INFO SPORT
-->

Jumat, 09 Februari 2024

Wako Zul Elfian Hadiri Pengkajian Terpadu Muhammadiyah Kota Solok

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menghadiri kegiatan Pengkajian Terpadu Muhammadiyah dan  Temu Akbar Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Solok, di Kompleks Muhammadiyah Kota Solok, Kamis (8/2).

Turut hadir, tokoh Muhammadiyah Nasional, Ridho Rahmadi, Pengurus Muhammadiyah Sumbar, Ketua TP-PKK Kota Solok, Ny.Zulmiyetti Zul Elfian, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solok, Jalinus Hadis, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Solok, Hamidayati, tokoh-tokoh Muhammadiyah Kota Solok, beserta undangan lainnya.

Adapun narasumber dalam pengkajian itu adalah Buya Syamsurizal dan Yosmeri Yusuf.

Wako Zul Elfian Umar dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Muhammadiyah Kota Solok yang telah menggelar Pengkajian Terpadu Muhammadiyah. Kegiatan ini sangat penting untuk kembali memajukan serta membesarkan Muhammadiyah, khususnya di Kota Solok.

“Mari kita bersama satukan tekad menjadikan Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah yang Berkah, Maju dan Sejahtera (Berjuara),” ajak Wako.

“Insya Allah bersama segenap keluarga besar Muhamadiyah, kita jadikan momentum peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW menjadi penyemangat dan menguatkan kembali Muhammadiyah di Kota Solok. Dengan Muhammadiyah, yang telah memberikan sumbangsih pemikiran dan ide-ide demi kemajuan Kota Solok. Insya Allah, Solok, Sumbar dan Indonesia semakin baik ke depannya,” harap Wako.

Pada kesempatan itu, Wako menyampaikan Kota Solok adalah satu-satunya daerah di Provinsi Sumatera Barat yang belum punya Rumah Sakit Umum Daerah.

“Alhamdulillah sekarang pengerjaan RSUD Banda Panduang hampir selesai, Insya Allah bulan Juli 2024 akan bisa kita fungsikan,”

Kota Solok juga belum memiliki stadion yang memadai, karena Lapangan Merdeka yang lokasinya kecil dan tidak bisa digunakan untuk pertandingan level nasional. Alhamdulillah sudah berdiri Stadion Marah Adin di Laing yang akan diresmikan tahun ini, silahkan juga Muhammadiyah memanfaatkan stadion itu.

Pemko Solok juga telah melakukan revitalisasi Pasar Raya Solok, revitalisasi puluhan bangunan masjid, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta angka kemiskinan Kota Solok di posisi 10 besar terendah di Indonesia.

“Ini merupakan kerja keras kita semua, sesuai keinginan pendiri Muhammadiyah terdahulu yakni mewujudkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar,” tutup Wako. (Niko Irawan)


Kamis, 08 Februari 2024

Dinas Pangan Kota Solok Panen Perdana Sayuran di Gang Hijau Kelurahan PPA

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pemanfaatan gang sebagai sarana mengembangkan tanaman sayuran atau gang hijau menjadi salah satu upaya Dinas Pangan dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan. Program ini untuk mendukung ketahanan pangan warga khususnya untuk memenuhi kebutuhan sayuran.

Percontohan pemanfaatan jalan lingkungan sebagai gang hijau dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas Pangan Kota Solok dengan lokasi yang berbeda. Salah satunya di lokasi Dasawisma Bougenville 32 RT 01/RW 01 Kelurahan Pasar Pandan Airmati (PPA) Kota Solok, (7/2/2024).

Berbagai jenis tanaman sayuran ditanam warga di gang hijau ini. Mulai dari pakcoy, samhong dan selada merah. Sayuran-sayuran ini ditanam secara swadaya bersama masyarakat. Hasilnya pun dibagikan ke masyarakat.

Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pangan Kota Solok, Fitriani mengatakan, Gang hijau merupakan lorong atau jalan kecil yang terletak di perkampungan dalam kota dan ditanami aneka jenis tanaman. Manfaat adanya Gang Hijau yakni ketahanan pangan, edukasi tanaman pangan dan teknologi.

“Kegiatan ini menjadi stimulan agar masyarakat bisa menerapkan di lingkungan masing-masing. Terutama pekarangan rumah yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya tanaman sayur dan jenis lainnya,” ungkap Fitriani.

Masyarakat setempat juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pangan Kota Solok telah memilih Kelurahan Pasar Pandan Airmati sebagai percontohan gang hijau. Program percontohan ini bermanfaat bagi Dasawisma pengelola maupun masyarakat sekitar.

“Kepada Dasawisma pengelola untuk tetap semangat mengelola Gang Hijau sebagai contoh bagi masyarakat sekitar agar memanfaatkan lahan pekarangan untuk mengkonsumsi sayuran yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman. Semoga kian banyak gang dan pekarangan hijau di Kota Solok,” harap Fitriani.

Dalam program tersebut, Dinas Pangan memberikan bantuan sarana prasarana hidroponik air tenang berupa Paralon 3 inchi, Dop Paralon, TDS (alat ukur konsentrasi nutrisi pupuk AB mix). Kemudian Nutrisi AB Mix, Net Pot, Rockwool, serta benih tanaman sayuran Selada Hijau, Selada Merah, Kangkung, Samhong dan Pakcoy. (Niko Irawan)


Rumuskan Skala Prioritas Pembangunan Tahun 2025, Musrenbang Kecamatan Lubuk Sikarah Dibuka oleh Wako Solok

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Lubuk Sikarah, di Aula Kantor Camat Lubuk Sikarah, Rabu (7/2).

Turut hadir, Ketua Komisi III DPRD Kota Solok, Yoserizal, Forkopimcam Lubuk Sikarah, anggota DPRD Kota Solok, Camat Lubuk Sikarah, Elsye Desilina, Tokoh masyarakat serta undangan lainnya.

Wako dalam arahannya mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh undangan dan peserta Musrenbang Kecamatan yang telah meluangkan waktu dan kesempatan untuk hadir pada acara Musrenbang Kecamatan ini.

Musrenbang Tingkat Kecamatan merupakan forum antar para pelaku pembangunan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Solok Tahun 2025. 

Pelaksanaan Musrenbang ini adalah amanat dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memadu serasikan usulan pembangunan dari Kelurahan dengan perencanaan dari masing-masing perangkat daerah untuk menjadi bahan Rencana Kerja Perangkat Daerah.

Disamping itu, pelaksanaan musrenbang ini menjadi media interaktif bagi segenap stakeholders untuk menetapkan program dan kegiatan kecamatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program/ kegiatan tahun anggaran berikutnya.

“Forum ini juga merupakan bentuk komitmen bersama di antara para pemangku kebijakan daerah dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, efektif, efisien, transparan dan akuntabel,” sebut Wako.

Penyusunan perencanaan pembangunan daerah, dilakukan oleh pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan, berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing untuk menghasilkan perencanaan yang partisipatif dengan mengintegrasikan rencana pembangunan daerah, dengan kebutuhan masyarakat.

Pelaksanaan Musrenbang diharapkan dapat mencerminkan semangat musyawarah yang bersifat partisipatif dan dialogis, serta ajang yang bersahabat bagi warga masyarakat dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhannya, serta menetapkan prioritas program dan kegiatan pembangunan.

Musrenbang tingkat kecamatan ini adalah lanjutan dari pelaksanaan musrenbang kelurahan. Hasil rekapitulasi dari pelaksanaan musrenbang kelurahan yang sudah di-input secara online melalui aplikasi E-planing harus menjadi dasar dalam pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan, sehingga tercipta sinergitas dan sinkronisasi pembangunan mendukung prioritas daerah tahun 2025.

Selanjutnya hasil dari Musrenbang tingkat kecamatan ini diharapkan kepada OPD untuk dapat meninjau ke lapangan atas usulan yang dipertimbangkan, diakomodir untuk menjadi bahan kerja dalam forum organisasi perangkat daerah (OPD) yang kemudian akan ditetapkan pada musrenbang RKPD Kota Tahun 2025.

“Kelurahan juga diharapkan berperan aktif dalam men-support data dan dokumen pendukung atas usulannya. Pembangunan fisik harus clean dan clear terutama masalah lahan,” tegas Wako.

Memasuki dinamika pembangunan yang cukup kompleks sebagai dampak dari globalisasi, permasalahan pembangunan saat ini juga semakin rumit. Di samping memenuhi kebutuhan pembangunan dari aspirasi lokal di daerah, pemerintah daerah juga dihadapkan dengan target pembangunan SDGs. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kota Solok untuk lebih berinovasi dan menyusun skala prioritas untuk meningkatkan kinerja Pembangunan.

Wako mengingatkan beberapa strategi yang perlu dicermati dalam rangka mendongkrak pembangunan daerah adalah melalui pengembangan perekonomian daerah, membangun sektor-sektor unggul, serta mengoptimalkan sumberdaya lokal. 

Untuk itu diperlukan pemikiran dan pemahaman yang positif dalam membangun konsep dan strategi pembangunan secara lebih terarah, terpadu, serta bersinergi antar sektor.

Melalui Musrenbang Kecamatan dapat diinventarisir dan dirumuskan permasalahan-permasalahan pembangunan, sekaligus alternatif-alternatif pemecahan masalah berupa program atau kegiatan yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan menjawab permasalahan mendesak di tahun 2025.

“Kami sangat mengharapkan program/ kegiatan tersebut yang dapat memberdayakan/ membangkitkan partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan, membuka kesempatan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat perlu menjadi perhatian bersama,” jelas Wako.

Pembangunan Sumber Daya Manusia juga perlu mendapat prioritas dengan tetap mengedepankan pemerataan dan pertumbuhan yang berkualitas dalam upaya mewujudkan percepatan kesejahteraan masyarakat Kota Solok.

“Kepada seluruh peserta untuk dapat serius dan fokus selama pelaksanaan Musrenbang Kecamatan ini, agar dapat menghasilkan rumusan kegiatan yang sesuai dengan harapan. Kontribusi pemikiran semua pihak, kami harapkan guna memperkuat proses perencanaan Kota Solok yang lebih baik, relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat kita,” imbau Wako menutup sambutannya. (Niko Irawan)


Rabu, 07 Februari 2024

Ketua Dekranasda : Produk UMKM Kota Solok Memiliki Potensi dan Keunikan Tersendiri

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pemerintah Daerah Kota Solok bersama Dekranasda Kota Solok melakukan pembinaan bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Langkah strategis ini dalam rangka pengembangan ekonomi masyarakat, Selasa (06/02) yang di hadiri oleh 20 orang IKM dan UKM Kota Solok.

Ketua Dekranasda Kota Solok Zulmiyetti Zul Elfian, mengatakan IKM dan UKM di Kota Solok memiliki sejumlah potensi yang dapat dikembangkan lebih baik lagi dikarenakan memiliki produk serta keunikan tersendiri.

” Melihat peluang besar itu kami dari Pemerintah Kota terus berupaya mempromosikan produk kita agar lebih di kenal luas serta menarik minat hati konsumen,” ujar Ketua Dekranasda saat membuka kegiatan di Aula Umar Ismail Riva’i.

Melalui pembinaan tersebut, diharapkan pelaku IKM dan UKM termotivasi untuk meningkatkan jumlah produksi serta tak takut bersaing dipasaran sehingga mampu meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan bagi pelaku UMKM itu sendiri.

Sementara itu Sekretari Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM, Budi Kurniawan menyampaikan, “ Kita harus semangat dan jangan pernah insecure dengan produk orang (daerah lain) kepercayaan diri pada buatan kita hal yang sangat penting, maka dari itu saya sangat setuju dengan hal yang di sampaikan Ibu Ketua Dekranasda, Kita akan gencar dalam mempromosikan produk buatan kita. Apabila ada (pelaku IKM dan UKM) menemukan kendala dari persoalan izin dan lain halnya segera hubungi kita agar segera di bantu,” ujar Budi.

IKM dan UKM memiliki pengaruh besar dalam pertumbuhan perekonomian di Negara ini, serta masyarakat dapat berkembang dari segi perekonomian hal ini didukung oleh letak Kota Solok yang sangat strategis sebagai Kota Perdagangan dan Jasa. (Niko Irawan)


Selasa, 06 Februari 2024

Monev Program Pengendalian Pencegahan Penyakit Menular

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dinas Kesehatan Kota Solok melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) melakukan monitoring dan evaluasi program di Puskesmas, imunisasi, surveilans, TB, HIV, dan Rabies di Aula Dinas Kesehatan Kota Solok, Senin (5/2).

Peserta monev terdiri dari Kepala Puskesmas, PJ Program Imunisasi, PJ Surveilans, PJ TB, PJ HIV, PJ Diare, PJ ISPA, dan PJ Rabies yang ada di Puskesmas Kota Solok dan Dinas Kesehatan Kota Solok.

Kepala Bidang P2P, dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes membuka kegiatan monev didampingi oleh Sub Koordinator P2PM, Surveilans dan Imunisasi, Siska Primasari, SKM

Kepala Bidang P2P mengatakan tujuan dari monev ini adalah untuk mengetahui strategi terbaik dari masing-masing PJ di Puskesmas, mengetahui progress terbaik dari tim masing-masing PJ, dan menghadapi tantangan dan masalah pada pencapaian tujuan program.

“Untuk mewujudkan capaian program harus ada tindak lanjut Puskesmas seperti komitmen antara pimpinan Puskesmas dan pelaksana kegiatan imunisasi harus konsisten dan maksimal, meningkatkan kapasitas petugas pelaksana imunisasi di lapangan, melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor, dan mengoptimalkan entrain ASIK (Edaran Kemenkes),” tutur Hiddyatrurrahmi.

Kegiatan Monev berupa diskusi terkait kendala dan hambatan yang ditemui selama menjalankan program. Diskusi dilakukan dengan PJ masing-masing dengan penyampaian capaian program 2023 dari masing-masing PJ program Dinas Kesehatan Kota Solok dan penyampaian target kinerja di tahun 2024.

Kegiatan monitoring lebih terfokus pada kegiatan yang sedang dilaksanakan. Monitoring dilakukan dengan cara menggali untuk mendapatkan informasi secara regular berdasarkan indikator tertentu, dengan maksud mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai dengan perencanaan dan prosedur yang telah disepakati. Indikator monitoring mencakup esensi aktivitas dan target yang ditetapkan pada perencanaan program. (Niko Irawan)


Pemko Solok Berupaya Menjaga Kualitas dan Keaslian Beras Solok

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Dalam Menjaga keaslian beras solok yang beredar di pasaran, Pemko Solok Kembali jalin Koordinasi dengan petani, pedagang dan pemilik huller (penjemuran dan penggilingan padi) yang ada di kota solok untuk mengantisipasi hal-hal yang merugikan.

“Kami selalu usahakan untuk berkoordinasi dengan pedagang maupun pengusaha huller dan petani, awal tahun 2024 ini sudah kami lakukan. Sekaligus memastikan persediaan jelang Ramadhan tahun ini tetap terjaga,” ujar Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ade Kurniati, Senin (5/2)

Menurutnya, Kota Solok yang dikenal sebagai salah satu penghasil beras terbaik. Selalu dirumorkan sekian persen saja beras Solok yang ada di Kota Solok. Selebihnya untuk menutupi kekurangan , gabah atau beras didatangkan dari luar Kota Solok.

Ironisnya, menurut informasi yang berkembang, baras atau gabah yang masuk Kota Solok tetap bernama Beras Solok, dengan harga tentu lebih murah dari beras solok murni. Ada juga informasi yang beredar, beras solok hanya sebagai pencampur dari sekian banyak dari jenis beras yang ada di Sumbar, tetapi tetap di-packing dengan nama Beras Solok.

“Itu tidak masuk akal lagi, isu-isu seperti ini sangat mengganggu, bahkan petani dan pedagang pun merasa terganggu, karena mereka menjual beras asli, serta isu-isu itu tidak terbukti secara fakta dan data,” ungkapnya.

Secara hitungan luas sawah, berdasarkan data tahun 2022 didapatkan produksi padi Kecamatan Lubuk Sikarah 17.258 ton, sementara di Kecamatan Tanjung Harapan 3.124 ton, sehingga total produksi padi/ gabah di Kota Solok adalah 20.382 ton.

“Berdasarkan data ini dengan luasan sawah yang ada sekarang sudah melebihi kebutuhan konsumsi masyarakat Kota Solok, tak hanya itu berdasarkan berbagai informasi tersebut, Dinas Pangan Kota Solok, selama tahun 2023 telah menggelar beberapa kali pertemuan antara pemilik huller dengan pedagang grosir beras dan petani itu dilakukan dalam evaluasi dan membuktikan apakah isu-isu itu benar atau tidak, dan tahun 2024 ini pengawasan terkait keaslian beras solok ini akan diperketat.

Berdasarkan operasi di lapangan, ditemukan bahwa gabah Kota Solok ada yang berasal dari Pesisir Selatan, Pariaman, lalu gabah di Kota Solok dibawa ke Batusangkar, Payakumbuh, bahkan Beras Solok dapat dibeli dengan harga beragam, artinya semakin rendah harganya semakin sedikit beras solok murni sebagai pencampur beras tersebut.

“Hal tersebut tentu menjadi perhatian serius bagi Pemko Solok dalam menjaga kualitas dan keaslian beras solok. Ia menyebut sudah ada aturan baku tentang harga beras solok, bahkan harga beras solok dijual di batas Harga Eceran Tertinggi (HET). HET beras premium ada di angka Rp10.000 perkilogram dan harga beras super di angka Rp14.500 per kilogram,” tutupnya. (Niko Irawan)


Senin, 05 Februari 2024

Penuh Keakraban, Diskominfo Kota Solok Adakan Family Gathering

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Mengawali awal tahun 2024, akhir pekan kali ini Keluarga besar Dinas Kominfo menggelar family gathering dalam rangka membangun kebersamaan dan kekompakan selama dua hari (3 & 4 Februari 2024) di Mifan Padang Panjang.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan semua pegawai beserta keluarga dengan sasaran menjalin silaturahmi dan kebersamaan agar saling mengenal dan lebih dekat sehingga berdampak pada semangat dan kualitas dalam bekerja para pegawai ke depannya.

Setelah tiba di lokasi, Sabtu (3/2) sore, seluruh peserta family gathering makan bersama dan dilanjutkan saling memperkenalkan diri.

Suasana keakraban dan penuh kegembiraan melalui acara hiburan berupa karaoke, bakar ikan dan jagung dan sebagian terlihat bermain domino diiring canda tawa. Suasana begitu cair dan tidak ada batasan antara pimpinan maupun staf dan keluarga, semua membaur didukung suasana malam Mifan yang cukup sejuk.

Pada hari kedua, panitia awali kegiatan minggu pagi dengan aktivitas senam pagi bersama, kemudian sarapan pagi dan dilanjutkan dengan bermain air karena di lokasi ini menyediakan berbagai jenis wahana hiburan keluarga yang didominasi permainan di air. Suara gelak tawa anak-anak yang bermain air tampak begitu bahagia terpancar dari wajahnya. Kepenatan setelah bekerja seketika hilang di tengah keriuhan berbagai permainan yang ada.

Sebelum check out rombongan Kominfo melakukan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan pulang kembali menuju Kota Solok tercinta guna beraktivitas kembali tentunya dengan semangat baru. (Niko Irawan)


Partai Demokrat Berpotensi Mendapatkan 3 Kursi di DPRD Kota Solok


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Lembaga Survei Liberte Institute merilis hasil survei Caleg DPRD Kota Solok periode 2024-2029 dari Dapil 2 yaitu Tanjung Harapan dan Lubuk Sikarah di Kota Solok.

"Survei tersebut dilaksanakan pada 26-29 Januari 2024 untuk Dapil Tanjung Harapan dan pada 28-29 Januari 2024 pada Dapil Lubuk Sikarah," kata Ditektur Riset Liberte Institute, Indrayadi.

Potensi Partai Demokrat di Kota Solok

Pada hasil survey Dapil 1 (Lubuk Sikarah) akumulasi suara Caleg Partai Demokrat sebesar 9,3%, namun pada Dapil 2 (Tanjung Harapan) akumulasi suara Caleg Demokrat sebesar 15,9% yang membuat Demokrat berpotensi menghasilkan 1 kursi di Dapil 1 dan 2 kursi di Dapil 2 Kota Solok.

Berikut adalah akumulasi suara Caleg Partai Politik di Dapil 2 Kota Solok:

Demokrat 15,9%

PPP 13,6%

PAN 13,2%

PKS 12%

Gerindra 11,2%

Golkar 10,5%

NasDem 8,7%

Hanura 4,8%

PBB 4,2%

Sedangkan Partai lainnya berada di bawah itu dan tidak berpotensi memperoleh kursi di DPRD Kota Solok pada Dapil 2.

Metode Multistage Random Sampling

Ia mengatakan bahwa survey Liberte Institute tersebut menggunakan metode multistage random sampling.

"Jumlah responden yang diwawancarai adalah 440 orang yang diambil dari semua Kelurahan dan RW di Kecamatan Tanjung Harapan. Survei ini memiliki margin of error sebesar 4,67% dan tingkat kepercayaan hingga 95%," tutur dia.

Lanjut Indra, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan calon DPRD Kota Solok Dapil 2 yang akan dipilih pada pemilihan umum 2024 mendatang.

Liberte Institute merupakan lembaga survei resmi dan anggota dari AROPI (Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia).

Tim Survei dari Sarjana S1 hingga S2

Pewawancara lapangan adalah sarjana S1 hingga S2 yang telah dilatih oleh Liberte Institute.

"Wawancara yang dilakukan oleh surveyor dikontrol secara sistematis oleh tim Liberte Institute dengan melakukan cek ulang di lapangan sekitar 30% dari total data responden yang masuk, untuk menjamin akurasi data yang diperlukan," imbuhnya. (Niko Irawan)

 

Sabtu, 03 Februari 2024

Gubernur Mahyeldi Resmikan Masjid Besar Syura Pandan

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi menandai diresmikannya penggunaan gedung baru Masjid Besar Syura Pandan, Jum'at (02/02/24).

Hadir langsung, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Forkopimda Kota Solok, Anggota DPRD Kota Solok, Sekda Kota Solok, Syaiful A, Kakan Kemenag, Kepala OPD dan ASN Lingkup Pemko Solok, Camat, Lurah, tokoh adat, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.

Peresmian Masjid tersebut diawali dengan Tabligh Akbar oleh Ustad Asyam Hafiz,LC mengangkat tema keutamaan besar dalam memakmurkan masjid-masjid Allah SWT.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dalam sambutannya mengucapkan selamat atas peresmian Masjid Besar Syura Pandan. Jika kita mendahulukan kepentingan agama Allah SWT, maka Allah pasti akan mempermudah segala urusan kita di dunia dan akhirat.

Gubernur juga mengucapkan terimakasih kepada Wako-Wawako Solok yang selalu kompak dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Solok.

"Jika wako-wawako kompak, maka rahmat dan nikmat Allah akan turun di daerahnya, begitupun sebaliknya. Untuk itu terimakasih kepada Wako-Wawako Solok yang selalu kompak demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Solok," ujar Mahyeldi.

Sebelumnya, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada gubernur sumbar yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.

Nanti, saat kunjungan tim ramadhan provinsi, diharapkan gubernur bisa hadir dan kita agendakan dilakukan di Masjid Syura Pandan. 

"Kita sudah bertekad menjadikan Kota Solok Berjuara (Berkah, Maju dan Sejahtera). Bersama-sama dengan DPRD kita menganggarkan pembangunan kembali Masjid-Masjid di Kota Solok agar jemaah beribadah dan melakukan aktifitas di Masjid merasa nyaman," sebut wako.

Kepada pengurus Masjid dan para Jamaah, wako mengajak untuk dapat manfaatkan masjid ini sebaik-baiknya.

"Semoga apa yang kita lakukan ini akan menjadi Amal Saleh disisi Allah SWT," tutup wako. (Niko Irawan)


Jumat, 02 Februari 2024

Wako Solok Buka Sosialisasi E-Katalog Lokal Sektor Jasa Konstruksi

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar secara resmi membuka Sosialisasi E-Katalog Lokal Sektor Jasa Konstruksi, Di Akmal Room Bappeda Kota Solok, Kamis (01/02/24).

Turut hadir, Asisten II Sekda Kota Solok, Jefrizal, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Solok, Zahirman, Kepala OPD, PA, KPA, Pejabat Pengadaan, tim teknis, pelaku usaha serta Asosiasi Jasa Konstruksi Kota Solok.

Sebagai pemateri dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP) yakni Analis Kebijakan Madya Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah, Erlangga Aninditya, Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah, Wuri Setianingrum, serta Anggota Tim Pengelolaan Sistem Informasi Katalog Elektronik, Muhammad Fakhri Naufaldi.

Wako dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Pengembangan Sistem Katalog dan Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah LKPP-RI yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

Katalog elektronik hadir menjadi media yang tepat dalam mengembangkan e-government procurement dalam menjawab tuntutan pengadaan yang berkembang pesat di era modern saat ini, dengan tetap menjaga pilar pengadaan yang bersih dan transparan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dewasa ini telah berdampak pada perubahan-perubahan yang mendasar membawa Bangsa Indonesia menuju paradigma baru memasuki era Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Pengadaan barang atau jasa pemerintah merupakan salah satu aktifitas yang sering mendapat sorotan. Namun dalam beberapa waktu terakhir, permasalahan dalam pengadaan barang atau jasa pemerintah mulai berkurang sejak diadakannya pengadaan barang dan jasa secara elektronik (e-procurement).

E-procurement sendiri merupakan pengadaan barang atau jasa yang dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Katalog elektronik lokal merupakan aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh LKPP. Dengan adanya katalog elektronik lokal ini dapat menggerakkan dan menyejahterakan ekonomi penyedia usaha mikro dan kecil yang ada di Kota Solok lewat optimalisasi pelibatan pelaku usaha daerah dalam pengadaan barang/ jasa pemerintah serta memudahkan mekanisme belanja pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi anggaran dengan tetap mengacu pada tata kelola pemerintahan yang baik.

Dapat Kami sampaikan bahwa pada saat ini Pemerintah Kota Solok tengah gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur baik fisik dan non fisik sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi, dan sekaligus menjadi salah satu cara untuk mencegah korupsi pada keuangan negara.

Untuk itu pengadaan barang/ jasa memerlukan modernisasi melalui pemilihan dengan menggunakan katalog elektronik. Dengan demikian diharapkan pengadaan barang/ jasa dapat terlaksana dengan efektif, efisien, transparan, terbuka, bersaing, dan akuntabel.

"Kami minta kepada seluruh peserta, agar dapat mengikuti sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya, karena peserta akan mendapatkan penjelasan yang komprehensif dari para narasumber yang memang berkompeten dan berpengalaman," ujar wako.

Harapan Kami dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini, seluruh peserta akan memiliki persepsi, pengetahuan dan pemahaman yang sama dalam memahami bagaimana proses pelaksanaan pengadaan barang/jasa melalui katalog elektronik lokal jasa kontruksi. (Niko Irawan)


Gerakan Bangga Buatan Indonesia dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional. Kegiatan ini harus sejalan dengan semangat menyukseskan Gerakan Bangga Buatan Indonesia dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sesuai dengan Inpres Nomor 2 tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI.

Dalam kaitan inilah Pemerintahan Kota Solok melalui Sekretariat Daerah dengan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kota Solok mengadakan Sosialisasi E-Katalog Sektor Jasa Konstruksi bagi Pengguna Anggaran (PA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat PBJ, Tim Teknis serta Pelaku Usaha di Lingkungan Pemerintahan Kota Solok.

Dilaksanakan di Akmal Room Bappeda Kota Solok, Kamis (1/2), Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Walikota Solok, Zul Elfian Umar didampingi Asisten II Bidang Ekonomi, Jefrizal, dengan menghadirkan narasumber dari LKPP-RI .

Dalam sambutannya, Wako menyampaikan tujuan dari penerapan E-Katalog lokal ini merupakan upaya pemerintah untuk memberdayakan pengusaha lokal dan mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor, serta upaya pemerintah untuk memberdayakan industri dalam negeri.

“E-katalog lokal membantu proses pengadaan barang dan jasa menjadi lebih mudah dan cepat, lebih menghemat anggaran, lebih transparan dan akuntabel, serta tercatat secara elektronik di Kota Solok,” ucap Wako.

Walikota  juga menegaskan kepada peserta sosialisasi untuk senantiasa mendorong pelaku usaha lokal (UMKM dan Koperasi) di Kota Solok terutama pelaku usaha yang menjadi langganan rutin perangkat daerah, baik yang berbentuk badan usaha atau perorangan untuk menayangkan dan menjual produk usahanya pada katalog elektronik lokal.

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan dalam dua sesi tersebut diisi oleh narasumber Analis Kebijakan Madya Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah dari LKPP-RI, Erlangga Aninditya beserta tim.

Dalam sesi tanya jawab Erlangga menyarankan agar UKPBJ Daerah untuk membentuk verifikator untuk menyaring calon penyedia yang akan masuk ke dalam sistem katalog elektronik lokal.

“Kita harus bergerak bersama, karena pelaku usaha kecil banyak terdapat di daerah. Selain membantu perekonomian, kita juga membantu pemasaran mereka, karena produk yang tayang di katalog bisa dibeli oleh kementerian/pemda lain,“ lanjut Erlangga.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa, Kepala Bagian Hukum serta Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Solok. Juga hadir sebagai tamu undangan beberapa Kepala OPD dari Dinas terkait yang telah secara konsisten menggunakan e-katalog dalam Pengadaan Barang/Jasa beberapa tahun terakhir, juga ada Asosiasi Perdagangan, Koperasi dan UMKM serta pelaku usaha di Kota Solok. (Niko Irawan)


Monitoring dan Evaluasi Capaian Program PTM Dinkes Kota Solok

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Guna memaksimalkan Program PTM di Dinas Kesehatan Kota Solok maka dilaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program PTM. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (01/02) di Aula dr. Umar Ismail Rivai, M.Kes, Dinkes Kota Solok.

Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Keadaan dimana penyakit tidak menular masih merupakan masalah kesehatan penting.

dr. Hiddyaturrahmi, M.Kes selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular membuka pertemuan ini dengan didampingi juga oleh Sub Koordinator PTM Ns. Jalisnawati, S.Kep.

Sebanyak 25 orang peserta yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Pemegang Program PTM, Pemegang Program Keswa, Pengelola Program Iva, dan Pengelola Program Indra.

Hiddayaturrahmi menyampaikan bahwa perubahan perilaku hidup masyarakat telah mengakibatkan terjadinya transisi epidemiologi dimana masalah kesehatan utama mulai bergeser dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular.

“ Kondisi ini terjadi karena perilaku masyarakat yang cenderung tidak sehat seperti merokok, kurang konsumsi sayur dan buah, pola makan yang tidak sehat, kurang aktifitas fisik dan konsumsi minuman beralkohol,” ujar Hiddyarrahmi.

Tujuan dari pertemuan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan petugas kesehatan tentang kesehatan jiwa dan napza serta mendukung terbentuknya TPKJM. Dan juga untuk bisa mendeteksi secara dini factor resiko penyakit tidak menular (FRPTM) untuk rentang usia 15 sampai dengan 59 tahun dan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular pada masyarakat Kota Solok.

Maksud dari kegiatan ini adalah agar melalui pelayanan terpadu PTM diharapkan faktor risiko yang sudah terdeteksi dikelola secara terintegrasi dengan program-program yang sudah berjalan di Puskesmas. Dengan demikian Puskesmas mampu melakukan upaya pencegahan dan pengendalian terpadu PTM demi terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. (Niko Irawan)


DLHPKPP Padang Pariaman Kunjungi Kota Solok Terkait Pengelolaan Persampahan

SOLOK, INFONEWSCO.ID - Penghargaan Adipura 2022 Kota Solok Kategori Kota Kecil Terbersih menarik minat Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kab.Padang Pariaman untuk lakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, pada Kamis (1/2).

Kunjungan tersebut disambut baik oleh Kabid Pengelolaan Sampah, LB3 dan Peningkatan Kapasitas, Asril,SE, Kasubbag Umum & Kepegawaian, Teti Anggraini, S.Sos serta Kasubbag Program & Keuangan, Yuskarni Hasibuan,ST,MM.

Kunjungan ini dalam rangka sharing informasi mengenai pengelolaan sampah mulai dari pengelolaan sampah, berapa jumlah mobil angkutan sampah, jumlah betor, berapa total mesin potong rumput, serta dasar pembayaran gaji PHL (Pekerja Harian Lepas).

“Semua daerah, baik Kabupaten atau Kota pastilah memiliki permasalahan yang sama dalam menghadapi masalah lingkungan hidup terutama terkait persampahan, dalam menghadapi masalah tersebut masing-masing Pemerintah Daerah memiliki strategi  yang berbeda-beda dalam mengatasinya, seperti kami Kota Solok sudah mencoba mensosialisasikan budi daya Maggout, Bank Sampah serta upaya Nabuang Sarok yang bekerja sama dengan PT. Semen Padang,” ucap Asril.

Adek Mahdalena,ST selaku Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kab.Padang Pariaman meminta SOTK (Susunan Organisasi Tatakerja) Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok sebagai perbandingan di Kabupaten Pariaman.

Menanggapi hal tersebut, Teti menyampaikan bahwa untuk Peraturan Walikota Solok Nomor 50 Tahun 2023, Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok telah berganti ke Nomenklatur yang baru, sehingga terdapat beberapa kegiatan yang berpindah.

Diakhir pertemuan Afni Susanti,SP.,M.Si Kabid PSLB3 berharap Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok dapat membalas kunjungan mereka. (Niko Irawan)


Rabu, 31 Januari 2024

Akselerasi Pemanfaatan Produk dan Layanan Perbankan Berbasis Syariah

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar memimpin rapat koordinasi Akselerasi Pemanfaatan Produk dan Layanan Perbankan Berbasis Syariah, di Ruang Rapat Zarhismi Ajis Lantai II Balaikota Solok, Rabu (31/01/24).

Turut hadir, Wakil Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumatera Barat, Muhammad Sobri, Sekretaris BPKAD Sumbar, Putri Reno Sari, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Sumbar, Gusti Candra, Pimpinan Bank Nagari Solok, Pimpinan Bank Nagari Syariah Solok, Staf Ahli Wako, Inspektur Kota Solok, Kepala BKD Kota Solok, OPD terkait lingkup Pemko Solok.

Wakil Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumatera Barat, Muhammad Sobri mengatakan, KDEKS Sumatera Barat merupakan perpanjangan tangan dari nasional, dengan diketuai langsung Presiden RI dan Ketua Harian Wakil Presiden RI.

Industri halal, zakat, wakaf dan ekonomi syariah, sesuai perintah Gubernur Sumbar untuk merubah Bank Nagari Konvensional menjadi Bank Nagari Syariah. Adapun tiga hal utama yakni bidang bisnis, bidang religius dan bidang politis.

Sebagai umat Muslim saat ini sektor keuangan secara perlahan dan bertahap akan dirubah konvensional menjadi syariah sehingga rentenir, riba dan sejenisnya dapat kita jauhi.

Filosofi Adat Basandi Syara'-Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK) bukan lagi sebagai ucapan, namun wajib dilakukan di Ranah Minang ini dan salah satunya dengan mewujudkan ekonomi syari'ah.

"Kami sangat bangga, Wako Solok merupakan kepala daerah paling konsisten dan pertama kali meminta tim KDEKS untuk turun, namun baru kesampaian saat ini. Pertama kali KDEKS melaksanakan di Kota Pariaman, namun kita berharap Kota Solok dapat melaksanakan lebih cepat," sebut Sobri.

Selanjutnya, Kota Solok saat ini sudah seiya sekata, sehingga setelah pertemuan ini semoga ada arahan langsung bapak Wako Solok dalam memindahkan gaji pegawai dari Bank Konvensional ke Bank Syariah.

Sekretaris BPKAD Sumbar, Putri Reno Sari mengatakan, Jumlah pegawai Provinsi sebanyak 18 Ribu lebih, dan telah dipindahkan gaji dari Bank Konvensional ke Bank Syariah pada Tahun 2022.

"Dari tahun ke tahun kita terus melakukan penambahan. Tahun 2023 kemaren rekening kas daerah dan bendaharawan OPD juga sudah di Bank Syariah," jelasnya.

Pada Tahun 2024 ini juga akan dilakukan peralihan rekening BOS karena rekeningnya termasuk banyak. "Kedepan kita akan bersama melaksanakan arahan dari gubernur untuk mengoptimalkan pemindahan dari Bank Konvensional ke Bank Syariah," sebut Putri Reno Sari.

Sementara itu, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Sumbar, Gusti Candra menyebutkan, Pemerintah Provinsi Sumbar telah menunjukkan kepada masyarakat, bahwa menggunakan bank syariah tidak sulit. Alhamdulillah berkat kebijakan gubernur tersebut, terjadi penguatan luar biasa di unit syariah Bank Nagari. Dan saat ini Bank Nagari menjadi BPD Syariah terbaik se-Indonesia.

"Kami juga berterimakasih kepada Pemko Solok yang merupakan pemegang saham Bank Nagari terbesar keempat, dan untuk kategori Kota merupakan pemegang saham tertinggi," sebutnya.

Sampai saat ini, Bank Nagari tidak menemukan adanya kendala urgent, tidak ada kendala karena kita telah menyiapkan sedemikan rupa. "Setelah memindahkan gaji dan kas daerah, Pemko Solok agar memberikan himbauan kepada Bank Nagari agar memfasilitasi pemindahan peminjaman pegawai dari pola konvensional ke pola syariah," pintanya.

Menanggapi pemaparan itu, Wako Solok, Zul Elfian Umar mengatakan Pemko Solok tidak ada lagi yang diragukan, kebenaran dan kejelasan ini membulatkan tekad kita memindahkan bank konvensional ke bank syariah.

"Alhamdulillah, kebenaran dan kebaikan ini kita sambut dengan kegembiraan dan secepatnya kita eksekusi," ujar wako.

Insya Allah besok kita akan kumpulkan, kita sampaikan dan beri penjelasan kepada seluruh OPD lingkup Pemko Solok. Program ini sangat sesuai dengan Kota Solok Berjuara (Berkah, Maju dan Sejahtera). (Niko Irawan)


Kota Solok Siap Menjadi Tuan Rumah Porprov Sumbar ke XVI Tahun 2025

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Kota Solok siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar ke XVI Tahun 2025. Kesiapan Kota Solok yang sejak berdiri sampai saat ini, belum pernah sekalipun menjadi Tuan Rumah pesta olahraga Sumatera Barat itu terlihat saat Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar memimpin Rapat Koordinasi persiapan pelaksanaan Porprov 2025, Di Ruang Rapat Zarhismi Ajis Lantai II Balaikota Solok, Selasa (30/01/24).

Turut hadir, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar, Maifrizon, Ketua KONI Sumatera Barat, Ronny Pahlawan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok, Nurzal Gustim, Sekretaris KONI Kota Solok.

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menyampaikan apresiasi kegiatan rakor ini, diawal tahun 2024 kita sudah persiapkan Porprov 2025 dan akan bersama kita jadikan porprov termegah sepanjang masa.

Direncanakan Porprov akan digelar Bulan September 2025 bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional.

"Sesuai dengan SK Gubernur Sumbar, Kota Solok siap sebagai tuan rumah. Kita persiapkan venue-venue yang bagus dan layak untuk porprov. Intinya Kota Solok siap melaksanakan Porprov XVI Tahun 2025," sebut wako.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar, Maifrizon mengatakan, pihaknya akan intens melakukan koordinasi dengan Dispora dan Koni Kota Solok karena sinergi harus kita bangun sebaik mungkin sehingga saat pelaksanaan kegiatan tidak ditemukan kendala yang berarti.

"Insya Allah dalam minggu depan kita akan bersama melakukan survey sarana dan prasarana kemudian selanjutnya rapat bersama Bappeda, KONI dan Dispora terkait anggaran," sebutnya.

Pihaknya juga mengingatkan agar melakukan pengetatan untuk efisiensi anggaran. " Kita sepakat harus bergandeng tangan bersama, uang rakyat harus kita efektif dan efisienkan penggunaannya," jelas Maifrizon.

Sementara itu, Ketua KONI Sumatera Barat, Ronny Pahlawan menyebutkan, semangat dan kesungguhan pak Wako Solok sangat kita apresiasi. 

KONI Sumbar akan melakukan Rakerprov untuk memutuskan cabang-cabang apa saja yang dilombakan di Porprov dan direncanakan Rakerprov akan dilaksanakan langsung di Kota Solok.

" Terimakasih pak wako, semoga semangat ini menjadi semangat kita bersama menyukseskan Porprov XVI Sumbar Tahun 2025 nanti," tutupnya. (Niko Irawan)


Wawako Solok Terima Perwakilan BPKP Sumbar

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wakil Walikota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra, menerima perwakilan BPKP provinsi Sumatera Barat dalam rangka sosialisasi dan Bimtek Asistensi Peningkatan Nilai Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) bertempat di Akmal Room Bappeda Kota solok. Selasa (30/01/2024).

Turut hadir, Kepala BPKB provinsi sumatera barat beserta jajaran, kepala OPD lingkup pemko solok serta seluruh peserta Asistensi IEPK.

Mengawali sambutannya wawako mengatakan bahwa,pada saat sekarang ini tantangan dan permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah cukup banyak dan komplek. Oleh karena itu setiap perangkat daerah harus menggunakan sistem untuk mengatur kegiatan operasionalnya, dengan menggunakan sistem yang baik maka perangkat daerah bisa mencegah terjadinya kesalahan, kegagalan serta penyimpangan yang mungkin terjadi.Salah satunya dengan menggunakan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK).

Lebih lanjut Wawako menyampaikan IEPK merupakan sebuah model pengukuran efektivitas pengendalian korupsi dilingkungan pemerintah yang memberi pemahaman terkait dengan pencegahan, pengelolaan atau pengendalian korupsi yang diselenggarakan secara menyeluruh dilingkungan pemerintah pusat serta daerah melalui pengelolaan resiko korupsi.

“Pemerintah kota solok akan berusaha keras untuk terus menerapkan tata kelola yang baik dalam setiap tingkatan maupun lembaga, Penerapan IEPK bisa dijadikan basis data perbaikan tata kelola dimasa depan sebagai dasar untuk penyusunan manajemen resiko dan pengendalian pada isu pencegahan korupsi, serta dasar dalam penentuan identifikasi permasalahan korupsi,” sebut Wawako.

“Kami yakin dan percaya dengan dilandasi dengan sikap dan disiplin,dedikasi yang tinggi akan tugas yang dibebankan kepada setiap OPD sehingga dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan bertanggung jawab,” lanjutnya.

“Kepada bapak/ibu perwakilan BPKP Perwakilan Sumbar kami berharap, agar memberikan asistensi dengan metode dan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta sehingga materi asistensi baik teori mapun praktek dapat diterima dengan baik sehingga tujuan dari kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang optimal,” tutup Wawako. (Niko Irawan)


Selasa, 30 Januari 2024

Wako Solok Buka Forum Konsultasi Publik RPJPD 2025-2045 dan RKPD Tahun 2025

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Solok 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, di Akmal Room Bappeda Kota Solok, Senin (29/01/24).

Wako dalam arahannya mengatakan, RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang memuat visi, misi, sasaran pokok dan arah kebijakan untuk jangka waktu 20 tahun. RPJPD ini akan menjadi tolak ukur bagi proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 yang sekaligus akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.

Penyusunan RPJPD Kota Solok Tahun 2025-2045 adalah mimpi, harapan dan cita-cita Kota Solok 20 (dua puluh) tahun ke depan yang mengacu pada visi yang terdapat pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045 “Indonesia Emas 2045” yaitu mewujudkan Indonesia sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan.

Capaian yang telah diraih selama 53 tahun Kota Solok berdiri merupakan kerja keras seluruh masyarakat Kota Solok. Tujuan akhir dari capaian ini adalah terwujudnya masyarakat Kota Solok Diberkahi, Maju dan Sejahtera. 

"Untuk itu, terimakasih kepada seluruh pihak khususnya masyarakat Kota Solok yang telah bekerjasama dalam membangun dan memajukan Kota Solok," ujar wako.

Selanjutnya, selama 2 (dua) dekade pelaksanaan RPJPD Kota Solok Tahun 2005-2025 telah mencapai banyak hal yang berujung kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat:

1. Rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% sampai dengan Tahun 2022. Tahun 2020 akibat pandemi covid-19, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi menjadi -1.42% dan merupakan kontraksi terdalam dalam sejarah Kota Solok. Namun kembali bergerak positif setelah berakhirnya covid-19 dimana Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi naik mencapai 4.6%. Hal ini bisa tercapai karena berbagai stimulan dan kebijakan dalam upaya peningkatan perekonomian terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Solok.

2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan ± 0,45%. Pada Tahun 2023 nilai IPM Kota Solok naik dari 79,23 menjadi 79,58 dan sudah termasuk dalam klasifikasi IPM yang tinggi. Pencapaian IPM Kota Solok ini berada di atas rata-rata nasional dan peringkat ke empat di Sumatera Barat.

3. Untuk kondisi kemiskinan selama 5 tahun terakhir, Kota Solok berada pada level kedua terendah di Sumatera Barat dan masuk 10 terendah di Indonesia. Seiring dengan perbaikan ekonomi masyarakat, tingkat kemiskinan di Kota Solok berangsur turun dari 7,32% di Tahun 2008 menjadi 3,02% di Tahun 2022, meskipun ada hantaman pandemi Covid di Tahun 2020. 

4. Dalam rangka menyukseskan program Nasional penurunan prevalensi stunting, juga telah dilakukan berbagai upaya sehingga mampu menurunkan angka prevalensi stunting dari 20.73% di Tahun 2019 menjadi 18.1% di Tahun 2022. Dan di Tahun 2024, diharapkan turun di bawah 10 persen.

Dalam rangka meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beribadah, untuk menuju Kota yang diberkahi, maju dan sejahtera maka telah dilakukan pembangunan dan perbaikan masjid dan mushalla di Kota Solok, perbaikan MDA dan pembinaan keumatan. 

Untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana olah raga dan persiapan menjadi tuan rumah Porprov, telah dibangun dan diperbaiki Stadion Marah Adin di Kelurahan Laing, GOR Alimin Sinapa di kelurahan Tanjung Paku dan perbaikan terhadap sarana dan prasarana olah raga yang ada di Kota Solok. 

Untuk mewujudkan masyarakat sehat, Pemerintah Kota Solok terus berupaya meningkatkan ketersediaan serta kualitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di Kota Solok. Telah dilakukan perbaikan, pengadaan sarana prasarana di puskesmas, puskesmas pembantu dan Puskel serta pembangunan RSUD Serambi Madinah yang Inshaallah akan mulai beroperasi Bulan Juni Tahun 2024. 

Untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat telah dilakukan revitalisasi pasar raya Solok, pemberdayaan UMKM, dan bantuan permodalan untuk UMKM. 

Menyadari keterbatasan anggaran, Pemerintah Daerah juga mengupayakan pembiayaan pembangunan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, diantaranya  pembangunan laydam Batang Lembang, Stadion Marah Adin, Jalan Lingkar Utara dan pembangunan Gedung Perpustakaan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2024.

Berbagai prioritas yang telah Kami sampaikan tadi merupakan mimpi dan cita-cita yang tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama dan dukungan penuh dari masyarakat Kota Solok. 

Melalui penyusunan RPJPD Tahun 2025-2045 dan RKPD Tahun 2025, adalah momentum untuk menentukan arah dan tujuan pembangunan Kota Solok ke depan. Dukungan dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan karena hal ini akan menentukan posisi Kota Solok Tahun 2045. 

Turut hadir, Ketua DPRD Kota Solok, Hj.Nurnisma, Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful A, Bappeda Provinsi Sumbar, kepala OPD lingkup Pemko Solok, Organisasi vertikal, Organisasi Masyarakat serta unsur terkait lainnya. (Niko Irawan)


Senin, 29 Januari 2024

Wako ikuti Senam Sehat Menuju Pemilu 2024

SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar ikuti kegiatan Senam Sehat Menuju Pemilu 2024 yang digelar oleh KPU Kota Solok dan juga dilaksanakan serentak di Sumatera Barat. Bertempat didepan Kampus UMMY Kota Solok, Minggu (28/01/2024).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Kota Solok, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Irzal Ilyas, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Solok, Yance Gaffar, serta masyarakat dan klub jantung sehat Kota Solok.

Wako Solok dalam sambutanya mengapresiasi acara yang digelar oleh KPU Kota Solok, acara ini juga dalam bentuk sosialisasi menuju pemilu tahun 2024 yang beberapa hari lagi.

"Wako menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Solok agar mengunakan hak pilihnya pada Rabu, 14 Februari 2024 yang akan datang.

"Mari kita jaga kondisi yang aman damai dan tenteram supaya Pemilu dapat kita laksanakan  dengan sebaik-baiknya.

Mari kita datang ke TPS masing-masing untuk menggunakan hak pilih kita, dan yang penting juga kita harus kompak mewujudkan pesta demokrasi yang aman di kota yang kita cintai ini,” ucap Wako Solok 

Sebelumnya Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Solok, Yance Gaffar Mengatakan KPU telah memulai tahapan dari tahun 2022, sampai perekrutan KPPS sebanyak 1.652 orang.

Pada saat ini telah berlangsung kampanye, kampanye ini telah dimulai dari tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024, dalam kampanye tersebut terdapat metode terbatas, tatap muka, penyebaran bahan kampanye, dan di tanggal 21 s/d 10 Februari kampanye rapat umum namanya, KPU telah menentukan titik-titik tempat kampanye tersebut. "Sebut Yance Gaffar.

Acara senam sehat menuju pemilu 2024 juga di gelar serentak di Sumatera Barat tujuan acara ini juga dalam bentuk sosialisasi untuk pemilihan pada 14 Februari 2024 yang akan datang. (Niko Irawan)


Rabu, 24 Januari 2024

472 Orang Satlinmas PAM TPS Pemilu 2024 Kota Solok Diserahterimakan

SOLOK, INFONEWS.CO.ID Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menandatangani Berita Acara serah terima Satlinmas PAM TPS Pemilu 2024 di Kota Solok bersama Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni, di Gor Alimin Sinapa, Tanjung Paku, Kota Solok, Selasa (23/01/24).

Turut hadir, Kapolres Solok Kota, AKBP Ahmad Fadillan, Ketua Bawaslu Kota Solok, Kasatpol PP Kota Solok, OPD Terkait, Camat, Lurah se-Kota Solok serta 472 Orang Satlinmas untuk menjaga 236 TPS di Kota Solok.

Wako dalam arahannya mengatakan, sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat, salah satu tugas hak dan kewajiban adalah membantu penanganan ketentraman dan ketertiban umum dan keamanan dalam Penyelenggaraan Pemilu.

"Pada hakikatnya Satlinmas ini adalah Warga Negara Republik Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk diangkat dan secara suka dan rela turut serta dalam kegiatan Perlindungan Masyarakat, kapan saja sebagaimana sudah di atur dalam Permendagri Nomor 26 Tahun 2020, terlebih lagi bersifat sosial sehingga tanpa disadari Satlinmas ini sudah menciptakan tabungan akhirat yang mudah-mudahan dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah," sebut wako.

Selanjutnya, pelaksanaan sosialisasi dan serah terima Satlinmas pengamanan Pemilu Tahun 2024 yang kita laksanakan hari ini bukanlah hal yang baru karena Satlinmas ini sebelumnya bernama Hansip yang sudah ada sejak Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tugasnya adalah sebagai pelindung dan pengaman bagi warga negara ini dari ruang lingkup paling terkecil yaitu RT dan RW yang berada di kelurahan.

"Untuk itu sangat perlu sekali kiranya Satlinmas dibekali dengan pengetahuan dalam melaksanakan tugas terutama dalam Pengamanan TPS pada Pemilu," pesan Zul Elfian Umar. 

Anggota Satlinmas akan terjun langsung di lapangan, Pada akhirnya dapat menciptakan rasa aman dan nyaman ditengah-tengah masyarakat terutama Pengaman TPS Pemilu.

Perlu perhatian oleh Satlinmas pada saat Pemungutan suara di TPS yaitu selalu menjaga Keamanan, ketertiban dan kelancaran Pelaksanaan Pemungutan Suara.

"Kami berharap Satlinmas berperan aktif membantu penangganan Ketentraman, Ketertiban dan Keamanan dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 di Kota Solok," tutupnya. (Niko Irawan)


Selasa, 23 Januari 2024

Wako Pimpin Apel Pagi Lingkup Pemko Solok


SOLOK, INFONEWS.CO.ID
- Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menjadi pembina apel pagi lingkup Pemerintah Kota Solok Di Halaman Bappeda Kota Solok, Senin (22/01/24)

Turut hadir, Asisten II Sekda Kota Solok, Jefrizal, Kepala OPD lingkup Balaikota Solok, Ketua Baznas Kota Solok, Zaini, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Solok, Maulana Anshari Siregar, ASN lingkup Balaikota Solok.

Wako dalam arahannya mengajak seluruh peserta apel untuk senantiasa bersyukur, bersyukur dan bersyukur kepada Allah SWT.

Ucapan terimakasih atas kehadiran semua dalam Apel Pagi. Ini menunjukkan kedisiplinan yang harus kita jaga terus menerus.

Selanjutnya, ucapan selamat kepada Baznas Kota Solok yang telah berhasil meraih penghargaan dalam kategori Indeks Kepatuhan Syariah dan Transparansi dalam pengelolaan Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZIS).

"Kami juga apresiasi dan terimakasih kepada seluruh ASN di setiap OPD yang telah menyisihkan uang untuk program gebuk sakuku (gerakan seribu koin untuk saudaraku yang kurang mampu)," ujar wako.

Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan juga akan menyalurkan klaim kematian kepada ahli waris, untuk itu kami ucapkan terimakasih.

Pemko Solok harus hadir dalam setiap kehidupan masyarakat, semua aspek kehidupan seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lainnya.

"Kita harus bekerja ikhlas karena Allah, semoga dibalas pahala oleh Allah SWT. Mari kita bekerja dengan semangat, mulai perbaiki diri dari sekarang," tutup wako.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan Penghargaan dari Wali Kota Solok, Zul  Elfian Umar kepada Ketua Baznas Kota Solok, Zaini.

Seterusnya, penyerahan simbolis santunan program BPJS Ketenagakerjaan. Nama penerima Metriwandi pekerjaan Tukang Bangunan, nama ahli waris Fitri Linda santunan sebesar Rp 214 Juta dengan rincian Santunan JKK Meninggal Dunia Rp 48 Juta, Santunan Biaya Pemakaman Rp 10 Juta, Santunan berkala dibayarkan sekaligus Rp 12 Juta serta Beasiswa Pendidikan Anak (2 Orang) sebesar Rp 144 Juta. Mengikuti progran JKK dan JKM sejak 29 Maret 2023 sebagai pekerja rentan Kota Solok dari pembiayaan Baznas Kota Solok. Santunan telah ditransfer ke rekening ahli waris Tanggal 11 Januari 2024.

Selanjutnya, Nama Penerima Kasman Rezeki, perangkat RT/RW Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok. Nama ahli waris Nani Rohayani dengan santunan sebesar Rp 42 Juta. Mengikuti program JKK dan JKM sejak 1 September 2022 sebagai pekerja non ASN pembiayaan APBD Kota Solok. Santunan telah ditransfer ke rekening ahli waris tanggal 4 Desember 2023.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan pembayaran jaminan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Solok periode Januari 2023 Sampai Desember 2023 Sejumlah Rp 7.262.094.915. (Niko Irawan)


© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved