Pemangkasan ini dilakukan guna menghindari resiko pohon tumbang. Adapun jenis pohon yang dipangkas ialah pohon Angsana.
Aksi ini melibatkan armada kebersihan dan peralatan kerja diantaranya satu unit chainsaw (perkakas pemotong pohon), satu unit crane dan truk sampah.
Pemelihara Sarana dan Prasarana, Eko Susanto, mengatakan pemangkasan pohon jenis Angsana ini dilakukan karena kondisi pohon telah tua dan lapuk sehingga rawan tumbang.
“Menurut informasi yang kita terima, kondisi pohon sudah tua dan lapuk. Jadi ditakutkan akan tumbang tiba-tiba. Karenanya, kita ambil langkah pemangkasan dengan cepat untuk memastikan keselamatan masyarakat,” terangnya.
Ia menghimbau kepada warga kota untuk tetap berhati-hati saat berada di luar ruangan dan tetap menjaga lingkungan sekitar agar selalu bersih, indah dan asri.
“Kita perhatikan kondisi cuaca akhir-akhir ini tidak stabil, jadi kami himbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati kalau beraktivitas di luar ruangan. Jika mendapati hal yang berkaitan dengan lingkungan, dapat langsung menghubungi kami Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok,” himbaunya.
Harapannya, lingkungan Kota Solok selalu terjaga kebersihan dan keindahannya sehingga memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat.
“Lingkungan bersih akan memberikan kenyamanan kepada seluruh masyarakat Kota Solok, karena bersih dan asrinya lingkungan adalah wujud tanggung jawab bersama,” pungkasnya.
Pohon angsana adalah pohon ramah lingkungan dan penghasil oksigen yang sangat baik. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh pohon Angsana menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan melepaskan oksigen sebagai produk sampingannya. Dengan menghasilkan oksigen, pohon Angsana berkontribusi pada kualitas udara yang lebih bersih dan sehat. Selain itu pohon angsana juga membantu mengurangi efek gas rumah kaca dengan menyerap karbon dioksida. (Niko Irawan)
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram