All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Kamis, 01 Agustus 2019

Letkol Arm Didik Harmono Jabat Danmen Armed 1 Kostrad


INFONEWS.CO.ID ■ Rotasi jabatan kembali bergulir di lingkungan Menarmed 1 Kostrad. Letkol Arm. Didik Harmono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasmen Armed 2 Kostrad, kini mendapatkan jabatan baru sebagai Komandan Resimen Armed 1 Kostrad menggantikan Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto.

Hal itu, terlihat ketika Danmen Armed 1 Kostrad Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto menyambut kedatangan warga baru, Letkol Arm. Didik Harmono di Mako Menarmed 1 Kostrad. Rabu (31/7).

Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto mengatakan jika pergantian jabatan dirinya kepada pejabat yang baru, nantinya akan berlangsung pada tanggal 3 Agustus mendatang.

“Rencana proses serah terima jabatan nanti akan berlangsung di Divif 2 Kostrad dipimpin langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad,” kata Danmen Armed.

Berbekal pengalaman sebelumnya, Danmen Armed meyakini jika Letkol Arm Didik Harmono mampu menjalankan tugas dan kewajiban ketika resmi dilantik menggantikan posisi dirinya.

“Saya yakin dan saya mengenal betul pengalaman beliau. Sebelumnya juga pernah menjabat jadi Wadan Yonarmed 12 Kostrad,” Pungkas Kolonel Rama.

■ R-02/Penkostrad

Satgas Kostrad Berikan Bantuan Makanan Kepada Warga Kampung Tinolok

 Satgas Kostrad Berikan Bantuan Makanan Kepada Warga Kampung Tinolok

INFONEWS.CO.ID ■ Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada warga, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514 Kostrad memberikan bantuan makanan pada warga Kampung Tinolok, Distrik Yambi, Kab Puncak Jaya, Papua, Rabu (31/7).

Komandan Pos (Danpos) Tirineri, Lettu Inf Mikael Joni menyampaikan bahwa bantuan makanan tersebut diberikan sebagai tali asih dan juga sebagai bantuan Satgas kepada warga yang berada di sekitaran Pos. Sebelumnya, Ia mengaku saat melaksanakan anjangsana di setiap rumah yang disinggahi, warga mengeluh kekurangan bahan makanan.

“Anak-anak kecil yang kerap bermain di sekitaran Gereja Kampung Tinolok kerap mendatangi kami apabila kami datang berkunjung ke Kampung mereka, untuk sekedar meminta permen atau makanan kecil lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514 Kostrad, Mayor Inf Danang Bianyoro S.I.P., M.Si., menyampaikan bahwa manusia harus bisa saling membantu, hal tersebut akan membuat hidup kita terasa lebih berarti, dan ini juga merupakan bentuk kepedulian dari Satgas kepada saudara-saudara kami khususnya yang berada di tanah Papua tercinta ini.

“Sebagian besar warga disini hidup dalam keterbatasan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-haripun hanya memanfaatkan hasil tanaman singkong ataupun ubi jalar, maka dari itu kita upayakan membantunya dengan saling berbagi,” ungkapnya.

“Bahan makanan yang diberikan merupakan hasil dari sebagian bahan makanan yang dimiliki anggota Satgas dan disisihkan setiap bulan untuk membantu warga di sekitar pos,” tambah Dansatgas.

Bapak Yakobus Enumbi selaku Kepala Kampung Tinolok yang mengucapkan banyak terima kasih kepada personel Satgas yang sudah memperhatikan masyarakatnya.

“Terima kasih Bapak TNI, Puji Tuhan kami doakan seluruh anggota Satgas lancar dalam melaksanakan tugas demi mengamankan bangsa Indonesia pada umumnya dan Kampung kami pada khususnya,” Pungkas Bapak Yakobus.

■ R-02/Penkostrad

Dandim 0415 Ajak Warga Desa Ladang Peris Gelorakan Permainan Tradisional

Dandim 0415 Ajak Warga Desa Ladang Peris Gelorakan Permainan Tradisional

INFONEWS.CO.ID ■ Seiring dengan perkembangan zaman, permainan tradisional memiliki saingannya sendiri yaitu permainan modern. Seiring dengan perkembangan zaman pula, permainan tradisional yang sudah bertahun-tahun perlahan sudah mulai kurang dilirik lagi oleh generasi muda.

Komandan Kodim (Dandim) 0415/Bth, Letkol Inf Widi Rahman, S.H., M.Si, di sela-sela meninjau kegiatan program fisik dan non fisik Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105, di Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Kamis (1/8/2019) mengatakan bahwa jenis permainan tradisional yang hampir pudar karena tergerus zaman, agar secepatnya digelorakan kembali terutama bagi anak-anak.

Dengan semangat Satgas TMMD ke-105, bisa membangkitkan permainan tradisonal itu kembali.  Untuk itu, Personel Satgas bisa mengajarkan anak-anak bermain permainan tradisional yang sudah dilupakan. “Keberadaan Satgas TMMD ke-105 Kodim 0415/Bth memberikan warna baru dalam kehidupan anak-anak,” ujarnya.

Letkol Inf Widi Rahman juga mengatakan bahwa disela-sela melaksanakan tugas program TMMD ke-105, personel Satgas akan menyempatkan waktu mengajarkan permainan tradisional yang sudah mulai pudar bahkan dilupakan karena tergerus dengan perkembangan teknologi. “Satgas melakukan upaya mengenalkan kembali permainan tradisional kepada masyarakat dalam berbagai jenis kegiatan untuk mengenalkan kembali permainan tradisional kepada masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, permainan tradisional bisa mengajarkan kebersamaan, disiplin, dan toleransi. “Permainan tradisional bisa ditetapkan sebagai kurikulum dalam muatan lokal, kepada masing-masing sekolah atau satuan pendidikan di daerah,” harapnya.

“Kita bisa lihat sekarang ini sudah pudar, contohnya permainan engklek, lompat karet, dan lain-lain. Intinya, permainan tradisional yang membangkitkan jiwa kebersamaan itu sudah dilupakan. Oleh sebab itu, warga masyarakat untuk kembali menggelorakan budaya dan adat ketimuran, masyarakat yang penuh kepedulian antar sesama, jiwa gotong royongnya yang dibangkitkan,” ungkapnya.

Selanjutnya dikatakan bahwa program pembangunan TMMD ke-105 di Desa Ladang Peris saat ini bukan hanya sasaran fisiknya saja, namun yang tidak kalah penting adalah jiwa masyarakat. “Seiring dengan waktu sasaran fisik yang dibangun akan rusak namun jiwa semangat kepedulian dan gotong royong yang sudah terpatri di hati nurani masyarakat akan tetap terjaga,” tegasnya.

TMMD ke-105 ini mempunyai batasan waktu, dimana pada tanggal 8 Agustus mendatang akan ditutup, maka para personel Satgas akan kembali ke satuannya masing-masing.

“Saya yakin pembangunan di Desa Ladang Peris ini akan terus bergulir meskipun tidak ada Satgas lagi, karena panggilan jiwa yang sudah terpatri di setiap hati nurani masyarakat untuk saling peduli dan saling bahu membahu tanpa pamrih,” pungkasnya.

■ R-01/Penkostrad

Rabu, 31 Juli 2019

Berantas Buta Aksara, Satgas 643 Giatkan Warga Perbatasan Belajar


INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka pemberantasan buta aksara, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti memberikan Sosialisasi Anti Buta Aksara kepada masyarakat Dusun Panga dan Dusun Panga Bintawa, Desa Semanget, Kecamatan Entikong bertempat SD Negeri 02 Panga.

Sosialisasi disampaikan oleh Danpos Pamtas Panga, Sertu Dedek Sumantri diikuti oleh sekitar 60 orang masyarakat dari Dusun Panga dan Dusun Panga Bintawa serta dihadiri Kadus Panga dan Kadus Panga Bintawa dan Kepala Sekolah SDN 02 Panga.

Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Gabma Entikong menyampaikan, sosialisasi tersebut diberikan menyikapi banyaknya masyarakat yang masih tidak bisa baca tulis dan tidak mengenal angka dan huruf. Juga kondisi murid- murid SD 02 Panga dimana masih ada murid yang belum bisa membaca dan menulis serta masih ada sebagian anak-anak yang kurang minat untuk belajar dan bersekolah.

Disampaikan juga, adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi adalah untuk mengajak masyarakat serta anak-anak untuk belajar baca tulis. Selain itu juga, untuk mendorong sekolah dan warga di perbatasan untuk lebih mengutamakan  pendidikan di perbatasan.

"Untuk itulah nantinya Satgas Pamtas akan membuka les belajar tambahan di Pos Panga," ujar Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns.

Sementara itu, Bapak Anatasius Sajad Kadus Panga merasa bangga serta apresiasi kepada prajurit TNI yang akan memberikan ilmu dan pemahaman kepada masyarakat guna mengetahui hal-hal yang baik dan benar untuk diketahui.

"Terima kasih Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS, Pos Panga atas kepedulian terhadap masyarakat."Semoga ilmu yang nantinya diberikan dapat bermanfaat bagi warga perbatasan. "TNI luar biasa," ucapnya. (Pendam XII/Tpr)

Keceriaan Anak-Anak Desa Ladang Peris dengan Satgas TMMD ke-105

Keceriaan Anak-Anak Desa Ladang Peris dengan Satgas TMMD ke-105

INFONEWS.CO.ID ■ Keceriaan anak-anak di Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi dengan personel TNI Satgas TMMD ke-105 tahun 2019 Kodim 0415/Batanghari semakin hari semakin humanis, termasuk rumah-rumah orang tua asuh sudah tampak berbeda.

“Para personel Satgas ditempatkan di rumah-rumah warga sekaligus menjadi orang tua asuh selama program kegiatan TMMD ke-105 berlangsung, agar tidak ada batasan dan demi terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat,” kata Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman, S.H, M.Si, sekaligus Dansatgas TMMD ke-105, Rabu (31/7/2019).

Letkol Inf Widi Rahman juga mengatakan bahwa setiap rumah orang tua asuh telah di pasang pagar menggunakan material berupa bambu dan kayu serta di cat dengan kombinasi warna merah putih juga berkibar Bendera Merah Putih yang tertancap di pintu masuk pagar.

“Pengerjaan pagar tersebut tak terlepas dari peran sinergi dan gotong royong serta kerja sama yang apik antara Satgas dan masing-masing orang tua asuh disela-sela kesibukan sehari-harinya,” ungkapnya.

Ditambahkan pula bahwa jembatan salah satu program fisik yang terletak di jalan baru hasil TMMD Kodim 0415/Batanghari juga akan diberikan warna, sehingga menambah daya tarik bagi warga. “Pengecatan jembatan ini agar terlihat lebih indah meskipun terbuat dari kayu,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Serda Sitanggang salah satu anggota Satgas TMMD ke-105 Kodim 0415/Batanghari menyampaikan rasa senang karena semua anak-anak bisa bermain dan tertawa gembira dengan saya. “Mereka tidak ada yang takut meskipun wajah saya agak sangar,” ucapnya.

Menurutnya, ada berbagai cara untuk membentuk anak semakin cerdas dan aktif di setiap kegiatan, tentunya lewat pendidikan yang dapat dilakukan di luar sekolah, yaitu di dalam keluarga dan lingkungan bermain anak-anak.

“Inilah buktinya, yang mana selama ini Satgas tersebut sudah melakukan yang terbaik untuk Desa Ladang Peris, sehingga anak-anak pun tidak takut lagi melihat TNI,” katanya.

■ R-1/Puspen TNI

Selasa, 30 Juli 2019

Mahasiswa Desak DPR Mencoret Nama Harry Azhar Azis di BPK RI

  Mahasiswa Desak DPR Mencoret Nama Harry Azhar Azis di BPK RI

INFONEWS.CO.ID ■ Puluhan Mahasiswa yang tergabung di dalam Sentral Kajian Strategis Mahasiswa (SKS-M) melakukan aksi unjuk Rasa menolak Harry Azhar Azis masuk dalam daftar pencalonan anggota BPK Priode 2019 - 2024 di depan Kantor badan Pemeriksa keuangan RI (BPK RI) siang hari ini. 30/7/2019

Mahasiswa menggelar aksi tersebut karena menilai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis Atau Calon anggota BPK petahana ini, oleh peserta aksi dianggap tidak layak untuk menduduki kursi anggota BPK pada periode kedua.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga mengungkap catatan publik atas latar belakang (track record) Harry Azhar Azis selama ini.

Beberapa catatan tersebut, antara lain (1) Harry Azhar Azis telah cacat secara integritas moral dan kejujuran. Diketahui, Anggota BPK yang pernah menjadi Ketua BPK selama 2,5 tahun itu namanya tercatat dalam kepemilikan perusahaan di luar negeri seperti terungkap dalam dokumen Panama Papers.

Dalam dokumen Panama Papers, Sheng Yue International Limited diduga sebagai perusahaan milik Harry, yang didirikan di yurisdiksi bebas pajak, yang diduga bertujuan menghindari pembayaran pajak kepada negara.

Atas desakan publik, Harry Azhar Azis telah dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Kode Etik BPK. Dia terbukti melanggar kode etik terkait dengan kepemilikan perusahaan di luar negeri seperti terungkap dalam dokumen Panama Papers. Sayangnya, hukuman yang diterima oleh Harry Azhar Azis sangat ringan, yaitu hanya teguran tertulis.

(2) Atas track record tersebut, kata peserta aksi, seharusnya Harry Azhar Azis sadar diri dan tidak mencalonkan kembali menjadi anggota BPK. Sebab, berdasarkan Pasal 13 huruf (d) UU No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), salah satu syarat calon anggota BPK harus memiliki integritas moral dan kejujuran.

Dalam kaitan dengan kasus Panama Papers, terbukti Harry Azhar Azis terbukti tidak memiliki integritas moral dan kejujuran. Seharusnya, Komisi XI DPR lebih teliti melihat rekam jejak calon anggota BPK, termasuk Harry Azhar Azis ini.

"(3) Dari laporan yang masuk kepada kami, Harry Azhar Azis sebagai Anggota 6 BPK yang membidangi pemeriksaan keuangan di wilayah Indonesia bagian Timur, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, BPJS, BPOM, diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang dan jabatannya dengan modus meminta “jatah proyek” secara tidak langsung melalui oknum Auditor Utama dan oknum para Kepala Perwakilan dan oknum auditor," kata Hayum, selaku koordinator Lapangan.

Terkait hal ini, Hayum mendesak KPK untuk menelisik percakapan para auditor dan orang dekat Harry Azhar Azis.

Sebelum membubarkan diri, para mahasiswa sempat membacakan beberapa tuntutan, yang mereka sebut sebagai tuntutan sentral kajian strategis mahasiswa.

"Kami mendesak agar Komisi XI DPR RI mencoret nama Harry Azhar Azis dalam daftar calon anggota BPK periode 2019-2024, karena kami menilai beliau telah cacat secara integritas moral dan kejujuran, yang menjadi salah satu syarat calon anggota BPK," ujarnya.

Aksi yang sempat membuat macet jalan di depan kantor BPK RI tersebut pun berakhir caos dengan pihak keamanan BPK RI. Hingga di pisahkan oleh pihak keamanan masa pun membubarkan diri.

■ Fauzaki/rls

Cegah Faham Radikalisme, Korem 031 Wira Bima Gelar Binkomsos

 Cegah Faham Radikalisme, Korem 031 Wira Bima Gelar Binkomsos

INFONEWS.CO.ID ■ Terletak di Wiratama Korem 031 / WB Hall Walikota Ali Rasyid No.1 Pekanbaru, Korem 031 / WB mengadakan Pengembangan Komunikasi Sosial (Binkomsos) guna mencegah faham separatisme dan radikalisme yang dipimpin oleh Pasi Komsos Korem 031 / WB Mayor Inf Sudiono.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 100 peserta ini terdiri dari Organisasi seperti HIPAKAD, FKPPI, Menwa dan Siswa SMA, mengusung tema "Melalui Kegiatan Pembangunan Sosial Mencegah Separatisme Radikalisme, Kami Memperkuat Mentalitas dan Memahami Ideologi Pancasila Untuk Mencegah Ancaman Bahaya Radikalisme dalam rangka Mewujudkan Alat Memerangi Pertahanan Tangguh ".

Mayor Inf Sudiono menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman komunikasi sosial dalam mendukung tugas-tugas utama TNI, terutama dalam pelaksanaan pedoman wilayah, melalui kesatuan TNI - Rakyat, kami wujudkan dalam mencegah Radikalisme dan Separatisme.

Menurut Sudiono, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan deteksi dini gerakan kelompok yang mengarah pada radikalisme yang mengarah pada generasi muda, terutama yang telah dilarang.

"Sedangkan bagi kaum muda, jangan mudah dipengaruhi oleh isu-isu yang tidak benar dan diharapkan mampu membangun bangsa dan negara sehingga mereka lebih maju, aman dan sejahtera," katanya.

Kegiatan dimoderatori oleh Dr. Hendro Ekwarso, M.Sc, menghadirkan Narasumber Mayor Arh. Sudiono, SH dan Ketua FKUB Provinsi Riau KH Abdul Rahman Kaharudin.

Penulis: Mirza
Editor: Aisya Shifa

Terdampak Konflik, 53 Pengungsi Nduga Papua Meninggal Dunia

 Terdampak Konflik, 53 Pengungsi Nduga Papua Meninggal Dunia

INFONEWS.CO.ID ■ Sedikitnya 53 orang pengungsi korban konflik Nduga di Papua meninggal selama Desember 2018 hingga Juli 2019 karena usia dan sakit serta berbagai faktor lainnya.

"Data pemkab dan Kemenkes yang sudah divalidasi, 53 orang meninggal diantaranya 23 anak-anak tapi karena sakit, usia dan berbagai faktor lainnya.Tidak benar berita lebih dari 130 orang meninggal dalam pengungsian," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat di Wamena Papua, Selasa (30/7/2019).

Ia mengatakan, Kemensos hadir langsung ke Wamena untuk memastikan kronologis dan mendapatkan informasi yang akurat terkait pemberitaan di berbagai media massa bahkan media internasional. Sebelumnya dikabarkan lebih dari 130 pengungsi korban konflik Nduga meninggal akibat kelaparan.

Selain itu, Kemensos juga datang langsung untuk menyerahkan bantuan bagi pengungsi korban konflik Nduga. Total bantuan yang diserahkan senilai Rp3,68 miliar berupa logistik, makanan, sandang dan perlengkapan lainnya.

Harry Hikmat sempat berdialog dengan pengungsi yang berada di Gereja Weneroma di Wamena untuk mendapatkan masukan terkait kondisi mereka.

Sedangkan Sekretaris Daerah Kabupaten Nduga, Namia Gwijangge menegaskan ke 53 data korban meninggal dunia tersebut hasil dari pendataan dan investigasi di 11 distrik yang terdampak konflik.

"Data itu dari awal konflik bukan saat terjadi pengungsian," tegas Namia.

Dia merincikan dari 53 orang yang meninggal tercatat anak-anak sebanyak 23 orang, 20 orang dewasa dan sisanya lansia.

Hal tersebut juga ditegaskan oleh Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Chandra Dianto bahwa mereka belum mendapatkan informasi adanya 130 orang pengungsi yang meninggal.

"Terkait 130 orang meninggal karena kelaparan kami belum dapat info. Ada sekitar 53 yang meninggal bukan karena kelaparan tapi ada yang sakit dan faktor lainnya," jelas Chandra.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem mengatakan memiliki data tentang 139 pengungsi yang meninggal.

"Bahkan ada lebih banyak yang meninggal, saya punya datanya," kata Theo. (Antara)

28 Destinasi Wisata di Danau Toba Menuju Kelas Dunia

 28 Destinasi Wisata di Danau Toba Menuju Kelas Dunia

INFONEWS.CO.ID ■ Pembangunan dan pengelolaan Danau Toba di Sumatera Utara, terus dilakukan guna menjadikan danau vulkanis terbesar se-Asia Tenggara itu menjadi destinasi wisata berkelas dunia.

Presiden Joko Widodo di Humbang Hasundutan mengatakan investasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Danau Toba mencapai lebih dari Rp3,5 triliun.

"Rp 3,5 triliun untuk investasi APBN. Untuk non APBN bisa tiga kali lipat," katanya.

Dengan nilai mencapai Rp3,5 triliun tersebut diharapkan bisa memicu investasi datang ke Danau Toba.

"Ini investasi dari APBN itu memberikan trigger agar investasi datang. Kita harapkan investasi yang datang tidak dua kali. Tapi bisa lebih dari nilai yang dikeluarkan dari APBN. Semuanya akan kita dorong perbaikan total, termasuk perbaikan lingkungan. Ini anggaran termasuk menyangkut semuanya," katanya.

Ia menyebutkan ada 28 destinasi wisata di Danau Toba, yang siap dijadikan sebagai destinasi berkelas dunia.

Dalam kunjungannya ke kawasan Danau Toba, Jokowi ditemani Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Menteri Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, serta pejabat daerah terkait.
(Antara)

Senin, 29 Juli 2019

Pesan Dari Habib Umar Tentang Hati

 Pesan Dari Habib Umar Tentang Hati

"Ada manusia yang mana amalannya seperti gunung di dunia, akan tetapi di akhirat umpama debu yang berterbangan, karena hatinya."

"Kedengkian sesama muslim itu adalah penyakit, jadilah kamu seorang da'i, yakni yang mengajak), dan bukannya seorang qadi, yakni yang menghukum. Semua para wali ALLAH itu, diangkat derajatnya, oleh ALLAH, karena hatinya yang bersih, tidak sombong, tidak dengki, dan selalu merendah hati."

"Sebagai tanda jika ALLAH Ta'ala ingin menutupi semua kejahatanmu, Maka ALLAH akan jadikan dirimu senang menutupi aib orang lain. Dan ketika ALLAH ingin membuka aibmu, ALLAH jadikan pula dirimu suka mencari-cari aib atau kekurangan orang lain."

"Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang yang merendah hati, dan, tidak suka mencari cari aib atau kekurangan orang lain."

(Al Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz BSA)

Mencari Rizki Yang Barokah

  Mencari Rizki Yang Barokah

Alhamdulillah. Tiada yang patut kita puji selain Alloh Swt. Tiada yang bisa kita jadikan tempat berlindung dan meminta kecuali Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Mencukupi rezeki seluruh makhluk-Nya, mengkaruniakan kepada kita kebeningan hati. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Alloh Swt. berfirman, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Alloh-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semunya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Huud [11]: 6).

Saudaraku, kita diciptakan oleh Alloh dilengkapi dengan rezeki. Rezeki ditentukan setelah usia empat bulan di rahim ibu kita. Rezeki ada yang baik atau yang buruk, tergantung cara kita menjemputnya. Rezeki yang buruk disebabkan cara menjemputnya yang buruk.

Setiap makhluk sudah ada rezekinya. Misalnya, Alloh menciptakan pohon terbatas gerakannya. Karena pohon tidak lincah, maka makanannya didekatkan lewat akar. Rezekinya didekatkan, ini sengaja diatur oleh Alloh Swt.

Begitupun binatang, misalnya singa, pada waktu masih bayi dia tak bisa mengejar rusa, maka Alloh menyediakan air susu di tubuh induknya. Ketika air susunya berhenti, Alloh menggantinya dengan makanan yang diburu induknya. Setelah besar dia berburu sendiri. Makin kuat fisiknya, makin tinggi kualitas ikhtiarnya.

Begitupun manusia, dalam perut ibu rezekinya masuk lewat tali ari-ari karena belum bisa berbuat apa-apa. Setelah lahir, walau tali ari-ari digunting, tetap saja bertemu dengan rezeki lewat air susu ibu. Saat air susu berhenti, Alloh menyediakan berbagai makanan yang kalau lapar tinggal menangis, maka rezeki akan datang. Makin dewasa harus makin gigih ikhtiarnya menjemput rezeki karena Alloh telah menyiapkan kekuatan fisik, akal dan panca indera.

Karenanya, janganlah malas mencari nafkah, binatang pun selalu berikhtiar untuk mendapatkan rezekinya. Rasululloh Saw. pernah terkesan kepada burung yang pergi dengan perut kosong, tapi setelah terbang kembali dengan perut kenyang. Jadi, kuncinya adalah terbang (bergerak) dan itu tak bisa didapatkan dengan sayap yang malas. Binatang yang tak mempunyai akal saja berikhtiar hingga bisa bertemu dengan rezekinya. Mustahil manusia yang mempunyai akal tak bertemu dengan rezekinya.

Alloh Swt. sudah menyiapkan perangkat ikhtiar lahiriah dan ruhiah. Kita membutuhkan tokoh-tokoh ekonomi yang tak hanya kuat berpikir, tapi juga bisa menggerakkan potensi. Membangkitkan kondisi ekonomi tak hanya dengan teori duniawi belaka, tetapi juga harus dengan teori tentang bagaimana Alloh membimbing kita menemukan rezeki.

Jikalau kita merasa ada masalah dengan rezeki kita, maka kita harus mengevaluasi sikap kita terhadap rezeki yang Alloh berikan. Karena ada orang yang diberi rezeki, namun rezekinya berubah menjadi musibah karena salah menyikapinya. Jangan-jangan Allah telah memberi banyak, tetapi kita kufur nikmat.

Lihatlah pula ikhtiar kita. Jangan-jangan ikhtiar kita belum benar, malas atau tidak memakai ilmu. Segala sesuatu harus dengan ilmu, termasuk untuk mendapatkan rezeki, kalau tak pernah mencari ilmu, tak akan bertemu dengan rezekinya. Tak mau mencari ilmu sama dengan tak mau mendapatkan rezeki.

Gigih ikhtiar menjemput rezeki harus seiring dengan amalan yang disukai Alloh. Amalan yang bisa membuka pintu rezeki misalnya sholat tepat waktu, memperbanyak istigfar, silaturahim, dan sedekah. Cara menjemput rezeki ini in syaa Alloh adalah cara yang Alloh sukai, dan akan mempertemukan kita dengan rezeki yang berkah.

Ya Allah, bukakan hati kami agar selalu yakin Engkaulah satu-satunya penjamin rezeki. Bimbinglah kami agar dapat menyempurnakan ikhtiar menjemput rezeki-Mu dengan cara yang Engkau ridhai. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Baarakallah Drs.H.Tamar Tarewe.

Inilah Alasannya Riba Diharamkan

 Inilah Alasannya Riba Diharamkan

Riba merupakan perbuatan yang diharamkan dalam Islam. Allah dan Rasul-Nya, serta umat muslim telah sepakat akan keharaman riba. Tentunya keharaman ini memiliki beberapa sebab yang mengandung mafsadah atau kerusakaan yang berakibat pada kebinasaan.

Mengenai keharaman riba, Allah SWT telah berfirman dalam Alquran surat Ali Imran ayat 130:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda, dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan." (Q.S. Ali Imran: 130).

Begitupun dalam hadis Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah disebutkan mengenai keharaman riba,

"Emas dijual dengan emas, perak dijual dengan perak, gandum dijual dengan gandum, sya’ir (sejenis gandum) dijual dengan sya’ir, kurma dijual dengan korma, dan garam dijual dengan garam, takarannya sama rata dan dibayar dengan kontan. Siapapun yang menambah atau meminta tambahan maka ia telah melakukan riba." (HR. Muslim).

Imam ar-Razi memaparkan sebab-sebab mengapa Islam melarang transaksi riba. Di antaranya ada 4 alasan yang menjadikan transaksi riba dilarang dalam Islam.

Pertama, merampas kekayaan orang lain. Dengan melakukan riba, tentunya kita telah melakukan penambahan dalam proses pembayarannya. Misal satu rupiah ditukar dengan dua rupiah, satu kilo ditukar dengan dua kilo, atau dalam takaran Arab satu wasaq ditukar dengan dua wasaq. Jenis transaksi seperti ini sangatlah dilarang oleh Islam, sebab akan merugikan salah satu pihak.

Begitupun dalam peminjaman utang yang disertai riba. Si peminjam dikenai batas waktu untuk membayar, namun ada penambahan di setiap pembayaran tanpa melalui kesepakatan. Hal tersebut akan mencekik si peminjam di kemudian hari.

Imam ar-Razi menentang praktik seperti ini sebab keuntungan yang diperoleh kreditor tidak masuk akal, sebab seharusnya kreditor menginvestasikan uangnya untuk dikembangkan dalam usaha-usaha yang dapat mendatangkan keuntungan, namun kenyataannya ia tidak menginvestasian modalnya tersebut, namun meminjamkannya dengan menuntut pembayaran lebih.

Kedua, merusak moralitas. Kita telah banyak menyaksikan kehancuran dan kebobrokan yang disebabkan oleh uang. Dari mulai perebutan kekuasaan sampai kasus suap-menyuap. Hati nurani sebagai cerminan jiwa yang paling murni dari keutuhan seseorang dapat runtuh dengan uang yang sudah merasukinya.

Orang yang sudah gila harta, dan melakukan riba akan sangat tega merampas apa saja yang dimiliki oleh si peminjam, kaya maupun miskin. Padahal ada satu pertimbangan khusus yang mesti dipehatikan bagi si peminjam, yaitu jika dia kesulitan maka boleh utangnya ditangguhkan, sebagaimana disebutkan dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 280:

“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 280)

Ketiga, melahirkan kebencian dan permusuhan. Bila egoisme akan harta telah merasuk di jiwa seseoang, maka tidak mustahil akan terjadi permusuhan dan kebencian, terutama antara si kaya dan si miskin.

Keempat, yang kaya semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin. Keadaan seperti ini dapat kita pahami terutama saat kebijakan uang semakin ketat atau dapat disebut tight money policy. Dalam keadaan seperti ini, si kaya akan memeroleh suku bunga yang sangat tinggi, sementara dikarenakan mahal, maka si miskin pun bertambah miskin karena kesulitan untuk meminjam dan membuka usaha.

Empat hal ini yang menjadikan riba dilarang dalam Islam, terlepas dari perbedaan dan perdebatan terkait hal-hal apa yang termasuk dan dikategorikan sebagai riba.

Wallahu A’lam.

Asops Panglima TNI : Terorisme Jadi Ancaman Kemanusiaan Bangsa-Bangsa di Dunia

Asops Panglima TNI : Terorisme Jadi Ancaman Kemanusiaan Bangsa-Bangsa di Dunia

INFONEWS.CO.ID ■ Situasi global saat ini menunjukkan bahwa terorisme menjadi ancaman kemanusiaan yang dihadapi oleh bangsa-bangsa di dunia, termasuk di kawasan dikarenakan gelombang intoleransi dan kebencian yang ditimbulkan menjadi ancaman serius bagi perdamaian, pembangunan dan hak asasi manusia.

Demikian sambutan Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa selaku Inspektur upacara pada saat menutup Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia Darat Samudera Angkasa (Latgabma Malindo Darsasa)-10AB/2019 bersama dengan Asisten Ketua Staf J-3 Markas Angkatan Bersama Angkatan Tentera Malaysia (ATM) Mayjen Abdul Malik Bin Jiran bertempat di Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019).

Asops Panglima TNI mengatakan aksi terorisme yang terjadi menjadi peringatan khusus baik kepada Indonesia dan Malaysia, dan hal tersebut menunjukkan diperlukannya suatu mekanisme dan networking yang solid dalam rangka mengantisipasi serta menanggulangi bentuk-bentuk kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan.

“Penyelenggaraan Latgabma Malindo Darsasa –10AB/2019 bertujuan melatihkan kesiapsiagaan Combined Joint Task Force-Counter Terrorism (CJTF-CT) Malindo beserta komponen lainnya dalam melaksanakan operasi penanggulangan terorisme melalui sharing informasi intelijen secara efektif dan efisien agar tercapai hasil maksimal sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya serangan di wilayah perbatasan bersama dan wilayah tertentu yang mempunyai kepentingan bersama bagi kedua negara”, ujarnya.

Selanjutnya dikatakan bahwa Latgabma Malindo Darsasa – 10AB/2019 memiliki arti dan manfaat yang sangat besar dan strategis bagi kedua negara, antara lain meningkatkan kualitas serta kapasitas kerjasama militer TNI dan ATM di segala bidang, terutama berkaitan dengan upaya peningkatan profesionalisme prajurit kedua negara, sehingga terciptanya kesamaan prosedur pelaksanaan (Interoperability). Selain itu juga meningkatkan kemampuan dalam menanggulangi terorisme di kawasan Asia Tenggara, terutama bagi kedua negara dan menguji Protap Malindo, khususnya yang terkait dengan penanggulangan terorisme, sehingga didapatkan evaluasi yang komprehensif guna penyempurnaan Protap tersebut dihadapkan pada kemungkinan pelaksanaan operasi sebenarnya.

Lebih lanjut Asops Panglima TNI berharap kedua Angkatan Bersenjata untuk dapat memelihara capacity building dan menciptakan confidence building measures (CBM) agar hasil latihan ini dapat diaplikasikan dalam menghadapi ancaman nyata oleh TNI dan ATM dengan sebaik-baiknya serta tingkatkan kebersamaan dan saling pengertian di antara TNI dengan ATM, dalam rangka membangun hubungan bilateral RI-Malaysia yang semakin kokoh, baik saat ini maupun di masa-masa yang akan datang.

Sementara itu Mayjen Abdul Malik Bin Jiran mengatakan bahwa dengan terlaksananya Latgabma Malindo Darsasa – 10AB/2019 dapat meningkatkan pengetahuan dan kemahiran kedua Angkatan Bersenjata, selain itu juga untuk dapat lebih mengeratkan hubungan serta kerjasama yang telah terjalin selama ini.

■ Red/IT/Puspen TNI

Minggu, 28 Juli 2019

Kebumen Gelar Kejuaraan Tinju Profesional Sabuk Emas

  Kebumen Gelar Kejuaraan Tinju Profesional Sabuk Emas

INFONEWS.CO.ID ■ Kejuaraan Tinju Profesional Sabuk Emas Dandim 0709 dan Bupati Kebumen digelar di Stadion Candradimuka, Kebumen pada Sabtu, 27/7.

Kelas yang dipertandingkan antara lain kelas bantam 56 kg, kelas ringan 60 kg, kelas menengah 76 kg, kelas terbang 52 kg.  Keluar sebagai pemenang antara lain Alpius Matusani yang menang diskualifikasi atas Arif Blader yang direncanakan dalam 8 ronde.  Sementara  Roy Mukhlis menang atas Master Suro dalam berlangsung dalam 12 ronde.

Dandim 0709/ KebumenLetkol Inf.  Zamril Philiang berharap untuk kejuaraan tinju ini bisa diagendakan setiap tahun sekali tergantung koordinasi dengan promotor yang menanganinya.

“Seseorang yang mempunyai hobi olah raga secara profesional pasti sportif maka dari itu diharapkan masyarakat kebumen yang memiliki hobi olah raga agar bisa membawa nama kebumen dengan prestasi olahraganya karena cabang olah raga apapun banyak bibit  olahragawan yang cukup berprestasi.  Tindak lanjut dari prestasi, pengarahan dan kepedulian dari para pejabat di Kebumen untuk mendongkrak prestasi ke jenjang yang lebih tinggi (Pekan Olah Raga Nasional /PON, dan seterusnya),” katanya

“Maka dari itu jajaran Kodim sendiri memerintahkan agar  setiap wilayah Koramil masing- masing bisa memantau  anak- anak yang berprestasi  di bidang olahraga apapun serta memantau lewat sekolah masing masing agar nanti bisa dikembangkan prestasinya,” lanjutnya.

“Event olah raga semacam ini, disamping  menghibur masyarakat juga sebagai sarana untuk mengangkat nama Kebumen, agar lebih dikenal lagi dengan prestasinya.  Dalam waktu dekat, Kebumen  juga akan mengadakan kejuaaraan motorcros tingkat nasional (Agustus 2019 mendatang),” katanya.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz sangat mengapresiasi kepada Komandan Kodim 0709/ Kebumen atas terselenggaranya kejuaraan tinju profesional sabuk emas Bupati dan sabuk emas Dandim ini.

“Kami mengapresiasi inisiatif Dandim 0709 Kebumen atas acara ini. Dimana kegiatan ini sebagai salah satu event wisata dan olah raga, wujud kepedulian TNI akan perkembangan olah raga tinju di Kebumen ini.  Sebenarnya ada tiga hal penting yang bermanfaat atas terselengaranya event kejuaraan  tinju ini yaitu sebagai wahana menjalin silaturahmi memupuk persatuan dan kesatuan diantara para petinju, anggota TNI dan masyarakat, memasyarakatkan olah raga tinju serta mendukung promosi destinasi wisata di kabupaten kebumen,” jelasnya.

“Olah raga tinju menjadi sebuah alternatif bagi generasi muda yang memiliki jiwa petarung sehingga dengan adanya event ini bisa menjadi ajang pembinaan prestasi, serta bisa menekan upaya perilaku menyimpang di kalangan para pemuda sehingga diharapkan untuk masyarakat Kebumen mempunyai semangat kompetisi dan target kemenangan di era globalisasi ini,” katanya.

Promotor tinju nasional suprapto mengatakan walaupun baru pertama kalinya mengadakan gelar tinju profesional di kebumen ini namun antusias masyarakatnya sangat baik,mudah mudahan ini menjadi awal yang baik untuk kedepannya terutama dalam memajukan olah raga tinju di kabupaten kebumen ini.

Suprapto bersama David Promotion sangat Apresiatif kepada para Dandim muda di seluruh tanah air Indonesia dimana para dandim ini sangat peduli dengan olah raga khususnya olah raga tinju profesional,dan sebagai promotor tinju di Indonesia ini suprapto sadar dan sangat menyadari sekali kalau tanpa dukungan dari stakeholder beliau tidak akan pernah mampu bisa menjalankan sebagai promotor,dan semakin banyak stakeholder yang perduli maka tinju akan semakin bangkit dan banyak di gemari oleh para olahragawan di tanah air ini.(rls)

Perangi Faham Radikalisme, Polres Metro Bekasi akan Sosialisasi Ke Sekolah

 Perangi Faham Radikalisme, Polres Metro Bekasi akan Sosialisasi Ke Sekolah

INFONEWS.CO.ID ■ Polres Metro Bekasi bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen penandatangan Nota kesepahaman dan mendukung upaya pencegahan paham radikalisme, yang berlangsung di ruang rapat Polres Metro Bekasi (Jum,at 26/7/2019).

Penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) Nota Kesepahaman tersebut berisi tentang kesepakatan bersama dalam rangka pencegahan penyebaran paham radikalisme di wilayah Pemerintahan Kabupaten Bekasi.

Usai MoU, Eka Supria Atmaja, Bupati Kabupaten Bekasi mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi apa yang dilakukan Polres Metro Bekasi.

Tak hanya itu, Bupati juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam kegiatan ini.

Baik dari Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun Polres Metro Bekasi menilai positif atas kesepakatan ini. Diharapkan dengan adanya kesepahaman ini, semua dapat bekerja sama dan bersinergi dalam hal pemberian penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme.

Eka Supria Atmaja juga menegaskan pentingnya kebersamaan untuk hasil maksimal atas MoU tersebut.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Candra Sukma Kumara mengatakan, akan melakukan sosialisasi dengan memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan paham radikalisme.

”Yang menjadi target nantinya kita akan masuk ke sekolah–sekolah. Kita berikan pengertian dan penyuluhan terhadap anak-anak sekolah yang memang rasa ingin tahunya lebih besar," kata Kombes Pol. Candra Sukma Kumara.

Dengan penyuluhan tersebut, kata Candra, dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman bagi para pelajar tentang paham dan aliran yang dapat membahayakan pertumbuhan generasi muda.

"Selain itu, juga sebagai langkah strategi dalam menangkal dan membentengi diri dari paham radikalisme," imbuhnya.

Saya berharap, lanjut Candra, khususnya para generasi muda, baik pelajar mau pun masyarakat akan lebih waspada terhadap ancaman dari luar. Karena itu, generasi muda perlu memahami lingkungannya, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan adanya isu isu berita hoax terkait aliran radikal. (AINSYAM/BBR/MBP-N)

Tremor Masih Bergetar, BPBD Buka Piket Siaga Pasca Erupsi


INFONEWS.CO.ID ■ Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat serta BPBD Kabupaten Subang tetap melaksanakan piket siaga darurat erupsi Gunung Tangkuban Parahu, di Kabupaten Bandung Barat pasca erupsi gunung tersebut.

"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Pos Pemantau Gununung Tangkuban Parahu PVMBG Badan Geologi sampai dengan waktu yang akan ditentukan lebih lanjut oleh Komandan Lapangan berdasarkan hasil evaluasi lapangan setiap harinya," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jabar, Budi Budiman Wahyu di Bandung, Minggu (28/7/2019).

Budi menambahkan, saat ini berdasarkan laporan petugas piket siaga darurat erupsi Gunung Tangkuban Parahu Pusdalops PB BPBD Provinsi Jabar diketahui bahwa hasil pemantauan dari pos pemantauan Gunung Tangkuban Parahu sismografnya 1,5 hingga 2 mm Aplitudo relatif masih sama seperti kemarin.

Kemudian untuk tremor masih bergetar, namun terus menerus dan untuk jarak aman masih 500 m dari titik erupsi dan bibir kawah gunung.

"Saat ini di lokasi sedang di lakukan pembersihan debu sisa erupsi oleh pihak pengelola," ujarnya seperti dilansirkan Antaranews.com.

Sabtu, 27 Juli 2019

Pangkostrad Pimpin Sertijab Pejabat Makostrad

 Pangkostrad Pimpin Sertijab Pejabat Makostrad

INFONEWS.CO.ID ■ Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han),  pimpin laporan korps serah terima jabatan pejabat dilingkungan Makostrad, diantaranya Aslog Kaskostrad, Pamen Ahli Gol. IV Kostrad Bid. Linud, Pamen Ahli Gol. IV Kostrad Bid. Strategi Operasi, Danpom Kostrad, Kajasmil, Kainfolahta, Kakes dan Kakum Kostrad, Danyon Mandala Yudha. Bertempat di ruang Mandala Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat,  Sabtu (27/7/2019).

Kolonel Inf Herlan Budi Hermawan menyerahkan jabatan Aslog Kaskostrad kepada Kolonel Inf Dody Herardi, Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga, menyerahkan jabatan Pamen Ahli Gol. IV Kostrad Bid. Linud kepada Kolonel Inf Achmad Sjamsudin, S.E., Kolonel Cpm Yusri Nuryanto, S.I.P., menyerahkan jabatan Danpom Kostrad kepada Kolonel Cpm Agus Wijanarko, S.H., Kolonel Inf Hanryan Indrawira S.sos., menyerahkan jabatan Kajas Kostrad kepada Kolonel Inf Yusuf Sampetoding, Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan menyerahkan jabatan Kainfolahta Kostrad kepada Letkol Arm Wijang Rimoko Ardani, S.sos., Kolonel Ckm dr. Ahmad Zumaro, M.Si. Med., Spb KBD., menyerahkan jabatan Kakes Kostrad kepada Letkol Ckm dr. Masri Sihombing, Sp.OT., M.Kes., dan Kolonel Chk Drs. Zahran, S.H., menyerahkan jabatan Kakum Kostrad kepada Letkol Chk Jefri Agus Pasaribu, S.H., Kolonel Inf Maychel Asmi, menyerahkan jabatan Danyon Mandala Yudha kepada Letkol Inf Daniel Sergious P.

Dalam sambutannya, Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan mengatakan, bahwa serah terima jabatan merupakan dinamika organisasi yang bertujuan sebagai kaderisasi dan pembinaan karir serta peningkatan kinerja dalam rangka menjawab tantangan tugas mendatang, karena pembinaan personel kedepan harus betul-betul selektif utamanya dalam menentukan kader-kader pimpinan satuan, sehingga mampu melaksanakan tugas dengan benar secara obyektif serta melaksanakan Reward And Punishment secara tepat sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pangkostrad menyampaikan terima kasih dan dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kolonel Inf Herlan Budi Hermawan, Kolonel Cpm Yusri Nuryanto, S.I.P., Kolonel Inf Maychel Asmi, Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga, Kolonel Inf Hanryan Indrawira, S.sos., Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan, Kolonel Ckm dr. Ahmad Zumaro, M.Si. Med., Spb KBD., dan Kolonel Chk Drs. Zahran, S.H., atas kinerja, dedikasi, loyalitas dan pengabdiannya, sehingga organisasi yang diawakinya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semoga pengalaman selama bertugas di satuan Kostrad dapat menjadi bekal dalam menjalankan tugas di tempat yang baru.

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Ny. Herlan Budi Hermawan, Ny. Yusri Nuryanto, Ny. Maychel Asmi, Ny. Renal Aprindo Sinaga, Ny. Hanryan Indrawira, Ny. Hengki Yuda Setiawan, Ny. Ahmad Zumaro dan Ny. Zahran atas ketulusan dan kesetiaannya mendampingi suami dalam tugas serta turut membina istri prajurit melalui organisasi Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad.
Pangkostrad berharap agar serah terima  jabatan ini merupakan upaya untuk memantapkan manajemen organisasi agar lebih responsif terhadap dinamika lingkungan dan tantangan tugas mendatang, dengan membawa semangat dan penyegaran, pemikiran baru untuk menghasilkan sumber daya manusia yang semakin berkualitas dari waktu ke waktu.

Sehingga mampu menjawab dan sebagai solusi atas pembinaan personel yang baik, hal ini tentunya secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak kepada kinerja dalam peningkatan prestasi personel di jajaran satuan Kostrad melalui sumber daya manusia yang baik dalam mengawaki organisasi.

“Saya yakin dan percaya, dengan berbagai pengalaman dan penugasan sebelumnya, para Perwira akan mampu mengemban tugas jabatan baru, semoga dapat mendorong motivasi dan kreativitas serta dedikasi  dan loyalitas tinggi bagi terwujudnya satuan lebih baik, sehingga keberhasilan yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya dapat ditingkatkan,” tambah Pangkostrad.

Kepada pejabat baru beserta para istri masing-masing saya ucapkan ”selamat datang” dan selamat atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh Pimpinan TNI AD untuk menjabat sebagai Aslog Kaskostrad, Danpom, Danyon Mandala Yudha, Pamen Ahli Gol. IV Kostrad Bid. Linud, Kajasmil, Kainfolahta, Kakes dan Kakum Kostrad. Jadikan jabatan sebagai wahana pengembangan karier, serta pengaplikasian kepemimpinan dan manajerial yang efektif.

Hadir pada acara tersebut Kaskostrad, Ir Kostrad, Koorsahli Pangkostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, LO AL, Pa Ahli dan Kabalak Kostrad serta Ketua Persit beserta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad.

■ R-03/Penkostrad

Yonif Raider 514 Kostrad Melatih PBB Siswa SMK Negeri 3 Bondowoso

Yonif Raider 514 Kostrad Melatih PBB Siswa SMK Negeri 3 Bondowoso

INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka melatih dan menanamkan kedisiplinan sejak dini, 3 orang pelatih dari Yonif Raider 514 Kostrad dipimpin Serma Sartana melaksanakan pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) kepada siswa-siswi baru SMA Negeri 1 Bondowoso yang saat ini sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Sebanyak 100 orang siswa-siswi yang tampak sangat antusias siswa siswi mengikuti kegiatan pelatihan ini, kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 15.30 WIB.

Kegiatan diawali dengan memberikan penjelasan dan pemahaman tentang pengertian dan tujuan dari PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan dilanjutkan dengan materi inti. Pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) sebagai wujud latihan fisik guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya sikap dan perilaku seseorang agar memiliki disiplin yang tinggi.

“Disinilah langkah awal bagi siswa-siswi untuk mengenal kedisplinan dan suatu latihan awal untuk memiliki jiwa bela negara,” ucap Serma Sartana.

Kepala sekolah SMA Negeri 1 Bondowoso sangat berterimakasih kepada para pelatih dari Yonif Raider 514 Kostrad yang telah dengan sabar melatih dan membina para siswa siswinya.

“Terima kasih Bapak Bapak TNI dari Yonif Raider 514 Kostrad yang telah memberikan pelatihan kepada siswa-siswi kami, semoga apa yang bapak TNI berikan bisa meningkatkan disiplin dan kekompakan kepada siswa siswi kami,” ungkap Drs. Bambang Subiantoro.

■ R-03/Penkostrad

Tim Kesehatan Satgas Yonif Raider 303 Kostrad Berikan Pengobatan Kepada Lansia


INFONEWS.CO.ID ■ Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berlokasi di Desa Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu bersama tim kesehatan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303 Kostrad melaksanakan pengobatan kepada 30 orang lansia yang berasal dari Daerah Batu Majang dan sekitarnya. Kamis (25/7/2019).

Sebelum dilaksanakannya pengobatan,  para pasien lansia yang mayoritas berusia 50 tahun keatas mendapatkan penyuluhan terlebih dahulu tentang hepatitis dari petugas promkes Puskesmas Ujoh Bilang, Ibu Silvitriana Dom, SKM. Beliau menyampaikan bahwa penyakit hepatitis itu adalah istilah umum penyakit yang merujuk pada peradangan yang terjadi di hepar (hati). Hepatitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus, meskipun juga dapat disebabkan oleh kondisi lain.

Pelaksanaan pengobatan ini rutin dilaksanakan setiap bulannya oleh Pustu Batu Majang yang bekerjasama dengan Dinkes Mahakam Ulu,  pada kesempatan ini, dokter Satgas Letda Ckm dr. Rulli Eka Prananda dibantu Takes Yonif Raider 303 Kostrad Praka Soni Maulana beserta tim dari Puskesmas Ujoh bilang dan dr.  Patrick dari RSP Ujoh Bilang melaksanakan pengobatan terhadap kurang lebih 30 orang lansia yang berasal dari Desa Batu Majang dan sekitarnya.

Untuk penyakit yang di derita oleh lansia tersebut bermacam-macam yang diantaranya adalah Hipertensi (darah tinggi), Arthritis Gout (asam urat), Dispepsia (maag), ISPA (infeksi saluran pernapasan atas).

Kedatangan tim kesehatan dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303 Kostrad disambut baik oleh masyarakat setempat maupun dari pihak kesehatan Mahulu.

Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303 Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos., M.I.Pol., pada kesempatan ini sangat mendukung atas kerjasama yang sudah berjalan baik antara Dinas Kesehatan Mahakam Ulu dengan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303 Kostrad.

■ R-03/Penkostrad

Pangdivif 2 Kostrad Hadiri Festival Seni Pencak Silat Nusantara

Pangdivif 2 Kostrad Hadiri Festival Seni Pencak Silat Nusantara

INFONEWS.CO.ID ■ Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr. (Han). menghadiri Festival Seni Pencak Silat Nusantara (FSPSN) dalam rangka memperingati hari jadi Kota Madiun ke-101 tahun 2019, yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Madiun , Madiun. Kamis (25/07/2019).

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Madiun Bpk Drs. H.Maidi, SH.MM., M.Pd. Dalam sambutan Festival Seni Pencak Silat yang ke-2 tahun ini, beliau mengungkapkan bahwa kita harus tanamkan nilai-nilai luhur Budi pekerti sebagai pembentukan watak dan karakter bangsa, dengan harapan mudah-mudahan kota Madiun dikenal nasional dan internasional sebagai jujukan wisatawan yang tiap tahun di adakan di Kota Madiun. Dengan Icon sebagai “Kota Pendekar”.

Dalam acara ini juga Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) berkesempatan melaksanakan pengesahan buku pedoman Bela Diri Militer Pencak Silat Nusantara bersama Bpk Walikota Madiun dan Ketua PB IPSI Pusat.
Acara festival seni pencak silat resmi di buka dengan pemukulan gong oleh Pangdivif 2 Kostrad, Walikota Madiun dan Ketua PB IPSI Pusat dan dimeriahkan oleh demonstrasi Pencak Silat Nusantara Yonif Para Raider 501 Kostrad.

Hadir juga dalam acara Festival tersebut, Wali Kota Madiun Bpk Maidi, Wakil Wali Kota Madiun, Pangdivif 2 Kostrad, Danrem 081/DSJ, Dandim 0803 Madiun, Danki Bant Yonif PR 501/BY (Mewakili Komandan Batalyon),  Ketua PB IPSI Pusat, Kepala Dispora Jawa Timur, Kepala Disbudpar Jawa timur, Jajaran Forkopimda Kota Madiun, Ketua Organisasi Pecak Silat Sekota Madiun dan dari unsur Polisi serta TNI.

■ R-03/Penkostrad
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved