All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Sabtu, 17 November 2018

Prabowo Silaturahmi ke Pondok Pesantren Suralaya, Santri Garut: Alhamdulillah Calon Presidenku Gagah ya...


INFONEWS ■ Hari ini Kandidat Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto menyambangi pendukungnya di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya. Selain itu Prabowo juga bersilahturahmi dengan sejumlah ulama sepuh Garut dan mengunjungi Pondok Pesantren Suralaya.

Ribuan warga Garut dan Santri Ponpes Suralaya antusias menyambut Prabowo yang sebelumnya tiba lebih awal di Kampung Sukaraja, Desa Jatisari, Kecamatan Karangpawitan, sekitar pukul 11.00.

Sejak pagi hari, para pendukung Prabowo sudah menanti kedatangan Capres nomor 02 itu. Ratusan santri yang berjejer menyambut Prabowo tak henti membaca shalawat.

Begitu mengetahui Prabowo tiba di Garut dengan menggunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler warga merasa bungah.

"Pak Prabowo Ganteng ya, Lebih ganteng dari yang di TV," ucap Kustini, Warga Jatisari yang sejak jam 7 pagi menanti kedatangan Prabowo.

Tak hanya itu, kedatangan Prabowo di Sukaraja juga disambut riuh para santri. Irwan Misalnya, baru kali ini melihat sosok Prabowo secara langsung.
" Woow, alhamdulillah bisa liat langsung. Ternyata presidenku gagah ya...," ucapnya penih riang.

Penampilan Prabowo yang memakai peci hitam, kemeja safari dan kacamata hitam yang gagah memang menjadi perhatian warga. Tak henti-hentinya warga mengelu-elukan.

 ■ Dadang Priyatna

Operasi Zebra Semeru 2018, Jumlah Pelanggar Lalin Menurun


INFONEWS ■ Ratusan pelanggar lalu lintas rela antre untuk mengambil  dokumen kelengkapan  kendaraan yang ditilang  jajaran Polres Gresik pada Operasi Zebra Semeru 2018.

Ratusan pelanggar lalu lintas rela antre dan duduk di lapangan sekitar Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik untuk menunggu petugas kejaksaan memanggil satu persatu namanya.

"Ini tadi tidak tahu kalau harus mengambil nomor antrean. Saya kira langsung menunjukkan surat tilang dan membayar sudah bisa pulang," kata warga Lamongan yang bekerja di Gresik ketilang petugas polisi di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas, Jumat (16/11/2018).

Begitu juga disampaikan warga Tegal Jawa Tengah yang bekerja di Gresik dan ketilang di Jl Raya Duduksampean mengaku kaget ketika ditilang oleh petugas Polres Gresik. Sebab, saat mengendarai mobil merasa kelengkapan surat-surat sudah lengkap.

Ternyata saat ditilang petugas polisi itu melihat kalau saya menyalip kendaraan melewati garis median jalan yang dilarang untuk mendahului," kata warga Tegal yang enggan menyebutkan namanya dan mengaku akan mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas.

Sementara Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Gresik Edrus mengatakan bahwa jumlah masyarakat yang mengambil tilangan sebanyak 807 orang dari jumlah pelanggar 2.176 orang.

"Jumlah yang terkena tilang sebanyak 2.000 lebih. Tapi yang mengurus tilang baru 807 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan pekan sebelumnya," kata Edrus melalui telepon selulernya.

Diketahui, Polres Gresik berhasil menindak pelanggar lalu lintas sebanyak 4.140 unit selama Operasi Zebra Semeru 2018, sejak 30 Oktober sampai dengan 12 November 2018. Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun kemarin. Hal ini disebabkan tingkat kesadaran masyarakat dalam berkendara mulai meningkat.

Seperti data yang disampaikan Kasatlantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto menyebutkan bahwa hasil operasi zebra semeru 2018 jumlah kendaraan yang ditilang sebanyak 4.140 unit.

 ■ WA / KBP-07

AKP Dewa Putu Prima YP: Kami akan Pangkas Aksi Kejahatan Jalanan di Pasuruan


INFONEWS ■ Gerbong mutasi terjadi di posisi Kasatreskrim Polres Pasuruan. AKP Budi Santoso dimutasikan sebagai Kapolsek di salah satu kecamatan di Tuban, sedangkan posisinya digantikan AKP Dewa Putu Prima YP.

Acara sertijab dan kenal pamit dilaksanakan di Polres Pasuruan, Jumat (16/11/2018) sore. Menurut AKP Dewa,  hikmah dibalik mutasi ini adalah sedikit banyak dirinya sudah belajar tentang wilayah Pasuruan.

"Saya harus berusaha secepatnya untuk menyesuaikan diri. Minimal saya yang harus cepat beradaptasi dengan potensi dan kerawanan di sini," katanya kepada awak media usai acara kenal pamit.

Lebih lanjut Dewa menyatakan target awal dirinya akan mapping. Dewa akan mencari tahu peta kerawanan kejahatan di Pasuruan, khususnya kejahatan jalanan. Ia juga mengakui jika Pasuruan tidak jauh - jauh dari kejadian begal.

"Sebenarnya setelah saya mapping, saya akan melanjutkan program kasat sebelumnya. Tak jauh beda. Cuma mungkin nanti akan kami siapkan formula khusus agar kejahatan tidak banyak terjadi di Pasuruan. Tetap aman, kondusif dan damai," ujarnya.

Selain itu, dewa juga berjanji akan menyelesaikan tunggakan perkara yang belum terungkap di zaman kasat terdahulu.

"Minimal dari tiga unsur yang membuat tindakan kejahatan terjadi itu diantisipasi. Jadi, dari tiga, ada satu unsur yang kami antisipasi maksimal. Kami pangkas. Tapi kalau bisa, kami pangkas tiga - tiganya agar tidak terjadi tindak kejahatan," ungkapnya optimis. (KBP/07)

Anies Intruksikan BPBD Siaga Hadapi Musim Hujan


INFONEWS ■ Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tiga kata kunci utama dalam menghadapi musim hujan, yaitu Siaga, Tanggap, dan Galang. Hal itu ditegaskan saat menjadi Inspektur Upacara Apel Kesiapan dalam Tanggap Musim Hujan Tahun 2018/2019 di Lapangan Promotor Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat ( 16/11).

Kebijakan ini disampaikan Gubernur Anies di hadapan ribuan petugas gabungan dari Satpol PP DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III.

“Masalah banjir adalah bentuk dari curah hujan yang tinggi yang tidak terserap ke dalam bumi. Karena itu, kita harus melakukan antisipasi jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Anies.

Dalam jangka pendek adalah melakukan antisipasi melalui acara ini untuk menunjukkan kepada warga Jakarta bahwa seluruh jajaran DKI dalam kondisi siap, tanggap, dan mampu untuk menggalang.

Berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, terdapat 30 titik rawan genangan di wilayah DKI Jakarta, yaitu 6 titik di Jakarta Barat, 13 titik di Jakarta Selatan, 4 titik di Jakarta Pusat, 4 titik di Jakarta Timur, dan 3 titik di Jakarta Utara.

Pada upacara tersebut, Anies menyempatkan diri mengecek semua peralatan dan perlengkapan penanggulangan banjir, seperti perahu karet, pelampung, pompa mobile, dapu RF umum, dan lainnya.

Untuk diketahui, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta juga terus melakukan pengaturan dalam mempersiapkan kedatangan musim hujan.

Dinas SDA DKI Jakarta yang akan menjamin lumpur atau sampah di sungai dan got-got sudah dikeruk agar tidak menyumbat saluran air, Dinas Lingkungan Hidup DKI memiliki armada pengangkut sampah yang bersumber dari pintu-pintu air, Dinas Kesehatan DKI berkoordinasi dengan PMI dan Dinas Sosial DKI, serta BPBD DKI, siap memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

“Insha Allah, kita semua diberikan kenyamanan di dalam menjalankan tugas. Dan, Insha Allah, amanat yang dititipkan kepada kita, tentu akan dituntaskan dengan sebaik-baiknya,” tutup Anies.

■ JOKO / AYIT PBK

Diakhir Penugasan, Kogasgabpad TNI Undang Relawan Gempa NTB


INFONEWS ■ Diakhir penugasan, Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi NTB menggelar silaturahmi dengan mengundang 60 orang perwakilan relawan dari berbagai Non Government Organization (NGO) yang memberikan bantuan kepada masyarakat NTB yang terkena dampak gempa beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Madsuni, S.E. di Posko Eks Bandara Selaparang Mataram, Jumat (16/11/2018) menyampaikan bahwa pembentukan Kogasgabpad NTB ini adalah yang pertama, sekaligus sebagai uji coba sejauh mana bisa diterapkan dalam penanganan bencana. “Alhamdulillah semua bisa berjalan sesuai harapan dengan hasil kerja mencapai 100 persen dan ini tidak terlepas juga dari bantuan rekan-rekan relawan,” ujarnya.

Selanjutnya, Mayjen TNI Madsuni memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja sama para relawan. “Terima kasih atas semangat, ketulusan dan keikhlasan rekan-rekan relawan datang ke NTB untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita khususnya di Lombok dan Sumbawa yang terkena musibah,” ucapnya.

Disamping itu, Panglima Kogasgabpad juga berpamitan untuk kembali ke home base, Insya Allah tanggal 21 November minggu depan. “Kami beserta seluruh staf pamit untuk kembali ke kesatuan masing-masing. Mungkin ada kekurangan ataupun hal-hal yang kurang berkenan agar dimaafkan,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Alfian perwakilan para relawan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyampaikan keberadaan Kogasgabpad selama di NTB sangat banyak memberikan manfaat, khususnya bagi warga yang terkena gempa dan para relawan dalam mengakses data serta informasi yang diperlukan.

Alfian juga mengakui Kogasgabpad ini merupakan Satgas yang dibutuhkan karena seluruh komponen yang terlibat terkoordinir dengan baik. Data dan informasi mudah didapatkan untuk mengambil langkah selanjutnya bersama Kogasgabpad dengan para relawan.

Seperti diketahui Posko Kogasgabpad ini juga menyiapkan tempat khusus untuk para relawan sehingga bisa saling mendukung dalam penugasan. Selanjutnya acara silaturahmi diakhiri dengan doa dan makan siang bersama.

 ■ Rasyid / Puspen TNI

Jumat, 16 November 2018

PKS: Dukungan Bagi Pasangan Prabowo Sandi di Tingkat Akar Rumput Luar Biasa


INFONEWS.CO.ID ■ Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai efek dukungan bagi pasangan Prabowo Sandi di tingkat akar rumput luar biasa. Hasil litbang internal PKS dalam 3 bulan terakhir menunjukkan angka pertumbuhan yang signifikan terkait dukungan Prabowo Sandi itu.

"Oleh karena itu, bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak khawatir soal coattail effect atau efek ekor jas di Pemilu 2019," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, hari ini.

Bahkan, kata Mardani, partainya mendapat keuntungan suara dari mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Coattail effect Prabowo-Sandi pada partai terlihat. Kehadiran Sandi di acara PKS dipenuhi dengan banyak peserta yang bukan PKS. Dan Bang Sandi secara jelas meminta semua hadirin mendukung PKS," katanya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (15/11/2018), seperti dirilis liputan6 .com.

"Salah satunya di daerah fokus PKS setting kehadiran Sandi dibarengi dengan caleg-caleg PKS," imbuhnya.

Mardani menambahkan untuk menyukseskan Prabowo-Sandi, partai koalisi mesti kompak. Partai pimpinan Sohibul Iman tersebut bakal tancap gas memuluskan langkah Prabowo-Sandi memimpin negara dan bangsa.

"Karena kemenangan Prabowo Sandi harus diikuti kemenangan partai pendukungnya. Karena itu PKS memang komitmen full speed memenangkan Prabowo Sandi," tegasnya.

(Uhkty Sahara)

Tidak Gampang Menjadi Penggerak Perubahan di Masjid Kita Sendiri


Kesulitan awal menjadi pengerak perubahan masjid melalui BMM yakni sulit/tidak mampunya kita mengkomunikasikan konsep yang telah diterimanya dengan baik.

Sebab konsep BMM sasaran utamanya yakni para takmir masjid/ketua takmir masjid selaku pengambil kebijakan ……maka jangan heran terkadang konsep tidak segera bisa jalan sesuai rencana karena yang hadir di setiap pelatihan masjid terkadang atau mayoritas hanya sekedar utusan masjid semata yang tak bisa mengambil keputusan.

Sedikit bercerita saya pernah diundang menjadi pemateri tentang memakmurkan masjid di Bandung bersama ustadz jazir (masjid jogokaryan) yang dihadiri sekitar 40 masjid. Pada saat giliran saya menyampaikan materi, saya ajukan 1 pertanyaan awal : “mohon maaf sebelumnya dari sekian yang hadir siapa yang berposisi sebagai ketua takmir masjid ? Ternyata dari 40 masjid yang  hadir hanya 2 yang angkat tangan.

Kemudian pertanyaan saya lanjutkan dari 2 takmir masjid, yang bisa mengambil kebijakan ada berapa? Ternyata yang angkat tangan cuma 1.Kemudian sisanya dari yang hadir saya tanya : Apakah setelah pelatihan yakin bisa menjalankan konsepnya dengan baik ? Mayoritas tak yakin dengan beberapa alasan.

Inilah realita masjid kita hari ini bahwa tak mudah utk menjadi pengerak masjid, sebab kendala terkadang justru ada pada para pengambil kebijakan masjid sendiri …..Wallahu ‘alam

Oleh : Ustadz Nashrullah Jumadi

http://baitulmaalmasjid.com

Kamis, 15 November 2018

Pentingnya Indikator Kemakmuran Bagi Masjid Kaum Muslimin Saat Ini


Oleh : Ustadz Nashrullah Jumadi

Penulis buku “5 Langkah Mudah Membentuk dan Mengoptimalkan Baitul Maal Masjid”/Penganggas Konsep Gerakan membangun desa/kampung berbasis Baitul Maal Masjid/Ketua Lembaga Trainer & Penelitian Keummatan AL HADID/Founder Gerakan Peduli Masjid (GPM) Indonesia

Sudahkah masjid anda saat ini punya INDIKATOR KEMAKMURAN MASJID ? Atas pertanyaan ini saya amat yakin bahwa masjid kita hari ini mayoritas belum atau bahkan tak punya INDIKATOR KEMAKMURAN MASJID. Hal ini tentu bukanlah hal yang aneh, sebab menetapkan indikator kemakmuran masih sangat asing ditengah-tengah kita saat ini, khususnya kebanyakan pengurus – pengurus masjid saat ini.

Akan tetapi di luar masjid, sebutan indikator ini sering kita dengar bahkan kita paham betul apa itu indikator, khususnya terkait dengan dunia bisnis maka kita mengenal INDIKATOR KESUKSESAN, di dunia pernik-pernik keluarga kita mengenal juga istilah INDIKATOR KEBAHAGIAN KELUARGA dan lain sebagainya

Wal hasil bahwa merencanakan program atau kegiatan apapun bentuknya, hadirnya indikator keberhasilan hal yang wajar kita temukan. Akan tetapi jika penetapan indikator ini kita hadirkan di tengah-tengah masjid, seakan-akan sulit untuk di sepakati bersama, bahkan tak jarang antar pengurus pun punya indikator masing-masing dan ujung-ujungnya seringkali konflik internal yang tak berkesudahan. Akhirnya indikator kemakmuran masjid yang merupakan wujud keberhasilan kita dalam beraktivitas memakmurkan masjid tak mampu kita temukan.

Maka INDIKATOR KEMAKMURAN MASJID yang disepakati bersama antar pengurus masjid hal yang penting untuk segera dirumuskan agar kita berjalan dan merencanakan program sesuai dengan arah dari INDIKATOR KEMAKMURAN MASJID yang telah kita sepakati sebelumnya.

Lalu pertanyaannya yakni APA INDIKATOR MASJID BISA DIKATAKAN MASJID YANG MAKMUR ? Jika kita bercermin dari realita lapangan hari ini, khususnya pengelola masjid, maka ada diantara kita yang memiliki pandangan bahwa masjid di katakan makmur Jika :

Kalau masjid itu memiliki BANGUNAN YANG MEGAH & BAGUS ….
Atau jika masjid itu MEMILIKI DANA YANG MELIMPAH
Ada pula yang berpendapat jika MASJID MAMPU MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT sekitar masjid dengan baik dengan berbagai santunan/beasiswa dll
Pendapat lain, jika masjid itu banyak AGENDA /KEGIATAN UMAT yang dilakukan, apalagi mampu menghadirkan banyak tokoh/ustadz2 hebat
Dari indikator diatas kira-kira mana yang harus menjadi landasan kita untuk bergerak memakmurkan masjid ? Ke 4 point diatas jika dijadikan landasan untuk menentukan INDIKATOR KEMAKMURAN MASJID dirasa masih kurang sempurna,  sebab kesemuanya tidak secara langsung dan nyata menghantarkan orang untuk bisa datang ke masjid. Semuanya masih sebatas kulit luarnya semata, padahal tujuan utama dakwah melalui masjid yakni untuk menghatarkan orang datang ke masjid.

Maka INDIKATOR KEMAKMURAN MASJID menurut saya yang paling tepat yakni :

SEBERAPA BANYAK MASYARAKAT DATANG KE MASJID
DATANGNYA BUKAN DALAM RANGKA MENERIMA SANTUNAN, BUKAN DALAM RANGKA KEGIATAN, BUKAN PULA DALAM RANGKA KAJIAN DAN LAIN SEBAGAINYA, TAPI KEDATANGANNYA UNTUK MENUNAIKAN SHOLAT BERJAMA’AH DI MASJID
MENUNAIKAN SHOLAT KHUSUSNYA SHOLAT SUBUH NYA

Maka jika kita menetapkan indikator kemakmuran sebagaimana diatas tentunya para pengurus masjid akan berusaha maksimal dan mengerahkan segenap kemampuannya untuk menuju indikator tersebut. Jika harus mengeluarkan dana yang banyak pun tak salahan asal masyarakat bisa datang ke masjid, bahkan jika perlu mereka di undang secara langsung oleh masjid bak ubahnya menyambut tamu mulia yakni orang-orang yang akan memakmurkan masjid.

Akhirnya jika kita mampu menetapkan IDIKATOR KEMAKMURAN MASJID dengan tepat, maka kita akan mampu bekerja dengan baik dan hasilnya pun tentu akan berbeda. Tapi sayangnya IDIKATOR KEMAKMURAN MASJID KITA SAAT INI masih sebatas pada bangunan fisik yang megah semata dan dana yang melimpah. Tentunya hal ini menjadi keprihatinan kita bersama dan terus berupaya membenahi masjid kita masing-masing ke arah yang lebih baik lagi. Wallahu A’lam bishowab

Sumber: baitul maal masjid 


Pentingnya Niat Yang Tulus Bagi Para Penghafal Qur'an



Oleh : Naura Zukhrufana Muttatiar
(Penulis Santriwati Ma’had Tahfizhul; Qur’an KHOIROTUN HISAN Khusus Muslimah
(Berbasis Bakat dan Entepreunership)

“LIHATLAH CERMIN ITU, BAYANGAN ATAUKAH DIRIMU …?

LIHATLAH HATIMU, SUDAH LURUSKAH NIAT MU ..?”

Niat, ya ….salah satu hal yang harus dipahami oleh setiap muslim yakni niat. Tujuan hebat, mimpi-mimpi besar akan hancur begitu saja jika tidak berlandaskan niat.

Untuk itu niatkanlah setiap amal dan aktivitas kita dengan niat yang baik, sebab setelah tujuan yang ingin kau raih telah nyata, tak ada seorang pun yang merugi, baik diri kita maupun orang lain.

Yang perlu kita pahami, bahwa niat yang baik semata belumlah cukup, akan tetapi niat itu harus tertanam dengan benar, punya komitmen yang besar serta keyakinan dan ketulusan.

Semua itu dibangun dengan satu tujuan yang benar yakni niat semata-mata karena Allah Subhanahu wa ta’ala.

Sebagaimana yang diterangkan dalam sebuat hadits Rasulullah Sholallahu alaihi wa salam :

“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya, maka barang siapa yang hijroh karena Allah dan RaulNya, maka hijrohnya kepada Allah dan RasulNya. Barangsiapa yang hijroh karena dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrohnya kepada apa yang ditujunya …..” (HR. Bukhori dan Muslim)

Karena pentingnya niat yang lurus sebagai pijakan atas perjalanan hidup setiap muslim, maka pastikan niat yang kita tanam adalah niat yang benar yakni semata-mata karena Allah Ta’alla.

Terlebih lagi jika kita bercita-cita ingin menjadi seorang hafizhah (penghafal Qur’an), maka sejak awal kita masuk dalam pondok pesantren, pada saat kita sedang menghafal Qur’an, bahkan setelah hafal Qur’an 30 Juz pun niat yang lurus tidak boleh kita lupakan. Sebab tanpa niat yang benar semata-mata karena Allah, semua akan sia-sia saja.

Untuk itu jangan pernah lupa mengiringi setelah sholat-sholat kita dengan berdo’a dan memohon pada Allah Ta’alla agar kita senantiasa diberikan niat yang lurus, sebab niat yang lurus adalah kunci dari setiap amalan kita dihadapan Allah Subnahu wa Ta’alla. Wallahu a’lam bishowab …..

(www.baitulmaalmasjid.com)

Rabu, 14 November 2018

Survei LSI : UAS dan Habieb Rizieq Tokoh Ulama Paling Didengar Masyarakat Jelang Pilpres


SUARA MERDEKA ■  Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis hasil surveinya, kali ini mengenai imbauan yang paling didengar masyarakat berdasarkan profesi.

Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman mengatakan bahwa ulama atau tokoh agama adalah sosok yang paling didengar oleh masyarakat dibandingkan dengan profesi lainnya.

Sebanyak 51.7% pemilih menyatakan bahwa mereka sangat mendengar imbauan dari tokoh agama (ulama, pastor, biksu, dan lainnya). Sedangkan yang menyatakan mendengar imbauan politisi hanya 11.0%, dan terpengaruh dengan imbauan atau pendapat pengamat hanya 4.5%.

“Mereka yang menyatakan tokoh agama paling kuat pengaruhnya merata di semua segmen pemilih. Baik mereka yang berpendidikan tinggi maupun rendah, mereka yang berpendapatan tinggi, maupun “wong cilik”, mereka yang merupakan pemilih milenial, maupun pemilih lansia, semua segmen pemilih partai dan capres,” ujar Ikrama di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Selain itu, Ikrama juga menjelaskan ada tiga syarat utama ulama yang didengar imbauannya, Pertama, tingkat pengenalan tokoh agama atau ulama tersebut di atas 40%. Kedua, tingkat kesukaan terhadap ulama tersebut di atas 50%. Ketiga, kemampuan mereka mempengaruhi atau imbauannya didengar di atas 15%.

Menurut Ikrama kemampuan mempengaruhi sebesar 15% merupakan tingkat yang tinggi untuk tokoh-tokoh dalam mempengaruhi pemilih.

Berdasarkan tiga syarat utama tersebut, dijelaskannya muncul lima nama yang memiliki tiga syarat itu, yaitu Ustad Abdul Somad, Ustad Arifin Ilham, Ustad Yusuf Mansur, Ustad Abdullah Gymnastiar (AA Gym), Habib Rizieq Shihab.

Sebelumnya LSI Denny JA melakukan survei nasional pada 10-19 Oktober 2018 terhadap 1.200 responden di 34 Provinsi. 

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan metode pengambilan sampel secara acak atau multistage random sampling. Margin of error survei 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Sumber : Bisnis



Dark Chocolate Kini Jadi Asupan Kaum Milenial, Ini Alasannya


INFONEWS ■ Diterjemahkan dari bahasa Inggris-Cokelat hitam adalah bentuk cokelat yang mengandung persentase lebih tinggi dari padatan kakao dan mentega coklat daripada coklat susu, dan sedikit atau tanpa gula. Standar pemerintah dan industri tentang produk apa yang dapat diberi label "cokelat hitam" berbeda-beda menurut negara dan pasar. 

Coklat hitam atau biasa dikenal dengan sebutan dark chocolate, bermanfaat menurunkan tekanan darah dan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Sebaiknya konsumsi coklat hitam tanpa campuran susu, agar manfaatnya bisa didapat secara maksimal.

Coklat hitam yang sudah diolah dan ditambahkan kacang, karamel, atau bahan makanan lain, dapat mengurangi manfaatnya bagi jantung. Bahan-bahan tambahan tersebut justru akan menambah lemak dan kalori pada tubuh.

Kaya Kandungan Nutrisi

Coklat hitam memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, Pertama yaitu kandungan antioksidan. Zat ini dipercaya dapat memerangi radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Terbentuknya radikal bebas tidak dapat dihindari karena terjadi secara alami dari proses tubuh, seperti proses pernapasan. Sumber radikal bebas lainnya yaitu asap rokok, asap kendaraan dan polusi lingkungan.

Kemudian, zat kedua yang tinggi dalam coklat hitam yaitu flavonoid. Pada manusia, flavonoid juga bersifat antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Meskipun demikian, asupan flavonoid juga dapat ditemukan pada apel, teh dan bawang bombay.

Selain itu, ada pula kandungan flavanol pada coklat hitam. Flavanol inilah yang membuat coklat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kecenderungan trombosit untuk menggumpal, serta meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung.

Sayangnya proses pengolahan coklat hitam dapat menurunkan, bahkan menghilangkan flavanol pada coklat hitam. Semakin banyak proses pengolahan, kadar flavanol pun semakin sedikit. Jadi meski coklat hitam memiliki kandungan flavanol paling tinggi, jika pengolahannya melalui proses panjang, mungkin saja kandungan flavanolnya menjadi lebih banyak yang hilang.

Mencegah Berbagai Penyakit

Banyak penyakit yang dapat dicegah atau diredakan dengan mengonsumsi coklat hitam, seperti:

Meredakan stres

Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi coklat secara rutin dalam jumlah tertentu dapat membantu meredakan stres. Namun studi ini masih memiliki beberapa kekurangan sehingga hasilnya belum dapat dijadikan sebagai pembuktian teori tersebut. Oleh karena itu, masih dibutuhkan studi lainnya yang lebih besar untuk membuktikan khasiat coklat hitam untuk meredakan stres.

Menurunkan tekanan darah dan risiko stroke

Sebuah hepotesa  yang dilakukan sekitar 2-8 minggu menunjukkan, adanya efek menurunkan tekanan darah dari konsumsi coklat hitam. Meski, disebutkan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Berdasarkan penelitian, orang yang mengonsumsi dua batang coklat per hari memiliki risiko lebih rendah terkena stroke bila dibandingkan dengan orang yang jarang atau tidak pernah memakan coklat. Tentu saja, risiko kanker ini juga harus dibarengi dengan pola hidup dan pola makan yang sehat.

Akan tetapi studi ini memiliki kekurangan, yaitu orang-orang yang makan coklat biasanya adalah orang-orang yang memang lebih sehat dibandingkan dengan yang tidak. Orang tidak makan coklat mungkin saja karena memiliki kondisi medis tertentu yang membuat mereka harus menghindari coklat.

Meski coklat hitam diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, Anda disarankan mengonsumsinya dengan tidak berlebihan. Tetap terapkan pola makan seimbang dan pola hidup sehat untuk mencapai stamina tubuh optimal.

sumber : dr. Marianti

Selasa, 13 November 2018

Apa Benar Jokowi Pernah Nyantri di Situbondo, Wapres JK: Saya Belum Pernah Dengar Itu !


INFONEWS.CO.ID ■ Heboh Jokowi yang katanya pernah nyantri di Situbondo terus jadi pembicaraan publik. Terakhir, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tidak pernah mengetahui bahwa Presiden Joko Widodo pernah menjadi santri di Situbondo, seperti yang diucapkan Ma'ruf Amin.

Kepada awak media di Kantor Wakil Presiden Jakarta, pada Selasa (13/11/2018) JK mengaku tak pernah dengar soal itu. "Nah itu saya juga belum pernah dengar, Bapak Jokowi dianggap santri, tidak tahulah. Saya tidak pernah dengar itu. Tidak semua saya tahu," kata JK.

Mendadak santri akhir -akhir ini kerap didengungkan sejumlah tokoh guna mendulang suara. JK mengatakan hal itu bisa saja memberikan efek bagi pasangan calon peserta pilpres.

"Ya tentu kan santri banyak, tentu ada juga efeknya, pastilah. Tapi kalau semua orang santri, mana mungkin semua orang santri; tidak juga kan," katanya.

Pernyataan bahwa Jokowi pernah menjadi santri di pondok pesantren di Situbondo, Jawa Timur, diungkap Ma'ruf Amin saat menghadiri sebuah acara doa bersama di Lebak, Banten, kemarin. "Jokowi itu ternyata santri dari Situbondo," kata Ma'ruf Amin di Lebak, Senin (12/11).

Pernyataan serupa kembali diucapkan Ma'ruf Amin di kediamannya di Menteng, Jakarta, Selasa. 

 ■ Rubiah

6 Juta Warga Belum Lakukan Perekaman e-KTP, Dikdukcapil Beri Batas Hingga 31 Desember 2018


INDONESIA ONE ■ Ditjen Dikdukcapil Kementerian Dalam Negeri menyebut ada sebanyak 6 juta warga Indonesia belum melakukan perekaman KTP Elektronik. Oleh karena itu, pemerintah akan memberikan batas waktu hingga 31 Desember 2018.

"Bagi warga yang belum melakukan perekaman sebaiknya segera melakukan perekaman. Jika tidak, maka data kependudukannya akan diblokir," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Alisyahbana hari ini.

Sementara untuk wilayah Kabupaten Bekasi. kata Alisyahbana, masih ada sekitar 125 ribu warga lagi yang belum melakukan perekaman dari 1,9 juta warga yang wajib memiliki e-KTP di Kabupaten Bekasi.

"Jumlahnya cukup besar, karena belum seluruhnya warga melakukan perekaman," imbuhnya. Oleh sebab itu, sudah menjadi tugas Disdukcapil melakukan sosialisasi agar semua warga Bekasi memiliki e-KTP.

Alisyahbana menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan jemput bola ke desa maupun kecamatan melalui berbagai program agar memudahkan masyarakat merekam data dirinya.

"Saya menghimbau supaya masyarakat Kabupaten Bekasi merekam data dirinya, jika tidak dikhawatirkan datanya akan terblokir oleh Ditjen Disdukcapil," katanya di Cikarang, Selasa (13/11).

Ali mengakui masih terdapat kendala dalam proses e-KTP, dimana warga banyak yang belum bisa mendapatkan e-KTP karena terbatasnya blanko kartu.

"Warga yang sudah merekam bisa mendapatkan surat keterangan sebagai bukti pengganti sementara identitas diri sambil menunggu jatah alokasi blanko e-KTP dari Kemendagri," pungkasnya.  ■ RD

Senin, 12 November 2018

Kemenpar Bidik 3,8 Juta Wisatawan Muslim Asing

Foto: Dok Geo Tourism

INFONEWS ■ Kementerian Pariwisata menargetkan 3,8 juta wisatawan Muslim asing pada 2018. Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Halal, Riyanto Sofyan menyampaikan pemerintah berupaya mencapai target meski sedikit sulit karena Lombok masih dalam masa pemulihan pascabencana.

"Pada 2018 kami targetkan sekitar 3,8 juta orang melalui sektor wisata halal, untuk 2019 kita targetkan sekitar lima juta orang," katanya.

Riyanto tidak menyebutkan angka realisasi terbaru namun menurutnya jumlah terakhir masuk sudah sesuai jalur. Data periode Januari hingga Agustus 2018 mencatat jumlah pelancong Muslim mancanegara ke Indonesia mencapai 1.849.176 orang dari total 10.577.289 orang di seluruh dunia.

Kedatangan wisatawan Muslim mancanegara ke Indonesia pada 2017 tercatat 2.789.552 orang dari total wisatawan Muslim sebanyak 14.039.799 orang dari seluruh dunia. Riyanto mengatakan jumlah peningkatan per tahunnya mencapai 15 persen.

Pada 2016 wisatawan Muslim masuk Indonesia mencapai 1,9 juta orang, pada 2017 sekitar 2,8 juta orang. Jumlah tersebut masih kalah dari capaian Singapura sebanyak 4,5 juta orang. Secara global, wisatawan Muslim ditargetkan sekitar 17 juta orang namun baru tercapai sesuai tren yakni 15 juta orang.

"Kita upayakan untuk mencapai target, namun bagaimana pun jumlahnya drop karena Lombok masih pemulihan, Lombok itu paling signifikan angkanya dan jadi andalan," kata Riyanto.

Lombok bisa mendatangkan wisatawan Muslim mancanegara hingga sekitar 100 ribu orang per hari. Dalam satu tahun jumlahnya mencapai 1,4 juta orang. Sementara Sumatra Barat sekitar 500 ribu, Jawa Barat dan Aceh masih lebih rendah dibandingkan Lombok. Jakarta menargetkan 2 juta wisatawan Muslim pada 2020. (rilis)

Membongkar Sisi Gelap Imam Besar Habib Rizieq

Bib, tidak banyak orang tahu kalau orang tua ente, almarhum Habib Husein Syihab merupakan anggota Pandu Arab yang ikut berjuang mengusir penjajah Belanda di Indonesia…

Bib, tidak banyak orang tahu kalau orang tua ente pernah bekerja di Rode Kruis (kini Palang Merah Indonesia) dan membantu suplai makanan dan obat-obatan untuk pejuang kemerdekaan…

Bib, tidak banyak orang tahu kalau ayah ente pernah ditangkap. Kedua tangannya diikat dan diseret dengan kendaraan Jeep, dipenjara dan divonis hukuman mati oleh Belanda. Tapi, berkat bantuan Allah, berhasil kabur dari penjara dan melompat ke Kali Malang meskipun bagian pantatnya tertembak…

Bib, kini ayahmu mewariskan darah juang untukmu berbhakti kepada Indonesia dengan membawa misi agama dan kemanusiaan…

Bib, tidak banyak orang tahu kalau ente, pasukan putih dan aparat setempat telah banyak menutup tempat maksiat, perjudian, pelacuran dan narkoba…

Bib, tidak banyak orang tahu bahwa ente dan pasukan putih adalah evakuator mayat terbanyak, 100 ribu jenazah, ketika terjadi Tsunami di Aceh, membangun kembali masjid dan musholah, dan menginap di kuburan selama berbulan-bulan lamanya…

Bib, tidak banyak orang tahu kalau ente dan pasukan putih menjadi garda terdepan dalam membantu korban bencana alam, banjir, longsor dan gempa bumi dengan dasar kemanusiaan…

Bib, tidak banyak orang tahu kalau ente bekerja sama dengan Kemensos RI secara nasional dalam Program Bedah Kampung. Ribuan rumah miskin di puluhan kampung Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Purwakarta, Pasuruan, Palu, dan Gresik, berhasil dibedah tanpa memandang apa agama mereka…

Bib, tidak banyak orang tahu kalau ente bekerja sama dengan Kemenag RI dalam Program Pengembalian Ahmadiyah kepada Islam. Ribuan pengikut Ahmadiyah taubat dan masuk Islam. Seperti di Tenjo Waringin Tasik, 800 warga Ahmadiyah kembali pada Islam…

Bib, tidak banyak orang tahu kalau ente pernah bekerja sama dengan almarhum Taufiq Kiemas Pimpinan MPR RI dalam pemantapan Empat Pilar RI. Tidak pernah menolak Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika selama ditafsirkan secara benar dan lurus. Maka itu Mantan Menteri Dalam Negeri Indonesia Gamawan Fauzi pernah mengimbau agar Kepala Daerah bisa menjalin kerja sama dengan ormas ente…

Bib, tidak banyak orang tahu ente sering mengirim bantuan kepada saudara kita  yang teraniaya di Palestina dan negeri lainnya…

Bib, tidak banyak orang tahu kalau ente dan Sejumlah Pemda di berbagai Daerah bekerjasama dalam program kebersihan lingkungan, penyuluhan kesehatan, pemberantasan hama pertanian, penghijauan lahan gundul, dan sebagainya…

Bib, tidak banyak orang tahu saat ini ente dan  pasukan putih sedang melakukan upaya pencegahan banjir Jakarta dengan mereboisasi daerah hulu sungai yang mengarah ke DKI di Pesantren Agrikultural dareah kaki Gunung Pangrango, Megamendung Puncak. Dengan menanam sekitar 40 ribuan pohon dan target 300 ribu pohon tahun ini  tertanam di sana. Sehingga dua tahun kedepan ada satu juta pohon untuk reboisasi hutan di mana daerah tersebut ada empat aliran sungai yang mengarah ke Jakarta…

Bib, tidak banyak orang tahu, mungkin tidak mau mencari tahu atau pura-pura tidak tahu karena alasan kebencian yang mendalam atau karena dalam setiap kegiatan engkau tidak membawa segerombolan wartawan…

Bib, yang benci biarlah bertahan dengan kebenciannya, biarlah mereka menilai engkau radikal, garis keras, pasukan nasi bungkus, intoleran, teroris dan sebagainya. Biarlah…itu bukan urusan ente, biarlah menjadi urusan mereka dengan Tuhannya…

Bib, ane tahu ente dan pasukan putih hanyalah manusia biasa yang jauh dari kata sempurna. Berbenahlah dengan kritikan dan bijaklah menyikapi segala perbedaan…

Bib, lanjutkan berbuat yang terbaik untuk negeri ini, bergandeng bersama dalam bingkai “Bhineka Tunggal Ika.”

Bib, semoga Allah selalu meridhoi setiap langkah baikmu, melindungimu, menjaga kesehatanmu dan menjauhimu dari fitnah dan marabahaya…
Aamiin..

. (Diambil dari berbagai sumber).

Catatan Redaksi: Redaksi sengaja memberi tambahan kata  ‘Sisi Gelap’ dengan tanda kutip karena sisi inilah yang sering tak dilihat orang lain yang membenci Habib Rizieq. Bagi para pembenci, hal-hal baik dalam diri Habib Rizieq sudah tak bisa dilihat. Sudah digelapkan.

» Terima Kasih sudah membaca :Inilah ‘Sisi Gelap’ Habib Rizieq bin Husein Syihab yang banyak orang Indonesia Tidak Tahu !

Jika Artikel ini bermanfaat yuk sebarkan !

" Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, baginya seperti pahala yang melimpah..

(Hamba Allah)


© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved