BNPB mengkonfirmasi mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana Galodo dan banjir bandang lahar dingin di Sumatra Barat mencapai puluhan orang. Bencana ini terjadi pada Sabtu (11/05) malam.
Adapun Empat Kabupaten terdampak yang cukup parah akibat kejadian ini antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.
“Hingga Minggu (12/05) pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 orang,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya persnya, Senin (13/05).
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Pemerintah Kota Solok melalui BPBD segera bergerak cepat dan mempersiapkan tim guna membantu daerah tetangga yang sedang tertimpa musibah.
Kalaksa BPBD menjelaskan bahwa BPBD Kota Solok telah mengirimkan personil untuk membantu proses evakuasi korban Banjir bandang dan Longsor di Kabupaten Tanah Datar.
Dalam bantuan evakuasi korban tersebut BPBD Kota Solok mengirimkan personil sebanyak 10 orang team rescue dengan rincian 1 orang Koordinator Lapangan atas nama Doni Tanjung, 1 orang driver dan 8 orang team rescue dan satu unit mobil ranger termasuk satu unit sepeda motor KLX serta peralatan penyelamatan lainnya.
Pada saat apel pelepasan keberangkatan, Kalaksa menjelaskan, “ Tim BPBD Kota Solok akan melakukan evakuasi dan bantuan di lokasi bencana selama 3 hari, kami berpesan segera bantu evakuasi di lapangan dan jaga kesehatan selama bertugas, “ sampai Herman, Senin (13/05).
Berdasarkan konfirmasi IPS kepada Tim yang berangkat pada sore hari tadi pukul 16.00 Wib anggota yang ditugaskan telah sampai di Posko Induk Kabupaten Tanah Datar dan segera melakukan koordinasi serta bersiap untuk menerima instruksi lapangan. (Niko Irawan)
FOLLOW THE INFONEWS.CO.ID AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS.CO.ID on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram