INFO DAERAH
-->

Jumat, 28 Desember 2018

Prajirit Yonif Raider 323 Kostrad Terima Penyuluhan Bahaya Narkoba di Banjar


INFONEWS.CO.ID ■ Batalyon Infanteri Raider 323 Kostrad menerima sosialisasi serta penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan cek urine dari Kasiankes Dinkes Kota Banjar bertempat di Aula Dewata Cengkar Yonif Raider 323/BP Kostrad, Kota Banjar, Kamis (27/12/2018).

Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada prajurit Yonif Raider 323 Kostrad tentang dampak negatif Narkoba, sehingga diharapkan para prajurit mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba.

Sementara itu, dr Rudi sebagai pembicara menegaskan bahwa peredaran Narkoba di Indonesia dewasa ini sudah sangat membahayakan dengan menimbulkan korban yang tidak sedikit jumlahnya. “Jenisnya pun kini bertambah dan bermacam-macam,” ujarnya.

Lebih lanjut dr Rudi menyampaikan, “Penggunaan Narkoba disebabkan karena ingin coba-coba dan adanya tekanan hidup yang mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan kesehatan dan kejiwaan. Deteksi terhadap ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku, pergaulan lingkungan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan mental,” ungkapnya.

Berbagai upaya mencegah beredarnya Narkoba di Indonesia telah dilakukan, diantaranya melaksanakan pemberantasan jalur suplai dan rehabilitasi bagi pengguna Narkoba. Namun BNN saja tidak cukup, ia mengatakan, dibutuhkan kerja sama seluruh komponen dan instansi, seperti TNI untuk mewujudkan hal tersebut.

 ■ Rasyid / Penkostrad

Kamis, 27 Desember 2018

Warga Nume Puncak Jaya Sambut Antusias Satgas Yonif MR 412 Kostrad Gelar Pengobatan Massal


SUARAMERDEKA.CO.ID ■ Masih dalam semarak perayaan Natal yang penuh kasih, Pos Nume Satgas Pamrahwan Puncak Jaya Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad mengadakan kegiatan bakti sosial pengobatan massal sebagai bentuk kepedulian prajurit Satgas kepada masyarakat Kampung Nume, Distrik Jiginikme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada Rabu (26/12/2018).

Masyarakat sangat antusias dan senang dengan adanya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh anggota Pos Nume. Pada umumnya masyarakat banyak mempunyai keluhan kesehatan yang sudah lama di rasakan dan tidak segera di obati karena terbatasnya obat dan tenaga kesehatan di wilayah mereka.

Bapak Anton Wonda Kepala Kampung menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI khususnya Satgas Pamrahwan Puncak Jaya Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad atas bantuan tenaga dan fasilitas kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, sehingga keluhan kesehatan yang dirasakan warga kampung selama ini bisa terobati, bapak Anton juga sangat berharap kepada anggota Satgas agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan.

 ■ RASYID / Penkostrad

Satgas Gulbencal Yonkes 1 Kostrad Melaksanakan Patroli Kesehatan di Kampung Terdampak Tsunami


INFONEWS.CO.ID ■ Satgas Gulbencal Yonkes 1 Kostrad dipimpin Mayor Ckm dr. Amirul Mukminin SpB. melaksanakan patroli kesehatan dan memberikan pengobatan serta perawatan kepada warga Kampung Cipining Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten yang terkena dampak Tsunami Selat Sunda, Rabu (26/12).

Kegiatan patroli kesehatan ini dilaksanakan agar proses penyaluran bantuan kesehatan dapat optimal karena para korban yang belum tersentuh bantuan dapat segera diberikan pengobatan oleh tim patroli. Sejauh ini sebanyak 261 orang dirawat jalan oleh personel kesehatan dari Yonkes 1 Kostrad.

Diharapkan kegiatan patroli ini mampu menjangkau korban yang masih belum ditemukan dikarenakan banyak bangunan yang rusak dan akses jalan yang terputus.

 ■ RASYID / Penkostrad

Rabu, 26 Desember 2018

Lagi, Satgas Yonif PR 328 Kostrad Amankan Pemuda Pembawa 8 Paket Ganja


INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka mencegah peredaran barang-barang terlarang dan barang ilegal, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328 Kostrad Pos Pitewi dibawah pimpinan Lettu Inf Herlansyah kembali memperketat pengawasan dengan melaksanakan sweeping di jalan Ujung Karang, Minggu (23/12).

Menurut Danpos Pitewi Lettu Inf Herlansyah walaupun sudah memasuki akhir tahun posnya tidak mengendurkan kesiap-siagaan dan kewaspadaan. Hal ini terbukti dengan ditangkapnya seorang pemuda membawa 8 paket ganja siap edar.

Kejadian bermula saat dilaksanakan sweeping pada pukul 20.00 WIT waktu setempat menghentikan sebuah mobil. Pada saat dilakukan pengecekan terhadap kendaraan tersebut, salah satu penumpang terlihat mencurigakan dengan tetap menggendong sebuah karung yang dibawanya. Setelah dibuka untuk melihat isinya oleh personel Satgas ditemukan delapan paket besar ganja kering dengan berat 1000 gram dan 3 linting ganja di dalam karung tersebut.

Dengan temuan barang terlarang tersebut, Danpos Letu Inf Herlansyah langsung berkoordinasi dengan Polsek Ujung Karang serta mengamankan tersangka dengan barang bukti. Setelah dilakukan pengecekan diketahui identitas pemuda tersebut yaitu, FG (30 Th) warga Arso Kota.

“Kami temukan barang bukti 8 paket ganja kering dan juga kami menemukan 3 linting ganja yang akan dipakai oleh tersangka. Memasuki akhir tahun ini, kami akan memperketat pengawasan dengan rutin melaksanakan sweeping maupun patroli. Tujuan kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memberantas peredaran-peredaran barang illegal dan tentunya kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dapat bekerja secara bersama-sama,” Ujar Lettu Inf Herlansyah setelah selesai dilakukan pengecekan.

Saat ini tersangka beserta barang bukti diserahkan kepada Kepala Pos Polisi Ujung Karang untuk diproses hukum selanjutnya.

■ RASYID / Penkostrad

Selasa, 25 Desember 2018

RSUD Bayu Asih Purwakarta Telantarkan Pasien BPJS


INFONEWS.CO.ID ■ Orang tua Muhamad Iqbal,  kecewa atas pelayanan RSUD Bayu Asih Purwakarta, Iqbal yang di duga sakit Paru paru ( Bronhitis), Senin 24/12/2018, menyebutkan bahwa pada saat anaknya (Iqbal) dirujuk ke rumah sakit RSUD Bayu asih dalam keadaan lemas karena kurang cairan dari Jam 08,30 Wib sampai jam 11.00 belum dapat pelayanan.

Namun, pihak rumah sakit dianggap tidak memberi penanganan sewajarnya pada pasien tersebut, minimal pertolongan Pertama, "ya di Infus untuk pertolongan pertama," ujar Edeng Orang tua Iqbal.

Anak saya Lemas, terang Edeng, karena tidak mendapat perawatan medis yang sewajarnya. Anak saya di bawa Ke RSUD Bayu asih pagi tadi dengan keadaan lemas. Anak saya tidak diberi penanganan yang semestinya dengan alasan tak ada ruangan, karena ruangan penuh kata dokter jaga yakni dr Lukman.

"Dokter Lukman, mengatakan kalau belum dapat ruangan itu tidak bisa di infus dan juga karena belum di sebut emergency," kata Edeng, menirukan ucapan dokter Lukman,

Edeng menambahkan, kata dr Lukman beralasan kalau di rawat di IGD dalam perawatannya kurang maksimal, tidak seperti di ruangan.

"inikan RSUD masa pelayanannya kaya begini, apalagi dr Lukman sebagai dokter jaga harusnya dia tahu anak saya sudah lemes, harusnya dia memberikan pelayan maksimal,"

Tambahnya, Kalau di Rumah Sakit Siloam pelayanannya bagus, anak saya di tangani dengan serius dan baru datang langsung di infus soalnya dokter dari RS Siloam tahu keadaan anak saya sudah keadaan lemes.

Kepala Divisi Bisnis dan Perkembangan Bisnis RS Siloam, Nita Hanjani, mengatakan sudah saya tanya medisnya, kemaren gejala mual dsb-nya sudah ditangani , pasien sudah bisa berobat di RSUD, memang harusnya lanjut disana.

"Karena penyakitnya memang bisa ditangani di RSUD, kalau ke RS Siloam juga akan dirujuk ke RSUD bayu asih," kata Nita saat di konfirmasi melalui WA, seperti dirilis DinamikaJabar.com

■ Sumber:  Dadang Aripudin

Senin, 24 Desember 2018

Waspada Berlibur di Pantai Selatan Malang, Ini Kata BMKG


INFONEWS.CO.ID ■ Kepala BMKG Karangkates Malang, Musripan mengatakan situasi di selatan pantai Malang, Jawa Timur relatif aman ketimbang selat Sunda. Diketahui tsunami Banten dan Lampung sudah menyebabkan 281 korban tewas, lebih dari 800 orang luka-luka dan ribuan orang mengungsi.

"Kita harus bedakan, selat Sunda, Banten memang ada potensinya, Gunung Krakatau pernah tsunami besar, sekarang Anak Krakatau, tsunami itu berulang. Kalau kita lihat di Jawa Timur terutama Selatan Malang tidak ada Gunung Merapi di laut," kata Musripan, Senin, 24 Desember 2018.

Musripan mengatakan, tsunami di wilayah selatan Malang bisa terjadi bila ada gempa tektonik di atas 7 skala ritcher (SR). Sejauh ini hampir setiap hari terjadi gempa di selatan Malang, namun kekuatannya di bawah 6 skala ritcher.

"Selama ini gempa tektonik yang bisa menggerakan tsunami itu di atas 7 skala ritcher. Memang sering terjadi gempa di selatan Malang, tapi kan dibawa 6 skala ritcher belum bisa menggerakan tsunami," ujar Musripan.

Musripan menyebut, situasi selatan Malang berbeda dengan Selat Sunda. Di Selat Sunda ada potensi gunung berapi Anak Krakatau. Aktivitas Gunung Anak Krakatau ataupun runtuhan Anak Krakatau dapat menyebabkan gelombang tinggi hingga tsunami.

BACA JUGA: Arti Mimpi Badan Diliputi Awan Putih 

Sedangkan alat pengukur gempa, Musripan memastikan semua alat terpasang secara nasional bukan hanya di Kantor BMKG Karangkates, Malang saja. Alat itu disebar secara nasional dibeberapa titik. Jika alat pengukur menghasilkan parameter gempa diatas 7 skala ritcher akan disebarkan ke seluruh stasiun BMKG di Indonesia.

"Alat untuk Jawa Timur ready, saya sering mengingatkan baik melalui sosialisasi atau siaran di radio, media agar selalu waspada. Bila terjadi gempa kuat, maka segera meninggalkan lokasi pantai bagi yang tempat tinggal di dekat pantai," kata Musripan.

Memasuki musim liburan natal dan tahun baru kali ini, BMKG Karangkates, Malang mengimbau seluruh wisatawan waspada jika berlibur di pantai Selatan Malang. Sebab, selama ini pantai Selatan Malang menjadi destinasi favorit para wisatawan berlibur.

"Berlibur di pantai tidak apa-apa. Asal itu tadi kalau merasakan gempa kuat atau besar segera menghindari dekat pantai, utamakan keselamatan," ujar Musripan, seperti dikutip Viva.co.id. 


Senin, 17 Desember 2018

Dharma Pertiwi Gelar Bakti Sosial Kesehatan di Desa Tanjung Kait Banten


INFONEWS.CO.ID ■ Dharma Pertiwi yang merupakan induk dari organisasi istri prajurit TNI, menggelar Bakti Sosial Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-90 tahun 2018 di Desa Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Senin (17/12/2018).

Bakti Sosial Kesehatan bagi masyarakat Desa Tanjung Kait, meliputi pengobatan umum, pengobatan gigi, khitanan, pemberian kaca mata baca dan sembako, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan KB serta screening kasus spesialistik.

Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto saat membuka Bakti Sosial Kesehatan dan peresmian Kampung Teknologi Nelayan menyampaikan bahwa sehat merupakan dambaan setiap manusia, karena dengan kondisi yang sehat dapat melaksanakan setiap aktivitas dengan baik dan sempurna. “Dilandasi dengan keinginan tersebut, maka Dharma Pertiwi bersama-sama dengan TNI dan berbagai Mitra TNI serta Instansi terkait lainnya mengadakan Bakti Sosial Kesehatan,” ucapnya.

Lebih lanjut Ibu Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Bakti Sosial Kesehatan merupakan bentuk upaya dan kepedulian TNI bersama Dharma Pertiwi dalam membantu meringankan beban masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan secara cuma-cuma. “Semoga kegiatan Bakti Sosial Kesehatan berupa pengobatan massal ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang kurang mampu untuk meningkatkan derajat kesehatannya,” harapnya.

Menurut Ketua Umum Dharma Pertiwi, makna Bakti Sosial Kesehatan yang paling dalam adalah menjalin dan mempererat semangat kekeluargaan serta kebersamaan antara TNI, Dharma Pertiwi dengan masyarakat Desa Tanjung Kait.

“Saya selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi maupun pribadi, mengucapkan terima kasih kepada tim dokter, tim medis dan Kodam Jaya beserta jajaranya yang telah bekerja keras secara tulus dan ikhlas dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga dapat terlaksana dengan baik lancar dan aman,” kata Ibu Nanny Hadi Tjahjanto.

Disamping Bakti Sosial Kesehatan, dilaksanakan pula berbagai pelatihan seperti Batik Shibory, Batik Eco Print, kerajinan Kerang, membuat Kalung, membuat Keripik Bawang, Cat Media Topi, perdagangan On-Line, Merek Dagang, Pendirian Badan Usaha Untuk Produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Laporan Akutansi Usaha Mikro (Lamikro) oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

■ Rasyid / Puspen TNI

Sabtu, 15 Desember 2018

Yonif Raider 509 Kostrad Adakan Penyuluhan dan Sosialisasi P4GN di Jember


INFONEWS.CO.ID ■ Staf 1/Intel Yonif Raider 509 Kostrad mengadakan acara penyuluhan dan sosialisasi Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Kepada Prajurit Yonif Raider 509 Kostrad, bertempat di gedung serba guna Jl. Tidar No. 01 Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jumat (14/12).

Pasi 1/Intel Yonif Raider 509 Kostrad, Lettu Inf Ryan Krisna Gusma Putra, S.S.T.Ha., S.I.P mewakili Danyonif Raider 509 Kostrad menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan program dan untuk mengingatkan  kepada prajurit dampak penyalahgunaan Narkoba sangat berbahaya bagi kita semua khususnya bagi generasi muda dan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, saya berharap prajurit Yonif Raider 509 Kostrad dapat mendengarkan, menyimak dan mau bertanya untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang bahaya Narkoba," kata Lettu Inf Ryan Krisna Gusma Putra.

Sementara itu dr. Mekania Tamarizki yang sehari-hari berdinas di kesehatan Yonif Raider 509 Kostrad selaku narasumber pada kegiatan ini, menyampaikan tentang dampak bahaya Narkoba bagi kesehatan.

"Melihat kandungan yang terdapat di dalam Narkoba, itu sangat membahayakan apabila digunakan secara berlebihan. Selain saraf-saraf di dalam otak rusak, hal itu dapat membuat dehidrasi, impotensi, hipertensi, kejang-kejang, serangan jantung, stroke, dan bahkan dapat membuat penggunanya kehilangan nyawa," kata dr. Mekania Tamarizki.

"Akibat buruk lainnya bagi keadaan fisik pemakai Narkoba adalah kehidupan sosial rusak, pribadi sang pemakai juga menjadi malas, susah bergaul, hyperaktif dan kegelisahan yang berlebihan. Agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba setiap individu harus meningkatkan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian sibukan diri dengan hal-hal yang positif," jelasnya.

 ■ Rasyid / Penkostrad

Jumat, 14 Desember 2018

Peduli Yatim Piatu, Polres Jember Berikan Santunan dan Khitan Massal Gratis


INFONEWS.CO.ID ■ Kepolisian Resort Jember kembali menggelar acara bhakti sosial khitan massal. Kali ini sasaran kegiatan diselenggarakan di Yayasan Ponpes Ar Rohmah, yang berada di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Desa Suren Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Kamis (13/12/2018).

Bhakti sosial Khitan massal ini sendiri merupakan salah satu wujud komitmen Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo, S.H, S.I.K, M.H dalam  berbuat dan berkarya demi memberikan manfaat untuk masyarakat Kabupaten Jember.

Acara ini disambut antusias masyarakat dan diikuti puluhan anak - anak yatim piatu di desa setempat. Dibantu Tim Medis dari Rumah Sakit ( RSU ) Kaliwates Jember,  sebanyak 50 Orang anak - anak yang dominan berusia 8 tahun dikhitan dengan lancar.

Selain khitan massal, bhakti sosial hari ini juga berbagi santunan dan sembako kepada sejumlah anak-anak yatim piatu.

" Dalam Bhakti Sosial ini, Kami bekerjasama dengan RSU Kaliwates, Centrum Tailor dan Yayasan Ponpes Ar - Rahman Suren," jar Kapolres.

Kapolres juga menuturkan harapannya semoga dapat bermanfaat, karena sebaik - baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain, Khoirunas Anfa'uhum Linnas," Imbuhnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Suren Kyai Miftahul Arifin Hasan, Kegiatan ini dapat memberikan contoh pada masyarakat, sehingga bersama - sama Kita bisa memberikan manfaat.

" Semoga kedepan semakin sering acara seperti ini dapat diselenggarakan lagi, selain bermanfaat juga untuk memperkokoh persaudaraan sehingga masyarakat bisa turut berperan aktif dan berpartisipasi menjaga Kabupaten Jember menjadi aman dan kondusif," pungkasnya. (Rasyid/humas PJ)

Minggu, 09 Desember 2018

Kemenperin Resmikan Pengiriman Boiler PLTU


SUARAMERDEKA.CO.ID ■ Menperin Airlangga kemarin meresmikan pengiriman boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) produksi PT Cilegon Fabrictors. Pengapalan boiler kali ini untuk memasok kebutuhan tahap ke-4 di PLTU Asam-Asam, Kalimanatan Selatan (Kalselteng-2) dengan kapasitas 2 x 100 megawatt(MW).

“Dengan memproduksi boiler PLTU skala besar yang kapasitasnyabisa mencapai 1000 MW, PT Cilegon Fabricatorsturut mendukung kebijakan pemerintah di sektor industri untuk menyukseskan Making Indonesia 4.0 dan guna mendorong pengoptimalan tingkat komponen dalam negeri (TKDN),” tuturnya.

Menperin menjelaskan, produsen boiler berperan penting dalam menopang daya saing sektor industri manufaktur di Indonesia. Sebab, boiler sebagai salah satu komponen utama (selain turbin uap) dari sebuah konstruksi PLTU. Fungsinya sebagai generator uap dalam kondisi tekanan dan suhu sangat tinggi.

“Ini juga memacu penghematan devisa dari substitusi impor dan memperbaiki neraca perdagangan saat ini melalui peningkatan ekspor,” ujarnya. PT. Cilegon Fabricators juga berpartisipasi untuk pembuatan PLTU Lontar #4, 315 MW dengan type boiler Ultra Super Critical. “Bahkan, di Jepang memasok 1 x 149 MW dan di Maroko 2 x 693 MW. Ini menandakan kita bisa membuat kapasitas yang besar,” imbuhnya.

PT. Cilegon Fabricators merupakan anak perusahaan dari IHI Corporation, Jepang. Kapasitas produksi pabrik ini setiap tahunnya, menghasilkan sebanyak 18.800 ton baja konstruksi, kemudian 7.800 ton boiler pressure parts, dan 3.000 ton Heat Recovery Steam Generator (HRSG) module. Tidak hanya untuk memenuhi permintaan domestik, produk-produk tersebut mampu menembus pasar ekspor.

PT. Cilegon Fabricators yang beroperasi sejak tahun 1984 ini telah mengirimkan boiler untuk pembangkit listrik ke berbagai negara seperti Australia, Jepang, Malaysia, Bangladesh, Jerman, Amerika Serikat, Maroko, Taiwan, Chili dan Aljazair.Dengan kapasitas terpasang sebesar 3 Giga Watt pembangkit listrik per tahun, perusahaan initelahmenyerap tenaga kerjalokal sebanyak 1.300 orang dan pekerja dari Jepang hanya 4 orang.

“Ini juga menunjukkan bahwa kompetensi engineering kita sudah mampu bersaing dalam menghasilkan produk yang kompetitif untuk pasar domestik dan ekspor,” imbuhnya. Hal ini pun sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) industri yang berkualitas.

Total luas pabrik PT. Cilegon Fabricators yang mencapai 250.000 m2 ini didukung dengan area workshop produksi, plant untuk sistem pengelasan material high grade, dan plant untuk blasting-painting, serta tersedia loading-unloading yard dan pelabuhan milik pribadi.

Vice President IHI Corporation Hiroshi Ide menyampaikan, dengan sangat kritikalnya material dan pekerjaan fabrikasi boiler, pihaknya menekankan untuk pekerjaan pengelasan menjadi salah satu proses fabrikasi yang sangat penting karena akan menentukan hasil akhir dari boiler dengan performa dan efisiensi terbaik.

“Dalam pekerjaan pengelasan, keterampilan dari tenaga kerja kami sudah sangat tinggi dan mampu memproduksi boiler dengan kualitas dunia. Mereka adalah semua orang Indonesia, yang sudah kami bina dengan sangat baik sampai dengan kemampuan keterampilannya yang sangat tinggi,” paparnya.

Dia menambahkan, saat ini perusahaan telah ditopang dengan peralatan dan teknologi terkini, sehingga sudah teruji mampu memproduksi boiler dengan kapasitas terbesar dunia yang mencapai 1000 MW. “Yang juga tidak kalah pentingnya adalah kami mempunyai dermaga pengiriman dan jetty pribadi yang tentu saja akan membawa banyak kelebihan dan keuntungan kepada banyak pihak,” imbuhnya.

Dengan dermaga dan jetty pribadi tersebut, perusahaan memastikan lebih cepat dalam waktu proses pengiriman. “Kecepatan ini tentu akan membawa keuntungan kepada kedua belah pihak, baik kami sendiri sebagai yang memproduksi boiler, maupun pihak pemilik proyek misalnya PLN atau negara-negara lain yang menjadi mitra kerja dan customer kami,” ungkapnya.

 ■ Gehaes / R

Selasa, 04 Desember 2018

Peringati HUT ke-1 Batalyon, Prajurit dan Persit Yon Mandala Yudha Silaturahmi ke Rumah Veteran Kemerdekaan


INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka memperingati HUT ke-1 Batalyon Mandala,Komandan Batalyon Kolonel Inf M Asmi bersama dengan Persit KCK Cab XXlX MY, melaksanakan silahturami berkunjung ke rumah veteran pejuang kemerdekaan bapak Pengki yang berada di Jln. Raden Denda Kusuma, Kampung Peujeuh Kec. Cibadak Kab. Lebak.Sabtu (1/12/2018).

Dalam kegiatan tersebut bapak Pengki menceritakan pengalaman selama menjadi pejuang kemerdekaan Indonesia dari tahun 1945 sampai dengan 1950, dan mengatakan “Pejuang dahulu berjuang menggunakan senjata seadanya, tetapi kami tak pernah takut melawan penjajah, karena jiwa kami hanya untuk bangsa Indonesia.”

“Jadilah abdi negara yang baik, layanilah masyarakat dengan sepenuh hati, jadilah pagar garda terdepan untuk bangsa ini yang kokoh dan solid, jadikan pekerjaanmu sebagai ladang ibadahmu,” ujar Bapak Pengki

Menurut Komandan Batalyon Mandala Yudha Kolonel Inf M Asmi, para veteran sebagai pejuang kemerdekaan masih menyimpan semangat jiwa pengabdian yang tinggi, sehingga sudah sewajarnya para penerus bangsa, utamanya abdi negara wajib mengapresiasi mereka di usia senja.

“Sekedar ucapan terima kasih dan perhatian kita saja, sudah membuat mereka bahagia. Jadikan sebagai suri tauladan untuk kita contoh semangat dan jiwa pengabdiannya dan pengingat untuk selalu bersyukur atas nikmat kemerdekaan,” kata Kolonel Inf M Asmi.

 ■ Rasyid / Penkostrad

Kamis, 29 November 2018

Peduli Kesehatan Anak Usia Dini di Puncak Jaya, Ini yang Dilakukan Satgas Pamrahwan Yonif MR 412 Kostrad


INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka melaksanakan tugas operasi Pamrahwan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad memberikan pengenalan wawasan kebangsaan dan pemeriksaan kesehatan kepada anak-anak usia dini.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di sekolah Paud St. Petrus Mulia, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua pada Rabu (28/11/2018).

Kegiatan ini merupakan kepedulian Satgas Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad terhadap pengetahuan dan kesehatan anak-anak usia dini di wilayah Kab. Puncak Jaya.

Pengenalan wawasan kebangsaan disampaikan oleh Letda Chk Danang Setiyadi, S.H selaku Pakum Satgas. Materi wawasan kebangsaan diberikan secara umum yang disesuaikan dengan pemahaman anak usia dini berupa pengenalan Kebhinekaan dan Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh Letda Ckm Dr. Rio Putra selaku dokter Satgas. Dalam kegiatan tersebut, diorientasikan pada upaya pencegahan stunting (keterhambatan tumbuh kembang anak usia dini) berupa pemeriksaan kesehatan awal dan pemberian gizi tambahan berupa susu (diminum bersama setelah kegiatan).

“Kami sangat berterima kasih kepada TNI AD, khususnya Satgas Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad, yang telah membantu kami dalam memberikan pemahaman tentang pengenalan wawasan kebangsaan dan pemeriksaan kesehatan terhadap anak didik kami," ujar Ibu Sri Lestari, S. Pd., Kepala Sekolah Paud St. Petrus Mulia.

Di akhir kegiatan, dilakukan pemberian bantuan secara simbolis oleh Pabintal Satgas, Kapten Inf Yohanes Nurbiyanto kepada Ibu Sri Lestari S. Pd. Bantuan tersebut berupa buku-buku yang bersifat edukatif.

 ■ Rasyid / Penkostrad

Senin, 26 November 2018

Wisata Baduy Raih juara Sebagai Kampung Adat Terpopuler 2018


INFONEWS.CO.ID ■ Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak berhasil mendapatkan penghargaan sebagai kampung adat terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018.

Bupati Iti Octavia Jayabaya menerima langsung trofi penghargaan yang diserahkan Asisten Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Masruroh di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (22/11) malam. Pada ajang API yang ketiga ini melombakan total 18 kategori, salah satunya kategori kampung adat terpopuler.

“Alhamdulillah, adat Baduy mendapatkan penghargaan dari Kemenpar sebagai adat terpopuler 2018. Tentunya dengan adanya ajang API ini, Pemkab Lebak akan terus memaksimalkan potensi pariwisata yang ada dan banyak kategori yang semestinya bisa diikuti,” kata Iti seusai menerima trofi penghargaan, kemarin.

Dia mengatakan, Pemkab Lebak mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lebak yang selalu membantu mempromosikan wisata yang ada di Lebak, salah satunya wisata Baduy.
“Pemkab selalu berupaya dalam peningkatan sarana prasarana destinasi pariwisata yang ada di Lebak. Saat ini gerbang Baduy Jero-Cijahe Kecamatan Cirinten sudah masuk tahap finisihing,” kata ketua DPD Partai Demokrat Banten ini.

Menurut Iti, bagi wisatawan yang akan berkunjung ke kawasatan wisata adat Baduy aksesnya tidak hanya lewat Kenekes, tetapi juga bisa melalui akses Cijahe, Kecamatan Cirinten.

“Masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap dan terlibat langsung tentang pengelolaan pariwisata sesuai dengan potensinya masing-masing,” katanya.

Kabag Humas Pemkab Lebak Eka Prasetiawan menerangkan pada tahun ini juga ada penambahan tiga kategori baru, yaitu wisata halal, wisata kreatif, dan cenderamata. Hal ini sebagai perwujudan bahwa kegiatan ini berusaha untuk mengikuti perkembangan dunia pariwisata yang ada di daerah.

“Lebak melalui Baduy bisa meraih penghargaan kampung adat terpopuler 2018. Kami berharap tahun mendatang akan semakin banyak kategori yang kita ikuti,” katanya.

Menurutnya, ajang sektor pariwisata terpopuler ini bisa dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan dalam memperkenalkan objek pariwisata atau destinasi wisata baru di daerah.

“Kompetisi penghargaan ini efektif untuk memperkenalkan berbagai daerah yang belum terkenal dan menumbuhkan kembali kecintaan pada pariwisata daerahnya,” jelasnya.

Penilaian yang dilakukan API melibatkan banyak stakeholders untuk memilih destinasi wisata mana yang menjadi nominasi sebelum melakukan voting.

“Dari sistem tersebut, kita juga bisa tahu bagaimana masyarakat peduli terhadap pariwisata daerah dengan cara mendukung daerah untuk jadi pemenang. Tapi, memang jumlah kunjungan destinasi wisata ke Baduy dari tahun ke tahun semakin meningkat,” katanya.

(Foto/DOK. HUMAS SETDA LEBAK)

Gaji Guru Honorer di Cianjur Getir

INFONEWS.CO.ID ■ Forum Guru Honorer mencatat sebagian besar guru honorer di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga saat ini masih berpenghasilan rendah. Dimana penghasilan tersebut masih di bawah Rp 500 ribu per bulan.

Ketua Forum Honorer Kabupaten Cianjur, Magfur, pada Minggu (25/11/2018), mengatakan, guru honorer tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) hanya mengandalkan pendapatan dari dana sekolah yang tergantung pada anggaran belanja sekolah, tempat mereka mengabdi.

"Besarannya tidak bisa ditentukan karena tidak ada standarnya, tergantung berapa kebijakan sekolah untuk membayar dana tenaga honorer. Kalau muridnya banyak bisa Rp 1 juta, kalau sedikit di bawah Rp 500 ribu per bulan," katanya.

Namun selama ini sebagian besar guru honorer berpendapatan rendah, terutama berbagai sekolah yang memiliki guru honorer lebih banyak jumlahnya jika dibandingkan dengan jumlah pegawai negeri sipil (PNS).

"Kalau di satu sekolah hanya satu PNS dan selebihnya honorer, tentu anggaran sekolah yang tersedia untuk tenaga hororer harus dibagi. Banyak sekolah yang hanya punya satu PNS," katanya seperti dilansirkan Antara.

Jika profesi guru merupakan pengabdian yang memiliki kewajiban untuk mencerdaskan generasi ke depan, lanjutnya, pemerintah sudah harus memberikan perhatian dan kesejahteraan untuk guru.

"Pemerintah seharusnya sadar untuk menyejahterakan tenaga guru, terutama honorer karena peran mereka sangat penting untuk keberlangsungan proses belajar mengajar," kata dia.

Dia dan ribuan guru lainnya berharap pada peringatan Hari Guru, guru di Kabupaten Cianjur dan Indoensia, pada umumnya, dapat semakin hidup sejahtera karena pengabdian mereka untuk mencetak generasi muda bangsa yang cerdas pada masa mendatang. (Antara)

Sabtu, 24 November 2018

Ada 3 Macan Tutul Berkeliaran di Leuweung Sancang


INFONEWS.CO.ID ■ Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menyebutkan masih ada tiga macan tutul di kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang Kecamatan Cibalong.

“Dari hasil tangkapan kamera kami, masih ada tiga macan tutul yang berkeliaran di Leuweung Sancang itu,” ujar Kepala Bidang KSDA Wilayah III Garut Himawan Sasongko kepada wartawan di kantornya Jumat (23/11).

Dari hasil pemantauan, ketiga macan tersebut yakni satu jantan dan dua betina. Ketiga binatang buas ini berada di area tengah hutan.

“Jumlah itu baru hasil survei kecil saja, tetapi diperkirakan jumlahnya lebih dari itu jika dilakukan survei besar,” terangnya.

Himawan mengatakan saat ini pemantauan satwa terus dilakukan untuk mengetahui jumlah populasinya. Ia berharap jumlah macan tutul bisa lebih banyak.

“Perlu ada pemantauan lagi. Sekarang baru diketahui ada tiga. Semoga saja masih ada lagi,” katanya.

Selain macan tutul, lanjut dia, owa jawa dan lutung masih banyak ditemui di kawasan Sancang. Keberadaan satwa itu jadi patokan tentang kondisi alam di Sancang.

Sancang juga dikenal dengan keberadaan banteng. Namun BKSDA mengaku belum memiliki data terakhir. Masih banyak misteri yang harus dikuak dari hutan seluas 2.300 hektare itu.

“Banteng itu belum punya data terakhir. Mudah-mudahan masih ada. Masih banyak yang belum tergali,” ucapnya.

Keanekaragaman satwa itu, tambah dia, diharap bisa melestarikan cagar alam. Apalagi untuk pertama kalinya, Sancang dijadikan tempat pelepasliaran elang.

“Jika ada satwa lain yang mau dilepasliarkan di sini bisa dibahas bersama. Dilepaskannya elang di sini juga berdasar hasil kajian,” katanya.

Bukan hanya satwa, kata dia, Leuweung Sancang juga memiliki keanekaragaman hayati. Hutan mangrove di Sancang seluas 270 hektare merupakan yang terbaik di pesisir selatan Jabar.

“Ada 100 lebih varietas tanaman di Hutan Mangrove-nya,” paparnya. (sumber: Radar)

Kamis, 22 November 2018

Wakil Bupati Ajak IWO Lakukan Fungsi Kontrol di Kabupaten Karawang


INFONEWS.CO.ID ■ Wakil Bupati Karawang, Jimmy Ahmad Zamakhsyari menggelar acara diskusi publik. Hadir dalam  acara tersebut para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Karawang.

Kepada awak media, Jimmy mempersilahkan seluruh wartawan media online terutama yang tergabung dalam IWO melakukan kontrol sosial kepada Pemda dengan bentuk otokritik.

“Silahkan, jika rekn-rekan dari IWO berkenan mengontrol kinerja Pemda Karawang tentu dengan misi otokritik. Tentu dengan tujuan agar adanya perubahan perilaku menjadi lebih baik bagi semua pihak,” kata Jimmy saat memberikan sambutan, Rabu, (21/11/2018).

Menurutnya, otokritik wartawan media online dapat dilakukan di tiga bidang yaitu, manajerial pemerintahan, manajerial keuangan pemerintahan dan manajerial responsibility pemerintahan.

“Silahkan otokritik kami selaku pemerintah tentunya yang berkaitan dengan tugas kami. Contohnya, kalau ada keuangan negara digunakan aparatur negara secara tidak transparan silahkan kritik,” imbuhnya.

Perkembangan yang cukup pesat di kabupaten Karawang, kata Wabub Jimmy, memang sangat diperlukan adanya transparansi pengelolaan keuangan negara. Dan oleh karenanya, wartawan sangat tepat melakukan fungsi kontrol pembangunan itu.

Tampak hadir dalam diskusi ini Ketua KPU Karawang Miftah Farid, Wakil Ketua DPRD Karawang Sri Rahayu Agustina dan Bendahara Umum IWO Pusat, Dwi Christianto, S.H., M.Si. (IWO/Rls)

Sabtu, 17 November 2018

Prabowo Silaturahmi ke Pondok Pesantren Suralaya, Santri Garut: Alhamdulillah Calon Presidenku Gagah ya...


INFONEWS ■ Hari ini Kandidat Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto menyambangi pendukungnya di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya. Selain itu Prabowo juga bersilahturahmi dengan sejumlah ulama sepuh Garut dan mengunjungi Pondok Pesantren Suralaya.

Ribuan warga Garut dan Santri Ponpes Suralaya antusias menyambut Prabowo yang sebelumnya tiba lebih awal di Kampung Sukaraja, Desa Jatisari, Kecamatan Karangpawitan, sekitar pukul 11.00.

Sejak pagi hari, para pendukung Prabowo sudah menanti kedatangan Capres nomor 02 itu. Ratusan santri yang berjejer menyambut Prabowo tak henti membaca shalawat.

Begitu mengetahui Prabowo tiba di Garut dengan menggunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler warga merasa bungah.

"Pak Prabowo Ganteng ya, Lebih ganteng dari yang di TV," ucap Kustini, Warga Jatisari yang sejak jam 7 pagi menanti kedatangan Prabowo.

Tak hanya itu, kedatangan Prabowo di Sukaraja juga disambut riuh para santri. Irwan Misalnya, baru kali ini melihat sosok Prabowo secara langsung.
" Woow, alhamdulillah bisa liat langsung. Ternyata presidenku gagah ya...," ucapnya penih riang.

Penampilan Prabowo yang memakai peci hitam, kemeja safari dan kacamata hitam yang gagah memang menjadi perhatian warga. Tak henti-hentinya warga mengelu-elukan.

 ■ Dadang Priyatna

Diakhir Penugasan, Kogasgabpad TNI Undang Relawan Gempa NTB


INFONEWS ■ Diakhir penugasan, Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi NTB menggelar silaturahmi dengan mengundang 60 orang perwakilan relawan dari berbagai Non Government Organization (NGO) yang memberikan bantuan kepada masyarakat NTB yang terkena dampak gempa beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Madsuni, S.E. di Posko Eks Bandara Selaparang Mataram, Jumat (16/11/2018) menyampaikan bahwa pembentukan Kogasgabpad NTB ini adalah yang pertama, sekaligus sebagai uji coba sejauh mana bisa diterapkan dalam penanganan bencana. “Alhamdulillah semua bisa berjalan sesuai harapan dengan hasil kerja mencapai 100 persen dan ini tidak terlepas juga dari bantuan rekan-rekan relawan,” ujarnya.

Selanjutnya, Mayjen TNI Madsuni memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja sama para relawan. “Terima kasih atas semangat, ketulusan dan keikhlasan rekan-rekan relawan datang ke NTB untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita khususnya di Lombok dan Sumbawa yang terkena musibah,” ucapnya.

Disamping itu, Panglima Kogasgabpad juga berpamitan untuk kembali ke home base, Insya Allah tanggal 21 November minggu depan. “Kami beserta seluruh staf pamit untuk kembali ke kesatuan masing-masing. Mungkin ada kekurangan ataupun hal-hal yang kurang berkenan agar dimaafkan,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Alfian perwakilan para relawan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyampaikan keberadaan Kogasgabpad selama di NTB sangat banyak memberikan manfaat, khususnya bagi warga yang terkena gempa dan para relawan dalam mengakses data serta informasi yang diperlukan.

Alfian juga mengakui Kogasgabpad ini merupakan Satgas yang dibutuhkan karena seluruh komponen yang terlibat terkoordinir dengan baik. Data dan informasi mudah didapatkan untuk mengambil langkah selanjutnya bersama Kogasgabpad dengan para relawan.

Seperti diketahui Posko Kogasgabpad ini juga menyiapkan tempat khusus untuk para relawan sehingga bisa saling mendukung dalam penugasan. Selanjutnya acara silaturahmi diakhiri dengan doa dan makan siang bersama.

 ■ Rasyid / Puspen TNI

Kamis, 08 November 2018

Bupati Indramayu Mendadak Mundur, Mendagri: Secara Etika Politik Kurang Tepat


INFONEWS.CO.ID ■ Pengunduran diri Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah bikin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo penasaran. Tjahjo belum mengetahui secara pasti alasan Anna mengundurkan diri. Dirjen Otda Kemendagri Soni Soemarsono pun ditugaskan khusus mendalami langkah Anna.

Ya, Tjahjo sudah memerintahkan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Soemarsono untuk mengecek langsung persoalan apa yang melatarbelakangi sehingga Bupati Anna mundur. “Saya sedang suruh mengecek otda, kenapa bupati mundur. Ada apa masalahnya? Karena ada seorang bupati yang sudah dua periode juga mundur. Akan kita cek,” kata Tjahjo di Jakarta.

Menurut Tjahjo, tak masalah jika seorang kepala daerah mengajukan pengunduran diri. Hanya saja, secara etika politik kurang tepat. Alasannya, seseorang terpilih menjadi kepala daerah karena dipilih mayoritas suara masyarakat. “Ya bisa saja (mundur), wakilnya nanti naik. Ini lagi dicek. Walau dia ini kan amanah. Kan dipilih oleh rakyat, beda kalau ditunjuk. Dipilih rakyat, terus mundur. Harus ada alasan yang tepat,” jelasnya.

Proses pengunduran diri, lanjut Tjahjo, mekanismenya harus mengajukan ke sidang Paripurna DPRD. Karena yang memiliki kewenangan menyetujui pengunduran diri dan pengangkatan kepala daerah melalui DPRD. “Kalau mundur sendiri harus ada persetujuan DPRD. Garut kan juga pernah dimundurkan. Saya masih belum tahu (soal Bupati Indramayu, red),” ujarnya.

BACA JUGA:  Relawan Sadar Indonesia: Ucapan Bupati Boyolali Melanggar Etika Moral Pejabat Publik

Sementara itu, Dirjen Otda Kemendagri Soni Soemarsono mengaku sudah mendengar kabar tentang mundurnya Bupati Anna. Namun, sampai kemarin pihaknya belum menerima surat resmi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil perihal pengunduran diri Anna.

Soni juga mengaku Kemendagri akan memanggil Bupati Anna untuk mendengar langsung alasan pengunduran dirinya. “Belum terima surat resmi dari Gubernur Jabar. Kemungkinan akan kita panggil dan mintai penjelasan,” kata Soni kepada Fajar Indonesia Network/FIN.

Sesuai aturan yang berlaku, memang tidak ada larangan seorang kepala daerah mundur saat belum selesai masa jabatannya. Hanya saja, masyarakat yang sudah memilih menginginkan Anna memimpin Indramayu bersama sang wakil, Supendi. “Tidak dilarang, boleh mengundurkan diri. Kalau ada masalah, lebih pada moralitas politik dengan para pemilihnya saja yang menghendakinya jadi bupati 5 tahun,” paparnya.

Soni menjelaskan, jika sudah memiliki alasan yang jelas, Anna akan diberhentikan dengan SK Mendagri sekaligus mengangkat wakil bupati jadi pelaksana tugas bupati. Proses tersebut sambil menunggu proses administrasi pencalonan wakil bupati menjadi bupati definitif melalui mekanisme paripurna di DPRD.

“Ya, sejauh masuk akal alasannya, kami berhentikan bupati dengan SK Mendagri dan sekaligus mengangkat wabub menjadi Plt bupati sambil menyelesaikan proses administrasi pencalonan wabup menjadi bupati definitif melalui mekanisme DPRD,” tutupnya.

Seperti diketahui, Anna Sophanah merupakan istri dari Bupati Indramayu masa sebelumnya yaitu Irianto MS Syafiuddin atau Yance. Yance menjabat sebagai Bupati Indramayu selama dua periode sebelum akhirnya kepemimpinannya berakhir dan dilanjutkan sang istri yang mulai memimpin sejak tahun 2010.

Pilkada periode pertama, Anna Sophanah berpasangan dengan Supendi. Pasangan ini pun memenangkan Pilkada dengan perolehan suara 511.359 atau 60.78 persen. Sukses diperiode pertama, pasangan ini kembali maju pada Pilkada Serentak tahun 2015 dan kembali terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Keduanya diusung oleh Gerindra, PKS, dan Demokrat, serta didukung oleh Partai Golkar. (Sumber: Radar)




Rabu, 07 November 2018

Hujan Deras Guyur Tasikmalaya, Jembatan Cipatujah Ambrol


INFONEWS.CO.ID ■ Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya menimbulkan banjir dan longsor di Kecamatan Cipatujah, Karangnunggal dan Culamega, Selasa (6/10). Akibatnya empat warga meninggal dunia, seorang hilang dan jembatan penghubung Tasik-Garut roboh.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Wawan Ridwan Effendi menerangkan lima korban itu tiga berasal dari Cipatujah dan dua dari Culamega. Sementara ini, pihaknya belum bisa mengidentifikasi identitas korban. ”Itu (identitas korban) belum bisa kami nyatakan,” ujar dia.

Sementara itu, kata dia, jembatan di Kecamatan Cipatujah itu terputus akibat diterjang banjir bandang Sungai Ciandum. Jembatan ini roboh sekitar pukul 03.00. Akibatnya Desa Ciandum, Ciheras, Pameutingan, dan Sukahurip terisolir. ”Tidak ada jalan alternatif kecuali berputar ke Garut,” papar dia.

Untuk jumlah rumah yang terendam, pihaknya belum bisa memastikan. Karena masih didata. Pihaknya juga kesulitan berkoordinasi lantaran jaringan komunikasi putus dan listrik mati. ”Sejak malam listrik padam,” katanya.

BACA JUGA:  Relawan SADAR: Ucapan Bupati Boyolali Melanggar Etika Moral Pejabat Publik

Etih, 44, warga Ciandum menyebutkan robohnya jembatan itu sekitar pukul 03.00 setelah hujan deras pada Senin (5/10). ”Saat roboh seperti suara gempa,” ujar dia.

Saat itu, terang dia, luapan Sungai Ciandum sangat tinggi hingga lebih dari 10 meter dari bibir sungai. ”Memang ini yang paling besar airnya yang saya ketahui,” tuturnya.

Koordinator lapangan (korlap) relawan BPBD Kecamatan Cipatujah Rahmat Saputra menyatakan pihaknya menemukan dua korban dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Desa Nagrog. Jenis kelaminnya laki-laki dan perempuan. ”Memang saat ditemukan terbawa air sungai,” papar dia.

Relawan BPBD sementara ini belum bisa mengidentifikasi nama-nama korban.

Sementara itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bergerak cepat melakukan assessment dan penganggulangan terputusnya jalur yang menghubungkan jalan antara Tasikmalaya-Cipatujah dikarenakan robohnya Jembatan Cipatujah, Sungai Ciandung, Kabupaten Tasikmalaya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat beserta Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) segera mengirim instrumen membangun jembatan darurat dengan baja (Jembatan Bailey).

Kepala Dinas Perhubungan Prov. Jabar Dedi Taufik, mengatakan Arus lalu lintas sementara dari Sindangbarang ke Tasikmalaya dialihkan melalui Pameungpeuk Garut selanjutnya dari arah Pangandaran menuju Sindangbarang dialihkan melalui Tasikmalaya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Jabar, Dicky Saromi, menyampaikan informasi kejadian tersebut per-tanggal 6 November 2018 pukul 11.00. Disebutkan, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur beberapa daerah diwilayah Kabupaten Tasikmalaya dari Pukul 20.00 sampai dengan Pukul 04.00 telah  mengakibatkan terjadinya luapan aliran sungai Cipatujah di Kecamatan Cipatujah. Hal ini menyebabkan sedikitnya tiga kecamatan terendam banjir.

Kecamatan yang terkena dampak adalah Kecamatan Cipatujah, Kecamatan Karang Nunggal, dan Kecamatan Culamega.

”Hingga laporan ini diturunkan, tercatat sedikitnya 50 KK di Kecamatan Cipatujah terendam banjir, sementara untuk Kec. Karang Nunggal dan Cumaluga masih dalam tahap verifikasi,” katanya.

”Ketinggian air bervariasi, Kecamatan Cipatujah antara 50 Cm-1,8 Meter pada pukul 01.00. Sedangkan di Kecamatan Karang Nunggal pada pukul 03.00 antara 30 Cm, hingga 200 Cm,” jelasnya. (Sumber: JE)

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved