"Open Tournament ini membuktikan bahwa seluruh pihak dan seluruh elemen senantiasa aktif di Kota Solok. Kita harapkan cabang olahraga (Cabor) lainnya juga bisa menggelar kejuaraan atau turnamen seperti ini. Dengan mengedepankan Hati Nurani dan dengan Semangat Restorasi, kita optimistis kejuaraan ini akan sukses dan menjadi contoh bagi cabor-cabor lainnya. Ke depan, kita harapkan PBSI bisa menggelar turnamen dengan skala yang lebih besar lagi," ujarnya.
Wakil Ketua KONI Kota Solok Fauzi Rusli mengungkapkan turnamen ini merupakan momentum silaturahmi dan memeriahkan HUT RI ke-78. Fauzi Rusli yakin dan percaya, seluruh peserta turnamen akan berlaga dengan penuh sportivistas.
"Jaga sportivitas, karena sportivitas lebih berharga dari gelar. Kita dari KONI Kota Solok, siap mendukung penuh setiap kegiatan yang digelar oleh pengurus Cabor," ungkapnya.
Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Solok, Rusnaldi, A.Md, menyatakan turnamen ini digelar selain untuk memperingati HUT RI ke-78, juga dimaksudkan untuk batu loncatan untuk iven yang lebih besar ke depannya."Kami dikukuhkan sebagai pengurus PBSI Kota Solok pada Desember 2022 lalu, namun baru kali ini bisa menggelar iven seperti ini. Selain itu, berbagai kejuaraan dan iven vakum sejak Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Selain untuk memeriahkan HUT RI ke-78, PBSI Kota Solok ingin berpacu, sebagai loncatan untuk turnamen yang lebih besar di tahun 2024 nanti," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rusnaldi juga mengungkapkan bahwa ada satu atlet binaan PBSI Kota Solok yang saat ini lolos menjadi atlet Pelatnas Pratama. Atlet bernama Stefan Pebriano itu, saat ini menjalani pemusatan latihan nasional di Medan, Sumatera Utara dan kini menuju seleksi Pelatnas Utama."Ini adalah sejarah bagi Kota Solok. Selama ini belum pernah ada dari Kota Solok di Pelatnas. Dari seleksi tingkat Pulau Sumatera, hanya lolos 2 orang. Satu dari Sumbar, satu lagi dari Sumut," ujarnya.
Dalam sambutannya, Rusnaldi, menghadirkan ibunda dari Stefan Pebriano yang disambut tepuk tangan penuh haru dan kebanggaan dari Walikota Solok, pengurus KONI, jajaran Dispora Kota Solok dan peserta turnamen yang hadir.
"Sebagai mantan atlet Pelatda, yang sudah berlaga di sejumlah Kejurnas, saya merasakan betul bagaimana beratnya menjalani seleksi. Apalagi, seleksi Pelatnas. Karena itu, kami sungguh bangga ada atlet dari Kota Solok yang mampu menembus seleksi Pelatnas. Selain itu, kita juga patut berbangga karena Pelatih Bulutangkis Kota Solok, Desmawati, kini dipanggil menjadi Pelatih Pra-PON Sumbar dan salah satu atlet kita, Rahma Yuni Wulandari menjadi atlet yang akan memperkuat Sumbar di Pra-PON," ungkapnya.Rusnaldi, secara khusus juga mengungkapkan apresiasi dan penghargaan atas dukungan dari sejumlah pihak terhadap terlaksananya turnamen ini. Di antaranya, Bank Nagari, RSIA Permata Bunda, PDAM Kota Solok, KONI Kota Solok, dan donatur lainnya. (Niko Irawan)
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram