, masjid sudah dipenuhi jamaah yang tidak hanya terdiri dari para undangan peresmian, tapi juga oleh masyarakat sekitar dan siswa-siswa SMPN 3 Kota Solok. Dengan arsitektur dan fasilitas yang nyaman, para jamaah mulai berzikir dan menunaikan shalat tahiyatul masjid.

Bertindak sebagai Khatib di Shalat Jumat perdana adalah Jonedi, guru SMPN 5 Kota Solok. Sedangkan muadzin oleh salah satu guru SMPN 1 Kota Solok. Dalam ceramahnya, Jonedi menekankan pentingnya menjaga hati dan selalu beritikad baik. Menurutnya, tidak hanya perbuatan baik yang harus dibalas dengan kebaikan. Tapi juga keburukan, harus juga dibalas dengan kebaikan. Sebab, Islam senantiasa mengajarkan umatnya untuk selalu berfikiran dan bertindak positif.

"Rasulullah senantiasa mencontohkan perbuatan baik dalam penyebaran Islam. Sebab, Islam adalah rahmatan lil alamin atau rahmat bagi sekalian alam. Tidak hanya untuk umat Islam semata, tapi juga segenap manusia dan alam raya ini," ujarnya.

Peresmian Masjid At Taqwa SMPN 3 Kota Solok di Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Jumat (24/1/2020).


Usai Shalat Jumat, silaturahmi para undangan dan tuan rumah tidak serta merta usai. Anggota DPRD Kota Solok, sekaligus perwakilan Yayasan Darianis Yatim, Rusdi Saleh, mendapat banyak permintaan pembangunan masjid oleh para undangan. Terlebih, saat ini masjid yang sedang dibangun maupun yang dipugar oleh Yayasan Darianis Yatim, mayoritas berada di Kota Solok dan berada di sekolah-sekolah umum. Sebut saja, di sejumlah di Kota Solok, seperti SMPN 1 Kota Solok, SMPN 2 Kota Solok, SMPN 4 Kota Solok, SMPN 5 dan SMPN 6 Kota Solok. Kemudian masjid di Asrama 12 di Kelurahan Tanah Garam, masjid di RSUD M Natsir di Kelurahan Simpang Rumbio Kota Solok, serta rehab masjid di berbagai wilayah di Kota Solok. Sehingga, pihak Kementerian Agama Kota Solok dan Kementerian Agama Kabupaten Solok juga ingin mendapatkan bantuan serupa.

"Insyaaallah. Tahun 2020 ini, kita sudah merencanakan pembangunan sejumlah masjid di Kabupaten Solok. Salah satunya di sebuah madrasah di Kabupaten Solok. Kami hanya berharap, masyarakat senantiasa mendoakan Pak Yenon Orsa selaku pemilik Yayasan Darianis Yatim, untuk selalu sehat dan diberi kelapangan rezeki oleh Allah. Sehingga, bisa semakin banyak masjid dan sarana pendidikan yang dibangunnya di Kota Solok, Kabupaten Solok dan Sumbar," harap Rusdi Saleh.

Wakil Walikota Solok, Reinier Dt Mangkuto Alam, menyampaikan kata sambutan pada Peresmian Masjid At Taqwa SMPN 3 Kota Solok di Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Jumat (24/1/2020).


Sebelumnya, dalam prosesi peresmian Masjid At Taqwa pagi harinya, Wakil Walikota Solok Reinier Dt Mangkuto Alam menegaskan jargon Kota Beras Serambi Madinah, sangat terbantu dengan hadirnya Yayasan Darianis Yatim. Sehingga, semakin menggairahkan kegiatan agamis di Kota Solok. Reinier juga mengungkapkan saat ini, seluruh sekolah di Kota Solok sudah menyemarakkan Tahfidz Alquran.

"Manfaatkan, rawat dan jaga masjid ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga, saat Yenon Osra berkunjung ke SMPN 3 Kota Solok suatu saat nanti, beliau akan merasa niat baiknya bisa bermanfaat maksimal. Sehingga, nantinya membuat beliau bisa mengusahakan berbagai kegiatan lain di SMPN 3 Solok," ungkapnya.

Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can, SE, menyampaikan kata sambutan pada Peresmian Masjid At Taqwa SMPN 3 Kota Solok di Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Jumat (24/1/2020).


Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can, memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi terhadap Yayasan Darianis Yatim. Menurut Yutris Can, niat baik ini harus disambut semua pihak, salah satunya karena sudah sangat membantu meringankan APBD. Dari 20 masjid yang telah dibangun oleh Yayasan Darianis Yatim di Kota Solok dan Kabupaten Solok, biaya pembangunan mencapai Rp 30 miliar. Sementara, dari APBD Kota Solok, hanya sanggup membangun satu atau dua masjid pertahun.

"Niat tulus ini, merupakan sesuatu yang tidak terjadi di daerah lain. Pak Yenon Osra, sebagai alumni SMPN 3 Kota Solok, sangat ingin pembangunan akhlak generasi muda dimulai dari masjid. Sehingga, komitmen Kota Beras Serambi Madinah, tidak sekadar jargon. SD dan SLTP sangat vital bagi generasi muda. Pendidikan agama di sekolah umum harus lebih baik lagi," ungkapnya.

Wakil Walikota Solok, Reinier Dt Mangkuto Alam, menandatangani prasasti Peresmian Masjid At Taqwa SMPN 3 Kota Solok di Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Jumat (24/1/2020).


Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok, Alizar Chan, yang diwakili Afrizen, mengungkapkan Masjid At Taqwa di SMPN 3 Kota Solok, merupakan masjid ke-57 di Kota Solok. Afrizen mengungkapkan Kemenag Kota Solok sangat mengapresiasi ketulusan Yayasan Darianis Yatim dalam mewujudkan kondisi agamis di Kota Solok.

"Keberadaan Masjid At Taqwa SMPN 3 Kota Solok ini, sudah kami laporkan ke Kanwil Kemenag Sumbar. Dari Kemenag Kota Solok sendiri, kita siap memberikan dukungan penuh. Misalnya, dalam penyediaan Ustadz dan Ustadzah pada setiap kegiatan-kegiatan agama di sini," ungkapnya.

Afrizen mengungkapkan saat ini di Kota Solok, ada sekitar 128 penyuluh agama khusus, hasil dari kerja sama Pemko Solok dan Kemenag Kota Solok.

"Pokoknya kita siap membantu segala kebutuhan. Sehingga, kehidupan agamis dapat semakin semarak di Kota Solok, Kota Beras Serambi Madinah," ungkapnya.

Kepala SMPN 3 Kota Solok, Marzaledi Kamra, memberikan penghargaan kepada Rusdi Saleh, perwakilan Yayasan Darianis Yatim, saat Peresmian Masjid At Taqwa SMPN 3 Kota Solok di Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Jumat (24/1/2020).


Kepala SMP Negeri 3 Kota Solok Marzaledi Kamra menyatakan, pembangunan Masjid At Taqwa ini awalnya diprakarsai oleh para alumni SMP Negeri 3 Kota Solok, serta dibantu oleh yayasan Darianis Yatim. Marzaledi mengatakan, Masjid At Taqwa akan dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan seperti sholat 5 waktu, dan kegiatan tahfiz Al Quran. Tidak hanya murid, namun masyarakat juga bisa memanfaatkan masjid tersebut dengan telah dibentuknya panitia Masjid At Taqwa dengan melibatkan masyarakat di sekitar SMP Negeri 3 Kota Solok.

Perwakilan Yayasan Darianis Yatim, Rusdi Saleh, menyatakan masjid ke-20 yang dibangun di SMPN 3 Kota Solok ini, merupakan wujud dari komitmen Pemilik Yayasan Darianis Yatim, Yenon Osra, untuk mewujudkan kehidupan religius di Kota Solok. Sebagai alumni SMPN 3 Kota Solok, Yenon Osra menurut Rusdi Saleh sangat ingin menghadiri peresmian masjid di almamaternya. Namun, karena banyaknya agenda, Yenon Osra belum bisa hadir.

"Pak Yenon Osra sebagai Alumni 3 SMPN Kota Solok, sangat ingin hadir dalam peresmian ini. Namun, karena kesibukan, beliau meminta maaf kepada seluruh keluarga besar SMPN 3 Kota Solok," ungkapnya.

Rusdi Saleh
Anggota DPRD Kota Solok/Perwakilan Yayasan Darianis Yatim.


Rusdi Saleh, yang juga Anggota DPRD Kota Solok, menegaskan pihaknya dan Yayasan Darianis Yatim, tidak akan mencampur baurkan politik dan pengabdian. Menurutnya, pihaknya akan selalu menghargai seluruh pandangan politik. Pengabdian Yayasan Darianis Yatim menurutnya merupakan sebuah amanah dan pengabdian.

"Tidak ada kepentingan politik dan pengabdian bercampur baur. Komitmen dan integritas Pak Yenon Osra, hanya untuk pengabdian ke agama dan masyarakat," ujarnya.

Rusdi Saleh mengungkapkan, Yayasan Darianis Yatim selain membangun sarana ibadah seperti masjid, juga melakukan sejumlah kegiatan sosial lain di Sumatera Barat. Di antaranya bedah rumah masyarakat miskin, membantu pendidikan dari tingkat SD, SLTP, SLTA, hingga perguruan tinggi. Bahkan, saat ini, ada 4 mahasiswa yang dibantu biaya pendidikannya di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

"Pak Yenon Osra hanya berharap, kiprah dan kegiatan Darianis Yatim hendaknya di-support oleh semua elemen masyarakat dan pemerintah setempat. Di Kota Solok misalnya, bisa menjadi kota yang berakhlakul karimah. Salah satunya, menjadikan masjid-masjid sebagai pusat tahfidz Alquran. Sehingga, bisa menjadi daerah yang diberkahi. Demikian juga untuk daerah-daerah lainnya," harapnya.

Peresmian Masjid At Taqwa SMPN 3 Kota Solok di Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Jumat (24/1/2020).


Menurut Rusdi Saleh, masjid di kompleks sekolah merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman agama dan fasilitasi ibadah bagi generasi penerus.

"Keberadaan masjid di kompleks sekolah ini diharapkan para siswa bisa shalat berjamaah, serta aktivitas beragama lainnya. Sehingga, pemahaman agama bagi generasi penerus ini bisa semakin kuat. Darianis Yatim selalu berusaha menjaga komitmen untuk syiar Islam di Sumbar," ungkapnya.

Rusdi Saleh juga menuturkan, Yayasan Darianis Yatim merupakan sebuah yayasan yang dibentuk oleh perantau asal Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Yenon Orsa. Menurut Rusdi Saleh, yayasan yang berdiri pada tahun 2012 tersebut, bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan pendidikan.

"Tujuan utama, adalah untuk meningkatkan pemahaman agama dan keimanan. Serta mencegah dampak negatif, seperti kenakalan remaja dan penyalahgunaan Narkoba. Perlu diingat, konsep Yayasan Darianis Yatim, memberi dan berbagi, bukan untuk dipuji, tapi untuk berempati dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Jadi, pembangunan berdasarkan kebutuhan, bukan dasar kedekatan," ujarnya.

Yenon Orsa
Pemilik Yayasan Darianis Yatim


Yenon Orsa merupakan tokoh perantau asal Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Yenon Osra sukses dalam bidang pendidikan dan Teknologi Informatika (TI). Melalui Yayasan Darianis Yatim, Yenon Orsa selama dikenal sebagai orang yang banyak membantu biaya pendidikan siswa miskin berprestasi, membangun dan memugar masjid dan mushalla, serta membangun sarana di bidang pendidikan.

Kepercayaan Yenon Orsa ke Rusdi Saleh berawal dari adik kandungnya, Yenna Roseva Boer, yang satu kelas dengan Rusdi Saleh di SMAN 1 Kota Solok. Dari berbagai pertemuan dan kegiatan, Yenon Orsa akhirnya tertarik dengan komitmen dan kejujuran Rusdi Saleh. Hingga akhirnya, Rusdi Saleh menjadi decission maker (pengambil keputusan) di Yayasan Darianis Yatim untuk mengelola seluruh proyek pembangunan masjid, pemberian beasiswa, hingga bantuan kepada masyarakat kurang mampu di Sumbar. (rijal islamy)

Sempatkan Shalat di Masjid Raya Sumbar, Ternyata 15 Wisatawan China adalah Muslim

PADANG - Di tengah kerasnya penolakan oleh sebagian masyarakat Sumatera Barat, terhadap kunjungan sekitar 150 orang wisatawan asal China, ternyata sebanyak 15 orang dari 155 wisatawan asal China tersebut adalah muslim. Tidak bisa mengunjungi sejumlah objek wisata di Sumbar, para turis yang beragama muslim memanfaatkan kunjungan di Kota Padang dengan melaksanakan shalat di Masjid Raya Sumbar, Rabu (29/1/2020). Mereka terlihat berbaur dengan jamaah lainnya. Tak hanya orang dewasa, laki dan perempuan, sejumlah anak-anak mereka pun ikut shalat dan berdoa.

Secara kebetulan, di saat bersamaan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, juga sedang melaksanakan Shalat Zuhur di masjid berarsitektur megah tersebut. Usai shalat, terjadi interaksi positif Irwan Prayitno dengan para wisatawan asal Kunming, China tersebut. Mereka pun bersalaman, lalu foto bersama.

"Tidak disengaja, lihat mereka shalat dan menganggap saya bapak, membuat air mata saya menetes karena terharu," ujar Irwan Prayitno.



Lebih mencengangkan, saat pertemuan dengan Irwan Prayitno, para wisatawan tersebut justru meminta maaf ke msyarakat Sumbar. Mereka minta maaf karena kedatangan mereka telah merepotkan dan meresahkan masyarakat Sumbar. Meski begitu, mereka pun merasa cukup puas dan bahagia, karena selama di Sumbar ini mereka mendengar suara adzan yang begitu merdu.

"Justru mereka yang minta maaf ke kita. Karena merasa kedatangan mereka kali ini telah merepotkan dan meresahkan masyarakat Sumbar," ujar Irwan Prayitno didampingi Kabiro Humas Pemprov Sumbar, Jasman Rizal.



Para wisatawan itu, mengaku mereka sangat menyadari bahwa penolakan kedatangan mereka akibat kondisi negara mereka saat ini, yang sedang berjuang menghadapi serangan virus corona. Usai silaturahmi singkat dengan Irwan Prayitno dan jemaah lainnya, para turis dari China itu pun bersalaman dan foto bersama dengan gubernur di masjid tersebut.

"Subuh tadi, saya dibangunkan oleh suara azan yang sempurna. Inilah suara azan paling lega yang pernah saya dengar," ujar Xing (39 th), satu dari 15 muslim di rombongan turis asal Kunming, China dengan flight langsung ke BIM Sumbar pada Senin (27/1/2020) lalu.

Datang di saat yang tidak tepat kala virus Corona merebak di Wulan, sekalipun rombongan sudah melewati pemeriksaan berstandar WHO saat keberangkatan hingga kedatangan, disambut karena kebetulan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan dijamu Walikota Pariaman Genius Umar.



Tapi apa? Di bagian lain Sumbar turis itu ditolak, didemo pula. Di Bukittingi mereka dilarang keluar hotel. Tanah Datar malah membatalkan kehadiran mereka. Padahal 15 turis satu akidah dengan masyarakat Sumbar yang mayoritas Islam, hanya rindu dengan saudara seimannya di sini. Dan mereka datang khusus ke Sumbar, selain untuk berwisata, juga sekaligus ingin melihat langsung suasana religius Sumbar yang terkenal itu.

"Kami datang karena rindu pada saudara sesama muslim di Indonesia. Kami mendengar nama negeri ini sejak pandai mengaji dulu. Ada saudara kami di sebelah laut, pemeluk Islam yang taat. Akan kuceritakan pada ibu dan nenek nanti di rumah," ujar Xing lewat penerjemah, di sela-sela makan malam di Padang.

Meski jauh di Kunming China, ternyata di daerah itu banyak juga beragama Islam dan hidup juga toleran dengan penganut agama lain. Sebanyak 15 turis muslim dan muslimah di rombongan itu ternyata orang berada juga di Kunming. Mereka biasanya suka berwisata ke negara-negara Islam. Seperti di jazirah arab, maupun ke wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia.



Pemandu (guide) rombongan, Robin, mengatakan kalau rombongan turis Kunming ke Sumbar di daerah asalnya termasuk warga kelas atas. Sehingga, paket yang mereka pilih pun yang destinasinya lebih banyak.

"Turis muslim itu, mengaku sangat penasaran dengan kehidupan warga muslim di Indonesia, khususnya Sumbar. Apakah sama dengan mereka di China. Meski tidak banyak destinasi dikunjungi selama di Sumbar, respons mereka sangat bagus untuk Sumbar. Apalagi saat melihat begitu banyak saudara muslimnya yang taat sekali dalam beragama. Soal makanan, mereka mengaku makanan dari Sumbar sangat unik dan enak, terutama rendang," ujar Robin.

Kloter Kedua Dibatalkan

Sementara itu, Marawa Corporate, agen biro perjalann yang mendatangkan turis dari Kunming China membatalkan rombongan kelompok terbang (kloter) kedua yang bakal datang ke Sumbar di akhir Januari 2020 ini. Rombongan besar kedua turis China sampai Minggu siang tadi on schedule landing di BIM 31 Januari 2020.

"Tapi, wabah Corona melanda Wuhan, China dan berdampak kepada berbagai negara, dan untuk menghindari kekhawatiran, keresahan dan ketak nyamanan masyarakat Sumbar, kedatangan rombongan kedua dari China, kami rencanakan pembatalan," ujar perwakilan Marawa Corporate Darmawi, didampingi GM Cocos Tour Travel, Iwan.

"Kami harus mengedepankan rasa aman publik Sumbar dan masyarakat di lingkungan destinasi pariwisata di Sumbar, kita sudah sampaikan notice ke agen travel di China untuk membatalkan jadwal 31 Januari itu," ujar Iwan.



Sebelumnya, sebanyak 150 turis asal Kunming Cina tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, pada Minggu pagi pukul 06.36 WIB yang akan berwisata selama lima hari di Sumatera Barat. Kedatangan rombongan turis asal Cina tersebut disambut langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Sekda Sumbar Alwis.

Tiba di Bandara usai melewati pemeriksaan imigrasi dan suhu tubuh menggunakan thermal scaner rombongan disambut tari pasambahan dan hiburan musik khas Minang talempong di pintu kedatangan internasional.

PT Marawa Corporate yang bekerja sama dengan Cocos Tour selaku biro perjalanan yang mendatangkan wisatawan Cina ke Sumbar memastikan mereka yang akan berkunjung tidak terjangkit virus corona yang saat ini sedang mewabah di negeri tirai bambu tersebut.

Pimpinan PT Marawa Corporate Darmawi mengatakan seluruh WNA China berangkat dari Bandara Kunming di Provinsi Yunan yang berada di kawasan pegunungan Tiongkok melalui penerbangan langsung dalam waktu empat jam perjalanan.



Menurut dia lokasi tersebut jauh dari daerah Wuhan yang berjarak sekitar 19 jam perjalanan dan mereka yang akan berangkat ke Sumbar harus melalui pemeriksaan di Bandara Kunming.

Darmawi menjelaskan dalam agendanya, sesampai di Padang rombongan akan dibawa ke Kota Pariaman menikmati indahnya Pantai Gondoriah. Selain itu juga mengunjungi Sekolah Tinggi Beruk dan Museum Tabuik.

Setelah itu rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Kota Bukittinggi, dan akan singgah di Lembah Anai dan menginap di Bukittinggi. Di kota tersebut akan mengunjungi Ngarai Sianok, Lubang Jepang dan Jam Gadang.

Kemudian bertolak ke Batusangkar mengunjungi Istana Basa Pagaruyung dan akan disuguhkan tari piring dan menonton aksi pacu jawi.



Setelah itu wisatawan melanjutkan perjalanan ke Kota Padang melalui Danau Singkarak serta menikmati keindahan alam danau tersebut. Sesampai di Padang keesokan harinya mereka bertolak ke kawasan Mandeh, Pulau Cubadak untuk menikmati keindahan bahari.

Selanjutnya pada esoknya mereka akan menggunakan kapal pinisi menuju Pulau Pasumpahan dan Swarnadipa untuk menikmati keindahan laut.

Kemudian pada hari keempat akan berjalan-jalan di Kota Padang mengunjungi kawasan pondok, Masjid Raya Sumbar dan Pantai Air Manis dan pada Jumat (31/1) akan bertolak ke China sekitar pukul 20.00 WIB.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebelumnya menegaskan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mendatangkan wisatawan asing ke Sumbar. Terkait adanya kekhawatiran virus corona yang sedang mewabah pihaknya menyampaikan semua rombongan sudah mendapatkan visa yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri.

Sejalan dengan itu Sekda Sumbar Alwis mengatakan Sumbar punya kepentingan terhadap pariwisata sebagai sarana meningkatkan pendapatan daerah sehingga tidak ada alasa menolak sepanjang sesuai prosedur.



Sementara Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial menyampaikan direncanakan ada dua pesawat carter dua kali sebulan untuk mendatangkan wisatawan asal Cina. Novrial menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Sumbar pertahun sebanyak 57 ribu orang dan dengan adanya penambahan ini bisa bertambah 4.200 orang per tahun.

Selain itu ia menyampaikan manfaat secara ekonomi cukup bagus karena lama masa tinggal wisatawan Cina mencapai lima hari empat malam berbeda dengan wisatawan asing negara lain yang hanya menginap rata-rata 2,9 hari di Sumbar. Kemudian angka rata-rata uang uang dibelanjakan wisatawan asing mencapai Rp 11 juta dan wisatawan lokal Rp 600 ribu per hari. (*/REL/ANT/IN-001)
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved