Partai Demokrat Berpotensi Mendapatkan 3 Kursi di DPRD Kota Solok - INFONEWS.CO.ID
-->

Senin, 05 Februari 2024

Partai Demokrat Berpotensi Mendapatkan 3 Kursi di DPRD Kota Solok

Partai Demokrat Berpotensi Mendapatkan 3 Kursi di DPRD Kota Solok


SOLOK, INFONEWS.CO.ID - Lembaga Survei Liberte Institute merilis hasil survei Caleg DPRD Kota Solok periode 2024-2029 dari Dapil 2 yaitu Tanjung Harapan dan Lubuk Sikarah di Kota Solok.

"Survei tersebut dilaksanakan pada 26-29 Januari 2024 untuk Dapil Tanjung Harapan dan pada 28-29 Januari 2024 pada Dapil Lubuk Sikarah," kata Ditektur Riset Liberte Institute, Indrayadi.

Potensi Partai Demokrat di Kota Solok

Pada hasil survey Dapil 1 (Lubuk Sikarah) akumulasi suara Caleg Partai Demokrat sebesar 9,3%, namun pada Dapil 2 (Tanjung Harapan) akumulasi suara Caleg Demokrat sebesar 15,9% yang membuat Demokrat berpotensi menghasilkan 1 kursi di Dapil 1 dan 2 kursi di Dapil 2 Kota Solok.

Berikut adalah akumulasi suara Caleg Partai Politik di Dapil 2 Kota Solok:

Demokrat 15,9%

PPP 13,6%

PAN 13,2%

PKS 12%

Gerindra 11,2%

Golkar 10,5%

NasDem 8,7%

Hanura 4,8%

PBB 4,2%

Sedangkan Partai lainnya berada di bawah itu dan tidak berpotensi memperoleh kursi di DPRD Kota Solok pada Dapil 2.

Metode Multistage Random Sampling

Ia mengatakan bahwa survey Liberte Institute tersebut menggunakan metode multistage random sampling.

"Jumlah responden yang diwawancarai adalah 440 orang yang diambil dari semua Kelurahan dan RW di Kecamatan Tanjung Harapan. Survei ini memiliki margin of error sebesar 4,67% dan tingkat kepercayaan hingga 95%," tutur dia.

Lanjut Indra, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan calon DPRD Kota Solok Dapil 2 yang akan dipilih pada pemilihan umum 2024 mendatang.

Liberte Institute merupakan lembaga survei resmi dan anggota dari AROPI (Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia).

Tim Survei dari Sarjana S1 hingga S2

Pewawancara lapangan adalah sarjana S1 hingga S2 yang telah dilatih oleh Liberte Institute.

"Wawancara yang dilakukan oleh surveyor dikontrol secara sistematis oleh tim Liberte Institute dengan melakukan cek ulang di lapangan sekitar 30% dari total data responden yang masuk, untuk menjamin akurasi data yang diperlukan," imbuhnya. (Niko Irawan)

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

Loading...
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved