All Posts - INFONEWS.CO.ID
-->

Jumat, 08 Maret 2019

Telan Dana Rp 2 Triliun, Anies Resmikan Sejumlah Fasilitas Lembaga Pendidikan


INFONEWS.CO.ID ■ Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan milik Dinas Pendidikan (Disdik) DKI. Adapun Sarpras pendidikan yang diresmikan terdiri dari, lima sekolah luar biasa (SLB), 71 sekolah dasar (SD), 16 sekolah menengah pertama (SMP), dan satu sekolah menengah atas (SMA), 1 sekolah menengah kejuruan (SMK).

Selain itu Anies juga meresmikan satu pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), serta asrama siswa di SMA Negeri 69 Pulau Pramuka dan SMK Negeri 63 Jakarta Selatan. Berdasarkan rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2018 untuk anggaran rehab totaI/pembangunan gedung sekolah dan asrama sebesar Rp 1,8 triliun.

Sementara, untuk Kantor Dinas Pendidikan mencapai Rp 231,99 miliar. Jadi total semuanya lebih dari Rp 2 triliun.

Anies mengatakan terselesaikan proses renovasi maupun pembangunan dan berharap fasilitas gedung-gedung tersebut sangat memadai. Sehingga, dapat membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan semakin baik.

“Sekolah adalah tempat menumbuhkan karakter dan kebiasaan positif,” ujarnya, usai meresmikan secara simbolis di SD Negeri Pondok Labu 01, Jl RS Fatmawati, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (8/3).

Anies mengingatkan, seluruh jajaran di Dinas Pendidikan DKI Jakarta harus benar-benar bekerja melayani dunia pendidikan agar anak-anak di Jakarta mendapatkan pendidikan tuntas berkualitas.

“Semua komponen sekolah harus terlibat dalam proses peningkatan kualitas pendidikan. Semua harus memiliki karakter pembelajaran, baik gurunya, tenaga kependidikan, siswanya, orang tuanya. Sekolah adalah tempat untuk terus menerus belajar,” tandasnya.

Ia mengimbau agar seluruh fasilitas tersebut dipergunakan sebaik-baiknya dan dirawat agar bersih dan awet. “Semua fasilitas ini dibangun untuk meningkatkan pendidikan. Insya Allah beberapa tahun ke depan pendidikan kita sudah semakin maju,” pungkasnya. ■ JOKO/GOES

12 Organisasi Pers Bentuk Dewan Pers Indonesia


INFONEWS.CO.ID ■ Sekitar 700 orang wartawan, yang tergabung dalam Sekertariat Bersama (Sekber), telah membentuk dan memilih  Dewan Pers Indonesia.

Mereka yang terdiri dari para Wartawan, Pemimpin redaksi, Pemimpin Perusahaan serta 12 Organisasi pers bersama seluruh unsur pimpinan dari seluruh wilayah Indonesia dari sabang sampai merauke hadir dalam Kongres Pers Indonesia 2019, di Gedung Serba Guna Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Kongres Pers Indonesia 2019 yang diawali dengan pembahasan Tata Tertib Kongres Pers Indonesia itu telah memilih Dewan Pers Indonesia di tingkat pusat serta Dewan Pers Indonesia ditingkat Provinsi.

Di pusat, DPI beranggotakan 21 orang. Sedangkan ditingkat provinsi DPI beranggotakan 3 orang. Baik DPI tingkat pusat maupun di daerah bersama-sama secara paralel nantinya akan menciptakan iklim kehidupan pers yang kondusif, profesional, berkualitas dan merdeka dari tindakan diskriminasi dan intervensi.

Selain untuk mengayomi seluruh masyakarat pers Indonesia, Kongres Pers Indonesia mengejewantahkan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, serta untuk menyusun dan menetapkan peraturan-peraturan di bidang Pers, dan memilih anggota Dewan Pers yang independen.

Adapun Rapat kerja DPI nantinya akan dilaksanakan bulan depan dengan agenda pemilihan Ketua Dewan Pers Indonesia yang telah ditetapkan dalam kongres.

Sementara untuk Sumatera Utara, Dewan Pers Indonesia diisi oleh Devis A Karmoy, S.Sos, M.I.Kom dari unsur organisasi pers (SPRI), DR. Mirza Nasution, SH., M.Hum dari unsur tokoh masyarakat serta Muhammad Arifin dari unsur perusahanan pers.

Ketua Tim Formatur pemilihan Dewan Pers Indonesia, Heintje Mandagi yang juga Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), mengatakan dengan terbentuknya Dewan Pers Indonesia melalui Kongres Pers Indonesia 2019 ini, maka kedepan tidak ada lagi kasus kriminalisasi terhadap jurnalis di tanah air.

Heintje berharap kepada Pemerintah baik di pusat maupun di daerah, termasuk verifikasi wartawan dan media bukan lagi menjadi tunggal ditangani dewan pers seperti yang terjadi selama ini.

“kini kita berharap tidak ada lagi kriminalisasi pers di seluruh Indonesia, karena kita punya tubuh sendiri, aturan sendiri. Nah, itu yang kita implementasi, jangan ada lagi verifikasi media oleh Dewan Pers,” sebut Heintje Mandagi.

Heintje juga menegaskan dalam waktu dekat DPI akan mengirimkan surat kepada presiden untuk guna mengingatkan supaya tidak lagi terjadi kriminalisasi terhadap pekerja pers.

“Kita punya aturan sendiri, Dewan Pers Indonesia dan seluruh organisasi pers dia (Sekber Pers Indonesia) lah yang berhak memverifikasi. Dan nanti Dewan Pers Indonesia akan membuat surat pemberitahuan ke seluruh kementerian, presiden, Gubernur, Bupati, bahwa kita punya konstituen sendiri. Tidak ada lagi diskriminalisasi di daerah.” tutup Heintje Mandagi.

Kunjungi Ngarai Sianok, Sandi Salut Ada Rumah Adat Berusia 149 Tahun


INFONEWS.CO.ID ■ Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menilai sektor pariwisata berpotensi mampu menyumbangkan produk domestik bruto (PDB) hingga 30 persen. Hal ini disampaikan Sandi saat bertatap muka dan berdialog dengan para pelaku usaha pariwisata di objek wisata Rumah Pohon Inyiak kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu, 6 Maret 2019.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, sektor kepariwisataan juga termasuk salah satu bidang yang juga menjadi fokus pembenahan oleh dirinya bersama dengan Prabowo Subianto. Tentunya kata dia, jika Prabowo dan dia terpilih memimpin Indonesia nantinya.

"Ada potensinya dan angka ini yang kami kejar jika dipercaya memimpin selama lima tahun ke depan. Kita punya cita-cita bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Sektor pariwisata dapat dijadikan solusinya jika kemudian ditata dengan baik,” kata Sandi di Sumbar, Rabu 6 Maret 2019.

Sandi menilai, agar tujuan itu tercapai, tentu harus memiliki sumber daya manusia yang juga mumpuni. Dia menilai para lulusan nantinya harus punya kemampuan pengelolaan wisata.

Sandi mengambil contoh objek wisata Rumah Pohon Inyiak yang berada di kawasan Ngarai Sianok, Bukittinggi. Menurutnya, pembenahan wisata dan promosi di objek wisata ini sangat baik. Bahkan sudah ditetapkan sebagai objek wisata ramah anak.

“Saya tentu melihat langsung dari mata saya sendiri potensi Ngarai Sianok ini dengan wisata yang kita sebut wisata ramah anak ya. Saya melihat bahwa ada surau sejak tahun 1937, ada juga rumah adat lama dari Kampar tahun 1870. Ini membangkitkan keinginan generasi muda dalam sejarah. Dan saya juga salut karena lapangan kerja tercipta. Mereka bisa menghargai keindahan alamnya, lingkungan terjaga,” kata dia.(PAS)

Kamis, 07 Maret 2019

9 Anggota KKB Papua Tewas Usai Baku Tembak di Nduga


INFONEWS.CO.ID ■ Tiga prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala, dilaporkan meninggal dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (7/3).

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring membenarkan terjadinya kontak tembak yang menyebabkan tiga prajurit gugur.

"Memang benar ada laporan tentang kontak tembak, namun perkembangannya sejauh mana belum. Silakan hubungi Kapendam karena saat ini (saya) sedang berada di luar Papua," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Sembiring, Kamis (7/3), Seperti dikutip Antara.

Ketika ditanya tentang adanya laporan sembilan KKB tewas dan lima pucuk senjata api yang dibawa KKB berhasil diamankan, Sembiring membenarkan. Namun untuk lebih lengkap silakan ke Kapendam.

Sementara itu, data yang dihimpun terungkap tiga prajurit yang gugur dalam kontak tembak dengan KKB adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto.

Dalam kontak senjata tersebut dilaporkan sembilan KKB tewas dan lima pucuk senjata api berhasil diamankan pihak TNI.


Meriahkan HUT ke-58 Kostrad, Yonif R 509 Kostrad Gelar Turnamen Air Soft Gun di Jember


INFONEWS.CO.ID ■ Yonif Raider 509 Kostrad menyelenggarakan Turnamen Air Soft Gun dalam rangka memperingati HUT ke-58 Kostrad yang digelar di Markas Yonif Raider 509 Kostrad Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, kemarin.

Dalam event pertandingan yang cukup bergengsi ini diselenggarakan atas kerja sama Yonif Raider 509 Kostrad dengan Club Airsoft Jaguar Jember. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh komunitas Air Soft Gun Jember, ada juga peserta dari luar kota Jember seperti Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi,  Situbondo dan Sidoarjo.

Pada pertandingan yang dilaksanakan yaitu Milsim Airsoftgun, dimana pertandingan ini terdiri dari 4 misi, salah satunya adalah misi pembebasan sandera.

Pasi 1/Intel, Lettu Inf Putut Ardiansyah, S.T.Han. mewakili Danyonif Raider 509 Kostrad menyampaikan sangat antusias serta mendukung sekali acara olah raga Air Soft Gun ini.

"Selain itu, olah raga ini sangat menarik karena punya keunikan,  sarat nilai kompetisi serta memiliki jiwa petualangan yang sulit didapatkan di olahraga lainnya. Ajang seperti ini juga dapat ditularkan kepada para prajurit Yonif Raider 509 Kostrad untuk menambah kemampuan dan melatih naluri tempur," jelasnya.

■ Rasyid/Penkostrad

Warga Apresiasi Langkah Polres Karawang Perang Lawan Narkoba di Sekolah dan Kampus


INFONEWS.CO.ID ■ Langkah aparat kepolisian dari Satnarkoba Polres Kabupaten Karawang mendatangi sejumlah sekolah tingkat SMA di Karawang mendapat apreasi publik. Bahkan sejumlah tokoh masyarakat mendorong agar gerakan perang lawan narkoba di kalangan generasi milenial itu dilakukan secara rutin, sehingga tidak ada kesan "anget-anget tai ayam".

"Langkah itu positif, dan kami sangat mendukung upaya Polres sosialisasi ke sekolah dan kampus. Karena selama ini merekalah yang dijadikan ladang bagi para pengedar narkoba," kata ustadz Malik Jafar, Ketua DKM Masjid Al Ikhlas, Karawang.

Menurut Malik, jika upaya perang melawan narkoba terus digaungkan di sekolah dan kampus akan sangat membantu menekan tingkat penyalahgunaan narkoba di kelompok milenial yang nota bene dalam tahap perkembangan itu.

"Pencerahan tentang narkoba itu selama ini minim sekali. Jadi, langkah Polres gelar giat semacam itu sudah pas. Bila perlu masuk juga dong ke pesantren-pesantren di kampung-kampung. Mereka ini adalah kelompok yang rentan terhadap narkoba," ungkap Malik.

Hal yang sama juga disampaikan Direktur HAS Karawang, Ridwan Jamil. Menurutnya, dengan menyasar sekolah dan kampus atau ke pesantren akan sangat optimal guna memberantas narkoba di Karawang.

"Gelar acara itu serutin mungkin, minimal seminggu sekali, mengingat cakupan Karawang ini cukup luas. Libatkan para aktifis, para ulama, dan pengusaha, utamanya untuk menunjang biaya operasi yang mungkin membengkak. Tapi kami tak keberatan jika itu memang diperuntukkan bagi perbaikan masyarakat Karawang yang heterogen ini," ujarnya.

Karena pemberantasan narkoba ini, lanjut Ridwan, tidaklah akan tuntas jika hanya dibebankan para aparat kepolisian. Karena penggunaan narkoba sekarang ini sudah kronis.

Sebelumnya, kemarin, Polres Karawang mendatangi setiap sekolah, dan polisi mengumpulkan para pelajar.

Para pelajar dikumpulkan bukan untuk dirazia, tapi dikumpulkan untuk mengikuti kegiatan sosialisasi anti narkoba di kalangan millenial.

"Dalam kegiatan sosialisasi yang digelar kali ini, ada tujuh sekolah yang kami datangi," kata Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Agus Susanto kepada awak media.

Kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba di Lingkungan Sekolah Wilayah Karawang ini mengambil tema "Generasi millenial bersih dari narkoba menuju masa depan yang gemilang". Kegiatan itu diikuti seluruh anggota Satnarkoba.

Tujuh sekolah tingkat yang menjadi target kegiatan sosialisasi ini ialah SMAN 1 Karawang, SMAN 2 Karawang, SMAN 3 Karawang, SMAN 4 Karawang, SMAN 5 Karawang, SMAN 6 Karawang dan SMAN KORPRI Karawang

Pihak kepolisian membagi ke dalam beberapa tim. Kemudian masing-masing tim mendatangi ke tujuh sekolah tersebut, guna kegiatan sosialisasi anti narkoba.

Pesan dalam kegiatan itu ialah mengajak seluruh kalangan millenial, khususnya pelajar, agar tidak bermain-main dengan narkoba.

Dalam kegiatan itu, tim juga menyampaikan penyuluhan mengenai Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah hukum Polres Karawang.

■ Rasyid 

Rabu, 06 Maret 2019

Syukuran HUT Ke-58 Kostrad di Meriahkan Dengan Lomba Memancing


INFONEWS.CO.ID ■  Acara syukuran Dalam rangka memperingati HUT Kostrad ke-58, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), juga dimeriahkan Lomba Mancing Ikan yang dilaksanakan di kolam Kolam Pemancingan Madivif 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Rabu (6/3).

Acara ini dibuka langsung oleh Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han). dan di hadiri oleh seluruh prajurit satuan Jajaran Divif 1 Kostrad yang berada di wilayah Jabodetabek.

Dalam sambutannya, Pangkostrad menyampaikan tujuan lomba memancing ini selain dalam rangka memeriahkan HUT ke-58 Kostrad, juga bertujuan untuk menyalurkan hobi memancing para prajurit jajaran Kostrad dan juga untuk mempererat silaturahmi antar prajurit Kostrad serta refreshing sejenak dari rutinitas kerja sehari-hari, sehingga kita akan segar kembali dalam menghadapi tugas-tugas selanjutnya.

Tidak tanggung-tanggung, panitia menyiapkan ikan yang sebanyak 6 Ton lebih, terdiri dari berbagai jenis ikan, selain ikan lama yang ada di kolam ini. Lomba memancing ini juga akan  memperebutkan hadiah Jutaan Rupiah diantaranya berupa Sepeda Motor, Sepeda Gunung, TV, Kulkas, Mesin Cuci serta ratusan doorprize lainnya.

Lomba Mancing yang digelar di Kolam Pemancingan Madivif 1 Kostrad ini diikuti oleh 1000 Peserta lomba yang terdiri dari anggota satuan jajaran Kostrad, Acara lomba dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan berlangsung dengan suasana penuh keakraban sekaligus menegangkan, karena masing-masing peserta berharap umpannya dapat dimakan ikan dengan bobot paling berat untuk memenangkan lomba.

Ketua panitia Lomba Memancing Kolonel Inf Yana Suyana, mengatakan lomba mancing ini dilaksanakan, selain untuk memperingati HUT ke-58 Kostrad, lomba ini juga sebagai sarana olahraga, edukasi serta rekreasi bagi prajurit dan masyarakat.

Diakhir kegiatan, Kolonel Inf Yana Susana juga menambahkan, “Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan tali silaturahmi antara prajurit dengan masyarakat dapat terjalin semakin erat, sehingga kemanunggalan TNI dengan Rakyat dapat terwujud,” harapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kaskostrad, Pangdivif 1 Kostrad, Irkostrad, Kasdivif 1 Kostrad, para Asisten Kaskostrad, para Asisten Kasdiv 1 Kostrad, Danbrig R 13 Kostrad, Danbrig 17 Kostrad, Danmenarmed 2 Kostrad, para Kabalak Kostrad, Komandan satuan jajaran Kostrad, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad dan Pengurus Persit KCK PG Kostrad.

■ Rasyid/Penkostrad

GMBI Ancam Laporkan Kasus SPPD Purwakarta Ke KPK


INFONEWS.CO.ID ■ Hari ini LSM GMBI Purwakarta turun ke jalan. Mereka melakukan aksi moral di kejaksaan negeri purwakarta guna menyikapi kasus SPPD piktif.

Aksi kali ini adalah sebagai bentuk pernyataan sikap “Peduli Purwakarta” yang tercoreng oleh sikap 45 Anggota DPRD Purwakarta.

Kekecewan massa GMBI Purwakarta ini didasari oleh adanya penandatangan kwitansi kosong yang mengakibatkan negara diduga dirugikan 2,4 milyar yang saat ini sedang ditanggani Pengadilan Tipikor Bandung.

Ketua LSM GMBI H Elan Sofyan meminta kejaksaan untuk membuat sprindik lanjutan/baru, untuk 45 anggota DPRD Purwakarta dengan hasil fakta persidangan di pengadilan Tipikor yang menyatakan seluruh anggota dewan Purwakarta telah mengakui menandatangani kwitansi kosong.

"Kami mendesak usut tuntas aktor intelektual kasus sppd piktif. Usut tuntas aliran dana 2,4 milyar. Kami LSM GMBI mengutuk keras kelakuan Wakil Rakyat di Kabupaten Purwakarta yang telah merugikan masyarakat Purwakarta," katanya.

Lanjut Elan, kami mendukung pemerintah dalam upaya penegakan hukum tindak pidana korupsi agar supremasi hukum berdiri tegak di negara kesatuan Republik Indonesia.

"Kami akan dukung supremasi hukum ditegakkan setegak tegaknya, agar tidak ada ketimpangan dalam penegakan hukum," pungkasnya.

Elan menambahkan, pihaknya akan melanjutkan aksi yang lebih besar apabila kejaksaan negeri Purwakarta setengah hati dalam menuntaskan kasus korupsi ini.

"Kami LSM GMBI akan terus mengawal atas kasus tindak pidana korupsi ini, bila perlu kami akan medatangi gedung KPK untuk melaporkan kasus dugaan korupsi ini," tegas Elan, seraya menyebutkan ancaman ini bukan main-main.

■ Sri Suciani

Situs Gunung Padang, Pesona Cianjur yang Kudu Dikunjungi Saat Liburan


INFONEWS.CO.ID ■ Pada hari libur, tak ada salahnya berkunjunglah ke Cianjur, salah satu daerah yang memiliki wisata pantai namun jarang disebut bahkan tak kalah oleh Pangandaran. Selain itu, wisata dengan nuansa alam pegunungan masih menjadi andalan bagi Kabupaten Cianjur.

Yang selama ini tak banyak diketahui orang, bahwa wisata pantai di Cianjur berada di wilayah bagian selatan yang berbatasan dengan Samudra Hindia.

Secara garis besar, potensi wisata di Cianjur lebih didominasi oleh wisata bernuansa alam pegunungan. Gunung Gede-Pangrango, duo gunung yang menjadi idola para pendaki di Jawa Barat, sebagian wilayahnya juga masuk Kabupaten Cianjur.

Selain itu, kita tentu tahu kalau di Cianjur juga ada situs megalitikum Gunung Padang yang sempat menjadi headline di beberapa media masa beberapa waktu silam.

Jika Anda sedang merencanakan perjalanan liburan ke Cianjur atau kebetulan sedang ada tugas di Cianjur dan ingin mengunjungi beberapa tempat wisata di akhir pekan, barangkali ini referensi yang bisa kamu kunjungi.

Situs Gunung Padang

Situs Gunung Padang merupakan salah satu situs bersejarah yang berasal dari jaman megalitikum alias jaman batu. Situs ini dipercaya sebagai kawasan kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara dan beberapa waktu lalu sempat menjadi headline di media masa karna konon ukuran punden berundak di Gunung Padang ini lebih besar dari Piramida di Mesir. Selain itu, usia punden berundak ini juga jauh lebih tua dari Piramida di Mesir. Pundek berundak di Gunung Padang diperkirakan sudah ada sejak 4.700 – 10.900 sebelum masehi.

Situs Gunung Padang berada pada ketinggian sekitar 885 mdpl. Penelitian tentang kawasan ini masih berlangsung hingga saat ini. (R/net)

Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Blok A, Anies Janji Bantu Modal Rp 10 Juta Tiap Pedagang


INFONEWS.CO.ID ■ Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan akan memberikan bantuan modal usaha bagi pedagang aktif Pasar Blok A yang menjadi korban kebakaran. Selain membantu modal Rp 10 juta/pedagang, Pemprov DKI juga segera menyediakan tempat penampungan sementara di kawasan Pasar Pondok Indah.

“Barusan saya dapat keluhan dari para pedagang bahwa mereka butuh bantuan modal. Ya… Kita bantu masing-masing Rp 10 juta,” kata Anies saat meninjau lokasi bekas kebakaran yakni tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Blok A, Jl Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).

Selain itu, Anies juga meluruskan informasi bahwa yang terbakar adalah TPS, bukan gedung Pasar Blok A yang sedang direvitalisasi.

Kebakaran yang terjadi pada Selasa malam menghanguskan seluruh bangunan TPS Pasar Blok A yang terdiri dari 414 tempat usaha. Adapun pedagang aktif yang berada di lokasi tersebut sekitar 60 kios yang mana semuanya dagangannya ludes dilalap si Jago Merah.

Atas keluhan para pedagang, Anies berencana merelokasi para pedagang yang terkena imbas ke Pasar Pondok Indah agar bisa secepatnya pulih dan mencari nafkah kembali.

“Kita siapkan TPS, akan kita musyawarahkan siang ini agar suasananya lebih tenang. Ancar-ancar sementara sekarang ke Pasar Pondok Indah. Jadi kami tidak lepas tangan itu bukti Pasar Jaya tidak lepas tangan,” tegas Anies didampingi Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin.

Sementara Arief menjelaskan bahwa saat ini pedagang yang aktif di Pasar Blok A hanya sisa 60 dari 414 kios yang telah disediakan.

“Memang yang aktif saat ini pedagang tinggal 60, karena memang ini TPS yang sudah cukup lama. Sudah mau masuk tahun ke-4 menunggu pembangunan di Pasar Blok A Fatmawati yang sesungguhnya,” pungkasnya ■ JOKO/GOES

Selasa, 05 Maret 2019

JK Dorong Baznas Optimalkan Pengumpulan Zakat Melalui Peningkatan Kepercayaan Publik


INFONEWS.CO.ID ■ Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat melalui peningkatan kepercayaan publik.

Demikian hal itu disampaikan JK saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) zakat di Surakarta, Jawa Tengah, Senin (4/3) malam.

Menurutnya, peningkatan kepercayaan publik ini menjadi faktor penting untuk meningkatkan pengelolaan zakat di Indonesia.

"Paling penting untuk meningkatkan pengelolaan zakat ialah bahwa bagaimana kalau saya bayar zakat akan diberikan kepada delapan asnaf zakat, seperti fakir miskin," katanya.

Dalam pada itu JK juga menyinggung mengenai saldo akhir tahun pengelolaan zakat nasional yang seharusnya disalurkan kepada mustahik. Namun BAZNAS mencatat masih berkisar Rp1,3 triliun atau sekitar 14 persen dari total penerimaan.

Dan hal ini kemudian ditanggapi oleh Direktur Utama Baznas, Arifin Purwakananta. Dia menyebutkan bahwa adanya saldo pada Bulan Desember karena pola penghimpunan zakat di Indonesia masih bertumpu pada Bulan Ramadhan.

"Penghimpunan tidak dapat dihabiskan pada Bulan Desember, karena Ramadhan baru datang pada tahun berikutnya," ungkapnya.

Sebab itu, Baznas menyimpan zakat tersebut sebagai cadangan untuk disalurkan kepada mustahik dari Januari hingga menjelang bulan Ramadhan.

Meski demikian, kata Arifin, Baznas mendorong dana cadangan maksimal sebesar 20 persen sehingga penyaluran tahun berjalan mencapai 80 persen diterima oleh para mustahik. Dengan demikian rasio penyaluran terhadap penghimpunan Zakat berjalan efektif.

■ DR/R

Warga Malang Dipersilahkan Berwisata Sejarah Kolonial Belanda di Markas Denpom


INFONEWS.CO.ID ■ Wisata sejarah di Kabupaten Malang sepertinya memiliki potensi bagus untuk dikembangkan. Kekhasan warisan budaya yang tersaji, memberi sensasi tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

Terletak di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, bangunan ini berdiri diatas tanah seluas 9.847 meter yang terdiri dari kompleks yang memiliki dua bangunan kembar yang menjadi saksi bisu pada zaman pendudukan Belanda di Lawang.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Divisi Infanteri 2 Mayor Cpm Hanri Wira Kusuma menerangkan, kompleks yang memiliki dua bangunan kembar bersejarah tersebut, menjadi saksi bisu pada zaman pendudukan Belanda di Lawang.

Berdasarkan catatan sejarah, gedung ini berdiri sejak tahun 1.900 an, pertama kali ditempati oleh warga etnis Tionghoa, hingga akhirnya kemudian di ambil alih oleh pemerintahan Belanda dan sempat menjadi tempat penampungan tawanan perang oleh Belanda dan selanjutnya menjadi pabrik es pada tahun 1.919 hingga 1.942, gedung ini juga sempat menjadi Markas Tentara Rakyat Indonesia (TRI)  pada tahun 1945 sampai dengan 1946 hingga akhirnya ditempati oleh Angkatan Laut pada tahun 1946 sampai dengan 1948.

“Bangunan ini di fungsikan sebagai tempat penampungan tawanan perang oleh Belanda," terang Mayor Cpm Hanri Wira Kusuma.

Mayor Cpm Hanri Wira Kusuma menambahkan, gedung ini sekarang menjadi asrama militer dan perkantoran. Terdapat dua gedung kembar masing-masing bernama Gedung Wira Bumi dan Gedung Wira Dharma.

Untuk peruntukannya, Gedung Wira Bumi digunakan untuk asrama prajurit. Sedangkan Gedung Wira Dharma, digunakan sebahai kompleks perkantoran militer.

Meskipun sekarang bangunan bersejarah ini menjadi Markas Denpom Divif 2 Kostrad, Warga sipil yang ingin berwisata sejarah diperbolehkan berkunjung dengan catatan tetap mematuhi aturan yang berlaku dalam kesatrian militer.

"Silakan, bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke sini. Kami bersedia, tapi tolong patuhi aturan yang ada dalam kesatrian militer,” kata Mayor Cpm Hanri Wira Kusuma.

■ Rasyid/Penkostrad

Dari Distrik Arso Barat, Satgas Pamtas Dukung Kegiatan Posyandu Bulanan di Perbatasan


INFONEWS.CO.ID ■ Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328 Kostrad Pos Komando Utama (Kout) Km 31 dipimpin oleh Lettu Ckm Hamilludin melaksanakan kegiatan Posyandu bulanan bekerja sama dengan Puskesmas Arso Barat dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Arso 1 serta Ibu-ibu PKK Kampung Sanggaria, Arso 1, Distrik Arso Barat, Senin (04/03).

Kegiatan Posyandu bulanan ini dihadiri oleh 139 orang, yang terdiri dari 129 Balita dan 10 orang ibu hamil yang melaksanakan imunisasi, penimbangan berat badan serta penghitungan gizi Balita.

Masyarakat Kampung Sanggaria sangat antusias dengan kegiatan Posyandu bulanan ini, selain pengecekan kesehatan juga personel Satgas melakukan penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil.

Ketua Posyandu Mawar Melati, Ibu Sukirman mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas atas dukungan pada pelaksanaan kegiatan Posyandu bulanan di Kampung Sanggaria.

“Dengan kehadiran tim kesehatan dari Personel Satgas, besar harapan kami dapat menjadikan Masyarakat sadar akan hidup sehat dan peduli terhadap kesehatan diri maupun keluarga. Terima kasih kami ucapkan atas dukungan dan tadi juga dilaksanakan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil,” ujar Ibu Sukirman.

Dari kegiatan Posyandu ini tidak ditemukan adanya hal yang menonjol berupa penyakit ataupun Balita atau ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi dikarenakan masyarakat rutin mengecek kesehatannya setiap bulannya dalam kegiatan Posyandu bulanan ini.

 ■ Rasyid/Penkostrad

Rocky dan Neno Ditolak di NTB, Gerindra: Mereka Panik Elektabilitas Petahana Terus Merosot


INFONEWS.CO.ID ■ Pululuhan orang yang mengaku dari Aliansi Pemuda Peduli Nusa Tenggara Barat turun ke jalan guna menolak kedatangan Rocky Gerung, Neno Warisman dan Ustadz Haikal di bundaran Giri Menang Square Lombok Barat, Selasa, (05/03).

Mereka menolak kehadiran para tokoh itu yang sedianya akan mengisi acara di Mataram.

Atas penolakan itu, Gerindra NTB menilai yang dilakukan orang-orang tersebut adalah tindakan tidak terpuji dan terkesan panik mengingat elektabilitas Jokowi yang terus merosot di NTB.

"Penolakan kedatangan Neno Warisman dan Roky Gerung adalah bentuk kepanikan dari petahana dan Tim sukses yang ditugaskan di NTB,” kata Lalu Hizzi, politisi Gerindra, kepada awak media, hari ini.

Dia menyayangkan sikap sekelompok orang yang menolak tersebut. Ia menuding orang yang menolak tersebut tidak mengerti demokrasi.

Terkait dengan spanduk penolakan yang sudah dipasang oleh oknum orang tertentu, Hizzi meminta agar polisi bertindak tegas, tidak tebang pilih dan berani mencegah orang orang yang ia nilai tidak paham demokrasi itu berbuat anarkis.

"Kami berharap ada ketegasan dari aparat Kepolisian atau penyelenggara yang berwenang untuk menindak pelaku pemasangan agar agenda Pemilu Jurdil ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat rasa keadilan untuk semua pihak,” katanya.

Informasinya, Rocky dan Ustadz Haikal Hasan akan menggisi acara talk show di sebuah hotel kawasan Senggigi pada 9 Maret mendatang. Sementara Neno Warisman akan menggelar silaturahmi kebangsaan di Markaz Syariah Al-Mustofa di Banyumulek Lombok Barat, pada 7 Maret mendatang.

■ Ketut Arie Wardhana

Senin, 04 Maret 2019

Pangkostrad Ziarah Ke Makam Jenderal Besar TNI Soeharto di Astana Giri Bangun


INFONEWS.CO.ID ■ Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han) didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad Ibu Ibu Tari Besar Harto Karyawan ziarah ke makam Presiden ke-2 Republik Indonesia, Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto di Astana Giri Bangun, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (4/3/2019).

Kegiatan ziarah ini merupakan rangkaian dalam rangka memperingati HUT ke 58 Kostrad yang jatuh pada tanggal 6 Maret 2019 ini, salah satunya berziarah ke makam Almarhum Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto yang tak lain adalah Panglima Kostrad pertama.

Kegiatan ziarah di makam Presiden RI ke-2 diawali dengan ucapan selamat datang dari perwakilan yayasan Ibu Tien Soeharto, sambutan dari Pangkostrad, Pembacaan Yasin,doa bersama, tabur bunga dan peletakkan karangan bunga dilanjutkan dengan berziarah ke makam Pangeran Samber Nyawa yang terletak 300 meter dari Astana Giri Bangun.

Pada sambutannya Pangkostrad mengatakan, “Saya selaku Panglima Kostrad dan atas nama keluarga besar Kostrad mengucapkan terima kasih kepada pihak keluarga dari Almarhum  yang telah bersedia menerima kita semua untuk berziarah di tempat ini, tak ada kata lain selain ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya demi mengingat begitu besarnya jasa Almarhum Pak Harto kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia semasa hidupnya terlebih kepada satuan Kostrad,” ujar Pangkostrad .

Hadir dalam kegiatan tersebut Kaskostrad, Pangdivif 1 dan Pangdiv 2 Kostrad, Irkostrad, Asren Kostrad para Asisten Kaskostrad, para Asisten Kasdiv 1 dan Kasdiv 2 Kostrad, Danbrig 6 Kostrad, Danbrig 9 Kostrad, para Kabalak Kostrad, Komandan satuan jajaran Kostrad, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad dan pengurus Persit KCK PG Kostrad.

■ Rasyid/Penkostrad

Mabes Polri: Urine Andi Arif Positif Narkoba


INFONEWS.CO.ID ■ Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., mengatakan hasil pemeriksaan tes urine terhadap terduga saudara Andi Arif politisi Partai Demokrat dinyatakan positif ada kandungan narkoba.

"Sementara kami sedang mendalami apakah yang bersangkutan sebagai korban atau pengguna tengah dalam penyelidikan," demikian disampaikan jendral lulusan Akademi Kepolisian 1991 ini kepada awak media, sore ini. (04/03).

Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap oleh polisi karena diduga  tersangkut masalah narkoba.

Menanggapi hal ini, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari mengaku kaget dengan ditangkapnya Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief karena kasus narkoba.

"Kita semua kaget dengan berita ini. Seperti petir di siang bolong," kata Imelda lewat pesan singkat yang dikirim ke awak media, Senin (4/3/2019).

Imelda mengatakan, pihaknya sedang mencari tahu kebenaran masalah ini. Demokrat ingin bertemu dengan Andi Arif untuk klarifikasilangsung terkait permasalahan ini. "Segera akan ada jumpa pers resmi dari Partai Demokrat tentang masalah ini," imbuhnya.

Polisi meringkus politikus AA di salah satu hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019) kemarin. Andi Arief diduga menggunakan sabu-sabu sebelum penggerebekan yang dilakukan oleh Tim Khusus Direktorat Tindak Pidana  Narkoba Bareskrim Polri.

Polisi juga membongkar kloset dibantu pihak hotel untuk mencari barang bukti alat isap sabu-sabu alias bong yang diduga dibuang.

■ Rasyid 

Meriahkan HUT Kota Jayapura, Satgas Yonif PR 328 Kostrad Latih Siswa-Siswi SMAN 6 Skouw


INFONEWS.CO.ID ■ Dalam rangka menyambut HUT Kota Jayapura, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328 Kostrad Pos Ramil Tami yang dipimpin oleh Lettu Inf Rahmanto melatihkan siswa siswi SMAN 6 Skouw yang menjadi peserta lomba gerak jalan dalam memeriahkan HUT Kota Jayapura, Minggu (3/3).

SMAN 6 Skouw menyiapkan dua tim gerak jalan putra dan putri, dimana dalam setiap tim terdiri dari 12 anggota kelompok dan 1 orang menjadi pemimpin kelompok.

“Kami sudah melatihkan ketahanan fisik dalam melaksanakan gerak jalan secara bertahap mulai dari 2 Km, 5 Km sampai 10 Km. Hal ini bertujuan untuk melatihkan daya tahan dan juga kekompakkan dalam mengatur irama barisan dan juga langkah,” ujar Lettu Inf Rahmanto.

Selain melatihkan ketahanan fisik dalam berjalan, personel Satgas juga melatihkan beberapa yel-yel yang akan dijadikan sebagai pembakar semangat bagi siswa siswi yang akan berlomba serta melatihkan beberapa lagu-lagu untuk mengiringi pada saat perlombaan gerak jalan.

Kepala Sekolah SMAN 6 Skouw, bapak Khudlory, S.Pd mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pelatihan yang diberikan kepada siswa dan siswinya dalam menghadapi perlombaan gerak jalan kedepan.

“Kami dari pihak sekolah memang meminta langsung kepada personel Satgas untuk melatihkan siswa-siswi kami dalam menghadapi perlombaan gerak jalan nanti. Besar harapan kami semoga sekolah ini keluar sebagai juara dan menorehkan prestasi, dulu kami juga pernah mengikuti namun gagal meraih juara, mudah-mudahan dengan bantuan personel Satgas yang melatih sekolah kami bisa membawa pulang gelar juara,” ujar Bapak Khudlory.

■ Rasyid/Penkostrad

Minggu, 03 Maret 2019

Trend Nikah Siri di KBB Alami Peningkatan, Ini Penyebabnya


INFONEWS.CO.ID ■ Warga Kabupaten Bandung Barat yang ingin mencari keadilan tidak perlu jauh-jauh ke Soreang, Kabupaten Bandung. Pasalnya, Kabupaten Bandung Barat kini memiliki pengadilan agama sendiri yang ada di Ngamprah, tepatnya di lantai satu Masjid Ash-Shidiq, di kompleks Pemkab Bandung Barat.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara mengatakan, warga Kabupaten Bandung Barat, khususnya Rongga dan Gununghalu, biasanya untuk mengurus perkara-perkara yang berkaitan dengan pengadilan agama menghabiskan waktu 4-5 jam. Tapi, kini sudah tak ada lagi keluhan itu.

Sebaliknya, sejak diresmikan pada November 2018 lalu angka pengaduan dan perkara baru terus tertangani. Bupati menyebutkan, sebanyak 3.000 sampai 4.000 perkara masuk ke Pengadilan Agama per tahun untuk wilayah administrasi Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang meliputi 16 kecamatan dan 165 desa.

Yang menarik dan unik, adanya trend yang cukup tinggi terkait kasus nikah siri. Sejak awal tahun 2019 di Kabupaten Bandung Barat berpengaruh pada permintaan pembuatan akta lahir di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat.

Berdasarkan data yang tercatat di Pengadilan Agama (PA) Ngamprah dari Januari hingga 28 Februari kemarin, permohonan isbat nikah mencapai angka 100 perkara.

Isbat Nikah adalah cara yang dapat ditempuh oleh pasangan suami istri yang telah menikah secara sah menurut hukum agama (nikah siri), untuk mendapatkan pengakuan dari negara atas pernikahan yang telah dilangsungkan oleh keduanya beserta anak-anak yang lahir selama pernikahan, sehingga pernikahannya tersebut berkekuatan hukum.

Humas PA Ngamprah, Ahmad Hodri menyebutkan, permohonan isbat nikah ke PA Ngamprah tercatat sekitar 100 perkara selama dua bulan terakhir. Alasan mereka mengajukan isbat nikah di antaranya kebutuhan membuat akta lahir untuk sekolah anaknya.

“Alasan paling banyak karena harus punya akta lahir untuk sekolah anak, jadi pasti berpengaruh pada permintaan akta juga. Ada juga alasan lain seperti baru sadar bahwa pernikahan yang dicatatkan oleh negara sangat penting untuk masa depan. Contohnya saja dalam mengurus berbagai administrasi dan melaksanakan ibadah umroh bagi suami istri harus memiliki buku nikah atau tercatat oleh negara,” kata Hodri, Minggu (3/3).

Berdasarkan data yang dimiliki PA Ngamprah, kata dia, rata-rata usia isbat nikah di Bandung Barat sebanyak 60 persennya lanjut usia atau 40 tahun ke atas. Sisanya remaja, bahkan ada juga usia dini yang melakukan nikah siri terus mengajukan permohonan isbat nikah.

“Untuk usia dini memang tidak banyak hanya beberapa saja. Yang dominan itu dari usia 40 tahun ke atas,” ungkapnya seraya mengatakan ke depan pihaknya ingin memberikan penyuluhan soal pentingnya menikah yang tercatat di negara.

Selain itu, lanjut Hodri, sejak Pengadilan Agama (PA) Ngamprah resmi berdiri pada November 2018 lalu, tercatat ratusan perempuan berstatus janda baru di Kabupaten Bandung Barat terus bermunculan. Hal itu diketahui berdasarkan jumlah kasus perceraian yang sudah diputuskan PA Ngamprah.

Secara total dari sejak berdiri hingga bulan ini tercatat ada 809 perkara yang masuk ke PA Ngamprah. Itu terdiri atas 266 perkara limpahan tahun lalu ditambah 543 perkara baru tahun ini.

“Dari total perkara yang kami terima, baru 393 perkara yang sudah diputuskan. Dari banyak perkara yang diajukan warga, sekitar 70 persen adalah perkara cerai gugat,” kata Hodri, seperti dirilis Jabar Ekspres.

Hodri menjelaskan, kasus cerai gugat banyak diajukan warga selatan KBB, seperti Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Gununghalu, dan Rongga. Penyebabnya utamanya dari faktor ekonomi, perselisihan rumah tangga, hingga adanya pihak ketiga.

“Kalau kita saksikan di persidangan justru persoalan perceraian ini justru hal sepele di dalam rumah tangga. Namun memilih untuk mengajukan cerai ke pengadilan,” katanya. (Achyar/JE)

Kapolres Madina: Kasus Lakalantas Di Madina Masih Didominasi Kaum Millennial


INFONEWS.CO.ID ■ Ribuan  masyarakat di kabupaten Mandailing Natal terpat nya di kota Panyabungan ikut meramaikan Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019 yang digelar‎ oleh Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara di Lapangan Pasir Putih Lintas Timur Kecamatan Panyabungan, Minggu (3/3/2019).

Kegiatan acara MRSF 2019 bertemakan  " Mewujudkan Millennial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang " kegiatan tersebut tergolong sukses, aman dan lancar. Terbukti, 5.500 masyarakat tumpah ruah memenuhi kawasan lapangan Pasir Putih Lintas Timur Panyabungan, Kabupaten Mandaling Natal, Sumatera Utara .

Acara Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019 tersebut  dipandu oleh Tim MC asal Sumatera Utara  dan Prvovinsi Bengkulu, yaitu Faisal Roeslan, Adi Besar dan Sherly Pardede  kegiatan  MRSF  2019  dibuka langsung oleh Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, S.iK, MH,  Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution yang diwakili Wakil Bupati Madina M Jakfar Sukhairi Nasution, Ketua TP PKK Madina beserta pejabat Pemkab Madina.

Kegiatan Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019  yang dibuka oleh Kapolres Mandailing Natal tersebut dihadiri juga oleh Muspida Plus, Partai Politik di Madina, Waka Polres Madina dan para Perwira jajaran Polres Madina, Ketua Okp, LSM, Mahasiswa, Pelajar serta undangan lainnya.

Pada kata sambutannya , Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, S.ik, MH., mengatakan berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan acara Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019  tersebut.

Menurutnya, latar belakang digelarnya acara Millennial Road Safety Festival setelah lembaga PBB, dalam hal ini World Health Organization‎ (WHO) yang menyebutkan Lakalantas menempati urutan kelima penyebab kematian merupakan penyebab kematian tertinggi setelah penyakit jantung koroner, paru-paru, diabetes dan TBC.

"Khusus di wilayah Kabupaten Madina lakalantas tahun 2018 sebanyak 76 kasus dengan korban meninggal dunka 48 orang. Pelaku/korban lakalantas didominasi oleh kaum muda/millennial kurang lebih 54 persen," ungkap Kapolres Madina.

Maka kepolisian bersama pihak terkait berupaya menggelorakan tertib berlalu lintas dengan berbagai cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas di jalan raya, guna menurunkan kejadian lakalantas khususnya kaum millennial. Sebut Kapolres Madina

"Salah satu program kerja Kepolisan yang digagas Perkumpulan Gerakan Kebangsaan bersama Relawan Lalu Lintas yang dilakukan tahun 2019 adalah "Millennial Road Safety Festival". jelas AKBP Irsan Sinuhaji.

Melalui kegiatan MRSF 2019, mari kita wujudkan keselamatan di Jalan. Semua ini butuh partisipasi semua elemen masyarakat.

"Kita harus bersama-sama menyelamatkan pengguna jalan khususnya kaum millennial di Sumatera Utara. Sedikit empati yang kita berikan dapat menyelamatkan orang yang lain," imbuh Kapolres Madina.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Madina juga mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas. (rilis)

MWC NU Apresiasi DMI Bekasi Selatan Gelar Kajian Sholat Khusyuk


INFONEWS.CO.ID ■  Dewan Masjid Indonesia Pengurus Cabang (DMI PC) Bekasi Selatan menyelenggarakan Kajian Sholat Khusyuk di Masjid Baiturrahman, Pondok Cikunir Indah, Sabtu (2/3).

Kajian yang dibawakan oleh Ustadz Abu Sangkan berjalan cukup lancar dan khusu dengan diikuti oleh sejumlah umat dan santri di sekitaran masjid tersebut.

Ketua DKM Masjid Baiturrahman, Ir H Yusuf, menyambut baik dan sangat berterima kasih kepada ustadz yang membawakan kajian tersebut dan juga kepada DMI PC Kecamatan Bekasi Selatan selaku penyelenggara.

“Jelas dengan adanya kajian meraih Sholat Khusyuk ini saya dan jamaah bisa mengevaluasi ibadah sholat yang kita dirikan setiap saat,” ucapnya sebagaimana yang ditirukan KH. Muhammad Sodik, Ketua DMI PC Kecamatan Bekasi Selatan yang hadir dalam acara tersebut.

Menurut Muhamad Sodik yang juga sebagai wakil Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Bekasi Selatan, selain menyambut baik, ketua DKM Baiturrahman berharap acara tersebut dapat diselenggarakan kembali dengan menyambung kajian sebelumnya.

“Saya selaku ketua DMI PC Bekasi Selatan juga menyambut baik acara tersebut, apalagi acara ini merupakan salah satu program DMI PC Bekasi Selatan,” ucapnya.

Usai acara, Muhamamd Sodik menambahkan, bukan saja penyelenggarakan kajian Sholat Khusyuk seperti ini, tapi DMI juga punya beberapa program seperti pelatihan manajemen masjid, pelatihan khotib dan Imam Rawatib, pelatihan ‘Jana izi’ dan pelatihan kepemudaan

“Selian itu DMI PC Bekasi Selatan juga punya program Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Nah, tentunya DMI bukan bertujuan untuk memakmurkan masjid, tapi memakmurkan jamaah masjid dengan memberikan bingkisan kepada anak yatim,” pungkasnya. ■ BUDHI/GOES

© Copyright 2018 INFONEWS.CO.ID | All Right Reserved