Wawancara khusus yang dilakukan di ruang kerja Wako Solok itu juga didampingi oleh, Asisten III, Zulfadrim, Kepala Dinas Kominfo, Heppy Dharmawan, Kepala Bidang IKP Diskominfo, Alwa Dudi, Kepala Bidang TKES Diskominfo Adel Wiratama.
Wako menjelaskan, terkait konsep smart city Pemerintah Kota Solok sedang berpacu untuk mewujudkannya. Pemko Solok berusaha keras karena memang penerapan smart city harus dilakukan guna mengimbangi perkembangan teknologi serta bukti negara benar-benar hadir memberikan kemudahan kepada masyarakat.
“Kita memfasilitasi kemudahan teknologi sebagai implementasi smart city di Kota Solok. Pelayanan masyarakat yang biasanya membutuhkan waktu lama akan dipercepat dengan memanfaatkan aplikasi. Salah satu contohnya aplikasi Lapor Pemko Solok, masyarakat dapat melaporkan keluhan melalui perangkat smartphone masing-masing. Jika ada masyarakat yang sakit , selama 24 Jam PSC 119 Kota Solok siap melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis,” papar Wako.
“Kita telah memberikan tugas kepada para lurah, jangan sampai masyarakat kota yang sakit tidak berobat, jangan sampai ada masyarakat kita yang tidak makan padahal Kota Solok merupakan Kota Beras, jangan sampai ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah,” sambung Wako.
Kebijakan sekolah, Pemko Solok telah menyediakan dan meratakan fasilitas serta kompetensi sekolah di Kota Solok. Sehingga, tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit di Kota Solok karena kualitasnya sudah sama dan merata.
Jika ada masyarakat yang tidak cukup biaya sekolah, Pemko Solok melalui OPD terkait juga telah memfasilitasinya. Konsep smart city juga merupakan suatu elemen dalam mewujudkan semangat Kota Solok Berjuara (Diberkahi, Maju dan Sejahtera),” tutup Wako. (Niko Irawan)
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram