Pemerintah Kota Solok Peringati Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025

Solok, Infonews.... Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, pimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 yang digelar di Halaman Balai Kota Solok, Senin (28/10/2025).

Wali Kota menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang mengangkat tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” Tema ini mengingatkan bahwa kemajuan bangsa tidak akan tercapai tanpa partisipasi aktif generasi muda.

“Pemuda dan Pemudi Indonesia harus terus bergerak, berkarya, serta berinovasi demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju. Kita hidup di zaman yang serba cepat dan penuh perubahan. Di tengah perkembangan dunia digital, pemuda Indonesia harus mampu menjadi pelaku perubahan, bukan sekadar penonton,” sampai Walikota Ramadhani.

Momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini, lanjutnya, menjadi waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri, sejauh mana kita telah berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh Forkopimda Kota Solok, pimpinan OPD, organisasi kepemudaan, pelajar, serta berbagai unsur masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota menyerahkan sejumlah penghargaan, di antaranya Penghargaan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah kepada Dinas Pendidikan Kota Solok sebagai Kota dengan Residu Data Pendidikan Terendah.

Penghargaan atas Pengelolaan Arsip dan Sumber Daya Kearsipan kepada Sekretariat DPRD Kota Solok dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Solok, berdasarkan hasil Audit Kearsipan Internal Daerah Kota Solok Tahun 2025.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Solok dan PT STEP International Services tentang kerja sama strategis dalam pengembangan sumber daya manusia, yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Solok dan Presiden Direktur PT STEP International Services. (Niko Irawan)

Lewat Program Aku Hatinya PKK, TP-PKK Kota Solok Dorong Terwujudnya Keluarga Sehat dan Lingkungan Bersih

 

Solok, Infonews— Kelompok Kerja (Pokja) III TP-PKK Kota Solok menggelar sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Rumah Sehat Layak Huni dalam rangka mendukung Program Aku Hatinya PKK, Senin (27/10/2025), di Aula Kantor TP-PKK Kota Solok.

Program Aku Hatinya PKK merupakan singkatan dari “Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman.” Program ini mendorong keluarga untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan, gizi, dan obat keluarga dengan menanam berbagai tanaman sayur, buah, serta toga (tanaman obat keluarga). Selain memperindah lingkungan, program ini juga bertujuan meningkatkan ketahanan pangan keluarga serta menciptakan pola hidup sehat dan ramah lingkungan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Solok Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kota Solok Hanif, Ketua Pokja III, serta kader Pokja III dan Dasawisma se-Kecamatan dan Kelurahan.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra, menyampaikan Pokja III memiliki tugas utama dalam pengelolaan program pangan, sandang, perumahan, dan tata laksana rumah tangga.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan kader semakin memahami tugas dan fungsi TP-PKK, khususnya Pokja III, sehingga pelaksanaan dan pencatatan program di setiap wilayah dapat berjalan seragam. Dengan begitu, kita dapat menyajikan data yang akurat sesuai format yang telah ditetapkan oleh pusat dan provinsi,” ujar Dona.

Pada bidang pangan, Pokja III berperan penting dalam menggerakkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan melalui program Aku Hatinya PKK, mendorong konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA), serta berpartisipasi dalam kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Di bidang sandang, Pokja III juga diharapkan dapat membudayakan kebiasaan berbusana yang sopan dan mencerminkan nilai moral dan budaya bangsa Indonesia serta mendukung pelaku usaha kecil mikro di bidang sandang.

Konsep B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) adalah pola konsumsi pangan yang memperhatikan keberagaman jenis makanan dengan kandungan gizi seimbang dan aman dikonsumsi. Melalui penerapan B2SA, keluarga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi harian secara optimal, mencegah stunting, dan menjaga kesehatan dengan mengonsumsi bahan pangan lokal yang mudah diperoleh di sekitar rumah.

Sementera itu, PMT atau Pemberian Makanan Tambahan merupakan salah satu bentuk dukungan TP-PKK dalam peningkatan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan balita. Program ini bertujuan menambah asupan gizi melalui makanan sehat dan bergizi seimbang agar tumbuh kembang anak tetap optimal dan terhindar dari risiko stunting.

Kepala Dinas Perkim LH Kota Solok, Hanif, selaku narasumber dalam kegiatan ini memaparkan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga yang berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan sehat dan layak huni.

Menurutnya, pengelolaan sampah dimulai dari pemilahan di sumbernya menjadi sampah organik dan anorganik dengan menerapkan prinsip 3R — Reduce, Reuse, Recycle. Prinsip ini menekankan upaya mengurangi penggunaan barang sekali pakai (reduce), menggunakan kembali barang yang masih layak pakai seperti botol atau wadah (reuse), serta mendaur ulang sampah menjadi produk baru yang bermanfaat (recycle).

Hanif menjelaskan, sampah organik dapat diolah menjadi kompos atau eco-enzyme, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang atau disetorkan ke bank sampah untuk diolah lebih lanjut.

“Langkah ini bukan hanya menjaga kebersihan lingkungan, tapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah berbasis rumah tangga,” ujarnya.

Menutup kegiatan, Ketua TP-PKK Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra mengajak seluruh kader untuk menjadi pelopor rumah sehat dan ramah lingkungan di wilayah masing-masing.

“Mari kita mulai dari rumah sendiri — memanfaatkan pekarangan, mengelola sampah dengan benar, dan menerapkan pola makan B2SA. Dengan langkah kecil yang konsisten, kita bisa mewujudkan keluarga sehat dan Kota Solok yang bersih serta berdaya,” tutupnya. (Niko Irawan)

Ketua BAZNAS Kota Solok Ajak Siswa MTsN Gemar Bersedekah Sejak Dini

Solok, Infonews – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Solok, H. Zaini, menjadi pembina upacara bendera di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Solok, Senin (27/10/2025). Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat, diikuti oleh seluruh guru serta peserta didik madrasah.

Dalam amanatnya, Ketua BAZNAS Kota Solok menyampaikan pesan kepada seluruh siswa untuk senantiasa bersungguh-sungguh menuntut ilmu, membangun semangat kebersamaan, serta menanamkan kepedulian sosial di lingkungan sekolah dan masyarakat.

“Ilmu yang bermanfaat akan melahirkan generasi yang unggul dan berakhlak. Mari kita jadikan sekolah sebagai tempat menumbuhkan nilai kejujuran, disiplin, dan kepedulian terhadap sesama,” ujar H. Zaini.

Selain memberikan motivasi belajar, Ketua BAZNAS juga mengingatkan kembali tentang Program Sedekah Subuh Serambi Madinah, yang sebelumnya telah disosialisasikan kepada orang tua peserta didik.

Program ini bertujuan menumbuhkan kebiasaan berbagi sejak dini sekaligus mengajarkan nilai kedermawanan dan tanggung jawab sosial di kalangan pelajar.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS Kota Solok turut memberikan penghargaan dan mengalungkan medali kepada salah satu siswa MTsN Kota Solok yang berhasil meraih prestasi di tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas semangat dan dedikasi siswa dalam mengharumkan nama sekolah dan daerah.

Kepala MTsN Kota Solok, Marta Rinalson, S.Ag, MA, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Sedekah Subuh Serambi Madinah. Ia menilai program tersebut sangat relevan dengan nilai-nilai karakter yang dikembangkan di lingkungan madrasah.

Program Sedekah Subuh Serambi Madinah merupakan salah satu upaya BAZNAS Kota Solok dalam menanamkan nilai kepedulian dan kedermawanan di tengah masyarakat, khususnya di kalangan pelajar. Melalui program ini, diharapkan muncul generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan peduli terhadap sesama.

“Program ini sangat positif dan sejalan dengan pembinaan karakter religius di MTsN Kota Solok. Selain tidak mengganggu kegiatan belajar, kegiatan ini juga memperkuat pembiasaan beramal di kalangan siswa,” ujar Marta.

Sebagai bentuk dukungan, MTsN Kota Solok mengajukan permintaan sebanyak 950 celengan tahap pertama untuk mendukung pelaksanaan program tersebut di lingkungan sekolah.

Pihak BAZNAS Kota Solok menyambut baik inisiatif tersebut dan akan menyesuaikan pendistribusian celengan dengan ketersediaan yang ada. (Niko Irawan)

TP PKK Kota Solok Gelar Lomba Ekspose Ketua Kelompok Dasa Wisma

Solok, Infonews... Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Solok, menggelar Lomba Ekspose Ketua Kelompok Dasawisma Berprestasi Tingkat Kota Solok, Jumat (24/10), di Aula Kantor TP-PKK Kota Solok.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Solok, Sekretaris TP-PKK Kota Solok, Ketua TP-PKK kecamatan dan kelurahan, serta para ketua kelompok Dasawisma se-Kota Solok.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Ketua TP-PKK Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra. Dalam sambutannya, Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra menyampaikan lomba ini rutin dilaksanakan setiap tahun oleh TP-PKK Kota Solok, yang nantinya berlanjut ke tingkat Provinsi Sumatera Barat.

“Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan peran kelompok Dasawisma dalam memberdayakan masyarakat, serta menggerakkan dan membina warga agar mendukung program pembangunan melalui pelaksanaan 10 Program Pokok PKK,” ujarnya.

Ia menegaskan, kelompok Dasawisma merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

“Mari kita bersama-sama melestarikan pekarangan dengan Hatinya (Halaman Asri, Teratur, Indah dan NYAman) PKK, membudayakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta mewujudkan ketahanan keluarga. Kita tumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong untuk membangun Kota Solok, Kota Beras Serambi Madinah,” tambahnya.

Ny. Dona juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kader PKK dan Ketua Kelompok Dasawisma yang telah berkontribusi besar dalam menggerakkan masyarakat tanpa pamrih.

“Semoga segala pengabdian dan keikhlasan ibu-ibu semua menjadi amal yang bernilai pahala di sisi Allah SWT,” tuturnya.

Lomba ekspose ini terdiri dari dua tahapan, yaitu ujian tertulis dan penyampaian ekspose oleh ketua Dasawisma dari masing-masing kelurahan. Dari hasil seleksi tersebut, enam peserta terbaik akan dipilih untuk mengikuti penilaian lapangan pada tahap selanjutnya. (Niko Irawan)

Sinergi Baru di Pemerintah Kota Solok: Perkim dan LH Menjadi Satu

Solok, Infonews -  Pemerintah Kota Solok menggelar rapat koordinasi perdana pasca-penggabungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH). Rapat tersebut dilaksanakan di Aula Lantai 2 Gedung PerkimLH, Jalan Kapten Bahar Hamid, Laing, Kota Solok, Selasa  (21/10).

Penggabungan kedua dinas menjadi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PerkimLH) ini menjadi langkah awal integrasi kelembagaan demi menciptakan pelayanan publik yang lebih efisien dan terkoordinasi.

Penggabungan dinas ini didasarkan pada Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 1 Tahun 2025, yang merupakan perubahan kedua atas Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Tujuannya adalah memperkuat koordinasi antar sektor yang saling terkait, serta meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan program perumahan, permukiman, dan lingkungan hidup secara berkelanjutan.

Kepala Dinas PerkimLH Kota Solok, Hanif, S.Sos., M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antar unit dalam struktur dinas baru.

"Penggabungan ini bukan semata-mata menyederhanakan birokrasi, tetapi untuk menciptakan sinergi antara program perumahan dan lingkungan hidup agar lebih terintegrasi dan berdampak langsung bagi masyarakat," ujar Hanif.

Pada kesempatan yang sama, Hanif juga menyampaikan tentang pembentukan struktur organisasi baru yang lebih terintegrasi. Beberapa pejabat sementara telah ditunjuk untuk mengisi posisi Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, dan Kepala Subbagian guna menjamin kelancaran proses transisi.

Penunjukan pejabat ini bertujuan untuk menjaga kesinambungan pelayanan kepada masyarakat serta menyusun rencana kerja yang lebih terarah dan efisien.

"Rapat hari ini adalah langkah awal yang baik. Kita ingin memastikan proses penggabungan berjalan lancar dan program prioritas bisa dijalankan dengan fokus dan efisiensi yang lebih tinggi," tambah Hanif.

Melalui penggabungan ini, pemerintah berharap pengelolaan kawasan permukiman di Kota Solok dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Program pembangunan perumahan, sanitasi, dan pengelolaan lingkungan hidup akan diselaraskan untuk menciptakan kawasan yang layak huni dan ramah lingkungan.

Selain mempermudah proses administrasi, integrasi ini juga diharapkan mempercepat realisasi program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Rapat koordinasi ini menjadi tonggak awal komitmen Dinas PerkimLH dalam memperkuat kolaborasi lintas bidang, demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan pelayanan publik yang lebih baik bagi warga Kota Solok. (Niko Irawan)

Percepat Pengisian Jabatan, Walikota Solok Gelar Kunker ke BKN

Solok, Infonews.... Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta, Selasa (21/10). Kunjungan ini bertujuan mempercepat proses pengisian dan penyetaraan jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Solok.

Kedatangan Wali Kota bersama rombongan diterima oleh Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian BKN. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Ramadhani menyampaikan kebutuhan percepatan pengisian jabatan pasca perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Kota Solok.

Perubahan SOTK tersebut telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2025, yang mengharuskan penyesuaian terhadap sejumlah posisi dan jabatan struktural di perangkat daerah, sehingga diperlukan koordinasi langsung dengan BKN.

“Pemerintah Kota Solok perlu memastikan proses dan mekanisme pengisian jabatan berjalan sesuai ketentuan dan mekanisme kepegawaian yang berlaku,” ujar Wali Kota Ramadhani Kirana Putra.

Usai pertemuan di BKN, Wali Kota Solok juga beraudiensi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan usulan penyetaraan jabatan struktural ke jabatan fungsional bagi pejabat yang terdampak perubahan SOTK.

Sebelumnya, Wali Kota Solok telah melantik 18 pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator untuk mengisi jabatan pada struktur organisasi baru serta posisi yang masih kosong.

Ramadhani menegaskan bahwa pengisian jabatan dilakukan secara obyektif dan profesional, bukan berdasarkan pertimbangan pribadi, guna menjaga dinamika organisasi dan memperkuat kinerja pemerintahan ke depan.

“Sesuai amanat undang-undang, akan ada evaluasi terhadap pejabat yang ditunjuk. Saya berharap seluruh pejabat yang dilantik meluruskan niat dan bekerja maksimal memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Solok,” pesan Wali Kota Dhani saat pelantikan. (Niko Irawan)

KPU Kota Solok Edukasi Demokrasi Lewat Pemilihan Ketua OSIS di SMPN 5

Solok, Infonews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok terus menggiatkan pendidikan demokrasi bagi generasi muda melalui kegiatan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos). Salah satu bentuknya digelar di SMP Negeri 5 Kota Solok pada Senin (20/10).

Komisioner KPU Kota Solok, Yance Gafar, yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan bahwa kegiatan Pemilos bertujuan mengedukasi siswa mengenai nilai-nilai demokrasi sejak dini.

“Kami mengajak siswa untuk belajar demokrasi sejak dini, di antaranya dengan memahami arti partisipasi, kejujuran, dan tanggung jawab dalam memilih pemimpin,” ujar Yance.

Dalam kegiatan ini, KPU Kota Solok juga menjelaskan secara langsung seluruh tahapan dalam Pemilos, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, masa tenang, hingga proses pemungutan dan penghitungan suara.

“Meskipun ini hanya pemilihan OSIS, kami tetap memberikan arahan sesuai mekanisme demokrasi yang berlaku dalam Pemilu sesungguhnya,” tambahnya.

Yance menekankan bahwa pemilih pemula, seperti siswa sekolah menengah pertama dan atas, memiliki peran penting dalam proses demokrasi di masa depan.

“Penting bagi siswa untuk memahami dan berpartisipasi aktif serta bertanggung jawab. Pemilih pemula memiliki kontribusi besar dalam menentukan masa depan bangsa,” jelasnya.

Melalui kegiatan seperti Pemilos, KPU Kota Solok menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan pendidikan pemilih berkelanjutan di lingkungan sekolah. Langkah ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran politik yang sehat dan integritas di kalangan generasi muda.

“Semoga generasi muda SMPN 5 Kota Solok tumbuh menjadi pemilih yang cerdas, sadar demokrasi, dan berintegritas,” tutup Yance. (Niko Irawan)

Anggota DPR RI Asal Sumbar dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, NGOPI di Kota Solok

SOLOK - Anggota DPR RI Komisi VIII Dapil I Sumatera Barat dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Dr. H. Lisda Hendrajoni, SE, MM.Tr, menggelar NGOPI (Ngobrol Pendidikan Islam), dengan Tema "Mengembangkan Kearifan Lokal untuk Indonesia Emas 2045" di Solok Premier Hotel, Selasa (14/10/2025). NGOPI dalam Seminar Nasional nasional ini, dihadiri oleh Walikota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, yang juga Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumbar.

Usai mengikuti seminar, Walikota Ramadhani bersama Lisda Hendrajoni dan Bunda Literasi Kota Solok Ny. Dona Ramadhani melanjutkan agenda dengan mengunjungi Festival Literasi Kota Solok, di Gedung Perpustakaan Kota Solok. Mereka meninjau bazar buku dan bazar UMKM yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan festival tersebut.

Dr. Lisda Hendrajoni menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal restorasi pendidikan Islam di Sumbar. Yakni dengan melakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kemajuan pendidikan Islam di Sumbar. Menurutnya, Pendidikan Islam merupakan kunci untuk meraih Indonesia Emas, khususnya di Sumatera Barat. 

"Pendidikan Islam adalah kunci untuk meraih Indonesia emas. Indonesia yang berkarakter dan sejahtera. Untuk itulah saya hadir mewakili kita semua di legislatif," ujarnya. 

Ketua Garnita NasDem Sumbar itu juga mengatakan pendidikan di Indonesia yang telah berubah dari waktu ke waktu, begitu juga dengan pola asuh yang mempengaruhi pola pendidikan anak-anak usia dini. Mantan Pramugari Garuda Indonesia dan Pramugari pesawat Kepresidenan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, juga mengingatkan bahwa pendekatan keagamaan, senyum dan kontak mata antara guru dan siswa sangat menentukan pendidikan yang berkarakter.

"Selain pendidikan agama, senyum menjadi salah satu pola dasar pendidikan untuk anak anak kita. Begitu juga eye contact (kontak mata) supaya komunikasi kita tersampaikan dengan baik dan di terima oleh anak anak sehingga memancing minat dan bakat anak," ucap Lisda. (NI_01)

Kemenag Kota Solok Lepas Rendy Estigana ke PORNAS KORPRI 2025

Solok, Infonews - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok secara resmi melepas salah satu ASN terbaiknya, Rendy Estigana, untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) KORPRI tingkat Nasional tahun 2025, Rabu (24/9/2025).

Rendy Estigana yang merupakan Guru PJOK di MIN Kota Solok, akan berlaga dalam cabang olahraga Bola Basket mewakili Provinsi Sumatera Barat pada event nasional yang diselenggarakan di Palembang, tanggal 5 hingga 11 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, H. Mustafa, menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan Rendy dan memberikan pesan motivasi kepada seluruh ASN Kemenag Kota Solok

“Kita patut bersyukur dan bangga, ASN dari Kota Solok bisa tampil di ajang nasional seperti PORNAS KORPRI ini. Semoga dengan keberangkatan Rendy Estigana menjadi motivasi bagi seluruh ASN Kementerian Agama Kota Solok, khususnya bagi para pendidik di MIN Kota Solok, meskipun dalam cabang lomba yang berbeda,” ujar beliau dalam acara pelepasan di aula kantor Kemenag Kota Solok.

Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Kasi Penmad H. Muhibut Tibri, Pengawas Madrasah Joni, Kepala MIN Kota Solok Rina Andriani, Bendahara KORPRI, Efriza Zurdi, Koordinator Humas MIN Kota Solok David Yolanda Putra,dan sejumlah ASN lainnya.

Kepala MIN Kota Solok, Rina Andriani, juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang dicapai oleh guru di lingkungan Madrasah yang ia pimpin.

"Beberapa waktu yang lalu, utusan dari Siswa MIN Kota Solok dalam Cabang Beladiri Wushu melaju ke tingkat Nasional. Sekarang, Guru PJOK MIN Kota Solok yang mengikuti lomba tingkat nasional cabang Bola Basket. Alhamdulillah, semoga menjadi motivasi bagi yang lain dan dapat mengharumkan nama Kantor Kementerian Agama Kota Solok, khususnya MIN Kota Solok," ujar Miss Rina.

Sementara itu, Rendy Estigana turut menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan penuh dari institusi tempat ia mengabdi.

"Saya merasa bersyukur karena sangat didukung penuh oleh Kantor Kementerian Agama Kota Solok dan diberi motivasi serta semangat dalam mengikuti ajang tersebut," ujarnya singkat.

PORNAS KORPRI merupakan ajang bergengsi tingkat nasional yang mempertemukan ASN dari seluruh Indonesia dalam berbagai cabang olahraga. Partisipasi aktif dari ASN Kemenag Kota Solok menjadi bukti nyata semangat sportivitas dan pembinaan sumber daya manusia yang berkualitas di lingkungan Kementerian Agama. (Niko Irawan)

Walikota Solok Perjuangkan Jalan Lingkar Utara dan Pembangunan Instalasi Air Bersih Kalumpang Masuk Prioritas 2026 di Kementerian PU

Jakarta, Infonews - Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, bersama 10 kepala daerah se-Sumatera Barat menghadiri pertemuan dengan Roy Rizali Anwar selaku Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta. Pertemuan yang difasilitasi Anggota DPR RI Komisi VI Dapil Sumbar, Andre Rosiade, tersebut membahas Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah, pembangunan jembatan, serta usulan rehabilitasi dan pembangunan jalan kewenangan pusat, Selasa (23/9/2025).

Dalam forum itu, Pemerintah Kota Solok mengajukan proposal lanjutan pembangunan Jalan Lingkar Utara melalui dana Inpres Jalan Daerah (IJD) senilai Rp68,7 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 2,57 km agar dapat masuk program prioritas tahun 2026.

“Jalan Lingkar Utara memiliki peran vital sebagai jalur konektivitas pendistribusian hasil pertanian dan perkebunan di Kota Solok maupun daerah sekitarnya. Kondisi jalan yang mantap akan sangat menentukan kelancaran aktivitas masyarakat,” jelas Ramadhani Kirana Putra.

Jalan Lingkar Utara direncanakan membentang sepanjang 8,4 KM di sisi Utara Kota, menghubungkan ruas Solok - Medan (via Padang Panjang - Bukittinggi) dengan ruas Solok–Jakarta (via Sawahlunto - Sijunjung). Pembangunan jalan ini sudah dimulai sejak 2005 hingga 2019 dengan 5,83 Km sudah diaspal, sementara 2,57 Km sisanya masih berupa jalan tanah. “Untuk itu, kita berharap pembangunan sisanya dapat menjadi program prioritas tahun 2026,” lanjut Walikota.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Solok, Afrizal, menambahkan, ruas jalan yang belum beraspal kerap menyulitkan masyarakat, terutama saat musim hujan. “Padahal jalan ini menjadi akses penting bagi pertanian, perkebunan, pendidikan, hingga distribusi barang ke Pasar Raya Solok,” terangnya.

Afrizal menjelaskan, di sepanjang jalur ini terdapat sekitar 59 Ha area persawahan yang terdiri dari lima daerah irigasi, yakni DI Rawang (22 Ha), DI Air Batumbuk (19 Ha), DI Sarang Alang (18 Ha), DI Banda Balantai (26 Ha), dan DI Gurun Bagan (78 Ha). Selain itu, kawasan Jalan Lingkar Utara juga mencakup 75 hektare perkebunan milik Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian Kementerian Pertanian serta kebun masyarakat.

“Dukungan infrastruktur yang memadai sangat dibutuhkan agar hasil panen dapat terdistribusi secara lancar. Proposal pembangunan ini sudah melalui sejumlah tahapan, mulai dari input usulan di aplikasi Sitia hingga verifikasi oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional. Hasil verifikasi menyatakan usulan Kota Solok sudah memenuhi seluruh readiness criteria yang ditetapkan Kementerian PU,” jelasnya.

Rencana pembangunan lanjutan ini mencakup jalan selebar 28 meter, dua arah (4 lajur) dengan median 3 meter, serta bangunan pelengkap di kedua sisi. “Ke depan, jalan ini diharapkan bisa ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional atau arteri primer,” tambah Afrizal.

Pembangunan Jalan Lingkar Utara juga sejalan dengan arah kebijakan Asta Cita pemerintah. Infrastruktur ini akan memperlancar distribusi hasil pertanian, menurunkan biaya logistik, mendukung ketahanan pangan daerah, sekaligus membuka akses kawasan utara Kota Solok agar pembangunan tidak hanya terpusat di pusat kota.

Dengan dukungan pemerintah pusat, Pemko Solok optimistis pembangunan lanjutan Jalan Lingkar Utara dapat segera terealisasi. Kehadiran jalan ini diyakini mampu meningkatkan konektivitas wilayah, memperkuat ekonomi masyarakat, menyejahterakan petani, serta mengurangi kemacetan lalu lintas di pusat kota.

Pada kesempatan terpisah, sore harinya Walikota Solok juga bertemu dengan Menteri PU, Dody Hanggodo. Dalam pertemuan itu, ia mengusulkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) bersih baru di Kalumpang senilai Rp53,4 miliar untuk program prioritas 2026.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Solok, Rika Febrianti, mengungkapkan bahwa kapasitas produksi air bersih saat ini hanya 272,84 liter/detik, sementara kebutuhan masyarakat sudah mencapai 370 liter/detik. “Masih dibutuhkan tambahan kapasitas air bersih 100 liter/detik. Usulan pembangunan IPA Kalumpang ini meliputi pembangunan intake kapasitas 100 liter/detik, pekerjaan IPA dan Bak pembubuhan kima, pembuatan rumah pompa, dan pengadaan pompa air baku, pengadaan dan pemasangan pipa transmisi, pembuatan bak reservoir serta pengadaan water meter agar kapasitas produksi air bersih bisa ditingkatkan,” jelasnya.

Dengan tambahan kapasitas tersebut, kebutuhan air bersih masyarakat khususnya di Kelurahan Laing, Nan Balimo, VI Suku, Tanah Garam, serta sebagian Tanjung Paku diharapkan dapat terpenuhi.

“Dukungan pemerintah pusat sangat kami harapkan agar kebutuhan dasar masyarakat Kota Solok dapat terlayani lebih baik melalui infrastruktur jalan dan air bersih,” pungkas Walikota. (Niko Irawan)

Kwarcab Pramuka Kota Solok Gelar KMD

Solok, Infonews - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Solok resmi membuka kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi Pembina Pramuka Penegak yang diselenggarakan melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Jaka Sutan Sati. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari kalangan Guru berpangkalan di SMA, SMK, dan MA, serta dari unsur pengurus Satuan Karya (Saka) se-Kota Solok.

Pembukaan kegiatan berlangsung pada Selasa (23/9/2025) bertempat di Bumi Perkemahan Taman Pramuka Pulau Belibis, Ampang Kualo, Kota Solok. Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kwarcab Kota Solok, Kak Heppy Dharmawan, dengan dihadiri oleh jajaran penting Pramuka di Kota Solok, di antaranya Pimpinan Cabang Saka, Kamabigus, Korps Pelatih, serta Andalan Cabang.

Dalam sambutannya, Kak Heppy Dharmawan menyampaikan bahwa kegiatan KMD ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembina Pramuka Penegak. "Kita berharap melalui kursus ini, para Pembina dapat membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang lebih baik dalam membina peserta didik di Gugus Depan masing-masing," ujarnya.

Kegiatan ini disusun dalam bentuk perkemahan yang akan berlangsung selama 7 hari, mulai 23 hingga 29 September 2025. Selama pelatihan, para peserta akan mendapatkan materi kepramukaan, teknik membina penegak, serta pembentukan karakter kepemimpinan yang dikemas dalam suasana kebersamaan khas Gerakan Pramuka.

Menurut Kak Indrayani selaku Ketua pelaksana kegiatan KMD menyampaikan dalam laporan bahwa KMD kali ini merupakan KMD segmental Penegak Pertama di Kota Solok dilaksanakan dengan Kurikulum baru sesuai dengan SK Kwartir Nasional Nomor 48 Tahun 2018 tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan.

Dengan terlaksananya Kursus Mahir Dasar ini, diharapkan para peserta tidak hanya memperoleh kompetensi formal sebagai pembina Pramuka Penegak, tetapi juga mampu menjadi teladan yang membawa semangat kepramukaan lebih hidup di kalangan generasi muda Kota Solok. (Niko Irawan)

DWP Kota Solok Gelar Pertemuan Bulanan

Solok, Infonews - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Solok menggelar pertemuan bulanan di Aula Kantor Tim Penggerak PKK Kota Solok, Kamis (18/9).

Kegiatan ini dihadiri oleh Penasehat DWP Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra, Ketua DWP Kota Solok, Ny. Septin Desmon, serta pengurus DWP Kota Solok.

Dalam sambutannya, Ketua DWP Kota Solok Ny. Septin Desmon menyampaikan program kerja, kegiatan yang akan dilaksanakan, serta memperkenalkan pengurus baru yang beberapa hari lalu resmi dilantik. Ia juga menyinggung tema pertemuan kali ini, yakni prinsip dan teknik penulisan e-Reporting yang baik.

“Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sekaligus memanfaatkan teknologi secara tepat guna, agar lebih siap menghadapi perkembangan zaman,” ujarnya.

Sementara itu, Penasehat DWP Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra, menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa jabatan tersebut adalah amanah yang harus dijalankan dengan dedikasi, integritas, serta semangat kebersamaan.

“Saya yakin dengan gotong royong, kebersamaan, dan kerja sama yang baik, DWP Kota Solok akan semakin maju dan berkembang. Mari jadikan momentum ini sebagai semangat baru untuk mencapai tujuan bersama, terutama dalam mendukung kemajuan Kota Solok,” ungkapnya.

Menurut Dona, DWP Kota Solok diharapkan dapat terus solid serta berkontribusi nyata di bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya, dan pembangunan.

Sebagai narasumber, Wakil Sekretaris DWP Kota Solok, Ririn Happy Dharmawan, menyampaikan materi tentang prinsip penulisan e-Reporting yang baik dan benar. Ia menegaskan, laporan yang baik setidaknya memenuhi unsur 5W (who, what, when, where, why).

Pertemuan ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama seluruh peserta. (Niko Irawan)

DPMPPA Kota Solok Gelar Sosialisasi Penguatan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak

Solok, Infonews - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Solok menggelar Sosialisasi Peningkatan Peran Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan, Kamis (18/9), di Aula Gedung Kubung Tigo Baleh. Kegiatan ini diikuti 65 anggota Satgas PPA.

Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak, Avina Susanti, mewakili Kepala Dinas PMPPA saat membuka acara menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam melindungi hak perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan.

“Masih ada tantangan besar, mulai dari sedikitnya korban yang berani melapor, layanan yang belum optimal, hingga penegakan hukum yang belum maksimal,” ungkap Avina.

Menurutnya, peningkatan kapasitas Satgas PPA menjadi kunci untuk memperkuat pencegahan dan penanganan kasus kekerasan di tingkat lokal. Ia berharap peserta aktif menyerap materi agar bisa diterapkan di lapangan.

Hadir sebagai narasumber, Wanda Leksmana, SH., MH, dari Ruang Anak Dunia Foundation Sumatera Barat. Ia menilai kekerasan terhadap perempuan masih marak terjadi, bahkan seperti fenomena gunung es, di mana hanya sebagian kecil kasus yang terlaporkan.

“Banyak korban ragu atau takut untuk melapor, meskipun sudah ada regulasi yang menjamin perlindungan,” jelas Wanda.

Dalam sosialisasi ini, peserta juga mendapatkan bimbingan teknis tentang manajemen kasus, regulasi perlindungan perempuan dan anak, serta strategi layanan yang responsif terhadap korban. (Niko Irawan)

SDN 06 Tanah Garam Peringati Hari Pramuka ke-64

Solok, Infonews - Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 tahun 2025, SDN 06 Tanah Garam Kota Solok melaksanakan upacara peringatan pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung di halaman sekolah dan sekaligus menjadi momentum pembukaan kegiatan Pesta Siaga yang diikuti oleh Pramuka Siaga.

Upacara berlangsung khidmat dengan diawali pengibaran Bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera yang terdiri dari anggota Pramuka Penggalang SDN 06 Tanah Garam. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kak Iskandar, selaku Waka Binawasa Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Solok. Upacara tersebut juga dihadiri oleh Komite Sekolah, Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Ka.Mabigus), para pembina gugus depan serta para orang tua.

Dalam amanatnya, Kak Iskandar menyampaikan pesan penting bagi adik-adik Pramuka. “Hari Pramuka bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi momentum untuk meneguhkan kembali semangat kepramukaan. Adik-adik Pramuka Siaga dan Penggalang diharapkan selalu disiplin, berani, dan memiliki rasa cinta tanah air yang kuat. Jadilah generasi tangguh yang mampu menjaga persatuan bangsa,” ungkapnya.

Selain itu, Kak Iskandar juga memberikan motivasi khusus kepada peserta Pesta Siaga. “Pesta Siaga bukan tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang kebersamaan, persaudaraan, dan belajar dengan gembira. Melalui kegiatan ini, adik-adik dapat mengasah keterampilan, menambah pengalaman, serta belajar bekerja sama dengan teman-teman,” tambahnya.

Rangkaian kegiatan Hari Pramuka dan Pesta Siaga di SDN 06 Tanah Garam ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu dinantikan oleh siswa-siswi. Dengan tema peringatan Pramuka tahun ini yaitu “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, diharapkan Pramuka dapat terus berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang disiplin, mandiri, serta siap menghadapi tantangan zaman. (Niko Irawan)

Walikota Solok Kukuhkan Paskibra Kota Solok 2025

Solok, Infonews - Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, secara resmi mengukuhkan 65 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Solok Tahun 2025 dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Jumat (15/8).

Pengukuhan ini menandai kesiapan para anggota Paskibra untuk mengemban tugas penting dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 di Lapangan Merdeka Kota Solok.

Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Wali Kota Solok, H. Suryadi Nurdal, Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli, jajaran Forkopimda, kepala OPD, Pelatih Paskibra; para orang tua anggota, serta tamu undangan lainnya.

Sebanyak 65 pelajar terbaik dari berbagai sekolah menengah di Kota Solok telah melalui proses seleksi dan pelatihan intensif untuk menjadi bagian dari tim Paskibra tahun ini. Mereka tidak hanya disiapkan secara fisik, tetapi juga dibentuk dalam hal mental, disiplin, serta jiwa nasionalisme.

Dalam amanatnya, Wali Kota Ramadhani menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh anggota Paskibra yang telah menunjukkan komitmen dan semangat tinggi selama masa pelatihan.

“Kalian adalah putra-putri terbaik Kota Solok yang mendapat amanah istimewa untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Tugas ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar yang harus diemban dengan penuh kedisiplinan, semangat, dan rasa cinta tanah air,” tegas Wali Kota.

Wali Kota juga berpesan agar nilai-nilai yang telah ditanamkan selama proses pelatihan tidak hanya menjadi bekal dalam upacara, tetapi juga menjadi prinsip hidup dalam kehidupan sehari-hari.

“Semangat dan disiplin yang telah kalian pelajari selama latihan, jadikan bekal untuk menjadi generasi muda yang tangguh, teladan, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan bangsa,” ujarnya.

Puncak acara ditandai dengan pengucapan Ikrar Putra Indonesia oleh seluruh anggota Paskibra, yang dipandu oleh pemimpin upacara. Suasana semakin mengharukan saat Wali Kota Solok secara simbolis menyematkan lencana kepada perwakilan anggota sebagai tanda resmi pengukuhan.

Momen tersebut disambut dengan antusias dan rasa haru dari para orang tua yang turut hadir menyaksikan pencapaian putra-putri mereka.

Para anggota Paskibra dijadwalkan akan melaksanakan tugas utama mereka pada 17 Agustus 2025, yakni saat Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih dalam peringatan HUT RI ke-80. Pemerintah Kota Solok berharap para anggota dapat menjalankan tugas dengan lancar, penuh kehormatan, serta menjadi kebanggaan bagi keluarga, sekolah, dan kota tercinta. (Niko Irawan)

Paskibra Kota Solok Gelar Gladi Resik

Solok, Infonews - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Solok melaksanakan gladi resik upacara bendera di Lapangan Merdeka Kota Solok, Jumat (15/8/2025).

Kegiatan ini diikuti seluruh anggota Paskibra dan ditinjau langsung oleh Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, bersama Wakil Wali Kota. Peninjauan dilakukan untuk memastikan kelancaran serta kekhidmatan upacara puncak yang akan digelar 17 Agustus 2025.

Dalam gladi resik, Paskibra berlatih formasi, baris-berbaris, hingga simulasi pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih. Para pelatih menekankan pentingnya kekompakan, ketepatan gerak, serta disiplin tinggi agar pelaksanaan upacara berjalan sukses.

Wali Kota Solok memberikan motivasi kepada anggota Paskibra.

“Latihan yang disiplin dan terstruktur ini bukan hanya persiapan fisik, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang mencintai tanah air dan menghormati simbol negara,” ujarnya.

Ia berharap penampilan Paskibra Kota Solok dapat memberikan kesan mendalam bagi masyarakat.

“Semangat, disiplin, dan kerja sama tim menjadi kunci agar penampilan kita menginspirasi dan menambah semarak peringatan HUT RI ke-80,” kata Ramadhani.

Menurutnya, dukungan penuh dari berbagai pihak akan membuat Paskibra Kota Solok mampu tampil gemilang.

“Dengan latihan intensif, kita ingin menumbuhkan rasa tanggung jawab dan nasionalisme sejak dini. Semoga Paskibra tahun ini bisa tampil membanggakan sekaligus mengobarkan semangat cinta tanah air di kalangan generasi muda,” pungkasnya. (Niko Irawan)

Bank Nagari Solok Berikan Bantuan Digitalisasi Pembayaran Q-RIS ke PKL

Solok, Infonews - Bank Nagari Cabang Solok yang merupakan BUMD milik daerah menyisihkan sebagai keuntungannya untuk dikembalikan dalam berbagai bentuk program, peralatan dan lainnya. berupa pemberian tenda bagi PKL sebagai tempat berjualan.

Selain itu, Bank Nagari , Juga memberikan bantuan kepada Para PKL terkait Digitalisasi Pembayaran yakni melalui Q-RIS , Pemberian Bantuan tersebut dilaksanakan Pada Hari Kamis (14/8/2025) di Bantaran Sungai Batang Lembang Kota Solok.

Pemberian Bantuan tersebut berjumlah 15 buah tenda langsung kepada PKL yang diserahkan oleh Ibnu Supriadi Selaku Kepala Cabang Bank Nagari Solok, serta di saksikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kota Solok, Zulferi yang didampingi oleh Kepala Bidang Perdagangan, Hasrul Hendri.

Kadis DPKUKM Zulferi menanggapi, bahwa bantuan yang di berikan oleh Bank Nagari tersebut memberikan dampak yang besar bagi PKL, ketika berjualan mereka terlindung dari Panas dan Hujan.

"Kami sangat terbantu dan berterima kasih kepada Bank Nagari yang mau membantu dan mendukung program Pemerintah Kota Solok dalam mengupayakan pengembangan UMKM Kota Solok, kini setelah adanya pemberian bantuan tenda tersebut para PKL  yang terlihat rapi dan tertata semoga ini semakin menarik minat pengunjung," pungkasnya

Sementara itu Kacab Nagari Solok Ibnu Supriadi mengatakan, " Ini sebagai bentuk kerjasama dan dorongan kepada Para PKL agar bisa maju dan berkembang , kami juga memberikan bantuan berupa digitalisasi pembayaran kepada PKL, berbentunk Q-RIS, jadi para pengunjung bisa melakukan pembayaran non tunai kepada Pedagang. Saya berharap tenda tersebut bisa bermanfaat bagi PKL yang menjadi tulang punggung perekonomian keluarga mereka, kami dari Bank Nagari akan selalu bersinergi dengan Pemda Kota Solok dalam memajukan serta menyejahterakan masyarakat Kota Solok. (Niko Irawan)

Kwartir Cabang 0310 Gelar Ulang Janji Pramuka Sambut Hari Jadi ke-64

Solok, Infonews - Dalam rangka menyambut Hari Jadi Gerakan Pramuka ke-64 Tahun 2025, Kwartir Cabang 0310 Gerakan Pramuka Kota Solok menggelar kegiatan Ulang Janji pada Rabu malam (13/8/2025) Pukul 20.00 WIB di Halaman Balaikota Solok.

Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” dan diikuti sekitar 300 peserta yang terdiri dari Pramuka Dewasa dan Muda yang pernah mengikuti Kursus Mahir serta telah dilantik dan mengucapkan Trisatya Pramuka.

Apel renungan suci pada malam Ulang Janji dipimpin langsung oleh Wali Kota Solok yang juga Ketua Kwartir Cabang 0310 Gerakan Pramuka Kota Solok. Turut hadir Wakil Wali Kota Solok, Pengurus Satuan Karya Pramuka, Andalan dan Pengurus Kwarcab, Ka.Mabigus, Pembina Pramuka, Pengurus Kwartir Ranting, Korps Pelatih, serta Satgas Pramuka Peduli. Seluruh peserta hadir dengan mengenakan seragam pramuka lengkap, menciptakan suasana yang khidmat dan penuh penghormatan terhadap momen sakral ini.

Dalam amanatnya, Wali Kota Solok menyampaikan bahwa Ulang Janji bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat akan komitmen yang telah diucapkan oleh setiap anggota Pramuka. “Malam ini kita mengingat kembali janji yang telah kita ikrarkan. Janji untuk setia kepada Tuhan, Nusa, dan Bangsa, serta mengamalkan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita perkuat kolaborasi, saling menguatkan, dan berperan aktif dalam membangun ketahanan bangsa,” ujar Ramadhani Kirana Putra.

Prosesi pengucapan ulang Trisatya dilakukan secara bersama-sama dengan penuh kesungguhan. Cahaya obor yang menyala di sekeliling halaman Balaikota Solok menambah suasana khidmat. “Semangat Pramuka adalah semangat pantang menyerah, gotong royong, dan setia kawan. Saya berharap nilai-nilai ini terus kita bawa, baik di lingkungan pramuka maupun di tengah masyarakat,” tambah Wali Kota.

Kegiatan Ulang Janji ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam peringatan Hari Pramuka ke-64 di Kota Solok. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota pramuka semakin mantap dalam pengamalan Dasa Dharma dan Trisatya, serta siap berkontribusi nyata untuk kemajuan bangsa, sejalan dengan tema yang diusung tahun ini. (Niko Irawan)

Selamat Bertugas Kapolres Solok di Kota Beras Serambi Madinah

Solok, Infonews - Kepemimpinan di Kepolisian Resor (Polres) Solok Kota resmi berganti. Jabatan Kapolres kini diemban oleh AKBP Mas'Ud Ahmad, S.IK, M.Si, menggantikan AKBP Abdus Syukur Felani, S.IK. Prosesi pisah sambut (Farewell Ceremony) digelar dengan khidmat di halaman Mako Polres Solok Kota pada Selasa (08/7/2025).

Sebelumnya, pada Senin (7/7), upacara serah terima jabatan (Sertijab) telah dilangsungkan di Mapolda Sumatera Barat (Sumbar), dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.

Acara Farewell dimulai dengan penyambutan hangat terhadap Kapolres yang baru, AKBP Mas'Ud Ahmad. Penyambutan tersebut ditandai dengan pengalungan bunga oleh AKBP Abdus Syukur Felani, sebagai bentuk simbolik peralihan tugas dan amanah. Selanjutnya, AKBP Mas'Ud Ahmad bersama sang istri, Ny. Ayu Mas’, berjalan melewati gerbang pora yang disiapkan oleh jajaran Polres Solok Kota.

Dalam sambutannya, AKBP Abdus Syukur Felani menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf atas segala khilaf selama lebih dari 11 bulan menjabat sebagai Kapolres Solok Kota.

“Apabila selama saya menjabat ada hal yang tidak pada tempatnya, saya memohon maaf secara pribadi maupun atas nama keluarga, ” ujar Abdus Syukur.

Ia juga menitipkan harapan besar agar Polres Solok Kota semakin baik di bawah kepemimpinan AKBP Mas'Ud Ahmad, serta memohon doa restu untuk menjalankan tugas barunya di Polda Sumbar.

Sebelum mengakhiri sambutannya, AKBP Abdus Syukur Felani meninggalkan pesan menyentuh kepada seluruh personel:

“Jadilah polisi yang kehadirannya selalu dinanti, keberadaannya selalu dicari, kepergiannya dirindukan, dan kebaikannya selalu diteladani.”

Sementara itu, dalam pidato perdananya, AKBP Mas'Ud Ahmad mengajak seluruh jajaran untuk bekerja sama dalam mengemban amanah serta melanjutkan program-program yang telah berjalan baik.

“Apa yang sudah baik akan kita pertahankan dan tingkatkan, Jika ada yang belum sempurna akan terus kita upayakan bersama, ” tegasnya.

Dengan semangat kebersamaan, Kapolres baru berharap soliditas personel Polres Solok Kota tetap terjaga guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (Niko Irawan)

Wali Kota Solok Terima Audiensi Kajari Solok

Solok, Infonews - Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, menerima audiensi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Solok, Medie, S.H., di ruang kerjanya, Kamis (31/7/2025). Pertemuan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Solok, Suryadi Nurdal, dan Sekretaris Daerah, Desmon.

Audiensi tersebut menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Solok dan Kejaksaan Negeri dalam mendukung pelaksanaan pembangunan serta penegakan hukum yang adil dan berintegritas.

Wali Kota Ramadhani menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus membangun komunikasi yang baik dengan aparat penegak hukum.

“Kami menyambut baik audiensi ini sebagai bentuk sinergi positif antara Pemko Solok dan Kejaksaan Negeri dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” ujar Ramadhani.

Sementara itu, Kajari Kota Solok, Medie, S.H., berharap kerja sama dan koordinasi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam hal pendampingan hukum terhadap program strategis pemerintah daerah.

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat kolaborasi demi mewujudkan Kota Solok yang maju, bersih, dan berintegritas. (Niko Irawan)

BAZNAS Kota Solok Sosialisasikan Program Celengan Sedekah Subuh

Solok, Infonews - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Solok kembali mensosialisasikan Program Celengan Sedekah Subuh Solok Madinah ke sekolah-sekolah di Kota Solok. Kali ini, sasaran sosialisasi adalah SMPN 2 Kota Solok, bertepatan dengan pertemuan wali murid di aula sekolah tersebut, Kamis (31/7).

Pertemuan dihadiri Kepala SMPN 2, Ketua BAZNAS Kota Solok, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS, Kepala Pelaksana BAZNAS, para guru, serta wali murid.

Ketua BAZNAS Kota Solok, Zaini, menjelaskan, program ini merupakan terobosan di bidang pengumpulan zakat, infak, dan sedekah. “Pengumpulannya dari kita, untuk kita. Dana yang terkumpul akan dikembalikan ke pihak sekolah untuk disalurkan kepada murid-murid yang kurang mampu di sekolah tersebut. Celengan akan dibagikan kepada setiap murid untuk dibawa ke rumah, dan pengisiannya dilakukan di rumah masing-masing oleh wali murid,” terangnya.

Dalam sesi tanya jawab, BAZNAS memaparkan teknis pelaksanaan program, mulai dari distribusi celengan hingga mekanisme penyaluran dana. Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS, Diki Asnur, menegaskan bahwa program ini bersifat sukarela.

“Tidak ada kewajiban harus mengisi atau menentukan nominal. Secara syariah, kita mengajak semua pihak untuk berbagi dengan ikhlas, berapa pun jumlahnya. Manfaatnya akan kembali dirasakan oleh murid dan sekolah,” jelasnya.

Wali murid yang hadir memberikan tanggapan positif dan menyatakan siap mendukung pelaksanaan program di SMPN 2 Kota Solok. Selanjutnya, BAZNAS akan menyiapkan jumlah celengan sesuai kebutuhan untuk didistribusikan ke seluruh siswa. (Niko Irawan)

Dinas Kominfo Kota Solok Ikuti Launching Monev Badan Publik 2025

Padang, Infonews - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menegaskan komitmennya dalam mendukung keterbukaan informasi publik (KIP). Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, saat menghadiri acara Peluncuran Monitoring dan Evaluasi (Monev) Badan Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Sumbar di Auditorium Gubernuran, Padang, Selasa (08/7/2025).

Pemerintah Kota Solok ikut menghadiri kegiatan ini, mewakili Pimpinan menugaskan 2 orang dari Dinas Komunikasi dan Informatika, yaitu Kepala Bidang IKP, Alwa Dudi dan Pranata Humas Muda, Beny Junaidi.

Kehadiran Sekda Arry menjadi representasi keseriusan sikap Pemprov Sumbar terhadap keterbukaan informasi. Tidak tanggung-tanggung, Arry secara tegas menargetkan minimal 30 persen OPD di lingkungan Pemprov Sumbar harus masuk kategori Badan Publik Informatif pada Monev tahun ini.

“Catat Bu Kadis Kominfotik, laporkan ke saya OPD mana saja yang tidak hadir dalam launching Monev ini. Tahun lalu hanya tiga OPD yang informatif, tahun ini 30 persen OPD di Pemprov harus jadi badan publik informatif,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya membangun komunikasi yang baik antara badan publik dan KI, salah satunya untuk meminimalisir potensi sengketa informasi. Terlebih, Pemprov Sumbar sudah memiliki landasan hukum kuat berupa Perda Nomor 3 Tahun 2022 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Mudah-mudahan ke depan akan dipersiapkan pergub-pergub yang sesuai agar dapat memudahkan seluruh pihak,” lanjut Arry.

Peluncuran Monev KIP Tahun 2025 ini menjadi agenda tahunan yang ke 10 kali diselenggarakan oleh KI. Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra, menyampaikan bahwa keterbukaan informasi haruslah inklusif. Informasi tidak hanya menjadi urusan elit pemerintahan, tapi bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

“Kita ingin menjadikan keterbukaan sebagai budaya demokrasi yang bermartabat, bukan hanya slogan,” ujar Musfi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Monev 2025, Mona Sisca, menjelaskan bahwa pelaksanaan Monev tahun ini mengusung pendekatan baru agar proses penilaian lebih menyeluruh dan adil. Salah satunya adalah penambahan masa sanggah serta verifikasi faktual bagi badan publik dengan nilai tertinggi.

“Semoga badan publik dapat memanfaatkan inovasi dan perubahan dalam proses penilaian ini dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya itu, kami juga membuka peluang kepada badan publik untuk konsultasi selama proses Monev,” kata Mona.

Monev 2025 melibatkan 479 badan publik dengan lima instrumen penilaian utama, yaitu digitalisasi, jenis informasi, kualitas informasi, komitmen organisasi, serta sarana dan prasarana pendukung. Hasil akhir akan diumumkan secara terbuka pada Anugerah Keterbukaan Informasi 2025 yang direncanakan digelar pada November mendatang.

Kegiatan launching Monev dihadiri oleh perwakilan bupati/walikota, Forkopimda Sumbar, pimpinan instansi vertikal, serta jajaran OPD lingkup Pemprov Sumbar. Launching ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Sumbar didampingi jajaran terkait. Peluncuran Monev 2025 diharapkan menjadi momentum bersama untuk memperkuat transparansi layanan publik dan meningkatkan partisipasi aktif seluruh badan publik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang informatif, inklusif, dan akuntabel. (Niko Irawan)

Polres Solok Kota Gelar Sertijab Kapolres Baru

Solok, Infonews - Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolres Solok Kota yang merupakan bagian dari rotasi kepemimpinan di lingkungan Polri berlangsung khidmat di halaman Mapolres Solok Kota, Selasa (08/7/2025).

Dalam acara penting tersebut, Komandan Kodim 0309/Solok Letkol Kav. Sapta Raharja, S.I.P, turut hadir sebagai wujud dukungan dan memperkuat sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah Kota Solok dan sekitarnya.

Pergantian pimpinan dilakukan dari AKBP Abdus Syukur Felani, S.I.K., M.M, kepada AKBP Mas’ud Ahmad, S.I.K., M.Si., yang ditandai dalam prosesi serah terima yang dilakukan sehari sebelumnya di Mapolda Sumatera Barat dan dilanjutkan hari ini upacara Farewell di Mapolres Solok Kota dengan dihadiri unsur Forkopimda Kota dan Kabupaten Solok, pejabat Polres, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam keterangannya, Letkol Kav. Sapta Raharja menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan AKBP Abdus Syukur Felani selama menjabat sebagai Kapolres Solok Kota. Ia menyoroti kerja sama solid antara TNI dan Polri yang telah terbina dengan sangat baik selama ini.

“Atas nama pribadi dan keluarga besar Kodim 0309/Solok, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada AKBP Abdus Syukur Felani atas dedikasi dan semangatnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan Kota Solok, ” ujar Dandim.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Kapolres yang baru, AKBP Mas’ud Ahmad, dan berharap kerja sama lintas sektor dapat terus diperkuat untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Kami menyambut baik kepemimpinan Kapolres yang baru dan siap melanjutkan sinergi yang telah terjalin. Semoga TNI dan Polri terus bersatu dalam menjaga stabilitas wilayah, ” tambahnya.

Selain Dandim 0309/Solok, acara juga dihadiri oleh Walikota Solok Dr.H.Ramadhani Kirana Putra SE MM, Sekda Kabupaten Solok Medison, S.Sos, M.Si, unsur Forkopimda, pejabat daerah, serta anggota Polres Solok Kota. Momen ini tidak hanya menjadi pergantian kepemimpinan semata, tetapi juga momentum strategis memperkuat koordinasi lintas instansi.

Dengan pergantian kepemimpinan ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas pelayanan publik, penegakan hukum yang berkeadilan, serta terbangunnya kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. (Niko Irawan)

PDAM Kabupaten Solok Seharusnya Menerapkan Social Oriented, bukan Business Oriented

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok, seharusnya menerapkan social oriented (berorientasi sosial), bukan business oriented (berorientasi bisnis). Hal itu disampaikan ketua fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Solok, Ismael Koto, SH.

Maka itu Ismael Koto meminta agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mengevaluasi prinsip kerja PDAM Kabupaten Solok, karena Air adalah kebutuhan semua makhluk hidup, tidak hanya manusia. Tidak punya rumah, masih bisa hidup, tapi tidak punya air tak bisa hidup," ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok tersebut.

Ismael Koto juga mengatakan, dalam manajemen pengelolaan PDAM, tidak ada salahnya pemerintah melakukan hal serupa, seperti perlakuan pada pembiayaan BPJS Kesehatan. Intinya Ismael Koto meminta agar pemerintah daerah memperlakukan kebutuhan masyarakat akan air bersih sama dengan kebutuhan pelayanan kesehatan.

"Selama ini, pemerintah (Pemkab Solok) membiayai BPJS Kesehatan untuk warga. Tentu prinsip kerja yang sama bisa dilakukan terhadap manajemen pengelolaan PDAM Kabupaten Solok. Intinya, manajemen PDAM agar menerapkan social oriented (berorientasi sosial), bukan business oriented (berorientasi bisnis). Intinya kita meminta agar pemerintah daerah memperlakukan kebutuhan masyarakat akan air bersih sama dengan kebutuhan pelayanan kesehatan," ucapnya.

Jika hal ini terwujud, Ismael Koto menyatakan hal ini merupakan sejarah bagi pemerintahan di Sumbar, bahkan di Indonesia. Menurutnya, terobosan ini bukan hal yang mustahil dilakukan. Bahkan, selama ini sejumlah PDAM di berbagai daerah telah menerapkan perlakuan tarif sosial ke sejumlah fasilitas sosial dan keagamaan.

"Seperti halnya BPJS Kesehatan, dimana pemerintah memberikan alokasi khusus ke masyarakat kurang mampu, prinsip ini bisa juga diaplikasikan dalam manajemen PDAM. Bahkan, Pemkab Solok bisa memberikan perlakuan yang sama ke seluruh masyarakat," paparnya. (Niko Irawan)

Melalui Program Gerakan Orang Tua Asuh, Anak Stunting Terima Bantuan

Solok, Infonews – Sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Kota Solok, Pemerintah Daerah memberikan paket bantuan kepada anak penderita stunting. Kagiatan ini ditujukan untuk memberikan asupan gizi yang memadai agar pertumbuhan fisik dan mental balita dapat berlangsung secara optimal.

Kali ini seorang anak beresiko stunting AYP (18 Bulan) yang berdomisili di RT 02 RW 06, Kelurahan Kampung Jawa, menerima bantuan paket makanan tambahan dari Pemerintah Kota Solok pada Senin (16/6).

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih rendah dari standar usianya dan berat badan yang tidak mengalami kenaikan signifikan.

Selain pemberian bantuan, program ini juga mencakup edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang bagi anak-anak.

AYP yang saat ini berusia 18 bulan memiliki berat badan 7,1 kg dan tinggi badan 69,1 cm. Balita ini tercatat sebagai salah satu peserta Audit Kasus Stunting (AKS) di Kelurahan Kampung Jawa.

Penyerahan bantuan ini menjadi bagian dari program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), sebuah inisiatif Pemerintah Kota Solok yang melibatkan partisipasi masyarakat sebagai orang tua asuh. Mereka diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak berisiko stunting melalui pemberian makanan bergizi.

Kegiatan penyerahan bantuan turut dihadiri Kepala Dinas DPPKB Kota Solok Ardinal, SKM, MKM,  Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Hanif, S.Sos., MM, serta Lurah Kampung Jawa Surya Hidayat, S.H., M.M. Turut hadir juga Penyuluh KB Kampung Jawa, Susi Nelli, S.H., Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Wendi Asrizal, SKM, MPH dan Subkoordinator Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Dania Putri NS, S.STP.

Ardinal menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan langkah awal dan bersifat stimulan, berupa telur, susu, dan biskuit. Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu meningkatkan gizi serta berat badan Adzkya. “Namun, peran orang tua tetap sangat penting dalam pemenuhan gizi anak secara berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Hanif yang ditetapkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk AYP, berharap bantuan yang diberikan dapat berdampak baik bagi tumbuh kembang AYP.

Lurah Kampung Jawa, Surya Hidayat, turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program penanggulangan stunting dan berharap agar bantuan semacam ini dapat terus diberikan kepada anak-anak yang membutuhkan. (Niko Irawan)

Permohonan KIA Melonjak di Kota Solok

Solok, Infonews - Lonjakan pemohon Kartu Identitas Anak (KIA) mewarnai suasana pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Solok sejak minggu pertama Juni 2025. Setiap harinya, puluhan hingga ratusan warga memadati ruang pelayanan untuk mengurus dokumen identitas anak, menjadikan layanan KIA sebagai yang paling banyak diminati dalam beberapa hari terakhir.

Pantauan di lapangan pada Senin (16/6), antrean sudah mulai terlihat sejak pukul 08.00 WIB. Banyak warga datang membawa berkas persyaratan pengurusan KIA tersebut seperti pas foto, fotocopy akta kelahiran dan fotocopy kartu keluarga. Salah satu persyaratan masuk sekolah dengan melampirkan KIA menjadi pemicu utama meningkatnya permohonan untuk pengurusan KIA ini.

“Khusus untuk KIA, kami mencatat lonjakan yang cukup tinggi dalam beberapa hari ini. Dalam sehari, bisa masuk 100 hingga 150 permohonan KIA jelang pendaftaran sekolah, puncaknya hari ini hingga 200 permohonan lebih. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan kebutuhan dokumen kependudukan sejak dini,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Solok, Ratnawati, SH.MM.

Untuk mengantisipasi membeludaknya masyarakat dan menjaga agar pelayanan tetap tertib, pihak Disdukcapil melakukan penyesuaian alur antrean dan pembagian loket pelayanan, mulai dari loket informasi tempat pengambilan antrian, loket IKD serta loket pencetakan KIA. Hal ini dijelaskan oleh Sekretaris Disdukcapil Kota Solok, Edwin Putra, SH.MM yang turut turun langsung mengatur teknis di lapangan.

“Kami melakukan pengaturan ulang posisi antrean dan alur layanan. Petugas kami tempatkan secara strategis untuk memecah antrean dan mempercepat arus pelayanan, terutama pada loket KIA yang memang paling padat,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa koordinasi dengan seluruh tim lapangan terus diperkuat agar masyarakat merasa nyaman meskipun dalam kondisi ramai.

Selain itu, Disdukcapil juga menambah jumlah petugas untuk layanan IKD dan pencetakan KIA. Disdukcapil Kota Solok mengimbau masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya memiliki dokumen kependudukan, agar saat dibutuhkan dokumen sudah ada. (Niko Irawan)

Wali Kota Solok Tinjau Pembangunan Laydam Batang Lembang

Solok, Infonews - Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra tinjau langsung lokasi pembangunan laydam Sungai Batang Lembang, bertempat di belakang Koramil Kota Solok, Kelurahan KTK, Senin (16/06/2025).

Wako mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Presiden RI Prabowo Subianto, Kementerian PUPR, DPR RI dan Balai Wilayah Sungai Wilayah V Sumatera Barat yang telah membantu pembangunan berkelanjutan laydam batang lembang.

"Alhamdulillah, permintaan kita dikabulkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Wilayah V Sumatera Barat dalam mendapat bantuan pembangunan laydam batang lembang,” ucap Wako

Ditambahkan oleh Wako bahwa pembangunan laydam ini ada di dua lokasi, pertama di belakang Kantor Koramil Kota Solok, Kelurahan KTK sepanjang 170 m, dan yang kedua di belakang RSUD Serambi Madinah Kota Solok, Keluruhan VI Suku sepanjang 630 m.

Wako berharap semoga bantuan ini terus berlanjut di tahun yang akan datang karena Daerah Aliran Sungai Batang Lembang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Kota Solok.

“Pembangunan laydam ini diharapkan dapat mencegah banjir tahunan di Kota Solok,” harap Wako. (Niko Irawan)

DPPKB Kota Solok Gelar Pemilihan Duta Genre 2025

Solok, Infonews - Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kembali melaksanakan kegiatan Apresiasi Pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana) tingkat Kota Solok 2025, Minggu (15/6) bertempat di aula SMKN 1 Kota Solok.

Ajang pemilihan dan pemberian penghargaan Duta GenRe ini merupakan salah satu upaya menumbuhkan figur motivator generasi remaja yang mampu merencanakan masa depan dan mencetak remaja-remaja yang mampu melangsungkan jenjang pendidikan, karir, pekerjaan dan pernikahan secara terencana sesuai siklus kesehatan reproduksi.

Acara ini dihadiri langsung oleh Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Mardalena Wati Yulia, Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli, Bunda GenRe Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani, LKAAM, Bundo Kanduang, Kepala SLTA dan Perguruan Tinggi, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Solok, serta ratusan penonton yang hadir memenuhi gedung aula SMKN 1 Kota Solok.

Pemilihan Duta GenRe 2025 ini dimulai dari proses pendaftaran, pembekalan dan karantina hingga terpilihlah finalis pada hari puncak grand final Apresiasi Pemilihan Duta GenRe sebanyak 20 orang yang terdiri dari 10 Putra dan 10 Putri.

Kriteria penilaian peserta pada hari puncak Pemilihan Duta Genre 2025 ini meliputi kemampuan publik speaking peserta, kemampuan etika dan kepribadian, pengetahuan terkait materi GenRe, pengetahuan adat dan budaya, serta kemampuan personal branding dari masing-masing peserta.

Walikota Solok dalam sambutannya mengatakan program apresiasi duta GenRe ini sangat bermanfaat bagi perkembangan remaja di Kota Solok. Duta GenRe juga merupakan pelopor bagi generasi muda.

“Diharapkan nanti yang terpilih menjadi duta GenRe dapat memberikan manfaat bagi para remaja di Kota Solok, tidak hanya sekedar menjadi duta saja tapi mempunyai nilai penting sebagai wujud tanggungjawab untuk menciptakan remaja yang kreatif, inovatif dan berakhlakulkarimah, sehingga jauh dari nilai-nilai negatif,” harap Walikota.

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat dalam sambutannya menekankan peran penting Generasi Berencana (GenRe) dalam pembangunan, terutama dalam konteks Kependudukan dan Keluarga Berencana.

“Tentu untuk mewujudkan Indonesia emas, kita membutuhkan SDM yang handal sebagaimana visi Presiden RI, bersama Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045,” ujarnya.

“Melalui forum GenRe ini kita menanamkan kepada anak, kapan sekolah, kapan kuliah, bekerja, menikah dan kembali ketengah-tengah masyarakat. Melalui program GenRe, para remaja juga bisa merencanakan kehidupannya. Diharapkan duta GenRe juga menjadi role model bagi teman sebayanya”, sambungnya.

Kepala DPPKB Kota Solok, Ardinal, selaku Ketua Pelaksana menyampaikan tujuan kegiatan apresiasi duta GenRe ini untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas, tangguh dan berencana dalam menghadapi masa depan. Disamping itu juga mengembangkan citra positif GenRe melalui duta GenRe serta meningkatkan promosi program Bangga Kencana di lingkungan remaja.

“Duta GenRe terpilih diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelaksanaan pemberian akses informasi, pendidikan dan konseling kesehatan reproduksi dan seksual, gizi serta perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja oleh pendidik sebaya dan konselor sebaya di PIK (Pusat Informasi Konseling) remaja. Selain itu juga untuk meningkatkan partisipasi remaja secara nyata dan bermakna sebagai sumber informasi, pendidikan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, gizi dan perencanaan berkeluarga bagi teman sebaya di wilayahnya”, ucap Ardinal.

Setelah melalui proses penjurian secara cermat akhirnya terpilih pasangan M. Rian Rasyid Ridho, perwakilan PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) SMA N 4 Solok dan Siti Alifa Maghfirah, perwakilan PIK-R SMA N 3 Solok sebagai pemenang I dan terpilih menjadi Duta GenRe Kota Solok 2025.

Sementara juara II adalah pasangan Muhammad Fathir Ramadhan, PIK-R SMA N 1 Solok dan Syifa Fauziah Fendri, PIK-R SMA N 1 Solok, serta juara III diraih oleh pasangan Awafiq Alfathin Mufid F, PIK-R SMA N 1 Solok dan Senadha Mutiara Suwito, PIK-R SMA N 1 Solok. (Niko Irawan)

BAZNAS Kota Solok Gelar Sosialisasi Sedekah Subuh di SMAN 3 Kota Solok

Solok, Infonews - Dalam rangka optimalisasi pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), BAZNAS Kota Solok kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi program unggulan bertajuk “Sedekah Subuh Serambi Madinah”. Kegiatan sosialisasi kali ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Kota Solok pada Jumat, 13 Juni 2025, bertempat di aula sekolah setempat.

Program “Sedekah Subuh Serambi Madinah” merupakan inovasi dari BAZNAS Kota Solok melalui Bidang Pengumpulan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya di lingkungan pelajar, terhadap pentingnya berbagi melalui infak dan sedekah. Program ini bersifat sukarela dan mengedepankan nilai keikhlasan serta pendidikan karakter dalam memberi.

Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Solok, Drs. Mulyadi, A. M.Si, Wakil Ketua I BAZNAS Kota Solok Bidang Pengumpulan, Diki Asnur, Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Solok, Aswan, S.Ag, serta jajaran Sekretariat, Humas dan Pengumpulan BAZNAS, dan para guru SMA Negeri 3 Kota Solok.

Dalam pemaparannya, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Diki Asnur, menjelaskan bahwa program ini telah memiliki legalitas yang jelas dan telah disosialisasikan kepada Wali Kota Solok, Dinas Pendidikan, serta beberapa sekolah lainnya. Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan program dilakukan secara akuntabel dan transparan, tanpa melibatkan pihak sekolah dalam proses pengumpulan dana secara langsung.

“Sekolah tidak melakukan pungutan. Pengumpulan dana dilakukan secara mandiri oleh siswa di rumah, menggunakan celengan yang disediakan oleh BAZNAS. Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan kembali ke sekolah melalui mekanisme Perjanjian Kerja Sama (PKS), untuk mendukung kegiatan pendidikan dan bantuan sosial di lingkungan sekolah,” ujar Diki.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Solok, Drs. Mulyadi, A. M.Si, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini dan menyebutnya sebagai salah satu solusi konkret atas tantangan pembiayaan di sekolah.

“Kami menyambut baik program ini sebagai sebuah terobosan yang berdampak positif terhadap kelancaran proses belajar mengajar, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan guru honorer, bantuan untuk siswa kurang mampu, serta kebutuhan operasional lainnya. Legalitas program perlu terus diperkuat agar pelaksanaannya berjalan aman dan sesuai ketentuan,” ungkap Mulyadi.

Lebih lanjut, Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Solok, Aswan, S.Ag, menjelaskan bahwa teknis pelaksanaan program dilakukan melalui distribusi celengan bertuliskan “Sedekah Subuh Serambi Madinah” kepada siswa, yang kemudian dibawa ke rumah dan diisi secara sukarela. Pengumpulan infak dilakukan secara berkala oleh petugas BAZNAS, tanpa keterlibatan langsung pihak sekolah.

Program ini tidak menargetkan jumlah tertentu, namun lebih menekankan pada pembentukan karakter siswa dalam menanamkan nilai-nilai keikhlasan, kepedulian sosial, dan tanggung jawab.

Sosialisasi lanjutan direncanakan akan dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru mendatang dengan melibatkan langsung siswa dan wali murid dalam pertemuan tatap muka. (Niko Irawan)

Medison: Saya Pejabat Karier, Bukan Politisi

SOLOK, INFONEWS.CO.ID saya ditunjuk sebagai Sekda Kabupaten Solok, bukan karena kedekatan politik. Saya pejabat karier, bukan politisi. Kalau saya tidak dibutuhkan, saya tidak akan memaksakan diri. Tapi saya diminta langsung oleh Bupati Jon Firman Pandu untuk tetap membantu roda pemerintahan. Di tengah kondisi fiskal daerah yang sangat menantang, posisi Sekda bukan untuk bermain politik, tapi untuk memastikan pemerintahan tetap berjalan,hal itu disampaikan Medison pasca dirinya dituding terlibat dalam politik praktis dalam Pilkada Kabupaten Solok dan Pilkada Sumbar tahun 2024 lalu.

Pamong senior asal Bukik Sileh, Kecamatan Lembang Jaya tersebut, disebut mendukung Paslon Capt. Epyardi Asda, M.Mar - Ekos Albar di Pilgub Sumbar dan Emiko, SP - Irwan Afriadi di Pilkada Kabupaten Solok 2024. Selain itu, Medison juga disebut-sebut sebagai "otak" dalam pergeseran jabatan di Pemkab Solok sejak JFP-Candra dilantik pada 20 Februari 2025. Medison dianggap ingin jabatannya sebagai Sekda, tetap berlanjut. Sehingga, dituding bermuka tembok.

Medison juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin ikut terseret ke dunia politik pemerintahan. Sehingga, tudingan-tudingan negatif terhadap dirinya, dianggap sebagai pemacu semangat untuk berbuat lebih baik lagi ke tanah kelahiran dan kampung halamannya, Kabupaten Solok. 

"Netralitas ASN itu harga mati. Saya sadar betul posisi saya sebagai pejabat karier, bukan politisi. Justru saya selama ini berupaya menjaga birokrasi agar tetap steril dari politik praktis. Perlu diingat, bahwa seluruh pejabat di pemerintahan adalah pejabat karier, bukan pejabat politik," katanya.

Medison juga menyayangkan tudingan bahwa dirinya mengatur penempatan pejabat berdasarkan kedekatan, seperti isu pelantikan istri Bupati sebagai Kabag Prokomp. Ia menegaskan bahwa semua penempatan dilakukan berdasarkan aturan dan prosedur yang berlaku.

"Saya bekerja sesuai sistem. Saya bukan ‘pengatur jabatan’ seperti yang dituduhkan. Semua mutasi dan promosi selalu melalui mekanisme resmi. Soal Ibu Ketua TP-PKK yang juga menjabat Kabag Prokomp, itu adalah hasil dari proses yang melibatkan banyak pihak dan tetap sesuai aturan," katanya.

Terkait sorotan publik dan munculnya isu-isu lama yang menyeret namanya sejak di Kabupaten Sijunjung, Medison menyatakan bahwa ia sudah kenyang dengan dinamika birokrasi dan tetap memilih fokus bekerja daripada meladeni rumor.

"Saya tidak mau habiskan waktu meladeni opini yang dibuat untuk menjatuhkan. Fokus saya bekerja dan membantu Bupati dan Wakil Bupati agar bisa membawa Solok lebih baik,” tegasnya lagi.

Medison juga menegaskan bahwa tantangan keuangan yang dihadapi Pemkab Solok saat ini sangat berat. Dengan pemotongan anggaran hingga 50 persen, banyak program harus direstrukturisasi. Ditambah lagi dengan kondisi internal pemerintahan yang masih belum sepenuhnya solid.

"Kita sedang hadapi efisiensi anggaran yang luar biasa besar. Bukan hanya Solok, hampir semua daerah di Indonesia merasakannya. Tapi tantangan itu makin berat karena saya melihat ada kurangnya kekompakan di tubuh pemerintahan kita. Di sinilah peran Sekda menjadi penting sebagai penghubung antara visi dan misi Bupati-Wakil Bupati dengan pelaksanaan teknis di lapangan. Sudah cukup polemik. Saatnya kita bekerja. Rakyat menunggu hasil, bukan drama. Jangan biarkan dinamika politik merusak semangat pelayanan publik. Sekda itu bukan tokoh politik, saya ada untuk memfasilitasi sistem pemerintahan, bukan menjadi bagian dari kontestasi," jelasnya.

 Medison, S.Sos, M.Si  Alumnus Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) angkatan III ini, adalah pejabat karier, bukan politisi. Medison yang menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Solok sejak masa Capt. Epyardi Asda, M.Mar dan Jon Firman Pandu, SH (2021-2025),

Iskan Nofis: Medison Sangat Layak dan Pantas Dipertahankan

Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Iskan Nofis, ikut buka suara terkait tudingan terhadap Sekda Kabupaten Solok, Medison. Iskan Nofis menegaskan bahwa selama ini, terutama setelah Jon Firman Pandu - Candra terpilih, perjalanan pemerintahan berjalan dinamis. Iskan Nofis mengakui, bahwa memang ada beberapa pihak yang tak terfasilitasi. Tapi secara umum pemerintahan berjalan sangat baik. 

"Jabatan Sekda adalah jabatan karier di pemerintahan, bukan jabatan politik. Selama ini, pemerintahan berjalan sangat dinamis. Sebagai 'anak buah' Jon Firman Pandu, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Solok, saya menilai Sekda Medison sangat pantas dan layak dipertahankan," tegasnya.

Iskan Nofis juga mengharapkan semua pihak di Kabupaten Solok agar berfikir jernih dan menghilangkan tendensi negatif. Menurutnya, sosok Sekda serta pejabat di Pemkab Solok, adalah orang-orang yang mampu menjalankan, menjaga, dan mampu menutupi kekurangan pimpinan dalam pemerintahan. Sehingga dibutuhkan sosok-sosok profesional di bidangnya masing-masing.

"Selama enam tahun saya di DPRD Kabupaten Solok, saya melihat peran Sekda beserta jajarannya sangat besar dalam menjaga roda perjalanan pemerintahan. Secara politik, saya akan senantiasa menjaga JFP. Sehingga dalam menjalankan pemerintahannya, bisa nyaman," ungkapnya. 

Syamsu Rahim: JFP Mau jadi Bupati Biasa atau Luar Biasa?

Mantan Bupati Solok periode 2010-2015, Drs. Syamsu Rahim menilai polemik yang diarahkan kepada Sekda Kabupaten Solok, Medison, segalanya terpulang ke Bupati dan Wakil Bupati Solok, JFP-Candra. Menurut mantan Ketua DPRD Kota Sawahlunto dua periode, Walikota Solok (2005-2010) dan Bupati Solok (2010-2015) tersebut, pengisian jabatan di OPD adalah hak kepala daerah, namun tetap dengan aturan-aturan dan persyaratan-persyaratan tertentu. 

"Seluruh jajaran pemerintahan, baik dari tingkat staf, kasi, kasubag, Kabid, Kabag, Kadis, termasuk Sekda, adalah orang-orang yang akan bekerja untuk kepala daerah. Karena itu, kepala daerah akan memilih orang yang mampu membuatnya nyaman dan mampu menjalankan visi-misinya," ujarnya.

Syamsu Rahim juga mengatakan dirinya sudah berulang kali mengingatkan Jon Firman Pandu, apakah akan menjadi bupati biasa atau ingin "naik kelas" menjadi bupati luar biasa. Jika JFP-Candra mengangkat orang-orangnya menduduki jabatan pemerintahan, itu adalah hal yang biasa saja. Namun, jika JFP-Candra mampu merangkul orang-orang yang punya kapabilitas, namun disinyalir menjadi lawan politiknya di Pilkada 2024 lalu, JFP-Candra akan menjadi kepala daerah yang luar biasa.

"Jika ada pejabat yang disinyalir menjadi lawan politik, diangkat menjadi pejabat, makan loyalitasnya akan sangat luar biasa untuk pemerintahan. Mereka akan mati-matian bekerja," ungkapnya. (Niko Irawan)