All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Rabu, 21 November 2018

Diduga AM Terobsesi Blue Film Saat Merekam Video Mesum Mojang Jajaka Karawang


INFONEWS.CO.ID ■ Seorang pemuda berinitial M (20) warga Cilamaya, Karawang terpaksa harus diringkus petugas Kepolisian Polres Karawang, karena diduga telah membuat sekaligus berperan dalam video mesum Mojang Karawang yang menyebar luas di masyarakat.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya membenarkan perihal penangkapan itu. " Ya, anggota Satreskrim Polres Karawang telah menahan M (23). Kami amankan terkait kasus video mesum yang beredar itu," katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Rabu (21/11/2018).

Menurut Kapolres, dalam video mesum itu, M sebagai pemeran. Untuk itu, pihaknya akan kenakan pasal terkait perlindungan anak karena lawan mainnya masih di bawah umur.

Ihwal vidio panas yang menggegerkan warga itu terjadi pada bulan Juli 2018. Tersangka M melakukan perbuatan persetubuhan dengan salah seorang peremuan yang berinisial AR, anak dibawah umur yang masih bersekolah di tingkat SMA. Perbuatan tersebut dilakukan di sebuah Hotel di daerah Karawang Barat.

Kemudian dalam persetubuhan tersebut dilakukan pengambilan gambar atau direkam oleh tersangka M. Untuk melancarkan modusnya, bahkan M telat mempersiapkan sebuah tripot khusus. Diduga tersangka terobsesi film biru (Blue Film) karena perangkat dan peralatan pembuatan film tersebut memang telah dipersiapkan.

Mirisnya lagi, vidio pendek ini sempat di putar di sekolah. Salah seorang siswa (teman AR) dari sekolah tersebut menyebarkan dengan cara menonton secara bersama-sama dengan menggunakan Projector dikelas pada saat jam pelajaran kosong.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya itu, pemuda yang berstatus sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Indramayu, Jawa Barat itu juga akan di jerat dengan undang undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 5 sampai 15 tahun penjara. Demikian Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya.

 ■ Rasyid / Dadang / Rls

PPWI Nasional Apresiasi Penangkapan Terduga Pembunuh Wartawan Dufi

INFONEWS.CO.ID ■ Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas kerja cepatnya menangkap terduga pembunuh wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi. Hal itu disampaikan Wilson kepada redaksi media ini melaui pesan WhatsApp-nya, Rabu (21/11/2018).

Keberhasilan pihak Kepolisian itu, lanjut Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini, semoga diikuti oleh pengungkapan motif pembunuhan yang selanjutnya disampaikan kepada publik dengan sejujur-jujurnya. "Semoga segera diketahui motif di balik pembunuhan itu. Publik perlu informasi secara transparan dan jujur terkait apa yang sebenarnya terjadi antara korban dengan terduga pembunuh ini, termasuk jika ada pihak lain yang terlibat menjadi dalang pembunuhan keji tersebut," kata Wilson.

Sebagaimana diberitakan secara masif dalam satu-dua hari belakangan, mayat almarhum Dufi, yang sempat bekerja di berbagai media televisi, termasuk TVRI, ditemukan di dalam drum plastik berwarna biru di daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dari keterangan saksi dan polisi, keadaan penutup drum dilakban rapat, dan kondisi mayat teridentifikasi korban mengalami penganiayaan berat sebelum meninggal. Fakta ini menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Sekber Pers Indonesia itu menunjukkan bahwa kemungkinan pelaku penganiayaan dan pembunuhan lebih dari seorang.

"Melihat kondisi mayat yang mengalami penganiayaan berat dan sadis itu, plus dimasukkan dalam drum yang kemudian dilakban, selanjutnya dibawa ke suatu tempat untuk dibuang, menurut saya pelakunya berkemungkinan lebih dari satu orang," imbuh Wilson.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar proses pengungkapan kejadian dan motivasi pelaku pembunuhan wartawan Dufi terus didalami pihak berwajib dan menyampaikannya kepada publik. "Semoga Polri, dalam hal ini Polda Metro Jaya segera dapat mengungkap semuanya. Terlepas dari itu semua kita patut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polri," pungkas tokoh pers nasional yang sudah melatih ribuan warga TNI, Polri, PNS, mahasiswa, organisasi pemuda, LSM, wartawan, dan masyarakat umum itu. (wil/R).

Ketua IKKT: Pendidik PAUD Merupakan Ujung Tombak Dalam Pembinaan


INFONEWS.CO.ID ■  Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan ujung tombak dalam pembinaan setelah peran utama dari keluarga, khususnya ibu dalam mendidik putra putrinya.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Ikatan Kesejahteraan Keluarga Tentara (IKKT) Pragati Wira Anggini Ibu Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ketua Umum Yayasan Tunas Muda dihadapan 40 peserta pelatihan pendidik, Manajemen Sekolah dan Tumbuh Kembang Anak Yayasan Tunas Muda IKKT Pragati Wira Anggini, bertempat di gedung Tjut Nyak Dien, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/11/2018).

Menurut Ketua Umum Yayasan Tunas Muda Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, peran ibu-ibu pendidik nantinya membantu orang tua dalam membentuk karakter putra putrinya, sehingga diharapkan mereka memiliki dasar dan pijakan yang kuat dalam menapak ke fase jenjang pendidikan selanjutnya. “Kewajiban dan tanggung jawab ibu-ibu pendidik yang tidak ringan ini terus harus disertai dengan keikhlasan, kemampuan dan bekal ilmu yang memadai,” katanya.

“Untuk itulah pada pagi hari ini sebagai langkah awal, saya memberikan kesempatan kepada ibu-ibu peserta pelatihan untuk membekali diri dengan berbagai ilmu, terkait dengan pola pengasuhan dan pendidikan anak dengan menggunakan metoda yang menarik dan menyenangkan,” ucap Ibu Nanny Hadi Tjahjanto.

Lebih lanjut dikatakan Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, mengingat pentingnya masa usia keemasan anak usia dini, maka peran stimulan juga sangat menentukan, seperti lingkungan yang representatif dan kondusif, sehingga anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan seluruh aspek potensi dirinya termasuk aspek moral, nilai-nilai agama, sosial, emosional, kemandirian, kemampuan berbahasa dan kognitif, motorik serta seni atau yang dikenal dengan pendidikan anak usia dini terpadu dengan pendekatan holistik integratif.

Ketua Umum Yayasan Tunas Muda Ibu Nanny Hadi Tjahjanto berharap kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mengambil ilmu dan manfaat sebesar-besarnya sehingga dapat diaplikasikan nantinya. “Para peserta pelatihan termotivasi agar senantiasa meningkatkan kapasitas diri, sehingga selalu update dan tidak tertinggal dengan ilmu pengajaran dan pengasuhan yang senantiasa terus berkembang, tanpa meninggalkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalismenya,” tandasnya.

 ■ Rasyid / Puspen TNI

Panglima TNI Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H

INFONEWS.CO.ID ■  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H / 2018 M,  dengan penceramah Wakil Ketua Majelis Syuro Bakomubin (Badan Koordinasi Muballigh Indonesia) Dr. K.H. Anwar Sanusi, bertempat di Masjid Panglima Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/11/2018).

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sejatinya adalah upaya untuk mengingat kembali suri tauladan yang telah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah SAW kepada umatnya.

“Kita tentunya berharap dapat mengikuti sunnah tersebut dengan istiqomah, karena pada diri dan kehidupan keseharian Rasulullah SAW memiliki akhlak yang baik,” ujarnya.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Peringatan Maulid Nabi Muhammad dengan tema “Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H / 2018 M Sebagai Suri Teladan Bagi Prajurit dan PNS TNI Yang Berjiwa Kesatria, Militan, Loyal, Profesional, Modern dan Manunggal dengan Rakyat” sangatlah tepat, karena sebagai seorang muslim dan Abdi Negara, teladan Rasulullah SAW akan menuntun kita menjadi muslim yang baik sekaligus Prajurit dan PNS TNI yang paripurna.

“Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat Islam selalu menekankan pada pembangunan akhlak yang mulia. Artinya, selain hubungan manusia dengan Allah SWT, Rasulullah SAW juga menginginkan para umatnya membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia,” kata Panglima TNI.

Pada kesempatan yang sama, K.H. Anwar Sanusi mengatakan bahwa ada beberapa aspek yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk membangun masyarakat sejahtera, salah satunya adalah Aqidah dan kalau Aqidah manusia itu baik, hidupnya pasti baik. “Untuk memperkokoh Aqidah, perbanyaklah sholat malam seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW setiap malam,” ucapnya.

“Mari para Prajurit Sapta Marga, kita bangun tengah malam untuk sholat memanjatkan kepada Allah SWT, untuk kebaikan diri kita, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai bersama,” tandasnya.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Nono Suharsono, S.I.P., M.Si., para Asisten Panglima TNI, Prajurit dan PNS di lingkungan Mabes TNI.

 ■ Rasyid / Puspen TNI 


KONI Apresiasi Program Character Building Atlet Jember di Yonif Raider 509 Kostrad

INFONEWS.CO.ID ■  Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jember Abdul Haris Afianto memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada SSB Jember Putra Condromowo dan membuat program Character Building bersama Yonif Raider 509 Kostrad. Jember, Senin ( 19/11/2018 )

Ketua KONI Jember Abdul Haris Afianto mengatakan, penghargaan itu diberikan karena SSB Jember Putra Condromowo telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Jember.

Selain memberikan penghargaan kepada Yonif Raider 509 Kostrad KONI Kabupaten Jember juga memberikan penghargaan kepada sejumlah instansi yang telah berkiprah dalam pengembangan olahraga di wilayah Kabupaten Jember.

Abdul Haris Afianto mengatakan bahwa satuan Yonif Raider 509 Kostrad punya kontribusi yang luar biasa dalam menggerakan olahraga di Kabupaten Jember.

"Saya rasa tidak mudah orang mengadakan kejuaraan secara konsisten. Kejuaraan-kejuaraan itu berfungsi untuk meningkatkan mental para atlet-atlet saat bertanding, jadi semakin banyak pertandingan, mental para atlet juga semakin baik," kata Abdul Haris.

Satu lagi terobosan yang dilakukan oleh Ketua KONI Jember yang baru, Abdul Haris Afianto untuk mendongkrak prestasi atlet binaannya dengan membuat program Character Building bekerja sama dengan Yonif Raider 509 Kostrad.

Danyonif Raider 509 Kostrad  Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin mengatakan, banyak manfaat yang bisa didapatkan para atlet yang mengikuti program Character Building. Selain untuk menempa mental, program ini juga untuk membentuk kepribadian yang baik. Hal ini tak hanya berguna saat mereka menjadi atlet, tapi juga akan bermanfaat ketika mereka sudah tak lagi aktif sebagai atlet.

"Program Character Building ini bukan untuk sesaat saja tetapi berguna bagi setiap atlet bagaimana mereka menghargai waktu dalam menata kehidupan ke depan. Secara umum baik dari luar maupun dari dalam diri si atlet sendiri, ada nilai lebih yang didapat dari program ini untuk pembentukan karakter mereka," kata Letkol Inf Laode Muhammad Nurdin.

Lebih lanjut Ketua KONI Jember Abdul Haris Afianto juga mengharapkan pada atlet yang akan berkompetisi untuk mengikuti program ini dengan harapan untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka, semangat juang dan disiplin yang tinggi.

"Dengan melalui kegiatan Charakter Building ini saya berharap terbentuknya sikap dan mental juara dapat menumbuhkan semangat cinta terhadap Kabupaten Jember," imbuhnya.

Untuk diketahui Batalyon Raider 509 Kostrad saat ini membina beberapa cabang olahraga seperti tinju dan sepakbola usia dini yaitu  SSB Jember Putra Condromowo yang baru saja meraih peringkat III ajang sepakbola Piala Suratin U 13 Tahun 2018 Se-Jawa Timur.

■ Rasyid / Penkostrad 

Klarifikasi BIN: Bukan Masjid, Tapi Penceramah Yang Radikal


INFONEWS.CO.ID ■ Badan Intelijen Negara (BIN) meluruskan pernyataanya soal 41 masjid yang terindikasi terpapar radikalisme.

Jurubicara BIN Wawan Purwanto bukan masjid yang terpapar radikalisme melainkan konten ceramah yang dibawa oleh penceramah.

"Jadi konten ceramahnya. Masjid tidak ada yang radikal, tapi penceramahnya. Ada sekitar 50 penceramah," kata Wawan saat jumpa pers di Jakarta Selatan, Selasa (20/11).

Penceramah ini, kata Wawan, sangat mengkhawatirkan karena dari pengamatan BIN saat memberikan ceramah sering mengkafirkan orang lain hingga membawa semangat radikalisme terkait ideologi yang melawan pancasila.

Namun BIN, tidak bisa membuka siapa saja nama penceramah ataupun masjid di Kementrian maupun BUMN tersebut lantaran menyangkut nama baik dan kredibilitas.

BIN telah melakukan koordinasi dengan Kementrian terkait, MUI serta organisasi-organisasi masyarakat maupun Islam dalam rangka menekan paham radikalisme.

"Ini yang kita dorong untuk lebih sejuk," kata Wawan.

Ia menambahkan, keberadaan masjid dan lembaga memang perlu dijaga karena penyebaran ajaran kebencian dan ujaran kebencian terhadap kalangan tertentu melalui ceramah agama dapat mempengaruhi masyarakat dan mendegradasi Islam sebagai agama yang menghormati tiap golongan.

"Hal tersebut upaya BIN memberikan early warning di dalam rangka meningkatkan kewaspadaan nasional," pungkasnya. (Sumber: RMOL)


Panglima Kogasgabpad Serahkan Kunci Rumah Kepada Warga Lombok

INFONEWS.CO.ID ■ Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi NTB Mayjen TNI Madsuni, SE., didampingi Wapang Kogasgabpad Laksma TNI Nur Singgih, Bupati KLU Dr. H. Najmul Ahyar, SH. MH., Dansatgas Kogasgabpad Kolonel Inf Farid Makruf serta Dansektor 2 Kolonel Inf Dody, menyerahkan kunci Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) secara simbolis kepada Inaq Kadek perwakilan warga Dusun Temuan Sari Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Selasa (20/11/2018).

Dalam sambutannya, Panglima Kogasgabpad menyampaikan bahwa 10 unit Risha dibangun oleh anggota Yonzikon 12/Karana Jaya yang pembangunannya dilaksanakan selama 10 hari  dan diberikan kepada Pokmas yang sudah memiliki kelengkapan secara administrasi.

“Pembangunan rumah Risha ini sebagai percontohan untuk Desa Akar-Akar maupun KLU sehingga diharapkan masyarakat khususnya yang berada di wilayah KLU tidak ada keraguan lagi untuk membangun rumah Risha,” ungkapnya.

Selanjutnya, Panglima Kogasgabpad menyampaikan bahwa massa tugas Kogasgabpad tinggal beberapa waktu lagi, rencananya Rabu, 21 November esok hari seluruh personel TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad gelombang terakhir sudah meninggalkan Lombok melalui pelabuhan Carik Bayan.

Terkait massa tugas Kogasgabpad di NTB yang akan berakhir, Mayjen TNI Madsuni mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama masyarakat NTB serta instansi terkait lainya dalam membantu pemulihan kembali NTB pasca gempa.

“Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan baik tutur kata maupun tingkah laku prajurit selama dalam melaksanakan tugas di Lombok atas nama Kogasgabpad maupun pribadi saya mohon maaf,” ujarnya.

Sementara itu Sekda KLU Drs. H. Suardi dalam sambutannya menyampaikan gempa Lombok yang terjadi beberapa waktu lalu, KLU yang paling parah, namun atas bantuan dan peran Kogasgabpad dengan semangat, tulus dan ikhlas masyarakat KLU sangat terbantu. “Ini sesuai dengan slogan TNI Manunggal dengan Rakyat serta sebagai bentuk kecintaan TNI kepada rakyatnya,” ucapnya.

“Semua bantuan dan karya dari prajurit TNI semoga tercatat sebagai amal ibadah dan diberikan balasan yang lebih baik dari Allah SWT,” ujarnya

Turut hadir dalam acara penyerahan kunci rumah warga, Para Asisten Kogasgabpad, Staf Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Muspika Se-Kabupaten  Lombok Utara, Kades beserta Kadus dan masyarakat setempat.

 ■ Rasyid / Puspen TNI

Oknum BPD Desa Kertasari Lecehkan Jurnalis di FB, Puluhan Wartawan Karawang Lapor Polisi

INFONEWS.CO.ID ■ Tindakan pelecehan terhadap profesi wartawan kembali terjadi di Rengasdengklok, Karawang. Salah seorang oknum BPD Desa Kertasari, dengan akun FB “Ipay Sukanta”, diduga telah melakukan pelecehan terhadap Media dan profesi wartawan, Selasa (20/11/2018).

Dalam sebuah komentar, oknum tersebut menulis “Mm bos buburuan rapihkan tah media. Popokan ku tai ci…hh” yang artinya kalau bisa cepat beresin tuh media, tempelin pakai kotoran. Selain komen tersebut, oknum BPD juga mengatai wartawan dengan sebutan “sartawan” dalam komenan berikutnya.

Komentar tersebut membuat geram seluruh awak media (wartawan) khususnya di wilayah Rengasdengklok. Alhasil, puluhan wartawan langsung mendatangi Mapolres Karawang, untuk melaporkan dugaan pelecehan yang dilakukan oknum tersebut.

“Setelah berkomunikasi dengan semua rekan, kami sudah menentukan sikap untuk melaporkan pelecehan terhadap profesi kami ini. Dengan perkataan oknum dalam sebuah komen di status FB, jelas kami merasa dilecehkan,” terang Yaya Risbaya, salah seorang wartawan harian, di Rengasdengklok, Selasa (20/11).

Hal senada dikatakan, Damanhuri, salah seorang wartawan online, dirinya mengaku prihatin dengan adanya tindak pelecehan profesi yang dilakukan oknum BPD tersebut. Atas pelecehan tersebut dirinya tidak akan tinggal diam, dan akan mengawal kasus pelecehan tersebut sampai pelaku mendapat ganjaran atas perbuatannya.

“Sebagai dukungan kami membuka pintu bagi siapa saja baik media, organisasi media, wartawan maupun organisasi wartawan yang merasa dilecehkan untuk bergabung bersama kami melaporkan oknum tersebut,” ungkap Damanhuri.

Lebih lanjut dia mengatakan, memang saat ini laporannya belum diterima pihak Polres Karawang, karena kebetulan Bagian Tipidter Polres Karawang sedang tidak ada. Sementara yang bertugas piket Bagian Tipikor Polres Karawang. Setelah berkonsultasi dengan Tipikor, puluhan wartawan tersebut diarahkan untuk kembali besok hari Rabu (21/11), langsung ke Tipidter.

“Besok kita akan kembali ke Polres lagi, dan akan kita pastikan semua laporan kita bisa diterima,” tegas Damanhuri.

Sementara Ketua Forum BPD Kabupaten Karawang, H Tamjid, saat dikonfirmasi via seluler mengatakan tidak pantas seorang BPD mengatakan hal tersebut. Untuk itu dirinya akan segera berkomunikasi dengan ketua BPD setempat untuk mengambil langkah menanggapi permasalahan ini.

“Saya belum kenal anggota BPD itu pak, nanti kita komunikasi dengan ketuanya untuk mengambil langkah,” pungkasnya.  ■ (Rls)


Selasa, 20 November 2018

Sekber Pers Indonesia: Tangkap Pembunuh Wartawan Dufi!

INFONEWS.CO.ID ■  Kematian wartawan senior Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi semakin menambah daftar panjang wartawan Indonesia menjadi korban kekerasan. Sejak kasus pembunuhan wartawan Bernas Fuad Muhammad Syafruddin alias Udin yang hingga kini belum juga terungkap pelakunya, kini kejadian serupa kembali terjadi. Dufi dibunuh secara keji dan sadis, jenasahnya dimasukan ke dalam drum setelah dianiaya dengan luka sayatan di bagian leher dan punggung, serta luka lebam di tubuh bagian depan dan belakang.

Kasus ini pun mengundang reaksi keras dari berbagai pihak. Tak terkecuali Sekretariat Bersama (Sekber) Pers Indonesia, wadah persatuan solidaritas sembilan organisasi pers di tanah air, secara tegas mengecam keras tindak kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap almarhum Dufi. Sekber Pers Indonesia menyatakan berbela-sungkawa yang mendalam atas tewasnya almarhum Dufi.

“Polisi harus segera bergerak cepat, memburu dan menangkap pelaku pembunuhan keji itu. Juga, harus diungkap tuntas motif di balik kejadian tersebut, dan harus dikenakan sanksi maksimal sesuai hukum yang berlaku," ujar Wilson Lalengke Ketua Sekber Pers Indonesia melalui press release yang ditanda-tanganinya bersama Sekretaris Hence Mandagi, Senin 19 November 2018.

Sekber Pers Indonesia menilai, kekerasan terhadap wartawan harus segera dihentikan. Perlindungan terhadap wartawan sebagai jaminan atas kemerdekaan pers yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, seharusnya menjadi tanggung-jawab Dewan Pers.

"Sekber Pers Indonesia menilai Dewan Pers telah gagal menjalankan fungsinya untuk menjamin kemerdekaan pers, karena hingga kini kekerasan terhadap wartawan terus terjadi di negeri ini," tegas Lalengke yang merupakan Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

Sebagai tindak-lanjut atas peristiwa kekerasan dan kriminalisasi terhadap pers Indonesia, Sekber Pers Indonesia dijadwalkan akan membawa semua permasalahan pers Indonesia tersebut kepada Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat melalui anggota DPR dari fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco. "Kita akan meminta DPR RI untuk segera melakukan RDP, mengundang semua pihak terkait untuk membahas masalah Pers Indonesia yang sedang sakit ini. Kriminalisasi dan kekerasan terhadap wartawan harus dihentikan!" pungkas Ketua Sekber yang juga adalah Ketum PPWI itu.

Secara terpisah, Penasehat Hukum Sekber Pers Indonesia yang juga praktisi hukum Dolfie Rompas, S.Sos, SH, MH ikut menyampaikan duka-cita atas peristiwa yang dialami wartawan Dufi. Menurut Rompas, kematian almarhum Dufi memiliki benang merah dengan seluruh sepak terjang Dewan Pers yang selama ini tidak mampu memberikan perlindungan terhadap insan pers.

“Dewan Pers tidak menunjukkan kinerja yang jelas untuk melindungi wartawan Indonesia, sehingga terlihat tidak ada perlindungan hukum terhadap wartawan Indonesia. Bahkan, Dewan Pers terkesan melindungi para pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan, dan itu berdampak pada semakin beraninya para oknum terkait melakukan aksi kekerasan terhadap wartawan sebagai reaksi atas pemberitaan yang dianggap merugikan tersebut,” urai Rompas.

Rompas juga secara professional mengkritik tajam kinerja Dewan Pers yang terkesan melalukan pembiaran terhadap berbagai kasus kekerasan terhadap wartawan di Indonesia. Tindakan hukum yang setimpal atas perlakuan kekerasan terhadap wartawan hampir tidak pernah ada.

“Seharusnya Dewan Pers berperan aktif menyuarakan perlawanan terhadap kekerasan terhadap wartawan, karena perlakuan tidak beradab itu sangat berdampak buruk terhadap pengembangan kemerdekaan pers di Indonesia,” imbuh Rompas.

Berdasarkan catatan Committee to Protect Journalist (CJP), ada 11 wartawan di Indonesia yang terbunuh antara tahun 1996 – 2012. Dan kematian Dufi menambah catatan kematian wartawan di Indonesia akibat kekerasan menjadi 13 wartawan, setelah kasus kematian wartawan Muhammad Yusuf dalam sel tahanan di Kalimantan Selatan, pada 10 Juni 2018 lalu. (Team/Red)

TNI Peduli Bantu Program Pemerintah Berantas Narkoba di Kalangan Pelajar


INFONEWS.CO.ID ■ Penyuluhan hukum tentang anti Narkoba dan Bullying di lingkungan sekolah merupakan bentuk kepedulian Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk ikut serta membantu program pemerintah dalam hal pemberantasan maupun penyalahgunaan Narkoba dan Bullying, khususnya yang terjadi di kalangan pelajar/siswa.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI, Mayjen TNI Joko Purnomo, S.H., M.H., usai memberikan pengarahan di hadapan 1.135 siswa dan siswi SMU se-Jakarta Timur dalam rangka HUT ke-43 Babinkum TNI tahun 2018, bertempat di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/11/2018).

“TNI merasa prihatin setelah melihat dan mendengar baik melalui media cetak dan elektronik maupun menyaksikan secara langsung serangan Narkoba dan tindakan Bullying kepada anak-anak muda, khususnya di kalangan para pelajar,” katanya.

Menurut Mayjen TNI Joko Purnomo, dipilihnya anak sekolah sebagai sasaran penyuluhan karena pelajar SMU pada umumnya anak remaja yang cara berpikirnya dipandang masih labil dan mudah terpengaruh sesuatu hal yang dilarang atau ingin coba-coba.

Turut mendampingi Kababinkum TNI diantaranya Wakababinkum TNI Brigjen TNI dr. Wahyu Wibowo, S.H., M.H., Oditur Jenderal (Orjen) TNI Brigjen TNI Sumartono, S.H. M.H., Kepala Pusat Lembaga Pemasyarakatan Militer (Kapuslemasmil) Brigjen TNI Djuhendi Sukmajati, S.H. dan Wakil Orjen TNI Laksma TNI Guramad Sabirin, S.H., M.H.

 ■ Rasyid / Puspen TNI

Senin, 19 November 2018

Razia Tim Street Lion di Singaraja, Ditemukan Fakta Banyak Purel Tak Miliki Identitas


INFONEWS.CO.ID ■  Razia tempat hiburan malam yang dilakukan tim Street Lion bentukan Polsek Kota Singaraja pada Sabtu (17/11) malam, sempat diwarnai ketegangan.
Polisi dan pengelola café bersitegang, gara-gara pengelola café plintat-plintut saat dimintai izin keramaian.

Polsek Kota Singaraja sengaja membentuk tim Street Lion. Tim itu akan melakukan penanganan kasus kejahatan jalanan yang terjadi di wilayah Kota Singaraja.

Termasuk melakukan pemeriksaan di sejumlah tempat hiburan malam. Saat melakukan razia pada Sabtu malam hingga Minggu (18/11) dini hari, polisi mendatangi sejumlah tempat hiburan malam.

Di antaranya Café Ana, Café Mr. Big, Café Big, Café The Dari, Café Kyu, serta Diskotek Volcano. Saat melakukan razia di Café The Dari, tim dan pengelola usaha sempat terlibat ketegangan.

Pasalnya pengelola tempat hiburan malam yang terletak di kawasan Kelurahan Banyuasri, itu berbelit-belit. Pun saat ditanya izin keramaian, pengelola menunjukkan izin yang sudah kadaluarsa. Pengelola mengklaim izin yang masih berlaku dibawa pemiliknya ke Denpasar.

Bukan hanya itu, polisi juga menemukan tiga orang waitress atau purel yang tak mengantongi identitas. “Ada tiga orang waitress yang tidak bisa menunjukkan identitas. Kami duga mereka masih di bawah umur. Kami minta pengelola datang ke Mapolsek hari Senin menunjukkan izin dan identitas pekerjanya. Kalau terbukti pekerjakan anak di bawah umur, bisa kami proses,” tegas Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A. Wiranata Kusuma.

Polisi juga mengamankan lima orang pengunjung diskotek yang tak bisa menunjukkan KTP. Selain itu dua unit sepeda motor yang tak dilengkapi plat nomor juga turut diangkut.

Lebih lanjut Wiranata mengatakan, Tim Street Lion sengaja dibentuk untuk menindak kasus kejahatan jalan. Tim ini diharapkan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Tim kini dilengkapi senjata laras panjang maupun laras pendek, sepeda motor 150 cc, serta sebuah mobil 4WD.

 ■ WA / SamuelMoeliadji/Rls

Minggu, 18 November 2018

Inilah Daftar Tempat Nginap Gratis Untuk Peserta Reuni Akbar 02 DES 2018


INFONEWS.CO.ID ■ Reuni aksi 212 akan kembali digelar. Setidaknya ada satu juta bendera bertuliskan tauhid berwarna-warni yang akan dikibarkan dalam acara reuni tersebut.

Jutaan ummat islam dari berbagai kota di prediksi juga akan menghadiri acara ini, dan guna membantu para peserta luar kota, berikut daftar tempat menginap gratis bagi umat islam yang akan mengikutui kegiatan tersebut:

INFO UNTUK PERSIAPAN : Buat rekan-rekan dari luar kota yang membutuhkan tempat nginap, berikut ini ada beberapa info dari rekan-rekan Jakarta yang menawarkan tempat sbb:

Assalamu'alaikum wr wb
Kepada kaum Muslimin Peserta Reuni Akbar 02 DES 2018, yg datang dari luar kota, jika ingin bermalam kami YAYASAN KAFILA THOYIBA / KAFILA SPORT CENTER KSC siap menampung utk semua  jamaah yg ikut Aksi Damai.

ALAMAT JL. RAYA BOGOR KM.22 NO.22 RAMBUTAN CIRACAS JAKARTA TIMUR SEBELAH PASAR INDUK KRAMAT JATI
Pasilitas 
Ruang Tidur  
Free

Boleh bantu share, agar saudara kita yg dari luar kota ngga ragu & bingung utk tempat mabit & istirahat

Hub. 087882491986 Hasan 
Haji. Iyan 081399289223
----------
Mohon di share kepada satuan korlap Reuni Akbar tanggal:
02-12-2018

------------------------------------------------------------------------

Kepada ummat Islam dari luar kota yang tidak bersama rombongan jamaah (pribadi) bisa juga merapat di:

Seketariat PII (Pelajar Islam Indonesia)
di Menteng Raya, No. 58, Jakarta Pusat

Silahkan kontak:
Saudara Ali
085277748068

------------------------------------------------------------------------

Assalamu'alaikum wr wb
Kepada kaum Muslimin Peserta Reuni Akbar 02 DES 2018, yg datang dari luar kota, jika ingin bermalam kami DKM Al Ikhlas Kebagusan siap menampung utk semua  jamaah yg ikut Aksi. 

Pasilitas 
Ruang Tidur  Ac
Minum 
Sarapan Pagi
Free

Boleh bantu sher, agar saudara kita yg dari luar kota ngga ragu & bingung utk tempat mabit & istirahat

Hub. 08158225576
Umar nadi
----------------------
Maaf... 
Tolong bantu bc

---------------------------------------------------------------------

Bagi siapa saja yang datang dari luar kota untuk ikut Reuni Akbar Tanggal 02 Desember  mendatang, Aksi Demo Damai
Telah dibuka Penginapan Gratis di Wilayah Petamburan
Hub; Hbib Muhammad Alatthas, Hp;08151855234
Terima kasih
-------- 

Assalamu'alaikum wr wb
Kepada Kaum Muslimin Peserta Reuni Akbar 02 Desember 2018, yg datang dari luar kota, jika ingin bermalam, kami DKM Masjid Al Ihsan,  siap menampung Kaum Muslimin yang ikut Aksi. 

Alamat Masjid Al Ihsan : 
Jl. Taman Kb. Sirih III/ 8-Kel. Kampung Bali-Kec. Tanah Abang-Jakarta Pusat (Seberang Bank Indonesia, Belakang Kementerian Agama MH. Thamrin/ Belakang Takes Mantion Hotel)

Lokasi Masjid kurang lebih 10 Km ke Masjid Istiqlal.

Fasilitas :
- Ruang Tidur Ac (Ruang Utama)
- Ruang Tidur Aula & Lantai 2
- Minum + Kopi
- Sarapan Pagi
- Free

Boleh bantu share, agar saudara kita yg dari luar kota tidak ragu & bingung utk tempat mabit & istirahat.

Allahu Akbar...

Hub : 
Ust. Wandra  081315071010
Ust. Tio          08994355029
Ust. Babay    0811850352
Ust. Ghofur   087888627718
Ust. Sholihin 087774843716

silahkan di share

------------------------------------------------------------------------

Ass. Seluruh kaum muslimin peserta Reuni Akbar 212 yg berasal dari luar kota yg ingin menginap di Jakarta, silahkan  bersilaturahim dengan seluruh pengurus 3.500 Masjid  dan 6.600 Musholla se Jakarta Inshaa Allah akan diterima dengan tangan terbuka, penuh sikap ukhuwah Islamiyah. Mari kita hidupkan semangat persaudaraan sebagaimana di contohkan kaum Anshar Madinah yg menerima kaum Muhajirin dari Makkah.
Wass.

H. Daud Poliradja.
Ketua Majelis Ekonomi Syari'ah Dewan Masjid Indonesia Prov. DKI Jakarta.

Tolong bantu share ya saudara2qu.... Konfirmasi kepastian waktu, akan kami up-date setiap sa'at.







Diduga Konsleting Listrik, Mobil Suzuki Splash Terbakar di Bandara Juanda


INFONEWS.CO.ID ■ Sebuah mobil Suzuki Splash warna cokelat dengan nopol B 1630 KKB terbakar di parkiran Terminal 2 (T2) Bandara Internasional Juanda, Minggu (18/11/2018).

Api yang membara juga membuat gosong sebuah mobil Mercedes Benz tipe SLA 400 warna putih dengan nopol L 888 GA di sebelahnya.

Ilham (22) pengemudi mobil Suzuki Splash asal Bekasi itu mengaku baru saja mengantar temannya dari T2 Bandara Internasional Juanda.

"Terus mau balik, pas buka pintu mobil melihat ada asap hitam keluar dari dashboard sebelah kiri. Langsung saya lari minta tolong dan telepon keluarga," katanya.

Mahasiswa yang indekos di Malang ini menyebut, sempat ada pertolongan petugas dengan menyemprot kobaran api dengan APAR. Namun, kobaran api dengan cepat menjalar dan berhasil menghanguskan sebagian besar bagian depan mobil yang dikendarainya.

"Saat mobil terbakar, ada yang bantu semprotkan APAR kecil, tapi api tetap membesar," tukasnya.

Dari kejadian terbakarnya mobil yang diduga diakibatkan konsleting listrik tersebut, pintu depan dan belakang sebelah kanan mobil Mercedes Benz tipe SLA 400 warna putih dengan nopol L 888 GA yang parkir di sebelahnya gosong.

Api berhasil dipadamkan petugas usai  menurunkan sebuah mobil pemadam kebakaran (PMK). Saat ini pengendara dimintai keterangan oleh pihak Satgas Bandara Internasional Juanda untuk proses menyelidikan lebih lanjut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pengemudi mobil Mercedes Benz saat itu sedang berada di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Saat dihubungi petugas, ia mengaku akan terbang dengan tujuan Bandara Internasional Juanda.

Dari pantauan, untuk membantu proses penyelidikan terkait kejadian tersebut, saat ini diberikan garis pengaman mengelilingi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban hanya menimbulkan kerugian material saja.

 ■ WA / Samuel Moeliadji/ Rls

3190 Pelari Meriahkan KONI Berlari di Kediri


INFONEWS.CO.ID ■ Ribuan pelari saling berlomba menjadi yang terbaik dalam ajang KONI Berlari. Lomba lari ini sudah digelar selama dua tahun terakhir. Ajang lomba lari yang digelar KONI Kota Kediri ini untuk memperingati HUT KONI ke-80 dan memperingati Hari Pahlawan.

Ajang ini melombakan kategori umum putra dan putri serta kategori pelajar putra dan putri. Pada ajang ini peserta harus berlari menempuh jarak 6 Kilometer.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengalungkan medali kepada juara di setiap kategori. Untuk kategori pelajar putri juara I berhasil diraih oleh Widya dari SMP Negeri 1 Badas, juara II diraih oleh Paramita Kusuma dari cabor selam, juara III diraih oleh Jessica Dwi dari Surya Perdana, juara IV diraih oleh Dina Ariyani dari SMP Negeri 1 Badas.

Pada kategori pelajar putra juara I diraih oleh Bagas Sulistyo dari SMA Negeri 6 Kediri, juara II diraih oleh Alvian dari SMK PGRI I, juara III diraih oleh Tegar dari SMP Negeri 1 Badas, juara IV diraih oleh Dimas Eri dari SMP Plemahan.

Sementara untuk kategori umum putri juara I diraih oleh Sektiana dari Cepu, juara IV diraih oleh Mila Karmila dari Probolinggo, juara III diraih oleh Ambar Winarsih dari Salatiga, juara IV diraih oleh Eva Yunita dari Lumajang dan juara V diaraih Firdauziyah dari Bondowoso.

Untuk kategori umum putra juara I diraih oleh Isa Karlinto dari NTT, juara II diraih oleh Robby Wahyu dari Probolinggo, juara III diraih oleh Dede Hilda dari Malang, juara IV diraih oleh Rahmat Setia dari Malang dan juara V diraih oleh Ari dari Cepu. Para juara tidak hanya mendapatkan medali namun juga uang pembinaan dari KONI. Selain itu 50 finisher pertama setiap kategori juga meraih medali.

Dengan KONI berlari ini diharapkan dapat menjadikan masyarakat memiliki semangat patriotisme untuk meraih prestasi.

KONI Berlari diikuti oleh 3190 pelari. Peserta tidak hanya datang dari Kota Kediri, namun dari berbagai daerah seperti Malang, Surabaya, Probolinggo, dan Blora. Hadir dalam kegiatan ini Ketua KONI Kota Kediri Heru Marwanto dan perwakilan Forkopimda Kota Kediri.

 ■ WA / Samuel Moeliadji / Rls

Jika Dia yang Kamu Cinta Tak Menyadari Betapa Berartinya Dirimu, Belajarlah Melupakannya


Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam akunnya @Sutopo_PN memberi wejangan weekend.

Hidup itu pilihan. 

Dalam hidup, apapun yang terjadi, jangan kamu sesali. Hal yang baik adalah kenangan indah, dan hal buruk adalah pembelajaran.

Jika dia yang kamu cinta tak juga menyadari betapa berartinya dirimu, kamu harus belajar melupakannya. Cintai dirimu juga!

Selamat weekend.

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved