Feri Amsari: Penunjukan Kapolri Baru Karena Mantan Ajudan, Bukan Prestasi - INFONEWS.CO.ID
-->

Rabu, 27 Januari 2021

Feri Amsari: Penunjukan Kapolri Baru Karena Mantan Ajudan, Bukan Prestasi

Feri Amsari: Penunjukan Kapolri Baru Karena Mantan Ajudan, Bukan Prestasi

JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo bakal menduduki jabatan sebagai Kapolri baru. Namanya menjadi calon tunggal yang diajukan oleh Jokowi sebagai calon Kapolri ke DPR RI. Seusai menjalani fit and proper test seluruh fraksi di DPR setuju untuk menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri baru. Rencananya Listyo Sigit Prabowo bakal dilantik oleh Presiden Jokowi Rabu (27/1/2021).

Meski demikian sejumlah suara muncul terkait penunjukan Listyo Sigit Prabowo. Terutama alasan dibalik pilihan Jokowi mengajukan satu nama tunggal ker DPR RI.

Direktur Pusat Studi dan Kajian Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas Feri Amsari yang menyoroti alasan pemilihan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri baru. Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, diunggah Senin (25/1/2021).

Diketahui sebelumnya Listyo Sigit diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Kapolri. Kabareskrim tersebut kemudian dinyatakan memenuhi syarat fit and proper test oleh DPR, sehingga akan segera dilantik.

Feri Amsari menyoroti penunjukan Listyo Sigit sebagai Kapolri. Ia membenarkan penunjukan itu merupakan kewenangan presiden.

"Tapi pertanyaan besarnya apakah pilihan presiden sudah selesai dengan prinsip-prinsip konstitusional yang ada," kata Feri Amsari.

Feri menyinggung tugas utama polisi yang tercantum dalam konstitusi adalah menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka melayani, mengayomi, dan melindungi. Ia menegaskan dasar konstitusi itu menjadi penting dalam pemilihan Kapolri yang baru.

"Oleh karena itu figur yang dipilih mestinya yang sesuai punya catatan dengan prinsip konstitusi. Taruhlah sekarang dipilih Pak Sigit. Presiden mestinya menjelaskan ke publik, 'Kenapa saya memilih Sigit? Apa alasannya?'," lanjut dia.

"Tidak ujug-ujug satu orang dikirim ke DPR tanpa menjelaskan kenapa dia dipilih figur terbaik? Sejauh ini 'kan yang saya lihat di kepolisian itu terlalu banyak figur. Tadi sudah disampaikan, ada banyak jenderal, 300-an jenderal. Dari 300 itu kenapa Pak Jokowi memilih Sigit?," tanya dia.

Menurut Feri, sejauh ini alasan yang muncul terkait alasan pribadi kerja sama Jokowi dan Listyo Sigit, bukan terkait prestasinya sebagai polisi.

"Yang muncul di publik adalah Pak Sigit mantan ajudannya, Pak Sigit sama-sama dengan beliau di Solo, bukan dengan apa yang tampil apa yang pernah dia lakukan sebagai orang mengambil amanah masyarakat melayani, mengayomi, dan melindungi," tambah Feri. (*/IN-001)

Sumber: Tribunnews

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Loading...
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved