INFO PRIMBON
-->

Minggu, 16 Maret 2025

Dinas Kominfo Kangkangi Surat Edaran Sekda Kabupaten Solok

Arosuka Solok.....Kebijakan Kominfo Kabupaten Solok Terkait Kerja Sama Media Tuai Polemik, Diskominfo Kabupaten Solok Kangkangi Surat Edaran Sekda Kab Solok. Dimana sarat kerja sama yang mewajibkan media terverifikasi oleh Dewan Pers, baik secara administrasi maupun faktual, dinilai menjadi dilema bagi perusahaan media yang belum mendapatkan verifikasi tersebut.

Alhasil semua media yg belum memenuhi syarat diatas mengakibatkan tidak akan ada administrasi uang jasa apapun jua bagi awak media di Kominfo Kabupaten Solok.

Sementara merajut pada surat edaran Sekdakab Solok yang bernomor 400.14.5.6/13/DISKOMINFO-2025, tertanggal 22 Januari 2025 terkait Kerjasama Media di Pemkab Solok.  dinyatakan dengan jelas untuk kerjasama media di Kominfo Kab Solok hanya meminta syarat.

1. Surat Permohonan Kerja sama

2. Surat Keputusan Menkumham tentang pengesahan badan hukum (AHU)

3. Nomor Induk Bersama NIP

4. Nomor NPWP Perusahaan

5. Rekening Bank Nagari Aktif

6. Terdaftar di Dewan Pers

7. Surat Tugas Wartawan Dengan Melampirkan. Sertifikat Wartawan (Kalau Ada).

Nah disini terlihat sangat aneh dengan kebijakan Diskominfo Kabupaten Solok terkait kebijakan kerja sama media. Diwajibkan Terperipikasi Faktual. Sedangkan Surat edaran sekda hanya meminta media TERDAFTAR DI DEWAN PERS. 

Merajut hal itu rata-rata media di Kab Solok sudah terdaftar di Dewan Pers. Tentunya hal itu menjadikan tanda tanya besar bagi kami dikalangan awak media daerah ini. Kami dari awak media menilai Diskominfo Kangkangi Surat Edaran Sekda Kabupaten Solok.

Jadinya kami Awak media yang bertugas di Kabupaten Solok Minta ketegasan Bapak Bupati Solok terhadap prahara di atas, agar mencarikan solusi yang tepat.

 Kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Solok yang mengacu pada Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) 900.1.15.5-3406 Tahun 2024, dalam menjalin kerja sama dengan media menuai polemik dan kontroversi di kalangan wartawan setempat’ Polemik ini bakal menjadi benang kusut antara media dengan Bupati Solok.

Bupati Solok Agar Berikan solusi

Pada hal dari hasil pertemuan beberapa perwakilan media dengan Bupati Solok yang juga dihadiri Kadis Kominfo Kabupaten Solok Teta Midra, Senin (10/03/2025) di Ruang Bupati, Jon Firman Pandu menegaskan. Kominfo agar mampu mengakomodir semua awak media di Kabupaten Solok, dan jangan mempersulit segala sesuatunya asal tidak keluar dari koridor regulasi yang ada.

Anehnya berslang empat hari dari hasil pertemuan itu, kepada perwakilan awak media Kadis Kominfo Kabupaten Solok Teta Midra, didampingi Sekretaris Safriwal, dan Kabit pkp Deby. Kadis Kominfo menegaskan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Solok tetap mengacu pada Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) 900.1.15.5-3406 Tahun 2024, prihal dalam menjalin kerja sama dengan media di Pemkab Solok. Termasuk bagi media yang terdaftar di Pemkab Solok.

“Begitu juga terhadap pembayaran segala sesuatunya di Kominfo, kami tetap bakal mengacu kepada syarat kerja sama yang mewajibkan media terverifikasi oleh Dewan Pers, baik secara administrasi maupun faktual. Diluar kontek diatas mohon maaf kami tidak bisa melayani terkait pembayaran administrasi segala jasa awak media yang ada,”ujarnya. (Niko Irawan)

Sabtu, 15 Maret 2025

Kebijakan Dinas Kominfo Kabupaten Solok Terkait Kerja Sama Media Tuai Kontroversi

 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID – Kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Solok yang mengacu pada Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) 900.1.15.5-3406 tahun 2024, dalam menjalin kerja sama dengan media menuai polemik dan kontroversi di kalangan wartawan setempat.

Syarat kerja sama yang mewajibkan media terverifikasi oleh Dewan Pers, baik secara administrasi maupun faktual, dinilai menjadi dilema bagi perusahaan media yang belum mendapatkan verifikasi tersebut.

Ketua Forum Komunitas Wartawan Solok (F-KUWAS), Drs. Raunis, Sabtu (15/03/2025), mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan yang diambil Kominfo Kabupaten Solok. Menurutnya, kebijakan ini tidak berpihak kepada wartawan lokal yang selama ini berkontribusi dalam pemberitaan di wilayah Kabupaten Solok.

"Kita bukan tidak taat aturan, tapi tiba-tiba Kominfo Kabupaten Solok membuat kebijakan baru melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk kegiatan tahun 2025. Padahal, sebelumnya tidak pernah ada aturan seperti ini," ujar Raunis.

Pria yang akrab disapa Roni Natase ini juga menegaskan bahwa selama bertahun-tahun bekerja sebagai wartawan, pembayaran jasa pemberitaan terkait kegiatan Pemerintah Daerah (Pemda) tidak pernah menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Lebih lanjut, Raunis menyoroti bahwa Dewan Pers sendiri tidak pernah melarang Pemda untuk bekerja sama dengan media yang belum terverifikasi. 

"Sangat jelas bahwa Dewan Pers tidak memiliki kewenangan mencampuri urusan kerja sama antara Pemda dan perusahaan media," tegasnya.

Kebijakan baru ini memunculkan keresahan di kalangan wartawan lokal yang selama ini menggantungkan hidupnya dari profesi jurnalistik. Mereka berharap ada solusi yang lebih berpihak kepada semua pihak tanpa mengabaikan regulasi yang berlaku.

Sebelumnya, menanggapi keresahan para wartawan di Kabupaten Solok tersebut, dimana Komisi III DPRD Kabupaten Solok melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing dengan Dinas Kominfo Kabupaten Solok di Gedung DPRD Kabupaten Solok, Rabu (12/03/2025). 

Hearing tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Solok Ismael Koto, SH bersama sejumlah Anggota Komisi III lainnya seperti Hafni Hafiz, Dasrianto, Nopi Amanda dan Nazar Bakri. Sementara, dari Dinas Kominfo Kabupaten Solok, hadir Kadis Kominfo Teta Midra, Kabid PKP Ad Pahda Debby Lareta, Kabid Aptika dan persandia Fitria Fenti, serta Kabid PIPS dan GCIO Baitul Azuwar.

Dalam paparannya, Kadis Kominfo Teta Midra, mengungkapkan bahwa pihaknya memaparkan terkait kegiatan di Dinas Kominfo Kabupaten Solok, termasuk persoalan terkait pendataan media-media di Dewan Pers. Menurut Teta, Dinas Kominfo Kabupaten Solok mendorong agar seluruh media yang meliput kegiatan di Kabupaten Solok bisa memenuhi seluruh persyaratan terkait kegiatan jurnalistik.

"Kita akan mendorong seluruh media-media di Kabupaten Solok untuk bisa memenuhi aturan verifikasi dari Dewan Pers. Langkah pertama, kita akan mendorong agar seluruh media yang belum terverifikasi untuk mendaftar ke Dewan Pers," sebutnya. 

Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Partai Demokrat, Ismael Koto, meminta Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Solok, Jon Firman Pandu, SH dan H. Candra, SHI, melalui Dinas Kominfo Kabupaten Solok untuk mengambil kebijakan strategis terkait adanya "Riak" antara insan pers dengan Dinas Kominfo Kabupaten Solok. 

Menurutnya, dengan "Tagline" Solok yang Sejuk, Damai dan Sejahtera, JFP-Candra dituntut untuk bisa merangkul dan mengayomi seluruh pihak, termasuk insan pers yang bermitra dengan pemerintahan.

"Saya banyak mendapatkan informasi dan melakukan diskusi dengan sejumlah wartawan di Kabupaten Solok, terkait belum adanya kesepakatan terkait kemitraan antara insan pers dengan dengan Pemkab Solok, khususnya di Dinas Kominfo," ungkap Ismael Koto. 

Dilanjutkannya, terutama terkait dengan adanya syarat verifikasi Dewan Pers terhadap media-media yang bisa bekerja sama dengan Pemkab Solok oleh Dinas Kominfo. Sehingga, banyak insan pers yang medianya belum terverifikasi Dewan Pers, tidak bisa bermitra dengan Pemkab Solok. 

"Sementara, di sisi lain, para insan pers yang memiliki media yang berbadan hukum, telah melakukan aktivitas jurnalistik sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Sehingga, diperlukan kebijakan dan solusi strategis," tegas Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok tersebut.

Di hadapan pekjabat dan personel Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Ismael Koto menegaskan pihaknya memberikan dukungan sekaligus apresiasi terhadap kinerja dan dedikasi insan pers di Kabupaten Solok. Menurutnya, peran pers tidak hanya terbatas pada penyebarluasan agenda pemerintah, tetapi juga memberikan kritik konstruktif terhadap kebijakan publik. 

"Oleh karena itu, keberadaan pers dan media massa tidak bisa diabaikan dalam upaya mencapai pembangunan nasional. Sebagai pilar keempat demokrasi, pers memiliki peran besar dalam mendorong partisipasi masyarakat serta menjaga kondisi bangsa agar tetap kondusif," paparnya.

Selama menjadi ASN dan terjun di dunia politik serta menjadi pengusaha, Ismael Koto yang dikenal dekat dengan insan pers ini tidak pernah mengabaikan peranan media.

"Jujur saja, semua kesuksesan yang berhasil diraih pemerintahan tidak terlepas dari peranan teman-teman media. Dan, itu pulalah sebabnya, selama pemerintahan di Kabupaten Solok, melalui Dinas Kominfo mengalokasikan anggaran sangat memadai untuk mendukung peranan pers dan media massa," ucapnya.

Namun, ia juga menekankan bahwa pers harus mampu menciptakan masyarakat yang sehat dalam mencerna informasi. Untuk itu, ekosistem media harus dilindungi dan diproteksi agar masyarakat mendapatkan konten berita yang berkualitas. Dengan begitu, pers dapat semakin kuat sebagai pilar keempat demokrasi dalam mengisi pembangunan nasional.

"Intinya, Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJM Nasional 2025-2029 dapat menjadi pegangan bagi wartawan untuk meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah. Jika ada Pemerintah Daerah (Pemda) yang tidak mendukung penguatan pers dan media massa, berarti mereka telah menghambat suksesnya RPJM Nasional yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo," ujarnya. (Niko Irawan)


Rabu, 05 Maret 2025

Cegah Degradasi Infrastruktur, Dekan FT Unand Dukung Rekomendasi Guru Besar Teknik Sipil

Padang, INFONEWS.co.id -  Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Andalas, Prof. Dr. Ir. Is Prima Nanda, MT mengapresiasi rekomendasi Majelis Guru Besar (MGB) tentang perlunya alokasi anggaran preservasi jalan nasional di Sumatera Barat untuk mencegah degradasi infrastruktur yang lebih cepat.

Dalam pertemuan zoom meeting MGB pada Senin (17/02/2025) lalu,  Dekan FT Unand, Prof Is Prima Nanda menyampaikan bahwa pihak Dekanat FT Unand menyambut baik acara Rekomendasi MGB Teknik Sipil, sehingga menghasilkan rekomendasi-rekomendasi, baik kepada pemerintah pusat dan daerah dalam mengambil langkah nyata untuk memastikan keberlanjutan dan kemantapan infrastruktur jalan nasional di Sumatera Barat.

"Dalam kajian akademis Majelis Guru Besar Teknis Sipil yang dilakukan, teridentifikasi  bahwa tanpa anggaran pemeliharaan yang memadai, kondisi jalan nasional di Sumatera Barat berisiko menurun drastis dalam beberapa tahun ke depan," beber Prof Is Prima Nanda menjawab pertanyaan wartawan media ini, Rabu (5/3).

Dekan FT Unand menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bukti Majelis Guru Besar Teknik Sipil FT Unand sebagai intelektual punya peran strategis memberi pemikiran akademis untuk solusi masalah bangsa.

Ia menambahkan bahwa akan memberikan dukungan penuh bagi MGB Teknik Sipil  FT Unand untuk turun dari menara gading Perguruan Tinggi, terjun di lapangan bersama pemerintah, industri dan masyarakat untuk kolaborasi membangun negeri. 

“Saya sepakat efisiensi itu keniscayaan tapi produktivitas tetap terus ditingkatkan” tambahnya. 

Dijelaskanya, Sumatera Barat memililiki jaringan jalan nasional sebagai infrastruktur dasar yang sangat vital bagi mobilitas, aksesibilitas dan produktivitas masyarakat, disisi lain Sumbar memiliki risiko bencana yang besar, maka sudah selayaknya pemerintah tetap mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan rutin dan mitigasi bencana untuk menjaga kemantapan jalan.

Bahkan, sebagai wujud komitmen FT Unand untuk meningkatkan kualitas kolaborasi dan kontribusi bagi suksesnya program negara,  maka akan dibentuk Tim Asistensi  Manajemen Infrastruktur. 

Tim ini akan kontribusi memberi bantuan kepakaran untuk bersama stakeholder lainnya merancang solusi bagi infrastruktur Sumbar & Indonesia.

“Sekali lagi, terimakasih atas upaya ini” pungkasnya. (*)


Tim X TSR Pemko Solok Kunjungi Masjid Nurul Islam, Tanah Garam

Solok, Infonews.co.id - Di hari ke-2 kegiatan Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemko Solok Tim X, mengunjungi Masjid Nurul Islam di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Selasa malam (4/3/2025). Dimana dihari pertama Tim X  mengunjungi masjid Nurul Taqwa kelurahan KTK, dan di hari ketiga Tim x akan mengunjungi Masjid Nurul Yaqin kelurahan Kampung Jawa, kec. Tanjung Harapan Kota Solok.

Tim X dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Mira Harmadia S.S, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, DR. NS Elvi Rosanti S, Kep. M, Kes, Kesbangpol , Dra. Eni Suryan, Ketua Bawaslu, Rafiqul Amin S. Pd. I.M.Pd, Kepala PT. Jasa Raharja, Piter, SE, Dinas Analisis Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan, Rena Yulwelfa S.Sos, serta awak media sebagai tim peliput. Selain memberikan bantuan untuk masjid senilai Rp4 juta, TSR Pemko Solok 1446 H juga mengajak masyarakat agar dapat berperan aktif dalam pembangunan di Kota Solok.

Sesuai dengan Visi Misi Kepala Daerah terkait Penguatan Fondasi Tranformasi menuju Solok Kota Madani, terdapat 8 fokus Wako-Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra - Suryadi Nurdal. Pertama, memperkuat fondasi transformasi untuk mewujudkan masyarakat Kota Solok yang sehat, cerdas, kraetif, tangguh, religius, berdaya saing. Kedua, memperkuat fondasi transformasi ekonomi guna mewujudkan perekonomian kota yang tangguh maju dan inklusif. Ketiga, memperkuat fondasi transformasi tatakelola untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan berkeadilan. Keempat, menciptakan ketentraman dan ketertiban umum yang kondusif, tangguh, partisipaif dan nyaman. 

Kelima, memperkuat ketahanan agama, adat dan pemajuan kebudayaaan sebagai pilar pembentukan karakter dan peradaban. Keenam, menyediakan ruang publik dan ruang kreativitas yang inklusif, adaptif dan maju. Ketujuh, mewujudkan tata kelola lingkungan dan infrastruktur kota yang berkeadilan, dan berorientasi masa depan, ramah anak, ramah lansia, ramah disabilitas. Kedelapan, menjamin keberlanjutan pembangunan daerah.

"Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) tahun 2025-2045 dengan rencana Visi 'Solok Kota Madani Kota Perdagangan dan jasa yang Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan'. Oleh karena itu, tentu Pemerintah Daerah mengajak kita bersama dapat berperan serta merencanakan masa depan kota kita untuk 20 tahun mendatang," ujarnya.

Lebih lanjut Mira Harmadia memaparkan perencanaan kerja Wako dan Wawako Solok periode tahun 2025-2030. Terdapat setidaknya 17 perencanaan yang dikedepankan Ramadhani Kirana Putra - Suryadi Nurdal. Yakni, Jaminan BPJS Kesehatan gratis dan dana pendamping kesehatan, merintis BPJS sosial ketenaga kerjaan bagi pekerja rentan berisiko, Mewujudkan Rumah sakit umum daerah dengan layanan berbasis digitalisasi melalui layanan ramah, mudah dan profesional, Peningkatan kualitas pendidikan dengan peningkatan fasilitas peralatan belajar mengajar berbasis digital di sekolah, Program tahfizd dan tahsin melalui kurikulum ekstra kulikuler setiap jenjang pendidikan, Beasiswa pendidikan tinggi melalui bantuan sosial kepada mahasiswa/mahasiswi dari keluarga kurang mampu. 

Kemudian, Penataan kawasan pusat Kota terpadu dengan merekonstruksi kawasan taman Kota yang terhubung dengan pasar, Sungai dan pedestrian jalan, Fasilitasi pedagang dan pengunjung pasardengan jaringan internet dikawasan pasar raya untuk bertransasi online agar perdagangan 

bisa bersaing dengan aplikasi online, Revilitasi kawasan pasar raya yang rapi, bersih aman dan nyaman bagi semua pedagang dan pengunjung, Fasilitasi Rumah ekraf bagi pelaku ekonomi kreatif, milenial dan gen Z serta fasilitasi latihan kerja bagi pemuda-pemudi, Kerja sama dengan perguruan tinggi negeri untuk pendirian/ lokal jauh di Kota Solok, Fasilitas Air PDAM gratis bagi seluruh masjid se-Kota Solok, Pelayanan publik yang ramah, santun profesional dan efektif.

Lalu, Pengelolaan sampah yang lebih profesional dan efektif, Mewujudkan Islamic center sebagai pusat pendidikan dan kajian islam, Memfasilitasi Sport center sebagai wadah peningkatan prestasi dan fasilitasi olah raga masyarakat. Serta, Program dan kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan berdasarkan skala proritas berdasarkan kemampuan keuangan Daerah dan Sumber daya lainya. (Niko Irawan)


Rabu, 19 Februari 2025

Kakan Kemenag Zulkifli Buka AKISTA 8 di MAN 2 Solok, Singkarak

Singkarak, INFONEWS.co.id - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Solok kembali menggelar Ajang Kreativitas Intelektual Seni Islami kali kedelapan (AKISTA 8), di Kampus MAN 2 Solok, di Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Rabu-Kamis (19-20/2/2025). Pembukaan AKISTA 8 yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok H. Zulkifli, S.Ag, MM, dengan prosesi tari gelombang diiringi musik tradisional Minangkabau oleh siswa dan siswi MAN 2 Solok.

Kemeriahan acara AKISTA 8 di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, do'a, Tahfizh, permainan biola dan penampilan kreativitas peserta didik lain di antaranya tampilan tari ciek, duo, tigo, musik tradisional serta tampilan drumband yang berkolaborasi dengan alat musik tradisional.

Kakan Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli, S.Ag, MM mengatakan tujuan kegiatan AKISTA ini untuk menjalin hubungan ukhuwah Islamiah dan silaturahmi antar sekolah-sekolah baik  MTS, SMP dan Ponpes yang mengikuti kegiatan ini. Zulkifli mengajak santriwan dan santriwati yang ikut dalam ajang perlombaan ini untuk dapat mendaftar diri ke MAN 2 Solok karena mereka sudah melihat kondisi kampus madrasah, serta banyaknya kegiatan bakat dan minat siswa yang tersalurkan. Tidak itu saja siswa MAN 2 Solok juga banyak menoreh prestasi di tingkat kabupaten dan provinsi Sumatera Barat.

Di akhir pembukaan acara ini  Kakankemenag membuka langsung AKISTA 8 tahun 2025 dengan pelepasan balon dan tendangan pertama bola futsal di lapangan Futsal MAN 2 Solok.

Kepala MAN 2 Solok, H.Maidison S.Pd  mengatakan selamat datang kepada seluruh peserta AKISTA 8 MAN 2 Solok serta para tamu undangan yang telah hadir dalam pembukaan acara ini. Maidison juga menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada seluruh Panitia yang terlibat dalam mensukseskan acara ini sehingga berjalan dengan lancar. 

"Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada para sponsor, bapak ibuk para donatur yang mensupport kegiatan ini," ujarnya.

Ketua panitia Widuri Irawati, S.Pd dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan AKISTA 8 dilaksanakan selama 2 hari tanggal 19-20 Februari 2024 hari Rabu dan Kamis. Total peserta sebanyak 25 sekolah meliputi SMP/ MTs dan Ponpes Se Kabupaten Solok dan Kota Solok, plus SMPN dari Kabupaten Tanah Datar. 

Selanjutkan ketua AKISTA 8 itu juga menyampaikan ada 6 cabang lomba, di antaranya lomba PBB, Futsal, Olimpiade Mapel, MSQ, Tahfizh dan Solok Song. Kegiatan AKISTA 8 dengan Tema "Melodikan Kreativitas Dalam Harmoni Kompetisi, Tunjukan Aksi Jadilah Inspirasi". (Niko Irawan)


Rabu, 11 Desember 2024

Kota Solok Raih Penghargaan ZI-WBK


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Kota Solok meraih penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada acara Satu Dekade Zona Integritas dan Penganugrahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Assembly Hall Birawa, Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (11/12).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Plt. Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Prof. Erwan Agus Purwanto, M.Si dan juga disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini. 

Kadisdukcapil Ratnawati, SH.MM yang menerima penghargaan tersebut menyatakan bahwa “Predikat WBK tidak sekedar penggugur kewajiban, tapi wujud diseminasi dan implementasi pembangunan reformasi birokrasi berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, “Ada tiga hal yang ditargetkan oleh pemerintah berdasarkan Perpres Nomor 81 Tahun 2010, yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintahan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), serta peningkatan pelayanan publik yang prima,” tambahnya. 

Plt. Inspektur Daerah Jefrizal,S.Pt.MT yang ikut hadir mendampingi penganugerahan tersebut menyatakan bahwa “Zona integritas merupakan miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi yang tekanan tiga hal utama yaitu perubahan pola pikir dan budaya set, pembangunan unit percontohan WBK/WBBM, serta transmisi budaya kerja positif, dan ini merupakan langkah penting untuk mengubah cara berpikir dan budaya kerja birokrasi, sehingga reformasi birokrasi dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan,” terangnya.

Pembangunan zona integritas yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Kota Solok khususnya Disdukcapil diawali oleh tahap pencanangan dengan mendeklarasikan komitmen kepala OPD beserta jajaran, dan dilanjutkan dengan proses pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM.


Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi instansi dan OPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Solok untuk meningkatkan kinerja pelayanan serta kepada masyarakat. (Niko Irawan)


Selasa, 10 Desember 2024

Pemko Solok Peringati Hari Disabilitas Internasional


SOLOK, INFONEWS.CO.ID -  Setiap tanggal 3 Desember diperingati Hari Disabilitas Internasional, Dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional tersebut, Pemerintah Kota Solok mengadakan acara peringatan di Gedung Kubuang 13 pada Senin (09/12).

Ketua Panitia yaitu Herman, S.H, S.Sos selaku Kepala Dinas Kota Solok dan dihadiri oleh Walikota Solok yang diwakili oleh Arjuna Anwar Nani, S.Sos, M.Si selaku Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Hj. Elvi Basri selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ely Suryani selaku Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak, Ketua LKAAM, IWAPI Kota Solok, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan serta 200 orang disabilitas. Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 16.00 WIB. Pembukaan dimulai dengan sajian tari dari Sanggar Disabilitas Kota Solok.

Dalam sambutanya, Walikota Solok yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM mengatakan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional setiap tahun adalah untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan. Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih mengenal keragaman jenis disabilitas, menunjukan ragam kehidupan disabilitas yang unik dan menarik, tidak mengeksploitasi kekurangan pada penyandang disabilitas dan apa yang kita lakukan merupakan respon positif kepada para penyandang disabilitas sebagai bagian dari kita.

Sementra itu Ely Suryani selaku Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) juga berharap agar disabilitas (PPDI) dapat bergabung dengan organisasi dibawah DPMPPA. DPMPPA akan memfasilitasi pelatihan, baik berupa pelatihan UMKM maupun pelatihan lainnya. Dari BPJS Ketenagakerjaan, disabilitas yang masih kuat untuk bekerja, bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mengingat banyaknya terjadi kecelakaan kerja yang melibatkan disabilitas.

Pada acara peringatan ini, disabilitas yang hadir juga diberikan bantuan berupa bantuan transport sebanyak Rp. 100.000/ orang dan 200 buah tas sekolah dari BPJS Kesehatan Kota Solok, serta bantuan kursi roda untuk disabilitas atas nama Susnawati dari Iwapi Kota Solok.

Semoga melalui kegiatan ini para Disabilitas menjadi bahagia karena Pemerintah telah ikut peduli dengan pemberian bantuan dan pelibatan dalam beberapa kegiatan. (Niko Irawan)


BAZNAS Kota Solok Hadiri Rakor Kampung Zakat 2025


SOLOK, INFONEWS.CO.ID -  BAZNAS Kota Solok Hadiri rapat koordinasi Kampung Zakat Tahun 2024 yang diadakan Kemenag Kota Solok, di Masjid Agung Al-Muhsinin (lantai II), Senin (9/12/2024),

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Kota Solok, Kabag Kesra Kota Solok, Camat Lubuk Sikarah, serta undangan lainnya. Sementara BAZNAS Kota Solok menjadi narasumber dalam rapat tersebut karena program kampung zakat ini merupakan kerjasama Kemenag dengan BAZNAS.

Dalam penetapan kampung zakat, perlu dilakukan kajian yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan, di antaranya yaitu, pertama lokasi program paling sedikit terdapat 100 Kepala Keluarga (KK), kedua, memiliki potensi ekonomi di daerah tersebut belum berkembang, ketiga, berada di wilayah tertinggal dan keempat letak geografisnya mudah terjangkau.

Ketua BAZNAS Kota Solok, AKBP (Purn) H. Zaini, SH, menyampaikan kampung zakat merupakan kegiatan kerjasama Kemenag dengan BAZNAS tentang masalah kemiskinan yang ada di masyarakat, baik itu miskin ekonomi, kesehatan, pendidikan dan keimanan di dalamnya.

"Kita akan menunggu pendataan dan pemetaan permasalahan yang ada di wilayah yang sudah ditunjuk sebagai target kampung zakat untuk periode saat ini dan nanti akan membantu oleh BAZNAS setelah dilakukan pendataan di lapangan sesuai dengan kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan, program yang semacam ini merupakan program yang sangat penting," ucapnya.

Sesuai SK yang sudah dikeluarkan oleh Kemenag, untuk saat ini yang menjadi sasaran kampung zakat adalah Kelurahan Simpang Rumbio tepatnya RW 003. Dengan minimal KK yang akan dibantu adalah sebanyak 100 KK.

Kepala Kemenag Kota Solok, H. Mustafa mengatakan, Kampung Zakat bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial. Sesuai dengan namanya program kampung zakat, kemenag Kota Solok bekerja sama dengan BAZNAS untuk menyukseskan program ini, agar terbentuknya kampung zakat di Kota Solok.

Untuk saat ini sebagai tahap rakor serta sosialisasi langsung hari ini mengenai kampung zakat, setelah ini kita menganggap pendataan dan pemetaan permasalahan yang ada di lokasi yang sudah ditunjuk sebagai wilayah program kampung zakat, serta pembentukan struktur dalam menjalankan program kampung zakat sesuai dengan kemampuan di bidang -bidang yang akan dikerjakan,” ujarnya.

Kabag Kesra, Sisri Irawati menyebutkan, mengenai kegiatan kampung zakat, Pemerintah Kota Solok sangat mendukung atas adanya program kampung zakat ini, Terkait dengan permasalahan dalam masyarakat yang tidak bisa diakomodir oleh Pemda BAZNAS selalu siap dengan semua program yang ada dan itu sangat membantu sekali.

“Dalam hal itu, program-program dari BAZNAS selama ini sangat bagus dan jika dikaitkan dengan program kampung zakat ini akan sangat membantu sekali. Karena program zakat ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan di masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, sebagai penanggung jawab kegiatan, Oma fahmi menuturkan terkait dengan program yang mempunyai banyak sektor, jadi akan meminta program-program yang mungkin bisa dikolaborasikan dengan instansi-instansi dalam menyukseskan kampung zakat ini.

“Kampung zakat ini tidak hanya akan menyalurkan zakat dalam bentuk konsumtif, tetapi juga akan mengembangkan Produktif Zakat. Selain itu, kampung zakat juga akan melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat yang layak mendapatkan bantuan dalam program kampung zakat tahun ini,” kata Oma Fahmi. (Niko Irawan)


Arianto: Sirekap untuk Transportasi dan akurasi


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pelaksanaan Pemilu di Kota Solok kembali mencatatkan prestasi melalui penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) yang berlangsung lancar tanpa kendala. Pada hari pemungutan suara, sebanyak 118 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Solok berhasil mempublikasikan C-Hasil ke dalam sistem Sirekap dengan tingkat keberhasilan 100 persen.

Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni pada Senin,  (09/12) saat di temui di ruang kerjanya  menjelaskan bahwa penggunaan Sirekap menjadi bagian penting dari transparansi dan akurasi penyelenggaraan Pemilu.

“Sirekap memberikan kemudahan dalam proses input dan publikasi data. Tidak ada kendala berarti selama pelaksanaannya. Bahkan di wilayah dengan sinyal lemah atau blankspot, KPPS tetap bisa melakukan input data secara offline, ” ungkapnya.

Menurut Ariantoni, terdapat tiga jenis Sirekap yang digunakan dalam pemilu kali ini yaitu Sirekap Mobile – Digunakan oleh KPPS untuk input data secara langsung di TPS. Sistem ini dirancang untuk mendukung penggunaan secara online, offline, maupun hybrid.

Kemudian Sirekap Web – Digunakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPU Kabupaten/ Kota, dan KPU Provinsi untuk proses rekapitulasi lebih lanjut.

Selanjutnya InfoPemilu – Digunakan sebagai platform / sarana publikasi untuk memastikan transparansi kepada masyarakat luas.

“Sirekap Mobile bisa digunakan dalam kondisi offline dan hasilnya dipublikasikan saat perangkat berada di lokasi dengan sinyal yang memadai. Meski demikian, data valid hasil akhir tetap mengacu pada hasil rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPU, ” tambah Ariantoni.

Keandalan Sirekap Diperkuat Melalui Uji Coba Keberhasilan penggunaan Sirekap di Kota Solok tidak terlepas dari serangkaian uji coba yang dilakukan sebelumnya. KPU bersama PPK, PPS, dan KPPS telah melakukan simulasi sebanyak dua kali secara berjenjang. Kendala yang ditemukan selama uji coba langsung diperbaiki oleh pihak pengembang KPU RI.

“Proes simulasi ini memastikan kesiapan teknis dan mengurangi risiko kesalahan di lapangan. Dengan pengalaman ini, kami bisa memastikan bahwa penggunaan Sirekap pada hari H berjalan mulus dan memenuhi ekspektasi, ” jelas ariantoni.

Ariantoni  juga menegaskan bahwa pelaksanaan Sirekap tahun ini berhasil menjawab kekhawatiran masyarakat terkait masalah transparansi dan keamanan data, yang sempat menjadi sorotan pada Pemilu sebelumnya.

“Tidak ada lagi citra buruk yang berhembus seperti pada pemilu sebelumnya. Sirekap kali ini telah membuktikan bahwa sistem ini bisa diandalkan dan aman, ” ujarnya.

Keerhasilan ini menjadi bukti komitmen KPU Kota Solok dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu yang transparan, akuntabel, dan efisien. Dengan pencapaian 100 persen publikasi C-Hasil di hari pemungutan suara, masyarakat Kota Solok dapat menyaksikan langsung hasil pemilu secara cepat melalui InfoPemilu. (Niko Irawan)


GOW Kota Solok Pertemuan Bulanan


 SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Sebelum berakhirnya tahun 2024 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota melakasanakan pertemuan bulanan terakhir di tahun ini, yang langsungkan di Aula Kantor Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Solok,Senin (9/120).

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Solok, Dona Ramadhani Kirana Putra membuka pertemuan bulanan ini. Dalam Sambutannya, Dona mengatakan pertemuan bulanan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) ini bertujuan di samping menjalin hubungan silahturahmi antar anggota organisasi wanita.

“Kita juga harus menggalang persatuan dan kesatuan serta menjalin hubungan kerja sama antar organisasi wanita tentang pentingnya wanita untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan dan pembangunan,” sampai Dona. 

Dalam pertemuan terakhir di penghujung tahun 2024 ini, Dona mengajak untuk meningkatkan lagi pengelolaan koperasi GOW. Menurut Dona bila koperasi berkembang akan banyak manfaat yang bisa didapat anggota. Dari tata kelola koperasi, anggota GOW bisa banyak belajar tentang menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab. 

Untuk itu setiap anggota diharapkan meningkatkan kinerja koperasi sebagai organisasi perekonomian yang mandiri, kuat, tangguh dan sehat serta dapat diandalkan. Di mana koperasi merupakan unit usaha yang kegiatan usahanya berlandaskan pada prinsip dan nilai-nilai koperasi Indonesia, sehingga perlu adanya sinergi semua pihak dalam meningkatkan sumber daya.

Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja koperasi adalah dengan menerapkan serangkaian strategi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja koperasi yang efisien, efektif, dan responsif. (Niko Irawan)


Disdukcapil Kota Solok Terus Tingkatkan Capaian IKD


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Disdukcapil Kota Solok terus tingkatkan capaian aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi penduduk yang telah berusia 17 tahun, guna memenuhi target nasional dan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Karena di dalam IKD terdapat dokumen kependudukan serta akses untuk mengajukan layanan kependudukan.

Salah satu beralih dari hal tersebut, pada Senin (09/12) bertempat di Disdukcapil Kota Solok, Disdukcapil beserta 2 (dua) kampus di Kota Solok menjalin kesepakatan dalam bentuk penandatanganan MoU yang berisi tentang penambahan persyaratan IKD bagi calon mahasiswa.

Dua kampus yang telah mencapai kesepakatan terkait IKD tersebut adalah kampus Universitas Mahaputera Muhammad Yamin (UMMY) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI). 

Kegiatan penandatanganan ini dihadiri oleh Prof.Dr.Syahro Ali Akbar,MP selaku Rektor UMMY dan Dr.M. Hidayat Ediz, MA selaku ketua STAI. 

Kadisdukcapil Ratnawati, SH.MM selaku Kepala Dinas Dukcapil menyampaikan, “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peningkatan capaian IKD akan meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun kemarin. Dan masyarakat/calon pelajar dapat merasakan pelayanan yang terkait dengan adanya kerjasama ini.

Setiap calon mahasiswa yang mendaftar ke salah satu kampus tersebut, terlebih dahulu akan melakukan aktivasi IKD ke Disdukcapil, sebagai salah satu syarat pendaftaran, sehingga setiap calon mahasiswa sudah otomatis mendapatkan dokumen kependudukan digital. Untuk instalasi aplikasi IKD dapat dilakukan dimana saja, sedangkan untuk aktivasi IKD wajib dilakukan di Disdukcapil, karena setelah pengisian data, maka akan diarahkan pada pemindaian barcode yang hanya ada di sistem Disdukcapil. (Niko Irawan)


Senin, 09 Desember 2024

Meriahkan HUT Kota Solok, Kodim 0309 Gelar Mega Sport MTB Event Fun & Adventure


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja SIP menghadiri acara Mega Sport MTB Event Fun & Adventure dalam rangka memeriahkan HUT Kota Solok Ke-54 Tahun 2024, di Simpang Denpal Kota Solok, Minggu (8/12/ 2024).

Turut hadir Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si , Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja, SIP, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok Nurzal Gustim, Ketua ASRI Kota Solok dr. Helwi Nofira, Ketua KORMI Kota Solok, H. Irzal Ilyas, Asisten III Kabupaten Mentawai, dan OPD terkait.

Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar dalam Berbagaiya mengatakan selamat datang kepada peserta Mega Sport MTB Event Fun & Adventure, baik peserta dari Kota Solok maupun dari luar Kota Solok semoga acara ini sukses dan lancar.

Wako Zul Elfian juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok bersama ASRI Kota Solok yang telah ikut memeriahkan rangkaian HUT Kota Solok yang ke-54 yang jatuh pada tanggal 16 Desember mendatang.

Sementara itu Komandan Kodim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja SIP menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta gowes yang sudah hadir pada pelaksanaan acara Mega Sport MTB Event Fun & Adventure dalam rangka memeriahkan HUT Kota Solok ke-54 itu.

“Kegiatan seperti ini dapat membuat tubuh kita menjadi sehat dan bugar,” ucap Dandim.

Bahwa kegiatan seperti ini juga, lanjut Dandim, sebagai ajang silaturahmi dan membuat kita menjadi bahagia, kita harus saling mengingatkan satu sama lain untuk selalu berolah raga.

Dandim juga berharap dengan dilaksanakanya event seperti ini dapat menjalin silaturahmi antar sesama funbikers sekaligus untuk berolahraga dalam menjaga kesehatan dan juga bisa membuat kesenangan. (Niko Irawan)


Minggu, 08 Desember 2024

Wawako Solok Resmikan Mushalla Jabal Rahim


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra meresmikan Mushalla Jabal Rahim di Jalan Lingkar Utara Kelurahan VI Suku Kota Solok, Sabtu (7/12).

Mushala ini dibangun oleh Yayasan Darianis Yatim. Turut hadir, Perwakilan Yayasan Darianis Yatim, Aganda Armen, Niniak Mamak, Para Tokoh Masyarakat, warga sekitar serta para tamu undangan lainnya.

Wawako Ramadhani, menyampaikan terima kasih kepada yayasan Darianis Yatim yang telah membangun Mushalla yang megah di kelurahan VI Suku ini.

“Ini merupakan Masjid dan Mushalla yang ke-26 yang didirikan yayasan Darianis Yatim, kewajiban kita semua agar bersama-sama memakmurkan Mushalla ini ke depannya,” tutur Ramadhani.

Lebih lanjut Wawako mengatakan bahwa Pemerintah Kota Solok selalu membuka diri bagi siapapun yang ingin berpartisipasi membangun Kota Solok yang kita cintai ini.

Mengingat selama ini masjid tidak hanya berperan sebagai tempat beribadah semata, melainkan juga sebagai pusat kegiatan umat Islam. Maka kita berharap, Mushalla Jabal Rahim ini dapat memancarkan cahaya Islam, menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta persaudaraan dan silaturahmi jamaah,” ungkap Wawako.

Pada kesempatan tersebut, Wawako menyerahkan bantuan 25 mushaf Al-Quran kepada pengurus mushalla dan dilanjutkan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur karena telah berdirinya Mushalla Jabal Rahim di kelurahan VI Suku.

Perwakilan Yayasan Darianis Yatim, Aganda Armen berharap agar tempat ibadah yang telah dibangun dan beroperasi dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Sesuai keinginan Yayasan, agar Masjid dan Mushalla yang telah dibangun selalu diramaikan, bukan hanya untuk Shalat berjamaah saja namun juga kegiatan lain seperti melakukan kajian Islam dan lainnya.

“Setelah membangun Masjid dan Mushalla, yayasan Darianis Yatim memiliki program membuat kajian Islam di Masjid dan Mushalla yang ada di Kota Solok dan Kabupaten Solok,” ujarnya. (Niko Irawan)


Sabtu, 07 Desember 2024

Hari Amal Bakti, Kemenag Kota Solok Lepaskan Balon ke Udara


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Ke-79 Tahun 2025, Kantor Kementerian Agama Kota Solok menggelar kegiatan yang diawali dengan peluncuran balon ke udara.

Acara ini berlangsung di halaman Kantor Kemenag Kota Solok, Jumat (6/12) dan dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kemenag Kota Solok.

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HAB Kemenag ke-79, kegiatan dimulai dengan senam kesegaran jasmani yang dilakukan bersama oleh seluruh peserta. Senam ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Nomor 36 Tahun 2025 tentang Pedoman Peringatan HAB ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia.

Peluncuran balon ke udara menjadi simbol awal peringatan HAB Kemenag Tahun 2025 dan diharapkan dapat memotivasi ASN di lingkungan Kemenag Kota Solok untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang agama dan pendidikan. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan, mencerminkan semangat yang tinggi dalam memperingati hari bersejarah bagi Kementerian Agama.

"Alhamdulillah, pada hari ini kita dapat melaksanakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama yang ke-79. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, kita diawali dengan senam kesegaran jasmani bersama, yang bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik dan meningkatkan semangat kerja kita sebagai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Agama,” ungkap Mustafa.

Senam ini bukan hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai bentuk kebersamaan dan kekompakan seluruh ASN Kemenag Kota Solok. Dengan semangat yang terjaga, kita akan lebih siap menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas pelayanan kepada umat.

Selanjutnya, peluncuran balon ke udara menjadi simbol dari semangat baru dan komitmen kita untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam bidang agama dan pendidikan. Semoga dengan momentum HAB Kemenag ke-79 ini, kita semua semakin termotivasi untuk bekerja lebih keras dan lebih ikhlas dalam mengabdi kepada bangsa dan negara, sesuai dengan visi Kementerian Agama.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana, Joni, menyampaikan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan HAB Kemenag, di antaranya Senam Kesegaran Jasmani, pertandingan olahraga seperti bulu tangkis, tenis meja, lomba Qasidah antar ASN, fun bike, serta kegiatan sosial lainnya. (Niko Irawan)


Jumat, 06 Desember 2024

GOW Kota Solok Gelar Persiapan Hari Ibu ke-96


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Solok menggelar persiapan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke - 96 tahun 2024, di Aula Kantor Tim Penggerak PKK Kota Solok pada Kamis, (5/12).

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kota Solok yang dalam kegiatan ini diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), Delfianto, menyampaikan berbagai rencana rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Peringatan Hari Ibu.

 "Mengingat acara ini dilaksanakan setiap tahunnya, apa yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya bisa menjadi acuan untuk evaluasi dan diaplikasikan pada tahun ini," tutur Delfianto.

Delfianto juga meminta, seluruh pengurus yang nantinya akan terlibat sebagai panitia penyelenggara agar merencanakan dan menyiapkan segala sesuatunya secara pas dan matang mulai dari hal terkecil. Sehingga nantinya seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan sesuai yang diinginkan bersama.

Selanjutnya ia, juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi untuk menyukseskan peringatan Hari Ibu, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Pada pertemuan ini peserta rapat juga memberikan beberapa saran rangkaian kegiatan untuk meningkatkan kualitas persiapan dan sekaligus pembentukan panitia Peringatan Hari Ibu ke-96.

'Kita sama-sama bergerak dan bekerja dalam menyukseskan kegiatan ini, mulai dari acara seremonial sampai pada puncaknya dan juga meminta hendaknya semua kegiatan yang kita rencanakan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," papar Delfianto. 

Acara rapat ini dihadiri seluruh perwakilan organisasi wanita yang ada di Kota Solok dan OPD terkait yang berjumlah sekitar 50 orang. (Niko Irawan)


Kemenag Kota Solok Lakukan Koordinasi dengan KBIH Al Makmur


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok kembali melakukan koordinasi dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Makmur, Kamis (5/12).

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Emil Isra, mengatakan agenda ini untuk memperkuat sinergi antara Kemenag dan KBIH dalam memberikan pelayanan terbaik bagi calon jemaah haji.

Emil Isra menyampaikan pesan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa, menegaskan Kementerian Agama terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi umat. Mustafa juga berharap agar sinergi yang telah terjalin dengan pihak KBIH selama ini dapat terus terjaga dan ditingkatkan ke depannya.

Dengan semangat yang tinggi untuk memastikan pelaksanaan rukun Islam ke lima berjalan lancar, berbagai masalah terkait perhajian dibahas dalam suasana diskusi yang hangat. Meskipun topik yang dibicarakan cukup berat, diskusi tetap berlangsung dengan penuh persaudaraan, mencerminkan kecintaan bersama terhadap pelayanan haji yang terbaik bagi umat.

"Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami dapat bertemu dengan pihak KBIH Al Makmur yang dipimpin Elta Suriati. Ini salah satu bentuk sinergi yang kami harapkan dapat terus terjalin antara Kankemenag Kota Solok dan KBIH dalam memberikan pelayanan terbaik kepada umat, khususnya dalam penyelenggaraan ibadah haji," urai Emil Isra.

"Dalam proses perhajian, peran KBIH sangatlah penting, baik dalam memberikan bimbingan kepada calon jemaah haji, maupun dalam memastikan kelancaran seluruh tahapan ibadah haji itu sendiri. Pesan dari Kepala Kantor, Mustafa, agar kita semua terus bekerja sama dengan sepenuh hati untuk meningkatkan pelayanan, menjaga kualitas, dan memberikan kenyamanan kepada jemaah haji," tambahnya. (Niko Irawan)


Bappeda Kota Solok Laksanakan Rapat Persiapan Penyusunan RAD


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pemerintah Kota Solok terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh masyarakat. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solok melaksanakan rapat persiapan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kota Solok 2025-2029, di ruang rapat Bappeda, Kamis (05/12).

Acara ini dibuka oleh Kepala Bappeda, Desmon, didampingi Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah, Hendri, dan Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda, Olstrin Priyufa.

Dalam arahannya, Desmon menyampaikan, salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat adalah dengan menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 yang menekankan pentingnya jenis pelayanan dasar dan mutu pelayanan yang berhak diperoleh oleh setiap warga negara.

"Pelaksanaan urusan wajib pelayanan dasar yang dilaksanakan dengan SPM diharapkan akan menjamin terwujudnya hak-hak individu masyarakat serta dapat menjamin akses untuk mendapatkan pelayanan dasar yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah daerah,” jelas Desmon.

Selanjutnya Desmon memaparkan penyusunan dokumen Rencana Aksi ini merupakan peta jalan (roadmap) yang akan memberikan manfaat besar bagi pemerintah, termasuk sebagai alat koordinasi dalam penerapan dan pencapaian SPM. Selain itu, dokumen ini akan menjadi pedoman dalam perencanaan dan penganggaran tahunan, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan penerapan SPM.

"Dokumen Rencana Aksi merupakan roadmap pelaksanaan penerapan SPM dan sebagai alat ukur komitmen penyelenggaraan SPM di daerah," paparnya.

Lebih lanjut Desmon meminta langkah pertama yang dilakukan setelah rapat ini adalah segera membentuk Tim Penerapan SPM.

“OPD agar menunjuk pejabat struktural atau fungsional yang akan dimasukkan ke dalam Tim Penerapan SPM Kota Solok,” ujarnya. Setelah itu kita akan mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk SPM. (Niko Irawan)


Kamis, 05 Desember 2024

Evaluasi, TP-PKK Lubuk Sikarah Gelar Pertemuan


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - TP-PKK Kelurahan Kecamatan Lubuk Sikarah menggelar pertemuan yang diikuti sebanyak 84 pengurus inti TP-PKK, terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Ketua Pokja I sampai IV beserta Sekretaris PKK Kelurahan, serta TP-PKK Kecamatan Lubuk Sikarah beserta jajaran, Rabu (4/12).

Tutrut hadir Camat Lubuk Sikarah yang diwakili Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Septy Nora, S.Gz, Ketua TP-PKK Kecamatan Lubuk Sikarah yang mewakili Wakil Ketua, Inneke Rahmadewi, S.Sos. Sekretaris, Winda, Bendahara, Rahma, Ketua Pokja I, Ummi Kalsum, Ketua Pokja II, Hal Ismera, Ketua Pokja III, Melda Sumarta, SP, dan Ketua Pokja IV, Maidarni.

Dalam Berbagainya Inneke mengatakan, kegiatan ini diadakan dalam rangka pelatihan Gerakan PKK, Dasawisma dan Posyandu serta evaluasi kegiatan PKK Kelurahan.

Ditambahkan Nike, kepada PKK Kelurahan, ini merupakan evaluasi kegiatan selama tahun 2024, bagi PKK Kelurahan yang belum mengumpulkan laporan administrasi agar disegerakan, mulai dari buku 1 sampai buku 6 agar dilengkapi ditambah dengan buku bantu. "Jangan lupa mendokumentasikan kegiatan. Karena kegiatan yang bagus dan sukses itu didukung administrasi dan dokumentasi," pesannya.

“Untuk kelancaran kegiatan PKK di Kelurahan, diharapkan kerjasama dan kekompakan pengurus mulai dari ketua sampai anggota, ketua Pokja, PKK RT, PKK RW, Dasawisma, Kelurahan sampai Kecamatan.

Sementara itu Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Lubuk Sikarah sekaligus pengurus TP-PKK Kota Solok, Septy Nora, S.Gz, dalam Arahnya mengatakan, perlunya persiapan PKK Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK) untuk lomba tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2025. Kelurahan KTK masuk Nominasi terbaik tingkat Kota Solok Tahun 2024.

“Untuk suksesnya kegiatan PKK di kelurahan harus didukung dengan program masing-masing Pokja mulai dari Pokja 1 sampai Pokja 4,” sebut Nora.

Ditambahkan Nora, sebagai kader PKK, dapat berperan aktif di masyarakat sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah menyukseskan 10 Program PKK. Selain di kelurahan, PKK juga bisa membuat MoU dengan OPD terkait melalui masing-masing Pokja.

Seperti Pokja I bisa mencegah dan membantu menangani kenakalan remaja dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), sebagai penyampai informasi ke Pusat Pendidikan Keluarga (Puspaga) yang ada di bawah Dinas PMPPA Kota Solok.

Selain itu, Kader PKK dapat meningkatkan ketahanan keluarga dengan memberdayakan anggota Dasawisma untuk memanfaatkan pekarangan untuk dijadikan warung hidup, dapur hidup, dan juga tersedia protein dengan budidaya ikan kolam.

“Selain bisa mencegah dan membantu penanggulangan stunting di kelurahan, pemanfaatan pekarangan juga dapat membantu perekonomian meningkatkan perekonomian keluarga.

Selanjutnya Pengurus PKK Kecamatan Lubuk Sikarah menyampaikan sharing dan inovasi kegiatan PKK yang didapat saat studi banding ke PKK Bandar Buat, Kota Padang beberapa waktu lalu. 

Septy Nora menyampaikan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan agar menyiapkan lokasi untuk persiapan penilaian Dasawisma, minimal dua Dasawisma.

“Untuk kelancarannya kegiatan PKK, catat apa yang dilakukan, dan lakukan apa yang dicatat. Amati, tiru, modifikasi dan inovasi,” tutupnya. (Niko Irawan)


Kalaksa BPBD Kota Solok Hadiri Pertemuan Keltana


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok Arjuna Anwar menghadiri Pertemuan Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana) di aula Kantor Lurah IX Korong, Rabu (4/12). Kegiatan diikuti oleh anggota dan relawan Keltana serta perangkat kelurahan.

Turut hadir Lurah IX Korong Lega Junaidi Judan S.Sos, Plt, Komunitas Tanggap Tsunami (Kogami) Sumatera Barat, Tommy Susanto, Kepala Bidang Pemantauan, Perlindungan, dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DLH Kota Solok, Agus Susanto, Tagana Kota Solok, Pramuka Peduli, ORARI dan undangan lainnya.

Lurah IX Korong, Lega Junaidi Judan S.Sos membuka langsung pertemuan, dalam sambutannya Lega mengucapkan terima kasih kepada relawan Keltana dan semua undangan yang hadir.

"Bincang santai ini diadakan dalam rangka mengantisipasi kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi (bencana disebabkan karena siklus air hujan berkaitan dengan iklim dan cuaca)," kata Lega.

Lega menjelaskan Kelurahan Tangguh Bencana IX Korong sudah dibentuk pada Tahun 2022, anggota dan relawan Keltana ada sebanyak 25 orang yang terdiri dari unsur Perangkat Kelurahan, Pemuda, LPMK, Karang Taruna, Pekerja Masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) dan Tokoh Masyarakat.

Keltana Sembiko sudah mendapatkan sosialisasi dan pelatihan langsung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumaatera Barat bekerjasama dengan BPBD Kota Solok.

Relawan Keltana dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) menerima pembekalan teori dan praktik lapangan tentang bencana selama 10 hari pada bulan Agustus 2022 dengan fasilitator BPBD Sumatera Barat dari Kogami, Tommy Susanto dan praktek lapangan, Kogami bekerjasama dengan Tim reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Solok.

Berkaitan dengan pertemuan ini, Plt. Kalaksa BPBD Kota Solok, Arjuna Anwar Nani, dalam sambutannya menyambut baik dan berterima kasih atas inisiasi Lurah Kelurahan IX Korong yang telah menggagas kegiatan pertemuan antar insan bencana. 

Selain itu, Arjuna juga mengucapkan terima kasih kepada Tommy Susanto fasilitator BPBD Provinsi Sumatera Barat yang telah hadir dan masih memantau kegiatan diskusi ini sebagai sinergi bersama insan bencana Keltana Kelurahan IX Korong.

Sementara itu, Fasilitator BPBD Provinsi Sumatera Barat, Tommy Susanto mengingatkan kegiatan Destana atau Keltana dapat dilakukan secara terus-menerus dan sinergi karena bencana tidak ada yang tahu kapan terjadi. 

Terkait isu hidroteorologi, ia menghimbau BPBD menaikkan status lembaga agar dapat memaksimalkan peran BPBD dalam kebencanaan di kota Solok. Dan kepada Forum PRB dan Kampung Siaga Bencana (KSB) IX Korong agar bisa bisa menyediakan update warga 2022-2024.  

"Jadikan diskusi santai ini menjadi sinergi dalam kesiapsiagaan bencana," tuturnya.

Ditambahkan Tommy, diperlukan jalannya fungsi pelaksana dan koordinasi BPBD saat pra bencana, menyampaikan aspirasi perencanaan anggaran bencana dari bawah hingga level atas, dan melantik Forum FPRB Kota Solok dan menjalankan aspirasi sebagai wadah insan bencana.

Kepala Bidang Penataan, Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DLH Kota Solok, Agus Susanto, SH pada kesempatan tersebut menyampaikan agar Keltana menyiapkan Early Warning Sistem (EWS) koordinasi dengan daerah tetangga yang melewati daerah sungai.

Dijelaskan Agus, EWS adalah sistem peringatan dini yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai bencana dan insiden darurat. (Niko Irawan)


Rabu, 04 Desember 2024

DPKUKM Kota Solok Lakukan Pembinaan Pedagang Kaki Lima


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pedagang Kaki Lima (PKL) cenderung melakukan aktivitas di tempat yang dianggap strategis yang lebih mudah mendapatkan keuntungan, namun tidak menyadari bahwa aktivitas di lokasi tersebut mengganggu kelancaran lalu lintas, pejalan kaki, dan kebersihan lingkungan.

Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM (DPKUKM) Kota Solok bersama dengan instansi terkait secara terus menerus melaksanakan pembinaan dengan mengedepankan sisi kemanusiaan, melalui pendekatan secara persuasif dan edukatif bertujuan agar mereka dapat memahami bahwa berdagang di trotoar dan pinggir jalan merupakan tindakan salah yang dapat mengganggu ketertiban umum, hal tersebut dilakukan untuk melindungi hak masyarakat pengguna jalan dan trotoar sesuai peruntukannya.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas DPKUKM, Zulferi didampingi Kabid Perdagangan, Hasrul Hendri dan Analis Perdagangan Ahli Muda, Elfitra Yentri, mengadakan pertemuan serta pembinaan terhadap PKL sekitar 30 orang PKL yang berdagang di sekitar trotoar jalan raya khususnya yang berada di Simpang Surya hingga Pandan Ujung, Selasa (3/12).

Pertemuan yang diadakan di aula Umar Riva'i juga dihadiri instansi terkait dari Satpol PP melalui Kabid Tibum dan Tranmas Fera Zuana.

Zulferi mengungkapkan, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui penetapan lokasi binaan untuk melakukan penetapan, pemindahan, penertiban dan penghapusan lokasi PKL dengan memperhatikan kepentingan umum, sosial, estetika, kesehatan, ekonomi, keamanan, ketertiban, kebersihan lingkungan serta adanya persoalan infrastruktur yang tidak memadai. 

Memahami dan mengatasi masalah-masalah ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung yang mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis pedagang kaki lima.

Dalam hal ini para pedagang diberitahu aturan-aturan dalam berjualan di pinggir jalan raya agar tidak terjadi kemacetan dan juga sembari menjaga kebersihan kota, meliputi batas berjualan yang tidak boleh terlalu banyak mengambil badan jalan.

"Kami selaku Pembinaan akan berusaha mencarikan jalan terbaik bagi para PKL, secara tek langsung mereka juga berkontribusi dalam peningkatan ekonomi khususnya bagi keluarga mereka sendiri, sangat disayangkan apabila terus terjadi konflik antara PKL dan Pemerintah Daerah," kata Zulferi.

"Kita sangat menghindari konflik antara pemerintah daerah dengan PKL, apalagi di Kota Solok Serambi Madinah, dimana berniaga sendiri sejatinya adalah sunnah rasul dalam mencari rezeki. Untuk itu ke depannya mari saling menjaga ketertiban kota dengan kolaborasi antara PKL dan juga pemerintah sehingga akan terwujud masyarakat yang madani," lanjutnya. (Niko Irawan)


© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved