
INFONEWS.co.id - Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemkab Solok, Drs. Bustamar, MM, menyebutkan bahwa Pemkab Solok telah mengajukan 13 formasi JPT Pratama (eselon II) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN RI) untuk dilakukan seleksi terbuka (Selter). Saat ini, menurut Bustamar, Pemkab Solok dan Tim Pansel JPT Pratama sedang menunggu rekomendasi dari BKN yang diperkirakan akan keluar dalam beberapa hari ke depan.
"Kita sudah mengajukan sebanyak 13 formasi JPT Pratama ke BKN. Saat ini sedang menunggu rekom BKN. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini rekom BKN keluar dan bisa diumumkan pelaksanaan seleksi terbuka," ujarnya.
Saat ditanya apa saja 13 formasi tersebut, Bustamar tidak bersedia merinci. 
"Maaf, ditunggu lah rekom BKN keluar untuk jumlah jabatan Selter yang disetujui," ujarnya singkat.
Meski Ketua Pansel JPT Pratama Pemkab Solok Drs. Bustamar, MM, tidak bersedia merinci 13 formasi tersebut, namun dari komposisi jabatan yang saat ini, sudah dapat diketahui sebanyak 11 jabatan yang sedang "lowong", karena sedang dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Artinya, ada 2 formasi lagi yang diajukan ke Pansel. Dari 2 formasi itu, satu jabatan sudah pasti, yakni jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) yang saat ini dijabat oleh Romi Hendrawan, S.Sos, M.Si, yang sedang menunggu Rekomendasi Dirjen Dukcapil untuk mengisi posisi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil).
Sementara, satu jabatan lagi yang akan di-Selter-kan adalah antara Kepala Disduk Capil yang dijabat oleh Ricky Carnova, S.STP, M.Si, Kepala Dinas Perhubungan yang dijabat oleh Muhammad Djoni, S.STP, M.Si atau Kepala Inspektorat (Inspektur) yang dijabat oleh Dery Akmal, SH. 
14 Pejabat Definitif Hasil Jobfit
Sebelumnya, Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH didampingi Wakil Bupati Solok H. Candra, SH.I, melantik 14 pejabat eselon II Pemkab Solok di Aula Gedung C Setda Kabupaten Solok, Jumat pagi (26/9/2025), berdasarkan Surat Keputusan Bupati Solok Nomor 800.1.3.3/267/BKPSDM-2025 tentang pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Eselon II.b di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok. 
Para pejabat yang dilantik adalah Drs. Zaitul Ikhlas, AP, M.Si sebagai Asisten Koordinator Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 1), Jefrizal, S.Pt, MT sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten 2), Eva Nasri, SH, MM sebagai Asisten Administrasi Umum (Asisten 3), Drs. Irwan Efendi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah Hukum dan Politik, Deni Prihatni, ST, MT sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir. Desmalia Ramadhanur sebagai Kepala Dinas Sosial, Elafki S.Pd, MM sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Zulhendri, SKM, M.Kes sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Effia Vivi Fortuna Adhadi, ST, MM sebagai Kepala Dinas PUPR, Ir. Syoufitri, MM sebagai Kepada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Asnur, SH, MM sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs. Aliber Mulyadi Kepala Dinas PTSP Naker, Radiatul Hayat, SH, MH Kepala DKUKMPP, Dr. Maryeti Marwazi, MARS sebagai Kepala DPPKBP3A. Sementara, 1 orang pejabat lagi, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Romi Hendrawan, pelantikannya sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil), ditunda karena menunggu Rekomendasi dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil.
11 Jabatan Diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt)
Sebanyak 12 pejabat struktural, mayoritas Sekretaris OPD, ditunjuk oleh Jon Firman Pandu - Candra. Mereka adalah Kurniati, S.Si, M.Si sebagai Plt Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Drs. Muhammad Alfajri, sebagai Plt Kepala Satpol PP & Damkar. Marcos Sophan, S.Pt, M.Si sebagai Plt Kepala BKPSDM. Nafri, ST, MT, M.Sc sebgai Plt Kepala Barenlitbang. Marizal, Sos, MM sebagai Plt Kepala BPBD. Safriwal, S.Si, M.CIO sebagai Plt Kepala Dinas Kominfo. drg. Aida Herlina sebagai Plt Kepala Pariwisata dan Kebudayaan. Rafki, SE sebagai Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Jasra Arnoda, SH sebagai Plt Sekretaris DPRD (Sekwan). Sony Sondra, SE, M.Si sebagai Plt Kepala BKD. Sebelumnya, juga sudah menunjuk Imran sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian.
Komposisi Tim Pansel
Tim Pansel JPT Pratama Pemkab Solok diketuai oleh Drs. Bustamar, MM dengan Anggota Devi Kurnia, SH, MM, Medison, S.Sos, M.Si, Dr. Is Prima Nanda, dan Dr. Sudarman. Siapa saja mereka, dan apa latar belakangnya?
Ketua Pansel, Drs. Bustamar, MM
Drs. Bustamar, MM adalah pamong senior di Kabupaten Solok sejak awal menjadi ASN. Sejumlah jabatan strategis pernah dijabat Bustamar. Di antaranya, Camat, Kepala BKD, hingga Asisten 
Namun, perjalanan karier Bustamar tak lepas dari dinamika. Saat Pilkada Kabupaten Solok tahun 2010, Bustamar menjadi barisan "birokrat pejuang" Bupati Incumbent saat itu Gusmal, SE, MM yang berpasangan dengan kakak kandung Epyardi Asda, yakni Edi Erizon. Namun, saat Syamsu Rahim dan Desra Ediwan Anantanur memenangi Pilkada 2010, Bustamar dan barisan "birokrat pejuang" lainnya justru "tabang ambue" atau melarikan diri ke sejumlah daerah di Sumbar bahkan hingga ke luar provinsi.
Tapi, justru karena "eksodus" akibat Pilkada 2010 itu yang membuat karier Bustamar menjadi "moncer". Bustamar akhirnya menjadi dosen Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Baso, Agam. Bahkan, naik kelas menjadi Wakil Direktur dan mencapai puncak karier menjadi Direktur APDN Baso. 
Anggota Pansel, Medison, S.Sos, M.Si
Medison, S.Sos, M.Si menjalani karier yang cukup gemilang. Berbekal dengan latar belakang pendidikan mumpuni, yakni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan magister di Universitas Andalas (Unand) Padang, Medison sempat menjabat sebagai Camat Kamang Baru Sijunjung, Kepala DPMN Sijunjung, Kepala DPMN Kabupaten Solok, Asisten II Pemkab Solok. Hingga di masa kepemimpinan Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M.Mar dan Jon Firman Pandu, SH, Medison mencapai puncak karier kepegawaian sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok pada pertengahan tahun 2021, dan bertahan hingga kini.
Anggota Pansel, Devi Kurnia, SH, MM
Menyebut nama Devi Kurnia, yang lebih dikenal dengan panggilan "Ipung", tidak bisa dilepaskan dari sosok mantan Bupati Solok, Gubernur Sumbar dan Mendagri Dr. H. Gamawan Fauzi, SH, MM. Di Kabupaten Solok dan Pemprov Sumbar, wanginya nama "Ipung" begitu semerbak dengan sejumlah jabatan mentereng yang dijabatnya. Baik selama di Pemkab Solok, maupun di Pemprov Sumbar, hingga jabatan terakhir sebagai Asisten 1 Pemprov Sumbar. Bahkan, Ipung sempat menjabat sebagai Pejabat (Pj) Bupati Solok pada 2020.
Anggota Pansel, Dr. Is Prima Nanda
Is Prima Nanda merupakan anak kandung mantan Gubernur Sumbar, Zainal Bakar. Namun, meski tak menempuh jalur politik, Is Prima Nanda, berkibar di jalur dosen di Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand). Saat ini, Is Prima Nanda adalah Dekan Fakultas Teknik Unand.
Anggota Pansel, Dr. Sudarman
Sudarman merupakan dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Masuknya Dr. Sudarman ke Tim Pansel JPT Pratama Pemkab Solok, diduga untuk "menghargai" Wakil Bupati Solok H. Candra, SH.I, yang juga merupakan alumni UIN Imam Bonjol Padang. (*)
 
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram