All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Kamis, 01 Agustus 2019

Polri Gagalkan Ratusan Kilogram Daging Beku di Bali


INFONEWS.CO.ID ■ Upaya penyelundupan masih Marak terjadi melalui Pelabuhan Penyebrangan Ketapang - Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, pada Kamis (1/8).

Terbukti, Jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan kilogram daging beku ke Bali.

Kapolsek Gilimanuk AKP Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan pengungkapan kasus itu berawal ketika petugas di Pos II pintu masuk Bali memeriksa truk box cream putih DK 9331 BE dikemudikan Benyamin Pieter Johan (50) Penduduk Asal Surabaya.

Saat diperiksa, truk ekspedisi PT Puspasari Perkasa dari Surabaya tujuan Denpasar ditemukan 8 box sterofoam daging bebek dan tuna beku tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan dari karantina.

Kemudian Petugas menyita 6 sterofoam daging bebek beku sekitar 300 kg Serta 2 sterofoam Daging tuna beku sekitar 100 kg.
Satu lembar STNK atas nama perusahaan dan kerugian mencapai jutaan Rupiah.

"Ini melanggar pasal 31 jo pasal 6 huruf a dan c UU RI no 16 tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan yaitu membawa atau mengangkut media pembawa hama dan penyakit hewan karantina dari suatu area ke area lain di wilayah RI tanpa dilengkapi sertifikaf kesehatan dari karantina asal," jelas Kapolsek.

Oleh karena itu, pihaknya akan tetap memproses kasus ini.

"Selanjutnya, temuan ini akan kami limpahkan ke Karantina Wilayah Kerja Gilimanuk," pungkasnya.

■ R-01/BLKN

Bersihkan Mafia Bola, Brigade Muda Jakarta Usulkan Irjen pol M Irawan Pimpin PSSI

Bersihkan Mafia Bola, Brigade Muda Jakarta Usulkan Irjen pol M Irawan Pimpin PSSI

INFONEWS.CO.ID ■ Sosok Irjen pol M Irawan dinilai tepat untuk mengisi posisi sebagai Ketua Umum PSSI mendatang.

Penegasan itu disampaikan Petinggi Brigade Muda Jakarta, Ade Selon menanggapi semangat perubahan dalam regenerasi di tubuh PSSI.

"Saya hanya melihat figur Irjen pol M Irawan yang saat ini mampu membersihkan dan membasmi mafia judi bola. Maka kami menyatakan sikap tegas, perihal agenda pemilihan Ketua Umum PSSI, kami mendukung penuh Irjen pol M Irawan ( Iwan bule) sebagai ketua umum PSSI," kata Ade Selon, dalam keterangan tertulisnya, malam ini (01/08)

Menurut Ade, jika Irjen pol M Irawan sebagai Ketua PSSI, dia meyakini tidak saja akan membersikah masalah mafia bola, tapi dengan harapan bisa membawa PSSI kedepannya menjadi lebih baik, utamanya membersihkan mafia judi bola.

Sebelumnya, dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (27/7/2019) malam lalu juga disinggung masa kepengurusan PSSI.

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menyebut KLB berisi tiga agenda besar yang antara lain Kongres PSSI KLB PSSI diadakan juga untuk mempersiapkan kongres tahunan yang beragendakan pemilihan anggota Exco yang baru.

Pada awalnya, kongres PSSI untuk memilih anggota Exco yang baru akan dilakukan Januari 2020. Namun, saat KLB, ada usulan agar kongres dimajukan menjadi 2 November 2019.

Selanjutnya, Tisha menyebut KLB juga membahas seputar area independensi. Menurut Tisha, anggota komite independen tidak boleh orang yang menjadi bagian dari komite eksekutif (Exco).

Agar Tetap Awet Muda, Ayah Kandung Ini Tega Cabuli Anaknya

Agar Tetap Awet Muda, Ayah Kandung Ini Tega Cabuli Anaknya

INFONEWS.CO.ID ■ Seorang bapak  S (54) di Kabupaten Malang tega mencabuli putrinya sendiri. Pelaku berdalih bahwa perbuatan bejat itu dilakukan agar dirinya tetap awet muda.

Sang Putri itu telah menjadi korban perbuatan bejat ayahnya itu sejak korban masih belajar di taman kanak-kanak hingga  hingga saat berusia SD. Tersangka diketahui tinggal di desa Pagak Kabupaten Malang. Saat ini korban masih berusia 13 tahun.

Kasus pencabulan terbongkar setelah keluarga mengetahui perbuatan tersangka dan melaporkannya kepada Unit pelayanan Perempuan dan anak Polres Malang.

Atas perbuatan bejatnya dan merusak masa depan korban,  pelaku patut mendapat ganjaran hukuman yang maksimal dan setimpal  dengan perbuatannya.

"Saya yakin Polres Malang akan bekerja keras untuk menemukan bukti-bukti yang cukup untuk disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) sehingga Jaksa dan menyusun tuntutan dengan ketentuan hukum yang berkeadilan bagi korban. Pelaku patut mendapat hukuman yang berat agar menimbulkan rfek jera ditengah kehidupan masyarakat," demikian disampaikan Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak  merespon kasus kejahatan seksual ini kepada sejumlah media di kantornya, hari ini.

Dihadapan Kepala Unut PPA Polres Malang Ipda Yulistiana mengatakan tersangka mengaku telah mencabuli korban sebanyak 7 Kali. Tindakan tak bermoral itu dilakukan dalam rentang waktu cukup lama yakni sejak korban masih belajar di taman kanak-kanak hingga saat ini dimana korban sudah mengenyam pendidikan dibangku sekolah dasar.

Pengakuan tersangka 7 kali dilakukan sejak korban masih TK. Pebuatan bejat itu  dilakukan di rumah tersangka.  Status korban adalah anak tiri dari pernikahan sirih,  kata Yulistiani kepada media Jumat 5 Juli 2019.

Menurutnya tersangka  mengapa tega mencabuli sang anak tiri melakukan perbuatan biadab itu agar pelaku tetap awet muda.

"Biar awet muda katanya harus menyetubuhi korban, selain itu juga karena pelaku memiliki nafsu bejat terhadap korban yang juga tinggal satu rumah," imbuhnya.

Kejahatan Seksual itu dilakukan ketika kondisi rumah sepi dan  tersangka mengancam korban membunuh bila bercerita tentang perbuatannya kepada siapan. Dengan kondisi tertekan korban harus melayani nafsu birahi tersangka berulang kali walau menderita sakit.

Kasus ini terungkap setelah keluarga curiga dan akhirnya mendapatkan pengakuan dari korban, lanjut Yulistian.

Atas perbuatan bejatnya itu, tersangka dijerat pasal 81 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 mengenai perubahan atas UU RI Nomor : 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun. Karena kejahatan seksual ini dilakukan orangtua korban yang seharusnya melindungi korban, maka hukuman pelaku dapat ditambahkan 1/3  dari pidana pokoknya.

Untuk pendampingan korban, Komnas Perlindungan Anak segera membentuk Tim Advokasi Korban yang akan diminta untuk dimotori Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Batu dengan melibatkan peran serta P2TP2A Kabupaten Malang dan Unit PPA Polres Batu Malang.

■ rls/LPA

Satgas Yonif MR 411 Kostrad Bantu Persalinan Warga di Tapal Batas


INFONEWS.CO.ID ■  Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif MR 411 Kostrad membantu proses persalinan warga yang melahirkan di Kampung Erambu, Distrik Sotta, Kab. Merauke.

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif MR 411 Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han.,  dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis Satgas Yonif MR 411 Kostrad Distrik Elikobel, Merauke, Papua, Rabu (31/7/2019).

Dijelaskan Dansatgas, kejadian bermula pada Selasa 30/7/2019 pukul 14.00 WIT, saat personel Pos Kaliwanggo yang dipimpin oleh Bintara Kesehatan (Bakes) Serka Abdul Wahab melaksanakan aksi sosial pengobatan keliling kerumah-rumah warga di Kampung Erambu dan mendapat laporan dari salah serorang warga tentang adanya salah satu warga  Ibu Helena Madi Owei (29) yang membutuhkan pertolongan karena akan melahirkan.

Mendengar informasi tersebut, Bintara Kesehatan Pos Kaliwanggo Serka Abdul Wahab beserta 4 anggota segera menuju lokasi untuk segera dapat membantu proses persalinan. Saat sampai di lokasi, Ibu Helena Madi Owei segera diberikan pertolongan oleh tim kesehatan Yonif MR 411 Kostrad. “Akhirnya proses persalinan berjalan dengan lancar dan kondisi keduanya (ibu dan bayi) dalam keadaan sehat,’’ imbuh Dansatgas.

Lebih lanjut, lulusan Akmil tahun 2003 ini menerangkan bahwa setelah melahirkan, kedua orang tuanya sepakat memberi nama sang bayi yaitu Pandawa Putri, yang merupakan Seloka nama satuan Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad dan sang bayi yang berjenis kelamin perempuan.

”Apa yang dilakukan Satgas, merupakan implementasi dari komitmen kami sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan dan masyarakat di perbatasan,” tegas Mayor Inf Rizky Aditya.

Sementara itu, Bapak Werfredo Jumbon ayah dari Pandawa Putri menyampaikan ucapan terima kasihnya atas bantuan persalinan yang telah diberikan oleh Satgas Yonif MR 411 Kostrad dari Pos Kaliwanggo.

“Saya mewakili keluarga, mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu persalinan istri saya, dan sebagai rasa bersyukur, kami bersepakat untuk menamai anak kami dengan Pandawa Putri, kami berharap, kelak anak kami dapat menjadi berkat bagi orang lain dan menjadi anak yang berguna bagi agama, bangsa dan negara,” terang Werfredo Jumbon.

■ R-01/Penkostrad

Yonarhanud 1 Kostrad Gelar Apel Gelar Pasukan Kesiapan Lat Ancab 2019


INFONEWS.CO.ID ■ Sebanyak 219 personel Batalyon Arhanud 1 Kostrad, melaksanakan apel gelar pasukan dan Alutsista serta briefing pelaku dalam rangka Kesiapan Latihan Antar Kecabangan (Latancab) 2019 yang akan dilaksanakan di Puslatpur Baturaja Sumatera Selatan. Rabu (31/07/2019).

Komandan Batalyon Arhanud 1  Kostrad, Letkol Arh Choirul Huda mengambil langsung apel gelar pasukan serta briefing pelaku Latancab 2019 di lapangan Gelanggang 1 dan Aula Batalyon Arhanud 1 Kostrad.

Dalam Apel gelar ini Komandan Batalyon Arhanud 1 Kostrad menyampaikan bahwa apel gelar ini bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh personel dan materil termasuk kendaraan serta Alutsista yang akan dibawa dalam Latihan Antar Kecabangan pada tanggal 04 Agustus 2019 ke Puslatpur Baturaja.

Setelah melaksanakan Apel, Komandan Batalyon Arhanud 1 Kostrad mengambil briefing pelaku di Aula Batalyon dimana dalam breifeing tersebut komandan menyampaikan mekanisme serta proses Latihan Ancab 2019 dari pergeseran pasukan, operasi pertahanan, hingga operasi penyerangan, serta menjelaskan kegiatan serta tugas dan tanggung jawab Batalyon Arhanud 1 Kostrad dalam pelaksanaan operasi Latihan Antar Kecabangan Brigif PR 17 Kostrad TA. 2019.

“Dalam pelaksanaan Latihan Ancab 2019 ini, seluruh personel harus paham tugas dan tanggung jawab sebagai satuan Arhanud, dalam pelaksanaan nanti tunjukan yang terbaik dan tetap jaga faktor keamanan materiil maupun personel.” Ujar Letkol Arh Choirul Huda.

■ R-02/Penkostrad

Letkol Arm Didik Harmono Jabat Danmen Armed 1 Kostrad


INFONEWS.CO.ID ■ Rotasi jabatan kembali bergulir di lingkungan Menarmed 1 Kostrad. Letkol Arm. Didik Harmono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasmen Armed 2 Kostrad, kini mendapatkan jabatan baru sebagai Komandan Resimen Armed 1 Kostrad menggantikan Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto.

Hal itu, terlihat ketika Danmen Armed 1 Kostrad Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto menyambut kedatangan warga baru, Letkol Arm. Didik Harmono di Mako Menarmed 1 Kostrad. Rabu (31/7).

Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto mengatakan jika pergantian jabatan dirinya kepada pejabat yang baru, nantinya akan berlangsung pada tanggal 3 Agustus mendatang.

“Rencana proses serah terima jabatan nanti akan berlangsung di Divif 2 Kostrad dipimpin langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad,” kata Danmen Armed.

Berbekal pengalaman sebelumnya, Danmen Armed meyakini jika Letkol Arm Didik Harmono mampu menjalankan tugas dan kewajiban ketika resmi dilantik menggantikan posisi dirinya.

“Saya yakin dan saya mengenal betul pengalaman beliau. Sebelumnya juga pernah menjabat jadi Wadan Yonarmed 12 Kostrad,” Pungkas Kolonel Rama.

■ R-02/Penkostrad

Satgas Kostrad Berikan Bantuan Makanan Kepada Warga Kampung Tinolok

 Satgas Kostrad Berikan Bantuan Makanan Kepada Warga Kampung Tinolok

INFONEWS.CO.ID ■ Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada warga, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514 Kostrad memberikan bantuan makanan pada warga Kampung Tinolok, Distrik Yambi, Kab Puncak Jaya, Papua, Rabu (31/7).

Komandan Pos (Danpos) Tirineri, Lettu Inf Mikael Joni menyampaikan bahwa bantuan makanan tersebut diberikan sebagai tali asih dan juga sebagai bantuan Satgas kepada warga yang berada di sekitaran Pos. Sebelumnya, Ia mengaku saat melaksanakan anjangsana di setiap rumah yang disinggahi, warga mengeluh kekurangan bahan makanan.

“Anak-anak kecil yang kerap bermain di sekitaran Gereja Kampung Tinolok kerap mendatangi kami apabila kami datang berkunjung ke Kampung mereka, untuk sekedar meminta permen atau makanan kecil lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 514 Kostrad, Mayor Inf Danang Bianyoro S.I.P., M.Si., menyampaikan bahwa manusia harus bisa saling membantu, hal tersebut akan membuat hidup kita terasa lebih berarti, dan ini juga merupakan bentuk kepedulian dari Satgas kepada saudara-saudara kami khususnya yang berada di tanah Papua tercinta ini.

“Sebagian besar warga disini hidup dalam keterbatasan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-haripun hanya memanfaatkan hasil tanaman singkong ataupun ubi jalar, maka dari itu kita upayakan membantunya dengan saling berbagi,” ungkapnya.

“Bahan makanan yang diberikan merupakan hasil dari sebagian bahan makanan yang dimiliki anggota Satgas dan disisihkan setiap bulan untuk membantu warga di sekitar pos,” tambah Dansatgas.

Bapak Yakobus Enumbi selaku Kepala Kampung Tinolok yang mengucapkan banyak terima kasih kepada personel Satgas yang sudah memperhatikan masyarakatnya.

“Terima kasih Bapak TNI, Puji Tuhan kami doakan seluruh anggota Satgas lancar dalam melaksanakan tugas demi mengamankan bangsa Indonesia pada umumnya dan Kampung kami pada khususnya,” Pungkas Bapak Yakobus.

■ R-02/Penkostrad

Dandim 0415 Ajak Warga Desa Ladang Peris Gelorakan Permainan Tradisional

Dandim 0415 Ajak Warga Desa Ladang Peris Gelorakan Permainan Tradisional

INFONEWS.CO.ID ■ Seiring dengan perkembangan zaman, permainan tradisional memiliki saingannya sendiri yaitu permainan modern. Seiring dengan perkembangan zaman pula, permainan tradisional yang sudah bertahun-tahun perlahan sudah mulai kurang dilirik lagi oleh generasi muda.

Komandan Kodim (Dandim) 0415/Bth, Letkol Inf Widi Rahman, S.H., M.Si, di sela-sela meninjau kegiatan program fisik dan non fisik Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105, di Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Kamis (1/8/2019) mengatakan bahwa jenis permainan tradisional yang hampir pudar karena tergerus zaman, agar secepatnya digelorakan kembali terutama bagi anak-anak.

Dengan semangat Satgas TMMD ke-105, bisa membangkitkan permainan tradisonal itu kembali.  Untuk itu, Personel Satgas bisa mengajarkan anak-anak bermain permainan tradisional yang sudah dilupakan. “Keberadaan Satgas TMMD ke-105 Kodim 0415/Bth memberikan warna baru dalam kehidupan anak-anak,” ujarnya.

Letkol Inf Widi Rahman juga mengatakan bahwa disela-sela melaksanakan tugas program TMMD ke-105, personel Satgas akan menyempatkan waktu mengajarkan permainan tradisional yang sudah mulai pudar bahkan dilupakan karena tergerus dengan perkembangan teknologi. “Satgas melakukan upaya mengenalkan kembali permainan tradisional kepada masyarakat dalam berbagai jenis kegiatan untuk mengenalkan kembali permainan tradisional kepada masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, permainan tradisional bisa mengajarkan kebersamaan, disiplin, dan toleransi. “Permainan tradisional bisa ditetapkan sebagai kurikulum dalam muatan lokal, kepada masing-masing sekolah atau satuan pendidikan di daerah,” harapnya.

“Kita bisa lihat sekarang ini sudah pudar, contohnya permainan engklek, lompat karet, dan lain-lain. Intinya, permainan tradisional yang membangkitkan jiwa kebersamaan itu sudah dilupakan. Oleh sebab itu, warga masyarakat untuk kembali menggelorakan budaya dan adat ketimuran, masyarakat yang penuh kepedulian antar sesama, jiwa gotong royongnya yang dibangkitkan,” ungkapnya.

Selanjutnya dikatakan bahwa program pembangunan TMMD ke-105 di Desa Ladang Peris saat ini bukan hanya sasaran fisiknya saja, namun yang tidak kalah penting adalah jiwa masyarakat. “Seiring dengan waktu sasaran fisik yang dibangun akan rusak namun jiwa semangat kepedulian dan gotong royong yang sudah terpatri di hati nurani masyarakat akan tetap terjaga,” tegasnya.

TMMD ke-105 ini mempunyai batasan waktu, dimana pada tanggal 8 Agustus mendatang akan ditutup, maka para personel Satgas akan kembali ke satuannya masing-masing.

“Saya yakin pembangunan di Desa Ladang Peris ini akan terus bergulir meskipun tidak ada Satgas lagi, karena panggilan jiwa yang sudah terpatri di setiap hati nurani masyarakat untuk saling peduli dan saling bahu membahu tanpa pamrih,” pungkasnya.

■ R-01/Penkostrad

Rabu, 31 Juli 2019

Berantas Buta Aksara, Satgas 643 Giatkan Warga Perbatasan Belajar


INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka pemberantasan buta aksara, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti memberikan Sosialisasi Anti Buta Aksara kepada masyarakat Dusun Panga dan Dusun Panga Bintawa, Desa Semanget, Kecamatan Entikong bertempat SD Negeri 02 Panga.

Sosialisasi disampaikan oleh Danpos Pamtas Panga, Sertu Dedek Sumantri diikuti oleh sekitar 60 orang masyarakat dari Dusun Panga dan Dusun Panga Bintawa serta dihadiri Kadus Panga dan Kadus Panga Bintawa dan Kepala Sekolah SDN 02 Panga.

Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Gabma Entikong menyampaikan, sosialisasi tersebut diberikan menyikapi banyaknya masyarakat yang masih tidak bisa baca tulis dan tidak mengenal angka dan huruf. Juga kondisi murid- murid SD 02 Panga dimana masih ada murid yang belum bisa membaca dan menulis serta masih ada sebagian anak-anak yang kurang minat untuk belajar dan bersekolah.

Disampaikan juga, adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi adalah untuk mengajak masyarakat serta anak-anak untuk belajar baca tulis. Selain itu juga, untuk mendorong sekolah dan warga di perbatasan untuk lebih mengutamakan  pendidikan di perbatasan.

"Untuk itulah nantinya Satgas Pamtas akan membuka les belajar tambahan di Pos Panga," ujar Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns.

Sementara itu, Bapak Anatasius Sajad Kadus Panga merasa bangga serta apresiasi kepada prajurit TNI yang akan memberikan ilmu dan pemahaman kepada masyarakat guna mengetahui hal-hal yang baik dan benar untuk diketahui.

"Terima kasih Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS, Pos Panga atas kepedulian terhadap masyarakat."Semoga ilmu yang nantinya diberikan dapat bermanfaat bagi warga perbatasan. "TNI luar biasa," ucapnya. (Pendam XII/Tpr)

Keceriaan Anak-Anak Desa Ladang Peris dengan Satgas TMMD ke-105

Keceriaan Anak-Anak Desa Ladang Peris dengan Satgas TMMD ke-105

INFONEWS.CO.ID ■ Keceriaan anak-anak di Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi dengan personel TNI Satgas TMMD ke-105 tahun 2019 Kodim 0415/Batanghari semakin hari semakin humanis, termasuk rumah-rumah orang tua asuh sudah tampak berbeda.

“Para personel Satgas ditempatkan di rumah-rumah warga sekaligus menjadi orang tua asuh selama program kegiatan TMMD ke-105 berlangsung, agar tidak ada batasan dan demi terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat,” kata Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman, S.H, M.Si, sekaligus Dansatgas TMMD ke-105, Rabu (31/7/2019).

Letkol Inf Widi Rahman juga mengatakan bahwa setiap rumah orang tua asuh telah di pasang pagar menggunakan material berupa bambu dan kayu serta di cat dengan kombinasi warna merah putih juga berkibar Bendera Merah Putih yang tertancap di pintu masuk pagar.

“Pengerjaan pagar tersebut tak terlepas dari peran sinergi dan gotong royong serta kerja sama yang apik antara Satgas dan masing-masing orang tua asuh disela-sela kesibukan sehari-harinya,” ungkapnya.

Ditambahkan pula bahwa jembatan salah satu program fisik yang terletak di jalan baru hasil TMMD Kodim 0415/Batanghari juga akan diberikan warna, sehingga menambah daya tarik bagi warga. “Pengecatan jembatan ini agar terlihat lebih indah meskipun terbuat dari kayu,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Serda Sitanggang salah satu anggota Satgas TMMD ke-105 Kodim 0415/Batanghari menyampaikan rasa senang karena semua anak-anak bisa bermain dan tertawa gembira dengan saya. “Mereka tidak ada yang takut meskipun wajah saya agak sangar,” ucapnya.

Menurutnya, ada berbagai cara untuk membentuk anak semakin cerdas dan aktif di setiap kegiatan, tentunya lewat pendidikan yang dapat dilakukan di luar sekolah, yaitu di dalam keluarga dan lingkungan bermain anak-anak.

“Inilah buktinya, yang mana selama ini Satgas tersebut sudah melakukan yang terbaik untuk Desa Ladang Peris, sehingga anak-anak pun tidak takut lagi melihat TNI,” katanya.

■ R-1/Puspen TNI

Selasa, 30 Juli 2019

Mahasiswa Desak DPR Mencoret Nama Harry Azhar Azis di BPK RI

  Mahasiswa Desak DPR Mencoret Nama Harry Azhar Azis di BPK RI

INFONEWS.CO.ID ■ Puluhan Mahasiswa yang tergabung di dalam Sentral Kajian Strategis Mahasiswa (SKS-M) melakukan aksi unjuk Rasa menolak Harry Azhar Azis masuk dalam daftar pencalonan anggota BPK Priode 2019 - 2024 di depan Kantor badan Pemeriksa keuangan RI (BPK RI) siang hari ini. 30/7/2019

Mahasiswa menggelar aksi tersebut karena menilai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis Atau Calon anggota BPK petahana ini, oleh peserta aksi dianggap tidak layak untuk menduduki kursi anggota BPK pada periode kedua.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga mengungkap catatan publik atas latar belakang (track record) Harry Azhar Azis selama ini.

Beberapa catatan tersebut, antara lain (1) Harry Azhar Azis telah cacat secara integritas moral dan kejujuran. Diketahui, Anggota BPK yang pernah menjadi Ketua BPK selama 2,5 tahun itu namanya tercatat dalam kepemilikan perusahaan di luar negeri seperti terungkap dalam dokumen Panama Papers.

Dalam dokumen Panama Papers, Sheng Yue International Limited diduga sebagai perusahaan milik Harry, yang didirikan di yurisdiksi bebas pajak, yang diduga bertujuan menghindari pembayaran pajak kepada negara.

Atas desakan publik, Harry Azhar Azis telah dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Kode Etik BPK. Dia terbukti melanggar kode etik terkait dengan kepemilikan perusahaan di luar negeri seperti terungkap dalam dokumen Panama Papers. Sayangnya, hukuman yang diterima oleh Harry Azhar Azis sangat ringan, yaitu hanya teguran tertulis.

(2) Atas track record tersebut, kata peserta aksi, seharusnya Harry Azhar Azis sadar diri dan tidak mencalonkan kembali menjadi anggota BPK. Sebab, berdasarkan Pasal 13 huruf (d) UU No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), salah satu syarat calon anggota BPK harus memiliki integritas moral dan kejujuran.

Dalam kaitan dengan kasus Panama Papers, terbukti Harry Azhar Azis terbukti tidak memiliki integritas moral dan kejujuran. Seharusnya, Komisi XI DPR lebih teliti melihat rekam jejak calon anggota BPK, termasuk Harry Azhar Azis ini.

"(3) Dari laporan yang masuk kepada kami, Harry Azhar Azis sebagai Anggota 6 BPK yang membidangi pemeriksaan keuangan di wilayah Indonesia bagian Timur, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, BPJS, BPOM, diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang dan jabatannya dengan modus meminta “jatah proyek” secara tidak langsung melalui oknum Auditor Utama dan oknum para Kepala Perwakilan dan oknum auditor," kata Hayum, selaku koordinator Lapangan.

Terkait hal ini, Hayum mendesak KPK untuk menelisik percakapan para auditor dan orang dekat Harry Azhar Azis.

Sebelum membubarkan diri, para mahasiswa sempat membacakan beberapa tuntutan, yang mereka sebut sebagai tuntutan sentral kajian strategis mahasiswa.

"Kami mendesak agar Komisi XI DPR RI mencoret nama Harry Azhar Azis dalam daftar calon anggota BPK periode 2019-2024, karena kami menilai beliau telah cacat secara integritas moral dan kejujuran, yang menjadi salah satu syarat calon anggota BPK," ujarnya.

Aksi yang sempat membuat macet jalan di depan kantor BPK RI tersebut pun berakhir caos dengan pihak keamanan BPK RI. Hingga di pisahkan oleh pihak keamanan masa pun membubarkan diri.

■ Fauzaki/rls

Cegah Faham Radikalisme, Korem 031 Wira Bima Gelar Binkomsos

 Cegah Faham Radikalisme, Korem 031 Wira Bima Gelar Binkomsos

INFONEWS.CO.ID ■ Terletak di Wiratama Korem 031 / WB Hall Walikota Ali Rasyid No.1 Pekanbaru, Korem 031 / WB mengadakan Pengembangan Komunikasi Sosial (Binkomsos) guna mencegah faham separatisme dan radikalisme yang dipimpin oleh Pasi Komsos Korem 031 / WB Mayor Inf Sudiono.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 100 peserta ini terdiri dari Organisasi seperti HIPAKAD, FKPPI, Menwa dan Siswa SMA, mengusung tema "Melalui Kegiatan Pembangunan Sosial Mencegah Separatisme Radikalisme, Kami Memperkuat Mentalitas dan Memahami Ideologi Pancasila Untuk Mencegah Ancaman Bahaya Radikalisme dalam rangka Mewujudkan Alat Memerangi Pertahanan Tangguh ".

Mayor Inf Sudiono menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman komunikasi sosial dalam mendukung tugas-tugas utama TNI, terutama dalam pelaksanaan pedoman wilayah, melalui kesatuan TNI - Rakyat, kami wujudkan dalam mencegah Radikalisme dan Separatisme.

Menurut Sudiono, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan deteksi dini gerakan kelompok yang mengarah pada radikalisme yang mengarah pada generasi muda, terutama yang telah dilarang.

"Sedangkan bagi kaum muda, jangan mudah dipengaruhi oleh isu-isu yang tidak benar dan diharapkan mampu membangun bangsa dan negara sehingga mereka lebih maju, aman dan sejahtera," katanya.

Kegiatan dimoderatori oleh Dr. Hendro Ekwarso, M.Sc, menghadirkan Narasumber Mayor Arh. Sudiono, SH dan Ketua FKUB Provinsi Riau KH Abdul Rahman Kaharudin.

Penulis: Mirza
Editor: Aisya Shifa

Terdampak Konflik, 53 Pengungsi Nduga Papua Meninggal Dunia

 Terdampak Konflik, 53 Pengungsi Nduga Papua Meninggal Dunia

INFONEWS.CO.ID ■ Sedikitnya 53 orang pengungsi korban konflik Nduga di Papua meninggal selama Desember 2018 hingga Juli 2019 karena usia dan sakit serta berbagai faktor lainnya.

"Data pemkab dan Kemenkes yang sudah divalidasi, 53 orang meninggal diantaranya 23 anak-anak tapi karena sakit, usia dan berbagai faktor lainnya.Tidak benar berita lebih dari 130 orang meninggal dalam pengungsian," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat di Wamena Papua, Selasa (30/7/2019).

Ia mengatakan, Kemensos hadir langsung ke Wamena untuk memastikan kronologis dan mendapatkan informasi yang akurat terkait pemberitaan di berbagai media massa bahkan media internasional. Sebelumnya dikabarkan lebih dari 130 pengungsi korban konflik Nduga meninggal akibat kelaparan.

Selain itu, Kemensos juga datang langsung untuk menyerahkan bantuan bagi pengungsi korban konflik Nduga. Total bantuan yang diserahkan senilai Rp3,68 miliar berupa logistik, makanan, sandang dan perlengkapan lainnya.

Harry Hikmat sempat berdialog dengan pengungsi yang berada di Gereja Weneroma di Wamena untuk mendapatkan masukan terkait kondisi mereka.

Sedangkan Sekretaris Daerah Kabupaten Nduga, Namia Gwijangge menegaskan ke 53 data korban meninggal dunia tersebut hasil dari pendataan dan investigasi di 11 distrik yang terdampak konflik.

"Data itu dari awal konflik bukan saat terjadi pengungsian," tegas Namia.

Dia merincikan dari 53 orang yang meninggal tercatat anak-anak sebanyak 23 orang, 20 orang dewasa dan sisanya lansia.

Hal tersebut juga ditegaskan oleh Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Chandra Dianto bahwa mereka belum mendapatkan informasi adanya 130 orang pengungsi yang meninggal.

"Terkait 130 orang meninggal karena kelaparan kami belum dapat info. Ada sekitar 53 yang meninggal bukan karena kelaparan tapi ada yang sakit dan faktor lainnya," jelas Chandra.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem mengatakan memiliki data tentang 139 pengungsi yang meninggal.

"Bahkan ada lebih banyak yang meninggal, saya punya datanya," kata Theo. (Antara)

28 Destinasi Wisata di Danau Toba Menuju Kelas Dunia

 28 Destinasi Wisata di Danau Toba Menuju Kelas Dunia

INFONEWS.CO.ID ■ Pembangunan dan pengelolaan Danau Toba di Sumatera Utara, terus dilakukan guna menjadikan danau vulkanis terbesar se-Asia Tenggara itu menjadi destinasi wisata berkelas dunia.

Presiden Joko Widodo di Humbang Hasundutan mengatakan investasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Danau Toba mencapai lebih dari Rp3,5 triliun.

"Rp 3,5 triliun untuk investasi APBN. Untuk non APBN bisa tiga kali lipat," katanya.

Dengan nilai mencapai Rp3,5 triliun tersebut diharapkan bisa memicu investasi datang ke Danau Toba.

"Ini investasi dari APBN itu memberikan trigger agar investasi datang. Kita harapkan investasi yang datang tidak dua kali. Tapi bisa lebih dari nilai yang dikeluarkan dari APBN. Semuanya akan kita dorong perbaikan total, termasuk perbaikan lingkungan. Ini anggaran termasuk menyangkut semuanya," katanya.

Ia menyebutkan ada 28 destinasi wisata di Danau Toba, yang siap dijadikan sebagai destinasi berkelas dunia.

Dalam kunjungannya ke kawasan Danau Toba, Jokowi ditemani Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Menteri Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, serta pejabat daerah terkait.
(Antara)

Senin, 29 Juli 2019

Pesan Dari Habib Umar Tentang Hati

 Pesan Dari Habib Umar Tentang Hati

"Ada manusia yang mana amalannya seperti gunung di dunia, akan tetapi di akhirat umpama debu yang berterbangan, karena hatinya."

"Kedengkian sesama muslim itu adalah penyakit, jadilah kamu seorang da'i, yakni yang mengajak), dan bukannya seorang qadi, yakni yang menghukum. Semua para wali ALLAH itu, diangkat derajatnya, oleh ALLAH, karena hatinya yang bersih, tidak sombong, tidak dengki, dan selalu merendah hati."

"Sebagai tanda jika ALLAH Ta'ala ingin menutupi semua kejahatanmu, Maka ALLAH akan jadikan dirimu senang menutupi aib orang lain. Dan ketika ALLAH ingin membuka aibmu, ALLAH jadikan pula dirimu suka mencari-cari aib atau kekurangan orang lain."

"Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang yang merendah hati, dan, tidak suka mencari cari aib atau kekurangan orang lain."

(Al Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz BSA)

Mencari Rizki Yang Barokah

  Mencari Rizki Yang Barokah

Alhamdulillah. Tiada yang patut kita puji selain Alloh Swt. Tiada yang bisa kita jadikan tempat berlindung dan meminta kecuali Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Mencukupi rezeki seluruh makhluk-Nya, mengkaruniakan kepada kita kebeningan hati. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Alloh Swt. berfirman, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Alloh-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semunya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Huud [11]: 6).

Saudaraku, kita diciptakan oleh Alloh dilengkapi dengan rezeki. Rezeki ditentukan setelah usia empat bulan di rahim ibu kita. Rezeki ada yang baik atau yang buruk, tergantung cara kita menjemputnya. Rezeki yang buruk disebabkan cara menjemputnya yang buruk.

Setiap makhluk sudah ada rezekinya. Misalnya, Alloh menciptakan pohon terbatas gerakannya. Karena pohon tidak lincah, maka makanannya didekatkan lewat akar. Rezekinya didekatkan, ini sengaja diatur oleh Alloh Swt.

Begitupun binatang, misalnya singa, pada waktu masih bayi dia tak bisa mengejar rusa, maka Alloh menyediakan air susu di tubuh induknya. Ketika air susunya berhenti, Alloh menggantinya dengan makanan yang diburu induknya. Setelah besar dia berburu sendiri. Makin kuat fisiknya, makin tinggi kualitas ikhtiarnya.

Begitupun manusia, dalam perut ibu rezekinya masuk lewat tali ari-ari karena belum bisa berbuat apa-apa. Setelah lahir, walau tali ari-ari digunting, tetap saja bertemu dengan rezeki lewat air susu ibu. Saat air susu berhenti, Alloh menyediakan berbagai makanan yang kalau lapar tinggal menangis, maka rezeki akan datang. Makin dewasa harus makin gigih ikhtiarnya menjemput rezeki karena Alloh telah menyiapkan kekuatan fisik, akal dan panca indera.

Karenanya, janganlah malas mencari nafkah, binatang pun selalu berikhtiar untuk mendapatkan rezekinya. Rasululloh Saw. pernah terkesan kepada burung yang pergi dengan perut kosong, tapi setelah terbang kembali dengan perut kenyang. Jadi, kuncinya adalah terbang (bergerak) dan itu tak bisa didapatkan dengan sayap yang malas. Binatang yang tak mempunyai akal saja berikhtiar hingga bisa bertemu dengan rezekinya. Mustahil manusia yang mempunyai akal tak bertemu dengan rezekinya.

Alloh Swt. sudah menyiapkan perangkat ikhtiar lahiriah dan ruhiah. Kita membutuhkan tokoh-tokoh ekonomi yang tak hanya kuat berpikir, tapi juga bisa menggerakkan potensi. Membangkitkan kondisi ekonomi tak hanya dengan teori duniawi belaka, tetapi juga harus dengan teori tentang bagaimana Alloh membimbing kita menemukan rezeki.

Jikalau kita merasa ada masalah dengan rezeki kita, maka kita harus mengevaluasi sikap kita terhadap rezeki yang Alloh berikan. Karena ada orang yang diberi rezeki, namun rezekinya berubah menjadi musibah karena salah menyikapinya. Jangan-jangan Allah telah memberi banyak, tetapi kita kufur nikmat.

Lihatlah pula ikhtiar kita. Jangan-jangan ikhtiar kita belum benar, malas atau tidak memakai ilmu. Segala sesuatu harus dengan ilmu, termasuk untuk mendapatkan rezeki, kalau tak pernah mencari ilmu, tak akan bertemu dengan rezekinya. Tak mau mencari ilmu sama dengan tak mau mendapatkan rezeki.

Gigih ikhtiar menjemput rezeki harus seiring dengan amalan yang disukai Alloh. Amalan yang bisa membuka pintu rezeki misalnya sholat tepat waktu, memperbanyak istigfar, silaturahim, dan sedekah. Cara menjemput rezeki ini in syaa Alloh adalah cara yang Alloh sukai, dan akan mempertemukan kita dengan rezeki yang berkah.

Ya Allah, bukakan hati kami agar selalu yakin Engkaulah satu-satunya penjamin rezeki. Bimbinglah kami agar dapat menyempurnakan ikhtiar menjemput rezeki-Mu dengan cara yang Engkau ridhai. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Baarakallah Drs.H.Tamar Tarewe.

Inilah Alasannya Riba Diharamkan

 Inilah Alasannya Riba Diharamkan

Riba merupakan perbuatan yang diharamkan dalam Islam. Allah dan Rasul-Nya, serta umat muslim telah sepakat akan keharaman riba. Tentunya keharaman ini memiliki beberapa sebab yang mengandung mafsadah atau kerusakaan yang berakibat pada kebinasaan.

Mengenai keharaman riba, Allah SWT telah berfirman dalam Alquran surat Ali Imran ayat 130:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda, dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan." (Q.S. Ali Imran: 130).

Begitupun dalam hadis Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah disebutkan mengenai keharaman riba,

"Emas dijual dengan emas, perak dijual dengan perak, gandum dijual dengan gandum, sya’ir (sejenis gandum) dijual dengan sya’ir, kurma dijual dengan korma, dan garam dijual dengan garam, takarannya sama rata dan dibayar dengan kontan. Siapapun yang menambah atau meminta tambahan maka ia telah melakukan riba." (HR. Muslim).

Imam ar-Razi memaparkan sebab-sebab mengapa Islam melarang transaksi riba. Di antaranya ada 4 alasan yang menjadikan transaksi riba dilarang dalam Islam.

Pertama, merampas kekayaan orang lain. Dengan melakukan riba, tentunya kita telah melakukan penambahan dalam proses pembayarannya. Misal satu rupiah ditukar dengan dua rupiah, satu kilo ditukar dengan dua kilo, atau dalam takaran Arab satu wasaq ditukar dengan dua wasaq. Jenis transaksi seperti ini sangatlah dilarang oleh Islam, sebab akan merugikan salah satu pihak.

Begitupun dalam peminjaman utang yang disertai riba. Si peminjam dikenai batas waktu untuk membayar, namun ada penambahan di setiap pembayaran tanpa melalui kesepakatan. Hal tersebut akan mencekik si peminjam di kemudian hari.

Imam ar-Razi menentang praktik seperti ini sebab keuntungan yang diperoleh kreditor tidak masuk akal, sebab seharusnya kreditor menginvestasikan uangnya untuk dikembangkan dalam usaha-usaha yang dapat mendatangkan keuntungan, namun kenyataannya ia tidak menginvestasian modalnya tersebut, namun meminjamkannya dengan menuntut pembayaran lebih.

Kedua, merusak moralitas. Kita telah banyak menyaksikan kehancuran dan kebobrokan yang disebabkan oleh uang. Dari mulai perebutan kekuasaan sampai kasus suap-menyuap. Hati nurani sebagai cerminan jiwa yang paling murni dari keutuhan seseorang dapat runtuh dengan uang yang sudah merasukinya.

Orang yang sudah gila harta, dan melakukan riba akan sangat tega merampas apa saja yang dimiliki oleh si peminjam, kaya maupun miskin. Padahal ada satu pertimbangan khusus yang mesti dipehatikan bagi si peminjam, yaitu jika dia kesulitan maka boleh utangnya ditangguhkan, sebagaimana disebutkan dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 280:

“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 280)

Ketiga, melahirkan kebencian dan permusuhan. Bila egoisme akan harta telah merasuk di jiwa seseoang, maka tidak mustahil akan terjadi permusuhan dan kebencian, terutama antara si kaya dan si miskin.

Keempat, yang kaya semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin. Keadaan seperti ini dapat kita pahami terutama saat kebijakan uang semakin ketat atau dapat disebut tight money policy. Dalam keadaan seperti ini, si kaya akan memeroleh suku bunga yang sangat tinggi, sementara dikarenakan mahal, maka si miskin pun bertambah miskin karena kesulitan untuk meminjam dan membuka usaha.

Empat hal ini yang menjadikan riba dilarang dalam Islam, terlepas dari perbedaan dan perdebatan terkait hal-hal apa yang termasuk dan dikategorikan sebagai riba.

Wallahu A’lam.

Asops Panglima TNI : Terorisme Jadi Ancaman Kemanusiaan Bangsa-Bangsa di Dunia

Asops Panglima TNI : Terorisme Jadi Ancaman Kemanusiaan Bangsa-Bangsa di Dunia

INFONEWS.CO.ID ■ Situasi global saat ini menunjukkan bahwa terorisme menjadi ancaman kemanusiaan yang dihadapi oleh bangsa-bangsa di dunia, termasuk di kawasan dikarenakan gelombang intoleransi dan kebencian yang ditimbulkan menjadi ancaman serius bagi perdamaian, pembangunan dan hak asasi manusia.

Demikian sambutan Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa selaku Inspektur upacara pada saat menutup Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia Darat Samudera Angkasa (Latgabma Malindo Darsasa)-10AB/2019 bersama dengan Asisten Ketua Staf J-3 Markas Angkatan Bersama Angkatan Tentera Malaysia (ATM) Mayjen Abdul Malik Bin Jiran bertempat di Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019).

Asops Panglima TNI mengatakan aksi terorisme yang terjadi menjadi peringatan khusus baik kepada Indonesia dan Malaysia, dan hal tersebut menunjukkan diperlukannya suatu mekanisme dan networking yang solid dalam rangka mengantisipasi serta menanggulangi bentuk-bentuk kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan.

“Penyelenggaraan Latgabma Malindo Darsasa –10AB/2019 bertujuan melatihkan kesiapsiagaan Combined Joint Task Force-Counter Terrorism (CJTF-CT) Malindo beserta komponen lainnya dalam melaksanakan operasi penanggulangan terorisme melalui sharing informasi intelijen secara efektif dan efisien agar tercapai hasil maksimal sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya serangan di wilayah perbatasan bersama dan wilayah tertentu yang mempunyai kepentingan bersama bagi kedua negara”, ujarnya.

Selanjutnya dikatakan bahwa Latgabma Malindo Darsasa – 10AB/2019 memiliki arti dan manfaat yang sangat besar dan strategis bagi kedua negara, antara lain meningkatkan kualitas serta kapasitas kerjasama militer TNI dan ATM di segala bidang, terutama berkaitan dengan upaya peningkatan profesionalisme prajurit kedua negara, sehingga terciptanya kesamaan prosedur pelaksanaan (Interoperability). Selain itu juga meningkatkan kemampuan dalam menanggulangi terorisme di kawasan Asia Tenggara, terutama bagi kedua negara dan menguji Protap Malindo, khususnya yang terkait dengan penanggulangan terorisme, sehingga didapatkan evaluasi yang komprehensif guna penyempurnaan Protap tersebut dihadapkan pada kemungkinan pelaksanaan operasi sebenarnya.

Lebih lanjut Asops Panglima TNI berharap kedua Angkatan Bersenjata untuk dapat memelihara capacity building dan menciptakan confidence building measures (CBM) agar hasil latihan ini dapat diaplikasikan dalam menghadapi ancaman nyata oleh TNI dan ATM dengan sebaik-baiknya serta tingkatkan kebersamaan dan saling pengertian di antara TNI dengan ATM, dalam rangka membangun hubungan bilateral RI-Malaysia yang semakin kokoh, baik saat ini maupun di masa-masa yang akan datang.

Sementara itu Mayjen Abdul Malik Bin Jiran mengatakan bahwa dengan terlaksananya Latgabma Malindo Darsasa – 10AB/2019 dapat meningkatkan pengetahuan dan kemahiran kedua Angkatan Bersenjata, selain itu juga untuk dapat lebih mengeratkan hubungan serta kerjasama yang telah terjalin selama ini.

■ Red/IT/Puspen TNI

Minggu, 28 Juli 2019

Kebumen Gelar Kejuaraan Tinju Profesional Sabuk Emas

  Kebumen Gelar Kejuaraan Tinju Profesional Sabuk Emas

INFONEWS.CO.ID ■ Kejuaraan Tinju Profesional Sabuk Emas Dandim 0709 dan Bupati Kebumen digelar di Stadion Candradimuka, Kebumen pada Sabtu, 27/7.

Kelas yang dipertandingkan antara lain kelas bantam 56 kg, kelas ringan 60 kg, kelas menengah 76 kg, kelas terbang 52 kg.  Keluar sebagai pemenang antara lain Alpius Matusani yang menang diskualifikasi atas Arif Blader yang direncanakan dalam 8 ronde.  Sementara  Roy Mukhlis menang atas Master Suro dalam berlangsung dalam 12 ronde.

Dandim 0709/ KebumenLetkol Inf.  Zamril Philiang berharap untuk kejuaraan tinju ini bisa diagendakan setiap tahun sekali tergantung koordinasi dengan promotor yang menanganinya.

“Seseorang yang mempunyai hobi olah raga secara profesional pasti sportif maka dari itu diharapkan masyarakat kebumen yang memiliki hobi olah raga agar bisa membawa nama kebumen dengan prestasi olahraganya karena cabang olah raga apapun banyak bibit  olahragawan yang cukup berprestasi.  Tindak lanjut dari prestasi, pengarahan dan kepedulian dari para pejabat di Kebumen untuk mendongkrak prestasi ke jenjang yang lebih tinggi (Pekan Olah Raga Nasional /PON, dan seterusnya),” katanya

“Maka dari itu jajaran Kodim sendiri memerintahkan agar  setiap wilayah Koramil masing- masing bisa memantau  anak- anak yang berprestasi  di bidang olahraga apapun serta memantau lewat sekolah masing masing agar nanti bisa dikembangkan prestasinya,” lanjutnya.

“Event olah raga semacam ini, disamping  menghibur masyarakat juga sebagai sarana untuk mengangkat nama Kebumen, agar lebih dikenal lagi dengan prestasinya.  Dalam waktu dekat, Kebumen  juga akan mengadakan kejuaaraan motorcros tingkat nasional (Agustus 2019 mendatang),” katanya.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz sangat mengapresiasi kepada Komandan Kodim 0709/ Kebumen atas terselenggaranya kejuaraan tinju profesional sabuk emas Bupati dan sabuk emas Dandim ini.

“Kami mengapresiasi inisiatif Dandim 0709 Kebumen atas acara ini. Dimana kegiatan ini sebagai salah satu event wisata dan olah raga, wujud kepedulian TNI akan perkembangan olah raga tinju di Kebumen ini.  Sebenarnya ada tiga hal penting yang bermanfaat atas terselengaranya event kejuaraan  tinju ini yaitu sebagai wahana menjalin silaturahmi memupuk persatuan dan kesatuan diantara para petinju, anggota TNI dan masyarakat, memasyarakatkan olah raga tinju serta mendukung promosi destinasi wisata di kabupaten kebumen,” jelasnya.

“Olah raga tinju menjadi sebuah alternatif bagi generasi muda yang memiliki jiwa petarung sehingga dengan adanya event ini bisa menjadi ajang pembinaan prestasi, serta bisa menekan upaya perilaku menyimpang di kalangan para pemuda sehingga diharapkan untuk masyarakat Kebumen mempunyai semangat kompetisi dan target kemenangan di era globalisasi ini,” katanya.

Promotor tinju nasional suprapto mengatakan walaupun baru pertama kalinya mengadakan gelar tinju profesional di kebumen ini namun antusias masyarakatnya sangat baik,mudah mudahan ini menjadi awal yang baik untuk kedepannya terutama dalam memajukan olah raga tinju di kabupaten kebumen ini.

Suprapto bersama David Promotion sangat Apresiatif kepada para Dandim muda di seluruh tanah air Indonesia dimana para dandim ini sangat peduli dengan olah raga khususnya olah raga tinju profesional,dan sebagai promotor tinju di Indonesia ini suprapto sadar dan sangat menyadari sekali kalau tanpa dukungan dari stakeholder beliau tidak akan pernah mampu bisa menjalankan sebagai promotor,dan semakin banyak stakeholder yang perduli maka tinju akan semakin bangkit dan banyak di gemari oleh para olahragawan di tanah air ini.(rls)

Perangi Faham Radikalisme, Polres Metro Bekasi akan Sosialisasi Ke Sekolah

 Perangi Faham Radikalisme, Polres Metro Bekasi akan Sosialisasi Ke Sekolah

INFONEWS.CO.ID ■ Polres Metro Bekasi bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen penandatangan Nota kesepahaman dan mendukung upaya pencegahan paham radikalisme, yang berlangsung di ruang rapat Polres Metro Bekasi (Jum,at 26/7/2019).

Penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) Nota Kesepahaman tersebut berisi tentang kesepakatan bersama dalam rangka pencegahan penyebaran paham radikalisme di wilayah Pemerintahan Kabupaten Bekasi.

Usai MoU, Eka Supria Atmaja, Bupati Kabupaten Bekasi mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi apa yang dilakukan Polres Metro Bekasi.

Tak hanya itu, Bupati juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam kegiatan ini.

Baik dari Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun Polres Metro Bekasi menilai positif atas kesepakatan ini. Diharapkan dengan adanya kesepahaman ini, semua dapat bekerja sama dan bersinergi dalam hal pemberian penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme.

Eka Supria Atmaja juga menegaskan pentingnya kebersamaan untuk hasil maksimal atas MoU tersebut.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Candra Sukma Kumara mengatakan, akan melakukan sosialisasi dengan memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan paham radikalisme.

”Yang menjadi target nantinya kita akan masuk ke sekolah–sekolah. Kita berikan pengertian dan penyuluhan terhadap anak-anak sekolah yang memang rasa ingin tahunya lebih besar," kata Kombes Pol. Candra Sukma Kumara.

Dengan penyuluhan tersebut, kata Candra, dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman bagi para pelajar tentang paham dan aliran yang dapat membahayakan pertumbuhan generasi muda.

"Selain itu, juga sebagai langkah strategi dalam menangkal dan membentengi diri dari paham radikalisme," imbuhnya.

Saya berharap, lanjut Candra, khususnya para generasi muda, baik pelajar mau pun masyarakat akan lebih waspada terhadap ancaman dari luar. Karena itu, generasi muda perlu memahami lingkungannya, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan adanya isu isu berita hoax terkait aliran radikal. (AINSYAM/BBR/MBP-N)
© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved