INFO SPORT
-->

Kamis, 25 Juli 2024

NC-LM, Pasangan yang Ditakuti Petahana

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Politisi Muda Leo Murphy, SH.MH dinilai sosok yang tepat mendampingi H. Nofi Candra, SE pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solok 2024. Selain itu, Leo Murphy juga dinilai serius maju pada Pilkada Kota Solok 2024 tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Tokoh Solok, Dafrizal Datuak Putiah di kediaman pribadinya di Tanjung Paku Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, Kamis (25/07/2024).

Menurutnya, dengan menjadi pasangan Nofi Candra, Leo Murphy yang dikenal dengan sebutan bung Kecil itu akan menjadi kekuatan besar untuk memenangkan Pilkada Kota Solok pada 27 November 2024 mendatang.

“Pasangan Nofi Candra dan Leo Murphy adalah kekuatan besar yang ditakuti oleh pertahana. Kekuatan besar tersebut juga menjadi alasan bagi lawan politiknya untuk mencegal Nofi Candra agar tidak bisa ikut Pilkada Kota Solok 2024,” sebut Dafrizal Datuak Putiah.

Dafrizal Datuak Putiah juga menyebutkan dimana pasangan pas Nofi Candra di Kota Solok pada Pilkada 27 November 2024 esok, belum ada kekuatan besar di atas Leo Murphy.

Selain itu, dengan diperolehnya Gerindra oleh Ramadhani Kirana Putra dan Suriadi Nurdal, hal itu tidak mempengaruhi loyalis Nofi Candra untuk tidak mendukung dan memilih Nofi Candra pada Pilkada Kota Solok 2024.

“Hal itu juga membuktikan bahwa Nofi Candra bukanlah tokoh kaleng-kaleng, belum mendaftar saja ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), dirinya sudah dicegal,” tuturnya.

Dikatakannya, hal itu jugalah yang membuat Nofi Candra terlihat bahwa dirinya mampu melawan tempaan dalam dunia politik. Apalagi Nofi Candra tersebut sangat berpengalaman di dunia politik.

Ia juga menyebutkan bahwa permasalahan tersebut akan menambah kekuatan besar bagi Nofi Candra dan Leo Murphy untuk memenangkan Pilkada Kota Solok 2024. (Niko Irawan)


Minggu, 07 Juli 2024

Rusdi Saleh Membuka Kejuaraan Menembak se-Sumatera

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Kejuaraan menembak Kapolres Solok Kota III se-Sumatera, dibuka oleh Rusdi Saleh sebagai Ketua Harian Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kota Solok. Acara tersebut dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, yang dilangsungkan selama dua hari, dilksanakan di lapangan Merdeka, Jalan Proklamasi, Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, pada Sabtu (6/07/2024).

Rusdi Saleh yang juga merupakan anggota DPRD Kota Solok mengatakan, kegiatan menembak ini dilaksanakan yang ke-111. Kegiatan ini dalam mengasah kemampuan, karena penembak itu ibarat pisau yang bila tidak diasah akan tumpul dan berkarat, oleh sebab itu dengan latihan ini diharapkan kemampuan mereka senantiasa terasah,” ucap Rusdi Saleh.

Selain itu Kejuaraan menembak ini juga untuk mencari bibit baru pada usia yang produktif di cabang olahraga menembak. Menurutnya cabang olahraga menembak tidak dibatasi umur. Selain itu, Rusdi Saleh meyakini, jika usia yang masih produktif dan masih segar sehingga ada banyak potensi untuk mengembangkan diri lewat cabor menembak.

Dalam acara itu Rusdi Saleh mendapatkan kesempatan untuk melakukan penembakan pertama. Penembakan dilaksanakan dalam tiga sikap yakni jarak 300 meter dengan sikap tiarap, 200 meter sikap jongkok dan 150 sikap berdiri. Layaknya seorang petembak, saat menembak menggunakan senjata ringan, sebelumnya Rusdi Saleh melaksanan zeroing atau koreksi senjata, sebelum menembak sasaran.

“Menembak itu tidak hanya sekadar skill tetapi juga harus mengetahui dan memahami karakter senjata, aminusi, jarak tembak efektif sampai soal sistem pengamanan senpi itu sendiri,” kata Rusdi Saleh. (Niko Irawan)


Senin, 01 Juli 2024

Gerak Cepat Bupati Solok Epyardi Asda, Temui Kemenperin, Carikan Solusi Hilirisasi Tomat

 PRESS RELEASE

JAKARTA, INFONEWS.CO.ID - Bupati Solok Epyardi Asda merespon terkait adanya petani yang diduga membuang tomat hasil panennya ke dalam jurang di kawasan Alahan Panjang, Kabupaten Solok. 

Hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti hasil panen melimpah tapi harga anjlok dan kondisi jalan yang macet di Sitinjau Lauik dan daerah lainnya.

Epyardi menemui langsung Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi di Jakarta dalam rangka menandatangani Nota Kesepakatan Pemerintah Kabupaten Solok dengan (BSKJI) dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing industri kecil dan menengah di ruang sinergi BSKJI Jakarta, Senin (01/07/2024).

Dalam pertemuan tersebut Epyardi menyampaikan langsung kondisi para petani di Kabupaten Solok.

"Saya ingin menyampaikan bahwa beberapa waktu kemarin petani mengeluhkan harga yang anjlok bahkan tomat hasil panen mereka terpaksa dibuang. Ini selain karena harga, juga karena akses transportasi yang macet parah di sejumlah daerah," ucapnya.

Namun, kata Bupati Epyardi dengan adanya kerja sama dengan Kementerian Perindustrian melalui  BSKJI ini diharapkan memberikan solusi bagi petani di Kabupaten Solok.

"Kami sangat yakin akan ada solusi untuk masyarakat kami. Apalagi adanya delapan balai (BSKJI) yang bisa bekerja sama dengan kami. Contohnya dengan bentuk kemasan, rasa, atau kerja sama dengan BPOM sehingga industri hilirisasi," ujarnya.

Sementara Andi mengatakan, kontribusi industri pengolahan non migas masih memberikan kontribusi terbesar dibanding sektor lainnya, yaitu sebesar 17,47% dengan share terbesar diberikan oleh sektor makanan dan minuman sebesar 6,97%. 

"Dengan melihat potensi daerah di daerah Sumatera Barat, masih terbuka peluang sektor yang dapat dikembangkan untuk dapat mendongkrak kontribusi industri pengolahan non migas dari sektor lainnya termasuk dengan tomat. Sehingga bisa diandalkan pengembangan hilirisasi produknya sehingga memberi nilai tambah yang tinggi," ucapnya.

Lebih lanjut Kepala BSKJI mengatakan untuk mengatasi fluktuasi harga tomat, BSKJI  sudah melakukan penelitian dan kajian tentang pengolahan tomat, lebih lanjut dengan kerjasama Pemerintah Kabupaten Solok dengan BSKJI, pihaknya akan melakukan pelatihan pengolahan tomat kepada para petani tomat di Kabupaten Solok.

"Saya berharap dan yakin IKM Kabupaten Solok dapat semakin berdaya saing. Kami memiliki sejumlah balai yang memiliki keahlian dan teknologi yang dapat disinergikan program dan kegiatannya dengan program dan kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok seperti yang disampaikan pak bupati tadi," ujarnya menambahkan.

Diungkapkannya, BSKJI di bawah Kementerian Perindustrian mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, perumusan, penerapan, pemberlakuan dan pengawasan standardisasi industri, optimalisasi pemanfaatan teknologi industri, penguatan industri hijau, dan penyusunan rekomendasi kebijakan jasa industri.

Guna membidik sasaran pertumbuhan industri manufaktur sebesar 5,80% di tahun 2024, Kementerian Perindustrian telah menyiapkan sejumlah langkah strategis dan hal ini tertuang dalam program prioritas pada tahun 2024. Diantaranya adalah program penerapan, pemberlakuan dan pengawasan SNI wajib, program pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kompetensi, hilirisasi industri, program restrukturisasi mesin dan peralatan kepada pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta implementasi industri 4.0.

Terkait dengan aksi buang tomat yang diduga dilakukan oleh petani, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Solok Kenedi Hamzah mengungkapkan, hasil pembahasannya bersama kelompok tani, terungkap bahwa kejadian ini sering terjadi ketika harga tomat anjlok. 

"Ini karena petani sudah memanen tomat mereka dan dibawa ke pasar sayur tetapi tidak ada yang membeli maka mereka membuang demi hanya untuk menyelamatkan petinya. Sebagian petani memilih tidak memanen tomatnya dan membiarkan busuk dilahan, supaya tidak menambah biaya, setidaknya bisa jadi pupuk organik," tuturnya.

Ini berkaitan dengan harga tomat cukup lama tinggi karena daerah Padang Panjang dan Tanah Datar tidak bisa menanam tomat karena faktor bencana termasuk juga daerah sentra lainnya kurang menanam. 

"Maka petani Solok banyak menanam. Sekarang kita over produksi sehingga harga anjlok. Termasuk di Jawa juga ikut panen. Dulu harganya sempat Rp 12 ribu Tapi sekarang harga di petani kita Rp 700 dan RP 1.200 di pedagang," ucapnya.

Dijelaskan Kenedi, diperlukan pola tanam dimana penerapannya bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya lahan secara optimal, efektif dan efisien untuk menghindari risiko kegagalan panen dalam sistem usaha tani karena hanya mengusahakan satu jenis tanaman saja dalam satuan waktu tertentu. (*/rel/Niko Irawan)


Minggu, 30 Juni 2024

Viral, Petani di Kabupaten Solok Buang Hasil Panen Tomat ke Jurang

 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Janji-janji kampanye Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar dan Wakil Bupati Jon Firman Pandu, SH, mulai dipertanyakan masyarakatnya sendiri. Apalagi, dengan adanya niat Epyardi Asda maju ke Pilkada Gubernur Sumbar 2024, sejumlah elemen masyarakat mempertanyakan kinerja Epyardi Asda selama menjadi Bupati Solok dan apa "jualan" mantan Anggota DPR RI itu menuju Pilkada Sumbar 27 November 2024 nanti. Jika saat memimpin Kabupaten Solok saja Epyardi Asda dinilai gagal, bagaimana bisa mantan kapten kapal dagang itu bisa percaya diri akan mampu memimpin 19 kabupaten/kota se-Sumbar.

Terbaru, sebuah video pendek berdurasi 15 detik viral di media sosial TikTok, facebook dan Instagram sejak Sabtu (29/6/2024) kemarin. Video tersebut memperlihatkan aksi sejumlah petani di Kabupaten Solok yang membuang tomat hasil panennya ke jurang.

Tomat yang semula sudah ditaruh ke dalam peti kayu, tampak kemudian dikeluarkan oleh petani, dan dibuang ke jurang yang terdapat di pinggir jalan.

Video aksi petani membuang tomat ini diunggah oleh akun TikTok @arseno_0619, dan kemudian banyak diunggah ulang oleh akun Citizen Journalis di Instagram.

Menurut informasi yang dihimpun, petani melakukan aksi membuang tomat ke jurang tersebut lantaran anjloknya harga.

Menurut pemilik akun yang bernama Beni Arseno itu, petani lebih memilih membuang tomatnya daripada membusuk.

Hal itu ditenggarai harga tomat yang saat ini dibanderol dengan harga Rp500 perkilogram.

"Karena tidak laku, mau bagaimana lagi, (karena) udah mau membusuk di gudang," kata Beni, dikutip dari katasumbar.com.

Aksi para petani ini pun mendapatkan banyak respons negatif dari warganet. Banyak pula yang menyayangkan aksi petani tersebut.Sebagian warganet ada yang mengusulkan tomat yang sudah hampir busuk tersebut diolah kembali.

"Kenapa harus di buang,kenapa tidak di buat saos tomat aja. Kalau bisa nanti diusulkan di nagari usaha membuat saos tomat,sehingga pas harga anjlok tidak dibuang," sebut akun TikTok @andi.dharma02.

Di sisi lain, tidak sedikit pula warganet yang membandingkan harga tomat di pasaran, yang harganya saat ini terbilang tinggi. Kendati begitu, Beni menyebut, petani sudah tidak bisa berbuat banyak, sehingga membuang tomat menjadi pilihan yang terbaik.

Dalam janji politiknya saat kampanye Pilkada Kabupaten Solok 2020 lalu, Epyardi Asda dan Cawabup Jon Firman Pandu mengedepankan sejumlah program unggulan. Di antaranya, Pembangunan Pabrik Saus Cabe dan Tomat, Pembangunan Sentra Pertanian dan Perdagangan Terpadu, serta Satu Kecamatan Satu Produk Unggulan. 

"Alam sudah menunjukkan, tinggal masyarakat yang akan menilai," ujar Epi, Warga Kotobaru, Kecamatan Kubung. (Niko Irawan)

Sabtu, 29 Juni 2024

Kembali Ukir Prestasi Tingkat Nasional, Bupati Epyardi Asda dan Ketua TPP PKK Kabupaten Solok Raih Penghargaan Bergengsi Manggala Karya Kencana di Semarang

PRESS RELEASE

SEMARANG, INFONEWS.CO.ID - Bupati Solok H. Epyardi Asda, M.Mar dan Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny.Hj Emiko Epyardi Asda, Sp menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dalam momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Merapi Grand Ballroom, Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Kota Semarang Jawa Tengah, Jumat (28/06/2024).

Penghargaan paling bergengsi ini diberikan langsung oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo kepada Bupati Solok. Sedangkan penghargaan MKK untuk Ketua TP-PKK Kabupaten Solok diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Woro Sri Hastuti.

Anugerah Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada pemerintah daerah, pemangku kepentingan, mitra kerja BKKBN serta organisasi perempuan, yang mendukung pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), atas prestasi dan komitmen serta peran aktifnya dalam pembangunan program keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas tahun 2024.

Penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Solok di bawah kepemimpinan Bupati Epyardi Asda  berpartisipasi aktif dalam menjalankan program pengendalian penduduk, seperti keluarga berencana, percepatan penurunan stunting dan perencanaan keluarga.

Dengan diterimanya Penghargaan MKK ini akan semakin meningkatkan komitmen serta kerja keras seluruh jajaran Solok Super Team (SST) dan para stakeholder terkait lainnya untuk terus menyukseskan program pembangunan keluarga yang berkualitas di Kabupaten Solok.

Pada kesempatan yang sama Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memberikan apresiasi atas prestasi yang diterima baik oleh Kepala Daerah, Ketua TP-PKK maupun stakeholder lainnya, dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Ia berharap semoga prestasi yang diraih ini bisa menjadi contoh dan motivator di daerah masing-masing dalam upaya menangani stunting.

Selama rangkaian peringatan Harganas yang ke-31 di Semarang ini, Pemerintah Kabupaten Solok berhasil memboyong 5 penghargaan nasional sekaligus, persembahan DPPKBP3A beserta jajaran Solok Super Tim (SST) tentunya dengan dukungan semua pihak dan masyarakat di Kabupaten Solok. (*/rel/Niko Irawan)


Jumat, 28 Juni 2024

Lengkapi Penghargaan Bupati Solok, Nagari Jawi-Jawi Sabet 2 Penghargaan Tingkat Nasional

 PRESS RELEASE

SEMARANG, INFONEWS.CO.ID - Luar Biasa, Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok berhasil menyabet dua penghargaan tingkat nasional sekaligus.

Adapun penghargaan yang diraih itu adalah Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Jawi Jawi Kabupaten Solok Terbaik dalam Kolaborasi Wisata Budaya Tingkat Nasional, serta Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Jawi Jawi Kabupaten Solok sebagai juara 3 tingkat Nasional tahun 2024 kategori Kabupaten.

Penghargaan ini melengkapi prestasi Kabupaten Solok dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional ke-31 Tahun 2024, setelah sebelumnya Bupati Solok, Epyardi Asda menerima penghargaan atas prestasinya sebagai satu satunya Bupati di Indonesia yang mempunyai komitmen tinggi dalam Optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas

Penghargaan Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Jawi-jawi terbaik Tingkat Nasional dalam Kolaborasi Wisata Budaya ini diterima oleh Bupati Solok, diwakili Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Solok, dr. Maryeti Marwazi, MARS dari Kepala BKKBN Pusat, Dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) di Hotel Tentrem Semarang, Kamis (27/06/2024)

Sementara Penghargaan Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Jawi Jawi Kabupaten Solok sebagai juara 3 tingkat Nasional tahun 2024 Kategori Kabupaten diterima langsung oleh Ketua Pokja Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Jawi Jawi, Lasperman yang didampingi Camat Gunung Talang Riswandi Bahauddin AP, S.Sos dan juga Wali Nagari Jawi-Jawi, Kelly Beminda.

Kolaborasi Kampung Wisata Budaya ini menjadi salah satu inovasi dari Kampung Keluarga Berkualitas Nagari Jawi-Jawi dalam melestarikan budaya dan wisata keindahan alamnya.

Nagari Jawi-Jawi telah dikembangkan menjadi Nagari Wisata sejak 2017 dan sudah dikunjungi wisatawan yang berasal lebih dari 24 negara.

Sebagai Nagari Wisata, Nagari Jawi-Jawi mengandalkan kebudayaan lokal sebagai daya tarik wisata. Untuk mencapai tujuan itu, nagari tersebut melakukan pemerekan (branding) diri dengan Desa Wisata Kampung Budaya Jawi-Jawi.

Konsep dari nagari, oleh nagari, untuk nagari adalah kunci sukses pembangunan ekonomi & masyarakat Nagari Jawi jawi dalam mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas, serta perpaduan, integrasi dan kolaborasi program OPD/Lintas Sektor membuktikan komitmen dalam menjalankan program yang diamanatkan Inpres Nomor 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. (*/rel/Niko Irawan)


KNPI Kota Solok Pernah Berjaya di Masa Kepemimpinan Nofi Candra

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Solok pernah berjaya dimasa kepemimpinan Nofi Candra, (NC) hal itu disampaikan oleh salah seorang mantan sekretaris KNPI dimasa kepeminpinan Nofi candra menjadi ketua Dewan Pempinan Daerah (DPD) KNPI Kota Solok, periode 2009 - 2012.

Menurut mantan sekretaris DPD KNPI Azwir Azra, dimasa itu benar - benar sangat terkesan dan rasa kebersamaan dalam berorganisasi terwujud dibawah pimpinan bung Nofi Candra, dimana panggilan "Bung" adalah sebuah panggilan yang familiar dalam Organisasi DPD KNPI. Pada saat itu Bung Nofi Candra merupakan salah seorang tokoh pemuda Kota Solok yang terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kota Solok, periode 2009-2012 melalui musyawarah Daerah. 

Jadi yang menariknya sosok Bung Nofi Candra saat menjadi Ketua KNPI, dia mampu mempersatukan pemuda - pemuda ketika menjabat sebagai ketua KNPI Kota Solok. Dimana yang biasanya dalam berorganisasi apabila terpilih sebagai ketua semua rival tidak dimasukkan dalam kepengurusan KNPI, namun berbeda dengan perlakuan bung Nofi Candra dimana dia justru merangkul semua rival rival dan anggota DPRD serta pengurus Partai Politik yang berhasil disatukan oleh Bung Nofi Candra untuk masuk dalam kepengurusan KNPI,  bahkan seluruh OKP-OKP yang terdaftar pada Kesbangpol Kota Solok mampu dipersatukan oleh Bung Nofi Candra. 

Bung Nofi Candra berpendapat untuk melancarkan jalannya organisasi kita harus merangkul semua rival dan tokoh tokoh pemuda karena dengan semangat kebersamaan itu atau istilah bung NC, "Barek Samo Dipikua, Ringan Samo Dijinjiang",  baru bisa lancar dalam melaksanan program- program organisasi KNPI, papar Azwir.

Lanjut Azwir menyampaikan, memang hal itu kami buktikan dengan semangat kebersamaan bersama pengurus KNPI, Alhamdulilah semua program DPD KNPI  selama 3 tahun terlaksana dengan baik. Program program yang kami laksanakan itu seperti bedah rumah, penanaman seribu pohon, dan Thaharoh masjid menjelang masuknya bulan suci ramadhan. 

Bahkan kami sukses melaksanakan program kegiatan Jambore Pemuda se-Sumatera  Barat pada tahun 2010  dimana dipercayakan kepada kami pengrus KNPI Kota Solok sebagai tuan rumah, acara tersebut kami laksanakan di bumi perkemahan Ampang Kualo, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok. Acara Jambore itu dihadiri oleh Deputi Kepemudaan Kemenpora Republik Indonesia. Ungkap, mantan Sekretaris KNPI Kota Solok.

Mantan Sekretaris KNPI itu merasakan bahwa menjalanakan organisasi dengan semangat kebersamaan yang terkesan sangat indah, pesan Azwir apakah kebersamaan itu bisa kita bangkitkan lagi ? Terutama bagi para pemuda, generasi milenial istilah zaman now. Dan Azwir Azra mengucapkan rasa terima kasihnya kepada senior - senior yang tergabung dalam kepengurusan DPD KNPI periode 2009-2012, ketika itu pemuda jaya melalui program demi program.

DPD KNPI periode 2009-2012 itu, Nofi Candra sebagai Ketua, Azwir Azra sebagai Sekretaris, dan Herdiyulis sebagai Bendahara. (Niko Irawan)


Kamis, 27 Juni 2024

Satu-Satunya di Indonesia, Kabupaten Solok Raih Apresiasi Kampung Keluarga Berkualitas dari BKKBN

 PRESS RELEASE

SEMARANG, INFONEWS.CO.ID - Satu-satunya Kabupaten di Indonesia, Kabupaten Solok berhasil meraih Apresiasi Kampung Keluarga Berkualitas dari BKKBN Pusat. Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Solok, Epyardi Asda dari Kepala BKKBN Pusat, Dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional ke 31 Tahun 2024 di PO Hotel Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/06/24).

Pemberian apresiasi dilakukan berdasarkan beberapa kriteria yakni Persentase tertinggi jumlah Kampung Keluarga Berkualitas terhadap jumlah desa/kelurahan, Persentase tertinggi jumlah Kampung Keluarga Berkualitas mandiri dan berkelanjutan terhadap jumlah desa/ kelurahan, Pemerintah daerah yang memiliki regulasi terkait penyelenggaran Kampung Keluarga Berkualitas.

Selanjutnya, Kabupaten/Kota yang memiliki Tim Koordinasi Kampung Keluarga Berkualitas, Pemerintah daerah (OPD yang membidangi pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana) yang memiliki anggaran penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas yang bersumber dari APBD murni.

Berdasarkan seleksi yang dilakukan, dari 514 kab/kota maka Kabupaten Solok ditetapkan sebagai salah satu dari 6 pemenang Apresiasi Pemerintah Kabupaten dan Kota tahun 2024.

Adapun Kabupaten/kota yang ditetapkan sebagai pemenang apresiasi itu ialah

1. Kota Yogyakarta (D.I. Yogyakarta),

2. Kota Madiun (Jawa Timur),

3. Kota Banjar (Jawa Barat),

4. Kota Mojokerto (Jawa Timur),

5. Kabupaten Solok (Sumatera Barat),

6. Kota Cimahi (Jawa Barat).

Pada kesempatan tersebut, bupati didampingi Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Solok, dr. Marwazi, MARS beserta jajaran, Camat Gunung Talang, Wali Nagari Jawi-jawi dan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas Jawi-Jawi. (*/rel/Niko Irawan)


Rabu, 26 Juni 2024

Gestur Politik Zul Elfian Umar Semakin Terlihat di Pilkada Kota Solok

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si Dt Tianso Wali Kota Solok hadir di acara Halal bihalal, Silaturahmi dan Musyawarah Cabang Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Warga Saniang Baka (IWS) Solok, di Ruang Pwrtemuan Kantor PT Citra Nusantara Mandiri (CNM), Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, Minggu (23/6/2024). Dalam kegiatan itu, gestur politik Zul Elfian Umar kepada salah satu bakal calon Wali Kota Solok periode 2025 - 2030, yakni H. Nofi Candra, SE. 

Kehadiran Wako Solok pada pagi pukul 8.00 WIB hingga 9.00 WIB itu disambut dengan penuh keakraban dan keharmonisan dari tokoh-tokoh IWS yang telah duluan hadir. Seperti Ketua DPP IWS H.Dino Dosimili, dan H.Imram Haikal Gubalo, H Jon memori, H. Nof Naizar, Muhkrizon, SH, serta para tokoh IWS lainnya. Di dalam acara itu ada yang begitu menghangatkan yang buat acaranya semakin terjalin kekerabatannya yaitu antara Zul Elfian Umar dan Nofi Candra, mereka berdua saling bersalaman dan berpelukan dengan kesan yang penuh keakraban. Menjelang berpamitan untuk berangkat ke bandara menuju Jakarta dengan agenda tugasnya, Wali kota Solok itu berpesan kepada seluruh tokoh IWS yang hadir agar selalu menjaga kerukunan dan kekompakan agar IWS selalu berperan dalam segala hal.

Namun, harus diingat bahwa Zul Elfian Umar dan Nofi Candra memiliki hubungan kekerabatan dan sama-sama berasal dari Nagari Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Dari hal itu juga melihatkan arah sinyal H. Zul Elfian Umar ke Nofi Candra karena Nofi Candra adalah keluarganya. Ditambah lagi bahwa warga Saniang Baka yang dikenal dengan persatuan IWS-nya begitu kompak dan saling mendukung dan juga mereka punya peran besar dalam perputaran ekonomi Kota Solok.

Tidak bisa dipungkiri peran dan dukungan IWS sangat besar terhadap kemenangan H. Zul Elfian Umar dalam percaturan Pilkada sebelumnya, dimulai pada saat Zul Elfian Umar menjadi Wakil Wali Kota Solok yang berpasangan dengan Irzal Ilyas, M.M. Datuak Lawik Basa periode 2010 - 2015, dan pada periode 2015-2021 Zul Elfian Umar berpasangan dengan Reinier, ST.MM berhasil meraih kemenangan menjadi Wali Kota Solok. Di periode 2021 - 2025 Zul Elfian Umar yang berpasangan dengan Ramadhani Kirana Putra berhasil mempertahankan kemengannya menjadi Wali Kota Solok. 

Menurut Ketua DPC IWS terpilih Nofita Naizar, IWS adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Kota Solok dan IWS berkomitmen dengan sepenuhnya untuk selalu berpartisipasi aktif dalam pembangunan Kota Solok bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat Solok lainnya, terutama di bidang ekonomi, sosial dan kemasyarakatan. 

Di sisi lain Nof Putra Gobah nama beliau yang biasa disapa atau dikenal oleh banyak orang, ketika ditanya dengan munculnya nama Nofi Candra untuk ikut kontestasi Pilkada Kota Solok, Ketua IWS Terpilih itu mengatakan IWS akan mendukung penuh anak kemenakan yg ingin berkiprah dibidang politik dan aktifitas positif lainnya. 

"Seratus Persen bulat dan tidak ada sumbingnya dukungan dari kami, baik sesepuh, ninik mamak, pengurus dan seluruh warga Saniangbaka di Solok dan daerah lain termasuk di pusat," ungkap alumni SMAN 1 Solok ini.

Dalam musyawarah cabang IWS yang dilaksanakan tersebut terpilih secara aklamasi dengan Ketua DPC IWS Nofita Naizar, Sekretaris Mukrizon, SH, dan Bendahara Roki Adeswan, SH, MH. Mubes IWS tersebut dihadiri oleh pengurus IWS pusat, dan pengurus IWS daerah lainnya. (Niko Irawan)


Gugatan PSU Dapil III Kabupaten Solok dan Dapil IV Sumbar Ditolak MK

JAKARTA, INFONEWS.CO.ID - Pemilihan Suara Ulang (PSU) pertama di seluruh Indonesia tercipta di Sumatera Barat. Hal itu setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dilakukan Irman Gusman, Senin 10/6-2024.

"Ya barusan diputus MK, DPD PSU," ujar Kabag Teknis KPU Sumbar, Rahman Al-Amin.

PSU DPD itu MK juga memutuskan dilaksanakan dalam waktu 45 hari setelah putusan.

"Sementara PHPU terkait pemilihan DPRD Provinsi untuk Dapil Sumbar IV dan Dapil III Kabupaten Solok, ditolak MK," ujar Rahman.

Artinya, putusan PHPU diajukan Irman Gusman ini, maka pemenang DPD hasil Pemilu 14 Februari 2024 dinyatakan batal. Artinya, semua menjadi calon DPD RI Dapil Sumbar kembali. Peraih suara terbanyak Cerrint Irraloza Tasya, Emma Yohana, Muslim M Yatim dan Jelita Donal harus bertarung kembali pada PSU yang meliputi 17 ribu lebih TPS se-Sumbar. (*/NIKO IRAWAN)


Senin, 17 Juni 2024

Pelaporan Kader oleh LSM, Jon Firman Pandu: Partai Gerindra itu Partai Besar!

 

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Menyikapi adanya beberapa pemberitaan yang menyebutkan bahwa Anggota DPRD Kabupaten Solok terpilih periode 2024-2024 dari Dapil 4 (Kecamatan Bukit Sundi, Lembang Jaya, Payung Sekaki, Tigo Lurah), Tasman Putra, dilaporkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 234 Solidarity Community, ke Mahkamah Partai Gerindra, atas dugaan pemalsuan dokumen saat menjadi Caleg DPRD Kabupaten Solok 2024-2029, Ketua DPD Partai Gerindra Kabupaten Solok Jon Firman Pandu, menegaskan bahwa sebagai partai besar, Partai Gerindra memiliki mekanisme dan ada bidang hukum, jika dicurigai adanya pelanggaran hukum atau administrasi di tubuh Partai Gerindra.

"Jika dicurigai adanya pelanggaran hukum, ada mekanismenya dan ada bidang hukum. Jika ada indikasi pidana, tentu pelaporannya ke aparat penegak hukum. Jadi, bukan dengan membawa pihak lain ke permasalahan di tubuh partai. Perlu diingat, Partai Gerindra adalah partai besar," tegasnya.

Jon Firman Pandu, SH, juga meminta kadernya yang belum berhasil dalam pemilihan legislatif 2024 untuk berlapang dada dan berjiwa besar menerima hasil Pileg 14 Februari 2024. Wakil Bupati Solok tersebut mengingatkan bahwa hasil Pileg 14 Februari 2024, mestinya disikapi dengan evaluasi diri dan evaluasi kerja-kerja politik selama masa sosialisasi dan kampanye Pileg.

"Mestinya menjadi bahan evaluasi ke depan, serta bersikap sportif dengan mengakui keunggulan rekan separtai yang sama-sama berjuang. Bukan malah mencari-cari kesalahan dan menebar dugaan-dugaan yang ujung-ujungnya memperburuk citra partai sendiri. Sikapi dengan cara dewasa bahwa proses rekruitmen telah berjalan sesuai mekanisme," ungkapnya.

Terkait dengan mekanisme saat Tasman Putra menjadi Caleg Partai Gerindra DPRD Kabupaten Solok Dapil 4 beberapa waktu lalu, Jon Firman Pandu menegaskan bahwa Tasman Putra menyerahkan ijazah Paket C dengan tahun tamat 2021. Ijazah Paket C tahun 2021 itu, menurut Jon Firman Pandu juga digunakan Tasman Putra untuk mendaftar kuliah di STIA LPPN. Jadi, bukan ijazah Paket C tahun 2018 yang disebutkan oleh beberapa pemberitaan tersebut.

"Sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok dan kebetulan Tasman Putra dan Madra Indriawan serta 5 Caleg Gerindra lainnya berasal dari Dapil saya dulu (Dapil 4), saya melihat dan mengecek sendiri, dan ijazah Tasman Putra jelas tahun 2021, bukan 2018," tegas Anggota DPRD Kabupaten Solok 2014-2019 dan Ketua DPRD Kabupaten Solok 2019-2020 tersebut.

Dari data hasil Pileg 14 Februari 2024 yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok, Partai Gerindra di Dapil 4 Kabupaten Solok mendapatkan satu kursi dengan meraih total 5.027 suara. Tasman Putra yang menjadi Caleg nomor urut 1 meraih 1.379 suara. Sementara Madra Indriawan yang merupakan "petahana" setelah menjadi pengganti antarwaktu (PAW) Jon Firman Pandu yang maju ke Pilkada Kabupaten Solok 2020, meraih 1.351 suara atau hanya berselisih 28 suara. 

Menanggapi persoalan ini, Tasman Putra saat dikonfirmasi, mengatakan dirinya hanya memiliki ijazah Paket C yang dikeluarkan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Farilla Ilmi, Koto Tangah, Kota Padang pada tahun 2021. Terkait dugaan adanya ijazah tahun 2018, Tasman Putra mengaku tidak mengetahuinya. Pria yang akrab disapa "Petani Milenial" tersebut, juga mengaku sempat mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum terhadap tuduhan kepadanya. Namun, sebagai kader Partai Gerindra, dirinya bakal mengikuti dan taat terhadap perintah partai.

"Ijazah saya tahun 2021 dengan tahun masuk 2018. Selain untuk mencaleg, ijazah ini, juga saya gunakan untuk mendaftar kuliah di STIA LPPN sebelumnya. Selama ini, tidak pernah ada masalah. Baru setelah selesai Pileg 14 Februari 2024, (permasalahan) tiba-tiba muncul. Atas saran rekan-rekan dan masyarakat, saya sempat mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum, tapi sebagai kader Partai Gerindra, saat akan taat dan patuh terhadap perintah partai," ujarnya, sambil memperlihatkan ijazah Paket C-nya.

Terkait pelaporan dirinya, Tasman Putra hanya mengaku baru masuk ke dunia politik dan ingin senantiasa belajar. Terutama untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Terutama untuk kalangan petani. 

"Saya hanya petani bang. Sementara beliau (Madra Indriawan) sudah saya anggap senior dan kakak. Dalam dunia politik ini, saya banyak belajar ke beliau dan senior-senior Partai Gerindra yang lain. Karena saya baru dalam dunia politik ini dan saya ingin lebih banyak lagi belajar," ujarnya. 

Sebelumnya, dikutip dari beberapa media online, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok 2024-2029 terpilih, dari Partai Gerindra, Tasman Putra dilaporkan ke Mahkamah Partai Gerindra karena diduga memalsukan dokumen saat ikut pencalonan (Calon Legislatif/Caleg) pada Pemilihan Legislatif (Pileg), pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu.

Kader Partai Gerindra Tasman Putra dilaporkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 234 Solidarity Community Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), ke Mahkamah Partainya berdasarkan laporan masyarakat yang kebetulan adalah temannya Tasman Putra sendiri.

Teman Tasman Putra tersebut (namanya diminta untuk tidak ditulis dalam pemberitaan ini), mengungkapkan kepada DPW 234 Solidarity Community Sumbar bahwa Tasman Putra tidak tamat sekolah.

DPW 234 Solidarity Community Sumbar kemudian mengecek ke tempat Tasman Putra kuliah, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi STIA LPPN Padang. Di STIA LPPN Padang, diketahui Tasman Putra menggunakan ijazah paket C Tahun 2018, yang diterbitkan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Farilla Ilmi Koto Tangah Padang untuk mendaftar kuliah di kampus tersebut.

Selanjutnya, DPW 234 Solidarity Community Sumbar mencoba kroscek ke PKBM Farilla Ilmi Koto Tangah Padang, yang mengeluarkan ijazah paket C dari Tasman Putra pada Tahun 2018 lalu. Di PKBM Farilla Ilmi Koto Tangah Padang, DPW 234 Solidarity Community Sumbar mendapatkan pernyataan bahwa pihak PKBM Farilla Ilmi tidak pernah mengeluarkan ijazah paket C tahun 2018 atas nama Tasman Putra.

Selain itu, DPW 234 Solidarity Community Sumbar juga mendapatkan Barang Bukti (BB), dimana ijazah paket C atas nama Tasman Putra, pada Tahun 2018 tersebut juga telah dilegalisir sebagai syarat untuk mendaftar kuliah di STIA LPPN Padang.

“Hari ini kami sudah melaporkan kasus ini ke Mahkamah Partai Gerindra di Jakarta, dan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar di Padang. Kami bersama masyarakat, LSM serta media yang ada di Sumbar tinggal menunggu hasil dari aparat yang berwenang menangani kasus ini,” ungkap Yonder WF Alvarent, Kamis (13/06/2024).

Yonder WF Alvarent juga menyebutkan bahwa kebenaran harus ditegakkan, dan untuk mendapatkan jabatan haruslah didapatkan dengan cara yang baik dan bersih, karena akan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan kepada tuhan.

Kepada Partai Gerindra, ia pun berharap agar segera menuntaskan persoalan tersebut, dan semoga kedepannya tidak ada lagi cara-cara pemalsuan dokumen untuk mendapatkan jabatan yang notabenenya bisa merugikan masyarakat dan partai itu sendiri. (Niko Irawan)


Rabu, 12 Juni 2024

Kota Solok Dapat Asistensi Smart City dari Kemen Kominfo

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pemerintah Kota Solok mendapatkan asistensi/ bimbingan teknis penyusunan masterplan kota cerdas (smart city) dan quick win program unggulan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Bimtek tahap I ini berlangsung selama dua hari (10 – 11 Juni 2024) di aula Umar Rivai Dinas Kesehatan Kota Solok, yang diikuti oleh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Solok (Dewan Smart City) beserta tim teknis smart city.

Sekretaris Daerah, Syaiful A, mewakili Wali Kota Solok dalam sambutannya pada acara pembukaan, Senin (10/06/2024), menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Solok pada tahun 2024 mendapat pendampingan dalam penyusunan Masterplan Smart City dari Kementerian Kominfo RI.

Tujuan dari program ini adalah membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan Smart City untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal guna meningkatkan pelayanan masyarakat dan mengakselerasi potensi daerah.

Syaiful berharap proses yang melibatkan berbagai stakeholder dan ini dapat menghasilkan rencana pembangunan yang matang dan berkelanjutan. Output kegiatan Bimtek ini akan menghasilkan review dari master plan yang sudah ada, termasuk quick win-nya.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Kominfo Kota Solok, Heppy Dharmawan menjelaskan kondisi eksisting smart city Kota Solok yang masuk kategori Kota Menuju Cerdas.

“Beberapa waktu lalu kita sudah dinilai oleh ITB (Pusat Kota Cerdas Indonesia). Hasil dari penilaian tersebut, Kota Solok termasuk kota yang menuju cerdas. Follow up dari itu, tahun ini kita mendapatkan asistensi dari Kementerian Kominfo RI. Untuk mendapatkan asistensi ini sebelumnya kita juga sudah di asesmen terlebih dahulu,” jelas Heppy.

Tenaga Ahli Kementerian Kominfo RI, Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, mewakili tim teknis yang terdiri dari tiga orang dari UGM dan satu orang dari Kementerian Kominfo RI, berjanji akan membantu menindaklanjuti dokumen Smart City Kota Solok.

“Untuk empat bulan ke depan, kami akan hadir sekali sebulan di sini. Setiap bulan akan ada forum semacam ini untuk kita pertajam, kita pastikan yang sudah terdokumentasi itu bisa dilaksanakan dengan baik, semata-mata supaya gagasan yang bagus di dalam dokumen smart city bisa kita laksanakan dan kalau ada kendala mudah-mudahan kita dapatkan jalan pemecahannya,” terang Prof. Wahyudi.

“Kita cari cara yang terbaik supaya smart city ini tidak hanya bagus di dokumen saja, tetapi betul-betul bisa dilaksanakan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di Kota Solok,“ tambah Guru Besar UGM ini.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari DPRD Kota Solok. Ketua Komisi I, Rusdi Saleh, menyebut dengan hadirnya tim ahli dari UGM bersama Kementerian Kominfo, DPRD Kota Solok mendukung penuh kegiatan ini. “Semoga berkelanjutan, mudah-mudahan bisa diwujudkan di tengah-tengah masyarakat nantinya,“ harapnya. (Niko Irawan)


Selasa, 11 Juni 2024

Kota Solok, 1 dari 10 Daerah di Indonesia yang Dapatkan Asistensi Smart City dari Kemenkominfo

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Tenaga ahli pembimbing pendampingan bimbingan teknis penyusunan masterplan smart city Kementerian Kominfo RI, menghadiri undangan jamuan makan malam Walikota Solok di Rumah Dinas Walikota, Senin (10/06) pukul 19.30 WIB.

Tenaga ahli Kementerian Kominfo RI diketuai oleh Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, didampingi oleh Mohammad Isnaini Sadali, M.Si dan Amandita ‘Ainur Rohmah dari UGM serta Firman R dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI.

Turut hadir Kadis Kominfo, Heppy Dharmawan, Kepala Bappeda, Desmon, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum, Zulfadli, Asisten Administrasi Umum, Zulfadrim, Sekretaris Diskominfo, Feri Agriadi, Seluruh Kepala Bidang Diskominfo & beberapa orang staf Diskominfo.

Dalam pembicaraan yang berlangsung santai dan penuh dengan suasana keakraban, Walikota Solok, Zul Elfian Umar, sangat antusias dan bangga Kota Solok mendapatkan bantuan bimtek penyusunan masterplan smart city dari Kementerian Kominfo RI, apalagi yang diampu oleh tim ahli dari UGM, yang juga merupakan Almamater beliau.

Wako berpesan melalui Kadis Kominfo agar seluruh OPD dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bimtek ini dengan serius.

“Agar seluruh OPD dapat mengikuti seluruh rangkaian bimtek penyusunan masterplan smart city, yang direncanakan empat kali dalam tahun ini dengan serius. Keseriusan OPD sangat menentukan kualitas dokumen yang akan dihasilkan,“ tegas Wako.

Bahkan Walikota Solok meminta perkembangan jalannya Bimtek ini dilaporkan langsung kepada beliau.

“Perkembangan jalannya Bimtek ini, agar dilaporkan langsung kepada Kami. Kita akan pantau langsung perkembangannya,” minta Wako.

Sebagai informasi, Asistensi/Bimbingan Teknis Penyusunan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ini, akan dilaksanakan selama 4 kali pertemuan dalam setahun ini.

Kegiatan yang dilaksanakan senin s/d selasa (10-11/06/2024) di Aula dr. H. Umar Riva’I, M.Kes, Dinas Kesehatan Kota Solok, merupakan Bimtek tahap I. Masih ada tiga kali pertemuan lagi yang akan dilaksanakan tiga bulan ke depan.

Kota Solok merupakan salah satu dari sepuluh kabupaten/kota di Indonesia yang mendapatkan bantuan asistensi dari Kementerian Kominfo RI tahun 2024 ini. Pendanaan kegiatan ini, berasal dari Kementerian Kominfo RI. Kabupaten/Kota hanya menyediakan dana pendamping untuk makan minum peserta. (Niko Irawan)


Minggu, 09 Juni 2024

Walikota Solok Kunjungi RSUD Mataram, Nusa Tenggara Barat

MATARAM, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar bersama Ketua TP-PKK Kota Solok Hj. Zulmiyetti Zul Elfian Umar melakukan kunjungan ke RSUD Mataram dan disambut langsung oleh Wakil Direktur Umum drg. Dianita Rahmi dan Wakil Direktur Pelayanan dr. H. Tris Cahyoso, MARS. bertempat diruang RSUD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (08/06).

Turut mendampingi Wako Solok, Asisten III Sekda Kota Solok Zulfadrim, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti, Kepala Dinas Pertanian Kota Solok Zulkifli, Kepala Bagian Umum Setda Kota Solok Yulianis, Kasubbag Protokol Setda Kota Solok M.Ihsan serta jajaran Dinas Kesehatan Kota Solok.

Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar mengutarakan maksud dan tujuan melakukan kunjungan, yaitu RSUD Kota Mataram ini sangat banyak inovasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan serta tingginya komitmen Pemerintah Daerah terhadap masalah kesehatan serta memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Mataram ini.

“Kami perhatikan semuanya pegawai disini sangat enerjik dan banyak yang masih muda-muda sehingga mempunyai pola pikir yang inovatif, apalagi untuk mendekatkan layanan ke masyarakat,” sampai Wako.

“Jadi tujuan kami kesini sekalian belajar agar nanti juga bisa diterapkan pada RSUD Kota Solok, sebelumnya Kota Solok satu-satunya Kota yang belum memiliki RSUD sendiri dan Alhamdulillah sekarang telah memiliki, Insya Allah dalam waktu dekat ini akan diresmikan oleh Kementerian Kesehatan,” ungkap Zul Elfian.

Sebelumnya Wakil Direktur Pelayanan dr.H.Tris Cahyoso,MARS dan Wakil Direktur Umum RSUD Kota Mataram drg. Dianita Rahmi mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar bersama rombongan yang telah melakukan kunjungan ke RSUD Kota Mataram ini.

“ Bagi kami ini sebuah kebanggaan tersendiri karena Wali Kota Solok dan Ibu Ketua TP-PKK langsung mengunjungi RSUD Kota Mataram ini, “sebut dr.H.Tris Cahyoso

“RSUD Kota Mataram layanannya sudah terintegrasi dengan PSC119 untuk rujukan gawat darurat dan kasus stroke. RSUD Mataram ini juga merupakan rumah sakit rujukan yang dibantu Kemenkes dalam penanganan kasus Jantung terpadu, sehingga RSUD ini merupakan rumah Sakit Pemerintah namun layanannya kita buat seperti kita berada di Rumah Sakit milik swasta,” tambahnya.

“ Perkembangan pelayanan dan pembangunan RSUD ini sangat cepat sekali karena komitmen yang tinggi mulai dari Kepala Daerah, DPRD serta Direktur dan pihak Manajemen RSUD untuk selalu bisa menggaet pelanggan membutuhkan layanan kesehatan yang prima,” ujar dr. Tris.

Kota Mataram merupakan Daerah Wisata Mancanegara sehingga banyak peluang yang bisa dikembangkan oleh RSUD Mataram sendiri, untuk pelayanannya semua sudah memakai digitalisasi sehingga pasien tidak repot-repot lagi mengantri lama.

Pada saat pendaftaran bisa melalui aplikasi pasien dapat mengetahui jam berapa harus ke poliklinik dan dengan Dokter siapa akan dilayani, khusus pasien Geriatri dan berkebutuhan khusus obat diantarkan gratis kerumah melalui inovasi Si Cantik dan ini khusus berlaku untuk warga Mataram saja. ” pungkas dr.H.Tris Cahyoso. (Niko Irawan)


Sabtu, 08 Juni 2024

DLH Kota Solok Tanam 21 Batang Bintaro di Aliran Batang Lembang

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Peringati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia, sebanyak 21 batang pohon jenis Bintaro ditanam sepanjang aliran sungai Batang Lembang tepatnya di belakang Mesjid Al-Hidayah, Kelurahan VI Suku, Jum’at (07/06).

Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Walikota Solok, Dr. Ramadhani Kirana P. SE. MM. dan didampingi Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Sisvamedi, SH, MH. serta diikuti oleh beberapa OPD terkait.

Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah di bidang pengelolaan lingkungan hidup dan salah satu tupoksi DLH adalah pengelolaan sampah dan penghijauan.

Sisvamedi menyebutkan bahwa setiap tahunnya, hari lingkungan hidup sedunia dirayakan dengan tema yang berbeda-beda. Mengacu pada The United Nations Environment Programme (UNEP), Hari Lingkungan Hidup tahun 2024 difokuskan pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan.

Presidensi G20 telah menghasilkan adopsi Global Land Restoration Initiative yang sangat penting mengingat bahwa dunia menghadapi triple planetary crisis yang semakin intens yakni krisis perubahan iklim, krisis kerusakan alam dan kehilangan biodiversitas, serta krisis polusi dan limbah.

Pemulihan lingkungan merupakan kunci dalam membalikkan arus degradasi lahan, dan dapat sekaligus meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan, dan membangun ketahanan terhadap cuaca ekstrem. Pemulihan juga meningkatkan penyimpanan karbon dan memperlambat proses ataupun dampak akibat perubahan iklim. Pemulihan degradasi lahan sangat penting karena lahan menjadi ruang hidup manusia.

“Untuk itu perlu ditingkatkan investasi dalam upaya pemulihan lingkungan, memberikan momen ‘terobosan besar’ seperti menanam pohon pelindung sebagai upaya bentuk pemulihan alam, salah satunya menanam pohon pelindung Bintaro,” ungkapnya.

Pohon Bintaro dapat mencapai ketinggian 10-20 meter. Pohon ini banyak digunakan untuk penghijauan, penghias dan peneduh di perkotaan.

“ Kegiatan penanaman pohon yang dilakukan merupakan kegiatan yang penting. Sebab saat ini bumi sedang mengalami krisis iklim, dan harapannya dengan kegiatan ini, masyarakat semakin sadar untuk bisa menjaga, menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara keberlanjutan.” harap Sisvamedi. (Niko Irawan)


Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Kota Solok Goro di Batang Lembang

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau world environment day diperingati setiap tanggal 5 Juni setiap tahunnya. Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok dan beberapa OPD melakukan aksi gotong royong (goro) di sepanjang Sungai Batang Lembang, Jum’at (07/06).

Kegiatan ini merupakan himbauan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota, koordinator Wilayah UPT Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pimpinan perusahaan untuk ikut memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun 2024, dengan menyelenggarakan upacara dan aksi lingkungan dengan tujuan memeriahkan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024. Dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Edrizal, SH. MM. bersama beberapa OPD melakukan gotong royong membersihkan area sepanjang Batang Lembang.

Edrizal menuturkan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi momen kebangkitan dan kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya lingkungan hidup yang sehat, sehingga menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan.

“ Melalui momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun ini, seluruh komponen jajaran pemangku kepentingan dan juga kepada masyarakat melalui gotong royong bersama ini, di harapkan untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara berkelanjutan,” ujar Edrizal.

OPD yang ikut terlibat tampak bersemangat membersihkan pinggiran Batang Lembang dari banyaknya sampah baik organik maupun non organik, sehingga diharapkan dapat meminimalisir terjadinya banjir akibat tumpukan sampah tersebut.

“Saya berharap Hari Lingkungan Hidup ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian dan terus memperbaiki dalam perilaku adil terhadap lingkungan. Lingkungan yang bersih dapat di jaga dan untuk seluruh jajaran Pemerintah Kota Solok dapat menjadi contoh dan pelopor kebersihan,” tambahnya. (Niko Irawan)


Wawako Ramadhani Pimpin Apel Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2024

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok ikuti apel gabungan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 yang mengangkat tema “Restorasi lahan, Penggurunan dan Ketahanan terhadap kekeringan.”

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia jatuh pada tanggal 5 Juni, hal ini merupakan keputusan Majelis Umum PBB Pada Tahun 1972 saat Konferensi Stockholm. Hingga kini diperingati secara mendunia, pusat peringatan Hari lingkungan hidup sedunia dimandatkan kepada satu negara yang di bentuk.

Untuk Hari Lingkungan 2024 difokuskan pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Solok, Dr. Ramadhani Kirana P. SE. MM. dengan dihadiri beberapa OPD terkait di Istiqlal Park, Jum’at (07/06).

Wawako menyampaikan bahwa Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara keberlanjutan.

Wawako juga berterima kasih atas seluruh pencapaian yang telah diraih jajaran Pemerintah Kota Solok selama ini. Termasuk ucapan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Pekerja Harian Lepas yang sudah bekerja dari pagi, siang hingga malam.

“Terima kasih kepada OPD pelaksana dan teman-teman lingkungan hidup yang selalu bekerja pagi hingga malam, sehingga kita berhasil meraih piala Adipura Tahun 2023. Semoga ditahun-tahun kedepan kita bisa mendapatkan kembali penghargaan Adipura tersebut,” ungkap Wawako.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi pengingat agar kita selalu memiliki rasa kepedulian dan rasa memiliki terhadap lingkungan.

Kegiatan ditutup dengan gotong royong dan susur sungai Batang Lembang, dan penanaman pohon Bintaro secara simbolis oleh Wawako di belakang Mesjid Al-Hidayah. (Niko Irawan)


Jumat, 07 Juni 2024

Wako Solok Zul Elfian Umar jadi Narasumber Program Sekolah Pimpinan Bank Indonesia

JAKARTA, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar diundang oleh Bank Indonesia sebagai narasumber dalam Program Sekolah Pimpinan Bank Indonesia 2024 bertempat di Gedung BI Institute Lt 2 – MH Thamrin No 2 Jakarta Pusat, Kamis (06/06).

Sehubungan dengan upaya menyiapkan pemimpin Bank Indonesia yang kompeten, profesional, dan inovatif berbasis kepemimpinan spiritual strategik untuk mengakselerasi pencapaian visi Bank Indonesia menuju Indonesia Maju. Bank Indonesia mengundang Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar untuk menjadi narasumber pada sesi Leaders Insight dengan tema “Kepemimpinan Unggul melalui Inovasi Pertanian, Pendidikan, dan Kesehatan.”

Wako Solok H. Zul Elfian Umar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah memberi kepercayaan beliau sebagai narasumber sesi Leaders Insight ini. Term of Reference Kepemimpinan Unggul melalui Inovasi Pertanian, Pendidikan, dan Kesehatan.

Seperti yang Bank Indonesia katakan dalam konteks lingkungan strategis yang berubah secara cepat dan kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kota Solok telah menjadi contoh yang menonjol dalam menerapkan program-program inovatif di bidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan. Berbagai tantangan yang dihadapi, seperti ketergantungan pada sektor pertanian tradisional, keterbatasan akses pendidikan, dan layanan kesehatan yang terbatas, telah berhasil diatasi melalui kepemimpinan yang visioner dan inovatif.

Saat ini, inovasi telah menjadi salah satu kunci untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi dan sosial. Para pemimpin perlu memiliki visi yang kuat terhadap inovasi. Bank Indonesia sendiri memiliki visi “menjadi bank sentral digital terdepan dengan tata kelola kuat yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan terbaik di antara negara emerging markets untuk Indonesia Maju,” ungkap Wako Solok

Zul Elfian Umar juga memaparkan berbagai strategi dan pengalamannya. Sesi Leaders Insight ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pemimpin dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam pembangunan daerah.

Adapun tujuan dari hal tersebut ialah memahami peran pemimpin dalam menghadapi tantangan di daerah, khususnya di Kota Solok dalam bidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan. Kemudian mempelajari strategi efektif untuk mengimplementasikan program-program inovatif diberbagai sektor.

Selanjutnya mempelajari cara mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam memimpin. pembangunan daerah dan mendorong pembelajaran aktif peserta dalam memahami kondisi daerah dan berkontribusi dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Best practices dan lesson learned Wako memberikan gambaran tentang kondisi, tantangan, dan peluang Wilayah Kota Solok serta inovasi dan transformasi yang telah dilakukan. Berbagai strategi dan program inovatif untuk membangkitkan berbagai sektor serta bagaimana peran Pemimpin dalam mendorong partisipasi masyarakat dan mitra DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri, Dunia Akademik) dalam upaya inovasi dan transformasi di wilayah Solok. (Niko Irawan) 


DLH Kota Solok Susun DIKPLHD

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dalam rangka persiapan penyusunan Bab II Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) Tahun 2023, Dinas Lingkungan Hidup gunakan Metode DPSIR (Driving-Pressure-State-Impact-Response) yang berlangsung di Ruang Rapat Khaidir Nuh DLH, Kamis (06/06). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Edrizal, SH. MM. Kemudian penyampaian materi oleh penelaah proses di Bidang Lingkungan, Ovi Oktaviani, ST, M.IL yang diikuti oleh beberapa OPD terkait.

Dalam pembukaannya Edrizal menjelaskan Dokumen IKPLHD adalah dokumen yang berisi informasi tentang kinerja pengelolaan lingkungan hidup oleh pemerintah daerah. Tujuannya sebagai laporan kinerja Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan/atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di Kota, yang nantinya dilaporkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk dinilai sehingga mendapatkan penghargaan dari KLHK berupa penghargaan Nirwasita Tantra atau Green Leadership.

“ Dokumen IKPLHD yg disusun adalah laporan kinerja Pemerintah Kota Solok tahun 2023 yang Laporan ini menggambarkan kinerja pemerintah daerah tahun sebelumnya dalam menjawab atau merespon isu lingkungan hidup atau perubahan kualitas lingkungan akibat pembangunan melalui kebijakan dan inovasi untuk keberlanjutan SDA dan pengelolaan Lingkungan Hidup,” terang Kadis.

Ovi mengatakan pendekatan analisis dalam dokumen IKPLHD menggunakan kerangka berpikir DPSIR untuk membahas tentang 6 indikator tata guna lahan, kualitas air, kualitas udara, resiko bencana, perkotaan dan tata kelola.

Konsep ini pertama kali ditemukan dan dikembangkan oleh Badan Lingkungan Eropa (European Environmental Agency/EEA) pada tahun 1999.

“ Mengapa menggunakan Metode DPSIR karena DPSIR adalah sebuah kerangka untuk mengorganisir sebuah informasi dan data tentang kondisi lingkungan hidup, metode ini telah diterima kalangan pemangku kepentingan di bidang lingkungan karena tingkat fleksibilitas yang tinggi ditinjau dari metodologi ilmiah, Dapat diterapkan guna menganalisis hubungan sebab akibat dan/atau interaksi komponen lingkungan fisik kimia, biologi, sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan yang kompleks,” pungkas Ovi. (Niko Irawan)


Dinkes Kota Solok Gelar Workshop dan Sertifikasi Grading TPP

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Depot Air Minum (DAM) adalah usaha yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dalam bentuk curah dan menjual langsung kepada konsumen. Keberadaan DAM banyak diperlukan masyarakat, dan untuk menjamin bahwa air yang dihasilkan oleh Depot tersebut memenuhi persyaratan kesehatan, maka Dinas Kesehatan berkewenangan menerbitkan Sertifikat Higiene Sanitasi Depot Air Minum.

Melalui Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga (Kesling Kesjaor) menyelenggarakan Workshop dan Sertifikasi Grading TPP (Tempat Pengelolaan Pangan) khususnya Depot Air Minum, untuk menjaga keamanan makanan dan minuman yang beredar di masyarakat.

Acara ini diikuti oleh 25 orang peserta yang merupakan pengusaha Depot Air Minum (DAM), yang dilaksanakan di Aula H. Umar Ismail Rivai, M.Kes Dinas Kesehatan Kota Solok, Kamis (06/06).

Dra. Dessy Syafril. Apt, MPH selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Solok mewakili Kepala Dinas membuka acara Workshop dengan di dampingi oleh Kepala LABKESDA Kota Solok Ns. Firawati, S.Kep, MARS, dan Despa Wildawati, SKM, MKM selaku Sub Koordinator Kesling Kesjaor.

“Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengarahan dan pembinaan kepada para pemilik atau pedagang makanan/ minuman khususnya Depot Air Minum agar tetap menjaga keamanan dan kesehatan pangan demi meningkatnya derajat kesehatan Masyarakat,” ujar Dessy.

Dessy juga menambahkan agar peserta yang hadir dapat meningkatkan pengetahuan serta terpantaunya Depot Air Minum (DAM) dan terlindunginya masyarakat dari potensi penyakit akibat konsumsi air minum yang berasal dari depot air minum (DAM).

Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Novriza Yulida, SKM, MPH mengatakan bahwa, “ Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai demikian besar, sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur dimana-mana yang perlu diawasi, dibina, dan diawasi kualitasnya agar selalu aman dan sehat dikonsumsi masyarakat,” tegasnya. (Niko Irawan)


© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved