Didukung 4 partai gemuk, yakni Partai PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura, Paslon Emiko-Irwan Afriadi dengan nomor urut 2 ini dari awal sudah berada di atas angin. Hal demikian bukan tidak beralasan, karena tiga partai pemenang memberikan dukungan penuh. Dengan memiliki 18 kursi di DPRD Kabupaten Solok, dari ke 4 partai pendukung tersebut, Paslon “Bersemi” sudah memiliki akumulasi suara mencapai 108 ribu suara.
Didampingi oleh orang orang yang mumpuni dan teruji dari wilayah utara Kabupaten Solok, kubu "Bersemi" semakin menanjak. Bagian Utara yang memiliki segudang tokoh muda, siap bersinergi demi meraih kemenangan untuk Emiko. Teruji, hal itu sudah dibuktikan di pemilihan legislatif Kabupaten Solok pada Februari 2024 kemarin.
Khusus pada wilayah bagian utara Kabupaten Solok, sosok Emiko semakin dirindukan. Berharap membawa perubahan ke arah yang lebih baik, masyarakat menitipkan harapan terhadap Emiko dengan segudang persoalan yang muncul di daerah daerahnya masing masing.
Mengukir sejarah sebagai perempuan pertama yang tampil di kontestasi Pilkada Kabupaten Solok, sosok Emiko semakin tak diragukan. Meskipun kapasitas dan kodratnya sebagai perempuan tidak bisa di abaikan. Setiap kali turun ke masyarakat, Hj. Emiko disambut penuh antusias, karena dirinya tampil percaya diri, anggun, elegan dan penuh empati, yang menampilkan sosok keibuan yang menjanjikan harapan baru bagi Kabupaten Solok.
Berbekal kepercayaan dari masyarakat, Emiko dengan segenap kekuatannya menyambangi setiap masyarakat sampai ke akar rumput, berharap restu dan dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Solok tentunya.
Dengan mengangkat Tagline "Solok Bersemi, Bersama Emiko dan Irwan Afriadi, Tuntaskan Pembangunan di Kabupaten Solok", Tim Pemenangan yang dipenuhi oleh relawan dan simpatisan tertata rapi. Tangan dingin sang konseptor dalam pemenangan Emiko-Irwan mengena sasaran.
Dukungan dan restu dari berbagai kalangan terus mengalir, hal ini memicu tokoh tokoh masyarakat Kabupaten Solok angkat bicara.
H. Armen Plani Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Solok/Ketua DPC Partai Nasdem
Dalam rangka sosisalisasi terkait Pikada Kabupaten Solok, kampanye Emiko di Dapil 2 yang merupakan bagian Utara wilayah Kabupaten Solok, tepatnya di Nagari Tikalak, Nagari Saningbakar, Nagari Sumani dan Nagari Koto Sani, saya melihat antusias masyarakat Nagari dalam menghadiri kampanye Emiko.
"Hampir 90 persen masyarakat hadir saat itu. Mereka menyatakan sikap untuk mendukung Emiko menjadi Bupati Solok, serta menginginkan Emiko untuk menuntaskan pembangunan yang sudah dirintis oleh Bupati Epyardi Asda," ujarnya.
Khusus untuk Nagari Paninggahan, H. Armen Plani mengatakan Emiko merupakan putri dari Nagari Singkarak, yang bisa diterima oleh seluruh elemen masyarakat. H. Armen mengatakan Paslon "Bersemi" didukung oleh tiga partai pemenang, yakni Partai PAN, dengan perolehan 6 kursi, sebagai Ketua DPRD,Partai Nasdem, dengan perolehan 5 kursi, sebagai Wakil Ketua I DPRD, dan Partai Golkar dengan perolehan 5 kursi sebagai Ketua II DPRD Kabupaten Solok. Dan didukung oleh Partai Hanura dengan perolehan 2 kursi di DPRD Kabupaten Solok.
"Melihat komposisi 4 partai besar tersebut yang memiliki dukungan 18 kursi di DPRD Kabupaten Solok, artinya melebihi 50%+1 yang mendukung "Bersemi". Kalau kita melihat akumulasi perolehan suara, itu sudah mencapai 108 ribu lebih.
"Cewang di langik tando ka paneh, gabak di hulu tando ka hujan, artinya sudah ada pertanda kemenangan di Paslon Bersemi ini," ujarnya.
Ditegaskan H. Armen, untuk membuktikan hal itu, di setiap pertemuan mulai dari utara sampai ke selatan, begitu antusias masyarakat yang datang dan untuk menginginkan Emiko jadi Bupati
"Kita bersyukur Emiko dan Irwan bersedia menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Melihat dari sisi ekonomi, pasangan ini betul betul hanya ingin membangun Kabupaten Solok. Ekonominya sudah mapan, apalagi yang mereka cari," ungkap H. Armen.
Trio Karno Vivo, Anggota DPRD 2024-2029/Ketua AMPG Kabupaten Solok
Senada dengan itu, Trio Karno Vivo, Anggota DPRD Kabupaten Solok yang merupakan putra Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak dengan lantang mengajak masyarakat bagian utara ini untuk menjadi garda terdepan dalam memenangkan Hj. Emiko, SP yang notabene adalah putri Nagari Singkarak yang merupakan bagian dari wilayah utara Kabupaten Solok.
"Dengan segala kerenndahan hati, saya sebagai putra dari utara mengajak masyarakat Kabupaten Solok untuk menjadikan Bundo Emiko sebagai Bupati Solok periode 2025-2030, semoga niat dan usaha kita ini di ridhoi Allah SWT hendaknya, Aamiin," ungkap Trio Karno Vivo.
Denny Eka Putra, Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Solok 2024-2029
Didukung oleh 3 Partai Politik besar yang saat ini menguasai pimpinan DPRD Kabupaten Solok, dan ditambah dengan Partai Hanura, menjadikan pasangan "Solok Bersemi" semakin tak terbendung. Di atas kertas, Emiko sudah menguasai panggung Pilkada Kabupaten Solok 2024.
"Kita dari Partai PAN sendiri yang notabene partai pengusung, tentu memiliki tanggung jawab yang besar untuk memenangkan Emiko-Irwan pada Pilkada 2024 ini. Walau partai pendukung lainnya memiliki misi yang sama dan tujuan yang sama, yakni mengantarkan “Solok Bersemi” ke Arosuka. Target kita hanya menang, kita tidak muluk muluk," ungkap Denny.
Denny mengatakan pihaknya selalu turun ke bawah dan langsung ke tengah-tengah masyarakat. Hal itu menurutnya sudah dilakoni sejak beberapa tahun ke belakang, dan pihaknya tahu apa yang dibutuhkan masyarakat.
"Kita tidak berjanji, namun kita akan berbuat. Itu yang diinginkan masyarakat saat ini. kita hadir di saat mereka butuh, kita ada disaat mereka berkehendak. Kepada Tim Pemenangan, kepada relawan dan simpatisan, mari kita songsong Pemilukada Badunsanak. Mari kita ciptakan kedamaian dan kesejukan kepada masyarakat Kabupaten Solok. Mari kita perlihatkan kalau kita terlahir, berada dan besar di bawah negeri yang beradab dan beretika. Kepada seluruh simpatisan “Solok Bersemi” mari kita ciptakan politik santun," ungkap Denny.
Dukungan 4 Parpol Pengusung
Mengusung tagline "Bersemi" atau Bersama Emiko Irwan, Paslon nomor urut 2 ini menggebrak secara superior di kontestasi Pilkada Kabupaten Solok 2024. Paslon "Bersemi" diusung kekuatan besar di jagat politik Kabupaten Solok. Koalisi raksasa tersebut berisikan Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Solok 2024-2029 dengan 6 kursi. Kemudian, Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang merupakan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Solok dengan 5 kursi. Lalu Partai Golongan Karya (Golkar) yang merupakan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Solok dengan 5 kursi. Ditambah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan 2 kursi. Sehingga, Paslon "Bersemi" didukung oleh 18 kursi dari 35 kursi DPRD Kabupaten Solok 2024-2029.
Secara total suara, dukungan 4 Parpol tersebut sebanyak 108.000 suara atau sekira 58 persen suara di Kabupaten Solok. Sehingga, diprediksi Paslon Emiko-Irwan bakal memenangkan Pilkada Kabupaten Solok di 65 persen hingga 75 suara.
Selain dukungan 18 kursi di DPRD Kabupaten Solok 2024-2029, Paslon "Bersemi" juga didukung kekuatan politik di tingkat pusat, provinsi, hingga daerah. Yakni sebanyak 4 Anggota DPR RI, yakni Athari Gauthi Ardi (PAN), Lisda Rawdha Hendrajoni dan Shadiq Pasadigoe (NasDem) dan Zigo Rolanda (Golkar). Kemudian, 3 Anggota DPRD Sumbar, yakni Lastuti Darni (PAN), Abdul Rahman (NasDem) dan Yogi Pratama (Golkar). Sehingga, kekuatan ini bakal mampu membawa sinergitas dan harmonisasi di Kabupaten Solok ke depan. Yakni hubungan harmonis dan sinergis antara eksekutif dengan legislatif dan kerja sama kuat antara pemerintahan pusat, pemerintahan provinsi dan Kabupaten Solok.
Program Athari Gauthi Ardi
Selama 5 tahun menjadi Anggota DPR RI dari PAN, Athari Gauthi Ardi sudah membawa begitu banyak program yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Yakni bedah rumah, PISEW, P3TGAI, normalisasi sungai, sanitasi pesantren, sanitasi masyarakat dan berbagai program lainnya. Athari Gauthi Ardi di Kabupaten Solok membawa sekira Rp500 miliar APBN ke Kabupaten Solok. Perlu juga diingat, Athari berhasil meraih 49.000 lebih suara di Pileg 14 Februari 2024 lalu, yang hampir dipastikan akan memilih Emiko-Irwan di Pilkada 27 November 2024 nanti. Sehingga, menjadi modal besar bagi pemenangan "Bersemi".
Dukungan ASN dan Walinagari
Selama Epyardi Asda-Jon Firman Pandu menjabat sebagai Bupati-Wakil Bupati Solok, dukungan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Harian Lepas (THL), menjadi kekuatan utama dalam perjalanan roda pemerintahan. Meskipun ada aturan netralitas ASN, namun ASN tersebut tetap memiliki hak pilih. Sehingga, kekuatan dari sekira 7.000 ASN akan menjadi salah satu faktor penentu. Hal yang sama juga berlaku bagi 74 walinagari se-Kabupaten Solok. Meskipun, dalam praktiknya, beberapa walinagari melakukan "perlawanan". Namun, persentasenya sangat kecil.
Dukungan Tokoh Masyarakat
Emiko-Irwan didukung penuh oleh sejumlah tokoh masyarakat, elemen masyarakat di tingkat akar rumput, hingga sejumlah organisasi lain yang telah merasakan efek dari pembangunan yang dilakukan Bupati Epyardi Asda bersama DPRD Kabupaten Solok 2019-2025. Dukungan terhadap Emiko-Irwan terlihat cukup jelas dan terang. Demikian juga, dukungan dari mantan kader Parpol yang berseberangan. Seperti Arlon Sutan Sati dan Septrismen (Gerindra), Yondri Samin (Demokrat), dan sejumlah tokoh lainnya.
Dukungan Finansial
Faktor finansial juga menjadi penentu dalam eskalasi politik, apalagi di kontestasi Pilkada. Dukungan finansial yang dimaksud bukan berbentuk money politics (politik uang), tapi pembiayaan kandidat dan Tim Pemenangan saat turun ke masyarakat. Misalnya, saat kandidat berkampanye, tentu perlu penyediaan tempat, penyediaan makan minum minimal snack dan air mineral, sewa sound system, hingga biaya daya listrik. Biaya tersebut, minimal bisa mencapai Rp3 juta di satu titik. Apalagi, kalau masyarakat yang datang dibantu biaya transportasi, atau diberikan cinderamata. Belum lagi kalau dalam acara tersebut mendatangkan artis atau mengundang kelompok kesenian.
Pesona Irwan Afriadi
Cawabup Irwan Afriadi juga menebarkan "pesona" terpendam yang belum banyak diketahui. "Negatif campaign" yang digaungkan lawan politik, bahwa Irwan Afriadi adalah orang Sangir, Kabupaten Solok Selatan, ternyata terklarifikasi dengan sendirinya, saat dirinya tampil di kontestasi Pilkada Kabupaten Solok 2024. Ternyata, orang tua perempuan Irwan berasal dari Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi. Sementara ayahnya berasal dari Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti. Ternyata, nama "Sangir", didapatkan karena Irwan Afriadi lahir dan besar di Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Sehingga, pasangan Emiko Irwan menjadi pasangan melingkupi ketiga "wilayah politik" di Kabupaten Solok. Yakni wilayah Utara (Emiko dari Nagari Singkarak), Tengah dan Selatan oleh sosok Irwan Afriadi.
Selama 10 tahun menjadi Anggota DPRD Sumbar (2014-2019 dan 2019-2024), kiprah Irwan Afriadi untuk Kabupaten Solok sangat mumpuni. Meskipun, tidak banyak diketahui, karena sosok Irwan yang fokus bekerja dan jarang mengekspos kinerja dan kiprahnya. (Niko Irawan)
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram